• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Rumah Waris Parsantian pada Masyarakat Adat Batak Toba yang Dikuasai oleh Anak Bungsu Laki-Laki dari Istri Kedua Ditinjau dari Hukum Adat Batak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Rumah Waris Parsantian pada Masyarakat Adat Batak Toba yang Dikuasai oleh Anak Bungsu Laki-Laki dari Istri Kedua Ditinjau dari Hukum Adat Batak."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

Ruth Stephanie S

110110120072

Rumah Parsantian adalah rumah yang memiliki kedudukan tinggi dan juga memiliki nilai filosofis yang sangat mendalam bagi keluarga yang menganut hukum Adat Batak Toba. Pada halaman rumah waris Parsantianlah biasanya dibangun Tugu atau kuburan dari orang tua keluarga tersebut. Rumah Parsantian juga hanya bisa diwariskan kepada anak bungsu laki-laki dalam keluarga tersebut. Namun hal ini dapat menimbulkan suatu sengketa apabila dalam suatu keluarga terdapat dua anak bungsu yang sama-sama merasa berhak mewarisi rumah Parsantian tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menentukan kedudukan mengenai rumah waris Parsantian menurut Hukum Waris Adat Batak Toba serta untuk mengkaji dan memahami penyelesaian mengenai sengketa perebutan rumah waris Parsantian menurut Hukum Waris Adat Batak Toba

Penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau sekunder belaka dengan menjalankan dua tahap penelitian, yaitu penelitian kepustakaan dan didampingi dengan penelitian lapangan berupa wawancara. Data primer di dapatkan melalui pengumpulan bahan dari beberapa narasumber, yaitu para tokoh-tokoh Adat Batak dan masyarakat Adat Batak. Data-data ini kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif analitis yaitu mencari informasi aktual yang mendetail deskripsi gejala yang ada untuk mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan yang dijelaskan dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 209 bahwa yang berhak mendapatkan wasiat wajibah adalah orang tua angkat atau anak angkat yang tidak

10,5 g/ha memiliki daya kendali yang berbeda dengan herbisida paraquat 900 g/ha dan penyiangan mekanis sehingga dapat diketahui bahwa herbisida 1,8-cineole tidak mampu menyamai

Kebijakan tersebut berupa dibuatnya remedial atau pelajaran tambahan bagi kelompok nilai terendah.Salah satu solusi untuk mengatasi masalah di atas, maka perlu

4.0 KEMAHIRAN YANG DIUKUR DALAM UJIAN APTITUD AM TAHUN 3. Kemahiran yang diukur dalam Ujian Aptitud Am Tahun

(1) Aplikasi Basisdata Fuzzy untuk Pemilihan Makanan Sesuai Kebutuhan Nutrisi dapat memiliki tampilan yang cukup mudah digunakan dan dapat menampilkan hasil perhitungan

Sebanyak 16 orang perwakilan Badan Kerja Sama Gereja (BKSG) Kabupaten Cianjur, mendatangi Komnas HAM pada Senin 2 Juni 2014, untuk melaporkan sikap Pemerintah

Selanjutnya dalam poin mengenai kasus warga negara dari non state parties melakukan kejahatan di wilayah atau territorial negara anggota Statuta Roma atau negara yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sebuah model yaitu goal program- ming dalam meminimumkan debit air irigasi dan meminimumkan penyimpangan pelepasan waduk pada