i
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica papaya l.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL Low Density Lipoprotein (LDL)
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA
Oleh:
HELMI AZMI PUTRA
201110330311161
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica papaya l.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL Low Density Lipoprotein (LDL)
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Helmi Azmi Putra
201110330311133
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 21 April 2015
Pembimbing I
dr. Diah Hermayanti, Sp.PK
Pembimbing II
dr. Aulia Syavitri Dhamayanti
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Helmi Azmi Putra ini
Telah di uji dan di pertahankan di depan tim penguji
Pada tanggal 21 April 2015
Tim Penguji
dr. Diah Hermayanti, Sp.PK , Ketua
dr. Aulia Syavitri Dhamayanti , Anggota
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah S.W.T karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulisan tugas akhir yang
berjudul “Pengaruh Pemberian Seduhan Biji Pepaya (Carica papaya l.) Terhadap
Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) Tikus Putih (Rattus norvegicus
strain wistar) Hiperkolesterolemia” ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam
selalu tercurah kepada Rasullullah S.A.W, keluarga, sahabat-sahabat dan para
pengikut beliau hingga akhir zaman. Penulisan Karya Tulis ini dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan
Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan karya tulis ini, sangatlah
tidak mudah. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Diah Hermayanti Sp.PK, selaku dosen pembimbing I yang telah membantu,
membimbing memberikan masukan dan meluangkan waktunya dalam
penyelesaian tugas akhir ini.
3. dr. Aulia Syavitri Dhamayanti, selaku dosen pembimbing II atas kesabaran dan
ketelitian dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan karya tulis
vi
4. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc, Sp.A, selaku penguji atas saran, kritik
dan bimbingannya.
5. Kedua Orang Tua saya, Dody Noviarso dan Indah Sulistyani, atas do’a serta
kasih sayang yang tidak pernah terputus selama ini.
6. Pak Joko, Mas Miftah, Bu Endah, Pak Yono, Mbak Citra, Mbak Nuke, Pak
Husnan, Pak Masduki (LC) terimakasih atas semua bantuannya.
7. Teman – teman Kontrakan 38 (Rakhmat, Udin, Dian, Wak Ri, Husein, Agy,
Hamzah), Kosan Kenthus (Rozi, Fajar, Isla, Rofwiun et al), Agung, Devy W, Dini
F, Qonita P, Putra PA, Ade Puji, dan Junita A serta rekan seperjuangan angkatan
2011 terimakasih atas bantuan dan semangatnya.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan dan penyelesaian
tugas akhir yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di
dunia ini sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak.
Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 21 April 2015
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
BAB 1 : PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.1.1 Tujuan Umum ... 3
1.1.2 Tujuan Khusus ... 3
1.4 Manfaat ... 3
1.4.1 Untuk Akademisi ... 3
1.4.2 Untuk Klinisi ... 4
1.4.3 Untuk Masyarakat ... 4
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Pepaya (Carica papaya l.) ... 5
2.1.1 Klasifikasi Pepaya ... 6
2.1.2 Jenis – Jenis Pepaya ... 8
2.1.3 Kandungan dari Biji Pepaya ... 8
2.2 Lipid dan Lipoprotein ... 10
2.2.1 Kolesterol ... 13
2.2.1.1 Sintesis Kolesterol ... 16
2.2.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Kolesterol dalam Jaringan ... 19
2.2.1.3 Pengakutan Kolesterol dalam Jaringan ... 20
2.2.1.4 Ekskresi Kolesterol ... 22
2.2.1.5 Kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) ... 22
2.2.1.6 Kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) ... 23
2.2.1.7 Trigliserida ... 24
2.2.1.8 Kolesterol Total ... 25
2.2.1.9 Rasio LDL:HDL dan kolesterol total:HDL ... 25
2.3 Hiperkolesterolemia ... 26
viii
2.4.1 Metabolisme LDL ... 28
2.4.2 LDL di Metabolisme Lewat Reseptor LDL ... 31
2.5 Hubungan Biji Pepaya dengan Kolesterol LDL ... 32
BAB 3 : KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ... 35
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 35
3.2 Hipotesis ... 37
BAB 4 : METODOLOGI PENELITIAN ... 38
4.1 Rancangan Penelitian ... 38
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 38
4.3 Populasi dan Sampel ... 38
4.3.1 Populasi ... 38
4.3.2 Sampel ... 39
4.3.3 Teknik Sampling ... 39
4.3.4 Estimasi Besar Sampel ... 39
4.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 41
4.5 Variabel Penelitian ... 41
4.5.1 Variabel Bebas ... 41
4.5.2 Variabel Tergantung ... 41
4.6 Definisi Operasional ... 41
4.7 Dasar Penentuan Dosis Biji Pepaya ... 42
4.8 Bahan dan Instrumen Penelitian ... 43
4.8.1 Bahan ... 43
4.8.2 Instrumen ... 44
4.9 Alur Penelitian ... 46
4.10 Prosedur Penelitian ... 47
4.10.1 Pembagian Kelompok Tikus ... 47
4.10.2 Adaptasi ... 47
4.10.3 Pembuatan Seduhan Biji Pepaya ... 48
4.10.4 Pemberian Diet Hiperkolesterolemia ... 48
4.10.5 Pemberian Seduhan Biji Pepaya ... 49
4.10.6 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba ... 49
4.10.6.1 Proses Anastesi ... 49
4.10.6.2 Proses Pembedahan ... 50
4.10.7 Pemeriksaan Kolesterol Serum ... 50
4.10.8 Analisis Data ... 51
BAB 5 : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 53
5.1 Hasil Penelitian ... 53
5.2 Analisis Data ... 54
5.2.1 Uji Asumsi Data ... 54
5.2.2 Analisis One – Way ANOVA ... 56
5.2.3 Uji Pembandingan Berganda (Multiple Comparison) ... 56
5.2.4 Uji Korelasi ... 58
ix
BAB 6 : PEMBAHASAN ... 61
BAB 7 : KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
7.1 Kesimpulan ... 68
7.2 Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 70
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan Fitokimia secara Kualitatif dan Kuantitatif dari Biji Pepaya ... 9
2.2 Kandungan Fitokimia dari Biji Pepaya Matang dan Muda ... 9
2.3 Komposisi Lipoprotein dalam Plasma Manusia ... 12
2.4 Jenis Lipoprotein, Diameter, Berat Jenis, dan Komposisinya ... 13
2.5 Kadar Kolesterol ... 15
2.6 Rasio LDL/HDL ... 25
2.7 Rasio Kolesterol Total:HDL ... 26
4.1 Kandungan Pakan BR – 1 ... 44
5.1 Hasil Penelitian Kadar LDL Tikus ... 53
5.2 Rekap Uji Tukey ... 57
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 a) Buah Pepaya ... 6
b) Biji Pepaya ... 6
2.2 Lipoprotein ... 11
2.3 Struktur Kimia Kolesterol ... 14
2.4 Jalur Biosintesis Kolesterol ... 16
2.5 Jalur Metabolisme Eksogen ... 29
2.6 Jalur Metabolisme Endogen ... 30
2.7 Jalur Reverse Cholesterol Transport ... 31
5.1 Grafik Rata – rata LDL Tikus ... 54
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data Hasil Penelitian ... 76
2. Data Hasil Analisis Data ... 77
3. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Pepaya ... 83
4. Surat Keterangan Pembuatan Serbuk Seduhan Biji Pepaya ... 84
5. Surat Keterangan Penelitian ... 85
6. Keterangan Kelaikan Etik ... 86
xiii
DAFTAR SINGKATAN
ACAT : Adenosin Triphosphate – binding Casette Transporter – 1
ANOVA : Analysis of Varience
Asetil – Ko A : Acyl Ko - A Cholesterol Asiltransferase
Chol – E : Kolesterol Ester
FFA : Free Fatty Acid
HDL : High Density Lipoprotein
HDL-C : High Density Lipoprotein Cholesterol
HMG Ko-A : 3-hidroxy-3-methylglutaryl coenzyme A
IDL : Intermediate Density Lipoprotein
KT : Kolesterol Total
LDL : Low Density Lipoprotein
LDL-C : Low Density Lipoprotein Cholesterol
NCEP ATP III : National Cholesterol Education Program Adult Treatment
Panel III
PJK : Penyakit Jantung Koroner
PPAR-α : Peroxisome Proliferator-Activated Receptor Alpha
SR-A : Scavenger Receptor - A
TG : Triacylglicerol
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Adam, john MF, 2009. Dislipidemia dalam Sudoyo, W, Setyohadi B, Alwi I, et al (ed) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi V, Interna Publishing, Jakarta. Pp 1984 – 1986.
Adeneye AA, Olagunju JA, 2009. Preliminary hypoglycemic and hypolipid emic activities of the aqueous seed extract of Carica papaya Linn. In Wistar rats. Biology and Medicine , Vol. 1 (1): 1-10.
Afolabi IS, Marcus GD, Olanrewaju TO and Vivian, C, 2011. Biochemical effect of some food processing methods on the health promoting propeties of underutilized Carica papaya seed, Journal of Natural Products, 4, Pp, 17-24.
Afrose S, Hossain S, Salma U, Miah AG, Tsuji H. 2010. Dietary karaya saponin and rhodobacter capsulatus exert hypocholesterolemic effects by suppression of hepatic cholesterol synthesis and promotion of bile acid synthesis in laying hens. Science and Technology Shinshu University Japan. Pp. 1-7.
Agustina D, R Murwani H, 2013. Pengaruh Pemberian Jus Biji Pepaya (Carica
papaya L.) terhadap Rasio Kolesterol HDL:LDL Tikus Sparague dawley
Dislipidemia. Journal of Nutrition College, Vol. 2 No. 3 tahun 2013, Hal. 302 – 311. Semarang.
American Heart Association, 2009. Heart Disease and Stroke Statistics: 2009
Update at A Glance. American Heart Association; Pp 1-36.
Brown, Carolt T, 2005. Penyakit Aterosklerotik Koroner dalam Price, Sylvia A, dan Lorraine M., Wilson (ed), Patofisiologi Konsep Proses – Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 1. Jakarta. EGC. Pp. 531.
Colpo, Antony. 2005. LDL Cholesterol : “Bad” Cholesterol, or Bad Science? –
Journal of American Physicians and Surgeons. Diakses dari :
http://jpands.org/vol10no3/colpo.pdf , pada 12 Maret 2014.
Dahlan MS. 2013. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika. Pp. 167 – 169.
Damayanti R, 2013. Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam (Glycine soja) Terhadap Penurunan LDL Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain
wistar) Hiperkolesterolemia. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang. Pp. 3 – 4.
xv
lesion formation in apo E-deficient mice. British Journal of Nutrition 2011: 1 – 9.
Dorland, 2010. Kamus Kedokteran Dorland, Ed 31, diterjemahkan oleh Huriawati Hartanto. EGC. Jakarta. EGC. Pp. 420 – 421, 890 – 899.
Elmahdi B, Maha M. Khalil, Afaf I. Abulgasim, 2008. The Effect of Fresh Crushed Garlic Bulbs (Allium sativum) on Plasma Lipids in
Hypercholesterolemic Rats. Research Journal of Animal and Veterinary
Science.
Elfira, 2008. Profil Lipid Penderita Stroke Trombosis di RSUD Saiful Anwar Malang periode 1 Januari – 31 Desember 2006. Skripsi. Fakulats Kedokteran Universitas Brawijaya. Malang. Pp 14 – 15.
Fauzi, 2011. Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val.) terhadap Kadar Kolesterol Darah. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Dahlan.Yogyakarta.
Fithriyani N A, 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium
ascalonicum) terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Wistar
Hiperlipidemia. Skripsi. Fakultas Kedokteran Univeristas Diponegoro. Semarang.
Ganong, WF. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta. Edisi Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 1187 – 1201.
Guyton AC, Hall JE. 2007. Metabolisme Lipid, dalam Irawati, Dian Ramadhani (ed), Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, EGC, Jakarta. Pp 882 – 893.
Handayani, 2010. Pengaruh Suplementasi Minyak Zaitun Extra Virgin terhadap
Kolesterol Total dan Trigliserida Subjek Hiperkolesterolemia. Dinas
Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, diakses dari :
http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/, pada tanggal 28 Oktober 2014.
Hartono B, 2007. Indonesian Health Profile 2005 diakses oleh Health Statistics, diakses dari : <http:// http:www.depkes.go.id>, pada tanggal 3 januari 2013.
Haryanto A, Sayogo S, 2013. Hiperkolesterolemia: Bagaimana Peran Hisperidin?, CDK – 200/Vol 40 No 1, Departemen Ilmu Gizi, FKUI. Jakarta. Pp. 5 – 6.
Hembing, 2008. Kolesterol tinggi, Pepaya, dalam Ramuan Lengkap Herbal
Taklukan Penyakit, Pustaka Bunda, Jakarta. Pp. 127 – 128, 288 – 289.
Hesty W, 2014. Uji Efek N – Heksan Daun Bawang Kucai (Allium Tuberosum
xvi
Lipoprotein) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus ) Jantan Galur Wistar.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Universitas Tanjungpura. Pontianak. Pp. 6 – 7.
Hutagulung L, 2012. Pengaruh Pemberian Tepung Biji Pepaya (Carica papaya l.) terhadap Penurunan Kolesterol Mencit (Mus musculus l.). Skripsi. UPT Perpustakaan UNIMED. Medan. Pp. 10
Khumaini A, 2013. Pengaruh Penambahan Sari Kunyit (Curcuma domestica Val.) dalam Air Minum terhadap Pertambahan Berat Badan dan Konversi Pakan Ayam Broiler. Surya Agritama Volume 2 Nomer I Maret 2013. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Purworejo. Pp. 3 – 5.
Kimball, Jhon W. 2005. Biologi. Jilid 1. Edisi kelima. Terjemahan Siti Soetarmi Tjorosomo dan Nawangsari Sugiri. Erlangga. Jakarta. Pp. 321 – 330.
Knektm P, Kumpulainen J, et al, 2007. Flavonoid intake and cardiovascular disease mortality: a prospective study in postmenopousal women. Am j Clin Nutr, 2007; 85:895 – 909.
Lieberman M, Marks AD, 2009. Basic Medical Biochemistry A Clinical
Approach. Edisi ke 3. China: Lippincott Williams and Wilkins. Pp 591 –
699.
Manurung S, Barung E, Bodhi W, 2012. Efek Antihiperglikemia dari Ekstrak Buah Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi Sukrosa. Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado. Manado. Pp. 6
Marsalina M. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa l.) terhadap Kadar Kolesterol Total Darah dan Berat Badan Tikus
Putih (Rattus norvegicus). Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta. Pp. 68 – 70.
Matsui Y, Kobayasi K, Masuda H, Kigoshi H, Akao M, Sakurai H, 2009. Quantitative Analysis of Saponins in a Tea – Leaf Extract and Their Antihypercholesterolemic Activity. Biosci, Biotechnol. Biochem. 73 (7), 1513 – 1519.
Mayes, Peter A. 2009. Metabolisme Asam Lemak Tak Jenuh dan Eikosanoid, dalam Anna P. Bani, Tiara M.N. Sikumbang (ed), Biokimia Harper, Edisi 27, EGC, Jakarta. Pp 150 – 240.
Meirindasari N, Murwani H, Tjahjono K, 2013. Pengaruh Pemberian Jus Biji Pepaya (Carica papaya Linn.) terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus
xvii
Tahun 2013 Hal 330 – 338. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Muljana, W. 2006. Tanaman Buah Pepaya dalam Bercocok Tanam Pepaya, CV Aneka Ilmu, Semarang. Pp. 8 – 15.
Mun’in, A., dan Hanani, E. 2011. Fitokimia dalam Fitoterapi Dasar. Dian Rakyat. Jakarta. Pp. 48 – 53.
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2009. Biosintesis lipid dalam Hartanto A (ed), Biokimia Harper Edisi ke 25. EGC. Terjemahan dari: Harper’s Biochemistry, Jakarta. Pp 225 – 269.
NCEP ATP III, 2001. Third Report of the NCEP Expert panel, NIH Publication No 01-6370, 2001; Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment
of High Blood Cholesterol in Adults, JAMA 2001; Vol. 285, pp. 2486 -
2497. Diakses dari :
http://www.nhlbi.nih.gov/guidlines/cholesterol/ataglance.pdf , pada 4 Maret
2014.
Notoatmodjo, Prof Dr S., 2010. Penelitian eksperimental dalam Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Pp. 156.
Okoye E.l, 2011. Preliminary Phytochemical Analysis and Antimicrobial Activity of Seeds of Carica papaya, Journal of Basic Physical Research, vol.2, no. 1, pp. 66-69, Diakses dari : http://www
jbasicphyres-unizik.org/files/2011files/l0ed.pdf , pada 17 Maret 2014.
Orviyanti G, 2012. Perbedaan Pengaruh Yoghurt Susu, Jus Kacang Merah dan Yoghurt Kacang Merah terhadap Kadar Kolesterol LDL dan Kolesterol HDL Serum Pada Tikus Dislipidemia. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Pramitasari, 2012. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allinum sativum l.) terhadap Perbaikan Profil Lipid pada Rattus norvegicus strain wistar Hiperkolesterolemia. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Peranginangin, 2006, Hepatoprotective Effect Of Ethanol Extract Of Dewa Leaf (Gynura Procumbens (Lour) Merr) At Mouse Induceed By Parasetamol, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta.
Price, Sylvia A., Wilson, Lorraine M., 2006. Penyakit Aterosklerotik Koroner dalam Huriawati Hartanto (ed), Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit, Edisi 6, EGC, Jakarta. Pp. 531.
xviii
associated with the inhibiton of choloesteryl ester transfer protein in dislipidemic subjects. Am J Clin Nutrition. Pp. 90:485 – 92.
Rader DJ, Hobbs HH, 2012. Disorders of lipoprotein metabolism. Dalam: Longo, Fauci, Kasper, Hauser, Jameson, Loscalzo. Harrison’s Principles of Internal
Medicine. Edisi ke 18. McGraw Hill, Pp. 2573 – 2580, 3145.
Rahma NL, Syauqi A, 2013. Pengaruh Pemberian Jus Biji Pepaya (Carica papaya
linn.) terhadap Kadar Trigliserida Tikus Sparague Dawley Dislipidemia.
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Journal of Nutrition College, Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Hal. 321 – 329. Semarang.
Riesanti D G, Padaga M C, Herawati, 2012. Kadar HDL, Kadar LDL dan Gambaran Histopatologi Aorta pada Hewan Model Tikus (Rattus
norvegicus) Hiperkolesterolemia dengan Terapi Ekstrak Air Benalu Mangga
(Dendrophtoe pentandra). PKH – UB. Malang.
Rukmana R, 2007. Botani Dan Varietas Pepaya dalam Budi Daya Pepaya, Kanusius, Yogyakarta. Pp. 18 – 26.
Santoso, S. 2004. Buku Statistik Parametrik. Cetakan keempat. Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Pp. 214.
Santoso, S. dan Tjiptono, F. 2002. Riset Pemasaran Konsep & Aplikasi Dengan SPSS. Penerbit PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Pp. 225.
Sargowo, D. 2001. Pertemuan Ilmiah Nasional Reguler II Patobiologi : Peran Lipid dan Radikal Bebas pada Patogenesa Aterosklerosis, Malang : Perhimpunan Patobiologi Indonesia FKUB dan Cabang Malang.
Satriyasa, B. K. dan Pangkahila, W. I. 2010. Fraksi heksan dan fraksi metanol ekstrak biji pepaya muda menghambat spermatogonia mencit (Mus musculus) jantan. Jurnal Veteriner.
Setyadi A, 2013. Kadar Kolesterol, HDL dan LDL Darah Akibat Kombinasi Lama
Pencahayaan dan Pemberian Porsi Pakan Berbeda Pada Ayam Broiler. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro Semarang. Animal Agriculture Journal, Vol. 2. No. 1, 2013, p 68 – 76. Online at :
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj. Semarang. Pp. 5 - 8.
Sobir, 2009. Pergeseran Tren Konsumsi Pepapaya dalam Sukses Bertanam Pepaya Unggul Kualitas Supermarket, Agromedia Pustaka. Jakarta. Pp. 2 – 8.
xix
Suyono, S., 2009. Hiperlipidemia. Dalam: Sudoyo, Aru W., et al., ed. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit
Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1852-1856.
Tan Hoan Tjay, Rahardja K, 2007. Antilipemika dalam Obat – obat Penting : Khasiat, penggunaan dan efek – efek sampingnya. Edisi ke Enam. Gramedia. Jakarta. Pp. 570.
Theresa, 2011. Carica papaya. Diakses dari : http://bioweb.uwlax.edu/bio203/201
1/kleesther/interactions.htm, pada 10 Januari 2014.
Warisno, 2003. Jenis – jenis Pepaya dalam Budidaya dan Pasca Panen Pepaya, Kanisius, Yogyakarta. Pp. 10 – 17.
Wibowo, T. 2009. Pengaruh Pemberian Seduhan Kelopak Rosella (Hibiscus
sabdariffa) Terhadap Kadar Trigliserida Darah Tikus Putih (Rattus
norvegicus). Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian dan
kecacatan di seluruh dunia. Data yang diperoleh menunjukkan angka insiden
mortalitas sebesar 35,3% (864.480 orang dari 2.448.017) pada tahun 2005,
atau satu dari 2,8 kematian di Amerika (American Heart Association AHA,
2009).
Salah satu penyakit kardiovaskular adalah penyakit jantung koroner, yang
faktor resiko utamanya disebabkan oleh hiperkolesterolemia. Di Indonesia,
prevalensi hiperkolesterolemia pada kelompok usia 25-34 tahun adalah 9,3%
dan meningkat sesuai dengan pertambahan usia hingga 15,5% pada kelompok
usia 55-64 tahun. Hiperkolesterolemia umumnya lebih banyak ditemukan
pada wanita (14,5%) dibandingkan pria (8,6%) (Handayani, 2010).
Selama ini, pengobatan yang dilakukan untuk menurunkan kadar lipid
adalah dengan menggunakan obat - obatan sintetik yang berpeluang memiliki
efek samping bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Seiring dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, timbul berbagai usaha
mencari bukti kebenaran secara ilmiah dengan menggunakan
tanaman-tanaman obat yang dapat menurunkan kadar lipid (Hartono, 2007).
Salah satu tanaman yang dapat di jadikan sebagai obat penurun kadar lipid
2
fitokimia berupa flavonoid, saponin, tanin, dan antosianin yang bersifat
sebagai hipolipidemia (Adeneye AA, 2009).
Di dalam kandungan biji pepaya, flavonoid merupakan antioksidan yang
dapat mengurangi oksidasi kolesterol LDL. Saponin sebagai penurun
kolesterol hati, penurun kadar trigliserida, serta peningkat ekskresi fekal dari
kolesterol (Meirindasari N, 2103). Serta kandungan tanin yang mampu
meningkatkan sintesa asam empedu, antioksidan, serta anti inflamasi (Riesanti
D.G. dkk, 2012).
Pada penelitian terhadap biji pepaya sebelumnya yang dilakukan oleh
Dyah Agustina (2013), dosis yang dipakai 400 mg dan 800 mg, walaupun
menghasilkan penurunan kadar rasio kolesterol LDL:HDL, namun tidak
signifikan dan tidak terdapat perbedaan efektifitas antar kedua dosis tersebut.
Dalam penelitian juga dicantumkan jika bahan uji biji pepaya dibuat dalam
bentuk jus, sehingga tidak dapat disimpan dalam batas waktu yang lama jika
tidak segera dikonsumsi.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
pengaruh pemberian seduhan biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap kadar
Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) pada tikus putih (Rattus
norvegicus strain wistar) dengan berbagai dosis dan menaikkannya sampai
batas aman yang dapat digunakan untuk pengobatan. Penulis juga memakai
cara seduhan, agar dalam proses penyimpanan biji pepaya untuk pengobatan
kelak dapat bertahan lama, dan penggunaannya lebih mudah hanya seperti
3
1.2 Rumusan Masalah
Adakah pengaruh pemberian seduhan biji pepaya (Carica papaya l.)
terhadap kadar Kolesterol LDL pada tikus putih (Rattus norvegicus strain
wistar) hiperkolesterolemia?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh seduhan biji pepaya (Carica papaya l.)
terhadap kadar Kolesterol LDL tikus putih (Rattus norvegicus strain
wistar) hiperkolesterolemia.
1.3.2 Tujuan Khusus
Menentukan dosis efektif pada seduhan biji pepaya (Carica
papaya l.) yang dapat berpengaruh terhadap kadar LDL tikus putih (Rattus
norvegicus strain wistar) hiperkolesterolemia.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademik
1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan kedokteran dalam hal
pengobatan, terutama dengan menggunakan biji pepaya (Carica
papaya l. ).
2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah dan dasar
penelitian selanjutnya, yang menjelaskan tentang pengaruh
pemberian seduhan biji pepaya (Carica papaya l.) terhadap kadar
4
3. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya
oleh akademisi lainnya yang berkaitan dengan efek seduhan biji
pepaya (Carica papaya l.).
1.4.2 Manfaat Klinis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang
menjelaskan tentang pengaruh pemberian seduhan biji pepaya (Carica
papaya l.) terhadap kadar Kolesterol LDL.
1.4.1 Manfaat bagi Masyarakat
1. Penelitian ini dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui
informasi lebih jauh tentang manfaat dari seduhan biji pepaya
(Carica papaya l.) terhadap kadar Kolesterol LDL.
2. Masyarakat dapat menggunakan seduhan biji pepaya (Carica
papaya l. ) sebagai obat herbal.
3. Masyarakat dengan mudah menggunakan sebagai obat herbal,