• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR PENGARUH WAKTU TAHAN PENGEPRESAN TERHADAP AKURASI DIMENSI PADA PROSES PEMBUATAN TUTUP RANTAI SEPEDA MOTOR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR PENGARUH WAKTU TAHAN PENGEPRESAN TERHADAP AKURASI DIMENSI PADA PROSES PEMBUATAN TUTUP RANTAI SEPEDA MOTOR."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH WAKTU TAHAN PENGEPRESAN TERHADAP

AKURASI DIMENSI PADA PROSES PEMBUATAN TUTUP

RANTAI SEPEDA MOTOR

TUGAS AKHIR INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DAN MEMENUHI PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH

GELAR S-1 SARJANA TEKNIK MESIN

Disusun Oleh:

MARYANTO

D 200 020 192

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat mudah didapat, praktis, ringan dan tentu saja modern. Hampir disegala sektor atau bidang kehidupan selalu kita jumpai barang-barang yang terbuat dari bahan karet, misalnya ban sepada motor maupun mobil, bantalan pada tromol motor dan pelengkap pada motor lainnya.

(3)

terbesar dari metode vulkanisasi, suatu bentuk improvisasi dalam rangka meningkatkan tegangan tarik, tahan sobek, tahan panas dan fleksibel.

Karet alam maupun karet sintetis adalah polimer yang mempunyai elastisitas pemuluran yang tinggi. Karet alam adalah subtansi yang diperoleh dari getah karet(Hevea Brasilliensis). Getah karet mengandung lateks. Dengan menggunakan penguapan pada lateks, maka air yang terkandung akan hilang dan dengan panambahan asam akan didapatkan karet alam.

Karet alam adalah polimer dari hidrokarbon isoprene C5 H8, karet alam

(4)

3 setelah Thailand dan Malaysia, tetapi di Indonesia penelitian tentang karet masih minim sehingga pengolahan dengan bahan karet masih terbatas.

(5)

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan dapat diambil beberapa perumusan masalah :

- Bagaimana pengolahan karet menjadi komponen ? - Bagaimana pengaruh waktu terhadap penyusutan karet ?

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam Tugas Akhir ini diperlukan batasan masalah untuk lebih menitik beratkan pada :

a. Studi faktor-faktor penyusutan dimensi hasil press mold karet alam untuk komponen sepeda motor.

b. Perbandingan jenis dari hasil pencetakan dari bahan karet alam dengan bentuk cetakan mold dari baja dan aluminium.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

- Membandingkan hasil pengepresan terhadap akurasi dimensi produk mold baja dengan mold aluminium.

(6)

1.5 Manfaat Penelitian

Setelah dilakukannya proses pengujian press molding pada karet alam dalam pembuatan tutup rantai motor, maka diharapkan dapat memberikan alternatif baru di bidang manufactur serta sebagai referensi data permesinan yang akan di taruh di laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika laporan Tugas Akhir ini memuat tentang isi bab-bab yang dapat diurutkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini terdiri atas diagram alir penelitian, tempat penelitian, pembuatan mold, alat dan bahan penelitian, prosedur penelitian dan cara memperoleh data.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini terdiri atas hasil analisa dari simulasi tentang penyusutan karet pada prosespress moulding.

BAB V PENUTUP

Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang semua pustaka yang digunakan dalam proses penyusunan skripsi.

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis,

Jadi kami mengadakan potong hewan kurban di sekolah dibantu dengan anak-anak kemudian pembagiannya dari masing-masing perwakilan kelas ikut untuk memberikan langsung

a. Mengelola aktivitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian di Program Studi. Mengalokasikan tugas mengajar, meneliti dan pengabdian dosen. Mengawasi

Perjanjian bisa dibuat secara lisan maupun tulisan, namun kekuatan perjanjian lisan sangatlah lemah sehingga apabila terjadi sengketa diantara kedua pihak yang

Kelima ciri di atas bertolak belakang dengan pola belajar-mengajar konvensional yang dikenal memiliki ciri-ciri berikut: (1) pendidik yang banyak berbicara di dalam ke- las, (2)

informasi yang diperoleh, siswa dapat menentukan langkah penyelesaian soal sebelum membuat soal baru. Pada kegiatan ini diperlukan kemampuan siswa dalam menganalisis

Untuk melakukan proses Produksi Seuhah Lada, penulis membutuhkan 8 tenaga kerja di tahun pertama yaitu dengan perhitungan 1 orang admin, 1 orang karyawan bagian