• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Plus NU Panguragan Kelas / Semester : X / 2 (Genap)

Tema : Peran Pelaku Ekonomi

Sub Tema : Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi Pembelajaran ke : 3

Alokasi waktu : 10 Menit

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3. Menganalisis peran pelaku

ekonomi dalam kegiatan ekonomi

3.3.1 Menganalisis peran pelaku ekonomi

4.3. Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi

4.3.1 Menghubungkan peran pelaku ekonomi dalam circular flow diagram melalui diskusi kelompok dengan media lisan dan tulisan secara benar

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menganalisis (C4) peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi dengan benar.

2. Peserta didik dapat menghubungkan (C6) peran pelaku ekonomi dalam circular flow diagram melalui diskusi kelompok dengan media lisan dan tulisan secara benar.

 Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode Pembelajaran : Tanya jawab, wawancara dan diskusi

(2)

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah

Pembelajaran

Tahap Pembelajaran

Deskripsi

Kegiatan Waktu

Pendahuluan Appersepsi

Motivasi

 Guru membuka

pelajaran dengan salam kemudian berdo’a.

 Mengecek kehadiran peserta didik

 Menyampaikan sub tema pembelajaran dan tujuan pembelajaran

 Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan

 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini dan tujuan serta manfaatnya.

2 Menit

Kegiatan Inti Stimulation (Stimulasi/

pemberian Rangsangan)

 Peserta didik diberi motivasi untuk memperhatikan gambar yang ditunjukkan guru mengenai peran pelaku ekonomi melalui Circular Flow Diagram.

 Guru memberikan pernyataan kepada

6 Menit

(3)

Langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran

Deskripsi

Kegiatan Waktu

peserta didik mengenai siapa saja pelaku ekonomi dan apa peran masing-masing.

Problem Statement

(Mengidentifikasi masalah)

 Guru membentuk kelompok berdasarkan urutan absen, per kelompok 5 orang.

 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan

informasi tentang peran pelaku ekonomi.

 Peserta didik berdiskusi bersama guru untuk membahas hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat Circular Flow Diagram.

 Peserta didik menerima lembar kerja yang dibagikan guru untuk berdiskusi kelompok mengenai analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi.

(4)

Langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran

Deskripsi

Kegiatan Waktu

Data collection (Mengumpulkan Informasi)

 Peserta didik berdiskusi bersama kelompok untuk menjawab rumusan masalah yang disajikan dalam lembar kerja.

 Peserta didik mencari informasi yang diperlukan melalui berbagai literatur/

referensi.

Data processing (Pengolahan Informasi)

 Peserta didik mencatat point-point penting yang

diperoleh dan

menyusunnya dalam suatu bentuk circular flow diagram untuk dipresentasikan.

Verification (Memverifikasi)

 Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi tentang hubungan keterkaitan peran pelaku ekonomi dalam circular flow diagram.

Generalization (Menarik Simpulan)

 Kelompok yang tidak sedang presentasi mengamati, bertanya,

(5)

Langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran

Deskripsi

Kegiatan Waktu

atau memberikan masukan. (demokrasi)

 Dalam proses presentasi guru mengamati jalannya diskusi dan arahan atau meluruskan bila ada konsep yang keliru.

 Setelah selesai diskusi dan presentasi, guru mengarahkan peserta

didik untuk

menyimpulkan tentang materi yang dipelajari.

 Setiap kelompok mengumpulkan hasil simpulan materi diagram interaksi antar pelaku ekonomi.

Penutup  Guru melakukan tes

evaluasi secara singkat untuk mengukur pencapaian prestasi belajar dan dikerjakan secara mandiri.

(kejujuran)

 Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

2 Menit

(6)

Langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran

Deskripsi

Kegiatan Waktu

 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

(religius).

 Media Pembelajaran Media :

• Worksheet atau lembar kerja (peserta didik)

• Lembar penilaian Alat/Bahan :

• Penggaris, spidol, papan tulis

 Sumber Belajar

• Buku Ekonomi Peserta didik Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016

• Buku refensi yang relevan

• Lingkungan setempat

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Tekhnik Penilaian

a. Kognitif : Test tulis b. Psikomotorik : Portofolio

c. Afektif : Pengamatan / Observasi 2. Bentuk Penilaian

Observasi : Lembar pengamatan aktivitas Tes tertulis : Objektif

Portofolio : Hasil diskusi

(7)

3. Instrumen Penilaian (terlampir) 4. Remedial

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan

Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut :

a. Peserta didik yang mencapai nilai di atas nilai ketuntasan diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan b. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan

pengembangan lebih luas.

Cirebon, 08 April 2022 Kandidat PSP Angkatan-3

SITI JAMILAH, S.Pd.

(8)

Lampiran Instrumen Penilaian : I. Materi Pembelajaran

Jenis Pelaku Ekonomi dan Perannya 1. Rumah Tangga Keluarga

Sebagai pelaku ekonomi dalam hal ini rumah tangga konsumen memiliki 2 peran, yaitu sebagai pelaku produksi dan pelaku konsumsi. Peran rumah tangga sebagai pelaku produksi dapat dilihat dari pemanfaatan tenaganya untuk perusahaan atau instansi pemerintah. Berikut ini beberapa kegiatan pokok rumah tangga diantaranya yaitu:

a) Memperoleh penghasilan dari perusahaan atau produsen berupa upah atau gaji (sebuah imbalan atas pengorbanan tenaganya untuk melakukan pekerjaan atau melakukan produksi), bunga (berbagai imbalan terhadap rumah tangga dari sebuah perusahaan sebab telah meminjamkan modal kepada perusahaan yang bersangkutan), laba (segala bentuk bayaran atau imbalan dari hasil pengorbanan pikiran, tenaga serta keahliannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan mampu memperoleh laba atau keuntungan), sewa (beberapa bayaran kepada konsumen sebab telah menyewakan lahan atau bangunan pada perusahaan yang melaksanakan produksi barang ataupun jasa) dan Hasil Penjualan (setiap upah atau imbalan yang diterima oleh pihak rumah tangga dari hasil menjual bahan baku kepada perusahaan yang berproduksi).

b) Membelanjakan pendapatan di pasar barang.

c) Menabung sebagian dari pendapatan di lembaga keuangan negara.

d) Membayarkan sejumlah pajak kepada pemerintah.

e) Melakukan transaksi pembelian di pasar uang karena membutuhkan uang tunai untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

2. Produsen

Rumah tangga produsen sebagai pelaku ekonomi yang menyediakan barang atau jasa bagi rumah tangga konsumen. Rumah tangga produsen di Indonesia sendiri dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Koperasi. Adapun peran rumah tangga produsen diantaranya :

a) Sebagai Penghasil Barang atau Jasa: Rumah tangga produsen atau perusahaan bertugas memproduksi barang atau jasa sesuai dengan bidangnya. Barang atau jasa

(9)

yang sudah diproduksi kemudian didistribusikan kepada konsumen, sehingga konsumen bisa dengan mudah membeli atau mengkonsumsi barang atau jasa tersebut.

b) Memanfaatkan berbagai faktor produksi yang ada pada rumah tangga konsumsi untuk melakukan proses produksi.

c) Memohon kredit modal kerja kepada lembaga keuangan untuk membangun atau mengembangkan usahanya.

d) Menentukan pembelian berbagai barang modal dan stok barang lainnya.

e) Rumah tangga produsen memberikan balas jasa berupa sewa, bunga dan lain sebagainya.

f) Agen pembangunan Rumah tangga produsen berperan dalam pembangunan di Indonesia. Pemerintah merasa terbantu dengan adanya rumah tangga produsen di bidang pembangunan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Agen pembangunan juga menyerap banyak tenaga kerja, memberikan gaji pada pekerja, dan menjamin keselamatan kerja bagi pekerja.

g) Sebagai penyalur barang atau jasa (distributor) Tidak hanya membuat barang, tetapi terdapat rumah tangga produsen yang langsung menyalurkan barang atau jasanya kepada konsumen secara langsung.

h) Menambah pendapatan Negara melalui pajak Rumah tangga produsen wajib untuk membayar pajak kepada pemerintah atas kegiatan produksi yang dilakukan maka rumah tangga produsen telah membantu pemerintah untuk menaikan pendapatan Negara melalui pajak.

3. Pemerintah

Peran utama pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah mengendalikan perekonomian dengan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya. Adapun beberapa kegiatan ekonomi pemerintahan diantaranya:

a) Membuat Kebijakan Fiskal yaitu salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan berkaitan dengan pendapatan serta pengeluaran negara.

b) Membuat Kebijakan Moneter yakni sebuah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan berkaitan dengan pengaturan dari jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan laju dari inflasi.

c) Membuat Peraturan Keuangan Internasional adalah semua kebijakan yang terdapat di bidang keuangan dan sangat berkaitan dengan dunia internasional, misalnya

(10)

seperti perdagangan internasional, kerjasama ekonomi dengan negara lain dan masih banyak lagi.

d) Pemerintah juga dapat berperan sebagai produsen dan konsumen. Sebagai Konsumen, artinya dalam menjalankan tugasnya, pemerintah membutuhkan barang dan jasa. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh pemerintah bisa berupa kegiatan membeli alat-alat kantor, alat-alat kedokteran, alat-alat penunjang pendidikan, menggunakan rumah tangga keluarga dalam melaksanakan tugas- tugasnya, dan lain-lain.

e) Sebagai Produsen, artinya Pemerintah turut serta dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan dalam rangka mewujudkan kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya. Dari segi Produsen Rumah tangga pemerintah memproduksi listrik, air, dan sumber energi bagi masyarakat.

f) Kebijakan dalam mengatur perekonomian dengan menjaga stabilitas harga barang dan jasa, menyediakan kebutuhan pokok, menyediakan sarana dan prasarana publik, menyusun rancangan ekonomi jangka pendek, menengah, dan panjang, memberikan izin usaha, menentukan besarnya pajak, dan memberikan subsidi.

g) Dari Distributor dapat dilihat dalam kegiatan membagikan raskin, menyalurkan dana BOS atau Bantuan Operasional Sekolah untuk membantu kegiatan operasional di sekolah, misalnya melalui penyediaan buku-buku pelajaran, dan lain-lain.

h) Negara juga bertugas menciptakan investasi umum, misalnya menyediakan sarana jalan raya dan juga jembatan. Bertugas mendirikan perusahaan negara yang akan digunakan sebagai penstabil dari kegiatan perekonomian.

i) Berperan dalam penarikan pajak langsung dan juga tidak langsung. Bertugas membelanjakan pendapatan negara yang digunakan untuk membeli barang-barang keperluan pemerintah.

j) Melakukan pinjaman dari luar negeri untuk membantu pembiayaan pembangunan dalam negeri.

k) Menyewa tenaga kerja ahli untuk membantu berbagai tugas dan pekerjaan pemerintah Sekaligus melakukan kebijakan moneter.

l) Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.

4. Rumah Tangga Luar Negeri

Adapun peran dari rumah tangga luar negeri bagi perekonomian di dalam negeri yaitu sebagai konsumen, produsen, investor, pertukaran tenaga kerja, pemberi pinjaman

(11)

luar negeri. Sebagai Konsumen Hal ini dapat dilihat dari kegiatan impor yang dilakukan rumah tangga luar negeri terhadap produk dalam negeri. Sebagai Produsen, Rumah tangga luar negeri membantu untuk memenuhi kebutuhan suatu Negara yang tidak dapat memproduksi barang dan jasa. Hal ini dapat dilihat dengan kegiatan ekspor.

Adapun beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri yaitu seperti berikut:

a) Menyediakan kebutuhan barang tertentu untuk diimpor oleh negara lain. Melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing negara.

b) Melakukan investasi dengan menyediakan kredit untuk membiayai kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan swasta di dalam negeri.

c) Masuk ke dalam pasar uang Indonesia sebagai penyalur uang dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan semua cabang perusahaan mereka di dalam negeri.

d) Menjadi media penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri

e) Pertukaran tenaga kerja Perbedaan jumlah penduduk berpengaruh terhadap lapangan pekerjaan yang tersedia. Umumnya Negara dengan jumlah penduduk banyak akan mengalami kelebihan tenaga kerja manusia dan kurangnya lapangan pekerjaan, sebaliknya pada Negara yang penduduknya sedikit akan mengalami kekurangan tenaga kerja dan kelebihan lapangan pekerjaan.

f) Pemberi pinjaman luar negeri Pinjaman luar negeri memiliki tujuan untuk membantu perekonomian suatu Negara yang sedang membutuhkan pinjaman dana. Pinjaman ini dapat dilakukan melalui lembaga keuangan dunia atau kerjasama bilateral seperti Bank Dunia.

(12)

Diagram Interaksi Antar Pelaku Ekonomi

1. Model 2 Sektor (perekonomian tertutup) terdiri dari RTK dan RTP

Gambar 2.1 Model Perekonomian Tertutup

1) Arus factor produksi dari RTK ke RTP

2) Arus balas jasa (upah, sewa, bunga, laba) dari RTP ke RTK 3) Arus uang (belanja) dari RTK ke RTP

4) Arus barang dan jasa dari RTP ke RTK

2. Model 3 Sektor (perekonomian dengan campurtangan pemerintah) terdiri dari RTK, RTP dan RTN.

Gambar 2.2 Model Perekonomian Campur Tangan Pemerintah

Keterangan :

1) Arus factor produksi dari RTK ke RTP

2) Arus balas jasa (upah, sewa, bunga, laba) dari RTP ke RTK 3) Arus uang (belanja) dari RTK ke RTP

4) Arus barang dan jasa dari RTP ke RTK

1

2

3

4

Keterangan : Pasar input RTK RT P Pasar output 1

2 6 5

5 5

6 6

6 5

3 4

Pasar input

RTK RT P

Pasar output

RTN

(13)

5) Arus pengeluaran Negara. Pengeluaran Negara berupa : subsidi ke RTK dan RTP, balas jasa ke RTK, belanja ke RTP.

6) Arus penerimaan Negara. Penerimaan berupa : pajak dari RTK dan RTP, penerimaan factor produksi dari RTK, penerimaan barang dan jasa dari RTP.

3. Model 4 Sektor (perekonomian terbuka) terdiri dari RTK, RTP, RTN dan RTLN.

Gambar Circular Flow Diagram

1) Arus factor produksi dari RTK ke RTP

2) Arus balas jasa (upah, sewa, bunga, laba) dari RTP ke RTK 3) Arus uang (belanja) dari RTK ke RTP

4) Arus barang dan jasa dari RTP ke RTK

5) Arus pengeluaran Negara. Pengeluaran Negara berupa : subsidi ke RTK dan RTP, balas jasa ke RTK, belanja ke RTP.

6) Arus penerimaan Negara. Penerimaan berupa : pajak dari RTK dan RTP, penerimaan factor produksi dari RTK, penerimaan barang dan jasa dari RTP.

7) Ekspor impor faktor produksi 8) Ekspor impor baranga dan jasa

(14)

II. Penilaian 1. Kognitif

Kerjakan soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat 1. Tuliskan peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi!

2. Apa yang dimaksud dengan diagram siklus antar pelaku ekonomi?

Kunci Jawaban

1. Peran Pelaku Ekonomi dalam kegiatan ekonomi:

a. Rumah Tangga Konsums/Keluarga (Konsumen)

 Sebagai Penyedia Faktor-Faktor Produksi

 Sebagai Pengguna Barang dan Jasa

 Sebagai Pembayar Pajak

b. Rumah Tangga Perusahaan (Produsen)

 Sebagai pengguna Faktor-Faktor Produksi

 Sebagai penghasil Barang dan Jasa (Produksi)

 Sebagai pembayar pajak

 Sebagai Agen Pembangunan

c. Rumah Tangga Pemerintah

 Sebagai Investor dan Podusen

 Sebagai Pengguna Barang dan Jasa

 Sebagai Pengatur dalam kegiatan ekonomi d. Masyarakat/ Sektor luar neger

 Sebagai pengimpor dan pengekspor dari dan ke sektor rumah tangga konsumsi, perusahaan, dan pemerintah.

 Sebagai Pembayar Pajak

2. Diagram Lingkar Kegiatan ekonomi merupakan sebuah model yang menggambarkan bagaimana interaksi para pelaku ekonomi menghasilkan pendapatan yang digunakan sebagai pengeluaran dalam upaya memaksimalkan nilai kegunaan (utility) setiap para pelaku ekonomi.

(15)

2. Psikomotorik

PENILAIAN DISKUSI

Nama Kelompok : ………

No. Nama

Aspek yang dinilai

Jumlah Nilai Kerjasama Bertanya /

Menjawab

Kelengkapan Jawaban

3. Afektif

PENILAIAN SIKAP

Teknik Penilaian Sikap: Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai

Kriteria (Sangat baik, Baik, Kurang baik)

Keterangan

1. Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan

2 . Memiliki rasa ingin tahu

3 .

Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4 . Berani mengemukakan pendapat

5. Memiliki sikap percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru.

Gambar

Gambar Circular Flow Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Perlu anda ketahui bahwa tekanan jantung sebelah kiri lebih besar dibandingkan dengan tekanan jantung sebelah kanan, karena jantung kiri menghadapi aliran darah

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, hal ini disesuaikan dengan sifat masalah yang akan diteliti, karena penelitian ini

Seperti halnya yang terjadi dalam Kongres ke-6, pada saat pence- tusan Doi Moi , dapat dilihat bahwasanya di balik keputusan PKV pada tahun 1986 untuk mengganti sistem

Mempertimbangkan keberagaman hasil penelitian sebelumnya, besaran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat dari tahun ke tahun, serta merujuk regulasi tentang keuangan desa

Sebagai  peneliti  media,  saya  belajar  bahwa  kawan‐kawan  saya  di  Genuk  Kranglo  itu  juga  tak  bisa  menggantungkan  nasibnya  kepada  media.  Seiring 

dalam Bahasa Inggris adalah lebih rendah dibandingkan skor rata-rata untuk soal dalam Bahasa Indonesia, maka ada indikasi bahwa program SBI dapat dianggap tidak berhasil

I.Tujuan 1. Mahasiswa dapat melakukan titrasi kompleksometri dengan baik 2. Mahasiswa dapat melakukan pembakuan EDTA dengan larutan

Hal ini dikarenakan bahwa pada proses Med-Arb, arbitrase hanya dapat dilakukan apabila para pihak yang bersengketa itu setuju untuk melanjutkannya kepada proses arbitrase,