PUTUSAN
Reg. No.2125 K/pdt/1998.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara
HASBALLAH bin BENTI, bertempat tinag- gal di Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur : Pemohon kasasi dahulu penggugat /pem- banding :
melawan
La Lea ena MAN ana Kanaan Mean Meta Mean seret OaLaa MegaNan MnOaaane Tenan Tema) Memandang sentana
Cg.BHA DESA SEUNEUBOK SEUMAWE 5
N aa v m K4 end en m » lt z — (D ig ps I- D Tera Te) AA mena MNNAN Mentan Maya LanUnae snmnwan smua X m v D ra” D (O Im Im D»
IMAM MEUNASAH, ana Kena MeManaan Menata Kienbepa Meanna Manna sewa ketiganya beralamat di Desa Seuneubok Seu- mawe, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten
Aceh Utara : :
Para termohon isak dahulu para tergugat/terbanding :
Mahkamah Agung tersebut .
Membaca surat-surat yang bersangkutan :
Menimbang, bahwa dari Surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang pemohon kasasi sebagai penggu- gat asli telah menggugat sekarang para termohon kasasi sebagai para tergugat asli dimuka persidangan Pengadi- lan Negeri Bireuen pada pokoknya atas dalil-dalil
bahwa, penggugat asli mempunyai sebidang tanah kebun kelapa yang letak dan batas-batasnya sebagaimana
termuat ...
termuat dalam surat gugatannya. Penggugat asli sejak
tahun 1970 s/d sekarang meninggalkan daerah kelahi- rannya, namun sekali-kali masih pulang ke kampung halamannya guna melihat dan memantau Hee eha aa yang masih ada :
bahwa, tanpa setahu dan Seizin penggugat asli sejak tahun 1975, Lanah kebun kelapa telah dikuasai/dimiliki oleh para tergugat asli dengan dalil tanah sengketa tersebut telah diwakafkan oleh penggusw
gat asli. Padahal penggugat asli sama sekali tidak pernah melakukannya :
bahwa, selama tanah terpberkara berada dalam penguasaan para tergugat asli, maka penggugat asli merasa sangat dirugikan, karena disamping tidak dapat merawat kebun a guo juga menderita kerugian material atas hilangnya hasil panen buah kelapa rata-rata setiap tahun menghasilkan 1 (satu) ton kopra dengan harga jual perton RP.250.000,- terhitung sejak tahun
1975 s/d putusan ini mempunyai kekuatan hukum pasti bahwa, oleh karena perbuatan para tergugat asli nyata-nyata merupakan perbuatan melawan hukum dan
merugikan pihak penggugat asli, maka sudah sepatutnya bara tergugat asli dihukum
- Secara bersama-sama untuk mengembalikan tanah kebun
terperkara kepada penggugat asli dalam ksadaan kosong dan terlepas ikatan hukum dengan pihak
ketiga :
- Untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada penagu- gat asli setiap harinya sebesar RPp.10.000,- (sepuluh
ribu rupiah) :
bahwa, dikhawatirkan para tergugat asli akan memindah tangankan tanah kebun terperkara kepada pihak /
| Ca $
lain, maka mohon Pengadilan Negeri Bireuen meletakkan sita jaminan (CB), dan disamping itu karena gugatan ini didasari oleh bukti-bukti yang tidak dapat diban- tah lagi keberadaannya oleh para tergugat asli, maka mohon putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan Secara Serta merta meskipun ada banding, verzet, dam kasasi (uit voorrbaar bij voorraad) :
bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka penggugat asli menuntut kepada Pengadilan Negeri
Bireuen agar memberikan putusan sebagai berikut 1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya - 2. Menyatakan sebagai hukum tanah kebun kelapa ter-
perkara adalah sah milik penggugat :
S5. Menyatakan sebagai hukum tindakan dan perbuatan
para tergugat, menguasai/memiliki tanah objek terperkara serta mengambil hasilnya dengan cara tidak sah adalah nyata-nyata merupakan perbuatan melawan hukum (onrecht matige daad) :
Menghukum para tergugat secara bersama-sama untuk mengembalikan tanah terperkara kepada penggugat
dalam keadaan kosong dan terlepas ikatan hukum dengan pihak ketiga :
5. Menghukum para tergugat secara bersama-sama untuk
membayar ganti kerugian kepada penggugat dari hasil panen buah kelapa yang diperhitungkan untuk setiap tahunnya 1 (satu) ton dengan harga perton sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) terhitung sejak tahun 1575 sampai dengan sekarang, kerugian mana harus dabaah oleh para tergugat kepada penggugat dengan segera dan seketika :
6. Menyatakan sebagai hukum bahwa sita jaminan (con- Sservatoir beslaag) yang telah diletakkan oleh Juru
Sita Pengadilan Negeri Bireuen adalah sah dan
berharga :
1. Menghukum para tergugat untuk membayar uang paksa (dwang soom) kepada penggugat untuk setiap harinya sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) atas keterlambatan dan kelalaian para tergugat mentaati/mematuhi isi putusan dalam perkara ini : 8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksa-
nakan serta merta meskipun ada verzet, banding, dan kasasi (uit voorbaar bij vVoorraad) :
9. Menghukum para tergugat untuk membayar segala biaya perkara yang timbul akibat perkara ini s
10. Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aeguo et bong) :
bahwa terhadap gugatan tersebut para tergugat aSli mengajukan eksepsi sebagai berikut
bahwa, Pengadilan Negeri Bireuen tidak berwe- nang mengadili perkara tersebut, karena sebagian tanah tersebut adalah tanah wakaf dam pernah diajukan ke Pengadilan Agama Bireuen No.148/Pdt.G/1994/PA.Bir,
tanggal 4 Mei 1995 (bukti T.I,II,I1I-1) :
bahwa subyek gugatan penggugat adalah kabur, dimana orang yang menguasai tanah tersebut tidak dlgugat yaitu Nazir, Tgk.Arifin dan ahli waris Tgk.Ishak. Demikian juga obyek gugatan penggugat kabur, karena batas-batasnya tidak sesuai dengan apa yang disebutkan dalam surat gugatannya :
bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan
Negeri Bireuen telah mengambil putusan, yaitu putu- sSsannya tanggal 8 Agustus 1996 No.4/Pd.G/1996/PN.Bir yang amarnya berbunyi sebagai berikut
@essccoococonenecooeneganaoen— O0oeooneonconacconooannsooneneeoennonronan
“— Menolak ...
5
"IN OaaNna nasa eananunasanunan —— semunsnetenansassadanasnesanga —— SS0UUEupOOeKaaNEnN ad OmaNanagOvagage us.
“1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya :
"2. Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp.72.000,- (tujuh puluh dua ribu rupiah) :
putusan mana dalam tingkat banding atas permohonan
penggugat telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Aceh dengan putusannya tanggal 278 Desember 1996 No. 207/PDT/1996/PT. ACEH :
bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahu- kan kepada penggugat/pembanding pada tanggal 17 April 1997. kemudian terhadapnya oleh penggugat /pembanding diajukan permohonan kasasi secara tertulis pada tang- Yyal 28 April 1997 sebagaimana ternyata dalam akte permohonan kasasi No.8/Pdt.K/1997/PN.Bir yang dibuat Oleh Panitera Pengadilan Negeri Bireuen, permohonan
imana kemudian disusul oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 12 Mei 1997 :
bahwa setelah itu oleh para tergugat/terbanding yang pada tanggal 29 Mei 1997 telah diberitahukan tentang memori kasasi dari penggugat/pembanding diaju- kan jawaban memori kasasi yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Bireuen pada tanggal 9 Juni 1997 :
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a Guo beser- ta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang-undang, maka Oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima :
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang
dajukan L...
dia
ter
1.3
kar
jukan oleh pemohon kasasi dalam memori kasasinya sebut pada bakoka lalah
Bahwa majelis hakim Pengadilan Tinggi Aceh telah salah dalam menerapkan hukum, karena telah mengam- bil alih seluruh pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Bireuen yang telah nyata-nyata salah dan
keliru, dimana majelis hakim Pengadilan iwoapi Bireuen tidak Cukup dalam menilai alat bukti yang diajukan oleh pihak banggna. baik alat bukti tertulis maupun keterangan para saksi (P.1l, 2, dan S3) serta keterangan para saksi (Tgk.Abdul Rahman bin Sarong dan Tgk.Pawang Adam) yang kesemua alat bukti tersebut secara jelas dan terang dapat mendu- kung dalil pokok gugatan pemohon kasasi/penggugat asal :
Bahwa majelis hakim Pengadilan Tinggi Banda Aceh yang telah menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Bireuen adalah salah dan keliru, dimana pertim- bangan majelis hakim Pengadilan Negeri Bireuen pada halaman 19 baris ke-19 bertentangan dengan alat bukti (T.I,II,II1I-2) yang menyatakan tidak pernah
ada wakaf disamping itu pula dalam pertimbangan hukum tersebut diatas kesimpulan yang tidak ada dasarnya, kata-kata .... Utara dijual kepada Tgk.Ishak, tidak pernah ditemukan dalam fakta persidangan :
Menimbang
TA Sa NAN ar AS Pa. IPL ANA 2 BAN 6 Mo HN. mo
bahwa keberatan ini tidak dapat dibenarkan, ena Judex Factie tidak salah menerapkan hukum " 5
"VonfanennnenarenenananeaNa eneneanne ina nunganaann nenen nana Tenan aman Ng enan asa NN APU 00 Keoa
karena keberatan tersebut pada hakekatnya mengenai
penilaian hasil pembuktian, yang bersifat penghargaan
tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat diper-
timbangkan dalam pemeriksaan dalam tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berke- naan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya
pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan, yang mengancan kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewe- hangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 30 Undang-Undang tentang Mahkamah Agung (Undang-Undang
No.14 Tahun 1985) :
Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertim-
bangkan diatas, lagi pula dari sebab tidak ternyata Danua Tebusan Yudex Factie dalam perkara ini berten-tangan dengan hukum dan/atau Undang-Undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh pemohon kasasi HASBALLAH .Bin BENTI tersebut harus ditolak :
Menimbang bahwa oleh karena pemohon kasasi sebagai pihak yang kalah maka ia harus membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini :
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undana No.14 tahun 1970, dan Undang-undang No.14 tahun 1985 yang bersangkutan :
Menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi HASBALLAH bin BENTI tersebut :
Menghukum pemohon kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) :
Demikianlah ...
Maa NN Oa Kan anna mann
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawa-
ratan Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2000 dengan H. Suwardi Martowirono, SH Hakim Agung yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Sidang, H. Zainal Abidin Abubakar, SH, dan H, Achmad Syamsuddin, SH, sebagai Hakim-Hakim Anggota dam dilcapkan dalam sSidana terbuka Untuk umum pada hari ITU JUGA oleh Ketua Sidang tersebut, dengan dihadiri oleh H. Zainal Abidin Abubakar, SH, dan H. Achmad Syamsuddin, SH, Hakim-Hakim Anggota dan Drs, Fdi Riadi, SH, Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri Oleh kedua belah pihak .-
Hakim-Hakim Anggota »
Ko t ae Us C0
be ba
H.Zainal Abidin Abubakar ,SH H.Suwardi Martowirono,SH ttd
H.Achmad Syamsuddin,SH
Ju m
Biaya-Biaya :
Panitera Pengganti
l. Meterai... ... Rp. 2.000, - t.t.d
ce. Redaksi LL... Rp. 1.000, - Drs.Edi Riadi,SH
5. Administrasi Kasasi... Rp. AI... 000,
la h Rp.50.600, -—
TP AO OM MA MMI TAN AP YUK Ka
Untuk Salinan AMAH -AGUNG -— RI,
TUR PERDATA
S. DJAMIAN, SI.)
“0 K0 Kn 10 102 Amma Tn.
Pen ad