• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. KONSEP PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "4. KONSEP PERANCANGAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

4. KONSEP PERANCANGAN

4.1 Analisis dan Pemecahan Masalah

Pada bab ini membahas tentang analisis data dan pemecahan masalah. Analisis data dan pemecahan masalah terdiri atas 2 pokok bahasan yaitu analisis SWOT secara deskripsi dan peta analisis visual. Analisis dan pemecahan masalah ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sistem atau perangkat corporate identity pada perusahaan dimana proyek perancangan ini dilakukan. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis corporate identity dari perusahaan competitor. Data hasil analisis digunakan untuk mencari pemecahan masalah bagi perusahaan showroom “Satria Mobil” yaitu membuat redesain corporate identity showroom “Satria Mobil”.

Data dan referensi yang telah dikumpulkan akan dianalisis dan diproses sehingga dapat digunakan dalam pemecahan masalah perancangan desain. Data yang ada dibagi dalam beberapa bagian dan dilkakukan proses analisis secara bertahap. Data hasil analisis berfungsi untuk memecahkan masalah dan bermanfaat dalam menyusun konsep perancangan.

4.1.1 Analisis SWOT

Masalah yang akan dianalisis dan menjadi dasar konsep prancangan corporate identity untuk pemecahan masalah ialah meningkatkan citra showroom “Satria Mobil”

meliputi citra perusahaan dan corporate identity

Pada analisis SWOT data dianalisis berdasarkan Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunites (kesempatan) dan Threaths (ancaman).

(2)

Tabel 4.1 Analisis SWOT Analisis

SWOT

Satria Mobil Anugerah Motor

Manna Mobil Pertama Motor

Strength (Kekuatan)

- Belum memiliki corporate identity yang jelas sebagai sebuah perusahaan showroom mobil meskipun memiliki nama yang bagus yaitu Satria

- Memiliki nama perusahaan yang baik

- Sistem kerjanya

lebih baik dibanding

showroom lainnya

- Memiliki jenis

mobil yang lebih bagus meskipun tidak banyak

Weakness (Kelemahan)

- Corporate identity yang ada belum memiliki kesatuan yang jelas - Kurang dalam hal pelayanan terhadap konsumen

- Belum memiliki perangkat

corpoarate identity yang jelas,kesatuan dan lengkap - Sistem kerjanya masih kurang baik - Logo yang ada tidak sesuai dengan nama

“Satria”

- Warna yang dipakai pada aplikasi logo di kartu nama berbeda ada yang biru da merah - Tidak memiliki

- Corporate identity belum jelas terdapat dua

logo yang menunjukkan

bahwa perusahaan belum memiliki kesatuan dan kejelasan

- Sistem kerjanya kurang baik

- Memiliki nama perusahaan yang tidak dimengerti oleh sebagian orang dan hanya orang tertentu saja (Kristen) yang tahu

- Bentuk logonya masih tidak jelas dan belum menunjukkan

identitas perusahaan

- Dalam hal pelayanan dan sistem kerja masih banyak

kekurangan

misalnya tidak memiliki kantor tertutup bagi karyawan.

- Kondisi showroom kurang

baik dan terawatt - Logo yang ada

saat ini menimbulkan

kesan tidak jelas karena saling menumpuk

- Pada kartu nama terdapat gambar- gambar yang dapat membingunkan dan tidak ada logo pada kartu nama

(3)

citra khusus yang dapat ditonjolkan oleh corporate identity showroom

“Satria Mobil”

Opportunities (Kesempatan)

- Dengan nama perusahaan yang ada dan dengan perancangan

corporate identity yang baru akan dapat berkembang dengan lebih baik

- Mampu bersaing dan berkembang lebih maju dengan adanya

peningkatan

kualitas dan pelayanan.

- Mampu bersaing dengan

peningkatan

pelayanan dan kualitas.

- Apabila dilakukan

perubahan dan perbaikan dalam perusahaan maka memiliki

kemungkinan untuk berkembang lebih baik

Threaths (Ancaman)

- Adanya kompetitor-

kompetitor yang bisa menjadi saingan yang kuat

- Adanya perusahaan-

perusahaan

kompetitor yang bisa menjadi saingan

- Adanya perusahaan-

perusahaan

kompetitor yang menjadi saingan

- Dengan kondisi perusahaan yang ada saat ini maka kemungkinan akan kalah dengan kompetitor-

kompetitornya

4.1.2 Citra Perusahaan

Showroom “Satria Mobil” memiliki masalah yaitu ingin meningkatkan citra perusahaan. Citra perusahaan yang ada dianggap kurang baik dan oleh karena itu akan dirancang suatu corporate identity baru, yang nantinya diharapkan dapat dipertimbangkan untuk diaplikasikan sebagai suatu cara meningkatkan citra yang lebih baik serta dapat mendukung peningkatan jumlah konsumen showroom “Satria Mobil”.

4.1.3 Corporate Identity

Corporate identity showroom “Satria Mobil” belum memiliki identitas yang kuat dan tidak menunjukkan ciri khas dari showroom “Satria Mobil”. Corporate identity yang ada saat ini hanya diaplikasikan pada kartu nama, stiker, gantungan kunci, papan nama perusahaan, amplop BPKB dan memo.

(4)

Corporate identity (identitas perusahaan) sangat diperlukan agar masyarakat atau konsumen dapat dengan mudah mengenali perusahaan tersebut. Apabila corporate identity yang dimiliki suatu perusahaan jelas dan memiliki ciri khas maka dengan mudah

konsumen akan dapat mengenali meskipun hanya melihat sekilas saja, dan hal ini masih belum terdapat pada showroom “Satria Mobil”. Secara keseluruhan tidak ada suatu citra khusus pada showroom “Satria Mobil” sehingga perlu diadakan perancangan corporate identity yang baru.

4.1.4 Peta Analisis Visual

Pada peta analisis visual ini berfungsi untuk mengetahui apakah corporate identity yang ada telah memenuhi kaidah-kaidah desain komunikasi visual.

4.1.5 Tampilan Visual

Corporate identity showroom “Satria mobil” belum menunjukkan tampilan visual yang jelas dan kuat serta kurang menarik. Corporate identity yang ada belum memiliki kesatuan , dimana antara logo dengan nama perusahaan dan aplikasi logo pada perangkat perusahaan tidak menunjukkan kesatuan dan tidak menarik.

Logo yang dimiliki oleh showroom “Satria mobil” saat ini hanya berupa kombinasi huruf dan merupakan singkatan dari nama perusahaan yaitu “Satria Mobil”. Kombinasi huruf tersebut ialah huruf S dan M, huruf S lebih besar dari huruf M dan huruf M terletak di tengah-tengah huruf S. Bentuk logo belum dapat menunjukkan ciri atau arti dari kata

“Satria” itu sendiri dimana arti dari kata “Satria” menurut pimpinan perusahaan ialah seorang kesatria yang kokoh dan memegang janji dan kepercayaan.

Penggunaan warna pada logo tidak seragam dan dapat dilihat pada kartu nama dimana terdapat 2 kartu nama dengan penggunaan warna dan bentuk tipografi yang berbeda, terdapat warna biru dan merah. Oleh karena itu perlu diadakan perancangan corporate identity yang baru untuk memperbaiki tampilan visual dan menunjukkan

kesatuan dan spesifik. Perancangan diawali dengan pembuatan logo dan kemudian logo baru yang telah dirancang akan diaplikasikan pada perangkat-perangkat corporate identity perusahaan showroom “Satria Mobil”

(5)

4.1.6 Aspek komunikasi

Logo showroom “Satria Mobil” yang ada saat ini kurang menarik bentuknya dan dilihat dari bentuk logo yang berupa kombinasi dari huruf dan merupakan singkatan nama perusahaan tidak sesuai dan tidak dapat menunjukkan arti dari nama “Satria”. Hal ini akan membuat logo tidak mudah diingat oleh masyarakat atau konsumen karena tidak menarik dan khas. Untuk tipografi pada “Satria mobil” sudah terbaca dengan jelas hanya ada beberapa penggunaan tipografi yang berbeda sehingga terkesan tidak memiliki kesatuan dan ciri khas.

Penggunaan warna pada aplikasi logonya tidak seragam. Pada kartu nama terdapat 2 jenis warna (biru dan merah) dan tipografi yang berbeda, pada papan nama utama perusahaan juga terdapat jenis warna yang berbeda yaitu pada warna dasar atau backgroundnya sehingga perlu diadakan penyeragaman warna agar menunjukkan kesatuan dan ciri khas.

4.1.7 Aspek fungsional

Perangkat corporate identity showroom “Satria mobil” belum difungsikan secara tepat untuk kepentingan komunikasi visual, yaitu hanya difungsikan pada beberapa perangkat corporate identity perusahaan yang ada antara lain: kartu nama, stiker, memo, papan nama utama, amplop BPKB, gantungan kunci. Perangkat corporate identity masih belum lengkap dan aplikasinya belum dapat membentuk citra perusahaan.

4.1.8 Masalah

Setelah dianalisis masalah yang terdapat pada showroom “Satria Mobil” adalah:

a) Showroom “Satria Mobil” belum mempunyai identitas yang jelas dan kuat. Logo yang dimiliki belum menunjukkan ciri khas perusahaan. Secara keseluruhan showroom “Satria Mobil” tidak memiliki suatu citra khusus yang dapat ditonjolkan

oleh corporate identity.

b) Perangkat corporate identity showroom “satria mobil” (tampilan visual, aspek fungsional dan aspek komunikasi) belum memenuhi kaidah-kaidah Desain Komunikasi visual yang baik.

c) Ingin meningkatkan citra dengan perancangan corporate identity yang baru.

(6)

4.1.9 Usulan Pemecahan Masalah

Usulan pemecahan masalah diharapkan akan dapat memberikan jalan keluar yang terbaik dalam menjawab permasalahan yang dihadapi oleh showroom “Satria Mobil”, sesuai dengan hasil analisis masalah, baik yang menyangkut masalah analisis SWOT dan peta analisis visual.

Showroom “Satria Mobil” memiliki masalah pada corporate identity dan ingin meningkatkan citra perusahaan. Untuk pemecahan masalah maka akan dilakukan perancangan yang dapat menciptakan suatu corporate identity yang efektif dan memiliki kesatuan dengan pembuatan logo perusahaan yang baru yang sesuai dengan nama perusahaan dan pengaplikasiannya pada perusahaan. Logo dan tipografi yang akan dirancang harus dapat menampilkan secara keseluruhan karakteristik perusahaan dan menunjukkan kesatuan dan jelas.

4.3 Standard Visual

Penyusunan standard visual dalam perancangan ini berguna untuk memberikan suatu pedoman dasar untuk pengaplikasian corporate identity pada berbagai media perancangan agar identitas dan karakteristik showroom “Satria Mobil” tetap utuh dan terjaga.

4.3.1 Karakter Desain

Perancangan corporate identity showroom “Satria Mobil” secara keseluruhan harus memiliki karakter desain yang menunjukkan kesan menarik dan formal. Hal ini ditunjukkan dengan pengolahan gambar dan tipografi serta warna sehingga tercipta suatu bentuk corporate identity yang baru yang menarik dan formal.

Karakter desain yang menarik pada perancangan ini diwujudkan pada setiap karya desain corporate identity showroom “Satria Mobil” dan untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat atau konsumen bahwa showroom “Satria mobil” merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam jual-beli mobil bekas yang menangani permasalahan konsumen dalam mencari dan memilih mobil bekas dengan jaminan kualitas dan terpercaya.

(7)

4.3.2 Style Desain

Style desain dalam perancangan corporate identity showroom “Satria Mobil”

menggunakan bentuk yang diambil dari gambar-gambar kuda, pacuan kuda dan ksatria berkuda yang dikembangkan sehingga tercipta suatu logo yang sesuai dengan karakteristik dan identitas perusahaan. Hal ini juga diterapkan pada aplikasi corporate identity pada perusahaan sehingga tercipta suatu kesatuan dan memiliki suatu ciri khas

tersendiri bagi showroom “Satria Mobil” sehingga apabila seseorang (konsumen dan masyarakat) melihatnya secara sekilas maka akan langsung mengenalinya sebagai perusahaan showroom “Satria Mobil”.

Penggunaan gambar kuda dan orang menunggang kuda yang diambil dan dikembangkan dari gambar-gambar kuda, pacuan kuda dan ksatria berkuda akan mengingatkan kepada pengamat bahwa gambar tersebut merupakan bagian dari desain corporate identity showroom “Satria Mobil”.

4.3.3 Gambar Logo

Desain logo showroom “Satria mobil” merupakan bentuk gambar yang kreatif dan sederhana yang melambangkan corporate image dari perusahaan showroom “Satria Mobil” sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli mobil bekas dan juga bentuk dari logo sesuai dengan karakteristik dan identitas perusahaan dimana gambar logo yang berupa orang sedang menunggang kuda berlari mewakili nama perusahaan yaitu “Satria”.

Logo baru dari showroom “Satria Mobil” yang akan dirancang terdiri atas 2 yaitu logogram dan logotype. Logogram yang akan dirancang melambangkan visi dan misi dari

perusahaan showroom “Satria mobil”. Logogram yang dirancang akan mewakili citra perusahaan dan dapat dikomunikasikan secara visual.

4.3.4 Tipografi

Tipografi pada logo yang akan dirancang menggunakan jenis tipografi yang menunjukkan kesan tegas, pasti, kuat dan mantap. Tipografi yang digunakan juga harus dapat mewakili kesan “Satria” sebagai sosok yang kuat, mantap, jelas dan dapat

(8)

dipercaya. Bentuk tipografi menggunakan bentuk yang sudah ada saat ini namun dengan penyusunan dan warna yang berbeda yang memiliki karekter tersendiri.

4.3.5 Warna

Warna yang digunakan ialah warna yang bernuansa terang, menarik dan jelas serta dengan teknik pewarnaan yang block sehingga dapat memberikan daya tarik tersendiri pada masyarakat atau calon konsumen. Warna yang dipakai harus memiliki intensitas yang kokoh, kuat, jelas, agar logo (Associate logo dan Name logo) yang tercipta terkesan kuat dan tidak lemah. Sedangkan untuk warna yang akan digunakan pada penerapan aplikasi logo pada berbagai media komunikasi visual harus dapat disesuaikan dengan warna logo sehingga informasi yang hendak disampaikan jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dikenal sebagai consumer socialization , yaitu proses dimana anak mendapatkan keterampilan, pengetahuan, sikap dan pengalaman agar dapat berfungsi sebagai

Pada penelitian ini terjadi perubahan dalam komunikasi interpersonal antara suami dan istri yang mengalami baby blues syndrome pasca kelahiran anak pertama, perubahan itu

Efek Minyak Atsiri Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Jumlah Monosit pada Darah Tepi Tikus Wistar yang Diberi Diet Kuning Telur.. LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA

Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Nurhadi.et dalam penelitiannya yang berjudul, “Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Otomatis Berbasis Mikrokontroler

Muatan perencanaan RTRW Kabupaten Bone 2011-2031, meliputi: rencana tata ruang kawasan lindung dan budidaya; kawasan perkotaan; kawasan perdesaan; kawasan pesisir; rencana

perkalian sinus dan kosinus, serta rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus, serta pembuktian rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan

Penurunan nilai COD yang tinggi pada lindi setelah mengalami fotodegradasi akibat penggunaan katalis yang terimobilisasi pada plat kaca (seperti yang disajikan dalam