• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "6. KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti melalui in-depth interview untuk menggali AIOD dari target market sudah bisa menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu profile dari target market SBO TV berdasarkan AIO. Pada bab sebelumnya juga telah dilakukan analisa dan pengevaluasiaan kesesuaian konten program acara SBO TV dengan AIO dari target marketnya yang telah dapat menjawab rumusan masalah kedua dan ketiga.. Dari tiga puluh responden yang merupakan target market SBO TV, hampir semua belum menjadi penonton setia SBO TV. Beberapa alasan yang dikemukakan oleh para responden antara lain : kecewa karena setelah menonton SBO TV tidak ada value yang penting dan menarik, program acaranya yang tidak menarik, belum ada suatu hal yang dapat menarik yang ditampilkan , dan masih banyak lagi.

Dari hasil in-depth interview tersebut peneliti menyimpulkan bahwa SBO TV belum dapat menjangkau atau memfasilitasi target marketnya dengan baik, dan dapat disimpulkan bahwa positioning yang dilakukan oleh SBO melalui program acaranya masih kurang dapat menjangkau atau memfasilitasi target market yang dituju yaitu SES B sampai A+. Kesesuaian konten acara juga masih kurang sesuai bagi target market yang dituju SBO TV yang dibuktikan dengan banyak responden yang tidak tertarik menonton acara SBO TV dan lebih memilih stasiun televisi lain dibanding SBO TV

6.2 Saran

Dari hasil wawancara dengan responden yang direkap dalam audience profiling pada bab sebelumnya dapat diketahui bahwa urutan yang terpenting berdasarkan AIO target market SBO TV adalah :

1. Olahraga 2. Fashion

3. Perekonomian Indonesia 4. Politik

(2)

Pertama adalah olahraga yang didasari pada tabel 5.2 di mana hobby terbanyak adalah olahraga, dan dikuatkan dari hasil tabel 5.3 pada variabel hiburan, di mana sejalan dengan hobby lebih banyak daripada yang tidak sejalan dengan hobby. Kedua adalah fashion karena didukung pada tabel 5.2 pada variabel waktu senggang yang terbanyak dilakukan oleh responden adalah jalan-jalan, dan pada variabel selanjutnya yaitu hobby, di mana hobby kedua terbanyak adalah jalan-jalan. Ketika responden jalan-jalan hal yang pasti terlihat adalah fashion, karena responden melihat orang lain dan yang terlihat paling utama adalah pakaian orang lain. Pada tabel 5.3 pada variabel berbelanja jenis produk yang terbanyak dibeli adalah produk fashion.

Ketiga adalah perekonomian karena pada tabel 5.5 pada variabel pendapat terhadap perekonomian Indonesia dan bisnis Surabaya didapati seluruh responden memberikan opini yang membuktikan bahwa perekonomian juga mendapat perhatian yang cukup besar, tetapi mengapa perekonomian tidak menempati hal terpenting karena dari hasil tabel 5.2 variabel leisure time jawaban menonton perkembangan ekonomi tidak disebutkan oleh para responden. Terakhir adalah politik karena berdasarkan tabel 5.5 pada variabel pendapat tentang politik Indonesia hanya empat belas orang (46,7%) yang peduli terhadap politik Indonesia.

Hobby olahraga adalah yang terbanyak sehingga pentingnya membuat suatu

program acara olahraga dirasa penting dan olahraga yang ditampilkan harus yang sesuai dengan segmen B sampai dengan A+, sebagai contoh basket, golf, dan lain-lain.

Berdasarkan rekap di atas bahwa responden lebih suka berlibur ke luar kota (70%), sehingga membuat program tentang jalan-jalan ke luar kota juga perlu. Dalam berbelanja jenis produk yang paling banyak dibeli adalah fashion (baju, dan lain-lain) serta olahraga, sehingga menayangkan acara di bidang fashion yang sesuai dengan segmen B sampai A+

sangatlah penting. Menurut beberapa responden SBO TV masih belum menampilkan fashion yang “high class” dan menarik, sehingga responden enggan untuk menonton SBO TV sebagai referensi fashion yang juga sama halnya dalam produk olahraga menurut responden. Perekonomian juga suatu hal yang menjadi perhatian seluruh responden yang dibuktikan dengan semua responden memberi pendapat tentang perekonomian di Indonesia dan bisnis di Surabaya, sehingga jika membuat suatu program talk show dengan tema perekonomian Indonesia akan menarik bagi pemirsa (dari tabel

(3)

5.5 diketahui bahwa semua responden peduli dan memiliki pendapat tentang perekonomian Indonesia), apalagi jika menghadirkan Hermawan Kartajaya sebagai pembicara, yang juga masih berasal dari Surabaya. Jadi positioning yang seharusnya diberikan kepada target market SBO TV adalah yang seperti di atas, di mana SBO TV harus dapat memfasilitasi AIO yang juga harapan dan keinginan dari pemirsanya, sehingga ke depannya SBO TV akan dapat sukses sebagai suatu televisi lokal yang mampu menembak dan memfasilitasi target marketnya dengan baik.

Berdasarkan seorang responden bernama Mahendra, 22 tahun, salah satu acara yang membuat pemirsa tertarik menonton SBO TV adalah liputan “Deteksi Basketball League” yang menjadi kebanggaan dari kota Surabaya. Beberapa responden lain juga

tertarik untuk menonton tayangan SBO TV jika ada liputan “Deteksi Basketball League”

yang disingkat dengan DBL. Jadi saran dari penulis adalah SBO TV memproduksi sebuah program yang meliput seputar pertandingan DBL yang menjadi salah satu sorotan penting di kota Surabaya ini.

Saran lain dari peneliti adalah menghapus jam siaran yang dijual kepada sponsor TV Shopping pada pukul 13.00 sampai 18.00 atau dikurangi menjadi 19.44 %, karena hal

tersebut akan merusak minat pemirsa yang sedang ingin tahu lebih akan SBO TV dan membuat pemirsa semakin tidak tertarik untuk menonton SBO TV, walaupun dari segi finansial cukup mendatangkan untung yang banyak. Ketika jumlah penonton setia SBO TV banyak, pihak sponsor yang akan mensponsori program acara SBO TV pun juga akan bertambah banyak, tetapi untuk menarik banyak penonton SBO TV harus mampu memberikan suatu tayangan yang menarik dan yang memberikan suatu benefit khusus kepada penontonnya yang tentu saja hal tersebut tidak bisa dicapai jika SBO TV menyiarkan TV Shopping terlalu banyak (47,2 % total jam siaran).

Beberapa program dari SBO TV menurut kacamata peneliti kurang memberikan suatu value penting dan kemenarikan yang tinggi. Salah satu contoh program tersebut adalah “Good Morning Hard Rockers”. Menurut peneliti yang sempat melakukan pengamatan selama kurang lebih satu bulan di SBO TV, program ini tidak memberikan suatu value yang tinggi dan tujuan dari pembuatan program ini tidak begitu penting.

Dalam program ini penonton tidak mendapat suatu informasi yang penting dan suatu value yang tinggi. Program ini terdapat berbagai kegiatan antara lain: menyapa pemirsa

(4)

di pagi hari dengan topik-topik tertentu, pemasangan lagu yang kurang lebih hanya empat video klip, memperlihatkan keusilan dari VJ Ivan dan Metty, mengganggu berbagai penonton yang sudah direkomendasikan oleh pihak sutradara dengan keisengan tertentu.

Suatu value yang disampaikan hanyalah suatu keisengan dari VJ Ivan dan Metty, dan unsur musik kurang ditekankan karena dalam program yang berdurasi kurang lebih tiga puluh sampai empat puluh lima menit ini hanya memutar kurang lebih empat video klip. Video klip yang diputar pun bukan video klip khusus atau yang terbaru saat ini.

Saran dari peneliti terhadap program ini adalah dengan lebih menekankan value apa yang ingin diberikan dalam program ini. Jika value yang diinginkan adalah musik, video klip yang dipasang harus lebih banyak dan lebih update, dan value yang diberikan kepada pemirsa harus lebih tinggi bukan sekedar keisengan para VJ. Pemirsa tidak akan menonton sebuah acara di pagi hari hanya untuk melihat keisengan dari VJ, tetapi pemirsa mungkin menyempatkan waktu untuk menonton dan paling tidak mendengarkan program ini jika lagu yang diputar lebih banyak.

Setelah peneliti melakukan observasi pada beberapa program lain dari SBO TV seperti : Patio; City Guide; dan The Moment, program-program SBO TV ini cukup menarik dan memiliki value penting yang disampaikan, hanya saja seringkali episodenya sering diulang-ulang. Setelah peneliti menanyakan alasan pengulangan yang lebih dari dua kali tersebut, ternyata pengulangan tersebut disebabkan kurangnya materi dari episode selanjutnya. Dari alasan tersebut peneliti memberikan saran untuk

memperbanyak episode pada program-program SBO TV melalui persiapan materi yang lebih banyak, yang jika kendala dari kurangnya materi tersebut disebabkan SBO TV harus membayar liputan pada pihak yang objeknya diliput, SBO TV dapat mencari sponsor yang mau memberikan sponsor sehingga materi akan terus berjalan dan penonton tetap tertarik dan setia menonton SBO TV.

Chokky Sitohang sebagai tokoh kepribadian atau brand personality juga kurang ditampilkan dalam setiap promosi yang dibuat. Pada billboard SBO TV tidak ditampilkan Chokky Sitohang dan pada siaran SBO TV juga tidak ada quote atau himbauan untuk menonton SBO TV dari Chokky Sitohang. Saran dari peneliti adalah memaksimalkan Chokky Sitohang sebagai tokoh merek lebih dalam, sehingga melalui support dari

(5)

Chokky ketertarikan untuk menonton SBO TV semakin meningkat dan image atau citra SBO TV semakin meningkat.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terasa semakin sulit untuk diselesaikan dalam jangka pendek karena adanya keterbatasan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kelurahan

Puji syukur penulis panjtkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Laporan Akhir yang berjudul “ PROTOTYPE

Tanpa adanya sarana atau fasilitas tersebut, tidak akan mungkin penegak.. hukum menyerasikan peranan yang seharusnya dengan peranan yang aktual.. Khususnya

Begitu pula dengan cara kerja remote control, apabila tombol buka pada remote control ditekan, maka mikrokontroler akan mengirimkan perintah untuk mengaktifkan motor

Pernyataan Saya minum-minuman keras atau memakai narkoba berlebihan Saya makan makanan yang sehat Saya belajar atau mengerjakan tugas sekolah semalaman ketika sudah mendekati

Tabel 1 merupakan tabel yang akan dibuat untuk pengolahan data penjualan, tabel yang digunakan sama dengan tabel yang terdapat pada sistem informasi penjualan

- Bahwa lagi pula alasan-alasan kasasi tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal tersebut

Sedangan saran adalah usulan atau pendapat dari peneliti yang beraitan dengan kasus yang telah diteliti dalam hal ini adalah kasus efektivitas mesin pada CV Indah