• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE SURAT KETERANGAN. Nomor: 239/PERPUS/UG/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE SURAT KETERANGAN. Nomor: 239/PERPUS/UG/2020"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE

BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nomor Pengunggahan

SURAT KETERANGAN

Nomor: 239/PERPUS/UG/2020

Surat ini menerangkan bahwa:

Nama Penulis : Dyah Mieta Setyawati

Nomor Penulis : 140906

Email Penulis : dyah_meita@staff.gunadarma.ac.id

Alamat Penulis : Jl Arwana Raya Blok K No.9 Mampang Indah I. Pancoran Mas

Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :

Nomor Induk : FEUG/EB/PENELITIAN/239/2020

Judul Penelitian : Menikmati Kemudahan Berjualan di Marketplace Melalui Kemitraan Pemasaran Online

Tanggal Penyerahan : 06 / 07 / 2020

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.

Dicetak pada: 21/08/2020 16:53:03 PM, IP:103.119.66.124 Halaman 1/1

(2)

Menikmati Kemudahan Berjualan di Marketplace Melalui Kemitraan Pemasaran Online

Oleh :

Dr. Dyah Mieta Setyawati dyah_meita@staff.gunadarma.ac.id

Staff Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Gunadarma

Sebagai kota penyangga ibukota, perkembangan Kota Depok sangat pesat. Pertumbuhan penduduk, perumahan, ekonomi, dan usaha perdagangan dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Pada saat ini jumlah UMKM kota Depok mencapai 142.000 pelaku usaha. Dari jumlah tersebut, UMKM yang telah dibina oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Depok sebanyak 1670 pelaku usaha (1.17%), sebagian besar bergerak di bidang pengembangan produk unggulan Kota Depok, yaitu sektor kuliner, fashion, dan handy craft (kerajinan tangan) (DKUM, 2018). Upaya pembinaan telah dilakukan kepada para pelaku usaha mikro melalui edukasi dalam bentuk seminar, workshop, training bagi UMKM, pelatihan pembuatan kemasan produk, diklat manajemen keuangan, pemasaran dan SDM, pameran dan event promosi, mengikutsertakan UMKM pada event regional maupun nasional (depok.go.id, 2018).

Pendidikan Tinggi dapat menjembatani upaya pembinaan dan pelatihan DKUM sebagai mitra pemasaran online untuk UMKM melalui peran serta Civitas Akademika Universitas dalam wadah Lembaga Pengabdian Masyarakat sebagai wujud dari penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.

Perdagangan online bukanlah kata yang asing di era teknologi seperti sekarang ini. Terdapat beberapa platform belanja online yang menawarkan berbagai jenis barang dari para pelaku usaha penghasil produk dan jasa. Industri ini dikenal sebagai marketplace yang beberapa tahun belakangan ini memiliki pertumbuhan yang sangat berkembang di Indonesia. Marketplace

(3)

adalah sebuah website atau aplikasi online yang memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko.

Saaat ini, ditengah pandemi COVID 19, kehadiran mereka membantu masyarakat untuk melakukan transaksi perdagangan atau berbelanja dari rumah. Konsep kemudahan dan kenyamanan berbelanja yang ditawarkan marketplace menjadikannya populer. Produk penjual dapat menyebar dengan luas, mengikuti trend pasar, murah, cepat, terukur dan responsif.

Transparansi produk sangat informatif, edukatif sehingga pembeli dapat melakukan transaksi sesuai kebutuhan. Ketersediaan barang dan pengiriman yang efektif, efisien dan mudah menjadikan marketplace menjadi pilihan masyarakat untuk leluasa berbelanja.

Tidak semua penghasil produk di Indonesia dapat menerima dan menerapkan konsep kemudahan marketplace, dimana 98,70% merupakan pelaku usaha mikro ( Kementerian Koperasi dan UKM, data BPS diolah 2017). Konsep ini membutuhkan pendampingan tenaga ahli seperti Civitas Akademika dalam rangka membantu pelaku usaha mikro untuk memahami mekanisme dan prosedur pemasaran online melalui market place yang memiliki peringkat terbaik di Indonesia, yaitu Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.

Kemitraan pemasaran online ditujukan untuk memberikan kemudahan berjualan para pelaku usaha dan meraup untung yang dapat membantu biaya operasional dan produksi dan meningkatkan modal usaha yang mengalami penurunan akibat kesulitan akses penjualan. Metode kemitraan pemasaran online bermakna bahwa Civitas Akademika, menyelenggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012) bersama dengan Pelaku Usaha, DKUM dalam bentuk kegiatan kerjasama atau mitra yaitu penjajakan dan transfer pengetahuan penjualan di marketplace secara terprogram yang dituangkan dalam modul pelatihan sebagai alat penunjang pelaksanaan pelatihan. Modul pelatihan ini berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pelaku usaha untuk menjual produk mereka melalui marketplace. Proses penjajakan dan transfer pengetahuan dapat dilakukan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan. Proses evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui monitoring dan evaluasi kinerja pelaku usaha dengan mencatat kondisi sebelum dan sesudah pendampingan yang terukur, dalam hal peningkatan pengetahuan, keterampilan, kualitas produk, jumlah produk, jenis produk, kapasitas produksi, kemampuan manajemen, keuntungan.

(4)

Ditengah pandemi yang berlangsung saat ini, menurut Salfiyaning dan Gunawan (2020) diperlukan kiat pelaku usaha untuk tetap bertahan seperti pertama, mengutamakan keselamatan dan kesehatan diri dan keluarga. Ke dua adalah membuat langkah-langkah prioritas untuk keselamatan usahanya seperti mencatat nomor kontak dan alamat relasi, supplier, pelanggan dan mentor usaha. Ke tiga adalah melakukan strategi pemasaran dengan fokus program yaitu peningkatan transaksi online, inovasi produk, strategi penjualan melalui komunitas. Pada umumnya pelaku usaha dapat dengan mudah melakukan pemasaran melalui komunitas dan media sosial. Hal ini didukung oleh kebiasaan masyarakat Indonesia, yang tercatat sebagai penduduk dunia yang paling sering menggunakan internet untuk berselancar di media sosial.

Indonesia menduduki peringkat ke tiga dengan waktu penggunaan internet 3 jam 22 menit, sementara Brasil peringkat ke dua dengan penggunaan internet 3 jam 41 menit dan Filipina dengan penggunaan internet 4 jam 11 menit menduduki peringkat pertama (Global Web Index, 2018).

Permasalahan utama yang dimiliki pelaku usaha sebagai mitra pengabdian masyarakat secara umum adalah ketidakmampuan pengetahuan untuk melakukan kegiatan perdagangan di marketplace yang dimulai dari pendaftaran sebagai penjual sampai dengan melakukan upload produk serta promosi produk dengan mengikuti prosedur dari marketplace. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya transfer pengetahuan kepada pelaku usaha akan pemanfaatan teknologi yaitu handphone dan laptop serta tidak adanya bantuan terkait keterbatasan fungsi kamera pada handphone pelaku usaha yang tidak dapat menangkap hasil photo secara optimal sesuai yang diharapkan pihak marketplace.

Pada dasarnya, pemilik marketplace tidak bertanggung jawab atas barang-barang yang dijual.

Setiap market place memiliki manajemen transaksi penjualan yang baik sehingga pelaku usaha dapat mengelola produk dan penjualanya melalui aplikasi yang telah disediakan oleh marketplace. Terdapat dua jenis marketplace yaitu horisontal dan vertikal marketplace.

Horisontal marketplace menjual berbagai produk dengan kategori yang berbeda-beda, menampilkan situs web nya sebagai toko serba ada dan mengangkat kenyamanan sebagai titik penjualannya (selling point). Vertikal marketplace lebih bersifat spesialis, website ini hanya menjual satu jenis produk yang sama. Di antara beberapa marketplace yang populer, terdapat

(5)

marketplace dari tanah air Indonesia yang beberapa tahun terakhir menjadi salah satu yang paling diminati para penjual yaitu Bukalapak. Situs ini merupakan horisontal marketplace.

Sebagaimana marketplace lainnya, Bukalapak memberi kesempatan yang sangat luas untuk para pelaku usaha untuk bergabung dan menjual produk dengan nyaman di situs tersebut.

Berdasarkan hal tersebut diatas, pembuatan modul pelatihan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan transfer pengetahuan pemasaran online yang terdiri dari 3 tahapan teknis yang harus dilalui oleh pelaku usaha untuk bergabung dalam markteplace Bukalapak yaitu daftar, unggah foto produk dan paket promosi yang disediakan.

Tahapan pertama tentunya dengan mengunjungi situs belanja resmi Bukalapak , yaitu https://www.bukalapak.com/. Setelah berhasil masuk pada laman Bukapalak, pelaku usaha mendaftarkan diri dengan 10 cara berikut ini.

1. Klik Kolom Daftar

2. Mengisi Formulir Pendaftaran dengan menyertakan email penjual.

3. Masukkan Nomor Telepon yang Aktif 4. Pilih Nama Toko yang diinginkan 5. Ketikkan Password

6. Melengkapi Profil, Photo Identitas Photo Diri dan KTP, Alamat Toko, Rekening Bank 7. Membaca Syarat dan Ketentuan

8. Klik Daftar Pada Kolom Submit 9. Tunggu Konfirmasi E-Mail 10. Akun Bukalapak siap digunakan

Setelah pelaku usaha melakukan tahapan pertama, maka marketplace akan membeikan informasi dan notifikasi yang dapat langsun dibaca dan direspon oleh pelaku usaha pada hanphone.

Tahapan ke dua pada pemasaran online di marketplace Bukalapak ini adalah melengkapi profil toko dan menggunggah foto produk dalam bentuk yang menarik, sesuai ketentuan yang diterapkan Bukalapak beserta beragam pengaturan seperti informasi produk, transparansi berat dan ukuran produk, syarat pengiriman, pembayaran, jumlah produk dan sebagainya. Pada tahapan ke dua ini, kelengkapan deskripsi produk, syarat pembayaran dan pengiriman ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Nama produk dipastikan unik, identitas toko

(6)

dan penjual nampak dalam unggahan foto produk, seperti nomor kontak yang dapat dihubungi, facebook atau instagram penjual.

Pada tahapan ke tiga pemasaran online, yaitu paket promosi. Pelaku usaha dapat mengikuti paket promosi Bukalapak seperti Super Seller dan memilih fitur promosi yaitu fitur push, fitur promoted push dan fitir BL Widget. Fitur Push merupakan salah satu fitur pelapak berbayar yang dapat digunakan untuk mempromosikan barang agar tampil di urutan paling awal pada halaman daftar barang hasil pencarian atau kategori. Semakin sering calon pembeli melakukan push, maka peluang barang terjual akan semakin besar. Pelapak atau pelaku usaha dapat membeli push dalam bentuk satuan (Rp 2.500/push) atau dalam bentuk paket. Beberapa paket push yang ditawarkan oleh Bukalapak sejumlah nominal Rp 80.000 sampai dengan Rp 1.000.000,- atau setara dengan 50 push sampai dengan 750 push. Push otomatis hanya berlaku bagi pelapak yang mengikuti program Super Seller. Fitur Promoted Push berfungsi untuk menampilkan barang jualan pelapak pada area khusus bertanda Promoted Product yang terdapat pada halaman pencarian barang yang ditujukan agar produk milik pelapak mudah ditemukan oleh pembeli.

Sedangkan fitur BL Widget merupakan sebuah aplikasi pembuat media digital yang dapat dipasang di website, blog atau forum untuk menampilkan informasi profil pelapak, reputasi transaksi dan beberapa produk jualannya. BL Widget tersedia dalam lima jenis dimensi dengan kombinasi empat warna tema yang dapat disesuaikan yang ditujukan untuk mempromosikan produk di Bukalapak ke website lain.

Berdasarkan ke tiga tahapan pendampingan pelaksanaan kemitraan pemasaran online oleh Civitas Akademika yang terangkum dalam modul pelatihan tersebut diatas, maka dilakukan evaluasi terhadap kinerja pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan pada setiap akhir semester atau bulan ke enam dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan evaluasi dapat membantu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) untuk memonitor perkembangan pelaku usaha yang ada diwilayah Depok.

Referensi

Dokumen terkait

Gaya komunikasi menurut Wubbles diatas, dapat dikategorikan berdasarkan ciri-ciri yang membedakannya, yaitu adanya indikator penciptaan suasana kelas, pemberian tugas atau

Pengisian nama orang tua/wali pemilik SKHUAMBN, diisi sesuai dengan yang tercantum pada ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya atau

Masalah yang dialami oleh Koperasi Susu Sintari ini tidak berdampak negatif pada semua petani/peternak lainnya, disebabkan karena mereka masih ingin meningkatkan

Privatisasi melalui pasar modal belum tentu dapat memacu pertumbuhan perekonomian.Hal ini terjadi bisa dilihat dari komposisi investor yang membeli saham BUMN di

Hipotesis 2 total asset turn over tidak berpengaruh terhadap return on assets Total asset turn over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang

Peranan OCHA sangat penting, dibandingkan organisasi lainnya dikarenakan OCHA merupakan aktor utama yang bertanggung jawab atas berjalannya program penanggulangan

Fungsi iklan adalah brosur benar-benar sangatlah penting sebagai alat iklan atau alat promosi, yang menarik dan juga memungkinkan kamu untuk mempromosikan satu atau

Apabila perkembangan negosiasi perdagangan sektor jasa dalam forum World Trade Organization (WTO) yang masih berlangsung sampai saat ini diamati secara cermat, maka dapat