• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Matahari Department Store Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PT Matahari Department Store Tbk."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama

INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING UNTUK DIBACA DAN DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK (“Perseroan”)

Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi,

penasehat hukum, akuntan publik atau penasehat profesional lainnya.

PT Matahari Department Store Tbk.

Kegiatan Usaha:

Mengoperasikan jaringan gerai, perdagangan umum, usaha umum dan pengembangan jasa, jaringan distribusi dan fasilitas pendukung terkait

Kantor Pusat:

BeritaSatu Plaza Lantai 10 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.35-36

Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Selatan - Indonesia

Kantor Pusat Operasional:

Menara Matahari Lantai 8-12 Jl. Bulevar Palem Raya No.7

Lippo Village,

Tangerang 15811 - Indonesia Telepon : +62 21 547 5333

Fax : +62 21 547 5232

Website: www.matahari.co.id Email: [email protected]

DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN INFORMASI SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI, DAN SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA, MENEGASKAN BAHWA SEPANJANG PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN MEREKA TIDAK ADA FAKTA PENTING MATERIAL YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN.

(2)

DEFINISI

Direksi IAP

: :

Para anggota Direksi Perseroan yang sedang menjabat saat Keterbukaan Informasi ini diumumkan.

PT Inti Anugerah Pratama

Keterbukaan Informasi : Informasi-informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini yang dilaksanakan dalam kerangka pemenuhan ketentuan Peraturan POJK NO 17

Komisaris : Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang sedang

menjabat saat Keterbukaan Informasi ini diumumkan.

Menkumham NOBU

OJK

: :

:

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

PT Bank Nationalnobu Tbk, suatu perusahaan terbuka yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum Negara Indonesia, serta berkedudukan di Jakarta Selatan.

Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan

Pemegang Saham Perseroan : Para pemegang saham Perseroan yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, yakni PT Sharestar Indonesia.

Perseroan

PJB

:

:

PT Matahari Department Store Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia serta berkedudukan di Jakarta Selatan.

Perjanjian Jual Beli Saham tertanggal 4 November 2020 antara Perseroan dengan IAP dalam rangka pembelian bagian saham NOBU sejumlah maksimum 728,000,000 saham yang merupakan 16.4% dari modal disetor NOBU, oleh Perseroan yang telah dilakukan dan akan dilakukan pada harga Rp 755 per lembar saham atau total Rp. 549,640,000,000.

POJK 17

POJK 42

:

:

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

17/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

42/POJK.04/2020 tanggal 01 Juli 2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.

Transaksi : Pembelian bagian saham NOBU oleh Perseroan yang

merupakan pelaksanaan pengambilan bagian saham yang tercantum dalam PJB

UUPT : Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.

(3)

I. PENDAHULUAN

Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini dibuat dalam rangka pemenuhan kewajiban Perseroan untuk mengumumkan keterbukaan informasi atas Transaksi Material yang dilakukan oleh Perseroan sehubungan dengan pembelian bagian saham NOBU yang dilakukan oleh Perseroan dengan nilai maksimum sebesar 728.000.000 (tujuh ratus dua puluh delapan juta) lembar saham dengan nilai Rp 755 (tujuh ratus lima puluh lima rupiah) per lembar, halmana merupakan 16,4% dari nilai modal disetor NOBU. Total nilai transaksi atas keseluruhan pembelian bagian saham tersebut adalah Rp 549.640.000.000 (lima ratus empat puluh sembilan miliar enam ratus empat puluh juta rupiah) (“Transaksi”).

Sebagaimana tercantum dalam PJB, Transaksi akan dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, sebagai berikut:

Transaksi Periode

Transaksi Harga per

lembar (Rp) Total Saham Total Nominal (Rp) Tahap pertama 4 Nopember 2020 755 400.000.000 302.000.000.000 Tahap kedua* 11 Nopember 2020 755 260.000.000 196.300.000.000 Tahap ketiga* 28 Desember 2020 755 68.000.000 51.340.000.000 TOTAL 728.000.000 549.640.000.000

*) Tahap kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada atau tidak lebih dari periode di atas sesuai dengan kebijakan Perseroan sendiri. Semua tahapan adalah satu set transaksi di bawah Transaksi yang diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini.

Berdasarkan Pasal 16 ayat (2) POJK 17, harga saham Transaksi dihitung berdasarkan rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir, yaitu Rp 789 per saham.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya POJK 17, setelah penandatanganan PJB, Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan Keterbukaan Informasi dalam rangka memberikan penjelasan, pertimbangan serta alasan pelaksanaan Transaksi kepada Pemegang Saham Perseroan tersebut dalam memenuhi ketentuan POJK 17.

II. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI

A. ULASAN MENGENAI TRANSAKSI 1. Alasan dan Latar Belakang

Indonesia siap untuk pertumbuhan penetrasi perbankan selama beberapa dekade mendatang.

Sebagian besar konsumen Indonesia masih belum memiliki rekening bank. Hal ini terutama disebabkan oleh tantangan operasional dalam menyediakan layanan perbankan di seluruh wilayah non-metropolitan di nusantara yang luas.

Perseroan memiliki penetrasi pasar menengah yang besar dan jangkauan yang luas. Sebelum periode pandemi, Perseroan memiliki lebih dari 7 juta anggota aktif yang berbelanja setidaknya sekali dalam setiap tahun. Dari total transaksi yang terjadi di toko-toko Perseroan di seluruh negeri, lebih dari 55% transaksi dilakukan dengan menggunakan uang tunai.

Terdapat tren berkelanjutan menuju ekosistem konsumen di mana-mana. Konsumen lebih suka memiliki pengalaman berbelanja satu pintu di lingkungan omnichannel. Didorong oleh digital, kebutuhan bank dan pengecer besar saling mendukung. Konvergensi kebutuhan mengarah pada tren yang lebih besar menuju aliansi dan kemitraan. Ritel fisik perlu lebih digital. Pengecer di seluruh

(4)

dunia ingin menciptakan lebih banyak alasan bagi pelanggan untuk berkunjung di luar kebijakan pembelian.

Berdasarkan penjelasan di atas, Perseroan memandang bahwa Transaksi ini dilakukan sebagai landasan hubungan strategis jangka panjang dengan NOBU. Perseroan percaya bahwa investasi dan kemitraan dengan NOBU akan membawa peluang potensial untuk mengembangkan bisnisnya di seluruh nusantara dengan memperoleh beberapa eksklusivitas dan kepastian jangka panjang, serta membantu mendorong pertumbuhan yang signifikan dalam penjualannya di masa depan, sehingga memberikan kontribusi bagi pendapatan Perseroan.

Perseroan menyatakan penandatanganan PJB tersebut di atas sebagai Transaksi Afiliasi.

2. Obyek dan Nilai Transaksi

Sesuai dengan PJB, harga pembalian atas seluruh tahap dalam Transaksi adalah Rp 549.640.000.000 (lima ratus empat puluh sembilan miliar enam ratus empat puluh juta

rupiah).

3. Tujuan atau Manfaat Pelaksanaan Transaksi Terhadap Perseroan

Manfaat yang dapat diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Transaksi, antara lain, adalah sebagai berikut:

a. perolehan kemampuan perbankan dan keuangan untuk membangun layanan keuangan Perseroan kepada pelanggan;

b. kemampuan untuk menawarkan fitur layanan tambahan, termasuk pembentukan ekosistem digital untuk pelanggan dan juga Perseroan dalam mendapatkan pendapatan tambahan;

c. memperkuat jaringan rantai pasokan melalui fasilitas pembiayaan bagi pemasok dan pelanggan;

d. sinergi dari layanan bersama tersebut di atas dan pengurangan beban Perseroan atas pengambilan uang tunai Perseroan dari gerai-gerainya; dan

e. diversifikasi aliran pendapatan Perseroan.

Dengan menjadi pemegang saham, Perseroan dapat memacu kemitraan eksklusif dalam penyediaan layanan keuangan bagi pelanggan.

III. PIHAK-PIHAK DALAM TRANSAKSI

A. Perseroan

1. Riwayat Singkat

Perseroan didirikan dengan nama PT Stephens Utama International Leasing Corp, yang merupakan suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, berdasarkan Akta Pendirian No. 2 tanggal 1 April 1982 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, SH., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-2611-HT.01.01.TH.82 tanggal 18 November 1982 dan telah didaftarkan dalam buku register Kantor Pengadilan Negeri Jakarta No.4615 tanggal 25 November 1982 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 4 tanggal 14 Januari 1983, Tambahan No. 58.

Anggaran Dasar Perseroan telah diubah seluruhnya dalam rangka penyesuaian dengan UUPT dan dengan memperhatikan Peraturan Bapepam dan LK No.IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan

(5)

Publik berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 26 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Stephanie Wilamarta, SH., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham No. AHU-82589.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 6 November 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0105666.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 6 November 2008. Perubahan nama dari PT Stephanes Utama International Leasing Corp telah terjadi beberapa kali sehingga terakhir menjadi PT Matahari Department Store Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 61 tertanggal 30 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Stephanie Wilamarta, SH.,Notaris di Jakarta, Akta mana penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan telah diterima dan dicatat oleh Menhukham sesuai dengan Surat No. AHU- AH.01.10-21552 tertanggal 01 Desember 2009 telah didaftarkan dalam akta Perseroan berdasarkan No. AHU-57063.AH.01.02.Tahun 2009 tertanggal 23 November 2009.

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dimuat dalam Akta No. 52 tanggal 25 September 2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagaimana dinyatakan dalam Surat No. AHU-0077237.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 30 September 2019, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0183744.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 30 September 2019.

Perubahan terakhir atas Anggaran Dasar terkait susunan direksi dan dewan komsaris Perseroan sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 tanggal 8 Juni 2020 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta yang telah yang telah mendapatkan tanda terima pemberitahuan melalui surat No. AHU-AH.01.03-0240001 tanggal 9 Juni 2020, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU- AHU- 0090637.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 9 Juni 2020.

Perseroan berkedudukan di BeritaSatu Plaza Lantai 10, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.35-36, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, dan berkantor pusat operasional di Menara Matahari Lantai 8-12, Jl. Bulevar Palem Raya No.7, Lippo Village, Tangerang 15811.

2. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialan menjalankan usaha dalam bidang perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor;

perdagangan eceran, bukan mobil dan motor; angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa;

penyediaan makanan dan minuman; aktivitas pemrograman, konsultasi komputer dan kegiatan ybdi; aktivitas jasa informasi; real estat; aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen;

aktivitas profesional, ilmiah dan teknis lainnya; aktivitas administrasi kantor, aktivitas penunjang kantor dan aktivitas penunjang usaha lainnya; aktivitas olahraga dan rekreasi lainnya.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. Perdagangan besar tekstil b. Perdagangan besar pakaian c. Perdagangan besar alas kaki

d. Perdagangan besar barang lainnya dari tekstil

e. Perdagangan besar tekstil, pakaian dan alas kaki lainnya f. Perdagangan besar alat tulis dan gambar

g. Perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga h. Perdagangan besar kosmetik

i. Perdagangan besar alat olahraga j. Perdagangan besar perhiasan dan jam

k. Perdagangan besar alat permainan dan mainan anak-anak

l. Perdagangan besar berbagai barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya ytdl m. Perdagangan besar berbagai macam barang

(6)

n. Perdagangan eceran tektil

o. Perdagangan eceran perlengkapan rumah tangga dari tekstil

p. Perdagangan eceran khusus karpet, permadani dan penutup dinding dan lantai di toko q. Perdagangan eceran furnitur

r. Perdagangan eceran barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari plastik

s. Perdagangan eceran barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari batu atau tanah liat t. Perdagangan eceran barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari kayu, bambu atau rotan u. Perdagangan eceran barang pecah belah dan perlengkapan dapur bukan dari plastik, batu,

tanah liat, kayu, bambu atau rotan

v. Perdagangan eceran peralatan dan perlengkapan rumah tangga lainnya w. Perdagangan eceran alat tulis menulis dan gambar

x. Perdagangan eceran hasil pencetakan dan penerbitan y. Perdagangan eceran khusus peralatan olahraga di toko

z. Perdagangan eceran khusus alat permainan dan mainan anak-anak di toko aa. Perdagangan eceran pakaian

bb. Perdagangan eceran sepatu, sandal dan alas kaki lainnya cc. Perdagangan eceran pelengkap pakaian

dd. Perdagangan eceran tas, dompet, koper, ransel dan sejenisnya ee. Perdagangan eceran kosmetik

ff. Perdagangan eceran lainnya gg. Perdagangan eceran kaca mata hh. Perdagangan eceran jam

ii. Perdagangan eceran barang perhiasan

jj. Perdagangan eceran khusus barang baru lainnya ytdl

kk. Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan makanan, minuman atau tembakau di toserba (department store)

ll. Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan makanan, minuman atau tembakau (barang-barang kelontong) di toserba (department store)

mm. Perdagangan eceran melalui media untuk komoditi makanan, minuman, tembakau, kimia, farmasi, kosmetik dan alat laboratorium

nn. Perdagangan eceran melalui media untuk komoditi tekstil, pakaian, alas kaki dan barang keperluan pribadi

oo. Perdagangan eceran melalui media untuk barang perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur

pp. Perdagangan eceran melalui media untuk barang campuran

qq. Perdagangan eceran melalui media untuk berbagai macam barang lainnya

Selanjutnya, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas serta untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut:

a. Perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak b. Angkutan bermotor untuk barang umum

c. Warung makan

d. Restoran dan penyediaan makanan keliling lainnya e. Rumah minum/kafe

f. Kedai minuman

g. Aktivitas pengembangan aplikasi perdagangan melalui internet (e-commerce) h. Portal web dan/atau platform digital tanpa tujual komersial

i. Portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial j. Real estat yang dimiliki sendiri atau disewa

k. Aktivitas kantor pusat

l. Aktivitas konsultasi manajemen lainnya m. Aktivitas fotografi

n. Aktivitas konsultasi bisnis dan broker bisnis o. Aktivitas call centre

(7)

p. Aktivitas jasa penunjang usaha lainnya ytdl q. Usaha arena permainan

3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini disampaikan, struktur permodalan, susunan pemegang saham dan kepemilikan saham di Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Oktober 2020 yang diterbitkan oleh PT Sharestar Indonesia, selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, adalah sebagai berikut:

*) masing-masing pemegang saham publik dengan kepemilikan saham di bawah 5%.

Keterangan Total Saham Nilai Saham (Rupiah)

A. Modal Dasar

Series A @ Rp 5.000 6.168.960 30.844.800.000

Series B @ Rp 350 259.096.320 90.683.712.000

Series C @ Rp 100 3.645.855.360 364.585.536.000

Total 3.911.120.640 486.114.048.000

B. Modal Ditempatkan dan

Disetor

Pemegang Saham Total Saham Nilai Saham (Rupiah) %

1. PT Multipolar Tbk 19,42

a. Series A @ Rp 5.000 1.188.290 5.941.450.000

b. Series B @ Rp 350 44.017.453 15.406.108.500

c. Series C @ Rp 100 464.786.257 46.478.625.700 2. UBS AG Singapore S/A

Greater Universal Limited 5,33

a. Series A @ Rp 5.000 - -

b. Series B @ Rp 350 - -

c. Series C @ Rp 100 139.821.100 13.982.110.000

3. Public 75,25*

a. Series A @ Rp 5.000 207.900 1.039.000.000

b. Series B @ Rp 350 124 43.400

c. Series C @ Rp 100 1.976.127.656 197.612.765.600 Modal Ditempatkan dan

Disetor

a. Series A @ Rp 5.000 1.396.190 6.980.950.000 2,49

b. Series B @ Rp 350 44.017.577 15.406.151.950 5,49

c. Series C @ Rp 100 2.580.735.013 258.073.501.300 92,02

Total 2.626.148.780 280.460.603.250 100,00

C. Saham dalam Portepel

a. Series A @ Rp 5.000 4.772.770 23.863.850.000

b. Series B @ Rp 350 215.078.743 75.277.560.050

c. Series C @ Rp 100 1.065.120.347 106.512.034.700

(8)

4. Pengurusan dan Pengawasan

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini dilakukan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat di Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris (Independen) : John Bellis Wakil Presiden Komisaris (Independen)

Komisaris

: :

Roy Nicholas Mandey Monish Manohar Mansukhani

Komisaris : Adrian Suherman

Direksi

Presiden Direktur : Bunjamin Jonatan Mailool Wakil Presiden Direktur (Independen) : Terence Donald O’Connor Direktur (Independen) : Irwin Abuthan

Direktur (Independen) : Niraj Jain

B. NOBU

1. Riwayat Singkat

NOBU (sebelumnya PT Bank Alfindo) didirikan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 1990 sesuai dengan Akta No. 86 yang dibuat dihadapan Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran dasar NOBU telah diubah oleh Notaris yang sama dengan Akta No. 129 tanggal 10 April 1990 dan diterima dan dicatat oleh Menkumham berdasarkan Surat No. C2- 2610.HT.01.01.TH.90 tanggal 7 Mei 1990 dan diumumkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 80 Tambahan No. 3865 tanggal 5 Oktober 1990.

NOBU mengadakan Penawaran Umum Perdana dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Mei 2013 sebagai emiten ke-9 tahun ini dengan kode saham 'NOBU'.

Perubahan anggaran dasar terakhir yang tertuang dalam Akta Pernyataan KPPS No. 07 tanggal 24 Juli 2020 dibuat dihadapan Unita Christina Winata, SH., Notaris di Jakarta Selatan, dengan diterimanya pemberitahuan perubahan anggaran dasar perseroan yang diterima dan dicatat oleh Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.-01.03-0349826 tanggal 14 Agustus 2020 dan dicatat dalam Daftar Perusahaan dengan No. AHU-0134315.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 14 Agustus 2020.

NOBU berdomisili di The Plaza Semanggi Kawasan Bisnis Granadha Lt. UG dan 9, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, Jakarta Selatan 12930, dengan nomor telepon: +62 21 255 351 28 dan nomor faximile +62 21 255 351 30

2. Maksud dan Tujuan

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar NOBU, maksud, tujuan, dan kegiatan usaha NOBU adalah Jasa Perbankan

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, NOBU dapat menjalankan kegiatan usaha sebagai berikut:

1) Kegiatan Usaha Utama:

a. Bank Umum Swasta Devisa

(9)

b. Bank Umum Swasta Non Devisa 2) Kegiatan Usaha Penunjang:

a. Aktivitas Perusahaan Holding b. Dana Pensiun Pemberi Kerja c. Dana Pensiun Lembaga Keuangan

3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham NOBU

Pada saat Keterbukaan Informasi ini dilakukan, permodalan, kepemilikan saham, dan kepemilikan NOBU berdasarkan Daftar Pemegang Saham NOBU per 31 Oktober 2020 yang dikeluarkan oleh PT Sharestar Indonesia, selaku Biro Administrasi Efek NOBU, adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Saham (Rupiah) A. Modal Dasar

Rp 100/saham 7.950.000.000 795.000.000.000

B. Modal Ditempatkan dan Disetor

Rp 100/saham 4.437.912.300 443.791.230.000

Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Saham (Rupiah) %

PT Kharisma Buana Nusantara 1.000.000.000 100.000.000.000 22,53 PT Inti Anugerah Pratama 728.285.700 72.828.570.000 16,41 PT Prima Cakrawala Sentosa 868.750.000 86.875.000.000 19,58 OCBC Securities Pte Ltd -Client A/C 541.710.000 54.171.000.000 12,21 Nomura Securities Co Ltd A/C Client 443.790.000 44.379.000.000 10,00 PT Lippo General Insurance Tbk 337.332.300 33.733.230.000 7,60 Masyarakat (masing-masing dibawah

5%) 518.044.300 51.804.430.000 11,67

Total 4.437.912.300 443.791.230.000 100,00

C. Saham dalam Portepel 3.512.087.700 351.208.770.000

Setelah Perseroan melaksanakan Transaksi, struktur permodalan dan pemegang saham di NOBU adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Saham (Rupiah)

A. Modal Dasar

Rp 100/saham 7.950.000.000 795.000.000.000

B. Modal Ditempatkan dan Disetor

Rp 100/saham 4.437.912.300 443.791.230.000

Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Saham (Rupiah) %

PT Kharisma Buana Nusantara 1.000.000.000 100.000.000.000 22,53 PT Prima Cakrawala Sentosa 868.750.000 86.875.000.000 19,58 PT Matahari Department Store Tbk 728.000.000 72.800.000.000 16,41 OCBC Securities Pte Ltd -Client A/C 541.710.000 54.171.000.000 12,21 Nomura Securities Co Ltd A/C Client 443.790.000 44.379.000.000 10,00 PT Lippo General Insurance Tbk 337.332.300 33.733.230.000 7,60 Masyarakat (masing-masing dibawah

5%) 518.330.000 51.833.000.000 11,67

Total 4.437.912.300 443.791.230.000 100,00

C. Saham dalam Portepel 3.512.087.700 351.208.770.000

(10)

4. Pengurusan dan Pengawasan NOBU

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini dilakukan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat di NOBU adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris (Independen) : Prof. Dr. Adrianus Mooy, MSc., PhD.

Komisaris (Independen) Komisaris (Independen)

: :

Dewi Pandamsari Tjindrasa Ng Direksi

Presiden Direktur : Suhaimin Djohan

Direktur : Januar Angkawidjaja

Direktur

Direktur :

: Hendra Kurniawan Lim Migi Trisnadi Elias

C. Penjual

1. Sejarah Singkat

IAP (sebelumnya PT Inti Anugrah Propertindo) didirikan di Jakarta pada tanggal 19 Juli 2013 sesuai dengan Akta No. 33 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang dan diterima dan dicatat oleh Menkumham berdasarkan Surat No. AHU- 40318.AH.01.01.Tahun 2013 dan dan dicatat dalam Daftar Perusahaan dengan No. AHU- 0071003.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 24 Juli 2013.

Perubahan anggaran dasar terakhir yang tertuang dalam Akta Pernyataan KPPS No. 39 dated 12 October 2018 dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, dengan diterimanya pemberitahuan perubahan anggaran dasar perseroan yang diterima dan dicatat oleh Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-0021463.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 12 Oktober 2018 dan dicatat dalam Daftar Perusahaan dengan No. AHU- 0135684.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 12 Oktober 2018.

IAP berdomisili di Graha Lippo Lantai 8, Jalan Boulevard Diponegoro No. 101, Lippo Karawaci, Tangerang 15811.

2. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan Akta Keputusan Para Pemegang Saham No. 39 tanggal 12 Oktober 2018, dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., maksud dan tujuan IAP ialah berusaha dalam bidang jasa aktivitas konsultasi manajemen lainnya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, IAP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

 Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi;

 Konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia;

 Melakukan penyertaan (investasi) ataupun pelepasan (divestasi) modal dalam perusahaan- perusahaan lain.

3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham IAP

Pada saat Keterbukaan Informasi ini dilakukan, permodalan, kepemilikan saham, dan kepemilikan IAP berdasarkan Daftar Pemegang Saham IAP adalah sebagai berikut:

(11)

Keterangan Jumlah Saham Nilai Saham (Rupiah) A. Modal Dasar Rp1.000/share 30.000.000.000 30.000.000.000.000 B. Modal Ditempatkan dan

Disetor Rp1.000/share 19.000.000.000 19.000.000.000.000 Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Saham

(Rupiah) %

PT Trijaya Utama Mandiri 11.400.000.000 11.400.000.000.000 60 Fullerton Capital Limited 7.600.000.000 7.600.000.000.000 40

Total 19.000.000.000 19.000.000.000.000 100

C. Saham dalam Portepel 11.000.000.000 11.000.000.000.000

4. Manajemen dan Supervisi

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini dilakukan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat di IAP adalah sebagai berikut:

Direksi

Presiden Direktur : Eddy Harsono Handoko Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Bunjamin Jonatan Mailool

IV. SIFAT HUBUNGAN AFILIASI PARA PIHAK DAN PERTIMBANGAN BERTRANSAKSI DENGAN PERSEROAN

Transaksi merupakan Transaksi Pihak Afiliasi yang tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42, Hubungan afiliasi adalah dikarenakan Direktur Utama Perseroan juga merupakan Presiden Komisaris IAP. Sebagaimana diatur dalam POJK 42 Pasal 24 dan POJK 17 Pasal 33(a) mengingat Transaksi merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 42 sehingga Perseroan hanya wajib memenuhi ketentuan dalam POJK 17.

Pertimbangan melakukan transaksi dengan IAP karena IAP menawarkan sejumlah saham dengan harga yang lebih rendah dari harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir, sebagaimana diatur dalam POJK 17.

V. SIFAT TRANSAKSI MATERIAL

Berdasarkan POJK 17 Pasal 16(2), harga saham dalam Transaksi ini dihitung berdasarkan rata-rata perdagangan harian tertinggi di Bursa Efek Indonesia selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir.

Nilai Transaksi sebagaimana dijelaskan dalam Keterbukaan Informasi ini adalah sebesar Rp 549,640,000,000 (lima ratus empat puluh sembilan miliar enam ratus empat puluh juta) yang

merupakan 31,5% dari total ekuitas Perseroan sebesar Rp 1.746.627 juta sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah telah diaudit oleh Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, sehingga merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK No. 17. Mengingat nilai Transaksi kurang dari 50% dari total ekuitas Perseroan, maka pelaksanaan Transaksi ini tidak memerlukan persetujuan dari pemegang saham Perseroan sebagaimana diatur dalam POJK 17.

(12)

Vl. INFORMASI TAMBAHAN

Bagi para Pemegang Saham Perseroan yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai Transaksi sebagaimana diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini, dapat menghubungi:

PT Matahari Department Store Tbk Corporate Secretary Menara Matahari Lantai 8-12 Jl. Bulevar Palem Raya No.7 Lippo Village, Tangerang 15811 - Indonesia Telepon : +62 21 547 5333 Fax : +62 21 547 5232

Website: www.matahari.co.id Email: [email protected]

Jakarta, 4 November 2020 Direksi Perseroan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka memenuhi ketentuan dalam POJK 17/2020, Direksi Perseroan mengumumkan Keterbukaan Informasi untuk memberikan informasi kepada para Pemegang Saham

Rencana Transaksi berarti rencana transaksi penerbitan Surat Utang oleh Perusahaan Terkendali yang dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan, yang akan dilakukan dalam satu

Semakin lama waktu pengusangan menyebabkan peningkatan kadar air benih, penurunan kandungan protein terlarut, dan peningkatan asam lemak bebas yang juga diindikasikan oleh

Laporan akuntabilitas kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon tahun 2015 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah

Menurut Elang Heri seniman dari Sekarpandan Keraton Kacirebonan Cirebon bahwa di Cirebon terdapat jenis pertunjukan Tari Topeng lepas atau satu babak kecil dari cerita Panji

Berikut diberikan definisi dari nilai eigen dan vektor eigen dalam aljabar maks-plus yang mengacu pada Schutter [4]..

Pengaruh suhu hydrothermal pada jenis kristal TiO2 setelah mengalami proses kalsinasi 400 o C, 1 Jam……….. Pengaruh suhu hydrothermal pada jenis kristal TiO2 setelah mengalami

Dalam penyedian informasi khusus menyangkut pemustakaan dokumen yang ada pada koleksi referensi dalam mengadakan konsultasi pada pelayanan referensi UNP, masih