• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak

N/A
N/A
ARFI Putra

Academic year: 2022

Membagikan "Abstrak"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN PERANGKAT KERAS UNIT KONTROL PADA ALAT UKUR SUDU BERBASIS IMAGE PROCESSING

Nama Mahasiswa : M. Listianto Raharjo

NRP : 2108 100 064

Jurusan : Teknik Mesin FTI-ITS

Dosen Pembimbing : Arif Wahjudi, ST., MT., Ph.D.

Abstrak

Pengukuran dan alat ukur selalu berkembang seiring kebutuhan manusia yang semakin bertambah dan kompleks. Salah satunya adalah pengukuran dimensi sudu cross flow water turbine. Pada tahun 2012 alat ukur ini dirancang dan dibuat dengan menerapkan prinsip image procesing.

Kekurangan alat ukur sudu CFWT berbasis image processing yaitu proses pengoperasiannya masih manual, termasuk pembacaan jarak antara kamera dan layar.

Hal ini menyebabkan rendahnya kepresisian. Oleh karena itu perlu dirancang dan dibuat sistem kontrol yang dapat memudahkan pengoperasian dan meningkatkan kepresisian alat ukur ini.

Perangkat keras sistem kontrol menggunakan mikrokontroler ATMega 16 sebagai pusat pengolah data dan motor stepper unipolar sebagai aktuator. Sensor jarak inframerah Sharp GP 2Y0A21 F dipilih sebagai error detector. Proses pengukaran menjadi lebih sederhana, yaitu pemasukan data jarak pada perangkat lunak komputer sehingga kamera bergerak menuju jarak tersebut.

Berdasarkan hasil simulasi sistem menggunakan software Matlab, diperoleh data response time berupa rise time 0,64 detik, settling time 1,1661 detik, peak time 1,8646 detik dan tidak terdapat overshoot. Sistem kontrol stabil dan telah diuji menggunakan metode root locus, Routh Hurwitz, dan Nyquist. Resolusi teoritis sistem kontrol sebesar 0,46 mm. sedangkan rata-rata total selisih antara jarak input dengan jarak pengukuran sebesar 0,375 mm. Berdasakan uji statistik, nilai tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai kepresisian teoritis.

ii

(2)

Kata kunci : Image Processing, sistem kontrol, kepresisian, response time, kestabilan sistem

iii

Referensi

Dokumen terkait

Hasil simulasi menunjukkan bahwa gaya aktuator hidrolik pada saat bekerja dengan performasi yang kurang baik yaitu membutuhkan rise time 0,5 s, settling time

Dalam mencapai kecepatan steady, PID memberikan waktu yang lebih singkat dibandingkan LQR seperti yang dapat kita lihat pada hasil simulasi, rise time dan settling time

Direct Torque Control (DTC) dalam Simulink Matlab (Riaz, 2008 ).. Pada kurva diperoleh settling time = 0,03 detik. Perubahan R s tidak terlihat pengaruhnya terhadap

Pada simulasi uji perbandingan PID dan neuro fuzzy menunjukkan respon sistem neuro fuzzy pada detik ke 8, settling time dan set point terkendali pada keluaran

Pada simulasi uji perbandingan tiga pengendali, tanpa kendali, PID dan neuro fuzzy menunjukkan pada pengendali neuro fuzzy, respon sistem pada detik ke 8, settling

The time response parameters, including rise time Tr, percent overshoot Mp, settling time Ts and steady state error Ess of the PID controller and the fuzzy logic controller FLC for the

CL RESPONSE RISE TIME OVERSHOOT SETTLING TIME S-S ERROR Kp Decrease Increase Small Change Decrease Ki Decrease Increase Increase Eliminate Kd Small Change Decrease

Illustrations 7- 10 CL RESPONSE RISE TIME OVERSHOOT SETTLING TIME S-S ERROR Kp Decrease Increase Small Change Decrease Ki Decrease Increase Increase Eliminate Kd