Dipersiapkan Oleh :
Nama : Kumala Dewi, M. Pd
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kubutambahan Surel : [email protected] Jenjang/Kelas : SMP/IX
Topik/Tema : Pewarisan Sifat/Persilangan Monohibrida
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 4 KUBUTAMBAHAN
Alamat : Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Kubutambahan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IX/1 (Ganjil)
Materi Pokok : Pewarisan Sifat
Sub Materi : Persilangan Monohibrida Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (10 Menit)
A. KOMPETENSI INTI
1. KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Menerapkan konsep pewarisan
sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup
3.3.6
3.3.7
Menganalisis rasio hasil persilangan monohibrida
Menerapkan hukum Mendel pada pewarisan sifat makhluk hidup
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 4.3 Menyajikan hasil penelusuran
informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil pemuliaan
4.3.2 Mengkomunikasikan laporan hasil percobaan persilangan monohibrida
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui percobaan sederhana menggunakan kancing genetika peserta didik dapat menganalisis rasio hasil persilangan monohibrida dengan teliti dan bertanggung jawab.
2. Melalui diskusi informasi peserta didik dapat menerapkan hukum mendel pada pewarisan sifat makhluk hidup dengan teliti dan bertanggung jawab.
3. Melalui percobaan sederhana menggunakan kancing genetika peserta didik dapat mengkomunikasikan laporan hasil percobaan persilangan monohibrida dengan teliti dan bertanggung jawab.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Faktual : Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya 2. Materi Konseptual : Persilangan monohibrida
Hukum Mendel 1
3. Materi Prosedural : Menghitung rasio persilangan monohinrida 4. Materi Remedial : Persilangan monohibrida
5. Materi Pengayaan : Hukum pewarisan sifat
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Literasi, dan Praktikum Model Pembelajaran : Problem Based Learning
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Kegiatan
Pembukaan
Peserta didik mengucapkan salam kepada guru
Peserta didik dan guru berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
Guru mengkondisikan dan mengecek perlengkapan peserta didik
Guru melakukan presensi peserta didik
Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan bunga yang beraneka warna, kemudian memberikan pertanyaan bagaimana bunga yang berwarna warni dapat terbentuk? Apakah proses pencampuran warnanya sama seperti mencampur warna cat?
Guru memberikan motivasi dengan menanyakan apa manfaatnya kamu mempelajari persilangan pada makhluk hidup?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini
Guru memberikan pretest untuk mengetahui prior knowledge peserta didik tentang materi hari ini
± 2 menit
Kegiatan Inti Orientasi Masalah
Guru menyuruh siswa memperhatikan masalah yang dituangkan dalam LKPD
1. Persilangan bunga mawar merah dengan bunga mawar putih menghasilkan keturunan pertama semua bunga mawar berwarna merah
X
± 6 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu 2. Persilangan bunga mawar merah dengan bunga
mawar putih menghasilkan keturunan pertama semua bunga mawar berwarna merah muda
X
Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang diamati.
“Mengapa pada gambar 1 keturunan pertama bunga mawar warna putih tidak muncul?”
“Mengapa pada gambar 2 keturunan pertama muncul warna baru yang berbeda dari warna kedua induknya?”
“ Bagaimanakah cara mendapatkan variasi warna pada bunga mawar tersebut?”
Peserta didik diminta untuk menuliskan identifikasi masalah dan rumusan masalah pada LKPD
Peserta didik merumuskan hipotesis terhadap rumusan masalah yang ditemukan
Mengorganisasikan Peserta Didik dalam Belajar
Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Guru memastikan setiap anggota kelompok memahami tugas masing-masing
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok
Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah yang telah diidentifikasi
Peserta didik melakukan praktikum persilangan monohibrida dengan kancing genetika
Peserta didik menghitung dan menentukan rasio hasil persilangan monohibrida
Peserta didik berdiskusi menyelesaikan permasalahan pada LKPD
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
Peserta didik mencatat hasil penyelidikan pada lembar kerja
Peserta didik mengolah data yang diperoleh kelompoknya
Peserta didik menjawab pertanyaan pada lembar kerja
Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data menjadi sebuah kesimpulan dan menemukan solusi dari permasalahan
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan melalui diskusi
Peserta didik menganalisis hasil pemecahan masalah rasio persilangan monohibrida
Guru melakukan penilaian terhadap keaktifan diskusi kelompok saat mereka berdiskusi.
Masing- masing perwakilan kelompok melakukan persentasi hasil penyelidikan
Guru membimbing presentasi dan memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu memecahkan masalah
Guru memberikan penguatan konsep materi terhadap hasil diskusi
Kegiatan Penutup
Peserta didik bersama guru membuat simpulan pembelajaran yang telah dilaksanakan hari ini
Peserta didik membuat refleksi pembelajaran hari ini
Guru memberikan post test untuk mengetahui efektivitas pembelajaran hari ini
Guru menginformasikan materi dan kegiatan pada pertemuan berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama siswa, mengucapkan rasa syukur, dan memberikan salam penutup.
± 2 menit
G. MEDIA PEMBELAJARAN
Media : Media asli bunga, HP, Google Form
Alat dan Bahan : LKPD, Kancing genetika, wadah, dan penutup mata
H. SUMBER BELAJAR
Zubaidah,Siti dkk,2018.Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
LKPD
Internet
Lingkungan
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN No. Aspek
Penilaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instumen
Keterangan
1. Sikap Observasi Jurnal
Pengembangan Sikap
Jurnal Pengembangan Sikap (Terlampir)
2. Pengetahuan Tes Tulis Soal Objektif Instrumen dan kunci jawaban (terlampir)
3. Keterampilan Unjuk Kerja Lembar Penilaian Keterampilan Presentasi
Lembar penilaian
keterampilan, rubrik, dan pedoman penskoran (terlampir)
Pakisan, Januari 2022 Mengetahui
Kepala SMP Negeri 4 Kubutambahan Guru Mata Pelajaran
I Wayan Teher, S. Pd Kumala Dewi, M. Pd
NIP. 19611231 198111 1 022 NIP. 19870129 200902 2 002
Nama : 1. ……….
…...……
………...
Jenis Kegiatan : 2. ... Kelas : 3. ...
4. ...
A. Tujuan
1. Melalui percobaan sederhana menggunakan kancing genetika peserta didik dapat menganalisis rasio hasil persilangan monohibrida dengan teliti dan bertanggung jawab
2. Melalui diskusi informasi peserta didik dapat menerapkan hukum mendel pada pewarisan sifat makhluk hidup dengan teliti dan bertanggung jawab 3. Melalui percobaan sederhana menggunakan kancing genetika peserta didik
dapat mengkomunikasikan laporan hasil percobaan persilangan monohibrida dengan teliti dan bertanggung jawab
Di lingkungan banyak kita jumpai variasi warna bunga, mengapa hal tersebut bisa terjadi?
/
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERSILANGAN MONOHIBRIDA
1. Persilangan bunga mawar merah dengan bunga mawar putih menghasilkan keturunan pertama semua bunga mawar berwarna merah
X Keturunan pertama :
2. Persilangan bunga mawar merah dengan bunga mawar putih menghasilkan keturunan pertama semua bunga berwarna merah muda
X Keturunan pertama :
B. Identifikasi Masalah
Dari cerita gambar diatas, silahkan identifikasi masalah untuk kemudian peserta didik pecahkan bersama anggota kelompoknya
C. Rumusan Masalah
Buatlah rumusan masalah dari permasalahan yang ada pada gambar diatas.
D. . Hipotesis
Silahkan peserta didik membuat hipotesis terkait permasalahan pada gambar diatas!
E. Rencana Aksi
Silahkan peserta didik menyelesaikan rumusan masalah diatas melalui kegiatan literasi sains,praktikum persilangan monohibrida dengan kancing genetika,diskusi kelompok
F. Alat dan Bahan
Berikut disediakan alat dan bahan:
1. Wadah Plastik 8 buah
2. Kancing genetika (model gen) jantan sebanyak 50 buah 3. Kancing genetika (model gen) betina sebanyak 50 buah
- 25 kancing jantan + 25 kancing betina warna berbeda - 25 kancing betina + 25 kancing betina warna berbeda
Gambar. Kancing Genetika G. Pengumpulan Data
1. Buatlah persilangan sederhana dengan menggunakan media Kancing Genetika yang telah tersedia.
2. Parental ( P1) memiliki genotif dominan dan Genotip betina resesif. Untuk membuat diagram persilangannya gunakan Kancing Genetika yang telah tersedia.
3. Lakukan persilangan dengan urutan yang tepat sesuai dengan aturan urutan persilangan sebagai berikut.
P1 : Induk G2 : Gamet ke2
G1 : gamet (sel kelamin) F2 : keturunan ke-2
F1 : Keturunan pertama Perbandingan Fenotif dan Genotif F2 P2 : F1 x F1
4. Peserta didik dapat membuka video pembelajaran cara persilangan monohibrida dengan menggunakan Kancing genetika dalam situs/alamat berikut https://www.youtube.com/watch?v=aiC87iyQX6A
H. Analisis Data
a). PERSILANGAN MONOHIBRIDA DOMINAN PENUH
Tabel Data Hasil pengamatan Persilangan Monohibrida Dominan Penuh dengan Kancing Genetika
Fenotif Genotif Tabulasi Jumlah
a) Temukanlah Perbandingan fenotif dan genotif pada persilangan monohibrida dominan penuh F2
Trrjadi persilangan antarabunga mawar merah (homozigot dominan) dengan mawar putih (homozigot resesif). Mawar merah dominan terhadap mawar putih. Dimana gen pembawa warna merah di simbolkan dengan huruf M. Maka lengkapilah diagram persilangan yang terjadi sebagai berikut:
P1 X
Genotif ... ...
Gamet ... ...
Filial 1 Fenotif
Genotif ...
P2 X
Genotif ... ...
Gamet ... ...
... ...
F2
Gamet Jantan/Betina
... ...
... ...
a). Temukanlah Perbandingan Fenotif dan Genotif F2 pada persilangan monohibrida dominan penuh F2!
...
...
b) PERSILANGAN MONOHIBRIDA INTERMEDIET
Tabel Data Hasil pengamatan Persilangan Monohibrida Intermediet dengan Kancing Genetika
Fenotif Genotif Tabulasi Jumlah
a) Temukanlah Perbandingan fenotif dan genotif pada persilangan monohibrida Intermediet F2!
...
Terjadi persilangan antara bunga mawar merah (homozigot dominan) dengan bunga mawar putih (homozigot resesif). Bunga mawar merah dominan terhadap putih. Dimana gen pembawa warna merah di simbolkan dengan huruf M serta terdapat sifat intermediet atau perpaduan. Maka lengkapilah diagram persilangan yang terjadi sebagai berikut :
P1 X
Genotif ... ...
Gamet ... ...
Filial 1
Fenotif
Genotif ...
P2. X
Genotif ... ...
Gamet ... ...
... ...
F2
Gamet Jantan/Betina
... ...
... ...
a). Temukanlah Perbandingan Fenotif dan Genotif F2 pada persilangan monohibrida intermediet!
...
...
I. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari data hasil percobaan yang peserta didik peroleh!
LAMPIRAN 2
ALAT PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN IPK
3.3.6
Menganalisis rasio hasil persilangan monohibrida
Topik Persilangan Monohibrida Dominan Penuh Indikator Soal:
Peserta didik dapat menganalisis
presentasi fenotif pada F1
KKO Kognitif : Mengananalisis
Soal
Sifat keriting ditentukan oleh gen K dan bersifat dominan terhadap rambut lurus yang ditentukan oleh gen k.
Persentase munculnya individu keriting bila terjadi perkawinan anatara KK dan kk adalah...
a. 25%
b. 100%
c. 50%
d. 75%
Jawaban: B
P1 KK X kk Gamet K,K k,k F1
Gamet K K
k Kk Kk
k Kk Kk
Semua bergenotif Kk dengan fenotif Kriting 100%
3.3.6
Menganalisis rasio hasil persilangan monohibrida
Topik:
Persilangan Monohibid Dominansi Penuh Indikator Soal:
Peserta didik dapat menganalisis
perbandingan genotif pada F2
Kognitif Menganalisis
2. Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) dengan gen M bersifat dominan penuh terhadap m,menghasilkan semua keturunan bunga warna merah semua, sehingga sifat putih tidak muncul.
Berapakah perbandingan genotif pada F2....
a. 2MM:2MM b. 3MM:1Mm c. 1MM:2Mm:1mm d. 4 MM
Jawaban: C
Pada persilangan ini,bunga mawar merah memiliki sifat yang dominan sehingga menutupi sifat mawar putih yang resesif, sehingga keturunan bunga mawar merah paling banyak muncul.
Diketahui:
Mawar merah (MM) Mawar putih (mm)
Merah dominan terhadap putih Ditanyakan: F2 = …?
Jawaban:
P1 = MM >< mm Gamet = M >< m F1 Mm (Mawar Merah) P2 = Mm >< Mm Gamet = M, m >< M, m
Gamet M m
M MM Mm
(Merah) (Merah)
m Mm mm
(Merah) Putih Genotipe = 1 MM : 2 Mm : 1 mm
Fenotipe = 3 Mawar merah : 1 Mawar putih
3.3.6 Menganalisis rasio hasil persilangan
monohibrida
Persilangan Monohibrid Intermediet Indikator soal:
Peserta didik dapat menganalisis jumlah fenotif pada persilangan
intermediet Kognitif:
Menganalisis
Seorang petani bunga mawar
ingin sekali ia
membudidayakan tanaman tersebut dengan cara menyilangkan varietas – varietas yang ada. Salah satunya ia menyilangkan mawar kuning dengan mawar putih, namun ternyata semua tanaman F1 adalah mawar kuning muda. jika keturunan pertamanya disilangkan sesamanya diperoleh keturunan kedua 12 bunga mawar. Berapakah jumlah bunga mawar yang berwarna putih...
a. 6 b. 5 c. 4 d. 3
Jawaban D
Pada persilangan ini terjadi persilangan intermediet,artinya muncul sifat baru yang muncul pada keturunannya yang berbeda dari kedua induknya.
Diketahui:
Bunga mawar kuning (KK) Bunga mawar putih (kk) Bunga mawar kuning muda (Kk)
Ditanyakan: Perbandingan F2
= …?
Jawaban:
P2 = Kk >< Kk Gamet = K, k >< K, k
Genotip = 1 KK : 2 Kk : 1 kk
Gamet K k
K KK Kk
kuning Kuning muda
k Kk kk
Kuning putih muda
a). Jumlah bunga warna putih 1/4 x 12 = 3 bunga warna putih
3.3.6
Menganalisis rasio hasil persilangan monohibrida
Topik:
Persilangan Monohibid intermediet Indikator Soal:
Peserta didik dapat menganalisis
persentase fenotif F2 Kognitif
Menganalisis
4. Seekor kucing berbulu putih (PP) dominan terhadap kucing berbulu hitam (pp) dikawinkan menghasilkan F1 semuanya bergenotip Pp (kucing berbulu abu-abu. Jika keturunan pertama dikawinkan sesamanya, berapakah persentase kucing yang berbulu putih...
a. 12,5%
b. 50%
c. 25%
d. 100%
Jawaban : C
P1 PP X pp
(bulu putih) (bulu hitam)
Gamet P p
F1 Pp
(kucing bulu abu-abu)
P2 Pp x Pp
(bulu abu) (bulu abu) Gamet P,p P,p F2
Gamet P p
P PP Pp
(putih) (abu-abu)
p Pp pp
(abu- (hitam) abu)
Perbandingan Fenotif 1putih:2Abu-abu:1 hitam 1/4x100% =25%
3.3.7 Menerapkan hukum Mendel pada pewarisan sifat makhluk hidup
Topik:
Persilangan Indikator Soal:
Peserta didik dapat menganalisis jumlah
5. Padi berbulir besar disilangkan dengan padi berbulir kecil. Apabila padi
Jawaban C
Bulir besar bersifat dominan maka pada keturunan pertama akan menghasilkan 100%
induknya yang dominan
fenotif F2 Kognitif Menganalisis
berbulir besar dominan terhadap padi berbulir kecil, maka keturunannya yang muncul adalah….
a. 50% besar : 50% besar b. 75% besar : 25% kecil c. 100% besar
d. 100% kecil
Petunjuk Penskoran
No Soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Skor Total
100Petunjuk Penilaian
Nilai skor akhir= x100
LAMPIRAN 3
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
No Nama Peserta Didik
Aspek yang Dinilai
SkorAkhir
1 2 3 4
Petunjuk Penilaian:
Nilai= x100
Interval Nilai Keterampilan 90 < X ≤ 100 A
80 < X ≤ 90 B
70 < X ≤ 80 C
0.00 < X ≤ 70 D
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN (PRESENTASI)
No Aspek yang dinilai Kriteria Skor
1 Sistematika presentasi
Materi presentasi disajikan secara runtut dan Sistematis
4 Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi
kurang sistematis
3 Materi presentasi disajikan secara kurang
runtut dan tidak sistematis
2 Materi presentasi disajikan secara tidak runtut
dan tidak sistematis
1 2 Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan sangat mudah
dipahami
4 Bahasa yang digunakan cukup mudah
dipahami
3 Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2 Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1 3 Ketepatan intonasi
dan kejelasan artikulasi
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas
4 Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang
agak tepat dan artikulasi/lafal yang agak jelas
3
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yang kurang jelas
2
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang tidak tepat dan artikulasi/lafal
yangtidak jelas
1
4 Kemampuan
mempertahankan dan menanggapi pertanyaan atau sanggahan
Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan arif dan bijaksana
4
Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik
3 Kurang mampu mempertahankan dan
menanggapi pertanyaan atau sanggahan dengan baik
2
Sangat kurang mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan
1
LAMPIRAN 4
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
No NamaPeserta didik
Aspekyang Dinilai
SkorAkh ir Ketelitian Tanggung
jawab
1 2 3 4 1 2 3 4
PetunjukPenilaian:
Nilai= x 100
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No Aspek Skor Kriteria
1. Ketelitian 4 Melakukan percobaan sesuai prosedur dan mendapat hasil yang tepat
3 Melakukan percobaan sesuai prosedur dan mendapat hasil yang kurang tepat
2 Melakukan percobaan tidak sesuai prosedur dan mendapatkan hasil yang tepat
1 Melakukan percobaan tidak sesuai prosedur dan mendapatkan hasil yang kurang tepat
2. Tanggung jawab
4 Peserta didik mampu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya dan tepat waktu
3 Peserta didik cukup bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya dan tepat waktu
2 Peserta didik kurang memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya dan tidak tepat waktu
1 Peserta didik tidak menyelesaikan tugas kelompok
LAMPIRAN 5 BAHAN AJAR
Genetika : Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penurunan sifat dari induk ke keturunanya
Kromosom : benang –benang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetis pada keturunannya.setiap mahluk hidup memiliki jumlah kromosom yang tetap dan bersifat khas.
Bagian – Bagian Kromosom : - Sentromer : Pusat kromosom
- lengan kromosom di dalamnya terdapat lokus (tempat) gen Jenis – jenis Kromosom :
1. Kromosom homolog :
Kromosom yang berpasang-pasangan selalu mempunyai bentuk, panjang, letak sentromer, dan struktur yang sama atau hampir sama.
2. Kromosom diploid ( 2n ) :
Kromosom yang selalu berpasangan ( homolog ) contoh : kromosom tubuh (autosom) 3. Kromosom haploid ( n ) :
Kromosom yang tidak berpasangan contoh Kromosom kelamin ( gonosom)
Gen : Bagian dari kromosom pembawa sifat menurun (genetis) suatu mahluk hidup (DNA/ADN)dalam penurunan sifat disimbulkan dengan huruf(huruf Besar atau huruf kecil)
Dominan : Sifat-sifat gen yang selalu nampak atau muncul disimbulkan dengan huruf besar (AA,BB)
Resesif : Sifat – sifat gen yang tidak selalu nampak,sifatnya tampak apabila tidak bersama dengan gen dominan,gen resesif disimbulkan dengan huruf kecil (aa,bb)
Intermediet : Sifat-sifat gen yang sama-sama kuat
Genotif : Sifat mahluk hidup yang tidak nampak dari luar karena ditentukan oleh susunan gen dalam kromosom disimbulkan dengan sepasang huruf contoh : BB,Bb,bb
Fenotif : Sifat-sifat mahluk hidup yang tampak dari luaryang dipengaruhi oleh gen dan lingkungan Contoh : gen BB = bulat Bb = bulat bb = kisut (bulat,kisut disebut fenotif)
Homosigot : Pasangan gen yang sifatnya sama Homozigot dominan = BB,TT,KK Homozigot resesif = bb,tt,kk
Heterosigot : Pasangan gen yang tidak sama contoh : Bb,Tt,Kk
PERSILANGAN MONOHIBRIDA
1. Persilangan dengan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis berbunga merah galur murni (MM) dengan kacang ercis berbunga putih galur murni (mm), dihasilkan keturunan pertama (Filial) F1 yang semua berwarna merah dengan genotipe Mm. Bila sesama F1 ini disilangkan akan menghasilkan keturunan II atau F2.
Bagaimana sifat keturunan kedua tersebut? Untuk itu perhatikan diagram berikut.
P (Parental = induk) Genotipe : MM X mm Fenotipe : Merah Putih Gamet : M dan M m dan m F1 (keturunan 1) Genotipe : Mm
Fenotipe : Merah
F2 (F1 disilangkan sesamanya) Genotipe : Mm X Mm Fenotipe : Merah Merah Gamet : M dan m M dan m
Penjelasan:
• Pada F1 dihasilkan individu yang seluruhnya berbunga merah dan bergenotipe Mm karena adanya dominasi penuh dari sifat warna merah terhadap putih.
• Pada F2 dihasilkan individu-individu yang terdiri atas 3 macam genotip, yaitu MM, Mm, dan mm dengan perbandingan 25% : 50% : 25% atau 1 : 2 : 1 dan dihasilkan dua macam fenotip, yaitu merah dan putih dengan perbandingan 75% : 25% atau 3:1
2. Persilangan Monohibrid Intermediet
Pada kesempatan lain, Mendel juga menyilangkan tanaman Antirrinum majus berbunga merah galur murni (MM) dengan bunga putih galur murni (mm). Ternyata seluruh keturunan pertama berbunga merah muda (Mm). Warna merah muda ini terjadi karena pengaruh gen dominan yang tidak sempurna (kodominan). Untuk memperoleh F2 maka Mendel menyilangkan sesama F1
Penjelasan:
• Pada F1 dihasilkan individu yang seluruhnya merah muda (Mm). Warna merah muda ini disebut intermediet atau sifat antara kedua induk.
• Pada F2 dihasilkan 3 macam genotipe, yaitu MM, Mm, dan mm dengan perbandingan 1 : 2 : 1 dan juga 3 macam fenotipe, yaitu merah : merah muda : putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1.