31
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan design studi cross sectional.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di tiga rumah sakit di Malang dan dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2022.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah petugas pemulasaran jenazah di tiga rumah sakit di Malang.
4.3.2 Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah petugas pemulasaran jenazah di tiga rumah sakit di Malang yang memenuhi kriteria inklusi.
4.3.3 Besar Sampel
Pada penelitian ini diperlukan rumus perhitungan besar sampel sebagai dasar penentuan jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian dengan menggunakan rumus korelatif dari Dahlan:
n = [ (𝑍𝛼+𝑍𝛽)
0,5 𝑙𝑛(1+𝑟1−𝑟)]
2
+ 3
Keterangan:
n: Jumlah sampel
Alpha (α): Kesalahan tipe satu ditetapkan 5%, hipotesis satu arah
Zα: Nilai standar alpha yaitu 1,64
Beta (β): Kesalahan tipe kedua ditetapkan 10%
Zβ : Nilai standar beta adalah 1,28
r: Koefisien korelasi minimal yang dianggap bermakna sesuai dengan kepustakaan
Berdasarkan rumus besar sampel diatas dapat dihitung minimal dari populasi dalam penelitian adalah sebagai berikut:
n = [ (𝑍𝛼+𝑍𝛽)
0,5 𝑙𝑛(1+𝑟1−𝑟)]
2
+ 3
n = [(1,281 + 0,842) 0,5 𝑙𝑛(1+0,41−0,4) ]
2
+ 3 = 20
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian 4.3.4.1 Kriteria Inklusi
- Terdaftar sebagai petugas pemulasaran jenazah di rumah sakit - Sehat jasmani maupun rohani
- Bersedia menjadi responden penelitian
4.3.4.2 Kriteria Ekslusi
- Petugas yang tidak hadir saat dilakukan penelitian
4.3.5 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling
4.3.6 Variabel Penelitian 4.3.6.1 Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia dan lama kerja 4.3.6.2 Variabel Tergantung
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah pengetahuan infeksi TBC dan HIV di kamar jenazah
4.3.7 Definisi Operasional Variabel Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Data Usia Lama hidup responden dari lahir
hingga saat penelitian
Kuesioner Skor terhadap item pertanyaan, dikategorikan berdasarkan:
1. ≤ 35 tahun 2. >35 tahun
(Apriluana, Khairiyati and Setyaningrum, 2016)
Ordinal
Lama Kerja Lamanya para petugas telah bekerja menjadi petugas pemulasaran jenazah dari pertama hingga penelitian ini dilakukan.
Kuisioner Skor terhadap item pertanyaan, dikategorikan berdasarkan:
1. Singkat: ≤ 3 tahun 2. Lama: > 3 tahun
(Putra, Bhima and Dhanardhono, 2014)
Ordinal
Pengetahuan Infeksi TBC dan HIV dari Kamar Jenazah
Pengetahuan terkait infeksi TBC dan HIV yang terdapat dalam jenazah dan dapat menular ke manusia yang masih hidup melalui percikan darah, kontak darah, menghirup partikel aerosol, dan luka karena benda yang terkontaminasi darah
Kuisioner Skor terhadap item pertanyaan, dikategorikan berdasarkan:
1. Tinggi: ≥80%
2. Rendah : < 80%
(Putro and Dhanardhono, 2015)
Ordinal
4.4 Alat, Bahan, dan Prosedur Penelitian 4.4.1 Alat dan Bahan Penelitian
Pada penelitian ini alat yang dipakai adalah alat tulis, program SPSS pada komputer, dan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah diuji validitas dengan menggunakan uji korelasi Bivariate Pearson dan reliabilitas dengan menggunakan uji Alpha Cronbach. Hasil uji validitas kuesioner dinyatakan valid dengan nilai signifikan <0,05 dan pada uji reliabitas dinyatakan reliabel dengan nilai Cronbach’s Alpha 0,938.
4.4.2 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian diawali dengan meminta kepada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang terkait surat izin penelitian dalam rangka mengambil data untuk penelitian tugas akhir. Berikutnya, meminta kesediaan responden untuk membaca terkait lembar penjelasan serta persetujuan (Informed consent) supaya responden mengerti dan memahami terkait tujuan dan maksud dari
penelitian yang akan dilakukan
Jika responden bersedia dan telah menandatangi lembar persetujuan (informed consent), kemudian peneliti bisa memberikan kuesioner untuk para responden dan memberikan penjelasan terkait tata cara pengisian kuesioner, serta memberikan kesempatan kepada para responden untuk mengajukan pertanyaan jika informasi yang diberikan kurang jelas selama pengisian kuisioner.
Lembar kuesioner terbagi menjadi enam halaman. Lembar pertama kuesioner berisikan data dan identitas dari responsden. Soal yang terdapat pada kuesioner berbentuk isian dan pilihan. Untuk menjawab soal pilihan dapat dengan
memberikan tanda silang pada pilihan yang dianggap benar dan untuk menjawab soal isian dapat mengisi sesuai dengan jawaban yang benar. Lembar kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam kuesioner berisi pertanyaan terkait pengetahuan infeksi petugas pemulasaran dari kamar jenazah. Soal yang terdapat pada kuesioner seluruhnya berjumlah 35 soal. Pengambilan data dilakukan secara offline dengan membagian kuesioner kepada para responden.
4.5 Alur Penelitian
4.6 Analisis Data
Analisis hasil pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS melalui uji univariat, bivariat dan multivariat
a. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap variabel-variabel yang terdapat pada penelitian. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan terkait karakteristik setiap variabel yang ada pada penelitian. Dengan analisis univariat akan mendeskripsikan terkait presentasi dan distribusi frekuensi pada setiap variabel. Variabel yang diuji dengan analisis univariat pada penelitian ini diantanya usia, lama kerja dan tingkat pengetahuan.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan independen. Perlu dilakukan uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05) untuk membuktikan ada tidaknya hubungan tersebut. Pada penelitian ini pengolahan data memakai program komputer pengolahan data statistik sehingga nantinya akan didapat nilai ρ. Nilai ρ akan dibandingkan dengan nilai α. Dasar penentu adanya hubungan penelitian berdasarkan pada signifikan (nilai ρ) yaitu :
1. Jika nilai > 0,05 maka tidak terdapat hubungan.
2. Jika nilai ≤ 0,05 maka terdapat hubungan. Jika syarat chi-square tidak terpenuhi (terdapat sel (>20%) yang mempunyai nilai expected kurang dari 5), maka uji fisher pada uji SPSS akan digunakan sebagai alternatif.
c. Analisis Multivariat
Jika hasil yang didapatkan pada analisis bivariat diperoleh p<0,25 maka analisis data akan dilanjutkan pada tahan yang ketiga yakni analisis multivariat dengan memakai uji regresi. Tujuan dari uji regresi adalah untuk menilai apakah terdapat hubungan antara usia dan lama kerja terhadap pengetahuan infeksi TBC dan HIV dari kamar jenazah. Pada penelitian ini, analisis multivariat yang dipakai yakni regresi logistik.