• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

Awal mula berdirinya showroom mobil ini, dulu awal mulanya bernama PLAZA MOBIL yang berada di jalan Panglima Sudirman no 38-40 surabaya berdiri awal tahun 2000. Awal mulanya showroom Plaza Mobil ini menjual mobil-mobil build up dengan harga yang terjangkau karena mengingat pada tahun 2000 belum banyak kenaikan harga pada mobil build up maka harganyapun relative terjangkau.

Plaza Mobil ini menjual berbagai mobil-mobil build up kelas bawah sampai mobil-mobil kelas menengah ke atas sampai kelas atas sekalipun. Contoh mobil yang di jual ini yaitu seperti : Honda Fit (Honda jazz build up),Toyota Passo (disini modelnya seperti Daihatsu Sirion),Toyota Wish, Honda Edix (MPV memiliki 7 seat) modelnya seperti Honda Stream.

Setelah berdiri sekitar kurang lebih 6 tahun tepatnya pada tahun 2006 awal, nama Plaza Mobil ini di ubah menjadi JAPAN AUTO CENTRE (JAC),penjualannya pun tetap dilakukan tetapi segmen yang dipakai sudah mulai bergeser yaitu yang dulunya menjual mobil Build Up segmen bawah, mulai pada saat berganti nama tersebut segmen mobil yang dijual menjadi segmen menengah ke atas dan segmen Premium, contohnya seperti Toyota Harrier, Toyota Alpartd, toyota vellvire, dan kelas menengah ini berharga jual mulai 680jt (Toyota harrier 2.4 premium) sampai 980jt (Toyota alpartd 2.4L),dan kelas yang premium seperti BMW X6 yang berharga jual hamper 2 miliar.

Setelah berganti nama JAPAN AUTO CENTRE kurang lebih menjalani bisnis ini selama 3 tahun, JAPAN AUTO CENTRE berpindah tempat tepatnya Agustus 2009 ini yang berpindah ke jalan SULAWESI 67.

(2)

3.2 Kegiatan dan Platform Usaha Perusahaan 3.4.1 Bidang Industri yang Digeluti

Bidang usaha yang dijalani oleh Japan Auto Centre ini adalah showroom mobil yang hanya menjual mobil-mobil built-up Jepang dan kebanyakan bermerek Toyota saja, tetapi ada juga beberapa mobil built-up keluaran Eropa seperti BMW.

Produk yang ditawarkan seperti Toyota Harrier, Alphart, Vellfire dan beberapa produk lainnya seperti BMW X6 dan sebagainya, produk Eropa ini sangat jarang sekali dijual karena di samping kurang diminati konsumen juga harganya yang sangatlah mahal.

Produk-produk andalan yang dijual oleh Japan Auto Centre ini adalah produk mobil built-up keluaran Toyota, kontribusi masing-masing produknya dapat dilihat di gambar 3.1 sebagai berikut:

100%

total sales

30% Toyota Alphard 30% Toyota Harrier

30% Toyota Vellfire

10% lain-lain

Gambar 3.1 Komposisi Rencana Penjualan Auto Japan Center Sumber : Auto Japan Center

(3)

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Sumber : Japan Auto Center

3.4.1 Job Description 1. Direktur

a. Pemimpin tertinggi showroom mobil built-up b. Mengatur dan memeriksa pekerjaan setiap divisi c. Meminta pertanggungjawaban kerja dari setiap divisi d. Menentukan kebijaksanaan

e. Mengesahkan surat-surat 2. Kepala Penjualan

a. Mengatur segala sesuatu mengenai penjualan produk mobil maupun aksesoris

b. Bertanggung jawab kepada Manager 3. Kepala Administrasi

a. Mengatur segala sesuatu pekerjaan divisinya yang berhubungan dengan data-data pada masing-masing bagian, baik data ekstern maupun intern b. Bertanggung jawab kepada manager

4. Kepala bengkel

a. Mengatur pekerjaan dari divisi yang dipimpinnya

b. Meminta pertanggung jawaban dari divisi yang dipimpinnya c. Bertanggung jawab kepada manager

Direktur

Kepala Administrasi

Kepala Penjualan Kepala Bengkel

Supervisor Administrasi

Sales Supervisor Wakil Kepala Bengkel

Staff Administrasi

Sales Counter Mekanik Mekanik Mekanik

(4)

5. Sales Supervisor

a. Mengontrol kerja dari staff penjualan yang dikelolanya b. Mengurus surat-surat kendaraan pembeli

6. Supervisor Administrasi

a. Mengatur pekerjaan dari staff divisi yang dikelolanya b. Meminta pertanggung jawaban dari divisi yang dikelolanya 7. Wakil kepala bengkel

a. Mengawasi pekerjaan dari mekanik b. Check-list sparepart kendaraan

c. Bertanggung jawab kepada kepala bengkel 8. Sales counter

a. Menawarkan dan memberi informasi tentang spesifikasi produk yang ditawarkan atau dijual

b. Bertanggung jawab kepada sales supervisor 9. Staff Administrasi

a. Mempersiapkan dan membuat faktur ataupun invoice penagihan b. Membuat laporan penjualan per-hari dan per-bulan

10. Mekanik

a. Mengerjakan atau memperbaiki mobil yang rusak maupun untuk perawatan

3.4 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Perusahaan 3.4.1 Visi dan Misi

Visi dan misi dari showroom mobil Japan Auto Center ini adalah menjadi showroom mobil built-up specialist, yaitu mereka ingin menjadi yang pertama dalam penjualan mobil built-up merek Toyota khusus Toyota Harrier, Toyota Alphart dan Toyota Vellfire.

3.4.2 Tujuan

1. Tujuan Jangka Pendek

a. Mampu meningkatkan brand image mobil CBU di mata masyarakat umum melalui media yang tepat dan efisien.

(5)

b. Mampu meningkatkan jumlah konsumen dan angka penjualan mobil CBU.

c. Memperluas pasar mobil CBU untuk kawasan Jawa utamanya.

2. Tujuan Jangka Panjang

a. Mempertahankan posisi dan kedudukan yang telah dicapai selama pemasaran jangka pendek dengan selalu memperbaiki dan mengembangkan diri serta berusaha untuk selalu lebih maju dan menjadi yang terbaik.

b. Mencapai brand loyalty yang tinggi, sehingga memungkinkan PT. Auto Japan Centre untuk menjadi market leader di antara perusahaan sejenis.

c. Menyusun strategi pemasaran dan promosi yang tepat agar penjualan mobil CBU lebih berkembang dari sebelumnya.

d. Berusaha memahami karakteristik konsumen dengan melakukan inovasi- inovasi, agar perusahaan sanggup bertahan lama dalam persaingan

e. Memperluas pemasaran (target pasar) ke seluruh wilayah Indonesia agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

3.4.3 Strategi Perusahaan

1. Strategi Pemasaran Jangka Pendek

Tujuan pemasaran yang dilakukan tersebut tidak akan dapat tercapai jika tidak diikuti oleh perencanaan strategi pemasaran yang tepat pula. Strategi pemasaran yang dilakukan haruslah sesuai dengan keadaan mobil CBU dan karakteristiknya terhadap konsumen. sehingga strategi yang diambil tidak fiktif atau jauh dari kenyataan yang ada. Berikut penerapan strategi yang digolongkan menjadi 4 klasifikasi yang sangat penting bagi perkembangan produk nantinya.

a. Strategi Produk

Mobil CBU di pandangan masyarakat adalah berbeda dari mobil ATPM dan mobil CBU ditetapkan masyarakat sebagai mobil dengan mutu dan kualitas yang terjamin. Karena tidak terlepas dari definisi mutu itu sendiri adalah kemampuan yang bisa dinilai dari suatu merk dalam menjalankan fungsinya. maka mutu menempatkan satu pengertian sebagai gabungan dari daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, pemeliharaan dan

(6)

perbaikan serta segala atribut lainnya. Dengan kualitas dan mutu yang baik, maka PT. Japan Auto Centre dapat lebih mudah meyakinkan konsumen tentang mobil CBU yang dipasarkan.

Selain itu ciri dan keunikan produk bagi usaha pemasaran merupakan suatu cara untuk memenangkan persaingan, karena hal ini adalah alat untuk membedakan mobil CBU di PT. Japan Auto Centre dengan showroom pesaing, dalam hal ini PT. Japan Auto Centre menjual mobil dengan berbagai tipe, tetapi dengan option yang paling tinggi, dimana terkadang ini membedakan mobil yang dijual di PT. Japan Auto Centre dengan perusahaan sejenis.

b. Strategi Harga

PT. Japan Auto Centre memberikan harga yang terbaik untuk konsumen, dimana PT. Japan Auto Centre telah bergerak juga di bidang transportasi, jadi untuk masalah harga pasti bisa memberikan harga yang kompetitif dan juga bisa menjadi acuan dari perusahaan sejenis lainnya. Oleh karena itu strategi yang diperlukan disini adalah dengan metode penetapan harga, sehingga dengan demikian harga dapat relatif stabil dan tidak berubah, kecuali jika ada kenaikan dari Jepang, maupun pajak bea dan cukai.

c. Strategi Distribusi

Untuk distribusi di daerah Surabaya dan sekitarnya Untuk wilayah Surabaya biasanya diantar dengan sopir, dm untuk wilayah luar kota seperti Jakarta dan Bogor, menggunakan jasa angkutan yang bernama PT. Surya Mas

d. Strategi Promosi

Strategi promosi secara besar-besaran belum pernah dilakukan oleh PT. Japan Auto Centre. Promosi nantinya dilakukan melalui media Above The Line (ATL) dan media Below The Line (BTL), tidak menutup

kemungkinan juga menggunakan media Through The Line (TTL). Media ATL dapat dilakukan antara lain melalui media elektronik yaitu iklan radio, iklan media cetak seperti iklan koran, tabloid, majalah dan sebagainya. Sedangkan untuk BTL dapat dilakukan melalui media promo event, brosur, berbagai jenis merchandise dan sebagainya, dan untuk TTL

(7)

dibuat seunik dan semenarik mungkin untuk menarik perhatian masyarakat luas.

2. Strategi Pemasaran Jangka Panjang

Strategi pemasaran jangka panjang adalah tindak lanjut jika strategi pemasaran untuk jangka pendek berhasil, tentunya PT.Japan Auto Centre mempunyai tujuan-tujuan di masa mendatang dengan strategi yang tepat pula untuk mewujudkannya.

a. Strategi Produk

Tetap diperlukan sebuah strategi untuk menjaga agar mobil CBU yang dijual oleh PT. Japan Auto Centre agar temp diminati oleh masyarakat seiring dengan kecenderungan pasar, perilaku pesaing serta trend yang berlaku saat itu. Oleh karena itu diperlukan inovasi-inovasi yang kreatif baik itu dalam hal service dan aftersalesnya.

b. Strategi Harga

Untuk jangka waktu yang panjang, harga yang dipatok dapat mengalami perubahan yang disesuaikan dengan keadaan atau kondisi pasar pada saat itu, namun tetap dapat bersaing dengan harga produk kompetitor, serta diimbangi dengan kelengkapan option. Selain itu dapat juga dilakukan pemberian bonus baik di merchandise maupun after sales servicenya sebagai contoh, gratis jasa penggantian oli tanpa baca KM. Strategi ini pasti bisa menjaga hubungan baik antara konsumen dengan penjual.

c. Strategi Distribusi

Untuk strategi distribusi dalam jangka waktu yang panjang diusahakan untuk mulai menyeluruh ke bagian Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi, karena pangsa pasar di daerah-daerah tersebut sangat berprospek ke depannya, selain memperluas ke daerah-daerah yang belum dijangkau, PT.

Japan Auto Centre ini juga menerima pembelian partai jika ada showroom yang ada di daerah tersebut ingin memasarkan mobil CBU.

d. Strategi Promosi

Promosi penjualan memiliki peranan penting dalam bauran promosi secara keseluruhan. Penggunaan secara sistematis dapat merumuskan tujuan promosi dan pemilihan alat-alat promosi secara tepat. Kegiatan promosi

(8)

dinilai sangat efektif untuk dilakukan, baik untuk pemasaran jangka pendek maupun juga untuk pemasaran jangka panjang. Strategi promosi akan terus ditingkatkan dan digalakkan baik melalui media Above The Line maupun Below The Line, tidak menutup kemungkinan juga menggunakan media Through The Line. Selain itu juga sebagai sponsor untuk suatu acara ataupun dengan mengadakan event yang unik dan menarik, disertai dengan berbagai kegiatan promosi event seperti pembuatan kalender event, brosur, merchandise dan sebagainya.

3.5 Keterkaitan Fakta Perusahaan dengan Penelitian

Pembelian mobil CBU tidaklah sama dengan pembelian mobil-mobil reguler lain yang umumnya berasal dari ATPM (agen tunggal pemegang merek).

Perbedaan mencolok antara kedua pembelian dua jenis mobil tersebut umumnya adalah harga dan fitur mobil yang ada. Mobil CBU tidak sama karena harga yang dipasang untuk satu unit mobil CBU mungkin saja bisa mencapai 3 unit mobil biasa yang berasal dari produksi ATPM. Sementara itu, untuk mencapai kebanggaan dan prestise yang tinggi, orang memang rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan mobil.

Harga yang tinggi disertai dengan pertaruhan akan manfaat yang diterima oleh konsumen membuat konsumen tidak mudah untuk melakukan keputusan pembelian pada mobil CBU. Banyak faktor yang dipertimbangkan oleh seorang konsumen untuk melakukan keputusan pembelian sebuah mobil CBU. Di antara faktor-faktor yang ada, konsumen bisa saja membandingkan harga mobil yang sama pada dealer mobil pesaing dari PT. Japan Auto Centre. Konsumen juga bisa saja melakukan penelusuran mengenai keunggulan mobil yang akan dibelinya kepada para kerabatnya terlebih dahulu. Singkatnya, konsumen mengalami disonansi kognitif ketika akan memutuskan apakah akan membeli atau tidak membeli sebuah mobil CBU.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui media grup whatsApp, siswa mampu menyajikan ( C6 ) laporan tentang empat posisi dan peranan Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN dalam bentuk peta pikiran

kecamatan gerung kabupaten lombok barat 25 Tabel 5: Rata-rata biaya variabel dodol ketan / satu kali Produksi 31 Tabel 6: Rata-rata biaya tetap dodol ketan/satu kali produksi

Menurut Sugihen (2009: 2) menyatakan bahwa “lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam ruang yang kita

perang besar kembali terjadi di Somalia setelah peristiwa pemberontakan terhadap Siyaad Barre yaitu perang pada tahun 2006 hingga 2007 tepatnya setelah Islamic Courts

Visi AUTO 2000, yaitu menjadi Main Dealer Otomotif Nomor satu di Indonesia dengan praktek usaha dan pelayanan pelanggan yang bertaraf internasional. Sedangkan AUTO 2000 Waru,

Gaji adalah upah dasar yang diberikan dari pemberi kerja kepada penerima kerja dalam ukuran waktu tertentu misalnya ukuran 1 (satu) hari dan 1 (satu) bulan, dan kadang disebut

terhadap hak dan kewajiban dalam perjanjian dalam tugas mandiri Ё Menyimpulkan tentang Penggantian Negara/ pemerintahan Ё Tes Ё Uraian 150 menit Pustaka 5 ; 6; 7 ; 8 ;

Produk kamus idiom bahasa Indonesia berbasis android bagi penutur asing ini penting untuk dikembangkan karena dapat membantu pembelajar BIPA dalam memahami idiom