• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 1 - PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR 167/PR/UNISNU/XI/2021 TENTANG RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "- 1 - PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR 167/PR/UNISNU/XI/2021 TENTANG RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN"

Copied!
174
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR 167/PR/UNISNU/XI/2021

TENTANG

RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN 2021-2025

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas penelitian di lingkungan Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara yang terarah, terkoordinir, dan fokus perlu menyusun Rencana Induk Penelitian;

b. bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara dengan memperhatikan masukan pihak fakultas, program studi, penggiat penelitian, dan unit kerja terkait, telah menyusun Rencana Induk Penelitian Tahun 2021-2025;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara tentang Rencana Induk Penelitian Tahun 2021-2025;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

4. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017-2045;

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2019 tentang Prioritas Riset Nasional Tahun 2020-2024;

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 149/E/O/2013 tentang Penggabungan Institut Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama Jepara, dan Sekolah Tinggi Teknologi dan Desain Nahdlatul Ulama Jepara yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah Menjadi Universitas Islam

(2)
(3)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR 167/PR/UNISNU/XI/2021 TENTANG

RENCANA INDUK PENELITIAN TAHUN 2021-2025

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012, khususnya pada Bab 1 pasal 1 butir 9, menjelaskan tentang Setiap perguruan tinggi (PT) berkewajiban melaksanakan tugasnya yaitu menyelenggarakan Tri dharma perguruan tinggi yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 bahwa mewujudkan bangsa yang berdaya saing merupakan salah satu misi pembangunan nasional. Hal ini dilakukan melalui pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing serta peningkatan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) melalui penelitian, pengembangan, dan penerapan menuju inovasi yang berkelanjutan.

Salah satu kegiatan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kegiatan penelitian sebagai salah satu dharma dari Tridharma Perguruan Tinggi. Tanpa adanya penelitian, maka laju perkembangan ilmu pengetahuan akan terhambat. Penelitian tidaklah selalu berdiri sendiri, karena dilatarbelakangi oleh kebutuhan dalam proses pembangunan dalam arti yang luas. Penelitian juga sebagai faktor utama dalam menentukan keputusan terkait suatu masalah. Mulai tahun 2012, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) melaksanakan kebijakan desentralisasi pengelolaan program penelitian, yaitu melimpahkan sebagian tugas dan wewenang dalam pengelolaan program penelitian secara bertahap kepada perguruan tinggi. Tujuan dari Desentralisasi Penelitian adalah mewujudkan keunggulan penelitian di Perguruan Tinggi, meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian, meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian, serta meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan tinggi.

(4)

Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jepara yang merupakan penggabungan dari beberapa institusi pendidikan tinggi yang sudah ada di bawah Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (YAPTINU), beberapa institusi tersebut adalah Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU), Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU) dan Sekolah Tinggi Teknik Desain Nahdlatul Ulama (STTDNU).

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 149/E/O/2013 tentang Penggabungan Institut Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama Jepara, dan Sekolah Tinggi Teknologi dan Desain Nahdlatul Ulama Jepara yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah Menjadi Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah.

Penelitian merupakan salah satu dharma yang menjadi prioritas penting untuk dilaksanakan dalam Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) sebagaimana tercantum dalam visi universitas, yaitu “Menjadi universitas Islam unggul dalam melahirkan sumber daya manusia berkualitas yang beriman cendekia dalam pengembangan iptek dan seni budaya yang berakhlakul karimah berlandaskan nilai-nilai Ahlusunnah wal jamaah (Aswaja)” dan tercantum secara jelas dalam misi universitas terutama misi kedua yaitu “Menyelenggarakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk pembangunan peradaban dan kemanusiaan berlandaskan nilai-nilai Aswaja”.

Untuk mendukung kebijakan Ditjen Dikti di atas, dan dalam rangka mencapai tujuan khusus universitas dalam skala yang lebih luas untuk memenuhi misi dan visi universitas dalam bidang penelitian pada khususnya, maka UNISNU Jepara menyusun bidang dan topik penelitian unggulan sebagai arahan kebijakan untuk menjadikan kegiatan penelitian yang memiliki fokus, sehingga lebih efektif dan secara lebih rinci dituangkan dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) UNISNU Jepara yang dibuat untuk jangka waktu 5 tahun.

Rencana Induk Penelitian UNISNU Jepara merupakan pedoman dan arahan bagi kegiatan penelitian yang telah digariskan oleh UNISNU untuk mencapai tujuan, misi dan visi UNISNU dalam bidang penelitian. Terdapat beberapa aspek yang digunakan dalam penyusunan RIP UNISNU, yaitu visi dan misi UNISNU Jepara, riwayat perkembangan dan capaian penelitian, peran LPPM UNISNU dan

(5)

lembaga penunjang penelitian lain, potensi yang dimiliki dalam bidang penelitian dan pengembangan kapasitas penelitian.

RIP UNISNU memiliki orientasi agar dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selaras dengan nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah. Untuk mewujudkan hal tersebut ada enam bidang penelitian unggulan yang akan secara intensif dilaksanakan, yaitu :

1. Dakwah humanis dan komunikatif

2. Pribumisasi hukum Islam dan kearifan ahlussunnah waljamaah

3. Pengembangan pendidikan berkarakter, sosial humaniora, seni budaya, pendidikan

4. Pengembangan ekonomi dan bisnis masyarakat 5. Sains, teknologi informasi dan komunikasi 6. Manajemen pendidikan Islam

RIP UNISNU disusun berdasarkan pendekatan bottom up dan top down agar mendapatkan hasil yang baik. Secara bottom up RIP tersebut disusun berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

1. Karya-karya ilmiah yang dilakukan oleh dosen 2. Kompetensi dari dosen UNISNU Jepara

3. Hasil beberapa lokakarya perumusan riset unggulan UNISNU Jepara yang dihadiri oleh segenap stakeholder yang terkait dalam bidang penelitian.

Secara top down RIP UNISNU akan diselaraskan dengan beberapa peraturan terkait penelitian, yaitu :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017-2045;

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2019 tentang Prioritas Riset Nasional tahun 2020-2024;

4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6994 Tahun 2018 tentang Agenda Riset Keagamaan Nasional (ARKAN) 2018-2028;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jepara Tahun 2005-2025;

6. Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Nomor 56/SK/YAPT/O/X/2017 tentang Pengesahan Statuta Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara;

(6)

7. Peraturan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Nomor 52/PR/UNISNU/VII/2018 tentang Rencana Strategis Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Tahun 2018-2023;

1.2 Tujuan

Rencana Induk Penelitian Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara disusun dengan tujuan untuk menjadi panduan dan arahan bagi civitas akademika Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (khususnya dosen) dalam melaksanakan kegiatan penelitian sebagai salah satu isi dari tridharma perguruan tinggi. Dalam Renstra ini terkandung bidang-bidang unggulan penelitian, topik/tema penelitian, roadmap per bidang penelitian, target luaran/output riset, dan target produk inovasi yang direncanakan.

Roadmap yang termuat dalam Rencana Induk Penelitian ini diharapkan memberi arah terhadap penelitian baik individual, kelompok, payung, maupun institusi yang melibatkan berbagai disiplin ilmu serta mensinergikan penelitian- penelitian di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara agar terjadi relevansi dan berkesinambungan dari waktu ke waktu. Dengan demikian, tahap-tahap penelitian mulai dari R&D, prototipe-modeling, produk-TTG, sampai dengan pemasaran dan komersialisasi dapat dicapai sesuai waktu yang direncanakan.

Roadmap penelitian juga dikembangkan untuk memotivasi kegiatan penelitian yang mampu menumbuhkan keunggulan masing-masing bidang ilmu, program studi ataupun Pusat Studi. Diharapkan dari hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders) sekaligus mendukung agenda Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara dalam rangka mewujudkan visi dan misinya. Program penelitian unggulan dikembangkan untuk membentuk ilmuwan yang siap berkreasi dan berinovasi dalam rangka menghasilkan produk-produk iptek. Secara rinci tujuan penyusunan rencana induk penelitian adalah :

1. Mendukung terwujudnya visi dan misi Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara;

2. Membentuk dan mengembangkan payung riset (grand research) unggulan;

3. Memberikan gambaran arah dan kegiatan Lembaga Penelitian selama lima tahun sesuai dengan indikator kinerja penelitian;

4. Meningkatkan fokus penelitian peneliti Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara untuk mempercepat tercapainya visi;

5. Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara sebagai perguruan tinggi yang diakui secara internasional dan dijiwai nilai-nilai Islam;

(7)

6. Menggali dan meningkatkan efisiensi penggunaan dana penelitian;

7. Meningkatkan relevansi pemanfaatan hasil penelitian dalam kerangka tridharma perguruan tinggi;

8. Meningkatkan kualitas dan produktivitas penelitian berupa publikasi pada forum ilmiah nasional dan internasional, publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi, bahan ajar, prototipe, model, rekayasa sosial, teknologi tepat guna (TTG), dan HKI;

9. Meningkatkan peran Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara dalam mempercepat pembangunan daerah dan nasional menuju masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera;

10. Menggambarkan rencana kerja 5 tahun yang akan datang untuk meningkatkan capaian indikator kinerja penelitian

1.3 Sasaran

Sasaran Renstra Penelitian antara lain:

1. Terbentuknya arah penelitian unggulan bagi para peneliti;

2. Tersusunnya peta keahlian tenaga akademik;

3. Tersusunnya roadmap penelitian sebagai acuan bagi dosen, program studi, pusat studi, fakultas, dan universitas dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian yang lebih fokus dan target yang lebih terukur;

4. Terselenggaranya kegiatan penelitian yang terarah, berkualitas, dan, berkesinambungan guna pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) yang menyejahterakan individu dan masyarakat, mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta berkontribusi pada pemecahan masalah global;

5. Terwujudnya budaya penelitian yang mapan dan kondusif sebagai dasar menuju universitas berbasis riset (research uniserity);

6. Terwujudnya peningkatan temuan teknologi dan produk inovatif di berbagai bidang ilmu yang prospektif, aplikatif, dan efektif serta bernilai ekonomi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

7. Terwujudnya peningkatan publikasi nasional dan internasional, hak paten/hak kekayaan intelektual/hak cipta;

8. Terwujudnya Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara sebagai word class university (WCU).

(8)

1.4 Ruang Lingkup

Sebagai sebuah perguruan tinggi (PT), Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan tridharma yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Selaras dengan tugas pokok dan fungsi tersebut serta memperhatikan evaluasi diri penelitian lima tahun terakhir, juga dari hasil atas analis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) yang dilakukan, maka Renstra Penelitian UNISNU Jepara tahun 2021-2025 ini ditetapkan enam bidang fokus penelitian unggulan UNISNU Jepara sebagaimana diuraikan pada bagian latar belakang di atas, yaitu :

1. Dakwah humanis dan komunikatif

2. Pribumisasi hukum Islam dan kearifan ahlussunnah waljamaah 3. Pengembangan pendidikan berkarakter

4. Pengembangan ekonomi dan bisnis masyarakat 5. Sains dan teknologi berkelanjutan.

6. Manajemen pendidikan Islam

Adapun bidang-bidang penelitian lain tetap dilaksanakan dan didanai oleh sumber dana internal UNISNU Jepara dan dapat pula diajukan ke sumber pendanaan eksternal, dari Kemenristekdikti, kementerian lain, maupun dari Pemda dan swasta/industri.

1.5 Roadmap Penelitian

Seperti dikemukakan di muka, bahwa penyusunan Renstra Penelitian UNISNU Jepara mengacu pada dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025, Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017-2045, Prioritas Riset Nasional tahun 2020-2024, Agenda Riset Keagamaan Nasional (ARKAN) 2018-2028, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jepara Tahun 2005-2025, Pengesahan Statuta Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Rencana Strategis Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Tahun 2018-2023.

Produk-produk penelitian UNISNU Jepara diharapkan dapat menjadi bagian solusi permasalahan pembangunan dan kemanusiaan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, capaian-capaian penelitian yang diharapkan tersebut disusun tahapan-tahapan pencapaiannya melalui peta jalan penelitian, baik secara umum maupun khusus.

(9)

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU Jepara) menetapkan bahwa dalam lima tahun ke depan (2021- 2025) kegiatan penelitian yang dilakukan dan dikembangkan oleh sivitas akademika sebagai peneliti bergerak dari kajian-kajian keilmuan (R&D) sampai kepada penemuan produk-produk (tipe, model, kebijakan, teknologi tepat guna), aplikasi, transfer teknologi kepada pengguna (teknologinisasi, produk), dan pemasaran hasil-hasil penelitian (marketing dan komersialisasi). Sedangkan luaran penelitian yang diharapkan tidak hanya sebatas laporan penelitian, akan tetapi sampai berwujud produk meliputi bahan ajar, prototype Produk, perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) baik berupa hak cipta maupun paten, serta dipublikasi dalam jurnal-jurnal bereputasi yang berskala nasional maupun internasional. Roadmap tahapan penelitian UNISNU Jepara sebagai berikut :

Jika dinarasikan, maka roadmap penelitian UNISNU Jepara pada tahun 2021-2022 merupakan fokus pada riset dan kajian-pengembangan (R&D), tahun 2022-2023 merupakan masa menteknologikan riset-riset, disusul tahun 2023- 2024 upaya mendapatkan produk penelitian yang lebih aplikatif dan tangible (berwujud barang/perangkat), dan selanjutnya mulai tahun 2025 ke atas merupakan masa komersialisasi dan pemasaran hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan.

R&D

(2021 - 2022)

Teknologi, Modeling (2022 - 2023)

Produk, TTG (2023 - 2024)

Komersialisasi, Marketing (≥2025)

(10)

1.6 Dasar Penyusunan Renstra Penelitian

Dokumen dalam penyusunan Renstra Penelitian UNISNU Jepara ini berdasarkan pada:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017-2045;

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2019 tentang Prioritas Riset Nasional tahun 2020-2024;

4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6994 Tahun 2018 tentang Agenda Riset Keagamaan Nasional (ARKAN) 2018-2028;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jepara Tahun 2005-2025;

6. Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Nomor 56/SK/YAPT/O/X/2017 tentang Pengesahan Statuta Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara;

7. Peraturan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Nomor 52/PR/UNISNU/VII/2018 tentang Rencana Strategis Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Tahun 2018-2023;

1.7 Hasil Analisis SWOT UNISNU Jepara.

Renstra Penelitian UNISNU Jepara Tahun 2021-2025 ini merupakan rencana penelitian dan pengembangan kegiatan penelitian UNISNU Jepara yang disusun berdasarkan visi, misi, dan tujuan Universitas. Renstra sebagai bentuk rencana penelitian yang harus dilakukan oleh sivitas akademika UNISNU Jepara secara sistemik, berkelanjutan, dan berbasis pada topik penelitian unggulan. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi sivitas akademika, sekaligus mensinergikan seluruh sumberdaya yang ada agar mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian tersebut memuat tema-tema penelitian unggulan, kompetitif, dan kelembagaan yang dikembangkan dalam topik dan judul penelitian untuk mewadahi rumpun bidang ilmu di masing-masing fakultas, laboratorium, dan pusat-pusat studi.

Renstra Penelitian UNISNU Jepara ini menjadi acuan bagi civitas akademika dalam melakukan penelitian. Harapannya dapat diperoleh luaran penelitian yang memiliki nilai substansial, bermanfaat, dan nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta mampu memecahkan persoalan-persoalan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

(11)

BAB II

DASAR PENGEMBANGAN PENELITIAN

2.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran UNISNU

2.1.1. Visi Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara

Menjadi universitas Islam unggul dalam melahirkan sumber daya manusia berkualitas yang beriman cendekia dalam pengembangan iptek dan seni budaya yang berakhlakul karimah berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja).

2.1.2. Misi Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara

Misi Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan moralitas, intelektualitas, dan teknologi berlandaskan nilai Aswaja;

2. Menyelenggarakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk pembangunan peradaban dan kemanusiaan berlandaskan nilai-nilai Aswaja;

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada pemberdayaan masyarakat berbasis potensi dan kearifan lokal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat berlandaskan nilai-nilai Aswaja;

4. Mengembangkan kerja sama untuk dapat bersinergi dengan pihak perguruan tinggi lain, masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi;

5. Menyelenggarakan tata kelola universitas Islam yang amanah dan berorientasi mutu berlandaskan nilai-nilai Aswaja.

2.2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran LPPM UNISNU

2.2.1. Visi LPPM Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNSINU Jepara memiliki visi “Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang unggul dalam pengembangan IPTEKS, seni budaya, dan berlandaskan nilai- nilai aswaja Pada Tahun 2025”.

2.2.2. Misi LPPM Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara

Misi LPPM Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berorientasi pada pengembangan IPTEK, seni budaya, dan berlandaskan nilai- nilai aswaja,

(12)

2. Mengembangkan sumber daya manusia (dosen dan mahasiswa) yang unggul dan kompetitif di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah,

3. Meningkatkan secara kuantitas dan kualitas hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam mendukung optimalisasi penerapan IPTEK,

4. Mengembangkan kerjasama dengan stake holder dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2.3. Perkembangan dan Capaian Penelitian

UNISNU Jepara terus berupaya meningkatkan kegiatan penelitian baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Penelitian yang dilakukan diharapkan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan maupun bagi pemecahan permasalahan yang dihadapi masyarakat bangsa dan negara, oleh karena itu maka penelitian tersebut harus dipublikasikan agar memiliki dampak ilmiah yang besar. Di bawah ini gambaran mengenai perkembangan jumlah publikasi ilmiah yang dilakukan oleh segenap dosen UNISNU Jepara. Terlihat pada tabel perkembangan yang cukup baik dalam hal publikasi ilmiah secara kuantitas dari jumlah publikasi yang meningkat cukup pesat terutama pada 2017.

No. Jenis 2016 2017 2018 2019 2020

1. Artikel

Jurnal Jurnal nasional ber-

ISSN intenal 24 24 28 28 28

Jurnal nasional ber-

ISSN Eksternal 25 64 42 13 18

Jurnal terakreditasi 0 7 6 10 21

2. Artikel Seminar 54 23 16 4 6

3. Buku 6 23 11 5 3

Total 109 141 103 60 76

Penelitian yang dilakukan di UNISNU Jepara didasarkan pada keunggulan pada bidang-bidang yang kompetensinya dimiliki oleh dosen-dosen peneliti UNISNU Jepara. Bidang-bidang tersebut secara alamiah tercermin dalam fakultas- fakultas yang dimiliki oleh UNISNU Jepara. Bidang-bidang yang dikembangkan tersebut adalah bidang syariah dan hukum, bidang dakwah dan komunikasi, bidang tarbiyah dan keguruan, bidang ekonomi dan bisnis serta bidang sains dan teknologi. Penelitian pada bidang-bidang tersebut dikembangkan dengan pendanaan penelitian pada tahun 2016 secara total sebesar Rp619.350.000;

kemudian pada tahun 2017 sebesar Rp534.00.000; pada tahun 2018 terjadi peningkatan secara drastis sebesar Rp1.526.200.000; kemudian pada tahun 2019

(13)

sebesar Rp1.466.515.000; pada tahun 2020 sebesar Rp553.059.000; Secara lebih terperinci alokasi pendaaan penelitian per bidang dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Penelitian di UNISNU Jepara dilakukan dengan pendanaan yang berasal dari berbagai sumber. Pendanaan secara internal dilakukan melalui program penelitian reguler UNISNU, sumber pendanaan lain yang sangat penting adalah hibah penelitian dari Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), selain itu adalah pendanaan yang berasal dari hibah Dinas pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah dan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) serta sumber- sumber pendanaan yang lain. Terdapat peningkatkan pesat jumlah penelitian yang didanai oleh masing-masing sumber tersebut dari tahun 2016 ke tahun 2020, sedangkan pada tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah penelitian yang didanai internal dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah. Perkembangan jumlah penelitian per fakultas menurut sumber pendanaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

No. Nama Fakultas Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 1. Fakultas

Ekonomi dan

Bisnis

271,200,000

87,250,000

576,000,000

654,946,000 19,330,000 2. Fakultas Sains dan Teknologi

116,550,000

282,750,000

362,400,000

225,507,000 99,894,000 3. Fakultas

Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan

30,350,000

58,000,000

506,350,000

579,062,000 394,585,000 4. Fakultas Syariah dan Hukum

3,000,000

53,500,000

40,950,000

7,000,000 39,250,000 5. Fakultas

Dakwah dan

Komunikasi

5,250,000

52,500,000

40,500,000

- -

- 100,000,000 200,000,000 300,000,000 400,000,000 500,000,000 600,000,000 700,000,000

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Fakultas Sains dan Teknologi

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Fakultas Syariah dan Hukum

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

(14)

No. Nama Fakultas Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 6. Program

Pascasarjana - - - - -

Total

426,350,000

534,000,000

1,526,200,000 1,466,515,000 553,059,000

2.4. Peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Lembaga yang mengelola kegiatan penelitian di UNISNU Jepara adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Tugas pokok dari LPPM adalah untuk merencanakan, mengarahkan, mengorganisasikan, dan mengendalikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh segenap dosen di lingkungan UNISNU Jepara. Dengan pengelolaan penelitian yang baik di bawah LPPM UNISNU maka diharapkan kegiatan penelitian akan semakin mengingkat baik kuantitas maupun kualitasnya. Selain itu titik berat juga ditekankan pada publikasi karya ilmiah baik dalam jurnal ilmiah maupun dalam seminar ilmiah.

Tugas pokok lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNISNU Jepara dalam bidang penelitian adalah:

1. Mengelola kegiatan penelitian yang dilakukan oleh segenap dosen, pengelolaan kegiatan penelitian terdiri dari mengelola kegiatan penelitian secara penuh atas kegiatan penelitian dengan pendanaan yang bersumber dari Universitas, maupun melakukan koordinasi dan pengawasan untuk kegiatan penelitian yang didanai oleh institusi eksternal.

2. Mengelola kegiatan publikasi dan diseminasi hasil-hasil penelitian maupun pengabdian dengan menyebarkan informasi, memfasilitasi dan memberikan insentif bagi publikasi ilmiah atas hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Melakukan peningkatan kapasitas dosen dalam melakukan penelitian dengan mengadakan kegiatan-kegiatan workshop dan pelatihan di dalam kampus UNISNU, maupun melakukan pengiriman dosen untuk mengikuti kegiatan workshop dan pelatihan yang diselenggarakan oleh institusi eksternal.

4. Melakukan koordinasi pengelolaan jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan di lingkungan UNISNU Jepara.

LPPM UNISNU berada dalam koordinasi Bidang Akademik, Pengembangan Kelembagaan dan Kemahasiswaan yang di pimpin oleh Wakil Rektor Bidang I.

Struktur organisasi LPPM UNISNU dirancang agar dapat melakukan pengelolaan tugas dalam bidang penelitian dan pengabdian sebagai berikut:

(15)

2.5. Sumber Daya Penelitian 2.5.1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam pelaksanaan penelitian, UNISNU Jepara memiliki sumber daya dosen peneliti sejumlah 156 dosen dengan kualifikasi pendidikan master (S2), 13 dosen dengan kualifikasi pendidikan doktor (S3) dan jumlah ini akan terus bertambah sebab setiap tahun selalu diadakan rekruitmen dosen baru.

Walaupun demikian dosen didorong untuk melaksanakan studi lanjut ke jenjang S3 untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Pada tahun 2020 tercatat 37 dosen sedang melaksanakan studi lanjut ke jenjang S3, dan jumlah ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Terkait dengan jabatan fungsional akademik dosen, maka 2 dosen telah menduduki jabatan fungsional lektor kepala, 55 dosen sudah menduduki jabatan fungsional lektor sedangkan 89 dosen masih menduduki jabatan fungsional asisten ahli. UNISNU Jepara terus berupaya untuk mempercepat peningkatan jabatan fungsional akademik dosen melalui fasilitasi pengurusan jabatan fungsional akademik sehingga diharapkan jabatan fungsional akademik akan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu. Dari sisi sertifikasi, dosen yang sudah mendapatkan sertifikasi profesi berjumlah 82 orang, masih sedikitnya jumlah dosen yang memiliki sertifikasi ini dikarenakan keterbatasn kuota sertifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah.

Dari sisi akreditasi program studi, diantara 19 program studi dan program pasca sarjana yang miliki oleh UNISNU Jepara, 1 diantaranya sudah terakreditasi A, 16 diantaranya sudah terakreditasi B, sedangkan 2

Kepala

Kapala Bidang Penelitian, Pub

likasi dan Penerbitan

Staf

Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat

Staf

(16)

lainnya masih terkreditasi C, hal ini dikarenakan sebagian besar dari program studi ini masih baru, sehingga memerlukan pembenahan lagi agar menjadi lebih baik, dan 3 program studi masih belum terakreditasi sebab baru didirikan pada tahun-tahun ini. Profil akreditasi program studi disajikan dalam tabel berikut:

No JENJANG PROGRAM STUDI AKREDITASI FAKULTAS

1 S1 Progdi Hukum Keluarga Islam

(Ahwal Syakhshiyyah) B Fakultas

Syariah dan Hukum

2 S1 Progdi Perbankan Syariah B

3 S1 Progdi Komunikasi dan Penyiaran

Islam B Fakultas

Dakwah dan Komunikasi 4 S1 Progdi Pendidikan Agama Islam A

Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan 5 S1 Progdi Pendidikan Bahasa Inggris B

6 S1 Progdi PG PAUD Baik

7 S1 Progdi PG SD Baik

8 S1 Progdi Manajemen B

Fakultas Ekonomi dan

Bisnis

9 S1 Progdi Akuntansi B

10 S1 Progdi Ekonomi Islam B

11 S1 Progdi Desain Produk B

Fakultas Sains dan

Teknologi

12 S1 Progdi Teknik Industri C

13 S1 Progdi Teknik Informatika B

14 S1 Progdi Sistem Informasi B

15 S1 Progdi Teknik Elektro B

16 S1 Progdi Teknik Sipil B

17 S1 Progdi Desain Komunikasi Visual B

18 S1 Progdi Budidaya Perairan C

19 S2 Progdi Magister Pendidikan Islam B Pascasarjana

2.5.2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang terkait dengan penelitian yang dimiliki oleh UNISNU Jepara adalah sebagai berikut:

a. Pusat Pengembangan dan Pusat Studi

Sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Nomor 118/PR/UNISNU/X/2020 tentang Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Universitas Islam Nahdlatul Ulama

(17)

Jepara, Unisnu Jepara telah memiliki beberapa pusat pengembangan dan pusat studi yaitu:

1. Pusat Pengembangan Sistem Pendidikan dan Inovasi;

2. Pusat Pengembangan Karir, Alumni dan Konseling;

3. Pusat Studi Aswaja An-Nahdliyyah;

4. Pusat Studi Gender dan Anak.

Serta pusat-pusat studi lain yang akan dikembangkan di kemudian hari dibawah garis komando Lembaga Pengembangan, Pendidikan dan Inovasi (LPPI).

b. Perpustakaan

Terdapat 1 perpustakaan sentral yang dimiliki oleh UNISNU Jepara yang di pusatkan pada sebuah gedung khusus yang bernama gedung perpustakaan UNISNU Jepara. Perpustakaan ini selain menyediakan buku referensi juga melanggan beberapa jurnal ilmiah. Untuk memperkaya bahan referensi bagi dosen, LPPM melakukan sosialisasi kepada para dosen untuk memanfaatkan sumber jurnal digital melalui keanggotaan dalam Perpustakaan Nasional maupun dalam fasilitas yang disediakan oleh DIKTI.

c. Laboratorium

Laboratorium merupakan sarana utama untuk pelaksanaan penelitian, UNISNU Jepara memiliki beberapa laboratorium yang dapat dimanfaatkan oleh dosen untuk pelaksanaan kegiatan penelitian, laboratorium-laboratorium tersebut adalah:

1. Laboratorium teknik industri 2. Laboratorium teknik sipil

3. Laboratorum komputer dan multimedia 4. Laboratorium komputer jaringan

5. Laboratorium elektronika

6. Laboratorium Desain Komunikasi Visual 7. Laboratorium Mesin

8. Laboratorium gambar

9. Laboratorium praktik komputer 10. Laboratorium bahasa

11. Laboratorium akuntansi 12. Laboratorium manajemen 13. Laboratorium microteaching

(18)

14. Laboratorium perbankan 15. Pojok bursa efek

2.6. Pengembangan Kinerja Penelitian

Pengembangan kinerja penelitian dilakukan dengan melakukan pembenahan manajemen pengelolaan penelitian yang dilakukan oleh LPPM bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu universitas. Pembenahan manajemen penelitian dilakukan dengan menetapkan program-program penelitian secara lebih detail dan komprehensif, selain itu juga dilakukan penataan prosedur dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam bidang penelitian.

Pada akhirnya akan dilakukan evaluasi atas kinerja penelitian.

Dalam hal pengembangan kemampuan dosen dalam melakukan penelitian, maka LPPM UNISNU mengadakan pelatihan-pelatihan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam melaksanakan penelitian. Pelatihan- pelatihan tersebut diantaranya adalah :

1. Pelatihan penggunaan metodologi penelitian 2. Pelatihan penulisan proposal penelitian 3. Pelatihan penulisan artikel ilmiah ter scopus 4. Pelatihan pengecekan plagiarisme

5. Pelatihan pengelolaan jurnal ilmiah 6. Pelatihan pelaporan keuangan hibah

Selain pelatihan-pelatihan tersebut LPPM UNISNU juga melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi terkait bidang penelitian kepada dosen-dosen di lingkungan UNISNU, misalnya dalam hal-hal sebagai berikut:

1. Sosialisasi kegiatan penelitian internal

2. Sosialisasi kegiatan penelitian dengan pendanaan institusi eksternal 3. Sosialisasi pencarian sumber kepustakaan

4. Diseminasi kegiatan seminar ilmiah nasional maupun internasional 5. Diseminasi peraturan-peraturan terbaru dalam bidang penelitian.

Untuk meningkatkan kinerja penelitian, maka kerjasama dengan institusi eksternal perlu dilakukan. Dalam bidang penelitian telah dilakukan beberapa nota kesepahaman yang diikuti dengan langkah-langkah riil untuk melaksanakan hal tersebut. Kerja sama bukan hanya dilakukan dengan perguruan tinggi lain, namun juga dengan instansi-instansi pemerintah maupun swasta terutama untuk hasil- hasil penelitian yang lebih bersifat aplikatif. Tabel berikut menyajikan kerja sama dalam bidang penelitian yang telah dilakukan oleh UNISNU Jepara. Berikut kerja sama Unisnu dalam bidang penelitian:

(19)

No Nama Instansi Bentuk kerja sama Kurun Waktu Mulai Berakhir 1 Universitas

Diponegoro

Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

04-11-2013 04-11-2018

2 Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau

1. Pengembangan budidaya air payau dan pembinaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

2. Pembinaan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi Bidang Laboratorium, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat.

20-12-2013 20-12-2018

3 Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan Universits Diponegoro

Pengembangan dan Pembinaan Tridharma Perguruan Tinggi

23-01-2014 23-01-2019

4 Universitas Islam Sultan Agung

(Unissula) Semarang

Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta bidang lain terkait Tridharma Perguruan Tinggi

16-02-2015 16-02-2020

5 Gabungan Pengurus Koperasi

“MITRA”

1. Pemanfaatan berbagai sumber daya dan fasilitas;

2. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian, pengembangan ilmu, penerbitan karya ilmiah, pngabdian masyarakat serta program-program yang membangun kapasitas dan kemampuan strategis;

3. Kegiatan-kegiatan pelatihan, seminar, symposium,lokakarya;

4. Kontrak manjemen, pendayagunaan aset, usaha-usah penggalangan dana dan jasa royalti HAKI/paten.

19-11-2014 19-11-2019

6 STIE Perbanas Surabaya

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Bidang Tridharma dan Pengembangan Perguruan Tinggi

21-04-2015 21-04-2020

7 Universitas Trunojoyo Madura

Penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi 13-05-2015 13-05-2019

(20)

8 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jepara

Kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan pemilihan umum

03-06-2015 03-06-2019

2.7. Analisis SWOT Penelitian UNISNU Jepara 1. Kekuatan (Strength)

Beberapa hal yang termasuk keunggulan UNISNU Jepara dalam kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:

 Tingginya minat dosen untuk melaksanakan kegiatan penelitian seiring kesadaran dan pemahaman yang lebih baik terkait dengan pentingnya penelitian dalam bidang keakademikan;

 Meningkatnya anggaran internal UNISNU untuk mendukung penelitian, peningkatan anggaran ini bukan hanya untuk mendanai kegiatan penelitian dengan pendanaan internal, namun juga fasilitasi-fasilitasi dan insentif untuk publikasi artikel ilmiah;

 Merupakan salah satu diantara sedikit universitas Nahdlatul Ulama sehingga memiliki peluang untuk mengeksplorasi penelitian di bidang yang terkait dengan Nahdlatul Ulama yang masih jarang diteliti;

 Sudah memiliki Lembaga Penjaminan Mutu akademik yang dapat berperan untuk memastikan kualitas penelitian yang baik.

2. Kelemahan (Weakness)

Beberapa hal yang merupakan kelemahan UNISNU Jepara dalam bidang penelitian adalah sebagai berikut:

 Masih belum lengkapnya sarana dan prasarana penelitian, terutama laboratorium-laboratorium yang sebagian besar masih dalam tahap perencanaan pembangunan;

 Kemampuan dosen untuk melakukan penelitian masih belum merata;

 Arah penelitian masih belum jelas, terdapat dosen yang masih melakukan penelitian tanpa roadmap yang jelas, pada tingkat universitas hal ini menyebabkan sulitnya perumusan fokus penelitian;

 Beban kerja dosen yang terlalu berat, terutama dalam bidang pengajaran sehingga tidak dapat melakukan penelitian dengan maksimal;

(21)

 Belum maksimalnya publikasi ilmiah dalam jurnal yang bereputasi dan paten atas hasil penelitian, baik karena kesadaran yang belum terbentuk maupun karena kemampuan teknis dalam penulisan artikel ilmiah yang baik.

3. Peluang (Opportunity)

 Semakin besarnya peluang penelitian dari institusi eksternal khususnya pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang memberikan bantuan pendanaan penelitian;

 Meningkatnya trend kerja sama dalam bidang penelitian antara perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lain maupun dengan institusi non- perguruan tinggi member peluang bagi peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian UNISNU Jepara;

 Kewajiban publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional akademik dosen memacu dosen untuk melakukan publikasi terutama dalam jurnal-jurnal yang bereputasi tinggi;

 Perkembangan UNISNU Jepara yang semakin stabil dari sisi jumlah mahasiswa yang semakin meningkat maupun dari sisi kelembagaan yang semakin tertata.

4. Ancaman (Threat)

 Perkembangan perguruan tinggi di wilayah sekitar yang semakin maju sehingga membuat kompetisi dalam bidang penelitian menjadi semakin kompetitif;

 Persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi dengan perguruan tinggi khususnya di lingkup Asia Tenggara dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA);

 Relatif sulitnya merekrut dosen peneliti untuk bekerja di UNISNU Jepara karena bukan merupakan kota besar.

(22)

BAB III

GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN UNISNU JEPARA

3.1. Tujuan dan Sasaran

Berdasarkan hasil evaluasi diri yang telah dilakukan dan dari hasil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) menunjukkan bahwa UNISNU Jepara memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembangkan kegiatan penelitian. Capaian yang telah diraih dalam bidang penelitian terus menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik. Perkembangan universitas yang semakin baik memungkinkan di masa yang akan datang untuk meningkatkan sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana penelitian. keunikan sebagai salah satu dari sedikit universitas Nahdlatul Ulama merupakan prospek yang baik dalam penelitian untuk terus dikembangkan dan diharapkan agar dapat menjadi pionir dalam kajian-kajian mengenai hal ini. Kelemahan-kelemahan yang dimiliki harus ditanggulangi dengan pengambilan kebijakan yang tepat sehingga dapat diminimalkan dari waktu ke waktu.

Tujuan penyusunan Rencana Induk Penelitian ini didasarkan pada pencapaian potensi berdasarkan kekuatan dan kesempatan yang dimiliki namun tetap mempertimbangkan kelemahan dan kendala yang dimiliki oleh organisasi.

Rencana Induk Penelitian merupakan pedoman utama yang kemudian akan di jadikan acuan dalam penyusunan dokumen-dokumen pendukung penelitian lainnya seperti buku pedoman penelitian dan berbagai Standar Operasional Prosedur terkait penelitian.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka tujuan penyusunan Rencana Induk Penelitian adalah untuk menghasilkan:

1. Peningkatan kualitas kompetensi peneliti yang ahli dalam bidangnya yang memiliki integritas tinggi dan menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai akademik;

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas produk-produk penelitian yang berguna bagi pengembangan budaya, agama, pendidikan, perekonomian dan seni;

3. Peningkatan kuantitas dan kualitas produk-produk penelitian yang bersifat aplikatif seperti model, prototype, desain, karya seni maupun rekayasa sosial yang dapat dimanfaatkan untuk pemecahan permasalahan masyarakat dan perkembangan industri;

4. Peningkatan jumlah publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional;

5. Peningkatan jumlah buku ajar dan buku teks yang diterbitkan pada tingkat nasional;

(23)

6. Peningkatan jumlah paten dan teknologi tepat guna.

Sedangkan sasaran dari rencana induk penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terbentuknya sumber daya penelitian yang handal dan berintegritas;

2. Terbentuknya citra institusi yang menunjukkan keunggulan dalam bidang penelitian melalui publikasi karya ilmiah dalam jurnal bereputasi maupun melalui kepemilikan paten dan teknologi tepat guna;

3. Terwujudnya kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi lain, pemerintah, dunia industri dan golongan masyarakat lain;

4. Terbentuknya budaya akademik yang kondusif dalam bidang penelitian.

3.2. Strategi dan Kebijakan LPPM

Rencana Induk Penelitian merupakan pedoman utama dalam menentukan arah pengembagan penelitian di masa yang akan datang. Dalam Rencana Induk Penelitian tercantum bidang dan topik unggulan penelitian yang dijadikan acuan agar arah penelitian perguruan tinggi dapat lebih terfokus. Selanjutnya LPPM akan melakukan monitoring dan evaluasi atas keberhasilan penelitian dengan beberapa kriteria sebagai berikut :

1. Penelitian dapat terselesaikan tepat waktu;

2. Hasil penelitian memiliki kegunaan bagi masyarakat luas;

3. Tercapainya luaran penelitian berupa artikel dalam jurnal terkareditasi atau jurnal internasional bereputasi atau paten dan teknologi tepat guna;

4. Terwujudnya kerja sama dengan institusi lain, yaitu dalam hal pendanaan, kerja sama teknis, maupun penggunaan produk hasil penelitian.

Penelitian yang diajukan seyogyanya memiliki relevansi dengan topik-topik unggulan yang tercantum dalam Rencana Induk Penelitian. Disamping itu ajuan penelitian tersebut juga harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

1. Memiliki azas kemanfaatan yang luas, penelitian tersebut bukan hanya bermanfaat bagi sebagian kecil masyarakat, namun memiliki kegunaan untuk masyarakat regional, nasional, maupun internasional;

2. Topik atau judul yang diajukan sesuai dengan kompetensi peneliti dan memiliki nilai strategis yang tinggi;

3. Dosen sangat dianjurkan untuk mengajukan penelitian pada skema-skema yang merupakan unggulan;

4. Penelitian tersebut dilakukan sesuai dengan metode penulisan proposal yang baik, dengan menggunakan metode penelitian yang tepat dan up to date.

(24)

BAB IV

PROGRAM STRATEGIS

4.1. Bidang dan Topik Penelitian Unggulan

Agar sebuah Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara dapat memperoleh keunggulannya dalam bidang penelitian, maka diperlukan pemilihan topik-topik yang merupakan unggulan dimana universitas memiliki keunggulan dalam bidang- bidang tersebut. Topik-topik unggulan tersebut merupakan topik yang diupayakan untuk dapat dilaksanakan penelitian atasnya secara konsisten, sehingga dalam jangka menengah dan panjang dapat menciptakan keahlian bagi dosen peneliti yang menekuni topik-topik tersebut dan pada akhirnya dapat menciptakan daya saing universitas dalam penelitian.

Bidang-bidang penelitian unggulan yang akan secara intensif dilaksanakan yaitu:

1. Sosial, Humaniora, Seni, dan Pendidikan 2. Teknologi

3. Pangan dan Energi

Berikut disajikan ringkasan topik dan subtopik penelitian berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh universitas:

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian

Ilmu Dakwah

dan Komunikasi Islamic Studies dan

Dakwah Islam 1. Fenomena dakwah Islam;

2. Pengembangan khazanah pesantren Dakwah Islam dan Local Wisdom;

3. Tradisi-tradisi dalam Dakwah Islam;

4. Amaliah Aswaja berbasis Dakwah Islam;

5. Konsepsi Dakwah Islam dalam Teks suci dan Turats Klasik;

6. Living Qur’an dan Sunnah terkait Dakwah Islam

7. Topik terkait Islamic Studies dan Dakwah Islam

Ilmu Komunikasi

Islam 1. Komunikasi antar budaya;

2. Komunikasi massa dan organisasi;

3. Gaya komunikasi;

4. Komunikatif Model komunikasi;

5. Peran dan implikasi komunikasi dalam dunia dakwah Islam;

6. Budaya dan komunikasi;

7. Topik terkait kekomunikasian Islam Kepenyiaran Islam 1. Penyiaran Islam melalui Media massa dan

elektronik;

2. Kepenyiaran Islam di sosial media;

3. Kepenyiaran Islam melalui budaya dan tradisi-tradisi keagamaan;

(25)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian 4. Kepenyiaran Silam dan Globalisasi;

5. Kepenyiaran Islam dan tantagan Era Disrupsi;

6. Kepenyiaran Islam dan Fenomena Kehidupan Instan;

7. Kepenyiaran Islam dan Remaja;

8. Kepenyiaran Islam dan para pendakwah seleb;

9. Topik terkait kepenyiaran Islam Jurnalistik, Public

Speaking,

Broadcasting dan Perfilman

1. Jurnalisme Warga;

2. Jurnalistik Media Massa dan Tv;

3. Jurnalistik Media Sosial;

4. MC dan Protokol;

5. Event Organizer;

6. Khithabah dan Ceramah;

7. Peringatan Hari Besar Islam dan Nasional;

8. Penyiaran Radio, Tv, Potcast dan Youtuber;

9. Film Dokumenter, Film Raligi, Teater dan Pementasan;

10. Topik lain terkait.

Ilmu Syariah dan

Hukum Hukum Keluarga

Islam dalam perspektif ke- Indonesia-an.

1. Relasi hukum keluarga Islam dengan aspek sosial, budaya, politik dan ekonomi Indonesia;

2. Implementasi hukum perkawinan Islam dalam konteks Indonesia;

3. Diskursus hukum keluarga Islam dalam sistem peraturan perundang-undangan;

4. Pengelolaan ziswaf di Indonesia.

Isu-Isu Gender dan Ketahanan keluarga Islam dalam perspektif aswaja an-nahdliyyah

1. Isu-Isu Gender dalam Hukum Keluarga Islam;

2. Model pembinaan keluarga maslahah;

3. Pemberdayaan Keluarga maslahah menuju ketahanan keluarga

Literasi Ushul Fiqh dalam perspektif

aswaja an-

Nahdliyyah

1. Studi literatur klasik dan kontemporer Ushul Fiqh;

2. Kajian Pemikiran para tokoh Ushul Fiqh Klasik dan Kontemporer;

3. Kajian pemikiran orientalis terhadap pemikiran hukum Islam.

Literasi Fiqh dalam perspektif

ahlussunnah wal

jamaah an-

nahdliyyah

1. Studi literatur klasik dan kontemporer Fiqh;

2. Kajian Pemikiran para tokoh Fiqh Klasik dan Kontemporer;

3. Kajian pemikiran orientalis terhadap Fiqh Islam.

(26)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian Rekonstruksi Ushul

Fiqh dan Fiqh dalam perspektif ke- Indonesia-an

1. Reformulasi konsep-konsep Fiqh dan Ushul Fiqh berbasis nilai-nilai ke- Indonesia-an;

2. Tinjauan Fiqh dalam perspektif multidisipliner.

Literasi Fiqh Sosial 1. Reformulasi konsep-konsep Fiqh berbasis realitas social;

2. Rekonstruksi konsep-konsep Fiqh berbasis konflik sosial

Zakat, Infaq,

Shadaqah, Wakaf 1. Perencanaan, Dasar Hukum, Implementasi dan Evaluasi Zakat Infaq Shadaqah dan Wakaf

Lembaga Keuangan

Syariah 1. Lembaga Keuangan Syariah;

2. Lembaga Keuangan Konvensional.

Ekonomi Manajemen

LKS 1. Good Corporate Governance;

2. Sumber Daya Manusia;

3. Pemasaran, Fintech.

Akuntansi Syariah, Auditing, dan Perpajakan

1. Akuntansi Syariah;

2. Akuntansi Zakat Infaq Shadaqah dan Wakaf;

3. Auditor Syariah, Zakat dan Pajak.

Keuangan Mikro

Syariah 1. Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Koperasi Syariah, BMT

Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan Integrasi Keilmuan, Pendidikan Islam Minoritas: Resiliensi, Identitas, dan Multikulturalisme Pesantren Syiah

1. Pengembangan pendidikan berkarakter, Sosial Humaniora, Seni Budaya, dan Pendidikan Transformatif;

2. Resiliensi Pendidikan Islam Minoritas Syiah di Jepara;

3. Identitas Sosial, Keislaman, dan Kebangsaan Penganut Syiah Jepaa;

4. Tradisi Islam Syiah-Sunni di Jepara:

Toleransi dalam Bingkai Multikulturalisme a. Pengembangan

pembelajaran Bahasa Inggris berbasis

kecakapan abad 21

b. Inovasi pembelajaran Bahasa Inggris berbasis IT

1. Penerapan model-model pembelajaran Bahasa Inggris era abad 21;

2. Pengembangan bahan ajar/referensi pembelajaran Bahasa Inggris berbasis kecakapan abad 21;

1. Pengembangan bahan ajar/referensi pembelajaran Bahasa Inggris berbasis digital;

2. Implementasi produk pembelajaran Bahasa Inggris berbasis digital;

3. Efektifitas produk model pembelajaran Bahasa Inggris berbasis digital.

Pengembangan 1. Analisis dan kajian teks-teks Bahasa

(27)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian materi Bahasa

Inggris bermuatan Aswaja

Inggris bermuatan nilai-nilai Aswaja;

2. Pengembangan supplementary material pembelajaran Bahasa Inggris bermuatan aswaja dengan pendekatan Problem based- learning;

3. Pengembangan supplementary material pembelajaran Bahasa Inggris bermuatan aswaja dengan pendekatan IT;

4. Implementasi produk supplementary material pembelajaran Bahasa Inggris bermuatan aswaja dengan pendekatan IT dilembaga formal pendidikan;

5. Implementasi produk supplementary material pembelajaran Bahasa Inggris bermuatan aswaja dengan pendekatan IT dilembaga non formal (pesantren).

a. Pengembangan pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kearifan Lokal b. Inovasi

pembelajaran Bahasa Inggris berbasis IT

1. Penerapan model-model pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Keraifan Lokal;

2. Pengembangan bahan ajar/referensi pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kearifan Lokal;

1. Pengembangan bahan ajar/referensi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis digital;

2. Implementasi produk pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis digital;

3. Efektifitas produk model pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis digital.

Kurikulum dan Evaluasi, Learning processes, Kebijakan

1. Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Inklusi di Jepara;

2. Telaah Kurikulum Pendidikan Agama Islam SMK di Jepara;

3. Implementasi materi PAI yang toleran di SMA (Sebuah upaya deteksi dini radikalisasi di SMA;

4. Evaluasi Dampak Implementasi Kebijakan Pendidikan dimasa Pandemi pada SMP/MTs Jepara.

Pembelajaran daring pendidikan Islam (studi al-Quran)

1. Pembelajaran al-Quran di masa pandemi;

2. Aplikasi pembelajaran al-Quran di pesantren;

3. Efektifitas aplikasi pembelajaran daring al- Quran.

Pembelajaran daring

pendidikan Islam 1. Pembelajaran PAI di masa pandemi;

2. Aplikasi pembelaran PAI;

3. Efektifitas aplikasi pembelajaran daring PAI.

Studi Pendidikan

Non Formal 1. Tipologi model dan media pembelajaran kitab kuning (hadis, tafsir) di Pesantren;

2. Media pembelajaran berbasis digital di pesantren (kitab, al-Qur’an Qira’at Sab’ah, hadis);

(28)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian 3. Gender di pesantren

Pendidikan Bahasa Indonesia

Pengajaran Bahasa Indonesia

Analisis Bahasa

1.

Pengajaran Bahasa Indonesia Untuk lingkungan Akademisi

2.

Analisis Bahasa

Antropologi Pendidikan Islam, Sejarah Pendidikan, Learning processes

1. Peran Pesantren dalam Pelestarian Seni Ukir Jepara;

2. Tradisi Nyantrik Ukir di Pesantren Jepara;

3. Sejarah Pendidikan Seni Ukir di Jepara;

4. Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Seni;

5. Studi Kasus di Pesantren Sentra Ukir Jepara.

Pengembangan pembelajaran

melalui model-model penilaian

pembelajaran Berbasis IT

1. Model pembelajaran problem based learning;

2. Self regulated and project based learning berbasis IT;

3. Model measurement and evaluation berbasis HOTs.

Literasi teks

berbahasa Inggris 1. Variasi konteks bacaan berbahasa Inggris;

2. Pemahaman teks keislaman dan Pendidikan Islam berbahasa Inggris;

3. Penggunaan kosa kata khusus bidang Keislaman dan Pendidikan Islam.

Konsep

Pengendalian Marah Dalam Al-Qur’an dan urgensinya dalam pendidikan Islam, Konsep Pemaafan Dalam Al-

Qur’an dan

Implikasinya dalam kehidupan

masyarakat

Sasaran program penelitian dapat disii dengan Lembaga pendidikan Islam

Pengembangan Model Evaluasi Kurikulum

pembelajaran

bahasa Arab pada MA di bawah naungan LP. Ma’arif.

Kab. Jepara

1. Pengembangan Spesifikasi Model Evaluasi Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab KKMA 02 Kab. Jepara;

2. Pengembangan Komponen dan Indikator Model Evaluasi Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab KKMA 02 Kab. Jepara;

3. Mengukur efektifitas Model Evaluasi Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab KKMA 02 Kab. Jepara.

Learning proses, Administrative leadership, Institusi dalam masyarakat, Validasi konsep- konsep pendidikan dalam al-Qur'an dan hadits, Kurikulum, Learning processes,

Sub topik penelitian dapat diisi maksimal 3 sub topik penelitian yang dijadikan landasan dasar dari topik penelitian dan setiap kegiatan penelitian, Pembelajaran jarak jauh,

Pemasaran madrasah Aliyah, Komunitas mafia sholawat, Pendidikan perspektif qur’an

(29)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian Media, Peserta didik,

Tenaga

Kependidikan, Evaluasi, Kebijakan Model Pembelajaran Bahasa Inggris era 4.0 (English Language Teaching Model in 4.0 Era)

1. Contextual Teaching Learning dan Constructivism Learning;

2. Meaningful Learning dan Authentic Materials;

3. Penilaian pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills;

4. Model-model pembelajaran bahasa Inggris;

cooperative learning, communicative approach, project-based learning dan problem-based learning;

5. Metode pembelajaran digital;

6. Blended learning;

7. Bahan ajar bahasa Inggris digital (Digital based English language learning materials);

8. Manajemen Pembelajaran Bahasa Inggris, Kurikulum Bahasa Inggris, Tenaga Pendidik Bahasa Inggris, Sarana dan Prasarana Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah/Madrasa, dan Peserta Didik di Sekolah/Madrasah

Pembelajaran dan Teknologi Bahasa Inggris Digital

1. ICT dalam pembelajaran bahasa Inggris;

2. Media pembelajaran berbasis ICT;

3. Model pembelajaran berbasis IT.

Keahlian berbahasa Inggris (English

skills) dan

komponen bahasa Inggris (language components)

1. Jeparanese language mapping and dialect, Jeparanese Meaning, Symbol, and Culture 2. Critical discourse analysis

3. Mathematics-English; Tenses Rapid Application Development

APE Digital non

Digital 1. Studi kasus pelaksanaan proses pembelajaran pada kegiatan inti pada anak usia menggunakan media pembelajaran bertema tanah Air di PAUD Jepara

2. Pengembangan APE Digital berbasis kebudayaan oleh guru PAUD di kabupaten Jepara

3. Implementasi media pembelajaran berbasis PPT (power point) dengan tema alam semesta oleh Guru PAUD di Jepara

Media Musik dan

Lagu (Gerak lagu) 1. Pengaruh Praktek Pembelajaran Gerak dan lagu pada Anak usia 4-6 tahun pada perkembangan emosional di TK Jepara;

2. Penerapan media pembelajaran berbasis video Musik dan Lagu anak-anak usia 2-4 tahun untuk meningkatkan keaktifan belajar.

Inovasi Pembelajaran

Bahasa dan Sastra Jawa Anak

1. Pemerolehan Bahasa Jawa Anak;

2. Metode Pembelajaran Bahasa Jawa Anak;

3. Metode Pembelajaran Sastra Jawa Anak;

4. Media Pembelajaran Sastra Jawa Anak.

Inovasi 1. Pembelajaran Matematika AUD;

(30)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian Pembelajaran Anak

Usia Dini 2. Pembelajaran Sains AUD;

3. Pembelajaran Komputer AUD;

Perkembangan Kognitif dan Kreatifitas Anak Usia Dini

1. Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini;

2. Stimulasi Perkembangan Kreatifitas Anak Usia Dini;

3. Metode Pembelajaran Kognitif Anak Usia Dini;

4. Metode Pembelajaran Kreatifitas Anak Usia Dini;

5. Alat Permainan Edukatif Penunjang Kognitif Anak Usia Dini;

6. Alat Permainan Edukatif Penunjang Kreatifitas Anak Usia Dini;

7. Evaluasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini;

8. Evaluasi Perkembangan Kreatifitas AnakUsia Dini.

Sains 1. Sains sebagai proses, produk, dan sikap ilmiah;

2. Pendekatan pembelajaran IPA SD;

3. Praktikum kegiatan IPA SD kelas Tinggi.

Lingkungan 1. Teori belajar IPA anak usia SD;

2. Pengembangan materi yang mencakup aspek:

a. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan b. Benda dan Sifatnya

c. Energi dan Perubahannya d. Bumi dan Alam Semesta;

3. Bagaimana memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam

Teknologi dan

Masyarakat 1. Pembuatan media pembelajaran IPA SD kelas rendah dan kelas tinggi;

2. Penerapan media pembelajaran IPA SD kelas rendah dan kelas tinggi;

3. Pemanfaatan media pembelajaran IPA di lingkungan keluarga dan masyarakat Model pembelajaran

berbasis Pendidikan Karakter

1. Penerapan inovasi model pembelajaran bagi anak usia SD: pembelajaran kooperatif, kontekstual dan konstruktivisme;

2. Implementasi pembelajaran PKn berbasis Pendidikan karakter;

3. Penilaian HOTS dalam pembelajaran PKn berbasis Pendidikan karakter.

Problematika Pembelajaran terpadu di SD

1. Inovasi metode pembelajaran di SD kelas rendah;

2. Inovasi metode pembelajaran SD kelas tinggi

Manajemen Berbasis

Sekolah 1. Manajemen Organisasi Sekolah;

2. Manajemen Penerapan Kurikulum SD;

3. Manajemen Peserta Didik;

(31)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian

4. Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

5. Manajemen Keuangan Sekolah;

6. Manajemen Sarana-Prasarana Sekolah;

7. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.

Manajemen

Pendidikan Karakter 1. Penerapan Pendidikan karakter dalam pembelajaran bagi anak Sekolah Dasar 2. Pengembangan pembelajaran berbasis

Pendidikan karakter melalui pembelajaran daring maupun luring

Model pembelajaran 1. Penerapan inovasi model pembelajaran bagi anak usia SD: pembelajaran kooperatif, kontekstual dan konstruktivisme

Pembelajaran berbasis Pendidikan Karakter

1. Implementasi pembelajaran PKn berbasis Pendidikan karakter

2. Penilaian HOTS dalam pembelajaran PKn berbasis Pendidikan karakter

Pengembangan

Literasi 1. Budaya literasi dalam pembelajaran SD 2. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis

Literasi Pengembangan

Numerasi 1. Analisis Numerasi Matematika SD

2. Pengembangan Numerasi Matematika dengan soal HOTS

Ilmu ekonomi

dan bisnis Sustainability Usaha Menghadapi

Tantangan Perkembangan Teknologi Informasi

1. Proses Operasional 2. SDM

3. Pemasaran 4. Keuangan

5. Lembaga Jasa Keuangan 6. Teknologi

Akuntansi Keuangan

dan Pasar Modal 1. Pasar modal;

2. Pelaporan keuangan;

3. Pendidikan akuntansi, karir, dan keragaman;

4. Pendapatan/pasar; dan

5. Sejarah akuntansi dan kapitalisme.

6. Standar akuntansi internasional Akuntansi

Manajemen dan Keperilakuan

1. Tata kelola perusahaan;

2. Tanggung jawab sosial perusahaan;

3. Kinerja Anggaran

4. Pasar keuangan dan peramalan.

5. Akuntansi manajerial Auditing 1. Akuntansi kritis;

2. Audit;

3. Peran auditor

4. Corporate Governance dan kualitas audit 5. CG perusahaan

Akuntansi Sektor 1. Perpajakan

(32)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian Publik 2. Akuntansi pemerintahan.

3. Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) 4. Kualitas Laporan Keuangan GCG,

5. Kinerja keuangan daerah 6. Kinerja aparatur pemerintah Sistem Informasi

Akuntansi &

Pengendalian Intern

1. Pengukuran kinerja berbasis sistem 2. Model pengukuran keberhasilan system 3. Peran pengendali interen,

4. Sistem informasi dan kinerja perusahaan Kinerja keungan

perusahaan private 1. Penerapan akuntansi dalam perusahaan UMKM;

2. Pengendalian internal perusahaan UMKM Kinerja Keuangan

perusahaan go publik

1. Kinerja perusahaan LQ45;

2. Dampak Akuisisi dan merger perusahaan.

Obligasi Peringkat obligasi Auditor dan

perikatannya Dampak perikatan audit

Penghindaran Pajak Penghindaran pajak dimasa2 krisis Akuntansi desa,

BUMDES Penerapan akuntansi desa dan BUMDES Akuntansi bank

syuariah dan bank konvesional

Pengendalian internal akuntansi pemerintahan

Perkembangan akuntansi syariah, Penerapan

akuntansi syariah di Indonesia,

Perhitungan zakat dan laporan zakat, Independensi

auditor syariah, Akrual basis menurut pandangan Islam

Pengendalian internal keuangan dari sisi Akuntansi Konvensional dan akuntansi syariah.

Islamic consumer

behavior 1. Halal Life Style

2. Perencanaan Keuangan Syariah Islamic producer

behavior 1. Halal Industri

2. Enteprenueship Islam 3. Kepatuhan Syariah 4. Kinerja Keuangan 5. Pemasaran Syariah 6. Pengawasan Syariah Islamic Market 1. Etika Bisnis Syariah

2. Pariwisata Halal Zakat, Infaq, dan

Sedekah 1. Pengelolaan Zakat

2. Distrubusi dan Pendayagunaan

(33)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian 3. Inovasi Zakat

Wakaf 1. Pengelolaan Wakaf 2. Wakaf Produktif 3. Inovasi Wakaf

Islamic Welfare 1. Pengelolaan Dana Publik 2. SDGs

3. Kebijakan Publik Islam

4. Kesenjangan dalam perpektif Islam 5. Kemiskinan dalam perpektif Islam Kebijakan

Pemerintah 1. Kebijakan Makroekonomi Fiskal dan Moneter Islam

2. Kebijakan Pengelolaan Lembaga Keuangan Lembaga Perbankan

Syariah 1. Inovasi Produk bank Syariah

2. Funding dan Lending Perbankan Syariah 3. Pengelolaan Perbankan Syariah

4. Kinerja Keuangan Perbankan Syariah IKNB Syariah 1. Inovasi Produk IKNB Syariah

2. Funding dan Lending IKNB Syariah 3. Pengelolaan IKNB Syariah

4. Kinerja Keuangan IKNB Syariah Pasar Modal Syariah 1. Inovasi Produk Pasar Modal Syariah

2. Pengelolaan Investasi Syariah 3. Kinerja portofolio

Ilmu sains dan

teknologi Sains, Teknologi Informasi,

Komunikasi

1. Teknologi mesin untuk industri;

2. ICT Teknologi;

3. Kebijakan Industri 4.0.

Pemanfaatan

Limbah kayu 1. Persiapan Alat, Bahan dan Material;

2. Analisa Bahan dan Material;

3. Proses Pembuatan 4. Final.

Penciptaan motif Batik dari unsure budaya lokal setempat

1. Persiapan observasi desa yang menjadi tujuan;

2. Analisa Data;

3. Proses Desain;

4. Proses Pembuatan Final.

Rancangan Desain

Mebel 1. Membangun budaya mutu gaya

perancangan desain furniture karya tugas akhir mahasiswa Desain Produk UNISNU Jepara tahun. 2013 – 2019;

2. Rancang bangun desain mebel untuk mewujudkan bank desain di Jepara tahun 2023;

3. Desain lampu taman kota Jepara dari bahan kayu jati dan resin

Rancangan Desain

Ornamen 1. Telaah ornamen candi sewu sebagai referensi mata kuliah ornamen di Program Studi Desain Produk;

(34)

Kompetensi Topik Subtopik Penelitian

2. Unsur ornamen candi sewu sebagai penghias pada produk mebel dalam rangka peningkatan produksi mebel UKM di Jepara.

Pemanfaatan

Limbah Bottom Ash dan Limbah Plastik Rumah Tangga (Tas Kresek) untuk Pembuatan Paving Block

1. Persiapan Alat, Bahan dan Material;

2. Analisa Bahan dan Material;

3. Proses Pembuatan;

4. Pengetest an di Laboratorium;

5. Final

Pemanfaatan

Limbah Kayu Kepelan sebagai bahan Furniture dan Hadycraft

1. Persiapan Alat, Bahan dan Material;

2. Analisa Data;

3. Proses Desain;

4. Proses Pembuatan;

5. Final Design Sustainable

(responsible Design) 1. Identifikasi bahan yang Sustainable dan Renewable (kayu, serat alam,limbah kayu,) 2. Desain yang sustainable dan marketable Wood Technoloy 1. Jenis pengeringan kayu untuk pengrajin

skala mikro dan kecil;

2. Pengawetan kayu;

3. menggunakan bahan alami;

4. Teknik pelengkungan kayu;

5. Teknik produksi;

6. Teknik Finishing

batik baru

bersumber pada ikon jepara

1. Pemaknaan motif batik baru bersumber pada ikon jepara pada media kayu dan kain;

2. Pengembangan alat cap batik, dengan bahan dasar non tembaga dan tanpa tehnik patri;

3. Pemanfaatan bahan alam local (Jepara) sebagai warna batik &kayu;

4. pengembangan tehnik resit non lilin sebagai bahan rintang warna;

5. Pengembangan motif bersumber pada ikon jeparang untuk Revitalisasi dan pengembangan industri kreatif.

Dynamic Marketing

Capabilities 1. Peran Relational Marketing hubungannya dengan kinerja pemasaran UKM;

2. Digital marketing bagi UKM;

3. Entrepreneur marketing untuk peningkatan kinerja pemasaran UKM;

4. Social marketing dan Networks marketing bagi UKM

Penguatan modal sosial dan ekonomi UMKM

1. Pengentasan kemiskinan berbasis ketahanan pangan;

2. Kewirausahaan, koperasi dan UMKM;

3. Perempuan dalam wirausaha koperasi dan UMKM berbasis pengetahuan khas perempuan;

4. Penguatan sumber daya manusia dalam lingkungan organisasi industri

Gambar

Gambar 4. 1 Roadmap riset unggulan program studi Teknik Informatika  e.  Sasaran program dan target luaran – produk inovasi
Gambar 4. 2 Roadmap riset unggulan program studi Desain Komunikasi Visual  e.  Sasaran program dan target luaran – produk inovasi
Gambar 4. 3 Roadmap riset unggulan program studi Sistem Informasi  f.  Sasaran program dan target luaran – produk inovasi

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Nomor 100/SK/UNISNU/IX/2020 tentang Tunjangan Fungsional bagi Pengelola Unit Penjaminan Mutu dan Gugus Kendali

RINGKASAN PELAKSANAAN PENGABDIAN INDIVIDU DOSEN UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA.

Hasil analisis leverage dari empat indikator pada dimensi ekonomi menunjukkan terdapat empat indikator yang berpengaruh terhadap nilai indeks keberlanjutan dimensi

green marketing mix yang terdiri dari green product, green price, green place, dan green promotion secara simultan berpengaruh signifikan terhadap proses Brand Image produk The

Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral Jasa penggunaan sarana pendidikan dan pelatihan..

Actinomycetes adalah prokariot yang menghasilkan substansi penting untuk kesehatan seperti antibiotik, enzim, dan immunomodulator (Moncheva et al., 2000) dan salah

Ahli waris menurut hukum waris adar Minangkaba untuk harta pusaka rendah sama halnya dengan hukum waris Islam atau faraidh. Menurut hukum haris Islam atau

Proses saling mengenal yang dilakukan oleh pustakawan hanya sebatas menunjukan sikap peduli terhadap pemustaka, dan komunikasi antara pustakawan dan pemustaka tidak