PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN DAMAR (Agathis loranthifolia Salisb.) DENGAN TEKNIK LRM (Lateral
Root Manipulation) DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, KABUPATEN SUKABUMI
BELINDA BUNGANAGARA
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN DAMAR (Agathis loranthifolia Salisb.) DENGAN TEKNIK LRM (Lateral
Root Manipulation) DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, KABUPATEN SUKABUMI
BELINDA BUNGANAGARA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
RINGKASAN
Belinda Bunganagara. E44062727. Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) dengan Teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi. Dibimbing oleh YADI SETIADI.
Salah satu kendala dalam melakukan rehabilitasi hutan adalah kondisi lahan yang tidak mendukung (marginal) bagi pertumbuhan tanaman. Kondisi tanah yang kompak karena pemadatan dapat berdampak negatif terhadap fungsi dan perkembangan akar. Akar tidak dapat berkembang dengan sempurna dan fungsinya sebagai alat absorpsi unsur hara akan terganggu. Akibatnya pertumbuhan tanaman menjadi lambat, kerdil dan merana (stagnan).
Lateral Root Manipulation (LRM) adalah salah satu teknik untuk mengatasi tanaman stagnasi. Teknik ini dilakukan dengan cara pemotongan akar lateral yang dikombinasikan dengan perlakuan pemupukan. Teknik ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar baru sehingga dapat mengabsorp air dan unsur hara dan memperbaiki metabolisme tanaman sehingga dapat tumbuh kembali.
Penelitian ini mengamati respon pertumbuhan tanaman Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) yang tumbuh di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi terhadap perlakuan LRM dan pemberian kompos aktif Teraremed dan pupuk polimer Terabuster. Percobaan dilakukan dengan rancangan petak terbagi dengan metode rancangan acak kelompok faktorial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemotongan akar dengan teknik LRM dan pemberian kompos aktif Teraremed serta pupuk polimer Terabuster dapat merangsang pertumbuhan akar baru. Perlakuan pemotongan akar dengan pemberian Teraremed sebanyak 1000 g memberikan pengaruh terbaik pada pertambahan jumlah pucuk baru, sedangkan perlakuan pemotongan akar dengan pemberian Teraremed sebanyak 1000 g dan Terabuster sebanyak 500 cc memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman Damar.
Kata kunci : Agathis loranthifolia, Lateral Root Manipulation, Teraremed, Terabuster
SUMMARY
Belinda Bunganagara. E44062727. Improve plant growth of Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) with LRM (Lateral Root Manipulation) Technique Using Terabuster and Teraremed in Gunung Walat Forest Education, Sukabumi. Under supervision of YADI SETIADI.
One of the problem in forest rehabilitation is the marginal land condition which is affected plant growth. Compacted soil can negatively impact to the function and the growth of roots. The roots can not grow properly and its function for nutrient absorption will be disrupted. The plants grow slowly, stunted and miserable (stagnant).
Lateral Root Manipulation (LRM) is one technique that can be used to overcome the stagnation of the plant. This technique is performed by combination of lateral roots cutting with fertilizer treatment. This technique is used to stimulate the growth of new root, so the root can absorb water and nutrients, improves plant metabolism and the plant could grow like usual.
This research aims observed the response of Damar plant (Agathis loranthifolia Salisb.) growth which planted in Gunung Walat Forest Education, Sukabumi, to LRM treatment and the addition of compost active Teraremed and polymer fertilizer Terabuster. The experiments are conducted by split plot design with factorial randomized block design method.
The results indicate that treatment of roots cutting by LRM technique and the addition of compost active Teraremed and polymer fertilizer Terabuster can stimulate the growth of the new roots. The treatment of roots cutting and 1000 g of Teraremed provision show the best effect on the number of new shoots growth. The treatment of roots cutting and addition of 1000 g Teraremed and 500 cc Terabuster show the best effect on the height growth of Damar plant.
Keywords : Agathis loranthifolia, Lateral Root Manipulation, Teraremed, Terabuster
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul ”Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) dengan Teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai skripsi pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka pada bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Mei 2011
Belinda Bunganagara NIM. E44062727
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Damar
(Agathis loranthifolia Salisb.) dengan Teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi Nama Mahasiswa : Belinda Bunganagara
NRP : E44062727
Disetujui, Pembimbing
Dr. Ir. Yadi Setiadi, M. Sc NIP 19551205 198003 1 004
Diketahui :
Ketua Departemen Silvikultur
Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M. Agr NIP 19641110 199002 1 001
Tanggal :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridho serta ilmu dari-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) dengan Teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi” dengan baik dan lancar. Tak lupa shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan ummat-Nya.
Keberhasilan skripsi ini tak lepas dari segala arahan, bimbingan, do’a serta semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih dan memohon do’a kepada Allah SWT agar diberi balasan pahala berlipat ganda kepada Bapak Dr. Ir. Yadi Setiadi, M. Sc selaku pembimbing skripsi, kepada kedua orangtua serta kakak adik atas curahan do’a yang tak terhingga kepada penulis, dan seluruh pihak serta rekan-rekan yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi perkembangan penelitian selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Amin.
Bogor, Mei 2011
Penulis
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tasikmalaya pada tanggal 9 September 1988 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Nehru dan Tuti Heryanti. Penulis lulus dari SMAN 2 Bekasi (2006) dan melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) (2006) dan masuk Mayor Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan (2007). Selama menuntut studi di IPB, penulis aktif pada beberapa organisasi kemahasiswaan yakni sebagai anggota divisi Human Resources Development Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB (2008-2009), anggota divisi Scientific Improvement Himpunan Profesi Tree Grower Community (2009-2010), dan bendahara umum Pengurus Cabang Sylva Indonesia IPB (2009-2010).
Penulis mengikuti program magang di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi (2009) dan menjadi asisten praktikum mata kuliah Dendrologi dan Silvikultur (2010). Penulis juga aktif sebagai peserta kegiatan : Pekan Mahasiswa Kehutanan Ilmiah (2007), Journalistic Fair (2007), training
“Complying The Government Regulation On Forest Land Reclamation After Mining And Oil/Gas Operation” (2009), dan training “ Revegetation Techniques for Erosion Control and Land Stabilization of Post Mine Site” (2010).
Penulis mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari IPB selama dua tahun (2007-2009) dan beasiswa dari Yayasan Goodwill International (2010-2011).
Penulis mengikuti kegiatan praktik Pengenalan Ekosistem Hutan di KPH Banyumas Timur-Cilacap dan KPH Banyumas Barat-Baturraden (2008), Praktik Pengelolaan Hutan di Hutan Pendidikan Gunung Walat dan KPH Cianjur (2009) dan Praktik Kerja Profesi di PT INCO Tbk, Pomalaa-Sulawesi Tenggara (2010).
Untuk memperoleh gelar sarjana Kehutanan IPB, penulis menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) dengan Teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi” dibawah bimbingan Dr. Ir.
Yadi Setiadi, M. Sc.
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridho serta ilmu dari- Nya sehingga penulis dapat menghadirkan sebuah tulisan ilmiah yang semoga dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih banyak dan memohon do’a kepada Allah SWT agar diberi balasan pahala berlipat ganda kepada :
1. Mamah, mamah, mamah Tuti Heryanti, Papah Nehru, Kakak Ali Alip, dan Adik Nadin Triheradiman atas segalanya yang selalu diberikan kepada penulis
2. Bapak Dr. Ir. Yadi Setiadi, M. Sc selaku pembimbing skripsi 3. Pak Genta Hariangbanga, dkk di PT Green Earth Indonesia
4. Para staf dan karyawan Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi
5. Bibi Euis Neni Dahliani, S.Pd sekeluarga
6. Keluarga besar Udju Tajudin dan Emih Hj. Anik Heryani di Tasikmalaya 7. Keluarga besar Nawawi di Tanjung Priuk
8. Para dosen, karyawan, dan staf Departemen Silvikultur, Laboratorium Ekologi Hutan IPB, serta Laboratorium Bioteknologi Hutan dan Lingkungan IPB.
9. Nama pertama dalam Daftar Pustaka saya beserta keluarga besarnya 10. Lika Aulia Indina, Dessy Chahya Lestari, dan Oxyana Sara Virgizma
beserta keluarga besarnya
11. Tim Sonicers IPB : Bayu, Ratih, Rido, Destya, Dhida, dan Yudhi 12. Tim senantiasa bersama : Nyai, Doraemon, Nadia, dan Ukke
13. Sahabat-sahabat : Enu, Helga, Dwita, Asti, Thea, Riri, Iyus, Lemma, Vonnya, Lingga, Arif, Niechi, Randhi, Kak PM, Kak Yum, Teh Ajeng SMI, Dita, Rara, Christina Rati, Ika, Sutrisni, Semeru Group, Silvikultur 42, Silvikultur 43, dan Silvikultur 44
14. Keluarga besar Fahutan 43 dan keluarga besar Fakultas Kehutanan IPB 15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu untuk segala bantuan
dan semangat juga ledekan positif kepada penulis.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
RIWAYAT HIDUP ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN... viii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Tujuan... 2
1.3. Hipotesis ... 2
1.4. Manfaat... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1. Perbaikan Pertumbuhan Tanaman... 4
2.2. Akar Lateral ... 4
2.3. Manipulasi Akar... 5
2.4. Manfaat Kompos Aktif dan Pupuk Polimer ... 5
2.5. Karakteristik Tanaman damar (A. loranthifolia Salisb.) ... 7
BAB III. METODE PENELITIAN ... 8
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian... 8
3.2. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 8
3.3. Alat dan Bahan Penelitian ... 9
3.4. Prosedur Kerja... 9
3.4.1. Pemilihan dan Pemblokan Lokasi Penelitian... 9
3.4.2. Penyusunan Denah Lokasi Penelitian... 9
3.4.3. Pelaksanaan LRM ... 9
3.4.4. Pengukuran dan Pengamatan ... 10
3.4.5. Rancangan Percobaan... 10
3.4.6. Analisis Data ... 12
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 13
v
4.1. Pertumbuhan Tinggi Tanaman Damar
(A. loranthifolia Salisb.) ... 13
4.2. Penambahan Jumlah Pucuk Tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) ... 18
4.3. Perubahan Warna Daun Tanaman damar (A. loranthifolia Salisb.) ... 20
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 22
5.1. Kesimpulan ... 22
5.2. Saran ... 22
DAFTAR PUSTAKA ... 23
LAMPIRAN ... 25
vi
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Bagan kombinasi berbagai taraf perlakuan ... 11 2. Rekapitulasi hasil analisis sidik ragam pengaruh perlakuan
teknik LRM (Pemotongan akar) dan pemberian kompos aktif Teraremed dan pupuk polimer Terabuster (Pemupukan) serta interaksinya terhadap parameter tinggi dan jumlah pucuk
tanaman damar... 13 3. Rekapitulasi hasil uji lanjut Duncan pengaruh pemotongan
akar dan pemupukan dengan berbagai taraf terhadap
parameter pertumbuhan tinggi tanaman damar... 14 4. Rekapitulasi hasil uji lanjut Duncan pengaruh pemotongan
akar dan pemupukan dengan berbagai taraf terhadap
parameter penambahan jumlah pucuk tanaman damar... 18
vii
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman damar (A. loranthifolia Salisb.)
per-perlakuan... 14 2. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman damar (A. loranthifolia Salisb.)
per-minggu pada berbagai taraf perlakuan... 16 3. Rata-rata penambahan jumlah pucuk tanaman damar
(A. loranthifolia Salisb.) per-perlakuan... 19 4. Warna daun sebelum diberi perlakuan pemotongan akar dan pemberian
Teraremed 1000 g + Terabuster 500 cc (AYTB1) (a) dan warna daun
setelah diberi perlakuan pada minggu ke-8 (b)... 20 5. Tinggi tanaman sebelum diberi perlakuan (a) dan setelah diberi
perlakuan pemotongan akar dan Teraremed 1000 g +
Terabuster 500 cc (AYTB1) pada minggu ke-8 (b) ... 31 6. Tanaman damar sebelum diberi perlakuan (a) dan setelah diberi
perlakuan pemotongan akar pada minggu ke-8 (b)... 31 7. Perkembangan akar pada tanaman damar dengan perlakuan
pemotongan akar dan Teraremed 1000 g (AYTR2)
pada minggu ke-6... 32 8. Pengukuran tinggi tanaman damar... 32 9. Pemblokingan lokasi penelitian... 32
viii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Sidik ragam pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan tinggi
tanaman damar... 26 2. Sidik ragam pengaruh perlakuan terhadap penambahan
jumlah pucuk tanaman damar... 26 3. Beda perlakuan pada hasil uji Duncan terhadap parameter
pertumbuhan tinggi untuk perbandingan anak petak
pada taraf petak utama yang sama... 27 4. Beda perlakuan pada hasil uji Duncan terhadap parameter
penambahan jumlah pucuk untuk perbandingan anak petak
pada taraf petak utama yang sama... 28 5. Beda perlakuan pada hasil uji Duncan terhadap parameter
pertumbuhan tinggi untuk perbandingan petak utama
pada taraf anak petak yang sama... 29 6. Beda perlakuan pada hasil uji Duncan terhadap parameter
penambahan jumlah pucuk untuk perbandingan petak utama
pada taraf anak petak yang sama... 30 7. Foto-foto pertumbuhan tinggi tanaman damar
(A. loranthifolia Salisb.)... 31 8. Foto-foto penambahan jumlah pucuk tanaman damar
(A. loranthifolia Salisb.)... 31 9. Dokumentasi penelitian... 32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemanfaatan hutan secara berlebihan menyebabkan ribuan hektar lahan hutan dilaporkan mengalami berbagai kerusakan. Untuk menjaga kelestarian hutan akibat kegiatan penambangan, konversi lahan, dan penebangan hutan, maka perlu diiringi dengan kegiatan rehabilitasi.
Salah satu kendala dalam melakukan rehabilitasi adalah kondisi lahan yang tidak mendukung (marginal) bagi pertumbuhan tanaman. Kondisi tanah yang kompak karena pemadatan dapat secara langsung berdampak negatif terhadap fungsi dan perkembangan akar. Akar tidak dapat berkembang dengan sempurna dan fungsinya sebagai alat absorpsi unsur hara akan terganggu.
Akibatnya tanaman tidak dapat berkembang dengan normal, pertumbuhannya tetap kerdil dan merana atau mengalami stagnasi (Setiadi 2009).
Lateral Root Manipulation (LRM) adalah salah satu teknik untuk mengatasi tanaman stagnan. Teknik ini dilakukan dengan cara pemotongan akar lateral yang dikombinasikan dengan perlakuan pemupukan (Setiadi 2009).
Teknik ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar baru yang akan menyerap air dan unsur hara sehingga tanaman dapat bermetabolisme normal dan tumbuh kembali.
Pertumbuhan akar baru saja tidak cukup untuk membuat tanaman stagnan tumbuh kembali. Syarat lainnya adalah perlunya sumber hara yang tersedia. Penelitian ini mengamati respon pertumbuhan tanaman Damar (A.
loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi terhadap perlakuan LRM dan pemberian kompos aktif Teraremed dan pupuk polimer Terabuster.
Menurut Hariangbanga (2009), Teraremed (Kompos aktif) dibuat dari kotoran hewan, batuan fosfat, arang sekam dan ditambah dengan protein yang dilengkapi nutrisi, asam amino, mineral serta hormon tumbuh organik.
Sedangkan Terabuster mengandung NPK, Magnesium, Kalsium, dan chelated micronutrients. Terabuster memiliki kemampuan larut sempurna sehingga
2
mudah diserap oleh tanaman. Menyediakan unsur hara dalam bentuk yang langsung dapat diserap tanaman sehingga pertumbuhan tanaman menjadi optimal.
Dari penelitian ini diharapkan perlakuan pemotongan akar dan pemberian kompos aktif Teraremed dan pupuk polimer Terabuster pada pelaksanaan LRM dapat memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi.
1.2. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh perlakuan pemotongan akar dengan teknik LRM pada pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi
2. Mengetahui pengaruh pemberian pupuk polimer Terabuster dan kompos aktif Teraremed pada pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi
3. Mengetahui pengaruh perlakuan pemotongan akar dengan teknik LRM dan pemberian pupuk polimer Terabuster serta kompos aktif Teraremed pada pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi.
1.3. Hipotesis
Beberapa hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah :
1. Pemotongan akar dengan teknik LRM dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi
2. Pemberian pupuk polimer Terabuster dan kompos aktif Teraremed dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi
3. Pemotongan akar dengan teknik LRM dan pemberian pupuk polimer Terabuster serta kompos aktif Teraremed dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman
3
Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi.
1.4. Manfaat
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh pemotongan akar dengan teknik LRM dan pemberian pupuk polimer Terabuster serta kompos aktif Teraremed terhadap perbaikan pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) sebagai cara pemeliharaan tanaman stagnan dalam upaya merehabilitasi hutan.