KEKAYAAN BAHARI INDONESIA
SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN BATIK
GAYA
DOODLE
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Tekstil
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Disusun Oleh:
CONNIE AYU NATANHIA C0911007
PROGRAM STUDI KRIYA TEKSTIL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PERNYATAAN
Nama : Connie Ayu Natanhia
NIM : C0911007
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Pengantar Karya yang saya tulis ini
berjudul Kekayaan Bahari Indonesia Sebagai Sumber Ide Perancangan Batik Gaya
Doodle benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilk alihan tulisan orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Pengantat Karyaa ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Surakarta, 18 Juli 2016
Yang Membuat pernyataan,
MOTTO
“学如逆水行舟,不进则退“
“Xue Ru Ni Shui Xing Zhou Bu Jin Ze Tui”
PERSEMBAHAN
Orang tua
Suami
Christaliona
Adik-adikku, beserta seluruh
Keluarga
PRAKATA
Puji Syukur pennulis panjatka kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat,
tuntunan dan penyertaan-Nya, sehingga Tugas Akhir yang berjudul Kekayaan
Bahari Indonesia Sebagai Sumber Ide Perancangan Batik Gaya Doodle dapat
terselesaikan Pengantar karya ini disusun untuk memenuhi sebagian Persayratan
guna melengkapi gelar sarjana seni jurusan Kriya Seni/ Tekstil Fakultas Seni Rupa
dan Desain.
Selama pembuatan karya dan penyusunan pengantar karya Tugas Akhir
ini penulis menyadari bahwa penulis tidak dapat menyelesaikan dengan baik tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang mendukung sehingga memberikan
kelancaran proses pengerjaan dan penyelesaian Tugas Akhir ini. Pada kesempatan
ini penulis mengucapkan banyak terimakasih keapda :
1. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan
Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn, selaku Ketua Program Studi Kriya Tekstil.
3. Setyawan, S.Sn, M.A selaku pembimbing I, yang selalu membimbing dan
memberikan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.
4. Drs. F. Ari Dartono, M.Sn selaku pembimbing II, yang selalu sabar
memberikan nasehat, motivasi dan arahan kepada Penulis.
5. Segenap Dosen dan staff Kriya Tekstil yang selama ini telah memberikan
ilmu dan motivasi kepada penulis selama mengenyam pendidikan di
bangku perkuliahan.
6. Teman-teman Jurusan Kriya Tekstil UNS dan semua teman-teman
seperjuangan angkatan 2011-2012 yang tidak dapat disebutkan satu
persatu. Serta pihak lain yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Surakarta, 18 Juli 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
ABSTRAK ... xiv
3. Unsur desain, Azas Desain, dan Prinsip Desain ... 11
4. Ide Dasar Perancangan Karya ... 21
5. Doodle Art ... 27
6. Remaja dan Fesyen ... 29
C. Fokus Permasalahan ... 33
BAB II METODE PERANCANGAN ... 34
A. Analisis Permasalahan... 34
C. Pengumpulan Data ... 35
E. Gagasan Awal Perancangan ... 57
BAB III PROSES PERANCANGAN ... 58
A. Bagan Pemecahan Masalah ... 59
B. Konsep Perancangan ... 60
C. Pertimbangan Desain... 62
D. Pemecahan Desain... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar: 1 Motif Sisik dari Tanjung Bumi ... 11
Gambar: 2 Lukisan di dinding dalam gua ... 27
Gambar: 3 Foto ‘Queen of Prussia’ ... 28
Gambar: 10 Kekayaan Bahari ... 39
Gambar: 11 Kekayaan Bahari ... 39
Gambar: 12 Kekayaan Bahari ... 40
Gambar: 13 Kekayaan Bahari ... 40
Gambar: 14 Kekayaan Bahari ... 40
Gambar: 15 Kekayaan Bahari ... 41
Gambar: 16 Kekayaan Bahari ... 41
Gambar: 17 Kekayaan Bahari ... 41
Gambar: 18 Kekayaan Bahari ... 42
Gambar: 19 Kekayaan Bahari ... 42
Gambar: 20 Kekayaan Bahari ... 42
Gambar: 21 Kekayaan Bahari ... 43
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Hasil Eksplorasi Visual dari Kekayaan Bahari Menjadi Visual
Motif Doodle ... 49
Tabel 2: Hasil Eksplorasi Visual Motif Doodle menjadi Batik ... 53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.1 : Foto Proses Produksi ... 87
Lampiran 1.2 : Foto Proses Produksi ... 87
Lampiran 1.3 : Foto Proses Produksi ... 88
Lampiran 1.4 : Foto Proses Produksi ... 88
Lampiran 1.5 : Foto Proses Produksi ... 89
Lampiran 1.6 : Foto Proses Produksi ... 89
Lampiran 1.7 : Foto Produk ... 90
Lampiran 1.8 : Foto Produk ... 90
Lampiran 1.9 : Foto Produk ... 91
Lampiran 2: Lembar Konsultasi ... 92
Lampiran 3: Lembar Konsultasi ... 93
Lampiran 4: Lembar Konsultasi ... 94
ABSTRAK
Connie Ayu Natanhia. C0911007. 2016. Kekayaan Bahari Indonesia
Sebagai Sumber Ide Perancangan Batik Gaya Doodle. Tugas Akhir: Program Studi Kriya Seni/Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Proyek penciptaan desain motif ini dilatarbelakangi oleh peluang untuk membuat produk baru yang berfokus pada pengolahan visual (motif). Ide visual yang ditawarkan adalah kekayaan alam bahari Indonesia. Sumber ide ini diambil dengan pertimbangan keragaman dan kekayaan bahari di Indonesia yang tidak terbatas serta mampu menarik perhatian wisatawan.
Tujuan penciptaan desain ini adalah menciptakan desain Batik Doodle
yang berfokus pada pengolahan visual (motif) dengan memanfaatkan potensi visual kekayaan bahari di Indonesia sebagai sumber idenya.
Metode yang dipakai dalam perancangan desain ini adalah metode desain. Metode desai yang dipakau melalui tiga proses pokok: (1) Proses Eksplorasi (exploration process),proses analisis ini untuk mendalami sejumlah hal. (2) Proses ekstrasi (extration process), yakni proses analisis yang bersifat rangkuman, ekstrasi dan pembuatan kesimpulan atas sejumlah hal. (3) Titik terminasi, suatu titik yang mewakili kondisi awal saat akan memulai suatu kegiatan. Bentuk kegiatan pada titik terminasi berupa kegiatan perencanaan kegiatan, evaluasi, melihat kembali, dan presentasi. Tiga tahapan proses desain tersebut kemudian dijabarkan dalam empat langkah operasional. Yakni: (1) Proses analisis desain dan penetapan target perencanaan. (2) Proses analsis aspek desain penyusunan konsep desain. (3) Proses penjabaran konsep dan pembuatan desain (visualisasi). (4) Proses tes produk.
Hasil dari perancangan desain sebagai berikut: (1) kekayaan bahari di Indonesia sangat kaya dan beragam, banyak juga hasil laut yang diekspor ke luar negeri, dari segi destinasi wisata pun tidak kalah menarik. Banyak turis manca negara berlibur ke Indonesia untuk melihat kekayaan bahari di Indonesia. Potensi
alam ini menjadi sumber ide untuk menciptakan desain batik doodle dengan
pertimbangan visual kekayaan bahari Indonesia memberikan nuansa yang berbeda dalam mengolah desain motif batik serta belum banyak ditemui sebagai sumber ide motif batik. (2) potensi artistik dan visual dari doodle dipadukan dengan batik menghasilkan desain batik yang inovatif dan memiliki nilai pembeda yang tinggi dibandingkan dengan produk batik lain. Keunikan batik doodle ini bisa menjadi media atau sarana untuk mengkomunikasikan kekayaan dan keberagaman Bahari Indonesia.