• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Algoritma Genetik untuk Aplikasi Penjadwalan Kuliah di FTI UKM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Algoritma Genetik untuk Aplikasi Penjadwalan Kuliah di FTI UKM."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Masalah penjadwalan kuliah merupakan salah satu masalah yang cukup menantang untuk diselesaikan. Banyaknya konstrain atau masalah yang harus diperhatikan membuat penyusunan jadwal tersebut semakin sulit. Masalah tersebut antara lain jenis mata kuliah, jadwal dosen, ketersediaan ruangan, dan jadwal mahasiswa. Aplikasi penyusunan jadwal kuliah dengan menggunakan algoritma genetik ini dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalah tersebut.

Algoritma genetik sebagai salah satu algoritma pencarian banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi. Untuk mendapatkan solusi terbaik dari jadwal kuliah diperlukan pemodelan data yang khusus untuk penjadwalan kuliah pula. Berbagai operator genetik juga digunakan untuk melakukan proses regenerasi, pindah silang dan mutasi. Tahap akhir dari proses iterasi dalam algoritma genetik akan mendapatkan hasil kromosom dengan nilai fitness terbaik yang akan menjadi solusi jadwal kuliah.

(2)

viii

Lecture timetabling is a problem that challenging to be solved. Attention to a lot of constraints makes the process more difficult. The constraints are lecturing subject, lecturer availability time, classrooms availability, and student availability. These lecture timetabling applications use the genetic algorithm to solve that problem.

Genetic algorithm as one of searching algorithm is often used to solve optimization problem. In order to get the best possible solution for lecture timetabling, it needs data modeling that specialized for lecture timetabling. Several genetic operators were used to do the regeneration process, crossover, and mutation. The last step of iteration process in genetic algorithm will produce chromosome with the best fitness value that become the lecture timetabling solution.

(3)

ix

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... ii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN ... iv

ABSTRAK ... v

A BSTRACT………..………...vi

KATA PENGANTAR………...vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR ALGORITMA ... xviii BAB I PERSYARATAN PRODUK ... I - 1

(4)

x

(5)

xi

(6)

xii

3.3.3 Desain Antar Muka ... III - 46 3.3.4 Urutan Eksekusi ... III - 59 BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM ... IV - 1

(7)

xiii

(8)

xiv

(9)

xv

(10)

xvi

(11)

xvii

(12)

xviii

(13)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 1

1.1

Pendahuluan

Dalam era globalisasi saat ini, penggunaan komputer sebagai alat

penunjang pekerjaan sangat banyak kita jumpai. Tingginya tingkat kebutuhan, membuat perkembangan teknologi dalam bidang perangkat keras komputer atau hardware berkembang dengan pesat. Hal ini membuat kemampuan komputasi

menjadi sangat tinggi. Untuk memanfaatkan dan mengimbanginya, tentu saja dibutuhkan perangkat lunak atau software yang dapat menggunakan sumber daya yang ada dengan optimal.

Berbagai jenis perangkat lunak dikembangkan, tentu saja ada yang mem-butuhkan spesifikasi perangkat keras yang cukup tinggi, dan ada pula yang tidak. Contoh aplikasi yang bermanfaat dan membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang cukup tinggi adalah program yang memanfaatkan kemampuan kecerdasan buatan atau Artificial Inteligence. Aplikasi yang memiliki kemampuan ini membuat pekerjaan manusia lebih mudah dan cepat diselesaikan.

Kecerdasan buatan yang dibangun oleh manusia, membutuhkan suatu pola kerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan tersebut dapat berupa penggunaan sumber daya yang paling sedikit, pencapaian keuntungan yang paling banyak, jalan terpendek menuju suatu titik, dan lain-lain. Pola kerja atau algoritma untuk mendapatkan hasil-hasil tersebut ada beberapa macam, diantaranya adalah Algoritma Dijkstra, Algoritma Floyd, Algoritma Genetik, Simulated Annealing, Tabu Search, Particle Swarm Optimization, dan lain-lain.

Salah satu algoritma yang populer dan banyak digunakan pada saat ini

(14)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 2

bukanlah untuk menyelesaikan suatu tujuan yang spesifik, namun lebih kepada pembelajaran fenomena adaptasi yang terjadi di alam, dan untuk mengembangkan mekanisme adaptasi yang dapat diadopsi oleh sistem komputasi. Seiring dengan berjalannya waktu, Algoritma Genetik semakin populer diterapkan untuk berbagai bidang ilmu dan terapan, seperti pada:

1. Optimasi, contohnya pada layout sirkuit, dan penjadwalan job-shop. 2. Pemgrograman otomatis, contohnya pada otomata sistem selular, dan

pengurutan jaringan.

3. Pembelajaran mesin, contohnya pada prakiraan cuaca, struktur protein, beban jaringan saraf, sistem klasifikasi pembelajaran, dan sensor untuk robot.

4. Ekonomi, contohnya pada pemodelan proses inovasi, strategi taruhan, dan perkiraan pasar.

5. Sistem kekebalan, contohnya pada mutasi somatik dalam waktu hidup seseorang, dan pencarian keluarga multigen selama waktu evolusi.

6. Ekologi, contohnya pada pemodelan fenomena ekologi seperti percabangan ras biologis, koevolusi inang-parasit, simbiosis, dan aliran sumber daya.

7. Genetik populasi, contohnya pada pelajaran genetik populasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, seperti “Pada kondisi apa sebuah gen direkombinasi agar memungkinkan evolusi”.

8. Evolusi dan pembelajaran, contohnya pada proses pembelajaran seseorang, dan evolusi suatu spesies mempengaruhi yang lain.

9. Sistem sosial, contohnya pada evolusi perilaku sosial pada koloni serangga, dan evolusi kooperasi dan komunikasi dalam sistem multi agen. Dapat kita lihat pada contoh-contoh diatas, bahwa masalah optimasi juga dapat memanfaatkan Algoritma Genetik. Salah satu masalah optimasi yang cukup

(15)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 3

mahasiswa per mata kuliah, menjadikan masalah ini bukanlah masalah yang mudah untuk diselesaikan.

1.1.1 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu aplikasi untuk membantu

pihak Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha, dalam membuat jadwal perkuliahan dengan tingkat kesalahan penyusunan yang seminimal mungkin. Aplikasi yang dibuat ini akan melakukan penyusunan jadwal secara otomatis dengan menggunakan Algoritma Genetik atau Genetic Algorithm yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi.

1.1.2 Ruang Lingkup

Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi yang dapat menyimpan data mata kuliah, data dosen, data penugasan dosen, serta data ruangan, kemudian melakukan penyusunan jadwal secara otomatis untuk perkuliahan pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha.

1.1.3 Defenisi, Akronim, dan Singkatan

Beberapa istilah yang digunakan:

1. Kromosom, dalam hal ini adalah suatu solusi potensial dalam populasi. 2. Populasi, adalah sekumpulan kromosom yang dapat dilakukan operasi

atasnya.

3. Gen, adalah bagian dari kromosom.

4. Roulette wheel, adalah metode untuk melakukan seleksi kromosom dengan mambangkitkan suatu nilai acak.

5. Persilangan/Crossover, adalah suatu proses yang menukarkan gen-gen dalam suatu kromosom untuk membentuk suatu kromosom yang baru.

6. Mutasi, adalah proses pengubahan gen dalam suatu kromosom.

(16)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 4

8. User, adalah tingkatan pengguna yang memiliki hak akses terhadap seluruh fungsi program, kecuali fungsi pengelolaan pengguna dan pengelolaan mata kuliah.

9. Administrator, adalah tingkatan pengguna yang memiliki hak akses penuh terhadap seluruh fungsi dalam program.

1.1.4 Overview

Dalam laporan, dapat diketahui metode pengembangan aplikasi seperti ter-cantum dalam butir-butir berikut:

1. Bab I adalah persyaratan produk, memaparkan mengenai aplikasi ini secara global, seperti tujuan, ruang lingkup, defenisi, referensi yang digunakan, perspektif produk, antarmuka sistem, antarmuka dengan pengguna, antarmuka perangkat keras, antarmuka perangkat lunak, antarmuka komunikasi, batasan memori, operasi-operasi yang ada, adaptasi tempat tujuan, fungsi produk, karakteristik pengguna, batasan masalah, asumsi yang digunakan, serta penundaan persyaratan.

2. Bab II adalah spesifikasi produk, mengemukakan mengenai spesifikasi aplikasi mulai dari persyaratan antarmuka eksternal, antarmuka dengan pengguna, antarmuka perangkat keras, antarmuka perangkat lunak, antarmuka komunikasi, fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi, persyaratan performa, batasan desain, atribut sistem perangkat lunak, kehandalan, ketersediaan, keamanan, pemeliharaan, portabilitas, persyaratan database logis, serta persyaratan lainnya.

3. Bab III adalah desain perangkat lunak, menjelaskan tentang identifikasi kebutuhan sistem, rancangan sistem baru, keputusan desain perangkat lunak secara keseluruhan, desain arsitektur perangkat lunak berupa komponen perangkat lunak, konsep eksekusi, dan desain antarmuka.

(17)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 5

5. Bab V adalah testing dan evaluasi sistem, membahas tentang rencana pengujian sistem terimplementasi, perjalanan metodologi pengujian, serta ulasan hasil evaluasi.

6. Bab VI adalah kesimpulan dan saran, memaparkan keterkaitan antara kesimpulan dan hasil evaluasi, keterkaitan antara saran dengan hhsil

evaluasi, serta rencana perbaikan/implementasi terhadap saran yang diberikan.

1.2

Gambaran Keseluruhan

Aplikasi ini dibuat untuk melakukan penjadwalan secara otomatis terhadap suatu kumpulan mata kuliah yang ditawarkan dalam satu semester, data penugasan dosen, serta data ruangan perkuliahan pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha.

1.2.1 Perspektif Produk

Aplikasi penjadwalan mata kuliah secara otomatis ini menggunakan Algoritma Genetik untuk melakukan optimasi. Aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual C# 2005. Oleh karena itu, dibutuhkan .NET Framework 2.0 dan Microsoft SQL Server 2005 Express Edition untuk menjalankan aplikasi ini pada suatu komputer desktop.

1.2.1.1 Antarmuka Sistem

Sistem-sistem dalam aplikasi ini dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Sistem pengelolaan pengguna, berfungsi untuk melakukan pembedaan

terhadap tingkatan tanggung jawab dan kemampuan tiap pengguna.

2. Sistem pengelolaan database, berfungsi untuk melakukan penyimpanan atau pengubahan informasi-informasi yang berkaitan dengan penggunaan program serta hasil dari pengolahan informasi tersebut.

(18)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 6

4. Sistem pengolahan data, berfungsi untuk melakukan fungsi penyusunan jadwal kuliah sesuai dengan kumpulan mata kuliah yang dibuka pada satu semester.

1.2.1.2 Antarmuka Dengan Pengguna

Antarmuka dengan pengguna dalam program ini dipengaruhi juga oleh spesifikasi perangkat display yang digunakan. Sebaiknya monitor dan VGA komputer memiliki resolusi 1024x768 pixel, hal ini untuk menunjang kenyamanan pemakaian aplikasi karena susunan informasi dalam suatu form bisa sangat banyak.

1.2.1.3 Antarmuka Perangkat Keras

Adapun spesifikasi minimum perangkat keras komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah:

1. CPU Intel /AMD dengan clock 600 MHz. 2. Memori SDRAM /DDR-SDRAM 256 MB. 3. Harddisk 10 GB.

4. Monitor dengan resolusi 800x600 pixel 256 warna.

5. VGA yang mendukung resolusi 800x600 pixel 256 warna. 6. Keyboard.

7. Mouse.

1.2.1.4 Antarmuka Perangkat Lunak

Perangkat lunak-perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah:

1. Microsoft Windows 2000 SP 4.

• Nama : Microsoft Windows 2000. • Mnemonic : Microsoft Windows 2000 • nomor spesifikasi : Service Pack 4.

(19)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 7

Produk ini adalah sistem operasi minimum dari Microsoft yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun dengan menggunakan Microsoft Visual Studio .NET 2005. Aplikasi yang dibangun tidak dapat berjalan pada sistem operasi yang dirilis sebelumnya. 2. .NET Framework 2.0.

• Nama : Microsoft .NET Framework Version 2.0 Redistributable Package (x86). • Mnemonic : .NET Framework 2.0.

• nomor spesifikasi : 2.0.

• Sumber : http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx

?FamilyID=0856eacb4362-4b0d-8edd-aab15c5e04f5&DisplayLang=en#Overview

Program ini adalah platform sistem untuk menjalankan aplikasi yang dibangun dengan menggunakan Bahasa Pemrograman C# Visual Studio .NET 2005.

3. Microsoft Visual Studio .NET 2005.

• Nama : Microsoft Visual Studio 2005 • Mnemonic : Microsoft Visual Studio .NET 2005. • nomor spesifikasi : 8.0.50727.42.

• Sumber : http://www.microsoft.com/

Program ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi. Terdapat kumpulan bahasa pemrograman dalam produk ini, namun yang digunakan adalah bahasa Visual C# 2005.

4. Microsoft SQL Server 2005 Express Ubahion.

• Nama : Microsoft SQL Server 2005 Express Ubahion. • Mnemonic : Microsoft SQL Server 2005 Express Ubahion. • nomor spesifikasi : 1.00.0080.

(20)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 8

Program ini berguna untuk menjalankan engine database yang digunakan oleh aplikasi yang dibangun.

1.2.1.5 Antarmuka Komunikasi

Aplikasi penjadwalan ini tidak menggunakan protokol komunikasi untuk

dapat melaksanakan fungsinya, yakni menyusun jadwal perkuliahan secara otomatis. Hal ini disebabkan karena aplikasi berjalan pada satu komputer serta tidak berhubungan dengan komputer lain, baik akses terhadap aplikasi maupun database tertentu.

1.2.1.6 Batasan Memori

Hal yang dapat mempengaruhi kerja aplikasi dari limitasi RAM dan harddisk space adalah:

1. Semakin banyak jumlah RAM yang terpasang pada komputer yang menjalankan aplikasi, maka proses penyusunan jadwal akan semakin cepat. Hal ini dikarenakan ruangan untuk melakukan perhitungan semakin besar, sehingga jumlah iterasi yang dapat dilakukan perdetik semakin banyak.

2. Semakin sedikit jumlah RAM yang terpasang pada komputer yang menjalankan aplikasi, maka proses penyusunan jadwal akan semakin lambat. Hal ini dikarenakan ruangan untuk melakukan perhitungan semakin kecil, sehingga jumlah iterasi yang dapat dilakukan perdetik semakin sedikit.

3. Batasan disk space pada komputer yang menjalankan aplikasi ini berpengaruh pada jumlah mata kuliah serta hasil penyusunan jadwal yang dapat disimpan dalam database.

1.2.1.7 Operasi-Operasi

(21)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 9

1. Operasi bagi Administrator. a. Melakukan log in.

b. Mengelola data pengguna. c. Mengelola data mata kuliah. d. Mengelola data MKTawar.

e. Mengelola data MKAmbil. f. Membentuk event kuliah. g. Mengelola data dosen. h. Mengelola data tugas dosen. i. Mengelola slot waktu dosen. j. Mengelola data ruangan. k. Mengelola data mahasiswa. l. Menyusun jadwal.

m. Menyimpan jadwal. n. Melakukan log out. 2. Operasi bagi Guest.

a. Melakukan log in.

b. Mengelola data mata kuliah. c. Mengelola data MKAmbil. d. Mengelola data dosen. e. Mengelola data tugas dosen. f. Mengelola slot waktu dosen. g. Mengelola data ruangan. h. Mengelola data mahasiswa. i. Melakukan log out.

1.2.1.8 Persyaratan Adaptasi Tempat Tujuan

(22)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 10

Ubahion, maka untuk menggunakannya dibutuhkan perangkat lunak ter-install pada komputer sebagai berikut:

1. .NET Framework 2.0.

2. Microsoft SQL Server 2005 Express Edition.

1.2.2 Fungsi Produk

Fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk melakukan penyusunan jadwal mata kuliah yang digenerate secara otomatis. Terdapat dua tingkatan pengguna dalam program ini, yakni administrator dan pengguna. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh pengguna dan administrator dapat dilihat pada sub-bab 1.2.1.7.

1.2.3 Karakteristik Pengguna

Karakteristik pengguna aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Tingkat pendidikan tidak dibatasi, namun sebelumnya perlu mengetahui sistem perkuliahan di universitas.

2. Mempunyai pengalaman mengoperasikan komputer, serta memasukkan data terhadap suatu program dan database.

3. Keahlian teknis tertentu tidak diperlukan untuk menggunakan aplikasi ini.

1.2.4 Batasan

Hal-hal yang mempengaruhi desain dari aplikasi ini adalah:

1. Tidak terdapat operasi paralel pada program ini, dikarenakan proses penyusunan jadwal memiliki tahap-tahap tertentu yang harus dipenuhi. 2. Informasi mata kuliah yang disimpan ke dalam database hanya mengambil

atribut-atribut mata kuliah yang diperlukan oleh program.

3. Keterbatasan dalam penyusunan jadwal dalam solusi terbaik dapat diselesaikan dengan cara manual oleh pihak jurusan dan mahasiswa/i yang

bersangkutan.

(23)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 11

5. Penyusunan jadwal menggunakan evaluasi hard constrain yang memastikan jadwal event yang bentrok minimal.

1.2.5 Asumsi dan Ketergantungan

Beberapa asumsi yang digunakan dalam pembangunan program ini adalah:

1. Aplikasi ini berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows 2000 atau yang lebih baru. Sistem ini adalah hak milik proprietary dari perusahaan Microsoft.

2. Untuk menjalankan program, spesifikasi minimum perangkat keras dan perangkat lunak seperti telah disebutkan di atas telah terpenuhi.

3. Karakteristik pengguna telah terpenuhi untuk menggunakan aplikasi ini. 4. Cara penerapan aplikasi untuk tahap implementasi, dapat dilihat seperti

akan disebutkan secara garis besar sebagai berikut:

a. Pihak fakultas mengumumkan daftar mata kuliah yang akan ditawar-kan kepada mahasiswa.

b. Mahasiswa melakukan perwalian.

c. Jumlah peserta kuliah untuk setiap mata kuliah diambil.

d. Pihak fakultas memasukkan data mata kuliah yang ditawarkan serta jumlah peserta ke dalam program. Sebelumnya data lain yang dibutuhkan seperti data mata kuliah, data dosen, penugasan dosen, ruangan, dan lain-lain telah dimasukkan oleh administrator.

e. Kemudian mengumumkan jadwal perkuliahan kepasa mahasiswa. 5. Peraturan yang diterapkan dalam Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Maranatha dalam hal pengaturan jadwal kuliah dapat mengikuti tahapan yang digunakan dalam program.

1.2.6 Penundaan Persyaratan

Penundaan persyaratan yang belum dapat dipenuhi dalam aplikasi ini adalah:

(24)

Bab I – Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha I - 12

sistem lainnya. Aplikasi berupa program yang berdiri sendiri tanpa terhubung dengan aplikasi-aplikasi lain.

2. Program penjadwalan ini tidak menggunakan database yang terintegrasi dengan sistem database terdistribusi manapun. Database dalam program ini merupakan bagian dari program itu sendiri.

3. Aplikasi menggunakan konstrain - konstrain yang merupakan skala prioritas dalam proses penyusunan jadwal. Tingkat fitness akan diusahakan seminimal mungkin, namun belum dapat menghilangkan seluruh masalah yang mungkin akan terjadi. Dalam hal ini untuk menyelesaikannya, terpaksa dilakukan penanganan masalah secara manual oleh pihak jurusan dan mahasiswa/i.

4. Program ini hanya menyusun jadwal perkuliahan dalam satu semester, tidak dapat melakukan penyusunan jadwal untuk jangka panjang, misalnya susunan jadwal dalam dua semester.

5. Aplikasi penjadwalan ini hanya digunakan untuk melakukan penjadwalan terhadap waktu, tempat, dan dosen mata kuliah. Tidak terdapat fungsi khusus untuk melakukan penjadwalan terhadap waktu, tempat, dan pengawas ujian, baik UTS maupun UAS.

(25)

Bab VI – Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha VI - 1

6.1

Keterkaitan Antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

Setelah melakukan berbagai macam evaluasi dengan Test Case dapat

disimpulkan bahwa:

1. Algoritma genetik dapat membantu menyelesaikan permasalahan

kompleks seperti permasalahan penjadwalan mata kuliah.

2. Untuk mencapai hasil fitness terbaik, proses penyusunan jadwal mungkin

memerlukan beberapa kali proses dengan menggunakan kombinasi ukuran

populasi, probabilitas pindah silang, probabilitas mutasi, metode pindah

silang, dan metode perbaikan yang berbeda – beda.

3. Lama waktu penyusunan jadwal berbeda - beda pada tiap kasus tergantung

dari parameter – parameter yang digunakan.

4. Adanya fitur pendistribusian mahasiswa membantu pengguna untuk

menghemat waktu untuk mendistribusikan mahasiswa ke kelas mata

kuliah – mata kuliah yang diikutinya.

6.2. Keterkaitan Antara Saran dengan Hasil Evaluasi

1. Antar muka sudah cukup baik, namun perlu dibuat lebih menarik lagi.

2. Mungkin memerlukan waktu untuk dapat menggunakan aplikasi ini

dengan baik, perlu ada perbaikan tahapan pembentukan event.

3. Proses evaluasi dengan menggunakan lebih banyak konstrain perlu

(26)

Bab VI – Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha VI - 2

6.3

Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang

Diberikan

1. Penerapan evaluasi kromosom dengan menggunakan kendala yang lebih

banyak dengan menambahkan soft constraint pada proses evaluasi

sehingga cakupan aplikasi lebih luas.

2. Desain antar muka yang lebih mudah digunakan serta menarik bagi

pengguna.

3. Implementasi inisialisasi kromosom dan metode perbaikan yang lebih baik

lagi dengan memperhatikan detail waktu tiap mata kuliah.

(27)

Daftar Pustaka

Universitas Kristen Maranatha xix

Bambrick Leon. (1997). Lecture Timetabling Using Genetic Algorithm. University

of Queensland : Department of Electrical and Computer Engineering.

Davis L (Ed) (1991): Handbook of Genetic Algorithms. New York: Van nostrand

Reinhold.

Gen Mitsuo and Cheng Runwei. (1997). Genetic Algorithms And Engineering

Design. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Jahja A. Arianti. (2006). Penyusunan Timetable Kuliah Dengan Preset

Specification Constraint Menggunakan Algoritma Genetik. Bandung:

Universitas Katolik Parahyangan.

Luger George F. (2005). Artificial Inteligence: Structures and Strategies for

Complex Problem Solving 5th Ed. Harlow: Addison-Wesley.

Ladd Scott Robert. (1995). Genetic Algorithms in C++. New York: M & T

Books.

Mitchell Melanie. (1996). An Introduction To Genetic Algorithm. New Delhi:

Prentice Hall of India.

Michalewics Zbigniew. (1996). Genetic Algorithms + Data Structure = Evolution

Programs. Berlin: Springer-Verlag.

Saputro, Nico. (2004). Diktat Kuliah: Algoritma Genetik. Bandung: Universitas

Referensi

Dokumen terkait

perkahwinan tetapi tidak termasuk harta (selain rumah suami isteri) yang diperoleh oleh salah satu pasangan secara hadiah atau mendapat warisan dengan syarat bahawa harta

10 Dari penyajian laporan laba rugi tersebut terdapat perbedaan laporan laba rugi perusahaan Kacang Shanghai Panda Tulungagung dengan yang peneliti sajikan yaitu

Mix design yang digunakan pada penelitian ini menghasilkan LWSCC dengan kuat tekan yang tidak memenuhi syarat sebagai beton struktural yaitu 17 MPa. Kuat tekan yang

Data-data yang diperoleh dari kedua tabel di atas secara umum dapat tergambarkan dalam suatu grafik yang mana menyatakan besaran konduktivitas baik yang terukur

Selain itu penulis juga akan membantu membuat anak-anak agar dapat belajar berhitung dengan kondisi yang baik dan menyenangkan, dengan harapan agar pelajaran

2 Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1996, yang dimaksud

Sekiranya Kementerian Kewangan Malaysia mendapati syarikat telah melanggar syarat-syarat yang ditentukan di atas, ataupun telah menyerahkan pengurusan syarikat dan kontrak

menggambarkan bahwa rata-rata jawaban siswa 43,89% mengatakan sangat memerlukan guru pembimbing yang mampu menghargai siswa, dan 40,97% mengatakan memerlukan guru pembimbing