• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Citra Merek Honda Jazz Terhadap Niat Beli Konsumen Pada Universitas Kristen Maranatha Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Citra Merek Honda Jazz Terhadap Niat Beli Konsumen Pada Universitas Kristen Maranatha Bandung."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The number of ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) in Indonesia make the consumer think to buy the product being offered to the market. A large selection of products offered by ATPM was a little confusing consumers to buy its products. With regard to this, the research by trying to know the size of the influence of brand image to consumers' purchasing intentions. The variables used brand image and purchase intentions. The sample was taken by using descriptive methods or surveys to get the results of the object you want examined. The questionnaire used to obtain data from consumers Honda. Data obtained are processed using SPSS 12.00.From research results can be obtained there is the influence the brand image of Honda Jazz consumers' purchasing intentions d Maranatha Christian University Faculty of Economics, Bandung of 11.3% and the rest influenced by other factors that can not be measured in this study. The results obtained by using Pearson correlation showed that the relationship between the brand image to consumers' purchasing intentions are the same direction and tend to be small (not tight). While the calculation of significance the test statistic t, shows that the calculated t is greater than the table t, that’s why Ha accepted and Ho rejected. This means there is a relationship between brand image and purchase intentions. Authors suggest that Honda ATPM maintain and enhance the brand image with the Honda way, such as promotions, to be more convincing in the minds of consumers. So as to provide a better assessment again for Honda Jazz brand image itself.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

 

ABSTRAK

Banyaknya ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang ada di Indonesia membuat para konsumen berfikir untuk membeli produk yang ditawarkan ke dalam pasar. Banyaknya pilihan dari produk yang ditawarkan oleh ATPM tak sedikit membuat bingung para konsumen untuk membeli produknya. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian yang dilakukan mencoba untuk mengetahui besarnya pengaruh citra merek terhadap niat beli konsumen. Adapun variable yang digunakan citra merek dan niat beli. Sampel diambil dengan menggunakan metode deskriptif atau survey untuk mendapatkan hasil terhadap objek yang ingin diteliti. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data-data dari konsumen Honda. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan program SPSS 12.00.Dari hasil penelitian dapat diperoleh ada pengaruh citra merek Honda Jazz terhadap niat beli konsumen d Universitas Kristen Maranatha Fakultas Ekonomi, Bandung sebesar 11,3 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat diukur di dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan Korelasi Pearson menunjukkan bahwa hubungan antara citra merek terhadap niat beli konsumen adalah searah dan cenderung kecil (tidak erat). Sedangkan dari perhitungan statistik uji signifikasi t, menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini berarti terdapat hubungan antara citra merek dan niat beli. Penulis mengajukan saran agar ATPM Honda mempertahankan dan meningkatkan citra merek Honda dengan misalnya dengan cara promosi, agar lebih meyakinkan di benak konsumen. Sehingga dapat memberikan penilaian yang lebih baik lagi bagi citra merek Honda Jazz itu sendiri.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PENGESAHAN ……… ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… iii

KATA PENGANTAR ……… iv

ABSTRACT ……… vii

ABSTRAK ……… viii

DAFTAR ISI ……… ix

DAFTAR GAMBAR ……….. xiii

DAFTAR TABEL ……… xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……… xv

BAB I PENDAHULUAN ……….. 1

1.1Latar Belakang Penelitian ……….. 1

1.2Identifikasi Masalah ……….. 4

1.3Tujuan Penulisan ……….. 5

1.4Kegunaan Penulisan ……….. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ……….. 7

2.1 Pengertian Pemasaran ……….. 7

2.2 Bauran Pemasaran ……….. 8

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.5.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Citra Merek ………. 15

2.5.4 Kesadaran Merek (Brand Awareness) ……… 17

2.5.5 Pemosisian Merek ………. 19

2.6.2 Tahap – Tahap Proses Pengambilan Keputusan ……… 29

2.7 Niat Beli ……….. 32

2.8 Kerangka Pemikiran ……….. 33

2.9 Hipotesis ……….. 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………. 36

3.1 Metodologi Penelitian ………. 36

3.1.1 Desain Penelitian ………. 37

3.1.2 Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel ……….. 38

3.1.3 Skala Pengukuran ………. 42

3.1.4 Populasi dan Sampel ………. 43

(5)

3.1.4.2 Metode Pengambilan Sampel ……… 43

3.1.4.3 Teknik Penentuan Sampel ……….. 44

3.1.5 Teknik Pengumpulan Data ……….. 46

3.1.6 Validitas dan Reliabilitas ……….. 47

3.1.6.1 Uji Validitas ………... 48

3.1.6.2 Uji Reliabilitas ………... 49

3.1.7 Analisa Korelasi ……… 50

3.1.8 Analisa Determinasi ……… 52

3.1.9 Pengujian Hipotesis ……… 53

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ……… 55

4.1 Gambaran Umum Responden ……… 55

4.2 Tanggapan Konsumen Terhadap Citra Merek Produk Honda Jazz di Universitas Kristen Maranatha ……… 58

4.2.1 Tanggapan Konsumen Terhadap Citra Merek (Brand Image) Honda Jazz ……… 59

4.3 Tanggapan Konsumen Terhadap Niat Beli Honda Jazz ……… 61

4.4 Validitas dan Reliabilitas ………. 62

4.4.1 Uji Validitas ………. 62

4.4.2 Uji Reliabilitas ………. 64

4.5 Analisis Pengaruh Citra Merek terhadap Niat Beli Honda Jazz di Universitas Kristen Maranata ………. 66

4.5.1 Analisis Regresi ………. 66

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

 

4.5.3 Analisis Koefisien Korelasi ………. 68

4.5.4 Pengujian Hipotesis Koefisien Korelasi ……..……… 69

4.5.5 Analisis Koefisien Determinasi ……… 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 72

5.1 Kesimpulan ……… 72

5.2 Saran ……… 74

DAFTAR PUSTAKA ………. 75

LAMPIRAN ………. 77

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Step for a Choosing Positioning Strategy ………. 20

Gambar 2.2 Empat jenis perilaku pembelian ………. 27

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

 

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Operasional ………. 40

Tabel 3.2 Pemberian bobot menurut skala Likert ………. 42

Tabel 3.3 Tingkat Keeratan Hubungan Korelasi Guildford ………. 52

Tabel 4.1 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 55

Tabel 4.2 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia ……… 56

Tabel 4.3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jurusan ………... 56

Tabel 4.4 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Penghasilan per Bulan ……... 57

Tabel 4.5 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Alasan ………. 58

Tabel 4.6 Tanggapan Konsumen Terhadap Citra Merek Honda Jazz …………. 59

Tabel 4.7 Tanggapan Konsumen Terhadap Niat Beli Honda Jazz ……….. 61

Tabel 4.8 Analisis Uji Validitas ……… 63

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas ……… 63

Tabel 4.10 Reliability Statistics ……… 64

Tabel 4.11 Reliability Statistics ……… 65

Tabel 4.12 Hasil Regresi Citra Merek Terhadap Niat Beli ……….. 66

Tabel 4.13 ANOVA ……….. 66

Tabel 4.14 Hasil Korelasi Citra Merek Terhadap Niat Beli ………. 68

Tabel 4.15 Coefficiants ………. 69

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Pengaruh Citra Merek Honda Jazz Terhadap

Niat Beli Konsumen Pada Universitas Kristen

Maranatha, Bandung ……….. 78

Lampiran B Hasil Uji Validitas Pengaruh Citra Merek (X) terhadap

Niat Beli Konsumen (Y)……….. 81

Lampiran C Hasil Uji Reliabilitas Citra Merek (X) danNiat Beli (Y)…. 82

Lampiran D Hasil Regresi Citra Merek (X) terhadap Niat Beli (Y)…… 84

Lampiran E Hasil Korelasi Citra Merek (X) terhadap Niat Beli (Y)…... 85

Lampiran F Hasil Uji t………. 86

Lampiran G Hasil Koefisien Determinasi Citra Merek (X) terhadap

Niat Beli (Y)……… 87

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Era globalisasi saat menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

pasar produk dari perusahaan di Indonesia, dan di sisi lain, keadaan tersebut

memunculkan persaingan yang semakin ketat baik antar perusahaan domestic

maupun dengan perusahaan asing (Darmadi,dkk,2004:1).

Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarah

system perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar

untuk selalu mengembangkan dan merebut market share (pangsa pasar). Salah satu

asset untuk mencapai keadaan tersebut adalah brand (merek), (Darmadi,dkk,2004:1).

Ekonomi dunia saat ini telah mengalami perubahan dalam dasawarsa terakhir.

Jarak geografis dan budaya telah menyempit dengan munculnya pesawat udara,

mesin fax, sambungan telepon dan komputer global, serta siaran televisi satelit.

Kemajuan-kemajuan ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar dan

sumber pasokan mereka. Perusahaan-perusahaan di berbagai industri juga

mengembangkan produk mereka dengan menggunakan lini perakitan global.

Disamping mencari pasokan komponen, bahan baku, dan barang-barang dari luar

negri, banyak perusahaan berusaha menjual barang mereka keluar negri. Namun

mereka menyadari bahwa jika ingin berhasil, mereka tidak dapat melakukan hal itu

(11)

perusahaan lokal maupun perusahaan asing atau bahkan dengan pesaingnya sendiri.

(Kotler, 1997:3). Merek dapat diartikan sebagai nama, tanda, simbol, atau rancangan,

kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa

dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing

(Kotler&Armstrong 2001:357)

Merek bukan nama biasa. Merek selalu punya citra yang merupakan gabungan

dari persepsi yang timbul di benak orang. Persepsi ini berasal dari asosiasi yang

muncul dari sebuah nama.Aset-aset yang dimiliki merek dapt membantu konsumen

dalam menafsirkan, berproses, dan menyimpan infor,asi dalam jumlah besar

mengenai produk dan merek (Aaker 1997:23). Pada akhirnya, hal ini berhubungan

dengan ekuitas merek suatu produk. Definisi Ekuitas Merek menurut (Aaker

1997:23) adalah : Ekuitas merek adalah seperangkat asset dan liabilitas merek yang

berkaitan dengan suatu merek. nama, dan simbolnya, yang menamhah atau

mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan

atau pelanggan perusahaan".

Definisi citra merek menurut (Aaker 1997:160), adalah segala hal yang

“berkaitan” dengan ingatan mengenai sebuah merek, sedangkan persepsi adalah

gabungan dari ingatan-ingatan konsumen dalam menggunakan suatu produk

sehingga akan menghasilkan pendapat tentang produk tersebut.

Bagi banyak perusahaan, merek dan segala yang diwakilinya merupakan asset

yang paling penting, karena merupakan dasar keuntungan kompetitif dan sumber

penghasilan masa depan. Merek itu harus dirawat dan dipelihara, oleh karena itu

seorang pemasar harus dapat memahami apa yang sesungguhnya memberi kontribusi

(12)

3 Universitas Kristen Maranatha

Definisi Ekuitas Merek menurut (Surachman 2008 :5) adalah : efek diferensial

positif yang ditimbulkan oleh pengetahuan nama merek terhadap tanggapan

pelanggan atas produk atau jasa tersebut. Menurut Darmadi, Sugiarto, Tony Sitinjak,

Brand Equity dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu : Brand awareness,

Brand association, Perceived quality, Brand loyalty, Other proprietary brand assets.

Perkembangan zaman saat ini juga membuat kendaraan roda empat berubah fungsi

menjadi sebuah fashion trend, khususnya terhadap orang-orang muda, maupun

orang-orang yang berjiwa muda yang terdapat di kota-kota besar di Indonesia.

Karena adanya kebutuhan tersebut banyak ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek)

mulai bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar dan keuntungan dari para

konsumen. Salah satu ATPM yang ada di Indonesia saat ini adalah HONDA. Honda

merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif baik roda dua (motor) dan

roda empat (mobil). Dan Honda sendiri memproduksi kendaraan tersebut untuk

dipasarkan ke seluruh Indonesia.

Penulis tertarik untuk meneliti citra merek produk Honda, khususnya Honda

Jazz, karena penulis memiliki pengalaman dengan produk Honda Jazz, dan juga

penulis memperhatikan banyak dari teman-teman yang menggunakan produk Honda

tersebut, walaupun masih terdapat merek-merek mobil lain yang menjadi pesaing

dari Honda Jazz seperti : Toyota Yaris, Suzuki Swift, Hyundai Getz, Chevrolet

Aveo, dan lain-lain.

Dari banyaknya ATPM yang ada di Indonesia maka para konsumen dihadapkan

kepada sebuah pilihan, produk manakah yang cocok dengan diri atau kepribadian

yang mereka miliki. Dari sinilah bermula para ATPM berusaha menarik konsumen

(13)

elektronik dengan memperlihatkan produk-produk yang mereka tawarkan, dengan

diperlihatkan citra merek tersebut konsumen dapat terpengaruh oleh adanya citra

merek tersebut untuk membeli produk yang mereka tawarkan, yang pada akhirnya

berhubungan dengan niat beli seseorang. Menurut (Kotler, 2006:164) niat beli

diartikan sebagai kemampuan dan keinginan daya beli konsumen terhadap produk

yang dijual.

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Citra Merek Honda

Jazz Terhadap Niat Beli Konsumen Pada Universitas Kristen Maranatha, Bandung”. (Studi di Universitas Kristen Maranatha, Bandung).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana peranan ATPM Honda dalam meningkatkan citra merek

produknya.

2. Apakah citra merek memiliki pengaruh terhadap niat beli konsumen pada

(14)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan ini dimaksudkan untuk menganalisis informasi yang dibutuhkan guna

menyusun makalah ini.

Adapun tujuan penulisan ini adalah:

1. Untuk mengetahui peranan ATPM Honda dalam meningkatkan citra merek

produknya.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh citra merek terhadap niat beli

konsumen pada Universitas Kristen Maranatha.

1.4 Kegunaan Penulisan

Kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh sehubungan dengan dilaksanakannya

penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Kegunaan teoritis :

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memberikan sumbangan

pemikiran bagi perkembangan keilmuan, terutama ilmu manajemen

pemasaran dalam pengaruh Citra Merek terhadap niat beli Selain itu sebagai

bahan pembanding maupun sebagai sumbangan pemikiran dan informasi bagi

mereka yang tertarik untuk mengadakan penulisan di bidang yang sama.

2. Kegunaan praktis :

Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan gagasan pemikiran dan

(15)

3. Perusahaan yang diteliti :

Untuk membantu perusahaan dalam memperoleh tambahan informasi

mengenai pengaruh citra merek terhadap niat beli konsumen, dan dari

informasi tersebut dapat membantu perusahaan untuk perbaikan kegiatan

yang telah dilakukan dan agar perusahaan dapat terdorong untuk lebih lagi

(16)

72 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah untuk melakukan penelitian, apakah

terdapat pengaruh citra merek Honda Jazz terhadap niat beli konsumen di Universitas

Kristen Maranatha, Bandung.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Aaker terdapat empat hal

pokok dari brand image (citra merek), yaitu recognition/brand awareness (kesadaran

merek), reputation/perceived quality (reputasi), affinity, dan domain. Penulis

melakukan penelitian di Bandung dengan menggunakan 85 responden. Sampel yang

digunakan adalah mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kristen Maranatha,

Bandung. Profil responden yang digunakan di dalam penelitian ini adalah jenis

kelamin, jurusan, usia, pengeluaran per bulan, dan alasan membeli produk Honda

Jazz. Setiap Data yang diperoleh di dalam penelitian ini yang berasal dari setiap

pertanyaan yang dijawab oleh responden diolah dengan menggunakan program SPSS

(17)

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis,dapat memberikan kesimpulan

bahwa :

1. Banyak responden yang mengetahui atau pernah menggunakan produk

Honda Jazz. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya responden yang

menjawab setuju pada setiap pertanyaan yang diajukan.

Peranan Honda dalam meningkatkan citra merek adalah melalui:

- Melalui iklan di televisi, dengan maksud agar konsumen

mengetahui produknya khususnya Honda Jazz.

- Banyak responden yang mengetahui atau pernah menggunakan

produk Honda Jazz. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya

responden yang menjawab setuju pada setiap pertanyaan yang

diajukan.

- Merancang market share khususnya kepada orang muda dan

orang yang berjiwa muda, dan agar produk Honda Jazz tersebut

dapat diterima dan cocok dengan kepribadian orang muda dan

orang yang berjiwa muda.

- Mempertahankan merek Honda yang selama ini sudah memiliki

porsi yang besar di dalam benak konsumen, sehingga membuat

(18)

74 Universitas Kristen Maranatha

- Honda tetap mempertahankan market share nya di pasar otomotif,

dan hal ini dapat menari konsumen untuk dapat membeli produk

yang diluncurkan oleh Honda.

2. Dapat diketahui juga bahwa citra merek Honda Jazz memiliki pengaruh

terhadap niat beli konsumen di Universitas Kristen Maranatha, Bandung,

namun dimensi yang memberikan pengaruh terhadap niat beli konsumen

adalah Domain berhubungan dengan scale of scope, yaitu self concept.

5.2 Saran

Meskipun self concept merupakan dimensi yang memiliki pengaruh paling

kuat dalam meningkatkan citra merek, namun masih terdapat dimensi lain yang perlu

diperhatikan, yaitu”

1. Dalam masa yang akan datang sebaiknya Honda dapat lebih meningkatkan

pengetahuan tentang diferensiasi produk Honda agar konsumen dapat

mengetahui lebih dalam tentang Honda, dan menjadi lebih tertarik dengan

produk-produknya.

2. Perusahaan Honda juga dapat mempertimbangkan untuk mengadakan alat

ukur berbasis pelanggan agar lebih mengetahui bagaimana sikap para

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D.A. 1996, Managing Brand Equity: Capitalizing on the value of a Brand Name

United States of America: The free press.

Aprilia, Ariesya. 2006. Penilaian Sikap Terhadap Iklan, Sikap Terhadap Merek, Iklan

Komparatif Tidak Langsung, Iklan NonKomparatif Serta Niat Beli, Tesis

Program Studi Imu-ilmu Sosial, Jurusan Manajemen, Program Pasca Sarjana,

Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.

Hamel, Gary dan C.K. Prahalad. 1994. Competity for the future. USA: Harvard Business

School Press.

Kotler, Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi ke-8. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-11 jilid satu. Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-11 jilid dua. Jakarta: Indeks.

Kotler & Keller. 2006. Marketing Management 12

th

Edition. Englewood Cliffs, New

Jersey: Prentice Hall.

Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-12 jilid satu. Jakarta: Indeks.

Lamb, Hair, Mc Daniel. 2001. Pemasaran, salemba Empat.

Mowen, John C, and Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen, edisi Bahasa Indonesia.

Rangkuti, Fredy. 2002. Riset Pemasaran. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama.

Sekaran, Umar. 2006. Research Method for Business A Skill-Building Approach, 4

th

ed.

New York: John Wiley and Sons, Inc.

Simamora, Bilson. 2004. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiono, Prof. DR. 2006. Statistika untuk penelitian. Bandung: ALFABETA.

Surachman S.A. 2008. Dasar-dasar Manajemen Merek. Alat Pemasaran untuk

Memenangkan Persaingan. Malang: Bayumedia.

(20)

Universitas Kristen Maranatha

Tjiptono. Fandy. 2005. Brand Management & Strategy. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Chandra, Diana. 2004. Marketing Scale. Yogyakarta: Andi.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mendukung pernyataan yang dikemukakan sopiah (2008:85) dimana Eustress yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran kinerja dengan pendekatan Vendor Performance Indicator (VPI) yang berkerangka Quality , Cost , Delivery , Flexibility , dan

Berdasarkan data yang tercantum dalam tabel diatas maka perlua dilakukan suatu kajian mengenai pengaruh dari masing-masing faktor ekonomi yang ada terhadap pendapatan asli

Pada ekstrak daun kemangi yang disalut dengan nanokitosan dari sisik ikan dan kitosan rajungan menunjukan peningkatan terhadap kandungan fenolik yaitu 39,28 mg/kg

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber... SISTEM INFORMASI INVENTORI BENGKEL DI PT. CBU WORLD DENGAN MENGGUNAKAN

Dari hasil regresi pada tabel 4.4, dapat dilihat bahwa F hitung sebesar 227,128 itu dan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000, itu berarti lebih kecil

Besides having adequate proficiency level of English, EFL thesis advisors were expected by most students, to have good English content knowledge as good EFL

PT.0XYZ0memiliki 0strategi bisnis0 focus-low 0 cost seperti0yang telah0dijelaskan0pada0bagian analisis manajemen0strategik.0Strategi bisnis demikian0membidik0pasar yang