ABSTRACT
The number of ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) in Indonesia make the consumer think to buy the product being offered to the market. A large selection of products offered by ATPM was a little confusing consumers to buy its products. With regard to this, the research by trying to know the size of the influence of brand image to consumers' purchasing intentions. The variables used brand image and purchase intentions. The sample was taken by using descriptive methods or surveys to get the results of the object you want examined. The questionnaire used to obtain data from consumers Honda. Data obtained are processed using SPSS 12.00.From research results can be obtained there is the influence the brand image of Honda Jazz consumers' purchasing intentions d Maranatha Christian University Faculty of Economics, Bandung of 11.3% and the rest influenced by other factors that can not be measured in this study. The results obtained by using Pearson correlation showed that the relationship between the brand image to consumers' purchasing intentions are the same direction and tend to be small (not tight). While the calculation of significance the test statistic t, shows that the calculated t is greater than the table t, that’s why Ha accepted and Ho rejected. This means there is a relationship between brand image and purchase intentions. Authors suggest that Honda ATPM maintain and enhance the brand image with the Honda way, such as promotions, to be more convincing in the minds of consumers. So as to provide a better assessment again for Honda Jazz brand image itself.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Banyaknya ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang ada di Indonesia membuat para konsumen berfikir untuk membeli produk yang ditawarkan ke dalam pasar. Banyaknya pilihan dari produk yang ditawarkan oleh ATPM tak sedikit membuat bingung para konsumen untuk membeli produknya. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian yang dilakukan mencoba untuk mengetahui besarnya pengaruh citra merek terhadap niat beli konsumen. Adapun variable yang digunakan citra merek dan niat beli. Sampel diambil dengan menggunakan metode deskriptif atau survey untuk mendapatkan hasil terhadap objek yang ingin diteliti. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data-data dari konsumen Honda. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan program SPSS 12.00.Dari hasil penelitian dapat diperoleh ada pengaruh citra merek Honda Jazz terhadap niat beli konsumen d Universitas Kristen Maranatha Fakultas Ekonomi, Bandung sebesar 11,3 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat diukur di dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan Korelasi Pearson menunjukkan bahwa hubungan antara citra merek terhadap niat beli konsumen adalah searah dan cenderung kecil (tidak erat). Sedangkan dari perhitungan statistik uji signifikasi t, menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini berarti terdapat hubungan antara citra merek dan niat beli. Penulis mengajukan saran agar ATPM Honda mempertahankan dan meningkatkan citra merek Honda dengan misalnya dengan cara promosi, agar lebih meyakinkan di benak konsumen. Sehingga dapat memberikan penilaian yang lebih baik lagi bagi citra merek Honda Jazz itu sendiri.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……… i
HALAMAN PENGESAHAN ……… ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… iii
KATA PENGANTAR ……… iv
ABSTRACT ……… vii
ABSTRAK ……… viii
DAFTAR ISI ……… ix
DAFTAR GAMBAR ……….. xiii
DAFTAR TABEL ……… xiv
DAFTAR LAMPIRAN ……… xv
BAB I PENDAHULUAN ……….. 1
1.1Latar Belakang Penelitian ……….. 1
1.2Identifikasi Masalah ……….. 4
1.3Tujuan Penulisan ……….. 5
1.4Kegunaan Penulisan ……….. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ……….. 7
2.1 Pengertian Pemasaran ……….. 7
2.2 Bauran Pemasaran ……….. 8
x Universitas Kristen Maranatha
2.5.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Citra Merek ………. 15
2.5.4 Kesadaran Merek (Brand Awareness) ……… 17
2.5.5 Pemosisian Merek ………. 19
2.6.2 Tahap – Tahap Proses Pengambilan Keputusan ……… 29
2.7 Niat Beli ……….. 32
2.8 Kerangka Pemikiran ……….. 33
2.9 Hipotesis ……….. 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………. 36
3.1 Metodologi Penelitian ………. 36
3.1.1 Desain Penelitian ………. 37
3.1.2 Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel ……….. 38
3.1.3 Skala Pengukuran ………. 42
3.1.4 Populasi dan Sampel ………. 43
3.1.4.2 Metode Pengambilan Sampel ……… 43
3.1.4.3 Teknik Penentuan Sampel ……….. 44
3.1.5 Teknik Pengumpulan Data ……….. 46
3.1.6 Validitas dan Reliabilitas ……….. 47
3.1.6.1 Uji Validitas ………... 48
3.1.6.2 Uji Reliabilitas ………... 49
3.1.7 Analisa Korelasi ……… 50
3.1.8 Analisa Determinasi ……… 52
3.1.9 Pengujian Hipotesis ……… 53
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ……… 55
4.1 Gambaran Umum Responden ……… 55
4.2 Tanggapan Konsumen Terhadap Citra Merek Produk Honda Jazz di Universitas Kristen Maranatha ……… 58
4.2.1 Tanggapan Konsumen Terhadap Citra Merek (Brand Image) Honda Jazz ……… 59
4.3 Tanggapan Konsumen Terhadap Niat Beli Honda Jazz ……… 61
4.4 Validitas dan Reliabilitas ………. 62
4.4.1 Uji Validitas ………. 62
4.4.2 Uji Reliabilitas ………. 64
4.5 Analisis Pengaruh Citra Merek terhadap Niat Beli Honda Jazz di Universitas Kristen Maranata ………. 66
4.5.1 Analisis Regresi ………. 66
xii Universitas Kristen Maranatha
4.5.3 Analisis Koefisien Korelasi ………. 68
4.5.4 Pengujian Hipotesis Koefisien Korelasi ……..……… 69
4.5.5 Analisis Koefisien Determinasi ……… 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 72
5.1 Kesimpulan ……… 72
5.2 Saran ……… 74
DAFTAR PUSTAKA ………. 75
LAMPIRAN ………. 77
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Step for a Choosing Positioning Strategy ………. 20
Gambar 2.2 Empat jenis perilaku pembelian ………. 27
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Operasional ………. 40
Tabel 3.2 Pemberian bobot menurut skala Likert ………. 42
Tabel 3.3 Tingkat Keeratan Hubungan Korelasi Guildford ………. 52
Tabel 4.1 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 55
Tabel 4.2 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia ……… 56
Tabel 4.3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jurusan ………... 56
Tabel 4.4 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Penghasilan per Bulan ……... 57
Tabel 4.5 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Alasan ………. 58
Tabel 4.6 Tanggapan Konsumen Terhadap Citra Merek Honda Jazz …………. 59
Tabel 4.7 Tanggapan Konsumen Terhadap Niat Beli Honda Jazz ……….. 61
Tabel 4.8 Analisis Uji Validitas ……… 63
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas ……… 63
Tabel 4.10 Reliability Statistics ……… 64
Tabel 4.11 Reliability Statistics ……… 65
Tabel 4.12 Hasil Regresi Citra Merek Terhadap Niat Beli ……….. 66
Tabel 4.13 ANOVA ……….. 66
Tabel 4.14 Hasil Korelasi Citra Merek Terhadap Niat Beli ………. 68
Tabel 4.15 Coefficiants ………. 69
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Kuesioner Pengaruh Citra Merek Honda Jazz Terhadap
Niat Beli Konsumen Pada Universitas Kristen
Maranatha, Bandung ……….. 78
Lampiran B Hasil Uji Validitas Pengaruh Citra Merek (X) terhadap
Niat Beli Konsumen (Y)……….. 81
Lampiran C Hasil Uji Reliabilitas Citra Merek (X) danNiat Beli (Y)…. 82
Lampiran D Hasil Regresi Citra Merek (X) terhadap Niat Beli (Y)…… 84
Lampiran E Hasil Korelasi Citra Merek (X) terhadap Niat Beli (Y)…... 85
Lampiran F Hasil Uji t………. 86
Lampiran G Hasil Koefisien Determinasi Citra Merek (X) terhadap
Niat Beli (Y)……… 87
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Era globalisasi saat menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi
perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
pasar produk dari perusahaan di Indonesia, dan di sisi lain, keadaan tersebut
memunculkan persaingan yang semakin ketat baik antar perusahaan domestic
maupun dengan perusahaan asing (Darmadi,dkk,2004:1).
Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarah
system perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar
untuk selalu mengembangkan dan merebut market share (pangsa pasar). Salah satu
asset untuk mencapai keadaan tersebut adalah brand (merek), (Darmadi,dkk,2004:1).
Ekonomi dunia saat ini telah mengalami perubahan dalam dasawarsa terakhir.
Jarak geografis dan budaya telah menyempit dengan munculnya pesawat udara,
mesin fax, sambungan telepon dan komputer global, serta siaran televisi satelit.
Kemajuan-kemajuan ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar dan
sumber pasokan mereka. Perusahaan-perusahaan di berbagai industri juga
mengembangkan produk mereka dengan menggunakan lini perakitan global.
Disamping mencari pasokan komponen, bahan baku, dan barang-barang dari luar
negri, banyak perusahaan berusaha menjual barang mereka keluar negri. Namun
mereka menyadari bahwa jika ingin berhasil, mereka tidak dapat melakukan hal itu
perusahaan lokal maupun perusahaan asing atau bahkan dengan pesaingnya sendiri.
(Kotler, 1997:3). Merek dapat diartikan sebagai nama, tanda, simbol, atau rancangan,
kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa
dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing
(Kotler&Armstrong 2001:357)
Merek bukan nama biasa. Merek selalu punya citra yang merupakan gabungan
dari persepsi yang timbul di benak orang. Persepsi ini berasal dari asosiasi yang
muncul dari sebuah nama.Aset-aset yang dimiliki merek dapt membantu konsumen
dalam menafsirkan, berproses, dan menyimpan infor,asi dalam jumlah besar
mengenai produk dan merek (Aaker 1997:23). Pada akhirnya, hal ini berhubungan
dengan ekuitas merek suatu produk. Definisi Ekuitas Merek menurut (Aaker
1997:23) adalah : Ekuitas merek adalah seperangkat asset dan liabilitas merek yang
berkaitan dengan suatu merek. nama, dan simbolnya, yang menamhah atau
mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan
atau pelanggan perusahaan".
Definisi citra merek menurut (Aaker 1997:160), adalah segala hal yang
“berkaitan” dengan ingatan mengenai sebuah merek, sedangkan persepsi adalah
gabungan dari ingatan-ingatan konsumen dalam menggunakan suatu produk
sehingga akan menghasilkan pendapat tentang produk tersebut.
Bagi banyak perusahaan, merek dan segala yang diwakilinya merupakan asset
yang paling penting, karena merupakan dasar keuntungan kompetitif dan sumber
penghasilan masa depan. Merek itu harus dirawat dan dipelihara, oleh karena itu
seorang pemasar harus dapat memahami apa yang sesungguhnya memberi kontribusi
3 Universitas Kristen Maranatha
Definisi Ekuitas Merek menurut (Surachman 2008 :5) adalah : efek diferensial
positif yang ditimbulkan oleh pengetahuan nama merek terhadap tanggapan
pelanggan atas produk atau jasa tersebut. Menurut Darmadi, Sugiarto, Tony Sitinjak,
Brand Equity dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu : Brand awareness,
Brand association, Perceived quality, Brand loyalty, Other proprietary brand assets.
Perkembangan zaman saat ini juga membuat kendaraan roda empat berubah fungsi
menjadi sebuah fashion trend, khususnya terhadap orang-orang muda, maupun
orang-orang yang berjiwa muda yang terdapat di kota-kota besar di Indonesia.
Karena adanya kebutuhan tersebut banyak ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek)
mulai bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar dan keuntungan dari para
konsumen. Salah satu ATPM yang ada di Indonesia saat ini adalah HONDA. Honda
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif baik roda dua (motor) dan
roda empat (mobil). Dan Honda sendiri memproduksi kendaraan tersebut untuk
dipasarkan ke seluruh Indonesia.
Penulis tertarik untuk meneliti citra merek produk Honda, khususnya Honda
Jazz, karena penulis memiliki pengalaman dengan produk Honda Jazz, dan juga
penulis memperhatikan banyak dari teman-teman yang menggunakan produk Honda
tersebut, walaupun masih terdapat merek-merek mobil lain yang menjadi pesaing
dari Honda Jazz seperti : Toyota Yaris, Suzuki Swift, Hyundai Getz, Chevrolet
Aveo, dan lain-lain.
Dari banyaknya ATPM yang ada di Indonesia maka para konsumen dihadapkan
kepada sebuah pilihan, produk manakah yang cocok dengan diri atau kepribadian
yang mereka miliki. Dari sinilah bermula para ATPM berusaha menarik konsumen
elektronik dengan memperlihatkan produk-produk yang mereka tawarkan, dengan
diperlihatkan citra merek tersebut konsumen dapat terpengaruh oleh adanya citra
merek tersebut untuk membeli produk yang mereka tawarkan, yang pada akhirnya
berhubungan dengan niat beli seseorang. Menurut (Kotler, 2006:164) niat beli
diartikan sebagai kemampuan dan keinginan daya beli konsumen terhadap produk
yang dijual.
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Citra Merek Honda
Jazz Terhadap Niat Beli Konsumen Pada Universitas Kristen Maranatha, Bandung”. (Studi di Universitas Kristen Maranatha, Bandung).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana peranan ATPM Honda dalam meningkatkan citra merek
produknya.
2. Apakah citra merek memiliki pengaruh terhadap niat beli konsumen pada
5 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan ini dimaksudkan untuk menganalisis informasi yang dibutuhkan guna
menyusun makalah ini.
Adapun tujuan penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui peranan ATPM Honda dalam meningkatkan citra merek
produknya.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh citra merek terhadap niat beli
konsumen pada Universitas Kristen Maranatha.
1.4 Kegunaan Penulisan
Kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh sehubungan dengan dilaksanakannya
penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan teoritis :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memberikan sumbangan
pemikiran bagi perkembangan keilmuan, terutama ilmu manajemen
pemasaran dalam pengaruh Citra Merek terhadap niat beli Selain itu sebagai
bahan pembanding maupun sebagai sumbangan pemikiran dan informasi bagi
mereka yang tertarik untuk mengadakan penulisan di bidang yang sama.
2. Kegunaan praktis :
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan gagasan pemikiran dan
3. Perusahaan yang diteliti :
Untuk membantu perusahaan dalam memperoleh tambahan informasi
mengenai pengaruh citra merek terhadap niat beli konsumen, dan dari
informasi tersebut dapat membantu perusahaan untuk perbaikan kegiatan
yang telah dilakukan dan agar perusahaan dapat terdorong untuk lebih lagi
72 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah untuk melakukan penelitian, apakah
terdapat pengaruh citra merek Honda Jazz terhadap niat beli konsumen di Universitas
Kristen Maranatha, Bandung.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Aaker terdapat empat hal
pokok dari brand image (citra merek), yaitu recognition/brand awareness (kesadaran
merek), reputation/perceived quality (reputasi), affinity, dan domain. Penulis
melakukan penelitian di Bandung dengan menggunakan 85 responden. Sampel yang
digunakan adalah mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kristen Maranatha,
Bandung. Profil responden yang digunakan di dalam penelitian ini adalah jenis
kelamin, jurusan, usia, pengeluaran per bulan, dan alasan membeli produk Honda
Jazz. Setiap Data yang diperoleh di dalam penelitian ini yang berasal dari setiap
pertanyaan yang dijawab oleh responden diolah dengan menggunakan program SPSS
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis,dapat memberikan kesimpulan
bahwa :
1. Banyak responden yang mengetahui atau pernah menggunakan produk
Honda Jazz. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya responden yang
menjawab setuju pada setiap pertanyaan yang diajukan.
Peranan Honda dalam meningkatkan citra merek adalah melalui:
- Melalui iklan di televisi, dengan maksud agar konsumen
mengetahui produknya khususnya Honda Jazz.
- Banyak responden yang mengetahui atau pernah menggunakan
produk Honda Jazz. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya
responden yang menjawab setuju pada setiap pertanyaan yang
diajukan.
- Merancang market share khususnya kepada orang muda dan
orang yang berjiwa muda, dan agar produk Honda Jazz tersebut
dapat diterima dan cocok dengan kepribadian orang muda dan
orang yang berjiwa muda.
- Mempertahankan merek Honda yang selama ini sudah memiliki
porsi yang besar di dalam benak konsumen, sehingga membuat
74 Universitas Kristen Maranatha
- Honda tetap mempertahankan market share nya di pasar otomotif,
dan hal ini dapat menari konsumen untuk dapat membeli produk
yang diluncurkan oleh Honda.
2. Dapat diketahui juga bahwa citra merek Honda Jazz memiliki pengaruh
terhadap niat beli konsumen di Universitas Kristen Maranatha, Bandung,
namun dimensi yang memberikan pengaruh terhadap niat beli konsumen
adalah Domain berhubungan dengan scale of scope, yaitu self concept.
5.2 Saran
Meskipun self concept merupakan dimensi yang memiliki pengaruh paling
kuat dalam meningkatkan citra merek, namun masih terdapat dimensi lain yang perlu
diperhatikan, yaitu”
1. Dalam masa yang akan datang sebaiknya Honda dapat lebih meningkatkan
pengetahuan tentang diferensiasi produk Honda agar konsumen dapat
mengetahui lebih dalam tentang Honda, dan menjadi lebih tertarik dengan
produk-produknya.
2. Perusahaan Honda juga dapat mempertimbangkan untuk mengadakan alat
ukur berbasis pelanggan agar lebih mengetahui bagaimana sikap para
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D.A. 1996, Managing Brand Equity: Capitalizing on the value of a Brand Name
United States of America: The free press.
Aprilia, Ariesya. 2006. Penilaian Sikap Terhadap Iklan, Sikap Terhadap Merek, Iklan
Komparatif Tidak Langsung, Iklan NonKomparatif Serta Niat Beli, Tesis
Program Studi Imu-ilmu Sosial, Jurusan Manajemen, Program Pasca Sarjana,
Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
Hamel, Gary dan C.K. Prahalad. 1994. Competity for the future. USA: Harvard Business
School Press.
Kotler, Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi ke-8. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-11 jilid satu. Jakarta: Indeks.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-11 jilid dua. Jakarta: Indeks.
Kotler & Keller. 2006. Marketing Management 12
thEdition. Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice Hall.
Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-12 jilid satu. Jakarta: Indeks.
Lamb, Hair, Mc Daniel. 2001. Pemasaran, salemba Empat.
Mowen, John C, and Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen, edisi Bahasa Indonesia.
Rangkuti, Fredy. 2002. Riset Pemasaran. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama.
Sekaran, Umar. 2006. Research Method for Business A Skill-Building Approach, 4
thed.
New York: John Wiley and Sons, Inc.
Simamora, Bilson. 2004. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiono, Prof. DR. 2006. Statistika untuk penelitian. Bandung: ALFABETA.
Surachman S.A. 2008. Dasar-dasar Manajemen Merek. Alat Pemasaran untuk
Memenangkan Persaingan. Malang: Bayumedia.
Universitas Kristen Maranatha