• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KONDISI FISIK ATLET TARUNG DERAJAT SATUAN LATIHAN UNIMED TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL KONDISI FISIK ATLET TARUNG DERAJAT SATUAN LATIHAN UNIMED TAHUN 2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KONDISI FISIK ATLET TARUNG DERAJAT

SATUAN LATIHAN UNIMED TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Sains

OLEH :

HENRI ARITONANG

NIM : 609210015

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah “Profil Kondisi Fisik Atlet Tarung Derajat Satuan Latihan Unimed Tahun 2013”. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana sains dari fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

2. Bapak Drs.Basyaruddin Daulay, M.Kes. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Drs. Mesnan, M.Kes, Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, dan para Pembantu Dekan serta seluruh Staf pegawai dan Administrasi.

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku pembimbing skripsi yang telah banyak membantu membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si. M.Si.Apt. selaku Ketua Jurusan IKOR Fakultas Ilmu Keolahragaan Univesitas Negeri Medan.

6. Ibu Zulaini, SKM. M.Kes. selaku Sekretaris Jurusan IKOR Fakutas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Dr. Nurhayati Simatupang, M.Kes. peneliti ucapkan banyak terima kasih atas masukan, motivasinya, kepedulian dan kesabarannya dalam membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

(5)

9. Teristimewa kepada Ayahanda tersayang S. Aritonang dan Ibunda tercinta D. Sianturi yang telah banyak memberikan doa, bimbingan, semangat, kasih sayang, dan materi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, dan buat adik-adik yang peneliti sayangi, Ernita Aritonang. Rahmin Ahmad Aritonang, Rajimansyah Aritonang, Dikot Aritonang, dan yang paling kecil Joni Aritonang.

10. Buat Liana S.Pd yang peneliti sayangi, terima kasih atas semangat, dukungannya, kesabarannya dan ketulusan cintanya selama ini untuk peneliti, dan tidak akan pernah berkurang untuk di hari kedepannya.

11. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku Ageng Permadi,Tommy Rizki Prasetyo, Dona Putra, Ardian Fery, Sry Rezeky Ahym, Awaludin Tambunan, Saddam Husein, dan Ika Endah Puspita Sari, yang telah membantu peneliti untuk dukungan, semangat, tenaga pada saat penelitian.

12. Buat rekan-rekan Tarung Derajat Satuan Latihan Unimed terima kasih atas bantuan dan dukungannya yang membantu untuk menyelesaikan skripsi ini dan membantu untuk menjadi sampel peneliti.

13. Buat Bang Hizrah Saputra Harahap sebagai pelatih peneliti, dan telah banyak melatih peneliti dari pertama mengikuti latihan Tarung Derajat di SATLAT Unimed sampai sekarang, terima kasih atas semangat, motivasi dan dukungannya yang telah di berikan kepada peneliti.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Hal tersebut karena keterbatasan penulis, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca, terutama Bapak/ Ibu Dosen Penguji.

Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembina atlet Tarung Derajat Unimed dan terutama bagi saya sebagai ilmu pengetahuan dalam membuat karya ilmiah.

Medan, September 2013

(6)

DAFTAR ISI

2. Sejarah Singkat Berdirinya Olahraga Tarung Derajat ... 12

3. Lambang Pribadi Mandiri ... 14

(7)

F. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Deskripsi Data Penelitian ... 41

B. Hasil Penelitian ... 43

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN SARAN ... 63

A. Kesimpula ... 63

B. Saran ... 63

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Norma Penilaian Speed (kecepatan Sprint 20 Meter) ... 36

2. Norma Penilaian Power ( Vertikal Jump) ... 37

3. Norma Penilaian Fleksibilitas (sit and reach) ... 37

4. Norma Penilaian Strenght (kekuatan menarik otot Lengan exnpanding dyamometer) ... 37

5. Norma Penilaian Strenght (kekuatan mendorong otot lengan expanding dynamometer) ... 37

6. Norma Penilaian Strenght (otot tungkai leg dynamometer) ... 38

7. Norma Penilaian Agilitas (kelincahan shuttle run 4x5 meter) ... 38

8. Norma Penilaian endurance (daya tahan otot perut sit-up) ... 38

9. Norma Penilaian Endurance (daya tahan otot lengan dan bahu push-up) ... 38

10. Norma Penilaian Endurance cardiorespiratory ( daya tahan jantung paru lari 15 menit) ... 39

11. Norma Penilaian Strenght (otot punggung back dynamometer) ... 39

12. Konversi nilai ... 39

13. Rantang Skor ... 40

14. Data Hasil Tes Kondisi Fisik Atlet Tarung Derajat ... 41

15. Data Hasil Pengukuran Speed (Kecepatan)... 43

16. Data Hasil Pengukuran Power (daya ledak otot tungkai) ... 44

(9)

18. Data Hasil Pengukuran Strenght (kekuatan otot lengan) ... 46

19. Data Hasil Pengukuran Strenght (kekuatan otot tungkai) ... 47

20. Data Hasil Pengukuran Agility (kelincahan shutle run 5x4 meter) ... 47

21. Data Hasil Pengukuran Endurance (daya tahan otot perut) ... 48

22. Data Hasil Pengukuran Endurance (daya tahan otot lengan dan bahu push up) ... ... 49

23. Data Hasil Pengukuran Strenght (kekuatan otot punggung) ... 50

24. Data Hasil Pengukuran Endurance Cardiorespiratory (daya tahanjantung paru lari 15 menit) ... ... 51

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Olahraga dalam bahasa asing disebut sport merupakan aktifitas fisik berupa permainan dalam bentuk pertandingan ataupun perlombaan. Untuk kegiatan sehari-hari setiap manusia membutuhkan kualitas fisik atau kemampuan fisik terutama olahragawan. Kemampuan fisik bagi setiap manusia adalah syarat untuk menampilkan hasil kerja dengan kadar tertentu, dan untuk menampilkan hasil kerja yang menjadi target perencanaan awal maka fisik dilatih sedemikian rupa. Olahraga mempunyai karakter permainan dan tidak dapat dikatakan bahwa olahraga itu sama dengan permainan. Olahraga dapat dikatakan sebagai bentuk tersendiri dari permainan. Ada berbagai sebab mengapa seseorang melakukan olahraga. Faktor lingkungan merupakan motif untuk melakukan olahraga.

(11)

Kemampuan fisik dan keterampilan beladiri di dalam kehidupan modern sangat diperlukan oleh manusia dan khususnya dalam perspektif keolahragaan keterampilan beladiri dibutuhkan dalam rangka persiapan untuk mengikuti suatu kompetisi yang menjungjung nilai sportifitas.

Untuk dapat melahirkan seorang atlet yang berprestasi tidak hanya berdasarkan pada segi teknis semata, namun faktor non teknis seperti aspek mental atau kejiwaan seperti motivasi, rasa percaya diri, faktor emosional serta kepribadian sang atlet sangat berpengaruh. Aspek kepribadian seseorang atlet seperti sikap kedewasaan, motivasi dalam berlatih, semangat bertanding, sikap pantang menyerah, percaya diri, keseimbangan emosi dan yang paling penting jiwa sportifitas. Seni beladiri Tarung Derajat yang merupakan salah satu cabang olahraga, tentunya dapat dilihat efektivitas dan produktifitasnya terhadap pelaku kegiatan olahraga dari aspek teknis dan non-teknis.

Aspek teknis yang cenderung bergerak dari kegiatan tubuh terhadap jurus, teknik dan porsi latihan serta peralatan adalah sesuatu yang kesehariannya dihadapi dan digeluti oleh anggota Tarung Derajat yang bertujuan dalam rangka peningkatan organisasi induk cabang olahraga tersebut. Sedangkan aspek non-teknis berupa mental atau kejiwaan seperti motivasi, rasa percaya diri, faktor emosional serta kepribadian sang atlet ternyata turut juga berpengaruhi prestasi atlet. Keberhasilan dalam dunia olahraga tidak terlepas dari kedua faktor tersebut.

Pusat perguruan olahraga Tarung Derajat adalah “Kawah Derajat Bandung”.

(12)

telah berhasil membuka cabang-cabangnya diberbagai daerah di Indonesia. Dalam pelaksanaan pengembangan olahraga Tarung Derajat, perguruan membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang didirikan berbagai tempat dari mulai tingkat propinsi, kota/kabupaten, kecamatan dan kelurahan. Pada tahun 2000, Unimed membentuk SATLAT yang diprakarsai oleh Kang Jamil sebagai pelatih utama (Derajat 2003:6).

Tarung Derajat sangat berkembang di Indonesia hingga ke negara tetangga seperti Singapura, Malasyia, Brunai Darusalam, hingga Tionghoa. Hal ini ditandai dengan banyaknya perkumpulan-perkumpulan Tarung Derajat yang telah berdiri di setiap provinsi. Olahraga Tarung Derajat merupakan suatu cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan mulai dari tingkat daerah dan nasional. Sejak Sea Games tahun 2011 di Indonesia, pertama kalinya dilakukan pertandingan eksebisi Tarung Derajat dalam kancah Internasional.

Prestasi Tarung Derajat satlat Unimed, dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang cukup baik. Peningkatan prestasi tersebut tidak terlepas dari pembinaan yang terprogram dan pendekatan metodologi kepelatihan secara ilmiah. Beladiri Tarung Derajat adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kondisi komponen fisik dasar tertentu agar dapat sebagai preventif terhadap cedera olahraga selama berlatih maupun bertanding.

(13)

mengembangkan kemampuan gerak tubuh yang paling tinggi. Oleh karena itu latihan kondisi fisik perlu mendapatkan perhatian yang serius dan direncanakan dengan matang sehingga kemampuan fungsional alat-alat tubuh akan lebih baik. Apabila kondisi fisik baik, maka akan terjadi peningkatan kemampuan sirkulasi komponen kondisi fisik lainnya. Hal ini akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi gerak ke arah yang lebih baik, selain itu akan menghindarkan atlet dari terjadinya cedera yang dapat berakibat fatal pada atlet.

Tarung Derajat merupakan olahraga yang membutuhkan kecepatan, baik itu kecepatan mengelak, menendang, memukul. Dalam melakukan serangan dengan tendangan, sangat dibutuhkan kemampuan fisik dan teknik yang baik, karena dalam gerakan menendang akan melibatkan sebagian otot pinggul, tungkai dan kaki, disamping membutuhkan kekuatan, daya ledak otot tungkai.

Sebagai olahraga yang bercirikan full body contact, Tarung Derajat mengajarkan pukulan dan tendangan sebagai upaya untuk mengatasi serangan dari lawan. Pukulan dan tendangan harus dikuasai oleh petarung dengan sangat baik. Sehingga pukulan dan tendangan yang memilki daya ledak otot akan dapat mencederai bila terkena kesasaran lawan.

(14)

latihan-latihan kondisi fisik tersebut harus tetap dilanjutkan untuk menjaga kondisi fisik tetap dipertahankan selama musim-musim latihan tersebut.

Satuan latihan Tarung Derajat Unimed yang di asuh oleh pelatih kang Jamil selaku pelatih umum provinsi Sumatera Utara telah banyak melahirkan petarung yang pernah mewakili Sumatera Utara pada kejuaraan tingkat nasional (kejurnas). Kontingen Sumatera Utara mengirimkan atlet Tarung Derajat sebanyak 5 atlet, yang terdiri dari 2 putra atlet seni gerak dengan nama Ekik Jasmin Rinaldi dan Ekal Jasman Rizaldi , dan 2 putri atlet seni gerak dengan nama Dina May Syarah dan Fathiyah Jannah Nasutioan , dan 1 atlet petarung dengan nama Surya Bahri. Bahkan atlet seni gerak mempersembahkan medali perak bagi kontingen Sumatera Utara dalam event pada PON XVIII di Riau Pekanbaru pada tahun 2012. Banyaknya atlet Tarung Derajat SATLAT Unimed karena memenuhi kriteria kondisi fisik yang baik.

(15)

penjelasan pelatih Tarung Derajat Satlat Unimed. Kemudian untuk mencapai target yang dicanangkan tim pelatih Tarung Derajat SATLAT Unimed yaitu predikat juara kejurnas maka seharusnyalah di Selekda-SU (Seleksi Daerah Sumatra Utara) yang direncanakan dilaksanakan pada bulan November mendatang harus mendapat juara.

Tarung Derajat SATLAT Unimed banyak yang lolos seleksi untuk mengikuti pelatda menghadapi kejurnas setiap tahunnya, karena memiliki kondisi fisik yang memenuhi kondisi fisik yang standard, dari Tarung Derajat SATLAT Unimed menjadi lumbung atlet Tarung Derajat Sumatera Utara saat ini. Oleh karena itu menyandang predikat juara dikejurnas tahun 2013 ini dilakukan beberapa faktor pendukung persiapan atlet salah satunya yang terpenting yaitu kondisi fisik yang siap bertarung. Dalam olahraga Tarung Derajat komponen-komponen kondisi fisiklah yang merupakan acuan kesiapan kondisi fisik para atlet yang akan mengikuti kejuaraan apakah baik atau kurang baik.

(16)

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan antara lain: (1) Tidak adanya program latihan yang terencana; (2) kurangnya kondisi fisik pada atlet Tarung Derajat yang memadai; (3) kurangnya upaya pelatih untuk penerapan latihan bagi anggota Tarung Derajat Satuan Latihan Unimed; (4) kurangnya ke ikut sertaan mengikuti kejuaraan setiap tahunya; (5) adanya faktor yang mempengaruhi untuk meraih prestasi; (6) adanya ketidak seriusan atlet Tarung Derajat pada saat mengikuti latihan.

C.Pembatasan Masalah

Begitu luasnya permasalahan yang dapat diidentifikasi, maka perlu diberi

batasan. Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada “Profil Kondisi Fisik Atlet

Tarung Derajat Satuan latihan Unimed tahun 2013”.

D.Rumusan Masalah

Dari ruang lingkup masalah di atas, maka yang menjadi fokus masalah

dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Profil Kondisi Fisik Atlet Tarung Derajat

Satuan latihan Unimed Tahun 2013”.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui

informasi “Profil Kondisi Fisik Atlet Tarung Derajat Satuan latihan Unimed

(17)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memberi informasi mengenai kondisi fisik atlet Tarung Derajat Satuan latihan Unimed Tahun 2013.

2. Mengetahui sejauh mana kondisi fisik atlet Tarung Derajat, dan mengkonfirmasikan kepada pelatih hasil tes yang telah di lakukan, guna memperbaiki program latihan bagi atlet.

3. Sebagai bahan masukan bagi pelatih khususnya pelatih Tarung Derajat dan agar menambah khasanah dalam hal pelatihan atlet.

4. Membuka wawasan berfikir para atlet khususnya atlet Tarung Derajat Satuan latihan Unimed Tahun 2013 agar dapat meningkatkan kondisi fisik secara maksimal.

5. Memprediksi prestasi yang akan diperoleh Atlet Tarung Derajat Satuan latihan Unimed Tahun 2013.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari data hasil tes dan pengukuran, pembahasan dari hasil penelitian menyatakan bahwa kondisi fisik atlet Tarung Derajat Satuan Latihan Unimed tahun 2013 mempunyai jumlah nilai rata 6,0 dengan kategori sedang. Pada kategori penilaian sedang terdapat 7 orang atlet (70%), dan pada kategori penilaian kurang terdapat 3 orang atlet (30%), maka dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik atlet Tarung Derajat Satuan Latihan Unimed tahun 2013 berada pada kategori sedang dengan nilai rata 6,0.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dicapai maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Pembina sebaiknya memperhatikan dan menfasilitasi sarana dan prasana untuk perlengkapan atlet pada saat latihan, agar atlet dapat berlatih semaksimal mungkin karena didukung fasilitas yang ada, untuk mencapai prestasi yang baik ditingkat daerah maupun ditingkat nasional.

(19)

mempengaruhi hasil latihan atlet dimana dengan sarana latihan yang baik maka atlet akan lebih maksimal dalam melaksanakan suatu latihan.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

Derajat. (2003). Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatihan Pengda Kodrat Se Indonesia. Bandung 3-14 Agustus 2003.

... (2004). Pelatihan Pelatihan Dasar Tarung Derajat Tingkat Nasional. Palembang 6-7 September 2004.

... (2008). Pelaksanaan Kegiatan perguruan Pusat Tarung Derajat Dengan Pengurus Provinsi Kodrat Nanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh 24-26 November 2008.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek psikologi dalam coaching. Jakarta. CV Tombak Kesuma.

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarat. PT Raja Grafindo Persada.

Pfeiffer. R.P, Brent. C .Mangun (2008:46-48). Concepts of Athletic Training Fifth Edition. Jones and Bartlett publishers.

Sajoto. M, (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta. Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suharto dkk (2003). Ketahuilah Tingkat Kebugaran Jasmani Anda. Jakarta. Dapartemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. Sujana. (2005). Metoda Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito

Asal mula tarung derajat (2011). http://nisrinasumarnos. blogspot. com/2011/11 / asal mula tarung derajat.html. Diakses tanggal 19 April 2013

Gambar

Tabel                                                                            Halaman

Referensi

Dokumen terkait

“ amppa jariki intu pakappala nu kodi’, nu bahaya battu ri pakappalayya , kadang nu andde kulle ri jalani, kiare ri tamparangnu andde tanttu sikurana ballo ki cuaca na

Setelah melaksanakan langkah- langkah dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data hasil observasi sebelum dan sesudah bermain

Pada pengujian ini model simulasi dikembangkan lagi lebih lanjut sampai dengan sistem yang terdiri dari tiga elevator dan delapan lantai, dimana setiap elevator

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan aktivitas perawatan pada mesin HDS, menganalisis aktivitas value added dan non value added pada proses perawatan yang

Kejahatan kesusilaan dalam butir 2 ayat (1) unsur perbuatan materiilnya sama dengan unsur perbuatan materiil dalam butir 1. Perbedaan yang mencolok, ialah

Berdasarkan penelitian tersebut dapat diidentifikasikan bahwa variabel independen terdiri dari Kurs (X1), Suku Bunga (X2), dan Inflasi (X3) sedangkan variabel

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus yang terdiri dari 4 kali pertemuan. Prosedur pelaksanaan pada setiap siklus meliputi

Lolly’s Pavilion sesuai dengan namanya akan menonjolkan produk utama kami yaitu es krim lolly yaitu es krim yang disajikan dengan menggunakan stick es terbuat