• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGANMENGGUNAKAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARANN IPS KELAS IV SD NEGERI 107415 TANJUNG SARI KEC.BATANG KUIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGANMENGGUNAKAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARANN IPS KELAS IV SD NEGERI 107415 TANJUNG SARI KEC.BATANG KUIS."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD

NEGERI 107415 TANJUNG SARI

KEC. BATANG KUIS

SKRIPSI

Oleh

MURTIAH SARI

NIM 109311066

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Hasil Revisi Sidang Skripsi

Nama : Murtiah sari

Nim : 109311066

Jurusan : Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD)

Program Studi : PGSD S-1

Judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan strategi

Contextual teaching And Learning Pada Pelajaran IPS Di

Kelas IV SD Negeri 107415 Tanjung Sari.

Mahasiswa tersebut di atas benar telah melakukan perbaikan skripsi sesuai

dengan saran-saran yang telah diberikan pada waktu pelaksanaan sidang skripsi.

No Nama Dosen Keterangan Tanda Tangan

(3)

Skripsi yang diajukan oleh:

MURTIAH SARI NIM 109311066

Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian mempertahankan skripsi

Medan, 2 Juli 2013 Dosen Pembimbing

Drs.Demmu Karo - karo, M.Pd NIP.19581007 1985011 001

Disetujui Oleh Ketua Jurusan

(4)

Skripsi yang diajukan oleh

MURTIAH SARI NIM 109311066

Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 2 Juli 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

Medan, 2 Juli 2013

Panitia Ujian

Ketua, Sekretaris,

Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M. Pd

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis hantarkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya yang telah memberikan begitu banyak berkat berlimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Strategi Contextual Teaching And Learning Pada Pelajaran IPS SDN 107415 Tanjung Sari Kec.Batang Kuis TA.2012/2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PPSD Program Studi PGSD S-1.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari segala pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini, antara lain:

a. Kepada Allah SWT dan Bapak Prof.Dr Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

b. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan. c. Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran dari sejak awal penelitian hingga sampai selesainya skripsi ini.

d. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar (PPSD).

(6)

f. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan pengajaran, bimbingan dan petunjuk selama penulis menjalani penulisan perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

g. Buat staf perpustakaan ibu Gembira dan Pak Khaidir dll yang selalu membantu kami menyelesaikan skripsi ini serta mbak marni dll yang selalu membuat ruangan kami nyaman dalam perkuliahan.

h. Bapak Sulistyono S.Pd, Ibu Sautan Simare-Mare S.Pd dan Ibu Esna Wati Siregar S.Pd , serta seluruh guru SD Negeri 107415 Tanjung sari.

i. Teristimewa Penulis ucapkan kepada Ayah Tersayang Wantoro, Ibu Tersayang Nurmaliah Manurung, Kakak Wartuti, Ibu yang melahirkan aku. Sungguh yang telah memberikan kasih sayang yang luar biasa, nasihat, dukungan, semangat dan do’a yang tiada henti serta bantuan moril yang tidak mampu terbalaskan.

j. Saudara/ik yang ada didekatku ataupun yang Jauh terima kasih, semangat, do’a dan nasehat yang sangat luar biasa bagi penulis.

k. Teristimewa untuk yang mengisi hari-hariku dan memberikan hasih sayang Ridho Pradika, Ghazali Surya Siregar yang pernah memberikan sedikit pengalaman tentang Skripsi, Teman-teman Kos Atika, Friski, Yayuk, Ainun,Iin, Yani, kak ika, kak Lesta dan kak yayuk yang selalu menghiburku,terima kasih karena selalu menemaniku dalam suka dan duka, memberikan do’a dan motivasi serta kasih sayang yang tiada terlupakan. l. Temen-teman Se-almamater Jurusan PPSD 2008 Khususnya Kelas C

(7)

107415 Tanjung Sari T.A 2012/2013 yang selalu setia berbagi Ilmu selama perkuliahan.

m. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini tidak dapatdisebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penuis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan terima kasih semoga Allah SWT memberikan rahmat yang berlimpah kepada kita semua. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca serta dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis

(8)

DAFTAR ISI 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ………... 5

1.3 Batasan Masalah ………... 5

1.4 Rumusan Masalah ………... 6

1.5 Tujuan Penelitian………... 6

1.6 Manfaat Penelitian………... 6

BAB II : TINJAUAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis... 8

2.1.1 Hakekat Motivasi Belajar ……... 8

2.1.2 Pengertian motivasi Belajar... 8

2.1.3 Strategi Contextual Teaching and Learning....……... 16

2.1.4 Hakekat Strategi CTL... 18

2.1.5 Hakekat Pembelajaran IPS... 25

2.1.6 Koperasi... 27

2.2 Kerangka Berpikir... 30

(9)

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ………... 33

3.2 Subjek dan objek Penelitian ……….... 33

3.3 Operasional Variabel ... 33

3.4 Desain Penelitian ………... 34

3.5 Prosedur Penelitian ………... 35

3.6 Alat Pengumpulan Data ………... 39

3.7 Teknik Analisis Data... ………... 40

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian... 41

3.9 Jadwal Penelitian... 42

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……….... 43

4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal... 43

4.1.2 Deskripsi Siklus I………... 47

4.1.3 Deskripsi Siklus II………... 55

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian………... 62

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 66

5.2 Saran……… 67

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa... 41

Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa secara klasikal... 42

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian... 43

Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal... 44

Tabel 4.2 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa... 46

Tabel 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I... 51

Tabel 4.4 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa... 53

Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II... 59

Tabel 4.6 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa... 61

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Desain CTL... 24

Gambar 3.2 Desain Kerangka Berfikir... 30

Gambar 3.3 Desain Penelitian Tindakan Kelas... 34

Gambar 4.1 Foto Lingkungan Sekolah... 43

Gambar 4.2 Grafik Persentase Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal... 46

Gambar 4.3 Foto Guru Menjelaskan Pada Siswa... 49

Gambar 4.4 Foto Siswa Mencari Informasi Tentang Materi... 50

Gambar 4.5 Grafik Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus I... 53

Gambar 4.6 Foto Guru Membarikan Mengenai Tugas Kelompok... 56

Gambar 4.7 Foto Siswa Mengerjakan Tugas Kelompok... 58

Gambar 4.8 Grafik Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus II... 61

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan kunci pokok untuk mencapai

cita-cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut tentu perlu adanya

usaha yang maksimal dari guru, dimana pada saat menyampaikan pelajaran guru

dapat membangkitkan motivasi dalam belajar, sehingga terciptanya siswa yang

terampil. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas pembelajaran sehari-hari di kelas.

Belajar adalah suatu proses pembelajaran yang merubah diri seseorang,

yang tadinya tidak tahu menjadi tahu yang tidak mengerti menjadi mengerti

Belajar juga dapat dikatakan sebagai proses interaksi antara manusia dengan

lingkungannya, sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku, cara berfikir

yang bersifat positif, baik perubahan dalam aspek pengetahuan maupun sikap.

Dikatakan baik karena perubahan prilaku yang awalnya kurang baik, namun

setelah belajar menjadi lebih baik lagi.

Proses belajar pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan

dan kompetensi personal. Oleh sebab itu proses mengajar harus memungkinkan

para siswa memahami arti pelajaran yang mereka pelajari, sehingga siswa dapat

termotivasi untuk belajar.

Dalam meningkatkan proses pembelajaran disekolah, guru diharapkan

(13)

Salah satu diantaranya ialah dengan menggunakan suatu metode. Dengan adanya

penggunaan metode dalam proses pembelajaran, diharapkan membuat para siswa

aktif dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di SD Negeri 107415 tanjung

sari.kec.Batang kuis, diketahui bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru di

kelas, khususnya pada mata pelajaran IPS masih kurang efektif. Hal ini terlihat

dari proses pembelajaran yang dilakukan guru, dimana pada saat menyampaikan

materi pelajaran guru cenderung menggunakan teknik seperti ceramah, mencatat,

serta penugasan siswa dituntut mandiri walaupun siswa tidak mengerti . Sehingga

terlihat siswa hanya berkhayal dan menebak - nebak tentang materi pelajaran yang

disampaikan guru. Akibatnya siswa cenderung pasif dan kurang antusias serta

kurang berminat terhadap materi yang dipelajarinya. Selain itu juga terlihat di

wajah siswa adanya kebosanan atau kejenuhan terhadap pelajaran tersebut. Ini

terlihat sewaktu guru menerangkan materi pelajaran, siswa jarang mengemukakan

idenya ataupun jarang bertanya dan kalaupun ada siswa yang aktif hanya sebagian

dari mereka. Sedangkan siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran, kegiatan yang

mereka lakukan seperti, bercerita, tidur dibangku bahkan mengganggu teman.

Kurangnya variasi pembelajaran yang digunakan guru pada saat proses

pembelajaran menjadi salah satu penyebab rendah motivasi belajar siswa.

Motivasi dalam prinsip belajar, motivasi didefenisikan sebagai pendorong

tingkah laku siswa kearah tujuan tertentu. Pendorong tersebut dapat dapat

(14)

keras dan berusaha menyelesaikan tugas hingga selesai.

Oleh karna itu, maka diharapkan guru dapat memahami masalah –

masalah yang dihadapi siswa dan mengetahui bahwa pembelajaran IPS adalah

pelajaran yang membutuhkan konsep berpikir ilmiah, dalam pembelajaran IPS

siswa diharapkan dapat mengalami sebuah pembelajaran yang menekankan pada

pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa.

Sesuai peranan IPS dalam kehidupan sehari – hari adalah untuk memenuhi

kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah yang didefenisikan, dapat

menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.

Maka untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar IPS,

dibutuhkan penggunaan strategi pembelajaran yang tepat, yang menekankan

kepada pembentukan motivasi atau rangsangan baik dari dalam diri maupun luar

diri siswa untuk dapat belajar dengan baik serta dapat membentuk pola pikir yang

ilmiah. Sehingga perlu diupayakan suatu strategi pembelajaran yang

mempefokuskan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran,

mampu mengembangkan kemampuan belajar, menemukan sendiri dan

membangun sendiri pengetahuannya, dan siswa akan termotivasi dalam belajar.

baik dengan bimbingan guru sebagai fasilitator, mediator, dan manajer dalam

proses pembelajaran, maupun dari daalm diri siswa itu sendiri.

Malihat hal ini, maka peneliti berusaha menemukan strategi pembelajaran

yang tepat untuk diterapkan, karena strategi pembelajaran yang telah dilaksanakan

selama ini kurang maksimal. Agar proses pembelajaran lebih bermakna, peneliti

(15)

menggunakan strategi pemebelajaran ini diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam

belajar dan dapat membentuk pengetahuannya sendiri dan dapat belajar mandiri,

serta kegiatan belajar mengajar yang bersipat multiarah dapat terlaksana. Peneliti

menganggap strategi pembelajaran contextual teaching and learningadalah solusi

atas masalah – masalah yang dihadapi pada pelajaran IPS.

Untuk mencapai pengajaran yang baik yang dapat membangkitkan gairah

dan semangat siswa dalam belajar diperlukan bebagai metode dalam

pembelajaran. Salah satu strategi dalam pembelajaran yaitu Contextual Teaching

and Learning (CTL), yaitu suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada

proses yang melibatkan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang di

pelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga

mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.

Menurut Agus Suprijono (2010:79) “ Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membantu hubungan antar pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari”.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa contextual teaching and learning

merupakan pembelajaran yang dapat digunakan untuk memembantu pelaksanaan

pengajaran di sekolah, sehingga proses pembelajaran diharapkan dapat

meningkatkan motivasi belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran IPS

(16)

pembelajaran dan dari hasil pengamatan masih belum banyak diterapkan guru

dalam proses belajar mengajar, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Strategi

Contextual Teaching and Learning Kelas IV SD Negeri 1074151 tanjung sari

kec.Batang kuis T.A 2012/20113”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah

dalam penelitian yaitu sebagai berikut ;

1. Kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pelajaran, terutama pelajaran

IPS.

2. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS

3. Proses pembelajaran IPS di kelas masih terlihat monoton.

4. Tidak digunakannya Strategi CTL pada pembelajaran IPS.

5. Pembelajaran IPS di SD Negeri Tanjung Sari kec. Batang kuis cenderunng

masih berpusat pada guru (teacher centerd) dimana guru masih

mendominasi proses pembelajaran sedangkan siswanya masih nampak

pasif.

(17)

Sesuai dengan kemampuan waktu dan tenaga yang peneliti miliki, maka

peneliti memberi batasan masalah: “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Dengan Strategi Contextual Teaching And Learning(CTL) Pada Pokok Bahasan

koperasi kelas IV SDN 107415 tanjung sari kec.batang kuis T.A 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah di tetapkan dalam pembelajaran

IPS, dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:

“Apakah dapat meningkatakan motivasi belajar siswa dengan Strategi

Contextual Teaching and Learning pada pokok bahasan koperasi Kelas IV SDN

107415 tanjung sari kec.batang kuis T.A 2012/2013?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarakan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan di capai dalam

penelitian ini adalah:

Untuk Meningkatkan apakah motivasi belajar siswa dapat meningkat

dengan strategi contextual teaching and learning pada pembelajaran IPS pokok

bahasan Koperasi kelas IV SDN 107415 tanjung sari kec. Batang kuis Tahun

(18)

1. Manfaat teoritis

Penerapan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu diharapkan dapat

memotivasi belajar siswa.

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa :

Sebagai motivasi agar lebih bersemangat dalam belajar dan memupuk

pribadi yang aktif dan kreatif khususnya pada mata pelajaran IPS.

b. Bagi guru :

Agar dapat menggunakan metode contextual teaching and learning (CTL)

dalam proses belajar mengajar.

c. Bagi sekolah :

Untuk dapat meningktakan pengetahuan tentang strategi contextual

teaching and learning (CTL) dan mengimplementasikannya dalam proses

belajar mengajar.

d. Bagi peneliti lainnya :

Sebagai bahan kajian dan informasi agar dapat menggunakan strategi

(19)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan

penggunaan strategi pembelajaran contextual teaching and learning dapat

disimpulkan sebagai berikut:

a. Motivasi belajar sisiwa SD 107415 tanjung sari kec.batang kuis pada mata

pelajaran IPS dengan menggunakan strategi contextual teaching and

learning lebih besar bila dibandingkan tanpa menggunakan strategi

contextual teaching and learning.

b. Dengan menggunakan strategi contextual teaching and learning dapat

meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan

Koperasi .

c. hasil motivasi belajar siswa pada siklus II sudah menggembirakan dimana

seluruh indikator sudah mengalami peningkatan yang baik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa SD Negeri

107415tanjung sari kec.batang kuis pada mata pelajaran IPS pokok bahasan

Koperasi dapat meningkat dengan menggunakan strategi contextual teaching and

(20)

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan di atas ada beberapa hal yang perlu disarankan,

yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya siswa memiliki buku penunjang lain selain buku paket yang

diberikan guru untuk menambah pengetahuan

2. Pembagian kelompok dan pembagian tugas yang akan dikerjakan

sebaiknya jauh hari sebelum kegiatan pembelajaran akan di mulai,

sehingga tidak mengganggu waktu pelajaran.

3. Hendaknya guru dapat menggunakan Strategi contextual teaching and

learningdalam pembelajaran lain sesuai dengan materi yang diajarkan

4. Hendaknya orang tua mendukung kegiatan belajar mengajar dengan cara

menyiapkan peralatan belajar siswa

5. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian

ini, sehingga diperoleh hasil yang menyeluruh dan dapat dijadikan bahan

(21)

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB dan TK. Bandung: Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pascasarjana Unimed.

Dimyanti, Mudjiono. 2006. Belajar dan Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Hanafiah, Nanang. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Jhonson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan

Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan

Learning Center (MLC).

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep Aplikasinya. Bandung: PT. Refika Aditama

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik

Pengembangan KTSP.Jakarta: Kencana.

... 2010. Strategi Pembelajaran Berorentasii Standar Proses

Pendidikan:.Jakarta: Kencana.

Sardiman, AM. 2009.Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan

pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Gambar

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa.....................................

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran kontekstual ( Contextual Teaching and Learning ) disingkat menjadi CTL merupakan konsep belajar yang membantu guru

Model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan kosep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata

Kontekstual ( Contextual Teaching Learning ) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata2. dan mendorong

Pendekatan Contextual Teaching and learning (CTL) merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru untuk mengaitkan antara materi ajar dengan situasi nyata siswa,

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa

Pendekatan contextual teaching and learning merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta

Menurut Abdul Majid (2014:180), model Contextual Teaching and Learning merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan

Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) disingkat menjadi CTL merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan