IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA PADA SISWA PUTRA
DI SMP NEGERI 2 PANCUR BATU
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
ANTONIUS GINTING
Nim : 071266120001
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
kasih dan anugerahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Adapun judul skripsi ini adalah : “Identifikasi Bakat Olahraga Pada Siswa Putra
Di SMP Negeri 2 Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013”.
Pada penulisan skripsi ini penulis tidak lepas barbagai pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis dengan
segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada yang
terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Keolahragaan.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Ilmu Keolahragaan.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Ilmu Keolahragaan.
6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes selaku Ketua Jurusan di Fakultas
7. Bapak Drs.Suriyadi Damanik, M. Kes selaku Sekretaris Jurusan di
Fakultas Ilmu Keolahragaan.
8. Bapak Drs. Mulyadi. MS selaku Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan arahan dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Kepada Staf Pengajar dan pegawai FIK UNIMED yang telah memberi
ilmunya dan kemudahan administrasi kepada penulis dari awal hingga
akhir perkuliahan.
10. Kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pancur Batu yang telah
membantu dan memberikan izin penelitian.
11. Siswa Putra SMP Negeri 2 Pancur Batu yang telah membantu peneliti
dalam pelaksanaan penelitian.
12. Secara khusus dan teristimewa kepada Ayahanda Ramli Ginting dan
Ibunda Suearih Br Purba yang banyak memberikan doa, nasehat,
dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.
13. Buat Saudara-saudariku (Jupiter Ginting, Nova Iriani br Ginting Dan
Desiana Br Ginting) yang banyak mendukung dan mendoakan serta
berkorban, baik tenaga maupun materi selama perkuliahan saya.
14. Untuk sahabat-sahabatku Yang paling ku sayangi yang selalu setia
menemaniku (Siti Aisyah, Irwansyah, Mhd Ilyas Marpaung, Julius,
Josep, Sartana, Ali Sati lubis, Andi Mhd Ilham, Sigit, Saroha Sinaga,
Edi Suherman, boy Tua, Kajol Padang, Prasidoni Ritonga, siman, Edi
15. Rekan-rekan yang telah memberikan saya motivasi dan saran-saran dalam
penyelesaian skiripsi ini, antara lain: Kakak Aling, Alexander Maradona
Sembiring, Jepri Barus, Siti Aisya, Sartana, Mhd Ilyas Marpaung, Julius,
Irwansyah , Josep, rekan IMKA, rekan Spring Water,
rekan-rekan Gono dan rekan-rekan-rekan-rekan PJS-A Stambuk 2007 seluruhnya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak mempunyai kelemahan
dan kekurangan, untuk itu dengan hati terbuka penulis menerima kritik dan
sarannya. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat pada penulis
pada khususnya dan dunia pendidikan jasmani olah raga serta para pembaca pada
umumnya.
Medan, September 2012
Penulis
Antonius Ginting
ABSTRAK
ANTONIUS GINTING. NIM: 071266120001. “Identifikasi Bakat Olahraga Pada Siswa Putra Di SMP Negeri 2 Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013”. Pembimbing Skripsi : ( MULYADI )
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakat olahraga apa saja yang
dimiliki siswa Putra Di SMP Negeri 2 Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013.
Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik tes dan pengukuran.
Jumlah sampel keseluruhan 108 siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui tes
dan dianalisis secara manual dan otomatis dengan menggunakan software sport
search.Dari hasil analisis data melalui tes dan pengukuran keberbakatan siswa
Putra Di SMP Negeri 2 Pancur Batu dengan menggunakan software sport search,
diperoleh 10 cabang olahraga yang paling banyak dibakati oleh siswa.
Di SMP ini cabang olahraga Senam, lari cepat, lompat jangkit dan lompat
jauh ada 65 siswa yang berbakat 60,19 %, senam ada 63 siswa yang berbakat
58,33 %, lari gawang 57 siswa berbakat 52,78 %, lompat tinggi 53 siswa berbakat
49,07 %, tenis meja 44 siswa berbakat 40,74 %, anggar 43 siswa berbakat 39,81
%, bola voli 31 siswa berbakat 28,70 %, karate-do 24 siswa berbakat 22,22 %,
bola basket 17 siswa berbakat 15,74 %, kung-fu 17 siswa berbakat 15,74 %, jalan
11 siswa berbakat 10,19 %, sepak bola 11 siswa berbakat 10,19 %, baseball 8
siswa berbakat 7,41 %, bulu tangkis 8 siswa berbakat 7,41 %, squash 7 siswa
berbakat 6,48 %, bola tangan 6 siswa berbakat 5,56 %, angkat besi 5 siswa
berbakat 4,63 %, hoki 5 siswa berbakat 4,63 %, lari jarak jauh 5 siswa berbakat
4,63 %, softball 5 siswa berbakat 4,63 %, sepeda 4 siswa berbakat 3,70 %, judo 2
siswa berbakat 1,85 %, lompat tinggi galah 2 siswa berbakat 1,85 %, steeplechase
2 siswa berbakat 1,85 %, taekwondo 2 siswa berbakat 1,85 %, dayung 1 siswa
berbakat 0,93 %, lempar cakram 1 siswa berbakat 0,93 %, lontar martil 1 siswa
berbakat 0,93 %, tolak peluru 1 siswa berbakat 0,93 %.
Sedangkan melalui analisa manual, setelah data diperoleh kemudian
pengukuran). Selanjutnya adalah penyesuaian hasil tes dengan profil keberbakatan
yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh adalah :
1 siswa berbakat pada cabang olahraga lompat jauh yakni Aldi Wiradani
dengan profil keberbakatan 4, 5, 2, 5, 4, 2 (lompat jauh : 2, 5, 2, 3, 4, 2).
2 siswa berbakat pada cabang olahraga tenis meja yakni Bagus Primadi (5, 5,
3, 4, 4, 3) dan M. Randi (5, 4, 3, 4, 5, 3) dengan profil keberbakatan cabang
olahraga tenis meja yaitu 5, 3, 3, 3, 3, 3. Dan 1 siswa yang berbakat pada
cabang olahraga lompat jauh yakni Heri dengan profil keberbakatan 4, 5, 3, 3,
vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 26
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26
B. Populasi dan Sampel ... 26
C. Metode Penelitian ... 28
D. Instrumen Penelitian ... 30
vii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
A. Deskripsi Data Penelitian ... 50
B. Hasil Penelitian ... 56
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Perincian Jumlah Siswa Siswi Tiap Sekolah ... 26
2. Perincian Jumlah Sampel Setiap Kelas ... 27
3. Perincian Total Jumlah Sampel ... 30
viii
DAFTAR GAMBAR
1. Lokasi Penelitian ... 72
2. Sampel Sedang Mendengarkan Pengarahan ... 72
3. Pengukuran Tinggi Badan ... 73
4. Pengukuran Tinggi Duduk ... 73
5. Pengukuran Berat Badan ... 74
6. Pengukuran Rentang Lengan... 74
7. Lempar Tangkap Bola Tenis ... 75
8. Lempar Bola Basket ... 75
9. Loncat Tegak ... 76
10. Lari Kelincahan ... 76
11. Lari Cepat 40 Meter ... 77
12. Lari Multitahap ... 77
13. Lari Sprin 40 Meter ... 78
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Profil Keberbakatan Cabang Olahraga ... 53
2. Norma Penilaian Hasil Tes ... 55
1
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah
Prestasi olahraga dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kesesuaian
atau ketepatan antara potensi dan bakat atlet dengan cabang olahraga yang dipilih.
Upaya untuk memilih atlet berbakat dalam cabang olahraga tertentu diperlukan
pendekatan atau metode yang tepat.Seringkali pemanduan bakat dilakukan dengan
jalan pengamatan atau pengalaman pelatih.Metode ini tidaklah salah, melainkan
belum memiliki tingkat keakuratan yang memadai dan belum standar.
Disadari bahwa upaya mencapai prestasi dalam olahraga merupakan hal
yang kompleks, karena melibatkan banyak faktor antara lain faktor internal seperti
fisik dan mental atlet serta faktor eksternal seperti lingkungan dan sarana
prasarana. Faktor internal sesungguhnya bersumber dari kualitas atlet itu sendiri,
dimana atlet yang berkualitas berarti memiliki potensi bawaan (bakat) yang sesuai
dengan tuntutan cabang olahraga dan siap dikembangkan untuk mencapai prestasi
puncak. Pengalaman menunjukkan bahwa hanya atlet yang berbakat dan berlatih
dengan baik dapat mencapai prestasi puncak( Pack Performance ). Prestasi puncak
merupakanhasil dari seluruh usaha program pembinaan dalam jangka waktu
tertentu yang merupakan paduan dari proses latihan yang dirancang secara
sistematis, berjenjang, berkesinambungan dan makin lama makin meningkat.
Salah satu kendala dalam pembinaan prestasi di Indonesia khususnya di
Kabupaten Deli Serdang adalah tidak diketahuinya secara pasti apakah atlet yang
2
erat kaitannya dengan belum berjalannya sistem pemantauan atau pemanduan
bakat bagi calon atlet yang memiliki potensi untuk dibina lebih lanjut. Dengan
demikian atlet yang dilatih tidak mampu untuk mencapai prestasi maksimal,
karena dalam proses penjaringan atlet tidak dilakukan dengan tes pemanduan
bakat.
Pengenalan serta pengidentifikasian bakat bukan konsep yang baru dalam
olahraga, meski belum banyak dilakukan secara formal di Indonesia khususnya di
Kabupaten Deli Serdang. Sehingga proses rekruitmen hanya didasarkan pada
tradisi, cita-cita, olahraga populer,dorongan orangtua, spesialisasi olahraga,
kemudahan fasilitas dan lain-lain.
Dengan demikian proses pengenalan dan pengidentifikasian bakat harus
dilakukan sebagai aktivitas yang didahulukan oleh para pelatih dalam rangka
untuk mengembangkannya serta untuk meningkatkan kriteria psiko-biologis yang
digunakan untuk mencapai prestasi puncak.
Pemanduan bakat dengan menggunakan softwaresport searchadalah suatu
model pengidentifikasian bakat yang terdiri dari 10 butir item tes untuk anak usia
11 – 15 tahun dengan tujuan membantu anak untuk menemukan potensi dalam
olahraga yang disesuaikan dengan karakteristik dan potensi anak. Pemanduan
bakat dengan meggunakan softwaresport search berpandangan bahwa setiap anak
memiliki bakat olahraga.
Artinya bahwa setiap anak dapat diarahkan pada cabang olahraga yang
3
Dari hasil pengamatan calon peneliti disekolah SMP Negeri 2 Pancur Batu
siswa Putra disekolah itu keterbakatan masih kurang maksimal. Hal ini Dapat
dilihat pada waktu proses kegiatan pembelajaran penjas berlangsung, para siswa
cenderung hanya ingin melakukan kegiatan olahraga yang mereka senangi tanpa
sesuai dengan jadwal yang dibuat sebelumnya. Misalnya seperti bola voli dan
futsal, kegiatan tersebut juga dilakukan pada sore hari 2 X pertemuan dalam
seminggu pada kegiatan ekstrakulikuler, itupun siswa tersebut belum semuanya
hadir dan tingkat kepedulian mereka masih rendah terhadap kegiatan penjas
maupun kegiatan ekstrakulikukar tersebut. Sehingga mengakibatkan prestasi
siswa terhadap kegiatan penjas kurang efektif dan dapat dilihat dalam
pertandingan olahraga yang pernah mereka ikuti di sekolah maupun antar daerah
belum pernah memenangkan pertandingan tersebut. Sementara guru penjas selalu
memberikan arahan, dorongan dan motifasi untuk meningkatkan kreatifitas siswa
putera tersebut dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan olahraga, juga dapat
diketahui prasarana yang ada di sekolah tersebut sudah memadai. Akan tetapi
minat siswa putra dalam mengikuti aktifitas penjas masi rendah. Berdasarkan latar
belakang tersebut, maka calon peneliti merasa tertarik untuk mengetahui adanya
pengaruh yang saling berkaitan keberbakatan dengan identifikasi dalam mencari
cabang olahraga yang digemari oleh siswa putra.
Dengan demikian proses pengenalan dan pengidentifikasian bakat harus
dilakukan sebagai aktifitas oleh para guru maupun pelatih dalam rangka untuk
mengembangkannya serta meningkatkannya dalam menemukan seseorang yang
4
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang identifikasi keberbakatan anak usia 11 – 15 tahun
terhadap cabang olahraga dengan judul penelitian “Identifikasi Bakat Olahraga
Pada Siswa Putra Di SMP Negeri 2 Pancur Batu Tahun Ajaran
2012/2013”.Peneliti ingin mengetahui secara pasti apakah bakat-bakat siswa putra
di SMP Negeri 2 Pancur Batu ini telah tepat dengan cabang olahraga yang
digemari di sekolah tersebut.
Maka dengan menggunakan software sport searchcalonpeneliti dapat
memastikan bakat-bakat apa saja yang dimiliki oleh siswa putra dan selanjutnya
calon peneliti merekomondasikan kepada pihak sekolah untuk
mengekstrakurikulerkan cabang olahraga yang dominan dimiliki sisiwa putra
tersebut.
B. Identifikasi Masalah.
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,
maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi yaitu, sejauh mana bakat
siswa putra di SMP Negeri 2 Pancur Batu Ajaran 2012/2013? Apa saja yang
mendukung dalam proses identifikasi bakat siswa pada cabang olahraga? Apa saja
yang menghambat dalam proses identifikasi bakat siswa pada cabang olahraga.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang berbeda
5
“ Identifikasi Bakat Olahraga Siswa Putradi SMP Negeri 2 Pancur Batu Tahun
Ajaran 2012/ 2013”.
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan diteliti, yakni : Bakat-bakat olahraga apa saja yang
dimiliki siswa putra diSMP Negeri 2 Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013.
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi bakat siswa putra di SMP Negeri 2 Pancur Batu Tahun Ajaran
2012/2013. Dan sebagai dasar untuk mengembangkan prestasi olahraga.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani untuk mengetahui bakat
anak terhadap cabang olahraga.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani untuk mengarahkan
bakat anak terhadap cabang olahraga.
3. Sebagai bahan masukan pelatih dan pembina olahraga untuk merekrut calon
atlet muda berbakat dalam pembinaan prestasi olahraga.
4. Sebagai bahan acuan kegiatan penelitian selanjutnya dengan ruang lingkup
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Dari hasil analisis data melalui tes pengukuran keberbakatan siswa Putra
Di SMP Negeri 2 Pancur Batu adalah sebagai berikut :
Persentase Beberbakatan : Jlh Yang Berbakat X 100 = Hasil % Jumlah Sampel
Pada cabang olahraga Senam, lari cepat, lompat jangkit dan lompat jauh
adalah yang paling banyak muncul yakni masing-masing 65 siswa yang berbakat
60,19 %, senam ada 63 siswa yang berbakat 58,33 %, lari gawang 57 siswa
berbakat 52,78 %, lompat tinggi 53 siswa berbakat 49,07 %, tenis meja 44 siswa
berbakat 40,74 %, anggar 43 siswa berbakat 39,81 %, bola voli 31 siswa berbakat
28,70 %, karate-do 24 siswa berbakat 22,22 %, bola basket 17 siswa berbakat
15,74 %, kung-fu 17 siswa berbakat 15,74 %, jalan 11 siswa berbakat 10,19 %,
sepak bola 11 siswa berbakat 10,19 %, baseball 8 siswa berbakat 7,41 %, bulu
tangkis 8 siswa berbakat 7,41 %, squash 7 siswa berbakat 6,48 %, bola tangan 6
siswa berbakat 5,56 %, angkat besi 5 siswa berbakat 4,63 %, hoki 5 siswa
berbakat 4,63 %, lari jarak jauh 5 siswa berbakat 4,63 %, softball 5 siswa berbakat
4,63 %, sepeda 4 siswa berbakat 3,70 %, judo 2 siswa berbakat 1,85 %, lompat
tinggi galah 2 siswa berbakat 1,85 %, steeplechase 2 siswa berbakat 1,85 %,
taekwondo 2 siswa berbakat 1,85 %, dayung 1 siswa berbakat 0,93 %, lempar
cakram 1 siswa berbakat 0,93 %, lontar martil 1 siswa berbakat 0,93 %, tolak
Sedangkan melalui analisa manual, setelah data diperoleh kemudian
dilakukan analisis dengan teknik deskriptif persentase (survey tes dan
pengukuran). Selanjutnya adalah penyesuaian hasil tes dengan profil keberbakatan
yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh adalah :
1 siswa berbakat pada cabang olahraga lompat jauh yakni Aldi Wiradani
dengan profil keberbakatan 4, 5, 2, 5, 4, 2 (lompat jauh : 2, 5, 2, 3, 4, 2). 2
siswa berbakat pada cabang olahraga tenis meja yakni Bagus Primadi (5,
5, 3, 4, 4, 3) dan M. Randi (5, 4, 3, 4, 5, 3) dengan profil keberbakatan
cabang olahraga tenis meja yaitu 5, 3, 3, 3, 3, 3. Dan 1 siswa yang
berbakat pada cabang olahraga lompat jauh yakni Heri dengan profil
keberbakatan 4, 5, 3, 3, 4, 4 (lompat jauh : 2, 5, 2, 3, 4, 2).
B.Saran
1. Bagi pihak sekolah kiranya membentuk kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka
penyaluran bakat siswa sesuai dengan bakat siswa yang telah diidentifikasi.
2. Bagi para Seluruh siswa Putra Di SMP Negeri 2 Pancur Batu agar maksimal
latihan untuk pengembangan bakat sesuai dengan cabang yang dibakati dan
diminati.
3. Pada orang tua siswa kiranya mengarahkan anaknya ke dalam club olahraga
yang dibakati oleh anaknya.
4. Pada pelatih atau guru penjas perlu adanya jalinan kerja sama dengan para
5. Kepada pembaca diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan ruang
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
Bompa Tudor O. (1990). Theory And Methodology of Training: The Key to Athletic Performance. Dubuque. Iowa, Kendall/Hunt Publishing Company.
Dosen Unimed. (2011). Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan.
http://eriyantoni.blogspot.com/2010/09/identifikasi-bakat-olahraga.html
Lutan, Sudrajat Prawirasaputra dan Yusup. (2000). Dasar-Dasar Kepelatihan. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Munandar, Utami. (1999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
Noname.2011.http://www.google.co.id.search?q=hakikat+pemanduan+bakat+ola hraga.
Semiawan R. Conny & Djeniah Alim (2002). Petunjuk Layanan dan Pembinaan
Kecerdasan Anak. Bandung, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Bandung.