• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRIDE JUMP CROSSOVER DAN LATIHAN DRILL SIDE JUMP SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTERA DOJO KEI SKAN SMP 24 MEDAN TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRIDE JUMP CROSSOVER DAN LATIHAN DRILL SIDE JUMP SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTERA DOJO KEI SKAN SMP 24 MEDAN TAHUN 2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRIDE JUMP CROSSOVER DENGAN LATIHAN DRILL SIDE JUMP/ SPRINT TERHADAP

PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAWASI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTRA

KEI SHIN KAN SMP 24 MEDAN TAHUN 2012

PROPOSAL

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

JONI NIEL N LUMBANTOBING NIM : 061266210030

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Latihan Stride Jump Crossover Dan Latihan

Drill Side Jump Sprint Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan

MawashiChudan Pada Atlet Karateka Putera Dojo Kei Shin Kan SMP 24 Medan tahun 2012”.

Selama penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan dan arahan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED, 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I, FIK UNIMED, 4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan 5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED, 6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini

7. Bapak Drs.H.Bakti Sitepu selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

(5)

9. Bapak Drs.Eliasta Singarimbun selaku pelatih dojo Kei Shin Kan SMP 24 Medan

10. Teristimewa kepada Ayahanda Kondrat Lumbantobing dan Ibunda Nurhaida Hutapea yang telah bersusah payah mengasuh, memberi dorongan, semangat dan membiayai kebutuhan penulis mulai dari lahir hingga menyelesaikan skripsi.

11. Buat kakak (Marsaulina Tobing), adek (Meliana Tobing(†), Jefri Tobing, Fina Tobing) yang telah memberikan motivasi dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini,

12. Adinda terkasih Hotniar Lubis yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini

13. Teman-teman seperjuangan spesialisasi karate 2006

Demikianlah saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(6)

i ABSTRAK

JONI NIEL N LUMBANTOBING. Perbedaan Pengaruh Latihan Stride Jump Crossover Dan Latihan Drill Side Jump Sprint Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Mawashi Chudan Pada Atlet Karateka Putera Dojo kei Shin Kan SMP 24 Medan Tahun 2012. (Pembimbing :BAKTI SITEPU). Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Latihan Stride Jump Crossover dengan Latihan Drill Side Jump Sprint Terhadap terhadap peningkatan kecepatan tendangan mawashi chudan pada atlet karate putera dojo kei shin kan SMP 24 Medan 2012. Penelitian ini dilaksanakan di Dojo SMP 24 Medan di lapanganSMP 24 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah 33 orang jumlah sampel diperoleh dengan sampel bersyarat dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran yang melibatkan dua variabel bebas yang dimanipulasi dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu latihan Stride Jump Crossoverdengan latihan military press, sedangkan variabel terikatnya adalah kecepatan tendangan mawashi chudan.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik diperoleh : Hipotesis I, latihan Stride Jump Crossoverl ebih berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatkan kecepatan tendangan mawashichudan pada atlet karate putera kei shin kan dojo SMP 24 Medan tahun2012. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung 45 > t tabel 3,18 berarti H0 ditolak dan Ha diterima.

Hipotesis II, latihan Drill Side Jump Sprint lebih berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatkan kecepatan tendangan mawashi chudan pada atlet karate putera kei shin kan dojo SMP 24 Medan tahun 2012. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung 52 > t tabel 3,18 berarti H0 ditolak dan Ha diterima.

(7)

ii ABSTRACT

JONI Niel N Lumbantobing. Effect of Exercise difference Stride Jump Crossover Drill And Exercise Against Sprint Jump Side Kick Speed Increase In Athletes Karateka Mawashi chudan son Kei Shin Kan Dojo Field Junior 24 2012. (Advisor: BAKTI Sitepu). Thesis Field: Faculty of Sport Science 2012 This study aims to determine whether their Stride Jump Crossover Effect of Exercise Drill with Side Against Sprint Jump to the increased speed of the athletes kick mawashi chudan kei shin karate dojo son's junior high 24 field 2012. The research was conducted in 24 junior high Dojo Medan in Medan lapangan SMP 24. The population in this study was 33 people the number of samples obtained by conditional sampling and sample used in this study amounted to 8 people.

The method used in this study is an experimental method of data collection techniques using test and measurement involving two independent variables are manipulated and a bound variable. The independent variable in this study that exercise Stride Jump Crossoverdengan military press exercise, while the dependent variable is the speed chudan kick mawashi. From the research that has been conducted and the results of processing the data obtained by statistical analysis: Hypothesis I, the exercise Stride Jump Crossoverl ore significantly affect the improvement of the kick velocity in athletes mawashichudan son kei shin karate dojo's junior 24 tahun2012 Medan. It can be seen from the results of 45 t count> t table 3.18 means H0 rejected and Ha accepted.

Hypothesis II, Sprint Jump Side Drill exercise more significant influence on increasing the speed of the athletes kick mawashi chudan son kei shin karate dojo's junior 24 Medan in 2012. It can be seen from the results of 52 t count> t table 3.18 means H0 rejected and Ha accepted.

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN ... BAB I : PENDAHULUAN ...

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitain ... 8

BAB II : LANDASAN TEORITIS ... A. Kajian Teoritis ... 9

1.Hakikat Tendangan Mawasi Chudan ... 9

2. Hakikat Kecepatan Tendangan ... 11

3. Hakikat Latihan ... 14

4. Hakikat Stride Jump Crossover ... 16

5. Hakikat Drill Side Jump Sprint ... 18

B. Kerangka Berpikir ... 19

C. Hipotesis ... 20

BAB III : METODE PENELITIAN ... A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 21

B. Populasi dan Sampel ... 21

C. Metode Penelitian ... 22

D. Disain Penelitian ... 23

(9)

F. Teknik Analisi Data ... 24

G. Prosedur Penelitian ... 26

BAB IV :HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A. Deskripsi Data Penelitian ... 28

B. Pengujian Persyaratan ... 29

C. Pengujian Hipotesis ... 30

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 31

BAB V :KESIMPULAN DAN SARAN... A. Kesimpulan ... 34

B. Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(10)
[image:10.595.84.525.119.671.2]

DAFTAR GAMBAR Gambar

1. Teknik tendangan Mawasi Chudan dan Sasarannya ... 11

2. Tungkai Bagian Dalam dan Tungkai Bagian Luar ... 13

3. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap... 15

4. Sikap bentuk latihan stride jump crossove... 17

5. Sikap bentuk latihan drill side jump/sprint ... 6. Sekolah SMP 24 Medan... 56

7. Peneliti foto bersama dengan atlet, pelatih dan panitia tes ... 56

8. Peneliti memberikan pengarahan pada orang coba ... 57

9. peneliti memberikan pemanasan pada orang coba ... 57

10.Orang coba melakukan test kecepatan mawashi chudan ... 58

11.Orang coba bersiap melakukan stride jump crossover ... 58

12.Orang coba melakukan stride jump crossover ... 59

13.Orang coba bersiap melakuakan drill side jump sprint ... 59

14.Orang coba melakukan drill side jump sprint ... 60

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

1. Data Mentah Hasil Pre-Test Kemampuan Tendangan Mawashi Chudan ... 37 2. Mencari Rata-Rata Simpangan Baku Data Pre-Test Kecepatan

Tendangan Mawashi Chudan Latihan Stride Jump Crossover ... 39 3. Uji Normalitas Data Pre- Pre-Test Kecepatan Tendangan Mawashi

Chudan Latihan Stride Jump Crossover ... 42

4. Uji Homogenitas Data Pre-Test Kecepatan Tendangan Mawashi

Chudan antara Latihan Drill Side Jump Sprint dengan Latihan Stride Jump

Crossover ... 45

5. Perhitungan Uji t- Data Post-Test Kecepatan tendangan Mawashi Chudan Antara Latihan Stride Jump Crossover Dengan Latihan Drill

Side Jump Sprint ... 49

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena melakukan kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Hal ini dapat kita lihat dari antusias masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga. Selain dapat meningkatkan kebugaran jasmani, olahraga prestasi juga dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Oleh karena itu pembentukan sumber daya manusia olahraga indonesia yang berbakat, berkualitas ,berdisiplin tinggi serta berkompetensi dari aspek fisik dan mental harus dipersiapkan dan diberdayakan semaksimal mungkin agar dapat bersaing diajang kompetisi nasional maupun internasional.

Karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri, disamping olahraga beladiri, karate juga merupakan olahraga prestasi. Karate merupakan salah satu olahraga yang mempunyai karakteristik gerak dan tehnik tersendiri. Untuk itu harus dipelajari dan dilatih secara baik dan intensif.

(13)

mempelajari cabang olahraga ini maka pada tahun 1964 Adikusumo mendirikan suatu badan Karate yaitu PORKI (Persatuan Olahraga Karate Indonesia). Kemudian pada tahun 1972 atas prakarsa beberapa pembina karate antara lain : Wirono dan Wijoyo Suyono dibentuklah wadah baru yang diberi nama FORKI (Federasi Olahraga Karate Indonesia) yang beranggotakan pengurus-pengurus karate. FORKI yang dibentuk pada tahun 1972 itu akhirnya berjalan sampai sekarang yang terdiri dari 25 perguruan karate dan salah satunya adalah perguruan kei shin khan. Seperti halnya perguruan kei shin khan dojo SMP N 24 Medan adalah salah satu dojo yang sudah lama berdiri dan juga aktif mengikuti kejuaraan-kejuaraan karate baik kejuaran daerah maupun nasional. Adapun latihan yang dilaksanakan di dojo ini sebanyak dua kali seminggu yakni pada hari rabu dan jumat. Pelatih dojo ini yakni sempai Drs. Eliasta Singarimbun selain sebagai mantan atlet karate, juga adalah tamatan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED dan juga aktif sebagai wasit dipertandingan karate.

Seiring dengan banyaknya pertandingan yang dilaksanakan, prestasi olahraga karate di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Parameter dari kemajuan olahraga tersebut dapat dilihat dari hasil kejuaraan yang diikuti para karateka Indonesia ditingkat regional dan internasional. Peningkatan prestasi tersebut tidak terlepas dari latihan dan pembinaan yang terprogram dengan pendekatan metodologi kepelatihan secara ilmiah. Banyak unsur-unsur karate yang bisa dilatih secara ilmiah misalnya : kekuatan, kecepatan dan power. Seorang atlet karate harus memiliki kekuatan karena tanpa kekuatan otot-otot yang terlatih dan kuat unutk melakukan suatu teknik adalah hal yang sia-sia.

(14)

Power juga salah satu unsur yang sangat penting dalam olahraga karate seperti yang tertuang dalam buku program latihan fisik penunjang atlet karate bahwa power adalah hasil dari kekuatan dan kecepatan yang dipadu pada ksempatan yang sama. Bila dalam konteks karate maka power ini diartikan dengan KIME. Jadi teknik dalam karate sangat memerlukan kekuatan, kecepatan dan apabila dipadukan akan menghasilkan power.

Dalam karate dikembangkan teknik keterampilan pukulan dan tendangan hingga ketingkat mahir yaitu tingkatan dimana seseorang dapat melakukan suatu gerak pukulan dan tendangan yang cepat dan tepat. Untuk memilki gerakan pukulan dan tendangan yang cepat dan tepat diperlukan latihan yang cukup lama (min 3 tahun). Dengan demikian tendangan merupakan salah satu teknik yang dominan dalam karate, karena dalam teknik gerakan beladiri karate secara khusus ditentukan oleh gerakan pukulan dan tendangan. Situmeang (2006:8) mengatakan ” salah satu teknik tendangan dalam karate adalah mawasi chudan, artinya tendangan kearah punggung. Yang digunakan untuk menendang sasaran adalah punggung kaki. Pergelangan kaki harus lurus dan di kunci”.teknik-teknik dasar tendangan dalam olahraga beladiri karate adalah sebagai berikut: Maegeri (tendangan menggunakan bola-bola kaki), mawashi geri (tendangan menggunakan punggung kaki),oshiro geri(tendangan telapak kaki), kekomi geri (tendangan menggunakan sisi kaki).

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa kaki merupakan salah satu bagian yang amat penting dalam olahraga beladiri karate yang perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya pembinaan dan peningkatan prestasi. Untuk itu diperlukan faktor kondisi fisik yang mendukung dalam pelaksanaan tendangan mawasi chudan yaitu kecepatan.

(15)

(angka). Sementara dari faktor keuntungan menggunakan tendangan akan mendapat point (angka) dua, sementara pukulan hanya mendapat point (angka) satu. Berikut ini hasil kecepatan tendangan yang menjadi sampel peneliti :

Tabel 1. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Mawasi Chudan Atlet Karateka Putra Kei Shin Khan Dojo SMP N 24 Medan (14 April 2011)

No Nama Atlet

Hasil Tendangan (second)

Waktu Terbaik

I II III

1 Jodi 0,55 detik 0,54 detik 0,54 detik 0,54 detik

2 Diki 0,54 detik 0,56 detik 0,54 detik 0,54 detik 3 Daniel 0,52 detik 0,54 detik 0,53 detik 0,52 detik 4 Boy 0,51 detik 0,51 detik 0,52 detik 0,51 detik 5 Renaldi 0,51 detik 0,50 detik 0,52 detik 0,50 detik 6 Rian 0,53 detik 0,54 detik 0,55 detik 0,53 detik 7 Leo 0,53 detik 0,55 detik 0,53 detik 0,53 detik

8 Norman 0,52 detik 0,53 detik 0,54 detik 0,52 detik

Tabel 2. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Mawasi Chudan Atlet Nasional Karateka Putra ( 5 januari 2012 )

No Nama Atlet Hasil Tendangan Waktu

Terbaik

I II III

[image:15.595.67.528.140.652.2] [image:15.595.62.549.576.726.2]
(16)

Dengan melihat hasil kecepatan tendangan pada atlet khei shin khan yang diambil pada tanggal 14 april 2011 dan dibandingkan dengan kecepatan tendangan karateka putera tingkat nasional yang mencapai 0,30 detik, maka dapat disimpulkan berarti tendangan karateka dojo SMP N 24 Medan masih kurang maksimal. Artinya kecepatan tendangan atlet masih perlu ditingkatkan dengan bentuk-bentuk latihan yang mendukung kepada kecepatan tendangan mawasi chudan.

Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan melakukan penelitian faktor kondisi fisik yang dapat mempengaruhi kecepatan tendangan mawasi chudan, karena tendangan mawasi chudan ini salah satu teknik tendangan yang lumayan sulit dilakukan sehingga, apabila

sasarannya pungung akan menghasilkan angka 2 dan apabila sasaranya muka akan menghasilkan angka 3. Adapun latihan yang diterapkan dalam meningkatkan kecepatan Tendangan mawasi adalah latihan stride jump crossover dan latihan drill side jump sprint. B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi kecepatan tendangan mawasi chudan? Bagaimanakah cara meningkatkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

kecepatan tendangan mawasi chudan? Bila seandainya dapat, latihan apakah yang dapat meningkatkan kecepatan tendangan mawasi chudan? Apakah latihan stridej jump crossover dapat meningkatkan kecepatan tendangan mawasi chudan? Apakah latihan drill side jump/sprint dapat meningkatkan kecepatan tendangan mawasi chudan? Dari hasil latihan

stride jump crossover dan drill side jump/sprint, manakah yang memberikan pengaruh lebih

besar terhadap kecepatan tendangan mawasi chudan dalam karateka. C.Pembatasan Masalah

(17)

pengaruh stride jump crossover dan latihan drill side jump/sprint terhadap kecepatan tendangan mawasi chudan pada atlet karateka putera kei shin khan dojo SMP N 24 Medan Deli Tahun 2012

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan kerangka konsep dan identifikasi masalah, maka dirumuskan yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan stride jump crossover terhadap kecepatan tendangan mawasi chudan pada atlet karateka putera kei shin khan dojo SMP N 24 Medan Tahun 2012?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan drill side jump/sprint terhadap kecepatan tendangan mawasi chudan pada atlet karateka putera kei shin khan dojo SMP N 24 Medan Tahun 2012?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan stride jump crossover dan latihan drill side jump/sprint terhadap kecepatan tendangan tendangan mawasi chudan atlet

karateka dojo SMP 24 Medan Tahun 2012? E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan informasi dari permasalahan yang telah dikemukakan di atas yakni :

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan stride jump crossover terhadap peningkatan kecepatan tendangan mawasi chudan atlet karateka dojo SMP N 24 Medan Tahun 2012 2. Untuk mengetahui pengaruh latihan drill side jump/sprint terhadap peningkatan

kecepatan tendangan mawasi chudan atlet karateka dojo SMP N 24 Medan Tahun 2012 3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan stride jump

crossover dan latihan drill side jump/sprint terhadap kecepatan tendangan tendangan

(18)

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih karate untuk meningkatkan kecepatan tendangan mawasi chudan

2. Sebagai bahan informasi bagi pembinaan cabang olahraga karate, khususnya dalam pengembangan teknik tendangan mawasi chudan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto (1988).Metodologi Penelitian. Bandung, Ghalia Indonesia

Bompa, Tudor.O. (1994). Power Training For Sport, Plyometrics For Maximum Power Develoment. Canada, Mosaic Press.

Diktat (2008). Perencanaan Program Latihan Fisik Penunjang Prestasi Atlet Karate.Medan, FIK UNIMED

Harsono, (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching Jakarta, CV Tambak

(http: clubnahakarate-do.blogspot.com/2009/11/mawasi-geri)

James C.R dan R.C Farentius (1994). Explosive Power Training. Champign, Illionis : Human Kineticks Publistour

J.B.Sujoto (1996) Teknik Oyama Karate Seri Kihon. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta

Moch Sajoto (1998) Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta. Departeman Pendidikan dan Kebudayaan

PB.FORKI (2008). Peraturan Pertandingan Karate.

Rahman Situmeang (2009). Diktat Karate. Medan, FIK UNIMED

Gambar

Gambar 1. Teknik tendangan Mawasi Chudan dan Sasarannya ....................................
Tabel 1.

Referensi

Dokumen terkait

MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn.. PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TULUNG

Profitabilitas (ROA)berpengaruh positif dan tidak signifikan, Risiko Keuangan berpengaruh negatif dan tidak signifikan, nilai perusahaan berpengaruh positif dan

The Google Web API doesn't allow you to do every kind of search possible, for example, it doesn't support the phonebook: [Hack #17] syntax, but it does make the lion's share

“ core values lainnya adalah kesetaraan, saya dari lubuk hati paling dalam, kita semua ini anak Tuhan jadi di Tempo ada kebebasan memeluk agama, mengekspresikan

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga pendidikan, bertujuan untuk menghasilkan Ahli Madya Teknik Sipil yang berkualitas,

consistent with the constitutional status of Tokelau and taking into account the commitment of the Government of New Zealand to the development of self-government

Mengacu pada permasalahan dan tujuan penelitian serta kendala yang ada, menimbulkan beberapa keterbatasan dalam penelitian ini yaitu: (1) kebijakan pemerintah yang dimaksud

N am unada secull fakta orangJaw a yang diproyeksikan dsn M istik di JaW a" (S uara sejarah bsrharqa luputdan tangka- dalam tem bang.S astraw ah cum M erileka':c1E iA