NIM. 081266110054
PERBEDAAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DENGAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA
VOLI PADA SISWA KELAS X SMA JOSUA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH YUNI PRATIWI
FAKUTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat Rahmad dan
Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program
sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi isi, bahasa, maupun dari teknik penulisannya. Oleh
karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan, saran dan
relevan dari bapak penguji sidang demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam
penyelesaian studi serta penyusunan dan penulisan skripsi ini, antara lain :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Pembantu Dekan II FIK
Unimed.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Selaku Pembantu Dekan III FIK Unimed.
6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR.
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR.
8. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PJS di FIK Universitas
9. Bapak Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi
penulis yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan
arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.
11.Terimakasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMA JOSUA Medan yang
telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut. Bapak
Aswan Lubis, S.Pd selaku guru Penjaskes, serta Bapak/Ibu Guru, Staf Tata
Usaha dan siswa-siswi yang telah banyak membantu selama melakukan
penelitian.
12.Terkhusus buat Ayahanda saya Munthalib dan Ayahanda Prof. Dr. Agung
Sunarno, M.Pd dan Ibunda Yatimah dan Ibunda Herlina Agustini, SE,
M.Si yang telah mengasuh, membesarkan dan membimbing, serta
mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan buat
Abangda Ismail, Kakanda Isnawati, S.Pd, Adinda Suri Andriani, Adinda
Augina Era Pangestika, Adinda Augina Amelia Putri dan seluruh keluarga
yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta doa dalam
penulisan skripsi ini.
13.Untuk sahabat-sahabatku: Ramadani Safitri, Dewi Ayu Lestari, Elia
Risyda, Zuchaira, Alin Anggraini, Akhir Wanta, Zuliyansah Putra,S.Pd,
Idris Effendi,S.Pd, Alwi Fahruzi, Ardi Mustika yang begitu banyak
membantu dan memberikan dukungan kepada peneliti sehingga skripsi ini
14.Buat Semua teman-teman PJS A Reg 08, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, yang memberikan semangat dan dukungan sehingga penulisan ini
dapat selesai.
Semoga Penulisan ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi
pihak sekolah dan juga bagi penulis sendiri. Akhir kata, saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan dari pembaca budiman sebagai masukan
untuk menutupi kekurangan yang ada pada skripsi ini, dan harapan penulis
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh Civitas Akademi Universitas
Negeri Medan, khususnya pada jurusan PJKR/PJS FIK UNIMED.
Dengan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
bantuan, pengorbanan, serta doa yang telah diberikan selama ini sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Atas segala bantuan dan
bimbingan yang telah peneliti terima, peneliti tidak dapat membalasnya kiranya
tiada kata lain untuk peneliti ucapkan selain berserah diri kepada Allah SWT dan
melimpahkan kuasa-Nya kepada kita semua, Amin…..!!!
Medan, Agustus 2012 Penulis
Yuni Pratiwi
iii
ABSTRAK
YUNI PRATIWI. Perbedaan Gaya Mengajar Inklusi Dengan Gaya Mengajar Latihan Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Kelas X SMA JOSUA Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : AGUNG SUNARNO)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar inklusi dengan gaya mengajar latihan terhadap hasil belajar passing bawah bola voli kelas X SMA Josua Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
Lokasi penelitian ini adalah SMA Josua medan Tahun Ajaran 2012/2013. Populasi adalah siswa kelas X SMA Josua Medan yang berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas X-3 sebanyak 30 orang, yakni 15 orang ditetapkan sebagai kelompok metode pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar inklusi (X1) dan 15 orang ditetapkan sebagai kelompok metode pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar latihan (X2). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan instrumen penelitian tes hasil belajar passing bawah bola voli yang diujikan sebanyak dua kali yaitu pre test dan post test.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa: (a) gaya mengajar inklusi memberikan pengaruh terhadap hasil belajar kemampuan passing bawah bola voli siswa kelas X SMA Josua Medan Tahun Ajaran 2012/2013, (b) gaya mengajar latihan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar passing bawah bola voli siswa kelas X SMA Josua Medan Tahun ajaran 2012/2013, dan (c) gaya mengajar inklusi lebih baik dibanding dengan gaya mengajar latihan terhadap hasil belajar passing bawah bola voli siswa kelas X SMA Josua Medan Tahun ajaran 2012/2013.
Dari hasil pengujian hipotesis thitung gabungan sebesar 1,45, selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk = 15 + 15 – 2 = 28 diperoleh bahwa ttabel = 1,70, dengan demikian thitung < ttabel (1,45 < 1,70) maka Ho diterima dan Ha ditolak yang menyatakan Tidak terdapat pengaruh gaya mengajar inklusi dengan gaya mengajar latihan terhadap hasil belajar passing bawah bola voli kelas X SMA Josua Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Sebenarnya terdapat perbedaan pengaruh gaya Inklusi dengan gaya Latihan Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli pada siswa kelas X SMA Josua Medan, Namun pengaruhnya sedikit sehingga tidak diterima oleh data statistik. Ada beberapa hal yang diduga menyebabkan tidak ter-ujinya hipotesis ketiga antara lain; Pertama, karena singkatnya waktu permateri dan dan waktu perjam pada pembelajaran pendidikan jasmani disekolah. Sehingga waktu yang sangat singkat itu kurang efektif untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
viii
2. Kelompok Gaya Mengajar Latihan ... 41
B. Uji Persyaratan Analisis ... 41
C. Pengujian Hipotesis ... 44
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 48
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
A. Kesimpulan ... 50
B. Saran ... 50
BAB V: DAFTAR PUSTAKA ... 52
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Anatomi Gaya Mengajar ... 15
Tabel 2.2. Penjabaran Anatomi Gaya Mengajar Inklusi (Inclusion Style) ... 21
Tabel 2.3. Penjabaran Anatomi Gaya Mengajar Latihan (Practice Style) ... 25
Tabel 2.4. Perbedaan Gaya Mengajar Inklusi Dengan Gaya Mengajar
Latihan ... 27
Tabel 3.1. Parameter Penilaian ... 35
Tabel 4.1. Uji Normalitas ... 42
Tabel 4.2. Ringkasan Uji Homogenitas Data Pre Test - Post Test
Gaya Inklusi ... 43
Tabel 4.3. Ringkasan Uji Homogenitas Data Pre Test - Post Test
Gaya Latihan ... 44
Tabel 4.4. Ringkasan uji Homogenitas Data Post Tes Kelompok Gaya Inklusi
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Sikap Posisi Tangan ... 12
Gambar 2.2. Bentuk Gerakan Passing Bawah ... 13
Gambar 2.3. Bentuk Gerakan Passing Bawah ... 13
Gambar 2.4. Bentuk Passing Bawah secara di Umpan ... 17
Gambar 2.5. Bentuk Passing Bawah Secara Berpasangan ... 17
Gambar 4.1. Histogram Deskripsi Rata-rata Nilai Pre Test dan Post Test Gaya Mengajar Inklusi ... 40
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Gaya Inklusi ... 54
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Gaya Latihan ... 58
3. Pelaksanaan Penelitian ... 62
4. Nilai Pre Test Kelompok Gaya Mengajar Inklusi ... 69
5. Nilai Pre Test Kelompok Gaya Mengajar Latihan ... 70
6. Data Post Test Kelompok Gaya Mengajar Inklusi ... 71
7. Nilai Post Test Kelompok Gaya Mengajar Latihan ... 72
8. Perhitungan Nilai Rata-Rata, Simpangan Baku, Uji Beda Pre Test dan Post Test Gaya Inklusi ... 73
9. Perhitungan Nilai Rata-Rata, Simpangan Baku, Uji Beda Pre Test dan Post Test Gaya Latihan ... 74
10. Perhitungan Standart Deviasi Data Pre Test dan Post Test Gaya Mengajar Inklusi dan Gaya Latihan ... 75
11. Uji Normalitas Data Pre Test Kelompok Gaya Mengajar Inklusi ... 77
12. Uji Normalitas Data Pre Test Kelompok Gaya Mengajar Latihan ... 78
13. Uji Normalitas Data Post Test Kelompok Gaya Mengajar Inklusi ... 79
14. Uji Normalitas Data Post Test Kelompok gaya Mengajar Latihan ... 80
15. Pengujian Homogenitas Varians Untuk Data Pre Test dan Post Test Kelompok Gaya Mengajar Inklusi ... 81
16. Pengujian Homogenitas Varians Untuk Data Pre Test dan Post Test Kelompok Gaya Mengajar Latihan ... 82
17. Pengujian Homogenitas Varians Untuk Data Post Test Kelompok Gaya Inklusi dan Post Test Kelompok Gaya Mengajar Latihan ... 83
18. Pengujian Hipotesis ... 84
19. Pengujian Uji-t Gabungan Antara Post Test Gaya Mengajar Inklusi dan Gaya Mengajar Latihan ... 88
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan pribadi, yang mana
pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan terarah dari
terbentuknya kepribadian peserta didik. Setiap manusia membutuhkan pendidikan.
Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit
berkembang bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus
benar-benar diarahkan untuk menghasilkan manusia yang brkualitas dan mampu
bersaing, disamping memiliki budi pekerti luhur dan moral yang baik.
Abdulkadir Ateng (1989:2) mengemukakan “pendidikan jasmani
merupakan bagian integral dari pendidikan, yang mempunyai tujuan untuk
mengembangkan individu secara organik, neuromaskuler, intelektual dan
emosional”. Tujuan pendidikan jasmani adalah mengembangkan peserta didik
dalam menikmati hidup dengan kreatif dan dinamis. Oleh Karena itu tujuan dari
pendidikan jasmani dapat dikatakan sesuatu yang individual. Segala sesuatu yang
berhubungan dengan dirinya perlu diketahui, seperti: Bagaimana kondisi fisiknya,
bagaimana ia beraktifitas, dan bagaimana hubungannya dengan orang lain dan
alam sekitarnya. Pendidikan jasmani merupakan suatu sarana pendidikan yang
bertujuan mengembangkan kepribadian siswa dalam rangka pembentukan
manusia yang seutuhnya dan pelaksanaan pendidikan jasmani tersebut
2
berkelanjutan dimulai dari jenjang sekolah dasar sampai Sekolah menengah Atas
(SMA).
Sekolah Menengah Atas (SMA), merupakan salah satu agen sosial yang
berfungsi sebagai tempat anak-anak belajar berbagai keterampilan motorik yang
baik dan benar. Pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah bertujuan untuk
meningkatkan kesegaran jasmani, ketangkasan, keterampilan, perkembangan
sosial dan sosial anak didik. Dengan demikian, apabila pendidikan jasmani dan
olahraga dilaksanakan secara benar, maka sekolah merupakan wadah yang sangat
tepat untuk terwujudnya pelaksanaan dan penghayatan olahraga sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah juga merupakan
tempat penanaman keterampilan dan pengalaman gerak sedini mungkin, yang
merupakan dasar untuk perkembangan prestasi yang tinggi. Berhasilnya proses
belajar mengajar tercermin dari hasil belajar siswa dan juga bergantung pada gaya
atau metode guru dalam menyampaikan materi pelajaran.
Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan
aktivitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar passing bawah bola voli.
Untuk meningkatkan teknik dan hasil belajar pada cabang olahraga bola voli
banyak faktor yang mempengaruhinya. Pertama, faktor internal adalah faktor yang
terdapat pada seseorang individu, atau dapat dikatakan sebagai atribut yang
membedakan seseorang dengan orang lain, antara lain minat siswa, motivasi,
bakat, kemampuan motorik yang dimiliki siswa. Kedua, faktor eksternal adalah
faktor yang berada diluar individu, antara lain dari sarana prasarana olahraga yang
3
atau metode mengajar yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran.
Oleh karena itu, perlu dirancang suatu pendekatan dengan penuh pertimbangan,
agar siswa dapat dengan mudah mempelajari keterampilan bermain bola voli.
Dari hasil survei dan pengamatan peneliti guru penjas di SMA JOSUA
pada waktu pelajaran pendidikan jasmani yaitu materi passing bawah bola voli,
terlihat siswa dibiarkan melakukan aktivitas belajar sendiri, khususnya siswa putri
yang kebanyakan bermain dan kurang serius dalam melakukan proses
pembelajaran, pada proses belajar berlangsung siswa tersebut dalam melakukan
teknik passing bawah masih banyak yang salah, kebanyakan siswa melakukan
passing kedua tangan lurus ke depan sehingga jatuhnya bola tidak tepat kesasaran.
Hal ini akan menjadi pengaruh pada hasil belajar siswa karena rendahnya nilai
penjas mereka yang tidak sesuai KKM di sekolah. Dan pada proses belajar
mengajar berlangsung guru tersebut hanya berorientasi pada gaya mengajar
komando, yang secara langsung diperankan oleh guru. Hal ini membuat sebagian
siswa merasa bosan dan kurang bersemangat, dan menunjukan bahwa kurangnya
variasi dalam metode atau gaya mengajar yang lain dan kurangnya kreativitas
pada siswa. Maka perlu adanya metode atau gaya mengajar yang tepat agar siswa
lebih mudah dalam mempelajari materi yang akan diajarkan oleh guru nantinya,
salah satunya gaya mengajar inklusi dan gaya latihan.
Gaya mengajar inklusi merupakan gaya mengajar dengan berbagai tingkat
tugas, memperhatikan perbedaan individu yang satu dengan yang lain. Pada gaya
mengajar inklusi ini siswa dapat mengembangkan konsep mereka sendiri. Dan
4
kemudahan dalam mempelajari keterampilan gerak. Sedangkan gaya mengajar
latihan merupakan metode guru dalam menyajikan materi pelajaran dan
memberikan tugas kepada siswa dalam bentuk latihan bagian demi bagian secara
keseluruhan. Dalam gaya mengajar latihan ini siswa nantinya diberikan waktu
untuk melakukan latihan secara berulang-ulang, maka peragaan dan ulangan yang
dilakukan siswa dapat menentukan keberhasilan siswa dalam proses belajar
nantinya. Jadi, didalam gaya mengajar inklusi dan latihan ini diharapkan mampu
menjadi masukan dan cara alternatif lain dalam penggunaan dan penerapan gaya
mengajar dalam pendidikan jasmani di sekolah, sehingga pelaksanaan belajar itu
sendiri lebih bervariasi serta mampu menumbuhkan minat, motivasi, kreativitas
khususny pada siswa. Dengan demikian keberhasilan siswa dalam melakukan
teknik passing bawah boal voli dapat ditentukan oleh kemampuan guru dalam
menerapkan gaya mengajar. Maka didalam penelitian akan mencari perbedaan
pengaruh gaya mengajar inklusi denagn gaya mengajar latihan tehadap hasil belajr
passing bawah bola voli.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan di dalam penelitian ini antara lain: Apakah gaya mengajar
perlu digunakan dalam kelangsungan proses mengajar terhadap hasil belajar
passing bawah bola voli? Apakah terdapat pengaruh gaya mengajar inklusi
terhadap hasil belajar passing bawah bola voli? Apakah terdapat pengaruh gaya
5
perbedaan gaya mengajar inklusi dengan gaya mengajar latihan terhadap hasil
belajar passing bawah dalam permainan bola voli?
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada dua variabel yaitu : gaya
mengajar inklusi dan gaya mengajar latihan sebagai variabel bebas. Sebagai
variabel terikat yaitu hasil belajar passing bawah bola voli.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini :
1. Apakah terdapat pengaruh gaya mengajar inklusi terhadap hasil belajar passing
bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas X SMA JOSUA Medan
Tahun Ajaran 2012/2013?
2. Apakah terdapat pengaruh gaya mengajar latihan terhadap hasil belajar passing
bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas X SMA JOSUA Medan
Tahun Ajaran 2012/2013?
3. Apakah terdapat perbedaan pengaruh gaya mengajar inklusi dengan gaya
mengajar latihan terhadap hasil belajar passing bawah dalam permainan bola
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar inklusi terhadap hasil belajar
passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas X SMA JOSUA
Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh gaya latihan terhadap hasil belajar passing bawah
dalam permainan bola voli pada siswa kelas X SMA JOSUA Medan Tahun
Ajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh gaya mengajar inklusi dengan gaya
mengajar latihan terhadap hasil belajar passing bawah bola dalam permainan
bola voli pada siswa kelas X SMA JOSUA Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan bagi guru dan calon guru penjas dalam memilih gaya
mengajar yang tepat untuk materi pelajaran khususnya bola voli.
2. Bagi siswa/siswi dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.
3. Informasi bagi pimpinan sekolah sebagai bahan rujukan yang relevan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada materi pelajaran
pendidikan jasmani.
4. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti selanjutnya
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa :
1. Gaya mengajar inklusi mendapat pengaruh terhadap hasil belajar passing
bawah bola voli pada siswa kelas X SMA Josua Medan Tahun Ajaran
2012/2013.
2. Gaya mengajar latihan mendapat pengaruh terhadap hasil belajar passing
bawah bola voli pada siswa kelas X SMA Josua Medan Tahun Ajaran
2012/2013.
3. Tidak terdapat perbedaan pengaruh gaya mengajar inklusi dengan gaya
mengajar latihan terhadap hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa
kelas X SMA Josua Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru penjas memberikan pembelajaran passing bawah dengan
menggunakan metode mengajar yang tepat.
2. Agar guru penjas dapat mempergunakan gaya inklusi sebagai metode mengajar
salah satunya dalam pelajaran pendidikan jasmani.
3. Bagi siswa agar dapat memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru dan
berlatih lebih baik lagi.
51
4. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian dapat menggunakan
metode mengajar yang sama dalam penelitian ini, namun dalam cabang
52
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Ed Revisi 2010. Jakarta Rineka Cipta.
Ateng, Abdulkadir. (1992). Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: P2LTK Ditjendikti.
Bompa, O. Tudor. (1994). Theory and Methodology of Training. Iowa: Kendal Hunt Publishing Company.
Elizabeth, B Hurlock. (1990). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Rentan Kehidupan. Terjemahan Istiwidayanti dan Sudjarwo. Jakarta: Erlangga.
Hairy, Junusul. (1992). Fisiologi Olahraga. Jakarta: Ditjendikti.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: P2LPTK Ditjendikti.
Kurikulum Pendidikan Jasmani. (1987). Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Depdikbud.
MGMP Penjas Orkes SMA Negeri dan Swasta Kota Medan. (2008). Penjas Orkes. Medan: KTSP 2006.
Mosston, Muska and Sara Asworth. (1986). Teaching Physical Education. Colombus: Publishing Company.
Mukholid, Agus. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta: Erlangga.
Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Tenaga Pendidikan.
Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Novi, Lestari. (2008) . Melatih Bola Voli. Klaten: PT. Citra Aji Parama.
53
Saiful, Sagala. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Sugianto, Sudjarwo. (1999). Pengenalan Kepada Teori Kepelatihan. Jakarta: Depdikbud
Sunardi, Jaka. (2008). Olahraga Bola Voli. Klaten: PT. Intan Pariwara.
Sunarno, Agung. (2001). Perbedaan Gaya Mengajar Inklusi dan Gaya Mengajar latihan Terhadap Hasil Belajar Teknik Lari Gawang di SLTP 1 Rantau Prapat. Sumatera Utara. Disertasi. PROGRAM PASCASARJANA UNJ.