KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model
Team Games Tournament (TGT) Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD
Swasta Pelangi Medan T.A. 2012/20013”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat
bantuan dan bimbingan serta pengarahan dan do’a dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Prof. Drs. Nasrun, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs.
Aman Simaremare, M.S, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu
Pendidikan UNIMED.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan PPSD FIP
UNIMED dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris Jurusan
PPSD FIP UNIMED.
6. Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
7. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd, dan
Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd, selaku Dosen Penyelaras/Penguji yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi
ini.
8. Seluruh Dosen-Dosen Akademik dan seluruh Tenaga Administrasi FIP
UNIMED.
9. Ibu Sunarti, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Swasta Pelangi Medan serta
Bapak/Ibu guru yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
10.Teristimewa, penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Ahmad
Sulaiman Nasution, Ibunda Prisioni, Nenek tercinta Hj. Siti Anna Siregar,
dan Opung Alm. H. Musa Nasution, yang telah mencurahkan segala
pengorbanan, dukungan dan do’a yang telah diberikan kepada penulis
selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi di UNIMED.
11.Spesial penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga dan
adik-adik Muhammad Wildani Nasution, Anggi Armaya Nasution, Qory Arafah
Nasution dan Izzati Fadillah Nasution yang telah memberikan dorongan
dan motivasi kepada penulis.
12.Buat sahabat-sahabat Nurhayati Nasution, Sri Wahyuni, Eva Palianti,
Supina, Liliani Ritonga, Gadis Ichsan Nasution, Azlinda Ritonga dan Nevi
Puspita Sari yang telah membantu, memberi semangat dan meluangkan
13.Buat teman-teman seperjuangan Yulinda Nasution, Nina Zuhairiyah, Julia
Fransiska, Nike mariana serta teman-teman kelas X transfer angkatan
2010.
14.Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan
motivasinya.
Atas segala bantuan, bimbingan, motivasi dan do’a yang telah penulis terima,
penulis tidak dapat mebalasnya kiranya Tuhan Yang Maha Esa yang akan
membalasnya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kejanggalan baik kata-kata maupun susunan kalimatnya. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis dengan penuh harapan agar kiranya skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya, penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, September 2012 Penulis
ABSTRAK
MAULIDAYANI NASUTION, NIM: 1104311041. “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Team Games Tournament (TGT) Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Swasta Pelangi Medan T.A. 2012/2013”.
Masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Swasta Pelangi Medan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) pada materi kenampakan alam pada siswa kelas IV B SD Swasta Pelangi Medan T.A. 2012//2013
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Swasta Pelangi Medan yang berjumlah 20 orang siswa dengan jumlah laki-laki 8 orang siswa dan 12 orang siswa perempuan . Penelitian ini terdiri dari II siklus, siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan observasi yang bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
Berdasarkan hasil analisi observasi pada saat pratindakan motivasi belajar siswa dapat dijelaskan bahwa dari 20 siswa pada siklus I pertemuan I terdapat motivasi siswa rendah, sedang dan tinggi. Dari 20 orang siswa di atas, pada siklus I pertemuan 1 ada sebanyak 15 orang siswa atau 75 %, pada siklus I pertemuan 2 ada sebanyak 10 orang siswa atau 50 %, pada siklus II pertemuan 1 ada sebanyak 2 orang siswa atau 10 % dan siklus II pertemuan 2, 0 orang siswa atau 0 % yang tergolong kriteria motivasi rendah. Dari 20 orang siswa di atas, pada siklus I pertemuan 1 ada sebanyak 3 orang siswa atau 15 %, pada siklus I pertemuan 2 ada sebanyak 8 orang siswa atau 40 %, pada siklus II pertemuan 1 ada sebanyak 15 orang siswa atau 75 % dan siklus II pertemuan 2 ada sebanyak 2 orang siswa atau 10 % yang tergolong kriteria motivasi sedang. Dari 20 orang siswa di atas, pada siklus I pertemuan 1 ada sebanyak 2 orang siswa atau 10 %, pada siklus I pertemuan 2 ada sebanyak 2 orang siswa atau 10 %, pada siklus II pertemuan 1 ada sebanyak 3 orang siswa atau 15 % dan siklus II pertemuan 2 ada sebanyak 18 orang siswa atau 90 % yang tergolong kriteria motivasi tinggi.
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI... i
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah... 3
1.3. Pembatasan Masalah ... 4
1.4. Rumusan Masalah ... 4
1.5. Tujuan Penelitian ... 4
1.6. Manfaat Hasil Penelitian... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1. Kerangka Teoritis... 6
2.1.1. Pengertian Motivasi ... 6
2.1.2. Pengertian Belajar ... 7
2.1.3. Jenis-Jenis Motivasi ... 8
2.1.4. Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Motivasi Belajar... 9
2.1.5. Ciri-ciri motivasi ... 11
2.1.6. Pembelajaran Kooperatif... 11
2.1.7. Pengertian Model TGT ... 13
ii
2.1.7.2. Kelebihan Model TGT... 19
2.1.7.3. Kelemahan Model TGT... 19
2.1.8. Pembelajaran IPS ... 20
2.1.8.1. Hakikat IPS... 20
2.1.8.2. Kenampakan Alam ... 22
2.2. Kerangka Berpikir... 26
2.3. Hipotesis Penelitian... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
3.1. Jenis Penelitain... 28
3.2. Lokasidan Waktu Penelitian ... 28
3.3.Subjek dan objek Penelitian ... 28
3.4. Operasi Variabel ... 29
3.5. Desain Penelitian... 29
3.6. Prosedur Penelitian... 30
3.7.Alat Pengumpulan Data ... 35
3.8. Teknik Analisis Data... 35
JADWAL PENELITIAN ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 38
4.1. Hasil Penelitian ... 38
4.1.1. Deskripsi Siklus I Pertemuan 1... 38
4.1.2. Deskripsi Siklus I Pertemuan 2... 43
4.1.3. Deskripsi Siklus II Pertemuan 1... 51
4.1.4 Deskripsi Siklus II Pertemuan 2... 56
iii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1 Kesimpulan ... 69
5.2 Saran... 70
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Observasi Guru Pada Siklus I Pertemuan 1
Tabel 2. Deskripsi Hasil Observasi Belajar siswa pada Siklus I Pertemuan 1
Tabel 3. Hasil Observasi Guru Pada Siklus I Pertemuan 2
Tabel 4. Deskripsi Hasil Observasi Belajar siswa pada Siklus I Pertemuan 2
Tabel 5. Rekapitulasi Observasi Siswa Pertemuan 2
Tabel 6. Hasil Rekapitulasi Pada Siklus I Pertemuan 1 Dan 2
Tabel 7. Hasil Observasi Motivasi Belajar Untuk Guru Pada Siklus II
Pertemuan 1
Tabel 8. Deskripsi Hasil Observasi Belajar siswa pada Siklus II Pertemuan 1
Tabel 9. Rekapitulasi Observasi siswa pada Siklus II Pertemuan 1
Tabel 10. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Guru pada siklus II
pertemuan 2
Tabel 11. Deskripsi Hasil Observasi Belajar siswa pada Siklus II Pertemuan 2
Tabel 12. Rekapitulasi Observasi Siswa Pertemuan 2
Tabel 13. Hasil Rekapitulasi Pada Siklus I Pertemuan 1 Dan 2
Tabel 14. Skor Keseluruhan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa pada siklus I
dan Siklus II
Tabel 15. Rekapitulasi Perubahan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Dari Siklus I
Ke Siklus II
Tabel 16. Hasil Keseluruhan Observasi Motivasi Belajar Untuk Guru
v
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK Gambar 1. Penempatan Pada Meja Tumamen
Gambar 2. Model PTK
Grafik 4.1. Hasil Observasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1
Dan Pertemuan 2
Grafik 4.2. Hasil Observasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 1
Dan Pertemuan 2
Grafik 4.3. Perubahan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Dari Siklus I Ke
Siklus II
v i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 5 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 6 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 7 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 8 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 9 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 10 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 11 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 12 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi
manusia menurut ukuran normatif.Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat
serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik
diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu
menyesuaikan diri untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Reformasi
pendidikan merupakan respon terhadap perkembangan tuntutan global sebagai
upaya untuk mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu mengembangkan
sumber daya manusia. Melalui reformasi pendidikan, pendidikan harus
berwawasan masa depan yang memberikan jaminan bagi perwujudan hak-hak
azasi manusia untuk mengembangkan seluruh potensi dan prestasinya secara
optimal.
Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan. Guru
memiliki peranan yang sangat penting sebagai pengelola proses belajar-mengajar,
bertindak sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar-mengajar
yang efektif. Untuk mewujudkan hal tersebut, guru harus mengembangkan
kemampuan yang dimiliki sebagai salah satu unsur pendidikan agar mampu
melaksanakan tugas profesionalnya yaitu memahami peserta didik dan
mengorganisasikan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan
kemampuan dan watak peserta didik, serta memahami bagaimana siswa belajar
dan berupaya menciptakan proses belajar-mengajar yang menggugah motivasi
IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) merupakan salah satu pelajaran yang
diajarkan di SD untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia
yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan isu sosial.
Secara umum, IPS merupakan pelajaran yang rentan dialami oleh siswa
dalam motivasi yang rendah karena kenyataannya pembelajaran IPS kurang
disukai siswa sekolah dasar disebabkan banyaknya memuat konsep atau topik
yang abstrak sehingga sulit dipelajari oleh siswa.
Sejalan dengan persoalan diatas dalam proses pembelajaran IPS
diperlukan teknik baru yang inovatif yang dapat memotivasi siswa kearah yang
lebih baik. Dengan menggunakan teknik dan strategi yang tepat, maka motivasi
siswa untuk belajar akan lebih meningkat dan proses pembelajaran IPS akan lebih
menarik bagi siswa. Tetapi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan
langkah-langkah yang tepat untuk digunakan dalam proses belajar-mengajar.
Melalui hasil observasi yang telah dilakukan, pada kenyataannya
pembelajaran IPS pada materi kenampakan alam si SD Swasta Pelangi Medan
membosankan karena teknik pembelajaran bersifat monoton dan kurang bervariasi
sehingga pembelajaran kurang menarik dan kurang menyenangkan yang
mengakibatkan siswa kurang termotivasi ketika dihadapkan dengan pembelajaran
IPS, hal ini disebabkan kurangnya motivasi dari guru dan kurangnya interaksi
antara guru dan siswa. Kecenderungan menggunakan teknik yang monoton
membuat siswa tidak termotivasi dalam pembelajaran IPS.Keadaan ini ditandai
dengan munculnya gejala siswa suka berbicara dengan teman sebangkunya,
bermain-main, hal ini mengakibatkan nilai siswa tidak mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan.Diketahui dari 23 orang murid hanya
8 siswa (33%) >65 yang mencapai nilai ketuntasan dan 15 siswa (67%) <65 yang
tidak mencapai nilai ketuntasan dalam pembelajaran IPS sub materi Kenampakan
Alam.
Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran guru belum mampu
mengoptimalkan teknik pembelajaran untuk membantu kegiatan pembelajaran
sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu guru dituntut untuk mampu
menggunakan teknik pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan situasi belajar
agar motivasi belajar siswa tetap tinggi.
Melihat realita diatas, bahwa proses pembelajaran belum maksimal
dilaksanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu, peneliti
menawarkan solusi yang dianggap tepat untuk menjadikan pembelajaran yang
menyenangkan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran IPS
pada sub materi kenampakan alam dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament), dapat menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan serta timbulnya motivasi siswa untuk
mempelajari IPS.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti membuat penelitian
melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Team Games Tournament (TGT)
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang msalah, maka ada beberapa masalah yang
diidentifikasi diantaranya:
1. Rendahnya motivasi belajar siswa IV SD Swasta pelangi.
2. Pemilihan teknik yang kurang tepat dan kurang bervariasi sehingga
pembelajaran bersifat monoton.
3. Kurangnya interaksi guru dan siswa yang dapat menurunkan motivasi belajar
siswa.
4. Guru belum menggunakan model Teams Games Tournaments dalam
pembelajaran IPS.
5. Pembelajaran kurang menarik sehingga motivasi siswa rendah.
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk memperoleh hasil yang maksimal dari penelitian ini, penulis membatasi
masalah yang diteliti pada UpayaMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa
dengan Menggunakan Model Team Games Tournament (TGT) Pada Mata Pelajaran IPS Materi Kenampakan Alam di Kelas IV-B SD Swasta Pelangi Medan T.A 2012/2013.
1.4.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah dengan menggunakan model Team Games Tournament (TGT) dalam
pembalajaran dapat meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran IPS pada
materi kenampakan alam di kelas IV-B SD Swasta Pelangi Medan T.A
1.5.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menyebutkan apa yang ingin diperoleh dari penelitian
yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah:
“Untuk mendapatkan data yang akurat, apakah model Team Games Tournament
dapat meningkatkan motivasi siswa pada pelajaran IPS Sub Materi Kenampakan
Alam di Kelas IV-B SD Swasta Pelangi Medan T.A 2012/2013”
1.6.Manfaat Penelitian
Adapun hasil-hasil dari pelaksanaan penelitian ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat yaitu :
1. Bagi siswa, dengan menerapkan model pembelajaran TGT (Team Games
Tournament) pada aktivitas belajar siswa dapat meningkatkan motivasi
belajar IPS.
2. Bagi guru, dapat menbantu guru untuk menentukan suatu model
pembelajaran yang kreatif yang dapat menunjang keberhasilan
pembelajaran dah sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran IPS dengan menggunakan model pempelajaran TGT (Team
Games Tournamen) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa dengan mengggunakan model pembelajaran TGT (Team
Games Tournament).
4. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan peneliti dan mahasiswa
PGSD dalam meninggkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan
penerapan model pembelajaran Team Games Tournament dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Motivasi belajar siswa meningkat setelah diberikan perlakuan dengan
menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament
2. Model pembelajaran Team Games Tournament diterapkan pada mata
pelajaran IPS materi Kenampakan Ala di kelas IV SD Swasta Pelangi
Medan.
3. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan
pembelajaran dengan menggunakan model Team Games Tournament
terlihat peningkatan motivasi belajar Sains siswa di kelas IV SD Swasta
Pelangi, hal ini dapat dilihat dari :
a. Dari 20 orang siswa di atas, pada siklus I pertemuan 1 ada
sebanyak 15 orang siswa atau 75 %, pada siklus I pertemuan 2 ada
sebanyak 10 orang siswa atau 50 %, pada siklus II pertemuan 1 ada
sebanyak 2 orang siswa atau 10 % dan siklus II pertemuan 2, 0
orang siswa atau 0 % yang tergolong kriteria motivasi rendah.
a. Dari 20 orang siswa di atas, pada siklus I pertemuan 1 ada
sebanyak 3 orang siswa atau 15 %, pada siklus I pertemuan 2 ada
sebanyak 8 orang siswa atau 40 %, pada siklus II pertemuan 1 ada
sebanyak 2 orang siswa atau 10 % yang tergolong kriteria motivasi
sedang.
b. Dari 20 orang siswa di atas, pada siklus I pertemuan 1 ada
sebanyak 2 orang siswa atau 10 %, pada siklus I pertemuan 2 ada
sebanyak 2 orang siswa atau 10 %, pada siklus II pertemuan 1 ada
sebanyak 3 orang siswa atau 15 % dan siklus II pertemuan 2 ada
sebanyak 18 orang siswa atau 90 % yang tergolong kriteria
motivasi tinggi.
4. Dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam kelas. Dan dapat
disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Teams Games Tournamet
(TGT) dapat meningkatkan motivasi belajar IPS siswa pada materi pokok
Kenampakan Alam dan pengaruhnya di kelas IV SD Swasta Pelangi.
5.2 Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh
peneliti , maka peneliti menyarankan :
1. Hendaknya guru dapat mempertahankan penggunaan model pembelajaran
Teams Games Tournament (TGT) yang melibatkan keaktifan siswa
sehingga dapat meningatkan motivasi belajar siswa.
2. Kepada kepala sekolah agar mengembangakan dan mengikutsertakan dan
melatih para guru agar terampil dalam menggunakan model pembelajaran
Teams Games Tournament (TGT) guna meningkatkan motivasi belajar
3. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama,
disarankan untuk meneliti tentang efektivitas model pembelajaran Teams
Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Aqib Zainal, dkk.2010. Penelitian Tindakan kelas.Bandung. CV Yrama Media.
Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2010.Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Trianto, 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta : Kencana
Sardiman A. M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Siregar, E. 2010.Teori Belajar dan Pembelajaran.Bogor : Ghalia Indonesia.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Jauhari, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik Sampai
Konsrtuktivistik: Sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching & Learning), Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan
Model Penerapan, Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Slavin, Robert. E. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik, Bandung: Nusa Media.
Rusman, 2011.Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada.