• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paket 4 IPS SEBAGAI ILMU-ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Paket 4 IPS SEBAGAI ILMU-ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

IPS SEBAGAI ILMU-ILMU SOSIAL

DAN KAJIAN SOSIAL

Paket 4

Pendahuluan

Paket ini membahas IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial untuk

memperluas pengertian IPS dan memperdalam salah satu ruang lingkup kajian IPS yang telah dikenalkan pada paket pertama. Paket ini sebagai pengantar paket kelima, karena paket kelima akan membahas hubungan IPS dengan ilmu-ilmu sosial secara lebih rinci.

Perkuliahan dengan paket ini dirancang sebagai perkuliahan aktif. Kegiatan tanya jawab disajikan sebagai pembuka perkuliahan. Kegiatan ini untuk membangkitkan motivasi mahasiswa-mahasiswi serta membangun konteks IPS dengan kehidupan sehari-hari. Selanjutnya mahasiswa-mahasiswi melakukan diskusi tentang IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial dengan memanfaatkan lembar kegiatan (LK). Penguatan konsep oleh dosen dan kegiatan tanya jawab dilakukan setelah diskusi untuk memastikan konsep telah dipahami. Kerja individu untuk menemukan persamaan dan perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial dilakukan setelah penguatan untuk mengetahui ketercapaian indikator belajar.

(2)

Kompetensi Dasar

Mahasiswa-mahasiswi mampu memahami IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial.

Indikator

Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa-mahasiswi dapat: 1. menjelaskan IPS sebagai ilmu-ilmu sosial,

2. menjelaskan IPS sebagai kajian sosial, dan

3. menganalisis persamaan dan perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial.

Waktu

3 x 50 Menit

Materi Pokok

1. IPS sebagai Ilmu Sosial 2. IPS sebagai Kajian Sosial

3. Persamaan dan Perbedaan IPS sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial

Kelengkapan Bahan Perkuliahan

1. Lembar Kegiatan LK 4.1.A dan LK 4.1.B 2. Lembar Uraian Materi 4.2

3. Lembar Slide PowerPoint 4.3 4. Lembar Penilaian 4.4

5. Alat dan Bahan: LCD, komputer, dan gambar-gambar pendukung

(3)
(4)
(5)

Lembar Kegiatan 4.1.A

Pengantar

Manusia dan masyarakat merupakan objek kajian yang selalu menarik dan berkembang. Interaksi antar manusia kadang menimbulkan permasalahan yang harus diselesaikan. Pada tataran yang lebih luas, masyarakat

beranggotakan manusia dari berbagai suku, agama, warna kulit, dan

sebagainya. Semua ini dipelajari dalam IPS. Namun demikian apa ciri interaksi manusia dalam masyarakat yang dikategorikan dalam IPS sebagai ilmu sosial dan sebagai kajian sosial perlu dipahami. Kegiatan berikut diharapkan mampu memberikan pemahaman tersebut.

Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa-mahasiswi dapat menjelaskan IPS sebagai ilmu sosial dan IPS sebagai kajian sosial.

Alat dan Bahan

Lembar uraian materi dan kertas

Langkah Kegiatan

1. Bacalah lembar uraian materi 4.2 bagian A dan B dalam kelompok secara cermat.

2. Diskusikan bersama anggota kelompok dan ikuti perintah/jawablah pertanyaan berikut.

• Uaraikan konsep IPS sebagai ilmu sosial!

• Buatlah peta konsep tentang IPS sebagai ilmu sosial! • Apakah yang dimaksud IPS sebagai kajian sosial? • Buatlah konsep tentang IPS sebagai kajian sosial!

3. Tuliskan jawaban pada selembar kertas dengan cara yang menarik dan sistematik sehingga konsep IPS sebagai ilmu sosial dan IPS sebagai kajian sosial mudah dipahami dan dibandingkan.

(6)

Lembar Kegiatan 4.1.B

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IPS

SEBAGAI ILMU SOSIAL

DAN KAJIAN SOSIAL

Pengantar

Setelah memahami konsep IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial pada kegiatan diskusi kelompok dengan menggunakan LK 4.1.A kita harus mampu menemukan persamaan dan perbedaan keduanya. Hal ini penting agar dalam kehidupan sehari-hari kita mampu membedakan hubungan sosial yang kita jalin masuk dalam IPS sebagai ilmu sosial atau kajian sosial.

Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa-mahasiswi dapat manganalisis persamaan dan perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial.

Bahan dan Alat

Lembar identifikasi (pada LK 4.1.B ini) dan lembar uraian materi 4.2 bagian C

Langkah-langkah Kegiatan

1. Bacalah lembar uraian materi 4.2 bagian C dengan teliti dan menyeluruh! 2. Identifikasi persamaan IPS sebagai ilmu sosial dan sebagai kajian sosial

berdasarkan lembar uraian materi 4.2!

3. Tuliskan hasil identifikasi pada tabel identifikasi di bawah ini!

4. Identifikasi perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan sebagai kajian sosial berdasarkan lembar uraian materi 4.2 dan hasil analisis!

(7)
(8)

IPS SEBAGAI ILMU SOSIAL

DAN KAJIAN SOSIAL

Uraian Materi 4.2

A.

IPS sebagai Ilmu Sosial (Social Science)

Sebelum kita mempelajari IPS sebagai ilmu sosial (social science), perlu penulis jelaskan terlebih dahulu pengertian tentang ilmu sosial (social science).

Pengertian Ilmu Sosial (Social Science)

Dari sisi bahasa, ilmu sosial berasal dari bahasa Inggris social science. Kata social berarti sosial sedang kata science bermakana ilmu. Dengan demikian, secara literal social science mempunyai makna ilmu sosial. Dari sisi istilah, sampai saat ini belum terdapat kesatuan pendapat dan rumusan yang jelas di antara para ahli berkenaan dengan batasan atau pengertian social science (ilmu-ilmu sosial).

Sebagai panduan memahami masalah tersebut, di sini dikemukakan beberapa batasan atau pengertian social science.

• The social science is the study of the group life of man. The social scientist is interested in all the form which human relationships take in organized groups.

• The social sciences are these subjects that relate to the origin,

organization and development of human society, especially, to man and his association with other man.

• Social sciences:

ƒ the branch of knowledge that deal with human society or its

characteristic elements, as family, state, or race, and with the relation and well being as a member of an organized community.

ƒ one of a group of sciences dealing with special phases of human society, such as economics, sociology, and politics.

ƒ a term some times applied to the scholarly matrials concern with the detailed, systematic, and logical study human being, and their

interrelation.

(9)

(2008 : 7) mendefinisikan ilmu sosial sebagai ilmu yang bidang kajiannya berupa tingkah laku manusia dalam konteks sosialnya. Termasuk dalam ilmu sosial adalah geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, psikolog, dan ilmu politik, yang pada umumnya merupakan hasil kebudayaan manusia.

Pengertian IPS sebagai Ilmu Sosial (Social Sciences)

Terdapat banyak pengertian IPS yang diberikan oleh para ahli. Diantara pendapat tersebut diuraikan berikut.

• Menurut Nasution (1975), IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu sosial.

• Kurikulum 1975 mendefinisikan IPS sebagai bidang studi merupakan panduan atau fusi dari sejumlah mata pelajaran sosial.

• IPS adalah bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah dan membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga benar-benar dapat dipahami dan diperoleh

pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, dan disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah-sekolah. (Pedoman IPS-IKIP Surabaya)

• Tjokrodikarjo (1982) mendefinisikan IPS sebagai perwujudan dari suatu pendekatan interdisiplin dari ilmu-ilmu sosial. Ia merupakan integrasi berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia. IPS dipolakan untuk tujuan-tujuan instruksional dengan materi sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari.

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan, bahwa IPS adalah pelajaran atau bidang studi yang merupakan fusi (paduan) dan integrasi ilmu. Ilmu sosial yang dikemas dengan materi yang sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari untuk tujuan instruksional di sekolah.

Latar belakang dimasukkannya IPS pada kurikulum sekolah di Indonesia (SD/ MI, SMP, dan SMU) berbeda dari hal serupa di Inggris dan Amerika.

Perkembangan sekolah di Indonesia terjadi akibat penyelenggaraan sekolah formal selama masa penjajahan. Oleh karenanya, materi pelajaran di sekolah kebanyakan merupakan kelanjutan dari kurikulum pendidikan warisan Belanda dan Jepang.

(10)

masalah sosial yang luas, kompleks dan sulit yang memerlukan pemecahan. Anak-anak perlu menyadari bahwa mereka hidup dalam keadaan sulit yang tidak mungkin dapat segera diatasi. Untuk itu, cara-cara yang rasional diperlukan sebagai wahana pemecahannya. IPS memberikan berbagai informasi, ide-ide dan metode untuk menyelidikinya, yang dapat memberikan kepuasan, kehidupan intelektual dan meletakkan dasar toleransi bagi

kehidupan antar-kelompok.

IPS sebagai Ilmu Sosial (Social Science)

Materi IPS berasal dari fusi dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang disesuaikan, disederhanakan, dan dipilih sesuai tujuan intruksional disekolah. Social science merupakan sumber IPS, sebab materi-materi IPS berasal dari ilmu-ilmu sosial atau social science.

B. IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies)

Pengertian Kajian Sosial (Social Studies)

Kajian sosial (social studies) pada dasarnya sama dengan ilmu pengetahuan sosial. Dalam sejarahnya, social studies berasal dari Amerika, yang

berpenduduk multiras dan budaya, sebagaimana halnya Indonesia. Beberapa pendapat tentang definisi social studies adalah sebagai berikut.

• Leonard S. Keaworthe mengatakan bahwa social studies are the study of people carried on in order to help student understand themselves and others in a varieties of societies in different places and at different times as individual and group seek to meet the need through many institutions as those human beings search for a satisfying a personal philosophy and the good society.

• U.S. Bureau of Education dalam The Social Studies in Secondary Education menyatakan: the social studies are understand to be those whose subject matter relative directly to the organization and development of human society and to man as a member of social group.

• Edgar B Wesley (1962 : 9) mengatakan bahwa the social studies are the social sciences simplified for paedagogical purposes in school. The social studies consist of geography, history, economic, sociology, civics and various combination of these subjects.

(11)

pelajaran yang mandiri seperti geografi dan kependudukan, sejarah, ekonomi dan koperasi, antropologi, serta tata buku dan hitung dagang. Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa social studies atau ilmu pengetahuan sosial adalah studi tentang ilmu-ilmu sosial yang

disederhanakan untuk tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan tersebut adalah terciptanya atau terbentuknya warga-warga negara yang baik (good society).

IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies)

IPS adalah studi atau kajian masalah-masalah sosial yang berasal dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk kepentingan tujuan pendidikan di sekolah yaitu menciptakan warga negara yang baik (good citizen). IPS bukan sekadar pengetahuan, tetapi merupakan ilmu pengetahuan yang disusun dan diorganisasikan secara baik menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran. IPS berada di tengah-tengah antara ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan sosial.

C. Persamaan dan Perbedaan IPS sebagai Ilmu Sosial

(Social Sciences) dan Kajian Sosial (Social Studies)

Persamaan IPS sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial

Menurut Edgar B Wesley (Mukminan dkk. 2002 : 17), persamaan antara social studies dengan social sciences terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari masyarakat manusia.

Perbedaan Ilmu Sosial dengan Kajian Sosial

Perbedaan penting antara ilmu-ilmu sosial dengan pengetahuan sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan

mengembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru.

Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan sosial bersifat pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial. Orientasi utama studi ini adalah keberhasilannya mendidik dan membuat siswa mampu mengerjakan ilmu pengetahuan sosial, berupa tercapainya tujuan intruksional.

(12)

tersebut. Hal ini menempatkan keberadaan IPS secara metodologis dan keilmuan dapat dikatakan belum setara dengan ilmu-ilmu sosial.

Rangkuman

1. Ilmu-ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan masyarakat, problem-problem dalam masyarakat, serta bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain, ilmu sosial adalah ilmu yang bidang kajiannya berupa tingkah laku manusia dalam konteks sosialnya.

2. IPS adalah matapelajaran atau bidang studi yang merupakan paduan dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang dikemas dengan materi yang sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari untuk tujuan instruksional di sekolah.

3. Sebagai social sciences, materi IPS bersumber dari paduan dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang telah disederhanakan, disesuaikan dan dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran di sekolah.

4. Sebagai social studies, IPS bukan sekedar pengetahuan, melainkan ilmu pengetahuan yang disusun dan diorganisasikan secara baik menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran. Posisi IPS berada di tengah-tengah antara ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan sosial.

5. Persamaan social sciences dan social studies terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

(13)
(14)
(15)
(16)

Lembar Penilaian 4.4

Pengantar

Penilaian berupa tes tulis tentang pengertian IPS sebagai social

sciences, IPS sebagai social studies, perbedaan dan persamaan antara

IPS sebagai social science dengan IPS sebagai social studies.

Instrumen

Kuis secara tulis

1. Jelaskan pengertian IPS sebagai social sciences (bobot : 25) 2. Jelaskan pengertian IPS sebagai social studies (bobot : 25)

(17)

Daftar Pustaka

Cholisin dan Jihad Hisyam. 2006. Reorientasi dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Sosial di Era Baru. Yogyakarta: Efisiensi Press

Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Mukmina,dkk. 2002. Diktat Dasar-dasar IPS. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Yogyakarta.

Mukmina. 2008. IPS Terpadu. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tas ini berbentuk sederhana dan simpel hanya ditambahkan dengan boneka-boneka monster, warna-warna yang dipilih juga warna-warna yang cerah sehingga cocok digunakan untuk

Adam, W. Boneka & Aksesori Rajut Anak. Jakarta: Kriya Pustaka. Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia. Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Struktur Organisasi Penguatan kelembagaan Pemerintah Kampung Tualang Baro telah terbentuk dan berjalan sesuai dengan Qanun Kabupaten Aceh

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Seni

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. Sari

[r]

Minyak otak sapi dan otak kambing yang digunakan diperoleh dari proses. sokletasi dengan menggunakan

Ekstraksi adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak dengan mengocok menggunakan pelarut organik