• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI INTERAKTIF MUSLIMAHDAILY.COM DALAM MEMPERTAHANKAN FOLLOWERS MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI INTERAKTIF MUSLIMAHDAILY.COM DALAM MEMPERTAHANKAN FOLLOWERS MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

(1)

“STRATEGI KOMUNIKASI INTERAKTIF MUSLIMAHDAILY.COM DALAM

MEMPERTAHANKAN FOLLOWERS MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM”

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh:

Mutiaradha Syaifitri NIM. 11170510000243

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1442 H/2021 M

(2)

PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Mutiaradha Syaifitri NIM : 11170510000243

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

STRATEGI KOMUNIKASI INTERAKTIF

MUSLIMAHDAILY.COM DALAM

MEMPERTAHANKAN PENGIKUTNYA MELALUI

MEDIA SOSIAL INSTAGRAM adalah benar merupakan karya saya sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam penyusunannya. Adapun kutipan yang ada dalam penyusunan karya ini telah saya santumkan sumber kutipannya dalam skripsi. Saya bersedia melalukan proses yang semestinya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku jika ternyata skripsi ini sebagian atau keseluruhan merupakan plagiat dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Jakarta, 25 Juli 2021

Mutiaradha Syaifitri

NIM. 11170510000243 Materai

Rp. 10.000,-

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

“STRATEGI KOMUNIKASI INTERAKTIF

MUSLIMAHDAILY.COM DALAM MEMPERTAHANKAN PENGIKUTNYA MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM”

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Sosial (S.Sos)

Oleh:

Mutiaradha Syaifitri NIM. 11170510000243

Pembimbing

Dr. Sunandar, M.Ag.

NIP. 196206261994031002

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1442 H/2021 M

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini yang berjudul: “STRATEGI

KOMUNIKASI INTERAKTIF

MUSLIMAHDAILY.COM DALAM

MEMPERTAHANKAN FOLLOWERS MELALUI

MEDIA SOSIAL INSTAGRAM” telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 29 Juli 2021. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sosial (S.Sos) pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Jakarta, 29 Juli 2021 Sidang Munaqasyah

Ketua Penguji Sekretaris Penguji

Dr. Armawati Arbi, M.Si. Dr. H. Edi Amin, S.Ag., M.A.

NIP. 196502071991032002 NIP. 197609082009011010

Penguji I Penguji II

Ade Rina Farida, M.Si. Burhanuddin, M.A.

NIP. 197705132007012018 196902052014111002 Pembimbing

Dr. Sunandar, M.Ag.

NIP. 196206261994031002

(5)

ABSTRAK MUTIARADHA SYAIFITRI

Strategi Komunikasi Interaktif Muslimahdaily.com dalam Mempertahankan Followers Melalui Media Sosial Instagram

Penelitian ini menganalisis Strategi Komunikasi Interaktif Muslimahdaily.com dalam mempertahankan followers melalui media sosial Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pemahaman tentang Strategi dan bentuk-bentuk komunikasi interaktif yang Muslimahdaily.com lakukan melalui Instagram sehingga mendapatkan efek baik di masa depan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif dan teknik analisis deskriptif yang menekankan kepada analisis data melalui dokumentasi dan wawancara mendalam dengan berpedoman pada teori yang sesuai sehingga menghasilkan data-data deskriptif.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori social information processing yang dikemukakan oleh Joseph Walther. Pada teori menerangkan sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication.

Hasil dari penelitian ini adalah Muslimahdaily.com menerapkan teori social information processing dengan mengaplikasikan strategi meliputi rekrutmen dan sistematika kerja, menetapkan cara yang dipakai, mengidentifikasi demografis, saluran kegiatan komunikasi

(6)

interaktif, dan melakukan evaluasi sehingga terjalin komunikasi interaktif yang efektif dan menimbulkan respon positif dari pengikutnya. Namun, itu semua tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat ketika berlangsungnya strategi komunikasi interaktif yang telah direncanakan. Pastinya yang mendukung dari berjalannya strategi komunikasi interaktif ini adalah perkembangan teknologi yang semakin maju, dengan begitu memudahkan Muslimahdaily.com. Sedangkan hambatan yang mengakibatkan permasalahan dalam menjalin komunikasi di media sosial seperti perbedaan sudut pandang, gaya bahasa, ide, dan kurangnya pengetahuan.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi Interaktif, Teori Social Processing Information, Muslimahdaily.com, Media Sosial.

(7)

ABSTRACT MUTIARADHA SYAIFITRI

Muslimahdaily.com Interactive Communication Strategy in Retaining Followers Through Instagram Social Media

This study analyzes Muslimahdaily.com's Interactive Communication Strategy in retaining followers through Instagram social media. This study aims to show an understanding of the strategies and forms of interactive communication that Muslimahdaily.com does through Instagram so that it gets good effects in the future.

This study uses a qualitative research method approach and descriptive analysis techniques that emphasize data analysis through documentation and in- depth interviews guided by appropriate theories so as to produce descriptive data.

The theory used in this study is the theory of social information processing proposed by Joseph Walther. The theory explains as an alternative perspective in viewing the phenomenon of relationship development in the format of computer mediated communication.

The results of this study are Muslimahdaily.com applies social information processing theory by applying strategies including recruitment and work systematics, determining the method used, identifying demographics, interactive communication channels, and conducting evaluations so that effective interactive communication is established and generates positive responses from followers. However, it is all inseparable from the supporting and inhibiting factors during the planned

(8)

interactive communication strategy. Of course, what supports this interactive communication strategy is the development of increasingly advanced technology, which makes it easier for Muslimahdaily.com. While the obstacles that cause problems in establishing communication on social media such as differences in viewpoints, language styles, ideas, and lack of knowledge.

Keywords: Interactive Communication Strategy, Social Processing Information Theory, Muslimahdaily.com, Social Media.

(9)

i

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji serta syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan banyak rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti berhasil menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang telah menjadi rahmatan lil’alamin.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak sekali hambatan serta rintangan yang peneliti hadapi, namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupun spiritual. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Suparto, M.Ed. Ph.D; Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Siti Napsiah, MSW; Wakil Dekan II Bidang Administrasi, Dr. Sihabudin Noor, M.Ag;

serta Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Cecep Castrawijaya, M.A.

2. Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Armawati Arbi, M.Si dan Sekretaris Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr. Edi Amin, M.A.

3. Dosen Penasehat Akademik, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. yang telah memberikan nasihat serta arahan terbaiknya kepada peneliti selama proses perkuliahan.

(10)

ii

4. Dosen pembimbing, Dr. Sunandar, M.Ag.yang senantiasa membimbing, mengarahkan, serta memberikan kritik dan saran terbaiknya selama penulisan penelitian skripsi ini.

5. Dosen Peguji Ade Rina Farida, M.Si. dan Burhanuddin, M.A. yang telah meluangkan waktu, tenaga, serta pikirannya untuk menguji dan membimbing mengarahkan agar penulisan skripsi ini bisa lebih baik lagi.

6. CEO Muslimahdaily.com, Achmad Ghuffar Rosyidin dan Creative Division Irna Gitasmara, yang telah bersedia dengan senang hati meluangkan waktu dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian agar mendapatkan data yang valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

7. Ibunda, alm.Papa, dan Bapak tercinta Noffefi.

Terima kasih telah menjadi wanita terkuat dan tangguh bagi peneliti. Terima kasih telah mendoakan dan selalu menjadi penyemangat untuk peneliti. Selain itu, kakak-kakak tercinta, Yudi Syaifutra, Jimmi Syaifutra, Randi Syaifutra, Irma Fadila, dan Selvina Aditya Widiastuti. Terima kasih telah menghibur dan selalu mendoakan serta memberikan dukungan yang tidak ada hentinya hingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan, kesehatan, dan selalu dikelilingi oleh kebaikan.

8. Aldhy Putra Wibisono, S.H., yang tidak pernah lelah untuk selalu mendukung, mendoakan, membantu, membimbing, dan menjadi penyemangat serta mendengarkan keluh kesah peneliti selama proses penelitian ini. Terima kasih karena selalu ada.

(11)

iii

9. Sahabat tercinta, Syifa Nurisnaini Kaltsum, yang selalu menemani dan memberikan dukungan serta perhatiannya kepada peneliti selama perkuliahan hingga selesainya skripsi ini. Terimakasih telah berjuang bersama. Kepada Halwa Fitriosa Khalida Falaquera, Shania Shaufa, Aurelia Syafira Widya, Fina Fauziyah Afiyani, Farida Yunia Akhsani, Dhiva Nurainayah, Denok Saraswati, Dwilingga Hesya, Wenny Nila Sari, Salsya Billa Rachmadanti, dan Ahma Suci Laili yang selalu memberikan hiburan, dukungan, perhatian, serta bantuan kepada peneliti.

10. Keluarga besar RDK FM. Terima kasih telah memberi warna-warni perkuliahan, kehangatan, pengalaman dan pembelajaran terbaik, dan semua hal di dalamnya khususnya mengenai dunia penyiaran radio.

11. Teman-teman Komunikasi Penyiaran Islam, khususnya KPI E. Terima kasih telah memberikan hiburan dan pengalaman berharga selama perkuliahan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki peneliti. Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang ilmu komunikasi.

Jakarta, 25 Juli 2021 Mutiaradha Syaifitri

(12)

iv DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 10

C. Batasan Masalah ... 10

D. Rumusan Masalah ... 11

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 11

1. Tujuan Penelitian... 11

2. Manfaat Penelitian ... 11

F. Kajian Terdahulu ... 12

G. Metode Penelitian ... 14

H. Sistematika Penulisan ... 20

BAB II : KAJIAN TEORITIS ... 22

A. Landasan Teori ... 22

1. Komunikasi Pemasaran ... 22

2. Teori Social Information Processing... 24

(13)

v

3. Strategi ... 26

4. Komunikasi Interaktif ... 29

5. Media Sosial ... 32

a) Pengertian Media Sosial ... 32

b) Karakteristik Media Sosial ... 34

6. Instagram ... 35

B. Kerangka Berpikir ... 40

BAB III : GAMBARAN UMUM ... 42

A. Sejarah Singkat Muslimahdaily.com ... 42

B. Website Muslimdahdaily.com ... 44

C. Media Sosial Muslimahdaily.com ... 44

1. YouTube Muslimahdaily.com ... 45

2. Instagram Muslimahdaily.com ... 46

3. Twitter Muslimahdaily.com... 46

4. Facebook Muslimahdaily.com ... 47

5. TikTok Muslimahdaily.com... 48

D. Logo Muslimahdaily.com ... 49

E. Visi dan Misi ... 49

1. Visi ... 49

2. Misi ... 49

F. Struktur Redaksi Muslimahdaily.com ... 50

(14)

vi

BAB IV : DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ... 51

A. Strategi Komunikasi Interaktif Muslimahdaily.com dalam Mempertahankan Followers melalui Media Sosial Instagram menggunakan Pendekatan Social Processing Information Theory ... 51

1. Rekrutmen dan Sistematika Kerja ... 51

2. Menetapkan cara yang Dipakai ... 54

3. Mengidentifikasi Demografis followers ... 57

4. Saluran Kegiatan Komunikasi Interaktif ... 61

5. Melakukan Evaluasi ... 72

B. Faktor Pendukung dan Penghambat dari Strategi Komunikasi Interaktif Muslimahdaily.com dalam Mempertahankan Followers melalui Media Sosial Instagram menggunakan Pendekatan Social Processing Information Theory ... 74

1. Faktor Pendukung ... 74

2. Faktor Penghambat ... 75

BAB V : PEMBAHASAN ... 80 A. Strategi Komunikasi Interaktif Muslimahdaily.com dalam Mempertahankan Followers melalui Media Sosial Instagram

(15)

vii

menggunakan Pendekatan Social Processing

Information Theory ... 82

1. Rekrutment dan Sistematika Kerja ... 85

2. Menetapkan cara yang Dipakai ... 87

3. Mengidentifikasi Demografis followers ... 90

4. Saluran Kegiatan Komunikasi Interaktif Muslimahdaily.com ... 91

5. Melakukan Evaluasi ... 97

B. Faktor Pendukung dan Penghambat dari Strategi Komunikasi Interaktif Muslimahdaily.com dalam Mempertahankan Followers melalui Media Sosial Instagram menggunakan Pendekatan Social Processing Information Theory ... 98

1. Faktor Pendukung ... 99

2. Faktor Penghambat ... 99

a. Perbedaan Sudut Pandang... 99

BAB VI : SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 103 A. Simpulan ... 103

B. Implikasi ... 104

C. Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 108 LAMPIRAN

(16)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Survei Hootsuite... 2

Gambat 3.1 Website Muslimahdaily.com... 40

Gambar 3.2 Youtube Muslimahdailycom... 41

Gambar 3.3 Instagram muslimahdailycom... 42

Gambar 3.4 Twitter muslimahdailycom... 43

Gambar 3.5 Facebook Muslimahdailycom... 43

Gambar 3.6 TikTok muslimahdailycom... 44

Gambar 3.7 Logo Muslimahdaily.com... 45

Gambar 4.1 Unggahan pada akun Muslimahdaily.com... 52

Gambar 4.2 Data statistik Usia Followers Muslimahdaily.com... 54

Gambar 4.3 Data Statistik Gender Followers Muslimahdaily.com... 56

Gambar 4.4 Data Statistik Geografis Muslimahdaily.com... 57

(17)

ix

Gambar 4.5 Unggahan Inspiratif pada Instagram

Muslimahdaily.com... 59

Gambar 4.6 Unggahan Quiz pada Instagram Muslimahdaily.com... 60

Gambar 4.7 Insta Story Muslimahdaily.com... 61

Gambar 4.8 Direct Messages Muslimahdaily.com... 62

Gambar 4.9 Unggahan Muslimah Untuk Negeri... 68

(18)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Susunan Redaksi Muslimahdaily.com... 46 Tabel 5.1 Hasil Penelitian Berdasarkan Social

Processing Information Theory pada

Muslimahdaily.com... 79 Tabel 2.1 Kerangka Berpikir... 41

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penemuan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang kian pesat. Sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi, serta teknologi yang begitu cepat dan besar mempengaruhi peradaban umat manusia. Seiring perkembangan teknologi dan informasi tersebut, manusia dimudahkan dalam temuan-temuan teknologi baru, salah satunya adalah internet. Dengan semakin pesatnya perkembangan internet, maka semakin cepat pula arus pertukaran informasi. Hal ini yang menyebabkan manusia bergantung dan lebih cenderung menggunakan internet untuk memudahkan berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lainnya tanpa ada batasan, dengan kemudahan ini juga membuat banyaknya manusia yang ada di muka bumi ini berinteraksi menggunakan internet sehingga terbentuknya situs media sosial. Dibuktikan dari riset yang dilakukan agensi marketing sosial We Are Social yang bekerja sama dengan situs layanan media daring Hootsuite pada Januari 2021 mengungkapkan bahwa

(20)

2

lebih dari 4,6 miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet.

Dari 4,6 miliar orang, lebih dari 4,2 miliar diantaranya aktif menggunakan sosial media. Menurut Anang, media sosial adalah sebuah media online, yang penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.1 Saat ini media sosial berperan besar dalam menyebarkan informasi yang dibutuhkan manusia.

Di era digitalisasi seperti saat ini, tidak mudah bagi media online untuk bertahan. Banyaknya media online bernafaskan islami yang bermunculan membuat

1Anang Sugeng Cahyono, Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tulungagung, 2016, hlm. 142.

Gambar 1.1 Survei Hootsuite

(21)

3

media online kurang dikenal masyarakat. Peneliti mengambil contoh pada Muslimahdaily.com dalam mempertahankan eksistensinya.

Muslimahdaily.com merupakan salah satu portal informasi online yang mewartakan dunia Muslimah Indonesia yang konsisten dari tahun 2015. Berbagai konten kreatif yang telah Muslimahdaily.com buat menimbulkan respon positif dari banyak followers sehingga pernah mendapatkan salah satu penghargaan pada B3E Production Choice Award 2.0 2019 dalam kategori Film Terbaik, Pemeran Pendukung Akhwat Terbaik, dan Penulis Terbaik.

Konten kreatif yang Muslimahdaily.com buat disebarkan melalui beberapa media sosial, antara lain Instagram, YouTube, hingga TikTok. Melalui Instagram

@muslimahdailycom dengan 135 ribu followers, Muslimahdaily.com membangun interaksi di beberapa Insta Story atau feeds-nya dengan me-reply atau comment dari informasi yang dibagikan. Biasanya Muslimahdaily.com mengangkat isu-isu terkini yang berhubungan dengan pengalaman sehari-hari para wanita muslimah sehingga mengundang followersnya untuk merespon atau me-reply dan terjadilah komunikasi interaktif di dalamnya.

Interaktivitas yang terbangun antara Muslimahdaily.com dengan followers melalui saluran

(22)

4

media sosial menjadi berkembang layaknya percakapan berbasis teks di dunia maya. Melihat fenomena tersebut, mengisyaratkan bahwa media sosial dapat digunakan sebagai alat yang cukup efektif untuk mengatasi jarak antara Muslimahdaily.com dengan followers, dimana kedua pertisipan komunikasi tersebut dapat secara real- time saling mengirim respon dan umpan balik (feed back) melalui saluran media sosial tersebut.2

Para ahli komunikasi kemudian mengelompokkan kajian tentang fenomena komunikasi yang dimediasi oleh media sosial sebagai komunikasi melalui komputer (computer mediated communication). Pada awalnya, format computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang berguna untuk mengejar tujuan- tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi. Saat ini, Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online, seperti situs jejaring sosial (social

2Annisa Kusumawardhani, Tandiyo Pradekso, dan Djoko Setyabudi, Hubungan Partisipasi Pendengar dalam Event Off-Air dan Partisipasi Interaksi Pendengar melalui Social Media Online dengan Frekuensi Mendengarkan Radio 105,2 SSFM, Jurnal Interaksi Online Universitas Dipenegoro, Edisi Wisuda Bulan Agustus, 2014.

(23)

5

networking), yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated communication.3

Memperkenalkan Social Information Processing sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena pengembangan hubungan dalam forat computer mediated communication. Social Information Processing menjelaskan bagaimana komunikator bertemu melalui komunikasi berbasis teks komputer, mengembangkan kesan danhubungan interpersonal. Dalam cluster teori komunikasi yang menjelaskan pengembangan hubungan, Social Information Processing mirip dengan Social Penetration Theory dan Uncertainity Reduction Theory.4 Namun, Social Information Processing menggunakan isyarat verbal dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan hubungan. Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk menghasilkan hubungan impersonal dan hipersonal. Teori ini mengasumsikan bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online karena alasan mereka secara pribadi. Namun dalam

3Em Griffin, A First Look At Communication Theory, (Singapore:McGraw-Hill, 2004).

4Annisa Kusumawardhani, Tandiyo Pradekso, dan Djoko Setyabudi, Hubungan Partisipasi Pendengar dalam Event Off-Air dan Partisipasi Interaksi Pendengar melalui Social Media Online dengan Frekuensi Mendengarkan Radio 105,2 SSFM, Jurnal Interaksi Online Universitas Dipenegoro, Edisi Wisuda Bulan Agustus, 2014.

(24)

6

perkembangannya, dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi untuk membangun hubungan online, yaitu antisipasi interaksi berikutnya di masa depan dan skeptisisme. Interaksi masa depan diduga mengacu pada prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki kontak ke masa depan.

Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan membangun hubungan, daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa depan.

Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap penggunaan computer mediated communication untuk membangun persahabatan. Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak persahabatan online, dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme yang lebih tinggi (Littlejohn dan Foss, 2009).5

Dengan demikian, penggunaan media sosial oleh Muslimahdaily.com untuk membangun kesan positif dan hubungan interpersonal dengan followers dapat dijelaskan dengan Social Information Processing. Selain itu, isyarat verbal berupa pesan-pesan berupa teks, gambar, video dan audio yang dipertukarkan melalui media sosial Instagram mampu memperbanyak inovasi yang terbatas

5S. W. Littlejohn dan Karen A. F, Teori Komunikasi, (Jakarta:

Penerbit Salemba Humanika, 2004).

(25)

7

pada computer mediated communication. Di samping itu, tersedianya waktu berinteraksi yang tidak terbatas yang disediakan oleh media online juga mampu mengatasi kendala temporal yang sering ditemui pada computer mediated communication. Dengan begitu, pemanfaatan media sosial secara maksimal oleh Muslimahdaily.com mampu menerapkan strategi komunikasi interaktif yang telah dibuatnya sehingga followers tetap setia. Hal ini didasari sebuah alasan bahwa followers yang berinteraksi melalui Instagram tersebut saling mengharapkan untuk meneruskan hubungan interpersonal yang telah dibangun di masa depan.

Komunikasi interaktif sering diartikan sebagai komunikasi umpan balik (feedback) dari komunikan atas stimulus yang diberikan oleh komunikator. Komunikasi interaktif di media sosial dapat dilakukan dengan berinteraksi melalui pesan, kolom balasan, dan semacamnya yang disediakan pada setiap media sosial Instagram. Penerapan proses komunikasi interaktif ini juga cukup populer di kalangan millennial, sesuai dengan banyaknya muslimah yang mengikuti sosial media dari Muslimahdaily.com yaitu anak muda.

Saat berkomunikasi, terlebih lagi di media sosial sebaiknya diperhatikan tutur bahasa yang akan dibaca oleh orang lain agar tidak terjadinya mispersepsi atau

(26)

8

membuat hati orang lain luka. Dalam ajaran agama Islam manusia yang beriman hendaklah berbuat dan menjaga komunikasi yang baik dengan orang tua maupun dengan sesama manusia begitupun dalam menyebarkan informasi yang berbasis komunikasi interaktif mengharuskan menjaga perkataan yang mulia agar mendapatkan kebahagiaan sebagaimana dalam Al-Qur’an Surah Al- Azhab Ayat 70-71 Allah SWT berfirman:

الً ْىَق اىُلىُق َو َ َّاللَّ اىُقَّتا اىُنَمَآ َنيِرَّلا اَهُّيَأ اَي ْمُكَبىُنُذ ْمُكَل ْسِفْغَي َو ْمُكَلاَمْعَأ ْمُكَل ْحِلْصُي . ااديِدَس َشاَف ْدَقَف ُهَلىُس َز َو َ َّاللَّ ِعِطُي ْنَم َو ااميِظَع ا اش ْىَف

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.

Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, makan sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar.”6

6Website https://islami.co/tafsir-surat-al-ahzab-ayat-70-71- tentang-pentingnya-menjaga-lisan/ diakses pada pukul 12.47 WIB tanggal 31 Juli 2021

(27)

9

Dari ayat tersebut jelas bahwa kita diperintahkan untuk mengucapkan perkataan yang baik dan mulia karena perkataan yang baik dan benar adalah suatu komunikasi yang menyeru kepada kebaikan dan merupakan bentuk komunikasi yang menyenangkan.

Begitu pula yang tetap harus dilakukan Muslimahdaily.com dan semua pengikutnya agar terjalin komunikasi interaktif yang baik sehingga Muslimahdaily.com bisa tetap menjadi platform media informasi Muslim yang dikenal banyak orang sampai saat ini.

Tidak mudah bagi Muslimahdaily.com bertahan hingga saat ini karena pastinya banyak kendala-kendala yang dihadapi, salah satunya adalah plagiarisme. Tidak jarang konten yang dibuat oleh Muslimahdaily.com diunggah ulang oleh media online lain dan tidak mengatasnamakan Muslimahdaily.com. Oleh karena itu, perlu bagi Muslimahdaily.com memiliki beberapa strategi yang mereka rencanakan khususnya dalam membangun komunikasi interaktifnya agar pengikutnya merasa lebih dekat dan nyaman.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana strategi komunikasi interaktif Muslimahdaily.com masih tetap eksis dan mencuri perhatian pengikutnya di antara banyaknya

(28)

10

media online. Sehingga peneliti menarik judul “Strategi Komunikasi Interaktif Muslimahdaily.com dalam Mempertahankan Followers melalui Media Sosial Instagram”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat peneliti simpulkan permasalahan yang terjadi adalah dalam mempertahankan followers di Instagram, Muslimahdaily.com memiliki konten-konten yang cukup menarik dan memiliki demand tinggi sehingga beberapa akun media online kerap mengambil konten tersebut tanpa izin. Peneliti memfokuskan penelitian pada strategi agar memiliki pengikut tetap melalui proses komunikasi interaktif yang digunakannya dalam media sosial Instagram Muslimahdaily.com.

C. Batasan Masalah

Guna menghindari pembahasan yang meluas, penelitian bisa lebih terarah, terfokus, serta menghindari pembahasan yang bertele-tele, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pembahasannya pada strategi komunikasi interaktif yang dilakukan Muslimahdaily.com dalam mempertahankan followers melalui media sosial.

(29)

11 D. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana strategi komunikasi interaktif Muslimahdaily.com dalam mempertahankan followers melalui media sosial menggunakan Pendekatan social processing information theory?

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dari strategi komunikasi interaktif Muslimahdaily.com dalam mempertahankan followers menggunakan pendekatan social processing information theory?

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi komunikasi interaktif yang dilakukan oleh muslimahdaily.com dalam mempertahankan followers dan apakah komunikasi interaktif yang dilakukan efektif untuk mempertahankan eksistensinya di media sosial di antara banyaknya akun dakwah lainnya.

2. Manfaat Penelitian

Dalam sebuah penelitian, sekiranya dapat memberikan manfaat dalam akademis ataupun praktis sebagai berikut ini:

(30)

12 a) Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan serta ilmu pengetahuan yang lebih, khususnya pada tataran kajian komunikasi interaktif.

b) Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif dalam perkembangan studi tentang komunikasi interaktif saat ini, khususnya bagi peneliti dan akademisi penerus, serta umumnya bagi masyarakat.

F. Kajian Terdahulu

Dalam menulis skripsi, penulis melakukan peninjauan terhadap penelitian terdahulu sebagai referensi, bahan perbandingan serta menghindari adanya unsur plagiarisme. Berikut beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan tinjauan pustaka dalam penelitian ini:

1) Skripsi Ratu Bunga Ambar Pratiwi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang berjudul Penerapan Komunikasi Interaktif dalam Fitur Story Pada Instagram (Analisis pada Interaksi Admin dengan Followers Terkait Konten Story Akun Instagram “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”). Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teori pada penelitian ini adalah teori

(31)

13

komunikasi media maya. Hasil penelitiannya komunikasi melalui dunia maya memiliki unsur dari segi penyampaian pesan, umpan balik yang diterima, dan hambatan yang dialami selama berkomunikasi secara interaktif.

2) Skripsi Tiara Rahmadaniar mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjudul Strategi Dakwah Akun Youtube Muslimahdaily.com dalam Mensosialisasikan Jilbab. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan analisis deskriptif. Teori pada penelitian ini adalah teori manajemen strategis yang dikemukakan oleh Fred R.

David. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa strategi dakwah dari Muslimahdaily.com memulai dari tahap perencanaan yang membentuk visi dan misi juga menentukan metode dakwah yang sesuai dalam surah An-Nahl ayat 125, pada tahap implementasi Muslimahdaily.com menerapkan beberapa langkah

untuk menarik minat penonton, dan tahap evaluasi Muslimahdaily.com meninjau ulang strategi yang telah

diterapkan sebelumnya.

3) Skripsi Putri Umilasari UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang berjudul Strategi Komunikasi Virtual Akun Twitter @k_dramaindo dalam Menyebarkan Budaya Pop Korea di Indonesia. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teori pada

(32)

14

penelitian ini adalah teori New Media dengan menggunakan konsep The Circular Model of SOME.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa akun twitter

@K_DramaIndo melakukan komunikasi virtual memanfaatkan new media dengan menggunakan empat aspek yaitu share, optimize, manage, dan engage.

Kemudian menerapkan strateginya dalam proses share yakni dengan membagikan konten berupa teks, video maupun foto menggunakan caption yang menarik.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dikarenakan peneliti ingin melakukan penelitian secara mendalam terhadap data- data yang didapat.

Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan melalui data-data yang bersifat deskriptif. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian,

(33)

15

kemudian ditarik suatu kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut.7

Menurut Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dipahami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.8

Penulis menggunakan metode kualitatif dikarenakan peneliti ingin memberikan ruang gerak yang luas kepada informan dalam menyampaikan informasi yang mereka miliki tanpa adanya keterbatasan berbicara atau menyampaikan sesuatu, artinya disini penulis langsung bergerak di lapangan untuk mencari penelitian ini. Informan dalam penelitian ini ialah orang-orang yang mampu menjelaskan secara rinci mengenai bagaimana strategi komunikasi interaktif yang diterapkan oleh Muslimahdaily.com melalui media sosial dalam mempertahankan pengikutnya secara mendalam.

7Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta: Raja Grafindo), hlm. 212-213.

8Moleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2010), hlm.6.

(34)

16

Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat perencanaan (deskripsi) secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah. Berdasarkan sifatnya, penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka, karena itu, laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut.

Data penelitian tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi pendukung lainya.9

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan tujuan agar dapat mendeskripsikan bagaimana strategi komunikasi interaktif Muslimahdaily.com dalam mempertahankan pengikutnya melalui media sosial secara mendalam.

2. Paradigma Penelitian

Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya. Paradigma menunjukkan pada mereka apa

9Moleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2005), hlm. 11.

(35)

17

yang penting, absah, dan masuk akal. Paradigma juga bersifat normatif, menunjukkan kepada praktisinya apa yang harus dilakukan tanpa perlu melakukan pertimbangan eksistensial atau epistemologis yang panjang.10

Sejak abad pencerahan hingga era globalisasi, terdapat empat paradigma ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh ilmuwan. Empat paradigma ilmu pengetahuan yang dikembangkan tersebut adalah Positivisme, Post-Positivisme (yang kemudian dikenal sebagai Classial Paradigma atau Conventionalism Paradigma, Critical Theory (realism) dan Konstruktivisme.11

Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivisme. Paradigma Konstruktivisme adalah paradigma yang menekankan akan pentingnya pengamatan, dan objektivitas dalam menemukan suatu relativitas atas ilmu pengetahuan.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan cara mengumpulkan data melalui

10Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2003), hlm. 9.

11Agus Salim, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006), hlm. 63.

(36)

18

media sosial Muslimahdaily.com, selain itu juga melalui wawancara secara langsung, secara mendalam kepada narasumber dan berusaha menjelaskan permasalahan yang ada berdasarkan data kualitatif, kemudian disesuaikan dengan tujuan dan perumusan masalah. Tujuan utama dari penelitian deskriptif adalah untuk memberikan gambaran akurat dari sebuah data, menggambarkan suatu proses, mekanisme, atau hubungan antar kejadian.12

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

a) Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah mengamati suatu kejadian atau peristiwa melalui pancaindra atau dengan menggunakan elektronik.13

Terdapat dua jenis data untuk observasi penelitian, data primer dan sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

12Suryani, Hendriyadi, Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam (Jakarta: Prenada Media, 2016), hlm. 109.

13Suwendra, Wawan, I, Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan (Bali: Nilacakra, 2018), hlm. 65.

(37)

19

jadi atau tersedia melalui publikasi atau informasi yang dikeluarkan dari berbagai Lembaga, termasuk majalah jurnal ataupun yang lainnya dan data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok atau organisasi.

Observasi akan dilakukan melalui media sosial dan secara langsung di lingkungan kantor Muslimahdaily.com pada bulan Mei hingga Juni.

b) Wawancara

Dalam penelitian ini, wawancara digunakan sebagai alat mengumpulkan data melalui beberapa informan wawancara yaitu mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan kepada responden yang dipilih berkaitan dengan masalah yang diteliti.14 Adapun narasumber yang diwawancarai adalah Achmad Ghuffar Rasyidin sebagai CEO Muslimahdaily.com dan Irna Gitamara sebagai Creative Muslimahdaily.com.

c) Dokumentasi

Merupakan pengumpulan data sebagai pelengkap data yang diperoleh dari observasi partisipatif dan wawancara mendalam. Data yang

14Rukajat, Ajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research Approach (Yogyakarta: Deepublish, 2018), hlm. 144.

(38)

20

diperoleh dapat berupa foto ketika kegiatan berlangsung atau berbagai informasi tertulis berupa kumpulan tulisan yang relevan dengan topik penelitian.15

H. Sistematika Penulisan

Berdasarkan pedoman penulisan yang terdapat dalam Surat Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. 57 tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Thesis, dan Disertasi) terbagi menjadi enam bab, sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORITIS

Bab ini akan menjelaskan mengenai teori social information processing, strategi komunikasi

15Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif (Bandung:

Pustaka Setia, 2002), hlm. 122-123.

(39)

21

interaktif, serta pengertian tentang media sosial Instagram.

BAB III GAMBARAN UMUM

Bab ini akan menjelaskan latar belakang dan sejarah singkat mengenai Muslimahdaily.com, logo, visi dan misi, serta struktur Muslimahdaily.com.

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai data-data terkait Muslimahdaily.com yang peneliti temukan saat berlangsungnya penelitian.

BAB V PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang hasil analisis penelitian yang penulis lakukan yang mengaitkan data serta temuan penelitian dan juga teori yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini.

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Dalam bab terakhir ini penulis akan membahas mengenai simpulan penelitian yang di dapatkan serta implikasi dan saran-saran yang akan peneliti berikan apabila nanti akan ada penelitian lanjutan.

(40)

22

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Landasan Teori

1. Komunikasi Pemasaran

Everett M. Rogers dan Lawrence Kincaid menyatakan bahwa komunikasi adalah “suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.16

Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dari pertukaran produk dan nilai.17

Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak atau lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama, yaitu mendengarkan, bereaksi, dan

16Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Grasindo, 2008), hlm. 6.

17M. Suyanto, Marketing Strategy Top Brand Indonesia, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2004), hlm. 1.

(41)

23

berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Pertukaran informasi, penjelasan- penjelasan yang bersifat membujuk, dan negosiasi merupakan seluruh bagian dari proses tersebut.18

Kegiatan komunikasi pemasaran pada dasarnya berkorelasi dengan dua prinsip yang saling terkait dengan komunikasi dan pemasaran, yaitu khalayak sasaran dan peran komunikasi. Sedangkan kunci keberhasilan komunikasi adalah berjalannya proses pertukaran pemahaman dari para pelaku yaitu pemasar sebagai komunikator dan khalayak sasaran sebagai penerima pesan. Oleh karena itu, dalam menentukan strategi komunikasi pemasaran tentunya khalayak menjadi prinsip yang pertama. Ini karena khalayak sasaran menentukan media dan format isi pesan. Isi pesan akan efektif, jika penyampaiannya disesuaikan dengan kadar persepsi khalayak. Agar pesan dipersepsikan khalayak sasaran seperti apa yang diharapkan oleh pemasar, isi pesan harus dipolakan dan disesuaikan dengan kerangka pemikiran khalayak.

Khalayak adalah sasaran pesan yang terdiri dari dua kelompok utama. Kelompok pertama, mereka yang

18Magdalena Asmajasari, Study Periklanan Dalam Perspektif Komunikasi Pemasaran, (Malang: UMM Press, 1997), hlm. 1.

(42)

24

aktif mencari informasi. Kelompok kedua, mereka yang pasif menerima informasi.19

2. Teori Social Information Processing

Social Information Processing Theory menurut Joseph Walther menerangkan sebagai perspektif alternatif dalam memandang fenomena pengembangan hubungan dalam format computer mediated communication. Seiring derasnya perkembangan teknologi komunikasi, format computer mediated communication dianggap sebagai alat yang kurang berguna untuk mengejar tujuan-tujuan sosial karena memiliki lebih sedikit saluran untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan interaksi secara tatap muka (face-to-face) yang menyediakan banyak saluran untuk berinteraksi. Saat ini, Walther mengakui bahwa banyak bentuk-bentuk baru dari komunikasi secara online, seperti situs jejaring sosial (social networking), yang tidak memiliki keterbatasan seperti computer mediated communication.20

19Adjie Dimastika, Penerapan Marketing Mix Limbro Denim Store Lotte Shopping Avenue, (Jakarta: Universitas Moestopo Jakarta, 2013), hlm. 32

20Em Griffin, A First Look At Communication Theory, (Singapore:McGraw-Hill, 2004).

(43)

25

Social Information Processing menggunakan isyarat verbal dan isyarat temporal sebagai pengaruh utama terhadap pembentukan hubungan. Teori ini menggunakan kedua set isyarat tersebut sebagai parameter di mana komunikasi dan teknologi dapat bergabung untuk menghasilkan hubungan impersonal dan hipersonal. Teori ini mengasumsikan bahwa komunikator akan termotivasi untuk membangun hubungan online karena alasan mereka secara pribadi.

Namun dalam perkembangannya, dapat diidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan dorongan motivasi untuk membangun hubungan online, yaitu antisipasi interaksi berikutnya di masa depan dan skeptisisme.

Interaksi masa depan diduga mengacu pada prospek bahwa komunikator yang bertemu secara online akan terus memiliki kontak ke masa depan. Komunikator yang mengharapkan kontak dengan mitra mereka di masa depan lebih mungkin untuk bertukar pesan lebih banyak dan membangun hubungan, daripada yang tidak mengharapkan kontak di masa depan. Sedangkan skeptisisme mengacu pada sikap komunikator terhadap penggunaan computer mediated communication untuk membangun persahabatan. Komunikator yang kurang skeptis membentuk lebih banyak persahabatan online,

(44)

26

dibandingkan dengan yang memiliki level skeptisisme yang lebih tinggi (Littlejohn dan Foss, 2009).21

3. Strategi

a. Pengertian Strategi

Strategi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu strategos, yang berarti “komandan militer” pada zaman demokrasi Athena. Selain itu juga kata strategi diartikan sebagai seni berperang. Pada awalnya strategi digunakan dalam dunia militer, yaitu memenangkan suatu peperangan. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk mencapai suatu sasaran yang dituju.22

Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi adalah ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa-bangsa untuk melakukan kebijakan tertentu diperang dan damai, atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.23

Sedangkan pengertian strategi secara istilah menurut Onong adalah cara dimana suatu

21S. W. Littlejohn dan Karen A. F, Teori Komunikasi, (Jakarta:

Penerbit Salemba Humanika, 2004).

22Komarudin, Ensiklopedi Manajemen, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), Cet ke-1, hlm. 539.

23Website kbbi.web.id diakses pada pukul 16.46 tanggal 20 Juni 2021

Referensi

Dokumen terkait

Para dosen Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana atas. bimbingan yang sudah diberikan

In this study, social capital is measured by three indicators, namely, trust, cooperativeness and the social network (a person’s participation in community activities).Welfare

For those who were multiple job holders in 2007, a higher percentage income increase from the primary job, the lower is the probability to move to single job holding. We argue

Sehubungan dengan Penetapan Hasil Evaluasi Penawaran Pelelangan Paket Pekerjaan PERENCANAAN TEKNIK PEMELIHARAAN PERIODIK/ BERKALA JALAN SEBADU - SOMPAK, SEBADU - SEKILAP,

menyampaikan misi dakwah, caranya kaku, menakutkan, emosional, terlalu banyak menyalahkan dan menebar ancaman. Kekerasan mengatasnamakan agama dapat disebut dengan

[r]

Penggunaan ban yang berbeda sebaliknya harus dihindarkan, kalaupun harus menggunakan ban yang berbeda dengan tujuan untuk mengurangi beratnya kemudi pada

This study aims to find translation procedures from source language (English) to target language (Indonesian) used in translating the Eclipse novel which have