PENANGANAN PASCA PANEN
WBS
2010 WBSunarhaum 1
Penanganan Pasca Panen
• Penyimpanan
• Transportasi
• Pemasaran
Handling systems
• Sorting, sizing atau grading
• Curing
• Degreening
bbx08
2010 WBSunarhaum 3
Sorting, sizing atau grading
• Pemisahan produk defect
• Pemisahan berdasarkan ukuran dan kondisi
mutu
• Mempermudah penanganan selanjutnya
bbx08
Curing
• proses penyembuhan luka secara alami pada komoditas setelah pemanenan
• dapat diaktifkan dengan suhu dan kelembaban yang tinggisuhu kamar atau T= 18 – 30oC,
dengan RH > 90 %, dengan waktu 2 – 10 hari • Perubahan pembentukan epidermis pada kulit
dan menurunnya kadar air produk
• Contoh : ubi jalar, talas, kentang, bawang merah dan bawang putih
bbx08
2010 WBSunarhaum 5
Degreening
• untuk degradasi pigmen hijau (klorofil) buah-buahan
• Waktu dan kondisi proses tergantung dari tingkat kematangan dan dekomposisi klorofil secara alamiah • Contoh : pisang, mangga, jeruk atau tomat
Degreening cont….
• Dilakukan pada ruangan dengan suhu dan
kelembaban terkontrol. Suhu terbaik
26,7
oC, RH 85 – 92 %
• Bahan yang digunakan gas etilen
– Gas etilen murni– Asap hasil pembakaran minyak tanah – Karbit (kalsium karbida)
2010 WBSunarhaum 7
Metode penggunaan gas etilen murni
– Shot method
gas dimasukkan ke ruangan tertutup dengan konsentrasi 200-250 ppm setiap 6-8 jam – Trickle method
gas dialirkan secara terus menerus ke dalam ruang penyimpanan dg konsentrasi 20-30 ppm
bbx08
Degreening cont….
Pre-cooling
• Tujuan
– Menurunkan suhu lapang komoditas – Memperlambat respirasi
– Mengurangi transpirasi
– Mencegah heat shock apabila dilakukan penyimpanan dingin
• Metode yang dapat dilakukan :
– Air cooling – Hydro cooling – Vacuum cooling bbx08 2010 WBSunarhaum 9
Air cooling
– pendinginan dengan penghembusan udara dingin dg suhu paling rendah 0oC
– Kapasitas ruang, jumlah produk dan kecepatan aliran udara mempengaruhi efektifitas proses
– Resiko proses adalah terjadinya kehilangan berat karena penguapan air
– Banyak dimanfaatkan untuk pendinginan komoditas berbentuk buah
Hydro cooling
– Penggunaan air dingin sebagai penurun suhu produk, umumnya dilakukan dengan
penyemprotan
– Kelebihan metode ini adalah dapat mempertahankan tekstur dan kesegaran komoditas (terutama sayuran berbentuk daun) – Untuk mencegah kebusukan (terutama pada
buah-buahan), air dapat ditambah fungisida atau klorin (Cl)
bbx08
2010 WBSunarhaum 11
Vacuum cooling
– Merupakan metode pre cooling yg cepat terutama untuk sayuran berbentuk daun – Prinsip pendinginan adalah menurunnya suhu
komoditas karena proses penguapan
– Penguapan akan terjadi pada suhu rendah apabila tekanan udara diturunkan. Penurunan tekanan dilakukan secara bertahap yaitu 37,5 cm Hg, 0,5 cm Hg dan 0,04 cmHg
– Pada 0,04 cmHg air akan menguap pada suhu 0oC
bbx08
Pre-cooling cont…
Kecepatan pendinginan tergantung pada:
1.
Kecepatan transfer panas dari medium
pendingin dengan produk (dipengaruhi
bentuk dan ukuran)
2.
Perbedaan suhu antara produk dengan
cooling medium
3.
Tipe cooling medium
4.
Kecepatan aliran pendingin (udara /air)
bbx08
2010 WBSunarhaum 13
Washing
• membersihan produk dari kotoran-kotoran
dan bahan-bahan kimia yang mungkin
digunakan sebelum pemanenan
– Menguntungkan memperpanjang umur simpan
– Merugikan mempercepat kebusukan, oleh sebab itu setelah pencucian harus segera dikeringkan
• Umumnya dilakukan pada produk berkulit
tebal, tidak berpori dan tidak mudah lecet
(karena lunak)
Coatings
• Faktor yang mempengaruhi efektivitas:
– Karakteristik Buah– Umur panen / tingkat kematangan – Jenis bahan coating
• Jenis bahan coating :
– Protein (gluten, albumin/putih telur, protein susu, dll)
– Polisakarida (pati, gum, pektin, selulosa, dll) – Lemak (lilin/wax) bbx08 2010 WBSunarhaum 15
Waxing
• Tujuan – Meningkatkan kilap– Menutupi goresan atau luka pada kulit – Memperpanjang umur simpan
• Macam bahan pelilinan
– Emulsi lilin-air lebih banyak digunakan dibandingkan solvent yang lainnya
– Lilin tebu, resin, terpene-resin, thermoplastik dll
– Penggunaan emulsifier akan membantu mempertahankan emulsi bahan
bbx08
Waxing cont…
Metode
– Pencelupan (dipping) – Pembusaan (foaming) – Penyemprotan (spraying) – Penggunaan sikat (brushing)
bbx08
2010 WBSunarhaum 17
PENYIMPANAN/ STORAGE
Mempertahankan produk dalam kualitas
yang sesuai
Pengendalian laju respirasi dan kegiatan
metabolisme komoditas
Menghambat proses pertumbuhan dan
perubahan kematangan yang tidak
dikehendaki
Mencegah kehilangan air / pelayuan
Menghindari kerusakan karena aktivitas
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpanan:
• Mutu komoditas segar
• Metode pemanenan dan
penanganannya
• Pendinginan awal (pre-cooling)
• Sanitasi ruangan penyimpanan
bbx08
2010 WBSunarhaum 19
• Penyimpanan sementara (temporary storage)
– Untuk komoditi yang mudah sekali rusak dan memerlukan pemasaran segera
– Di dekat lahan/ seluruh komoditi akan segera ditransfer ke tempat lain setelah pemanenan selesai
• Penyimpanan jangka pendek
– Mengendalikan melimpahnya komoditi kepasaran tanpa menyebabkan kemunduran mutu (1 – 6 minggu)
• Penyimpanan jangka panjang
– Penyimpanan pada waktu produksi puncak dan dipasarkan secara bertahap.
bbx08
Waktu penyimpanan
• Pengendalian penyakit-penyakit pasca
panen
• Pengemasan
• Cold storage
• CAS [Control Atmosphere Storage]
• MAS [Modified Atmosphere Storage]
• LPS [Low Pressure (hypobaric) Storage]
bbx08
Cara memperpanjang umur simpan
(shelf-life)
2010 WBSunarhaum 21
Pengendalian penyakit pasca panen
• Pencegahan infeksi
– Penyemprotan dengan senyawa antimikrobia/fungisida selama pertumbuhan
• Pemberantasan / penyembuhan infeksi
– Radiasi / penyinaran
– Pencucian/perendaman dalam air panas atau air yang mengandung antimikrobia
• Penghambatan meluasnya penyakit
Packaging for transportation
• Dalam box karton
• Dengan styrofoam
• Dengan plastik film
bbx08
2010 WBSunarhaum 23
Packaging for transportation cont…
Film Polimerik
Film polimerik plastik merupakan bahan yang paling sering digunakan (PVC dan LDPE )
Bag Packs
Bags dari kraft paper, film plastik dan netting plastik atau
katun merupakan jenis kemasan paling sering digunakan untuk retail karena biaya bahan dan pengemasan per kg produk yang rendah, dan kemudahan dalam pengemasan mekanis
bbx08
Tray Packs
• Tray packs terdiri dari tray yang kaku dengan film
plastik transparan untuk membungkus produk (PVC atau PP yang berpigmen putih)
Sleeve Packs
• Sleeve packs terbuat dari shrinkable film, net stocking atau expanded plastic foaming
• Kelebihannya yaitu mampu immobilize produk
dengan biaya tray pack dan produk dapat dilihat dari segala sisi tanpa merusak produk
bbx08
Packaging for transportation cont…
2010 WBSunarhaum 25
• Penyimpanan dengan pendinginan
• Paling ekonomis untuk penyimpanan jangka panjang komoditas segar
• Kombinasi dengan metode penyimpanan lain (pengemasan dan kontrol atmosfir) akan memperpanjang umur simpan dengan mutu komoditas yang terbaik
• Pengaturan suhu ruang
• Pengaturan kelembaban udara
• Sirkulasi udara dan jarak tumpukan
• Kapasitas ruang pendingin (beban
pendinginan)
bbx08
COLD STORAGE cont…
2010 WBSunarhaum 27
• Penggunaan suhu rendah
- yang bukan suhu kritis komoditas
- suhu sekitar 18-20oC dan pemberian etilen
diperlukan dalam pematangan setelah penyimpanan dingin
• Kelembaban (RH) tinggi 80 – 90% - mencegah kelayuan
- terlalu tinggi dapat menyebabkan kebusukan
bbx08
COLD STORAGE cont…
• Sirkulasi udara dan jarak tumpukan
– menghindarkan hot spot• Kapasitas ruang pendingin (beban
pendinginan)
– Jumlah produk melebihi kapasitas menyebabkan suhu tidak tercapai
bbx08
COLD STORAGE cont…
2010 WBSunarhaum 29
Kehilangan air/ water loss
• Dipengaruhi oleh RH disekitar
komoditas dan kadar air produk
• Menyebabkan susut bobot
• Produk tampak layu dan berkerut
• Loss of crispyness
CAS
• Pengontrolan dilakukan terus menerus
• Kondisi yang dikontrol
– Suhu rendah 12-14oC – Kelembaban 80-90 % – Konsentrasi O2minimal 2 % – Konsentrasi CO2maksimal 10 % bbx08 2010 WBSunarhaum 31
CAS cont…
• Metode sederhana- komoditi dibiarkan dalam ruang kedap udara - kadar CO2 meningkat, O2menurun
- pengontrolan CO2bisa dengan menggunakan senyawa penyerap CO2(Ca(OH)2)
• Metode lainnya
- Pengaturan komposisi CO2, N2, O2yang dihembuskan dalam ruang penyimpanan
• Penggunaan bahan penyerap etilen kalium permanganat (KMnO4)
bbx08
CAS cont…
2010 WBSunarhaum 33CAS STRAWBERRY
• Mengontrol CO2 • Mengontrol O2 • Penurunan suhu• Penyimpanan pada ruang vakum • Penggunaan senyawa penyerap O2
konsentrasi yang dianggap baik untuk penyimpanan strawberry adalah
MAS
• Dengan pengemasan
• Memodifikasi atmosphere pada headspace
pengemas
• Kombinasi dengan suhu rendah
bbx08
2010 WBSunarhaum 35
MAS cont…
1. Passive produk diseal/dikemas rapat dalam
bahan pengemas yang gas-permeable dan dibiarkan berespirasi menggunakan O2dan melepas CO2
hingga tercapai keseimbangan
2. Active produk dimasukkan dalam bahan
pengemas yang gas-permeable , atmosphere pada headspace diganti dengan komposisi gas yang diinginkan baru kemudian dikemas rapat/diseal. Bisa digunakan penyerap etilen & CO2serta penyerap O2.Bisa juga dengan cara kemasan divacuumkan/ udaranya disedot
bbx08
MAS cont…
• menggunakan low-cost food film wrap yang cocok dengan laju respirasi komoditi
• Kemasan plastik film dengan kriteria yang penting:
- permeability - heat-sealable - printable
- glossy, and clear - thickness
- density
• Kemasan yang digunakan umumnya plastik film polietilen (PE) dengan ketebalan 0,04 – 0,05 mm
• Dilengkapi membran silikon dan KMnO4
• suhu udara penyimpanan rendah
bbx08 2010 WBSunarhaum 37 Plastic film Area Volume Permeability O2 Permeability CO2 Thickness Produce Weight Oxygen uptake CO2 O2 CO2 O2
LPS
• Penurunan O
2dengan mengurangi tekanan
udara di sekitar produk
• Menciptakan oksigen atmosfer hampir bebas
dari etilen
• Cocok untuk apel, sayuran daun, tanaman hias
• Bisa dikombinasi dengan MAS
bbx08
2010 WBSunarhaum 39
LPS cont…
• Pisang dapat disimpan pada T= 14
0C dan
tekanan rendah 150- 80 mmHg selama 120
hari
• Apel 10 KPa
• Tomat hijau yang telah matang 10 KPa
• Asparagus 3-5 KPa
• Jamur pangan 2 KPa
• 1 atm = 101 KPa
bbx08