• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III ANALISIS SISTEM"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISIS SISTEM

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem.Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang memecahkan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun. Tahap ini bisa menjadi tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa mengidentifikasi kebutuhan atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail proses-proses sistem parkir22.

3.1 Sistem Parkir Berjalan

Berikut ini penjelasan prosedur dalam sistem parkir di mallRamayana:

a. Pengguna parkir

Pengguna parkir adalah karyawan dan pelanggan mall Ramayana.Aktivitasnya adalah :

1. Menyerahkan data kendaraan.

22Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Andi, Ed.1, hal. 44, 2007, Yogyakarta.

(2)

2. Menerima data parkir.

b. Operator parkir Aktivitasnya adalah :

1. Menginput data kendaraan dari pengguna kendaraan.

2. Mencatat data parkir masuk dan parkir keluar.

3. Membuat laporan parkir masuk dan parkir keluar untuk diserahkan kemanajemenmall Ramayana.

4. Melakukan pengecekan data parkir pengguna kendaraan.

c. Manajemen (pengelola)

Aktivitasnya adalah Menerima laporan parkir masuk dan parkir keluar.Proses yang dilakukan sistem informasi parkir yang sedang berjalan adalah :

1. Mengawasi operator parkir.

Yaitu melihat operator parkir ke pos paskir masuk dan parkir keluar.

2. Menerima laporan parkir masuk dan keluar.

Yaitu mendata kembali hasil dari laporan parkir masuk dan keluar.

3. Pengecekan data parkir

Yaitu proses pengecekan data parkir yang dipegang oleh pengguna kendaraan apakah sesuai atau tidak dengan data parkir yang telah di input oleh operator parkir.

(3)

3.1.1 Prosedur Parkir Masukyang Sedang Berjalan

PENGGUNA PARKIR OPERATOR PARKIR MASUK MANAJEMEN

Data Plat Nomor

Data Plat Nomor

Buat Laporan Parkir Masuk

Laporan Parkir

Masuk Laporan Parkir

Masuk Kertas Parkir

Kertas Parkir

Catat plat Nomor Kendaraan dan

Buat kertas parkir

Gambar 3.1 flowmap sistem parkir masuk yang sedang berjalan.

a. Keterangan prosedur parkir masuk yang sedang berjalan:

1. Operator parkir mencatat nomor kendaraan yang masuk.

2. Operator parkir memproses parkir masuk dan memberikan kertas parkir kepada pengunaparkir sebagai bukti parkir.

(4)

3. Operator parkir membuatkan laporan dua rangkap, satu untuk arsip dan satu lagi diberikan kepada bagian manajemen sebagai laporan parkir masuk.

3.1.2 Prosedur Parkir Masuk yang Sedang Berjalan

PENGGUNA PARKIR OPERATOR PARKIR KELUAR

Kertas Parkir Kertas Parkir

Catat Parkir Keluar

Laporan Parkir Keluar

Laporan Parkir Keluar Kertas Parkir T Cek

Y

Laporan Surat Pernyataan

Sekuriti Cek

MANAGEMEN

Gambar 3.2 flowmap sistem parkir keluar yang sedang berjalan.

(5)

a. Keterangan prosedur parkir keluar yang sedang berjalan :

1. Pengguna parkir memberikan kertas parkir kendaraan kepada operator parkir.

2. Operator parkir mengecek kertas parkir, apabila tidak ada kertas parkir diberikan kepada pengguna parkir dan pengguna parkir berurusan dengan sekuriti.

3. Operator parkir memproses parkir keluar.

4. Operator parkir membuatkan laporan dua rangkap, satu untuk arsip dan satu lagi diberikan kepada bagian manajemen sebagai laporan parkir keluar.

Dari hasilanalisis yang sedangberjalan pada sistem informasi data parkir di mall Ramayana Tanjungpinang, dapat dievaluasi bahwa dalam proses pengolahan

data parkir masih dilakukan secara manual, dengan didasarkan atas pengamatan yang telah dilakukan, ditemukan beberapa kelemahan pada prosedur kerja system yang sedang berjalan yaitu :

a. Dalam hal pencatatan data pendaftar memerlukan waktu yang lama karena penginputannya dilakukan satu persatu secara manual.

b. Kesalahan dalam pencatatan data pendaftar karena seringnya dilakukan pada setiap pendaftar datang sehingga harus melakukan pekerjaan yang berulang- ulang setiap hari (selama masa parkir masuk).

c. Laporan data pendaftaran dimungkinkan hilang atau tercecer karena masih berupa lembaran-lembaran dokumen yang mengakibatkan tidak efisiennya prosedur pembuatan laporan.

d. Restribusi tidak pernah dicatat dalam laporan parkir keluar.

(6)

Dengan didasarkan pada kesimpulan evaluasi diatas memungkinkan dapat memperlambat proses pencatatan data kendaraan, maka diperlukan sebuah sistem baru yang terkomputerisasi sehingga dapat diharapkan dapat mengatasi kekurangan dalam proses parkir masuk dan parkir keluar baru yang sedang berjalan.

3.2 Analisis Dokumen

Dokumen yang digunakan dalam sistem ini adalah : a. Laporan data parkir masuk

Nama : Laporan data parkir masuk

Fungsi : Untuk pertanggunjawaban manajemen Sumber : Operator parkir

Isi : No kendaraan, tanggal, jam masuk, jam keluar, retribusi parkir.

b. Laporan data parkir keluar

Nama : Laporan data parkir keluar

Fungsi : Untuk pertanggung jawaban manajemen Sumber : Operator parkir

Isi : No kendaraan, tanggal, jam keluar, retribusiparkir.

3.3 Analisis Informasi Berjalan

Flowmap untuk menggambarkan bagan dokumen pada suatu sistem tertentu dengan menggunakan simbol-simbol standar. Flowmap berisi data yang akan di proses dari suatu bagian ke bagian yang lainnya sehingga menjadi satu

(7)

kesatuan kerja atau berkaitan kerja untuk mencapai satu tujuan. Berikut ini diagram sistem prosedur yang berjalan sistem parkir mall Ramayana Tanjungpinang.

Salah satu fungsiparkiradalahmendatakendaraan masuk dan keluar, di mall Ramayana pengelolaannyamasihmenggunakansistempemrosesan manual (berbasiskertas) yang merupakanbentuk pemrosesan berupasetumpukrekaman yang disimpanpada rak-rak berkas, jikasuatuberkasdiperlukan, berkastersebutharusdicaripadarak-rak, sehingga menimbulkan suatu masalah dari segiperhitungan dan kemampuanmenyimpan serta memberikaninformasi.Tuntutan manajemen (pengelola parkir) adalah untuk memperoleh kecepatan dan ketepatan informasi yang disediakan. Mengingat kondisi dan keadaan lingkungan internal organisasi pengolahan data dalam jumlah besar dan waktu yang terbatas, maka ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam pengolahan data,yaitu:

a. Bagaimana menyediakan laporan parkir masuk dengan cepat.

b. Bagaimana menyediakan laporan parkir keluar dengan cepat.

c. Bagaimana membuat pelayanan parkir dengan cepat dan tepat.

d. Bagaimana mengolah dan membuat laporan nilai data pengguna dengan cepat dan akurat.

e. Bagaimanamelakukanpencarian data secaratepatdancepat.

3.3.1 Analisis Pengguna

Sisteminidirancanguntukdapatdigunakanoleh:

a. Operator parkir yaitu pegawai tetap yang ditunjuk oleh manajemen untuk mencatat data parkir kendaraan.

(8)

b. Admin yaitu yang berperan untuk menjaga data dan pemeliharan.

3.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Menjelaskan kemampuan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak aplikasi yang akan dibuat, misalnya kebutuhan fungsional, yaitu kebutuhan- kebutuhan yang berkaitan dengan proses pengolahan atau transformasi data untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 3.1.

Tabel 3.1 kebutuhan fungsional perangkat lunak sistem parkir mall Ramayana Tanjungpinang.

3.3.3 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan.Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economic, control, efficiency, service).Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan

akhirnya dapat ditemukan masalah utamanya. Untuk lebih jelas, berikut ini adalah contoh hasil analisa terhadap sistem informasi parkir pada mall Ramayana Tanjungpinang dengan menggunakan analisis PIECES23.

23M. Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multi Media Untuk Pemasaran, Andi, Ed.1, hal.46, 2004, Yogyakarta.

No Deskripsi Kebutuhan Keterangan

1 Kelola data kendaraan Entry data kendaraan 2 Kelola data parkir masuk Entry data parkir masuk 3 Kelola data parkir keluar Entry data parkir keluar 4 Laporan data parkir Membuat laporan data parkir 5 Laporan data kendaraan Membuat laporan data kendaraan

(9)

a. Analisis Performance/Kinerja

Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas yang dijalankan oleh sistem mencapai sasaran.Kinerja diukur dengan jumlah hasil kerja dan waktu kerja.Jumlah hasil kerja adalah jumlah pekerjaan yang dilaksanakan selama jangka waktu tertentu.Waktu kerja adalah keterlambatan rata-rata antara suatu pekerjaan dengan waktu yang diberikan kepada transaksi tersebut. Melihat dari pengertian diatas, sistem parkir pada mall Ramayana telah memiliki kinerja yang baik karena telah dapat memberikan waktu tanggap yang cepat kepada user (pengguna parkir) yang membutuhkan informasi dan juga dapat menghasilkan atau produksi informasi dengan cepat.

b. Analisis Information/Informasi

Informasi merupakan komoditas yang penting bagi pengguna parkir.

Sistem parkir pada mall Ramayana Tanjungpinang telah menghasilkan informasi yang baik. Karena Informasi yang dihasilkan telah dapat memenuhi keinginan dari pengguna parkir yang ingin menggunakan jasa parkir pada mall Ramayana Tanjungpinang dan juga dapat mengatasi masalah-masalah yang ada. Informasi yang ada ini pun dapat dimanfaatkan oleh pihak internal atau pihak external.Pihak internal, adalah pihak yang langsung terkait seperti manajemen parkir yang ingin

laporan parkir perhari, perbulan atau pertahun yang di butuhkan oleh manajemen.

Pihak external, adalah pihak yang tidak terkait langsung tetapi dapat memanfaatkan sistem informasi parkir, misalnya pengguna parkir yang ingin melihat data kendaraan parkir keluar apa bila terjadi kasus kehilangan kendaraan.

(10)

c. Analisis Economic/Ekonomi

Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu perusahaan, pijakan dasar bagi seorang manajer adalah biaya yang murah. Sistem parkir pada mall Ramayana Tanjungpinang mempunyai biaya yang relatif murah tetapi dapat

mempunyai hasil kerja yang baik. Contohnya adalah biaya yang di keluarkan untuk jaringan pemakaian peralatan-peralatan dan juga pembayaran gaji pegawai masih cukup relevan dengan hasil yang diharapkan. Jaringan komputer yang menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain sehingga menghemat waktu untuk pengambilan file-file yang tersebar penyimpanannya atau hubungan kantor manajemen dengan parkir masuk-parkir keluar yang dapat terhubung dengan cepat melalui jaringan peer to peer. Biaya yang dikeluarkan cukup terjangkau untuk pembelian peralatan sistem parkir peer to peersepertiPC yang dilengkapi network card, switch dengan jumlah port sesuai kebutuhan, printer, kabel LAN (UTP).

d. Analisis Control/Kontrol

Tugas-tugas dari sistem parkir perlu di monitor dan diperbaiki jika ditemukan adanya kinerja di bawah standar. Kontrol yang dilakukan manajemen untuk meningkatkan kinerja sistem yaitu mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem dan menjamin keamanan data. Sistem parkir pada mall Ramayana Tanjungpinang telah memiliki kontrol yang baik,walaupun hal ini tidak menjamin sistem parkir tersebut 100% aman. Setiap orang yang melakukan parkir kendaraan di mall Ramayana Tanjungpinang memiliki bukti kertas parkir untuk menjaga keamanan, sistem parkir

(11)

mallRamayana Tanjungpinang serta back up data yang terus menerus dilakukan.

Guna menghindari kehilangan data jika terjadi serangan ke dalam oleh pihak luar.Seperti melalui flasdisk.

e. Analisis Effiency/Efisiensi

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan secara optimal, yang minimal oleh karena itu masalah efisiensi membutuhkan peningkatan output atau hasil. Sistem parkir pada mall Ramayana Tanjungpinang telah memiliki efisiensi yang baik, karena sistem yang ada telah dapat di daya gunakan dengan baik dan juga telah dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan, seperti pemakaian jaringan yang efisien. Pelayanan informasi yang cepat tanpa mengurangi hasil yang ingin di capai, hal ini menunjukkan bahwa sistem parkir pada mall Ramayana Tanjungpinang yang ada dapat digunakan secara efisien.

f. Analisis Service/Pelayanan

Pelayanan ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna parkir atau user parkir. Sistem parkir di mall Ramayana Tanjungpinang telah memberikan layanan yang baik kepada penguna parkir, operator parkir atau manajemen. Manajemen dapat melekukan kontrol dari jarak jauh sehingga memudahkan pekerjaan.Operator parkir yang dapat melihat jumlah pengguna parkir masuk melalui sistem parkir atau melihat berapa banyak jumlah pengguna parkir.Pelayanan yang baik dapat mencermikan suatu perusahaan itu baik atau tidak baik, sehingga pelayanan harus juga diperhitungkan secara baik.

Gambar

Gambar 3.1 flowmap sistem parkir masuk yang sedang berjalan.
Gambar 3.2 flowmap sistem parkir keluar yang sedang berjalan.
Tabel 3.1 kebutuhan fungsional perangkat lunak sistem parkir mall Ramayana  Tanjungpinang

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari dua pengertian diatas maka, pengertian sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan, himpunan, unsur, komponen atau variable yang terorganisasi,

Pada era sebelum deregulasi Pakjun'83, industri perbankan nasional ditandai dengan campur tangan Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam pengaturan pagu kredit

Hasil yang diperoleh adalah daya serap siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bua dalam menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode Grafik berada pada

ƒ Teknologi DMT berdasarkan pada konsep Multicarrier Modulation, dimana pada wilayah frekuensi upstream dan downstream dari ADSL dibentuk subchannel-subchannel, yang

Nilai impor Sulawesi Tenggara pada bulan Mei 2015 tercatat US$ 36,66 juta atau mengalami peningkatan sebesar 52,24 persen dibanding impor April 2015 yang tercatat US$ 24,08

3) Peneliti selanjutnya dapat menggali lagi keterkaitan antara compassion dengan pola asuh orangtua, untuk mengetahui apakah orangtua dengan tingkar compassion

Pelacakan lulusan Unhas dilakukan dengan metode yang terstruktur dan sesuai dengan format yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti dengan mencakup seluruh pertanyaan inti sebanyak 23

Jadi yang dimaksud penulis dengan judul tersebut adalah penyelesaian dengan mengklasifikasikan data penelitian secara akurat, efisien dan melaporkan hasil yang diteliti