• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Gambaran Umum Perusahaan

a. Sejarah Perusahaan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terbentuk dari hasil proses nasionalisasi perusahaan Belanda bernama Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co. atau NV Vis en Co. Hal tersebut dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5 tanggal 11 Maret 1960, dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. Kegiatan usaha WIKA pada saat itu adalah pekerjaan instalasi listrik dan pipa air.

Awalnya perusahaan ini hanya sebagai subkontraktor dari konstraktor- kontraktor ternama sebelum akhirnya menjadi pemborong pemasangan jaringan listrik tegangan rendah, menengah dan tinggi di akhir dasawarsa 1960. Awal 1970, WIKA masuk kebidang kontraktor sipil dan bangunan perumahan.

Sejarah perkembangannya, WIKA adalah Badan Usaha Milik Negara yang sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Hal ini sebagaimana tersebut dalam Anggaran Dasar WIKA Pasal 4 ayat 2 dan 3.

(2)

40

Perusahaan memasuki babak baru pada 20 Desember 1972. Melalui Akta No. 110, dibuat di hadapan Notaris Djojo Muljadi, perusahaan berubah status menjadi Perseroan Terbatas Wijaya Karya (Persero).

Satu dekade kemudian, pada tahun 1982, WIKA melakukan perluasan divisi dengan dibentuknya beberapa divisi baru, yaitu Divisi Sipil Umum, Divisi Bangunan Gedung, Divisi Sarana Papan, Divisi Produk Beton dan Metal, Divisi Konstruksi Industri, Divisi Energy, dan Divisi Perdagangan. Proyek yang ditangani saat itu diantaranya adalah Gedung LIPI, Gedung Bukopin, dan Proyek Bangunan dan Irigasi.

b. Perkembangan Perusahaan

Pada 1997, dalam meneruskan dan mengembangkan kemampuannya, WIKA mendirikan anak perusahaannya yang pertama, yaitu PT Wijaya Karya Beton, mencerminkan pesatnya perkembangan Divisi Produk Beton WIKA saat itu. Langkah PT Wijaya Karya Beton kemudian diikuti dengan pendirian PT Wijaya Karya Realty pada tahun 2000 sebagai pengembangan Divisi Realty. Pada tahun yang sama didirikan pula PT Wijaya Karya Intrade sebagai pengembangan Divisi Industri dan Perdagangan. Pertumbuhan WIKA sebagai perusahaan infrastruktur terintegrasi yang kuat semakin mendapat pengakuan dari berbagai pihak.

Perseroan sukses dalam melaksanakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 35% kepada publik pada 29 Oktober 2007, di Bursa Efek Indonesia. Setelah IPO, pemerintah Republik Indonesia memegang 68,4%, sementara sisanya dimiliki oleh masyarakat, termasuk

(3)

41

karyawan, melalui Management Stock Ownership Program (MSOP), Employee Stock Allocation (ESA), dan Employee/Management Stock Option (E/MSOP). Pada tahun 2008 WIKA mendirikan anak perusahaan PT Wijaya Karya Gedung yang memiliki spesialisasi dalam bidang usaha pembangunan high rise building. WIKA juga mengakuisisi 70,08 persen saham PT Catur Insan Pertiwi yang bergerak di bidang mechanical- electrical yang kemudian nama PT Catur Insan Pertiwi dirubah menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi. Setahun setelahnya yaitu pada tahun 2009, WIKA bersama dengan PT Jasa Sarana dan RMI, mendirikan PT Wijaya Karya Jabar Power yang bergerak dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP). Di pertengahan tahun 2009, WIKA bersama perusahaan lain berhasil menyelesaikan Jembatan Suramadu, sebuah proyek prestisius yang menghubungkan pulau Jawa dengan pulau Madura.

2. Jadwal Penelitian

Waktu pelaksanaan penulisan skripsi akan dilaksanakan dalam waktu terhitung dari bulan September hingga bulan Desember 2015.

NO URAIAN KEGIATAN

BULAN KE-1

BULAN KE-2

BULAN KE-3

BULAN KE-4 MINGGU KE

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 1 Persiapan penelitian

(penentuan ide, Judul, dan tata cara panduan penulisan skripsi)

2. Pembahasan BAB I (Pendahuluan)

3. Peninjauan dan perbaikan

BAB I

(4)

42 4. Pembahasan BAB II

(Landasan teori)

5. Peninjauan dan perbaikan

BAB II

6. Pembahasan BAB III

(Metodologi penelitian)

7. Evaluasi BAB I s.d BAB III 8. Seminar proposal 9. Perbaikan hasil seminar

proposal

10. Pembahasan BAB IV

(Analisis dan Pembahasan)

11. Peninjauan dan perbaikan

BAB IV

12. Pembahasan BAB V

(Simpulan, saran, dan abstrak)

13. Evaluasi dan perbaikan BAB I s.d V

14. Pembuatan slide presentasi

dan persiapan siding

15. Pendaftaran siding

16. Sidang

B. Desain Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan penelitian diskriptif komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat skripsi secara sistematis, faktual, dan akurat, yang kemudian data-data tersebut diperbandingkan antara periode sebelum sesudah terjadinya suatu fenomena, yang dalam hal ini fenomena go public. Dalam metode penelitian seperti yang dipilih oleh penulis ini, data yang didapat adalah data yang berasal dari semua peristiwa yang telah terjadi dan telah selesai berlangsung.

(5)

43

Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah seputar fakta kinerja keuangan PT Wijaya Karya Tbk sebelum dan sesudah masuk bursa (go public).

C. Definisi Operasional

Data yang diteliti sehubungan penulisan skripsi ini adalah rasio kinerja keuangan, yang terdiri dari beberapa sub variabel data yaitu sebagai berikut:

1. Rasio Likuiditas

Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, yang diukur melalui perbandingan aktiva lancar terhadap kewajiban lancarnya.

2. Rasio Solvabilitas

Solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjangnya, apabila perusahaan tersebut dilikuidasi, dengan menggunakan semua aktiva yang dimilikinya yang diukur melalui perbandingan jumlah kewajiban terhadap jumlah aktivanya (debt to assets) ataupun jumlah kewajiban terhadap jumlah ekuitasnya (debt to equity).

3. Rasio Profitabilitas

Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (profit). Rasio profitabilitas diukur melalui perbandingan penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan terhadap penjualan bersih (gross profit margin), perbandingan laba bersih terhadap penjualan bersih (net profit margin), perbandingan laba bersih terhadap

(6)

44

total aktiva (return on asstes), dan perbandingan laba bersih terhadap total ekuitas (return on equity).

4. Rasio Aktifitas

Aktifitas menggambarkan seberapa baik kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengelola kekayaan yang dimilikinya, yaitu antara lain seberapa baik manajemen perusahaan memutuskan untuk melakukan penjualan tidak secara kontan (memutuskan memiliki piutang), seberapa baik manajemen perusahaan mengelola barang persediaannya untuk dapat segera dijual, maupun juga seberapa baik pihak manjemen perusahaan mengelola hasil dari pendapatan usahanya untuk ditanamkan kembali menjadi tambahan aset atau aktiva bagi perusahaannya.

5. Rasio Pertumbuhan

Pertumbuhan menggambarkan seberapa baik perusahaan dalam mempertahankan posisi ekonomi atau keuangannya. Rasio pertumbuhan ini diukur dari perbandingan rasio tahun berjalan dikurangi rasio tahun sebelumnya dan dibagi dengan rasio tahun sebelumnya. Hasil penghitungan rasio pertumbuhan tiap-tiap periode kemudian diperbandingkan untuk mengetahui apakah telah terjadi pertumbuhan ataupun penurunan dari kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Semua data dan informasi yang ada hubungannya dengan objek penelitian akan sangat berpengaruh terhadap penulisan suatu skripsi. Dalam rangka penulisan

(7)

45

skripsi ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian kepustakaan (library research), baik dalam rangka untuk penyediaan data primer berupa laporan keuangan perusahaan objek penelitian yaitu PT Wijaya Karya Tbk, maupun dalam rangka untuk penyediaan data sekunder berupa data-data dan literaturliteratur yang menunjang penulisan penelitian ini dan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas.

E. Metode Analisis

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan penelitian diskriptif, dengan melakukan perbandingan variabel data yang berdasarkan pada peristiwa tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif, yaitu dengan melakukan analisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan antara sesaat sebelum dan sesaat sesudah go public.

Adapun bentuk metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Analisis kuantitatif, yaitu penghitungan dengan menggunakan analisis rasio keuangan PT Wijaya Karya Tbk sebelum dan sesudah go public, yang diperbandingkan baik dalam bentuk data absolutnya maupun dalam bentuk data hasil uji beda (hasil uji-t nya) untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangannya saat sebelum dan sesudah go public.

Selain hal tersebut di atas, pada penggunaan analisis kuantitatif ini, penulis juga menyertakan penghitungan secara statistika dalam rangka untuk menguji hipotesis dari data-data yang tersedia.

(8)

46

Current Ratio

Kewajiban Lancar Aktiva Lancar :

:

Kewajiban Lancar Aktiva lancar - Persediaan Quick Ratio

Total Kewajiban Debt to Equity Ratio :

Total ekuitas

Total Kewajiban Debt to Assets Ratio :

Total Aktiva

( Penjualan bersih HPP )

G P M :

Penjualan bersih

Laba Bersih

N P M :

Adapun rumus-rumus yang dipakai dalam analisis kuantitatif ini adalah sebagai berikut:

a. Rasio Likuiditas, yang terdiri dari :

1) Rasio Lancar, yang ditulis dengan rumus :

2) RasioCepat, yang ditulis dengan rumus :

b. Rasio Solvabilitas, yang terdiri dari :

1) Debt To Equity Ratio, yang ditulis dengan rumus :

2) DebtTo Assets Ratio, yang ditulis dengan rumus :

c. Rasio Profitabilitas, terdiri dari

1) Gross Profit Margin, yang ditulis dengan rumus :

2) Net Profit Margin, yang ditulis dengan rumus :

(9)

47

Laba Bersih

R O A :

Total Aktiva

Laba Bersih

R O E :

Total Ekuitas

Pendapatan Usaha

T A T O :

Aktiva

Piutang

C P :

Pendapatan Usaha x 365 hari 3) Return On Assets, yang ditulis dengan rumus :

4) Return On Equity, yang ditulis dengan rumus :

d. Rasio Aktifitas, terdiri dari :

1) Total Assets Turn Over, yang ditulis dengan rumus :

2) Collection Periods, yang ditulis dengan rumus :

e. Rasio Pertumbuhan, yang dihitung dengan rumus jumlah tahun berjalan dikurangi dengan jumlah tahun yang lalu dan dibagi dengan jumlah tahun yang lalu, yang terdiri dari pertumbuhan pendapatan usaha, pertumbuhan laba usaha, pertumbuhan laba bersih, pertumbuhan aktiva, dan pertumbuhan ekuitas.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini menggunakan data realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) selama tahun 2010-2012 yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa

[r]

mustahil dapat menghindarkan diri dari peraturan pidana dan hanya pegawainya yang dituntut karena yang sebenarnya merupakan kesalahan dari kegiatan usaha yang

Memberikan jawaban kepada konsumen yang komplein Kecepatan dalam memberikan pelayanan Ketepatan waktu dalam pelayanan Assurance (Jaminan) (X5) Memberikan

Langkah-langkah - Presentasi - Diskusi 100 menit -Mahasiswa mengkritisi dan berdiskusi dengan kata-kata yang baik dan sopan -Mahasiswa mencari - Tugas kelompok - Kehadiran

Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi nyata pada kombinasi perlakuan bahan stek dengan konsentrasi ZPT terhadap pertumbuhan buah naga pada parameter

Tujuan penelitian ini untuk mendata kondisi pelanggaran dan kecelakaan lalulintas di ruas jalan arteri kota Bitung, mengidentifikasi penyebab pelanggaran yang paling banyak