19
Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata paling diminati di dunia. Perekonomian Bali didukung bermacam-macam sektor lapangan usaha, antara lain sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air minum, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR), sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan dan persewaan, serta sektor jasa. Pariwisata dinilai sebagai penyumbang utama atau leading sector dalam perekonomian Bali. Hal ini dapat dilihat dari Pendapatan Domestik
Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali yang mana sektor pariwisata menempati urutan pertama dalam lima sektor penyumbang terbesar pada PDRB Provinsi Bali.
Kondisi PDRB Provinsi Bali, penulis informasikan pada Tabel 1 dan penulis juga
menginformasikan lima sektor penyumbang terbesar pada PDRB Provinsi Bali di
Tabel 2.
TABEL 1
PDRB Provinsi Bali Atas Dasar Harga Berlaku Berdasarkan Lapangan Usaha Tahun 1997-2001
NO. LAPANGAN USAHA
TAHUN
1997 1998 1999 2000 2001
1 Pertanian
1.912.694,18 3.152.330,06 3.211.018,18 3.403.268,56 3.923.883,68
2Pertambangan dan Penggalian
76.887,07 100.729,36 102.177,89 114.892,42 131.155,92
3 IndustriPengolahan
940.720,63 1.352.560,90 1.432.574,68 1.588.835,19 1.869.333,66
4 Listrik, Gasdan Air Bersih
128.300,35 160.533,04 185.982,75 206.379,87 254.046,12
5 Bangunan480.069,46 575.730,44 604.694,38 687.510,01 792.879,75
6Perdagangan, Hotel dan
Restoran
3.018.902,93 4.124.180,50 4.542.147,35 5.479.792,21 6.044.395,78
7
Pengangkutan dan Komunikasi
1.292.788,17 1.479.167,32 1.660.063,57 1.867.935,29 2.296.487,44
8 Keuangan danPersewaan