KOPERASI KARYAWAN PELITA HARAPAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

(1)

KOPERASI KARYAWAN PELITA HARAPAN

31 DESEMBER 2020 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31

DESEMBER 2019

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

(2)

Halaman

SURAT PERNYATAAN MANAJEMEN

Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2020

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

KOPERASI KARYAWAN PELITA HARAPAN

DAFTAR ISI

Neraca 1

Laporan Laba Rugi 2

Laporan Perubahan Ekuitas 3

Laporan Arus Kas 4

Catatan Atas laporan Keuangan 5 - 15

Daftar Lampiran:

1. Aset Tetap

16

(3)

2020 2019

Audit Unaudited

Rp Rp

ASET LANCAR :

Kas dan Setara Kas 2c.3 1.574.425.243 1.868.284.866

Investasi 2d.4 560.330.000 560.330.000

Piutang Usaha 2e.5 5.423.618.000 5.519.993.631

Jumlah Aset Lancar 7.558.373.243 7.948.608.498

ASET TIDAK LANCAR : Aset Tetap :

Harga Perolehan 2g.6 2.702.532.804 1.997.637.504

Akumulasi Penyusutan 2g.6 (524.568.309) (751.750.097)

Nilai Buku 2.177.964.495 1.245.887.407

ASET LAIN LAIN 2f.7 49.513.681 -

TOTAL ASET 9.785.851.419 9.194.495.905

#REF! #REF!

KEWAJIBAN

Utang Jangka Pendek 2h.8 2.460.523.828 3.405.413.044

Utang Pajak 2t.9 200.522.125 165.079.199

Utang Jangka Panjang 2i.10 4.793.871.034 4.467.613.217

Jumlah Kewajiban 7.454.916.987 8.038.105.460

MODAL

Modal Dasar 2k.11 8.120.000 8.120.000

Simpanan Pokok 2l.11 96.500.000 94.500.000

Simpanan Wajib 2m.11 1.593.660.000 1.005.710.000

SHU Tahun Lalu 2n.11 2.472.629.171 1.288.924.954

SHU Tahun Berjalan 584.593.987 1.183.704.217

Jumlah Modal 4.755.503.159 3.580.959.171

TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 12.210.420.145 11.619.064.631 (2.424.568.726)

(2.424.568.726)

Malang, 27 April 2021

Achmad Ralibi Plt. Ketua Pengurus N E R A C A

PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

Catatan A S E T

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Yang Merupakan Bagian Tidak Terpisahkan Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan

KOPERASI KARYAWAN PELITA HARAPAN PLTU UBJOM PACITAN

Badan Hukum Nomor: 341/BH/XVI.18/408.33/IV/2012 Jl. Raya Pacitan-Trenggalek KM 55 Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro

Pacitan, 63573 Telp. 0357 321 9007

(4)

2020 2019

Rp. Rp.

PENDAPATAN 2o.12 5.639.716.173 5.699.524.347

BEBAN OPERASIONAL 2p.13 (3.889.812.306) (3.431.377.363) SISA HASIL USAHA KOTOR 1.749.903.867 2.268.146.984 BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 2q.14 (847.708.849) (1.062.841.750) SISA HASIL USAHA 902.195.018 1.205.305.234 PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 2rs.15 (156.268.983) 123.664.011 SISA HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 745.926.036 1.328.969.245 TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2t.16 (161.332.048) (145.265.028) SISA HASIL USAHA SETELAH PAJAK PENGHASILAN 584.593.987 1.183.704.217

#REF! #REF!

Achmad Ralibi (Disajikan daam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tidak Terpisahkan Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan

Plt. Ketua Pengurus LAPORAN LABA RUGI

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Yang Merupakan Bagian Catatan

KOPERASI KARYAWAN PELITA HARAPAN PLTU UBJOM PACITAN

Pacitan, 63573 Telp. 0357 321 9007

(5)

2020 2019

Rp Rp.

ARUS KAS DARI KEGIATAN USAHA :

Sisa Hasil Usaha (SHU) 584.593.987 1.183.704.217 Penyesuaian untuk Merekonsiliasi SHU

Menjadi kas bersih diperoleh dari kegiatan operasi :

- Penambahan Beban Penyusutan Aset Tetap 328.472.371 124.499.232 - Pengurangan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (555.654.160)

357.412.199

1.308.203.449

Perubahan Aktivitas Operasional

- Investasi - (114.730.000)

- Piutang Usaha 96.375.631 (1.937.320.229)

- Aset Lain (49.513.681) - - Utang Jangka Pendek (944.889.216) 670.882.815

- Utang Pajak 35.442.926 46.757.883

(505.172.140)

(26.206.081)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI :

- Aset Tetap (704.895.300) (545.550.004)

(704.895.300)

(545.550.004)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN :

- Utang Jangka Panjang 326.257.817 2.000.075.926 - Simpanan Pokok 2.000.000 3.750.000

- Simpanan Wajib 587.950.000 372.670.000

- Modal Usaha - 60.214.769 - Koreksi SHU Ditahan - (1.164.832.919)

916.207.817

1.271.877.776

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (293.859.623) 700.121.691 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.868.284.866 1.168.163.175 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.574.425.243 1.868.284.866

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan

Achmad Ralibi Plt. Ketua Pengurus Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Yang Merupakan Bagian

Tidak Terpisahkan Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan LAPORAN ARUS KAS

Arus Kas Operasi Sebelum Perubahan Modal Kerja

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi

Keterangan Catatan

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KOPERASI KARYAWAN PELITA HARAPAN PLTU UBJOM PACITAN

Pacitan, 63573 Telp. 0357 321 9007

(6)

Simpanan Simpanan Modal Modal Sisa Hasil

Pokok Wajib Dasar Usaha Usaha

Saldo 31 Desember 2019 (Unaudited) 94.500.000 1.005.710.000 8.120.000 (30.158.971) 2.502.788.143 3.580.959.171

Simpanan Pokok 2.000.000 2.000.000

Simpanan Wajib 587.950.000 587.950.000

SHU Tahun Berjalan 584.593.987 584.593.987

Saldo 31 Desember 2020 96.500.000 1.593.660.000 8.120.000 (30.158.971) 3.087.382.130 4.755.503.159

Achmad Ralibi Plt. Ketua Pengurus LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keterangan Total

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Yang Merupakan Bagian Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan

KOPERASI KARYAWAN PELITA HARAPAN PLTU UBJOM PACITAN

Pacitan, 63573 Telp. 0357 321 9007

(7)

KOPERASI KARYAWAN PELITA HARAPAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1. GAMBARAN UMUM

a. Pendirian

b. Perijinan

-

- -

c. Visi dan Misi Koperasi

Misi Koperasi : -

- -

d. Landasan, Asas, Tujuan dan Prinsip Koperasi -

-

- a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

e. Susunan Pengurus dan Pemegang Saham

1 2 Aryadi 3 Jutriyanto 4 Khoirul Hidayat 5 Nindar Dwi Anggara 6 Achmad Ralibi 7 Fitri Wisyastuti 8 Eka Maita Sulistyana 9 Arindy Lhandyf Fransisca 10

11

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Staff Administrasi No

Mandiri

Melaksanakan pendidikan perkoperasian bagi anggota Kerjasama antar koperasi

Pengawas II Ketua Sekretaris

Staff Umum & SDM Staf Simpan Pinjam Pengawas I Badan Pengawas

Koperasi Karyawan Pelita Harapan berkantor pusat di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pacitan. Didirikan berdasarkan Akta Notaris Saadiah Suryandari SH, Mkn. No 03 tanggal 26 April 2012 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah RI, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan melalui Keputusan Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah Republik Indonesia nomor 341/BH/XVI.18 /408.33/IV/2012 Tentang pengesahan akta pendirian Koperasi Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah Republik Indonesia tanggal 30 April 2012.

Menjalin hubungan silaturahmi yang baik dan bersinergi antara anggota untuk membangun dan memperbesar professional kerja dan usaha

Menciptakan wadah usaha yang besar dan bermanfaat bagi masyarakat

Koperasi Karyawan Pelita Harapan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. serta berdasarkan atas asas Kekeluargaan Menjadi Koperasi yang Sukses, Tangguh dan Berbudi Pekerti Luhur serta Berjiwa Besar

Menumbuhkan pengusaha untuk mendukung kemandirian usaha di dalam Koperasi Karyawan Pelita Harapan

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Cabang dari Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak No 03.193.573.7-647.000 wilayah Pacitan

Teguh Yuliatmoko

Tri Prabandari

Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Jabatan Nomor 001/BA/Kopkar/IV/2020, Struktur Organisasi Koperasi Karyawan Pelita Harapan sebagai berikut :

Koperasi Karyawan Pelita Harapan bertujuan mengembangakan dan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.

Koperasi Karyawan Pelita Harapan melakukan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, yaitu : Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Pengelolaan dilakukan secara demokratis

Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DN 2019

Surat Izin Usaha Perdagangan Nomor 510/0048/SIUP.M/408.46/2018 dikeluarkan tanggal 05 September 2018 Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pacitan

Nomor Induk Koperasi (NIK) nomor 3501120040004 yang dikeluarkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia pada tanggal 20 Desember 2018

Tanda Daftar Perusahaan Koperasi Nomor 1335.2.64.0123 yang berlaku sampai tanggal 29 Mei 2022

Nama

Bendahara Manager

Rolis Andika Yatmoko Staf Pengadaan & Jasa

Jabatan

(8)

e. Susunan Pengurus dan Pemegang Saham - Lanjutan

f. Lokasi Usaha

2.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan arus kas disusun dengan mengunakan metode tidak langsung (indirect method ).

b. Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

i. Secara langsung, atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, pihak tersebut : -

- -

ii. Pihak tersebut adalah entitas asosiasi dari entitas.

iii. Pihak tersebut adalah joint ventures dimana entitas merupakan venturer.

iv. Pihak tersebut adalah personal manajemen.

v. Orang yang diuraikan dalam kategori satu dan empat.

vi.

vii.

c. Kas dan Setara Kas

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 036/SK/KOP/XI/2020 tanggal 25 November 2020 tentang penetapan tugas ketua pengurus koperasi.

Sehubungan dengan adanya pemindahan tempat kerja ketua pengurus saudara Khoirul Hidayat. Maka ketua pengurus koperasi dijabat oleh Pelaksana Tugas (PLt) yaitu saudara Achmad Ralibi dengan batas waktu jabatan yang belum dapat ditentukan dan berlaku sejak tanggal surat keputusan diterbitkan.

Perusahaan beralamat Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur,

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan saldo di bank. Transaksi kas diakui sebesar nilai nominalnya.

Kas merupakan mata uang kertas dan logam baik rupiah dan mata uang asing yang bukan merupakan kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya. Transaksi kas diakui sebesar nilai nominalnya.

Laporan keuangan disusun sesuai dengan ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK - ETAP).

Sedangkan saldo bank adalah simpanan koperasi pada bank tertentu yang likuid, seperti: tabungan, giro dan deposito serta simpanan lainnya.

Transaksi Bank diakui sebagai aset dan dicatat sebesar nilai nominalnya.

Mengendalikan, dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan, entitas (termasuk entitas induk, entitas anak, dan fellow subsidiaries.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Memiliki kepemilikan di entitas yang memberikan pengaruh signifikan atas entitas.

Memiliki pengendalian bersama atas entitas.

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) mendefinisikan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:

Pihak tersebut adalah entitas yang dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh, atau memiliki hak suara secara signifikan, secara langsung atau tidak langsung setiap orang yang diuraikan dalam kategori empat atau lima.

Pihak tersebut adalah program imbalan pasca kerja untuk imbalan pekerja entitas, atau setiap entitas yang mempunyai hubungan istimewa dengan entitas tersebut.

Koperasi melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, seperti didefinisikan dalam SAK-ETAP Nomor 28 mengenai "Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa".

Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam jumlah signifikan, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

(9)

d. Investasi

investasi merupakan perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk dalam setara kas

e. Piutang Usaha

f. Aset Lain-lain

g. Aset Tetap

Tarif Masa Manfaat

- Bangunan 5% 20 Tahun

- Mesin dan Instalasi 10% dan 12,5% 10 dan 8 Tahun

- Kendaraan 25% dan 12,5% 4 dan 8 Tahun

- Peralatan Pabrik 10% 10 Tahun

- Peralatan Kantor 25% 4 Tahun

h. Utang Jangka Pendek

i. Utang Jangka Panjang

Piutang usaha merupakan tagihan koperasi sebagai akibat penyerahan barang/jas kepada pihak lain yang tidak dibayar secra tunai. Pengungkapan piutang usaha menjelaskan piutang yang terjadi degan anggota ataupun non anggota.

Aset Lain-lain merupakan sejumlah pembayaran yang dilakukan koperasi sebagai pembayaran dimuka yang berkaitan dengan produk digital seperti pembayaran atas pembelian barang atau jasa yang secara fisik belum diterima dan pembayaran dimuka yang sejenis.

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 15 tentang "Aset Tetap" bahwa aset tetap merupakan aset yang berwujud (a) dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa, untuk disewakan ke pihak lain, atau untuk tujuan administratif dan (b) diharapkan akan digunakan lebih dari satu periode. Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan saat pengakuan awal aset setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Pengakuan awal aset tetap diakui sebesar biaya perolehan aset tersebut, biaya perolehan mencakup harga beli, biaya-biaya yang dapat didistribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset tetap digunakan sesuai dengan maksud manajemen termasuk estimasi awal biaya pembongkaran aset, biaya pemindahan aset dan biaya restorasi lokasi, dan siap digunakan untuk kegiatan operasional koperasi.

Pengeluaran setelah pengakuan awal suatu aset tetap yang diperpanjang umur manfaat atau yang kemungkinan besar memberikan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja akan dikapitalisasi kedalam nilai tercatat aset tersebut.

Utang jangka pendek merupakan kewajiban yang timbul akibat kegiatan operasional yang memiliki manfaat ekonomis dan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Utang jangka pendek terdiri dari utang arisan PI, utang dagang, utang bank jatim, utang gaji, pajak keluaran.

Utang jangka panjang merupakan kewajiban yang timbul akibat kegiatan pendanaan yang memiliki manfaat ekonomis dan jatuh tempo lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang berasal dari simpanan suka rela, utang bank jatim dan utang lain-lain.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan.

Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Penyusutan Aset tetap dilakukan dengan metode garis lurus (straight line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis Aset tetap sebagai berikut :

Jenis Aset

(10)

j. Imbalan Pasca Kerja

Imbalan kerja terdiri dari:

1. Kewajiban imbalan kerja jangka pendek.

2. Kewajiban imbalan pascakerja.

3. Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya.

4. Kewajiban pesangon pemutusan kerja.

k. Modal Dasar

l. Simpanan Pokok

m. Simpanan Wajib

n. Sisa Hasil Usaha

Modal dasar merupakan modal pada saat pendirian Koperasi yang berasal dari simpanan anggota, dengan jumlah tetap. Modal dasar ditetapkan dihadapan Nyonya Saadiah Suryandari SH, Mkn. No. 03 tanggal 26 April 2012 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah RI, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan.

Imbalan pascakerja terdiri dari iuran pasti dan imbalan pasti. Iuran pasti adalah imbalan pascakerja dimana entitas membayar secara tetap kepada entitas terpisah (dana) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran berikutnya atau melakukan pembayaran langsung ke pekerja jika dana yang ada tidak mencukupi untuk membayar seluruh imbalan kerja terkait dengan jasa mereka periode kini dan periode lalu. Imbalan pasti adalah imbalan pascakerja, dimana kewajiban entitas adalah menyediakan imbalan yang telah disepakati kepada pekerja dan mantan pekerja, dan risiko aktuarial (dimana imbalan akan lebih besar daripada yang diperkirakan) dan risiko investasi secara substantif berada pada entitas.

Simpanan pokok merupakan simpanan yang disetor sekali selama menjadi anggota koperasi yang besarnya Rp250.000.

Simpanan wajib merupakan jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu.

Dalam hal ini Koperasi mewajibkan setiap anggota menyetor simpanan setiap bulan sebesar Rp100.000.

Menurut UU No. 25/1992 tentang Perkoperasian Bab IX Pasal 45, Sisa Hasil Usaha merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya penyusutan dan kewajiban lain termasuk pajak dalam buku yang bersangkutan. Sisa Hasil Usaha Koperasi terdiri dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun lalu dan bulan berjalan.

Imbalan Kerja adalah seluruh bentuk imbalan yang diberikan oleh Bank sebagai pertukaran atas jasa yang diberikan oleh pekerja, termasuk direktur dan manajemen.

Perusahaan telah mengakui kewajiban imbalan pasca kerja sebagaimana diatur dalam SAK ETAP Bab 23 “Imbalan Kerja”. Pengakuan kewajiban tersebut didasarkan pada ketentuan Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam ketentuan tersebut Perusahaan diwajibkan untuk membayarkan imbalan kerja kepada karyawannya pada saat mereka berhenti bekerja dalam hal mengundurkan diri, pensiun normal, meninggal dunia dan cacat tetap. Besarnya imbalan pascakerja tersebut terutama berdasarkan lamanya masa kerja dan besarnya kompensasi karyawan pada saat penyelesaian hubungan kerja. Pada dasarnya imbalan kerja berdasarkan UU RI No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan adalah program Imbalan pasti.

(11)

o. Pendapatan Operasional

p. Beban Operasional

q. Beban Administrasi dan Umum

r. Pendapatan Non Operasional

s. Beban Non Operasional

t. Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan diakui dengan metode hutang pajak (tax payable method). Dengan metode ini, pajak penghasilan ditentukan berdasarkan jumlah penghasilan kena pajak untuk tahun tersebut. Perusahaan tidak mengakui jumlah pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan waktu pengakuan penghasilan dan beban untuk tujuan akuntansi perpajakan.

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 20 tentang "Pendapatan" bahwa pendapatan diukur berdasarkan nilai wajar atas pembayaran yang diterima atau masih harus diterima. Nilai wajar tersebut tidak termasuk jumlah diskon penjualan dan potongan volume.

Beban non operasional merupakan pengeluaran yang berasal dari luar kegiatan operasi koperasi. Beban non operasional berasal dari beban rekreasi karyawan, beban medis karyawan dan beban kegiatan sosial.

Pendapatan operasional merupakan semua pendapatan yang dilakukan dari kegiatan utama operasional koperasi seperti, pendapatan usaha dan pendapatan jasa piutang anggota.

Beban merupakan suatu pengorbanan atau pengeluaran sumber daya koperasi untuk menghasilkan pendapatan dalam aktivitas koperasi. Beban langsung merupakan semua beban yang dilakukan dari kegiatan utama operasional koperasi dan diakui sebagai pengeluaran langsung dalam aktivitas operasional koperasi.

Beban administrasi dan umum merupakan suatu pengeluaran sumber daya koperasi yang berasal dari aktivitas administrasi.

Pendapatan non operasional merupakan aktivitas koperasi yang diperoleh bukan dari kegiatan utama. Pendapatan non operasional diperoleh dari hasil pendapatan bunga bank.

(12)

3. KAS DAN SETARA KAS 2020 2019

Rp Rp

Kas

- Kas 396.475 5.732.239

- Kas Simpan Pinjam 482.928 8.747.678

- Kas Transaksi Online 1.946.113 -

Penempatan pada Bank

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. - 646201008407537 1.490.991.509 1.367.328.109 - PT Bank Negara Indonesia Tbk. - 824970176 77.793.545 346.581.513 - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 2.814.673 139.895.327

Jumlah Kas dan Setara Kas 1.574.425.243 1.868.284.866

4. INVESTASI 2020 2019

Rp Rp

- Investasi PT Pratama Lentera Wijaya 240.000.000 240.000.000

- Investasi Apotek Pelita Harapan 320.330.000 320.330.000

Jumlah Investasi 560.330.000 560.330.000

5. PIUTANG USAHA 2020 2019

Rp Rp

- Piutang Kepada Anggota 439.727.590 430.385.000

- Piutang PJB Barang 572.280.029 422.513.330

- Piutang PJB Jasa 29.251.310 962.500

- Piutang Karyawan 11.756.000 2.200.000

- Piutang Pembagian SHU Anggota 1.404.732.538 1.404.732.538

- Piutang PT Pratama Lentera Wijaya 2.965.870.533 3.259.200.264

Jumlah Piutang Usaha 5.423.618.000 5.519.993.631

Investasi atas saham PT. Pratama Lentera Wijaya berdasarkan akta notaris keputusan rapat umum pemegang saham PT. Pratama Lentera Wijaya nomor 042 tanggal 22 November 2018 dengan kepemilikan saham Koperasi Karyawan Pelita Harapan sebesar Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) atau dengan kepemilikan saham sejumlah 240 lembar.

Koperasi mendirikan Apotek Pelita Harapan Farma yang beralamat di pasar Sumberejo kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Modal dasar pendirian apotek berasal dari Koperasi sendiri, anggota dan karyawannya. Apotek Pelita Harapan didirikan berdasarkan Akta Notaris Perjanjian Kerjasama Nomor 14 tanggal 11 Juli 2017 dihadapan Nyonya Wahyuni Andrarukmi, Sarjana Hukum, Magister Hukum di Pacitan. Selain itu, Apotek Pelita Harapan memiliki Surat Izin Pekerjaan Nomor 445/04/SIA/RKS/408.36/2017 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan bertanggal 11 September 2017 yang berlaku sampai 27 Mei 2021.

Piutang pembagian SHU Anggota merupakan jumlah SHU sementara kepada anggota Koperasi yang telah dibagi pada periode sebelumnya dengan sumber dana pinjaman dari PT. PLW

(13)

6. ASET TETAP

Saldo Saldo

01/01/2020 Penambahan Pengurangan 31/12/2020

Rp. Rp. Rp. Rp.

Harga Perolehan:

- Tanah 500.000.000 - - 500.000.000 - Kendaraan 464.265.500 806.900.000 248.005.500 1.023.160.000 - Inventaris kantor 1.033.372.004 988.147.800 842.147.004 1.179.372.804

Jumlah 1.997.637.504 1.795.047.800 1.090.152.504 2.702.532.804

Akumulasi Penyusutan:

- Kendaraan 269.563.115 87.930.625 171.003.115 186.490.625

- Inventaris Kantor 482.186.982 240.541.746 384.651.045 338.077.684

Jumlah 751.750.097 328.472.371 555.654.160 524.568.309

Nilai Buku 1.245.887.407 2.177.964.495

Saldo Saldo

01/01/2019 Penambahan Pengurangan 31/12/2019

Rp. Rp. Rp. Rp.

Harga Perolehan:

- Tanah - 500.000.000 500.000.000

- Kendaraan 428.115.500 36.150.000 464.265.500

- Inventaris Kantor 1.023.972.000 9.400.004 1.033.372.004

Jumlah 1.452.087.500 545.550.004 - 1.997.637.504

Akumulasi Penyusutan:

- Kendaraan 180.191.948 89.371.167 269.563.115

- Inventaris Kantor 447.058.917 35.128.065 482.186.982

Jumlah 627.250.865 124.499.232 - 751.750.097

Nilai Buku 824.836.635 1.245.887.407

Daftar Rincian Aset Tetap disajikan pada lampiran 2.

7. ASET LAIN-LAIN 2020 2019

Rp Rp

- Titipan Produk Digital 4.611.731 -

- Titipan Transfer ke Bank 44.901.950 -

Jumlah Aset Lain-lain 49.513.681 - Keterangan

Mutasi Tahun 2020

Keterangan

Mutasi Tahun 2019

(14)

8. UTANG JANGKA PENDEK 2020 2019

Rp Rp

- Simpanan Sukarela 1.822.051.500 1.417.151.500

- Simpanan Harian 1.173.599 -

- Utang Arisan PI - 22.540.000

- Utang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 97.703.769 681.709.484

- Utang Tanah 130.000.000 250.000.000

- Utang Kendaraan 324.300.000 -

- Rekening Ponsel Anggota 4.652.260 -

- Utang Lain-lain - 1.034.012.060

Jumlah Utang Jangka Pendek 2.460.523.828 3.405.413.044

9. UTANG PAJAK 2020 2019

Rp Rp

- PPN Keluaran 7.965.751 16.373.749

- Utang Pajak Penghasilan 87.805.026 29.538.047

- Utang Pajak Final 104.751.348 119.167.402

Jumlah Utang Pajak 200.522.125 165.079.199

10 UTANG JANGKA PANJANG 2020 2019

Rp Rp

- Utang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur. 3.127.888.579 2.809.259.564

- Utang Hubungan Istimewa 240.000.000 240.000.000

- Kewajiban Cadangan Imbalan Pasca Kerja 21.249.917 13.621.115

- Utang Bagi Hasil 1.404.732.538 1.404.732.538

Jumlah Utang Jangka Panjang 4.793.871.034 4.467.613.217

1. Plafond Kredit : Rp. 2.000.000.000

2. Jangka Waktu Kredit : 12 (Dua Belas) Bulan Sejak Akad Kredit 3. Suku Bunga : 12,50% Per Tahun (Anuitas Floating Rate)

4. Bentuk Kredit : Angsuran Bulanan

5. Sektor Usaha : Koperasi Simpan Pinjam

6. Tujuan Penggunaan : Modal Kerja

Berdasarkan Akta Notaris Wahyuni Andarukmi, SH, M.Kn Nomor 109 tentang Perjanjian Kerja Sama Pemberian Kredit pada tanggal 27 Mei 2019.

Permohonan Kredit Kepada Koperasi Untuk Anggotanya (KKPA) tertuang dalam Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit Bank PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor: 058/486/021/PCT/KRD dengan ketentuan sebagai berikut:

(15)

1. Plafond Kredit : Rp. 2.000.000.000

2. Jangka Waktu Kredit : 60 (Enam Puluh) Bulan Sejak Akad Kredit 3. Suku Bunga : 12,50% Per Tahun (Anuitas Floating Rate)

4. Bentuk Kredit : Angsuran Bulanan

5. Sektor Usaha : Koperasi Simpan Pinjam

6. Tujuan Penggunaan : Modal Kerja

11. MODAL 2020 2019

Rp Rp

- Modal Dasar 8.120.000 8.120.000

- Simpanan Pokok 96.500.000 94.500.000

- Simpanan Wajib 1.593.660.000 1.005.710.000

- SHU Tahun Lalu 2.472.629.171 1.319.083.926

- Koreksi SHU Tahun Lalu - (30.158.971)

- SHU Tahun Berjalan 584.593.987 1.183.704.217

Jumlah Sisa Hasil Usaha 3.057.223.159 2.472.629.171

Jumlah Modal 4.755.503.159 3.580.959.171

No Jumlah (Rp)

1 (30.158.971,17)

2 (2.424.568.726,34)

(2.454.727.697,50)

12. PENDAPATAN 2020 2019

Rp Rp

- Pendapatan Usaha 5.402.310.353 5.626.028.967

- Bunga Simpan Pinjam 237.405.820 73.495.380

Jumlah Pendapatan 5.639.716.173 5.699.524.347

13. BEBAN OPERASIONAL 2020 2019

Rp Rp

- Pengadaan Barang dan Jasa 3.737.618.011 3.342.902.774

- Jasa Simpanan Anggota 146.472.900 84.983.500

- Kerugian Penagihan Piutang 5.721.395 3.491.089

Jumlah Beban Operasional 3.889.812.306 3.431.377.363

Beban kerugian penagihan piutang merupakan kekurangan pembayaran atas pendapatan operasional oleh Customers.

Berdasarkan Akta Notaris Wahyuni Andarukmi, SH, M.Kn Nomor 53 tentang Perjanjian Kerja Sama Pemberian Kredit pada tanggal 27 November 2019. Permohonan Kredit Kepada Koperasi Untuk Anggotanya (KKPA) tertuang dalam Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit Bank PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor: 057/947/021/PCT/KRD dengan ketentuan sebagai berikut:

Koperasi telah melakukan koreksi atas SHU tahun lalu pada Laporan keuangan tahun 2019 (Unauidted) sebesar Rp. 2.454.727.698 dimana atas koreksi tersebut mengurangi nilai Saldo Laba yang disajikan pada laporan audit periode 31 Desember 2019. Adapun Saldo SHU pada laporan audit periode 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 1.214. 861.022 sedangkan saldo SHU periode 31 Desember 2019 (Unaudited) yang sekaligus menjadi saldo awal tahun 2020 adalah sebesar Rp 48.060.445. Adapun daftar rincian atas Koreksi SHU tahun lalu pada laporan Internal 2019 (unaudited) adalah sebagai berikut :

Uraian Kewajiban DPLK

Selisih dengan SHU tahun Lalu Total

(16)

14. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 2020 2019

Rp Rp

- THR Anggota 86.091.500 89.730.000

- Gaji/THR Pengurus & Pengawas 311.382.932 279.095.796

- Rapat Pengurus/Pengawas/Anggota 8.930.000 250.076.700

- BPJS Karyawan 31.422.556 20.237.052

- Perjalanan Dinas 5.274.000 2.677.000

- Pemakaian Perlengkapan kantor 15.539.997 12.977.869

- Sewa Bangunan - 3.575.000

- Cadangan Imbalan Pasca Kerja 7.628.802 13.621.115

- Post & Meterai 14.501.000 7.970.300

- Telepon & Internet 10.381.941 11.196.459

- Pemeliharaan Inventaris 6.111.000 3.322.000

- Pemeliharaan Kendaraan 21.972.750 31.413.500

- Penyusutan Kendaraan 87.930.625 96.316.375

- Penyusutan Inventaris dan Peralatan 240.541.746 213.932.584

- Gathering Anggota - 26.700.000

Jumlah Beban Administrasi dan Umum 847.708.849 1.062.841.750

15. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 2020 2019

Rp Rp

Pendapatan Non Operasional :

- Bunga Bank 11.632.052 20.159.327

- Fee Mitraku 669.500 -

- Pendapatan atas Investasi 698.342.318 794.449.349

- Lain-lain Produk Digital 284.435 -

Jumlah Pendapatan Non Operasional 710.928.305 814.608.676

Beban Non Operasional :

- Medis Karyawan 2.140.000 5.328.400

- Kegiatan Sosial 63.492.000 13.500.000

- Bunga Pinjaman 441.599.424 370.053.251

- Administrasi Bank 10.305.496 9.995.317

- Pajak Bank 2.121.673 2.720.392

- Asuransi Bank 12.000.000 10.000.000

- Pajak Kendaraan 4.392.400 2.442.500

- Rekreasi Karyawan - 47.809.469

- Pajak Final 4 Ayat 2 126.101.433 156.916.572

- Pajak PPh 22/23 70.000 600.000

- Pra Operasional 15.638.000 -

- Rugi Penjualan Aset 25.878.479 -

- Lain - Lain 134.558.916 71.578.764

Jumlah Beban Non Operasional 867.197.288 690.944.665

Jumlah Pendapatan (Beban) Non Operasional (156.268.983) 123.664.011

(17)

16. PAJAK PENGHASILAN 2020 2019

Rp Rp

Pajak Penghasilan Badan 161.332.048 145.265.028

Jumlah Pajak Penghasilan 161.332.048 145.265.028

2020 Rp

Laba sebelum pajak 745.926.036

Koreksi fiskal:

Koreksi fiskal Positif:

- Beban Medis Karyawan 2.140.000

- Beban Administrasi Bank 10.305.496

- Beban Pajak Kendaraan 4.392.400

- Beban Kegiatan CSR 63.492.000

- Beban Non Operasional Lain-lain 20.183.837

- Beban Pajak PPh 22/23 70.000

Koreksi fiskal Negatif:

- Pendapatan Jasa Piutang Anggota -

- Pendapatan Bunga Bank (11.632.052)

Jumlah koreksi fiskal 88.951.681

Laba Kena Pajak 834.877.717

Perhitungan Pajak Badan

Peredaran Bruto 19.731.187.384

Penghasilan Kena Pajak 834.877.717

Batasan 4.800.000.000

Mendapat Fasilitas 50% 203.100.450

Tidak Mendapat Fasilitas 631.777.267

Tarif 50% x 22% 22.341.050

Tarif 22% 138.990.999

Jumlah Pajak Kini 161.332.048

Dikurangi kredit pajak:

PPh 23 (73.527.022)

Pajak Penghasilan Badan Kurang Bayar 87.805.026

17. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan per 31 Desember 2020 yang penyusunannya diselesaikan pada tanggal 27 April 2021

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laba akuntansi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut :

(18)

Lampiran 1.

Tanggal

NO KETERANGAN Perolehan

Debit Kredit Debit Kredit

TANAH:

Tanah Kantor 2019 500.000.000 - 500.000.000 - - 500.000.000

-

- - - - Jumlah Mesin 500.000.000 - - 500.000.000 - - - - 500.000.000 KENDARAAN :

1

Tossa Kimia Lama 28.04.2015 4 15.000.000 15.000.000 15.000.000 12.000.000 12.000.000 - - 2

Tossa HAR/Gudang/CBM 12.04.2016 4 129.377.500 129.377.500 129.377.500 102.541.406 102.541.406 - - 3

Viar MO 14.11.2016 4 28.850.000 28.850.000 28.850.000 20.464.583 20.464.583 - -

4

Tossa K3 15.11.2016 4 19.421.000 19.421.000 19.421.000 12.657.854 12.657.854 - -

6

Vario 2017 04.05.2017 4 76.440.000 76.440.000 46.293.333 19.110.000 65.403.333 11.036.667

7

Nmax 29.01.2017 4 30.688.000 30.688.000 17.272.500 7.672.000 24.944.500 5.743.500

8

Tossa Kimia Baru 06.07.2017 4 24.632.000 24.632.000 24.632.000 13.520.000 13.520.000 - - 9

Tossa Bahan Bakar 05.01.2018 4 29.000.000 29.000.000 13.000.000 7.250.000 20.250.000 8.750.000

10

Viar K3 08.08.2018 4 30.725.000 30.725.000 30.725.000 9.819.271 9.819.271 - -

11

Vario 150 2019 25.04.2019 4 23.700.000 23.700.000 3.283.333 5.925.000 9.208.333 14.491.667

12

Tossa 12.02.2019 4 31.000.000 31.000.000 5.270.833 7.750.000 13.020.833 17.979.167

13

Vario 2020 11.05.2020 4 - 74.100.000 74.100.000 - 12.350.000 12.350.000 61.750.000

14

Tossa 2020 09.09.2020 4 - 170.700.000 170.700.000 - 14.225.000 14.225.000 156.475.000

15

Luxio 11.10.2020 8 - 100.000.000 100.000.000 - 2.083.333 2.083.333 97.916.667

16

Pick up L300 07.12.2020 8 - 424.300.000 424.300.000 - 4.419.792 4.419.792 419.880.208 17

Tossa K3 12.12.2020 4 - 37.800.000 37.800.000 - 787.500 787.500 37.012.500 Jumlah Kendaraan 464.265.500 806.900.000 - 1.271.165.500 248.005.500 269.563.115 87.930.625 171.003.115 186.490.625 836.669.375

PERALATAN 1

Komputer HP Pavilion P2-1350L 01.08.2012 4 6.600.000 6.600.000 6.600.000 2.600.000 2.600.000 - - 2

PC HP PRO 3330 16.01.2015 4 34.000.000 34.000.000 34.000.000 5.500.000 5.500.000 - - 3

PERSONAL KOMPUTER WORK STATION DELL

11.02.2016 4 74.500.000 74.500.000 63.156.250 11.343.750 74.500.000 -

4

PRINTER EPSON L800 16.09.2016 4 139.776.000 139.776.000 139.776.000 81.880.500 81.880.500 - - 5

PROYEKTOR BENQ MS616ST 16.09.2016 4 80.072.004 80.072.004 80.072.004 56.933.503 56.933.503 - - 6

LAPTOP DELL INSPIRON I5-8250U 01.03.2018 4 427.350.000 427.350.000 427.350.000 173.181.250 173.181.250 - - 7

LAPTOP ASUS UX360UAK-DQ276T 01.03.2018 4 93.750.000 93.750.000 93.750.000 39.531.250 39.531.250 - - 8

LAPTOP GM : ASUS UX490UAR-BE

110T 01.03.2018 4 24.599.000 24.599.000 24.599.000 10.587.042 10.587.042 - -

9

LAPTOP LENOVO 01.03.2018 4 36.000.000 36.000.000 36.000.000 14.437.500 14.437.500 - - 10

PC SERVER HP Z240T, MONITOR E271LED

01.08.2018 4 107.325.000 107.325.000 33.760.938 26.831.250 60.592.188 46.732.813

11

LAPTOP 12.07.2019 4 7.000.000 7.000.000 500.000 1.750.000 2.250.000 4.750.000

12

EPSON L3110 20.09.2019 4 2.400.000 2.400.000 118.750 600.000 718.750 1.681.250

13

Microsoft surface pro 11.02.2020 4 - 135.510.000 135.510.000 - 31.054.375 31.054.375 104.455.625 14

Lenovo yoga core I5 11.02.2020 4 - 392.700.000 392.700.000 - 89.993.750 89.993.750 302.706.250 15

Lenovo thinkpad 25.02.2020 4 - 39.100.000 39.100.000 - 8.145.833 8.145.833 30.954.167 DAFTAR ASET TETAP DAN AKUMULASI PENYUSUTAN

KOPERASI KARYAWAN PELITA HARAPAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

Umur Ekonomis

Harga Perolehan Awal

Mutasi 2020 Harga Perolehan

Akhir Penjualan Aset

Akumulasi Penyusutan

Awal

Mutasi 2020 Akumulasi Penyusutan Akhir

Nilai Buku 2020

(19)

Tanggal

NO KETERANGAN Perolehan

Debit Kredit Debit Kredit

Umur Ekonomis

Harga Perolehan Awal

Mutasi 2020 Harga Perolehan

Akhir Penjualan Aset

Akumulasi Penyusutan

Awal

Mutasi 2020 Akumulasi Penyusutan Akhir

Nilai Buku 2020

PERALATAN - LANJUTAN 16

HP OMEN 25.02.2020 4 - 50.184.000 50.184.000 - 10.455.000 10.455.000 39.729.000

17

AIO Lenovo 20.04.2020 4 - 291.000.000 291.000.000 - 48.500.000 48.500.000 242.500.000

18

NB Asus ROG 20.04.2020 4 - 15.000.000 15.000.000 - 2.500.000 2.500.000 12.500.000 19

NB Asus A412FA 20.04.2020 4 - 17.000.000 17.000.000 - 2.833.333 2.833.333 14.166.667 20

Canon 15.04.2020 4 - 33.250.000 33.250.000 - 6.234.375 6.234.375 27.015.625

21

Laptop asus 15.12.2020 4 - 7.699.000 7.699.000 - 160.396 160.396 7.538.608 22

EPSON L3110 15.12.2020 4 - 2.319.800 2.319.800 - 48.329 48.329 2.271.471 23

Genset 01.12.2020 4 - 4.385.000 4.385.000 - 91.354 91.354 4.293.646 Jumlah Peralatan 1.033.372.004 988.147.800 - 2.021.519.804 842.147.004 482.186.982 240.541.746 384.651.045 338.077.683 841.295.121 Total Aset Tetap 1.997.637.504 1.795.047.800 - 3.792.685.304 751.750.097 328.472.371 555.654.160 524.568.308 2.177.964.495