• Tidak ada hasil yang ditemukan

jl m «KsBJSS PELAKSANAAN ASURANSI EKSPOR PADA PT.(PERSERO) ASURANSI EKSPOR INDONESIA CABANG PALE SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "jl m «KsBJSS PELAKSANAAN ASURANSI EKSPOR PADA PT.(PERSERO) ASURANSI EKSPOR INDONESIA CABANG PALE SKRIPSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)«KsBJSS l'. PELAKSANAAN ASURANSI EKSPOR PADA PT.(PERSERO) ASURANSI EKSPOR INDONESIA CABANG PALE. SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Skripsi / Komprehensif. jl. m. MIFTAAHUL JANNAH NIM 02023100019. UNIVERSITAS SRIWUAYA FAKULTAS HUKUM 2006.

(2) UNIVERSITAS SRIWUAYA FAKULTAS HUKUM. TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI. Nama. : Miftaahul Jannah. Ntna. : 02023100019. Junmn. : Studi Hukum dan Bisnis. Judul Skripsi : Pelaksanaan Asuransi Ekspor Pada PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia Cabang Palembang. Inderalaya, April 2006 Disetujui Oleh:. emnimbinfe Utama. Pembimbing Pj. Ha. ntu /. M^Ftkrt Salinan, SH. Muhammad Rasyid, SH, M.hum. Nip^T30318 808. Nip : 131 874 911. u.

(3) LEMBAR PENGESAHAN. Telah mengikuti ujian skripsi. liari. : Kamis. Tanggal. : 11 Mei 2006. Nama. Mil'taahul Jannah. Nim. 02023100019. Program Kekhususan : Studi Hukum dan Bisnis. TIM PENGUJI 1. Ketua. M. Fikri Salman, S.H. 2. Sekretaris. H. Zulkamain Ibrahim, S.H, M.Hum (. 3. Anggota. Ridwan, S.H, M.Hum. (. Inderalaya, 11 Mei 2006. Mengetahui akultas llukum sitift Sriwijaya. yid Ariman, SHM MH. Nip : 130 604 256. m.

(4) M&rro: *Sesungguhnya JtCTah, ‘Tuhanku dan ‘Tuhanmu, Kjirena ituSem6ah£ah (Dia. Indah jatan yang Turus " (ftClmran : 15). * §ega£a sesuatu akan memSa-wa manfaat dan tidak,akan sia-sia jikfl disertai dmgan kesabaran, kejujuran, usaha, kerja kfras, dan doa * (Mifta&fmlJannah). •. •. • • •. Kupersembahkan Kfpada: Jlyahanda dan l6undaku ‘Tercinta, yang seCaCu mendoakan dan memSim6ingku Saudara-saudaraku ‘Tercinta, Cek.Tera, Mas WHto, AcifTeri, ‘YukJfsnah, JlakfTayan, jldekjMiza Keponakanku ‘Tercinta, Nadhifa Nur SahCa dan M.Jlzmi Jfusniansyah ‘Kflk.Ifan, yang seCafu menyayangiku ATmamaterkji. IV. r.

(5) UCAPAN TERIMAKASIH Dengan ikhlas dan hati yang tulus penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak M. Fikri Salinan, S.H Selaku pembimbing I dan Bapak M. Rasyid, S.H, M.Hum Selaku pembimbing II yang telah memberikan masukan, kritikan, dan kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dan ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada :. i. E. ■u'?. 1. Bapak M.Rasyid Ariman, S.H, M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. 2. Bapak Ruben Achmad, S.H, M-Hum, Ibu Ema Wahyuningsih, S.H,M-Hum, Bapak Fahmi Yoesmar, S.H, M.H, selaku Pembantu Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. 3. Ibu Rosmala Polani, S.H, selaku pembimbing akademik penulis. 4. Bapak H.Zamzami Achmad, Mas Toni, dan keluarga atas semua kebaikannya. 5. Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. 6. Bapak Aat.S.Hadiwijaya, selaku Kepala PT.ASEI Cabang Palembang. 7. Bapak Dadang Muchlis, S.H, selaku General Manager PT. ASEI cabang Palembang, atas segala bantuan dan informasinya kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 8. Bapak Indra, dan seluruh Karyawan PT. ASEI Cabang Palembang. 9. Kedua Orangtua, Saudara-Saudara, dan Keponakanku tercinta. 10. H.M.F. Rayendra Abdi Prasetya S.E atas semua bimbingan, nasehat, kebaikan dan pengertiannya. 11. Muhammad Azifan, S.H, yang selalu memberi semangat,dan sangat pengertian membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 12. Sahabatku, Winda, Anis, Dimas, Salsa, Rifky, Randy, Tante Amaya dan keluarga atas semua kebaikannya. 13. Ayie, dan Dody terimakasih atas semua nasehat, kebaikan, dan pengertiannya.. 14. Sahabatku : Liza, Beatrik, Fience, Febby, Pak Tamo terimakasih atas semua kebaikannya. 15. Teman-temanku : Mingsi, Erida, Kiki, Ewi, Hazriany, Lidia, Tika N, Widya, Evi, Fia, Wahyu, Yanti, Daya, Dita, Amel, Marleni, Maria, Tika, Alya, Annita, Khoiriyah, Yusri, Ayu, Echa, Ayik, Putri, Siska, Ledy. 16. Semua teman-teman sepeijuangan angkatan 2002. 17. Semua angkatan 2000-2005. 18. Serta semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.. v.

(6) KATA PENGANTAR. Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan judul: ‘ PELAKSANAAN ASURANSI EKSPOR PADA PT.(PERSERO) ASURANSI EKSPOR INDONESIA CABANG PALEMBANG 44 Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan menempuh ujian sarjana di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Penulis menyadari bahwa tiada gading yang lak retak, sehingga di dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan, Oleh karena itu terhadap segala kekurangan penulis berharap dapat dimaklumi. Akhir kata semoga skripsi ini memberikan manfaat menjadi sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan pengetahuan bagi pembacanya, Amin.. Inderalaya, April 2006. Penulis. vi.

(7) DAFTAR ISI a lama n. 1. UPT.PEPIFViSTAKUJt 1. Halaman Judul................. u. Halaman Persetujuan..... Halaman Pengesahan...... p 3 JUL 2006 t". 111. Halaman Motto................ IV. Ucapan Terimakasih....... V. Kata Pengantar................ VI. Daftar Isi.......................... VI1. Bab 1 Pendahuluan T'-. A. Latar Belakang...... 1. B. Permasalahan........ 6. C. Tujuan Penulisan... 7. D. Manfaat Penulisan.. 7. E. Ruang Lingkup..... 8. F. Metode Penelitian.. 8. Bab II Tinjauan Umum Tentang Asuransi, Ekspor lmpor, dan Asuransi Ekspor A. Tentang Asuransi 1. Pengertian Asuransi.................................................................. 12. 2. Pengaturan Asuransi.................................................................. 16. 3. Macam-Macam Asuransi......................................................... 19. 4. Terjadinya Perjanjian Asuransi................................................ 22. 5. Berakhirnya Asuransi............................................................... 26. B. Tentang Ekspor-Impor 1. Pengertian Perdagangan Luar Negeri (Ekspor-Impor)........... Vll. 28.

(8) 2. Persyaratan Transaksi Perdagangan Luar Negeri (Ekspor-Impor). 30. 3. Proses Terjadinya Transaksi Perdagangan Luar Negeri................ (Ekspor-Impor)................................................................................. 32. 4. Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Transaksi......................... Perdagangan Luar Negeri (Ekspor-Impor)..................................... 34. 5. Berakhirnya Transaksi perdagangan Luar Negeri......................... (Ekspor-Impor)................................................................................ 36. C. Tentang Asuransi Ekspor 1. Pengertian Asuransi Ekspor............................................................. 37. 2. Pengaturan Asuransi Ekspor............................................................ 38. 3. Polis Asuransi Ekspor...................................................................... 39. 4. Terjadinya Asuransi Ekspor............................................................ 41. 5. Berakhirnya Asuransi Ekspor......................................................... 42. Bab 111 Pembahasan A. Profil Perusahaan PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia. 44. B. Pelaksanaan Asuransi Ekspor Pada PT.(Persero)................ Asuransi Ekspor Indonesia Cabang Palembang.................... 46. C. Alasan-Alasan Penolakan Pembayaran Klaim Ganti Rugi. Asuransi Ekspor.................................................................... 58. D. Upaya Penyelesaian Apabila Teijadi Penolakan.................. Pembayaran Klaim Asuransi.................................... .. 60. Bab IV Penutup A. Kesimpulan. 62. B. Saran........... 64. Daftar Pustaka...... 65. Lampiran. Vlll.

(9) BABI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Setiap negara berbeda dengan negara lainnya ditinjau dari sudut sumber alamnya, iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga, keadaan, struktur ekonomi, dan sosialnya. Perbedaan-perbedaan. itu juga menimbulkan. perbedaan barang yang. dihasilkan, biaya yang diperlukan, serta mutunya, karena itu mudah dipahami adanya negara yang lebih unggul dan lebih istimewa dari negara lain dalam memproduksi hasil tertentu. Hal ini dimungkinkan karena ada barang yang hanya dapat diproduksi di daerah dan pada iklim tertentu, atau karena suatu negara mempunyai kombinasi faktor-faktor produksi lebih baik dari negara lainnya, sehingga negara itu dapat menghasilkan barang yang lebih baik. Jika keunggulan suatu negara dalam memproduksi suatu jenis barang disebabkan faktor alam, maka negara itu disebut mempunyai “keunggulan mutlak”1. Seringkah produksi dari suatu negara belum dapat dikonsumsi seluruhnya di dalam negeri, maka hal ini semenjak berabad-abad yang lalu telah mendorong orang. Amir.M.SySeluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri,PPM,2000,Jakarta,hlm.91. 1.

(10) I 2. untuk memperdagangkan hasil produksi itu ke luar negeri lain di luar batas negaranya. Hasil produksi Indonesia pada umumnya sampai saat kini masih belum dapat dipergunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sebab masih terdiri dari bahan-bahan mentah dan hasil tambang. Hasil-hasil ini masih harus diekspor ke luar negeri sebagai bahan baku untuk industri di negara-negara maju. Sebaliknya untuk kebutuhan dalam negeri, masih harus diimpor berjenis-jenis barang konsumsi hasil industri, yang jumlahnya sangat dibatasi oleh kemampuan devisa kita untuk membiayainya yang sebagian besar bersumber dari ekspor hasil bumi dan tambang. Perkembangan ekonomi yang semakin meningkat dalam suatu negara yang sedang membangun, mendorong pemikiran untuk meningkatkan peranan asuransi. Sejalan dengan usaha pemerintah untuk membangun ekonomi nasional, perlu dihidupkan jiwa ”businessmindedness” pada bangsa Indonesia. Dalam keadaan sumber daya manusia yang terbatas dan peranan industri yang semakin besar dalam pembangunan ekonomi, maka pembinaan jiwa usaha diarahkan kepada usaha-usaha produksi dan jasa, misalnya asuransi. Usaha asuransi ini membawa segi positif dari usaha pertanggungan, karena di dalam usaha asuransi berarti memasukkan premi yang kemudian merupakan suatu dana. Dana yang tersimpan dalam waktu beberapa lama di dalam perusahaan dapat dipergunakan oleh perusahaan tersebut untuk membiayai suatu usaha yang mendatangkan keuntungan baginya di samping membantu masyarakat meningkatkan.

(11) 3. usaha-usaha melalui pemberian kredit. Di samping sebagai alat untuk menghimpun dana pembangunan maka usaha perasuransian itu dapat juga dilihat manfaatnya sebagai satu alat yang memberikan jaminan kelangsungan usaha-usaha besar yang pada suatu ketika mengalami kerugian sebagai akibat dari suatu peristiwa yang menimpa perusahaan tersebut.. 2. Ada banyak jenis asuransi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, misalnya asuransi. kebakaran,. asuransi. pengangkutan, dan lain sebagainya.. kematian. (asuransi jiwa),. asuransi. Salah satu jenis asuransi yang dapat. dimanfaatkan masyarakat khususnya pengusaha adalah asuransi ekspor yang merupakan salah satu produk dari PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (PT.ASEI). PT. (Persero)Asuransi Ekspor Indonesia (PT.ASEI), didirikan pada tanggal 30 November 1985, merupakan suatu BUMN di bawah pembinaan Departemen Keuangan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No.l Tahun 1982 dan No.20 Tahun 1983 sebagai lembaga untuk mendukung terciptanya kelancaran pelaksanaan program pengembangan dan peningkatan ekspor non migas. Melalui Peraturan Pemerintah tersebut Pemerintah memberikan fasilitas pembiayaan ekspor berupa kredit ekspor dan asuransi ekspor dengan syarat-syarat lunak. Sejalan dengan upaya untuk memberikan kemudahan berupa jaminan risiko usaha terpadu kepada nasabah asuransi dan penjaminan, ASEI senantiasa mengembangkan produk-produknya agar memberikan manfaat yang optimal bagi 2 Djoko Prakoso, SH, Hukum Asuransi Indonesia,2000,PT.Rineka Cipta,Jakarta,hlm.l 1-12.

(12) 4. para pelanggan melalui kajian komprehensif menyangkut aspek teknis operasional, aspek komersil, serta aspek legal. Saat ini PT.ASEI telah memiliki berbagai produk asuransi dan penjaminan yang merupakan proteksi Risiko Usaha Terpadu yang dapat memfasilitasi pengusaha dalam menghadapi risiko finansial maupun risiko fisik. Asuransi ekspor untuk melindungi risiko pembayaran ekspor yang dihadapi eksportir, asuransi dan penjaminan kredit adalah fasilitas untuk membantu pengusaha memperoleh pembiayaan, termasuk transaksi yang feasible tetapi belum bankable dari aspek collateral, melalui perlindungan risiko-risiko kerugian finansial yang dihadapi perbankan. Asuransi umum untuk melindungi kerugian atas harta benda dan kepentingan tertanggung, dan surety bond untuk melindungi pemilik proyek / Pekerjaan dari kemungkinan terjadinya wanprestasi oleh kontraktor.3 PT.ASEI merupakan satu-satunya perusahaan asuransi di Indonesia yang memberikan proteksi Risiko Usaha Terpadu PT.ASEI, berupa fasilitas : Asuransi Ekspor, Asuransi Kredit dan Penjaminan Kredit, Asuransi Umum serta Surety Bond. Hal tersebut sejalan dengan misi PT.ASEI, yaitu melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya membantu mendorong peningkatan ekspor non migas dengan menjalankan usaha di bidang Asuransi Ekspor, Asuransi Kredit, dan Asuransi Kerugian lainnya.4. ^Tim PT.Asei,77?e Highlights, PT.ASEI,2004,Jakarta,him.3 Ibid hlm.4.

(13) 5. Pendirian PT.ASEI juga sebagai upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan ekspor non migas melalui penyediaan fasilitas asuransi ekspor bagi eksportir untuk mengatasi risiko pembayaran ekspor sekaligus mendorong eksportir Indonesia untuk melakukan ekspor ke pasar internasional yang baru serta fasilitas asuransi kredit bagi perbankan untuk mendorong perbankan meningkatkan kredit ekspor untuk eksportir. Di dalam melakukan ekspor barang keluar negeri, pengusaha seringkah mengalami ketakutan terutama di dalam menghadapi importir. Ketakutan pengusaha ini antara lain disebabkan karena pengusaha memiliki informasi yang kurang lengkap mengenai calon importir, sehingga pengusaha Indonesia tidak berani mengambil risiko mengalami kerugian. Minimnya informasi mengenai calon importir dikarenakan pengusaha tidak memiliki partner untuk melakukan ekspor barang keluar negeri. Selain itu, pengusaha belum mengetahui bahwa ada produk Asuransi Ekspor dari PT(Persero)Asuransi Ekspor Indonesia (PT.ASEI), sehingga pengusaha tidak perlu merasa khawatir karena PT.ASEI sebagai partner bisnis akan memberikan informasi yang dibutuhkan pengusaha secara lengkap. Disamping juga akan memberikan jaminan terhadap pelaksanaan ekspor tersebut apabila terjadi peristiwa yang tidak pasti (Evenement) yang menimbulkan kerugian, maka PT.ASEI akan memberikan pembayaran ganti rugi kepada pihak eksportir. Dalam kenyataannya,di dalam praktek sering terjadi penolakan terhadap klaim ganti rugi asuransi yang diajukan oleh eksportir.Pada tahun 2004, terjadi kasus :5. 5 Dokumen PT.( Persero) Asuransi Ekspor Indonesia Cabang Palembang..

(14) 6. 1. Eksportir X dalam mengekspor produknya, dimana terjadi kemacetan pembayaran dari pihak buyer (Importir). Hal ini dikarenakan tidak sesuai dengan permintaan pihak buyer. Misalnya pesanan pakaian yang mana pihak buyer minta kemeja lengan panjang tetapi dikirim oleh eksportir lengan pendek. Kemudian mengajukan klaim ganti rugi kepada PT.ASEI, akan tetapi klaim tersebut ditolak oleh PT.ASEI. 2. ’ Eksportir X menjual wesel tagih kepada Bank dengan mengisi form SPHGR (Surat Pelimpahan Hak Ganti Rugi), dimana yang menjadi tertanggung adalah Bank, yang dinamakan diskonto. Pada kenyataannya antara pihak opening bank dan bank yang dibuka terjadi kolusi. Pada waktu mengajukan klaim ganti rugi kepada PT.ASEI juga ditolak. Penolakan pembayaran terhadap klaim ganti rugi ini tentunya akan merugikan pihak eksportir. Hal inilah yang menarik perhatian penulis untuk menganalisis dalam bentuk skripsi ini dengan judul “Pelaksanaan Asuransi Ekspor Pada PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia Cabang Palembang”. B. Permasalahan Berdasarkan latar belakang seperti diuraikan diatas, maka permasalahan yang diteliti dan dianalisis adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan asuransi ekspor pada PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (PT.ASEI) Cabang Palembang ? 2. Alasan-alasan apa yang menyebabkan penolakan klaim ganti rugi oleh PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (PT.ASEI) terhadap eksportir ?.

(15) 7. 3. Bagaimana upaya penyelesaiannya apabila terjadi penolakan klaim ganti rugi terhadap eksportir oleh PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (PT.ASEI) Cabang Palembang ?. C. Tujuan Penulisan Penelitian dan penulisan skripsi ini mempunyai tujuan adalah sebagai berikut: 1.. Mengetahui bagaimana pelaksanaan asuransi ekspor pada PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (PT.ASEI) Cabang Palembang.. 2.. Mengetahui alasan-alasan apa saja yang menyebabkan penolakan klaim ganti rugi asuransi pada PT.(Persero)Asuransi Ekspor Indonesia (PT.ASEI) Cabang Palembang.. 3.. Mengetahui upaya penyelesaian apabila terjadi penolakan klaim ganti rugi pada PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (PT.ASEI) Cabang Palembang.. D. Manfaat Penulisan Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian dan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Dari aspek kepentingan akademis-teoritis, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan serta menambah pengetahuan dalam ilmu hukum khususnya Hukum Asuransi..

(16) 8. 2. Dari aspek kepentingan sosial-praktis, diharapkan dapat dijadikan acuan atau serta sumbangan pemikiran bagi para pihak yang berkompeten atau berkepentingan di bidang Asuransi khususnya Asuransi Ekspor.. E. Ruang Lingkup Agar pembahasan skripsi ini lebih terarah dan mendalam maka penulis membatasi ruang lingkup hanya menyangkut masalah pelaksanaan dan klaim ganti rugi pada Asuransi Ekspor.. F. Metode Penulisan Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut: 1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang ditunjang dengan penelitian hukum empiris.Dalam penelitian hukum normatif, penulis akan melakukan kajian terhadap peraturan-peraturan hukum dengan tujuan untuk menggambarkan secara lengkap aspek-aspek hukum dari suatu keadaan, hubungan hukum antara suatu gejala dengan gejala lain yang berbentuk suatu penjelasan yang menggambarkan keadaan, proses, dan peristiwa tertentu. Sedangkan penelitian hukum secara empiris, maka penulis akan mengadakan penelitian lapangan sebagai data penunjang..

(17) 9. 2. Sumber Data Dalam penulisan skripsi ini pengumpulan data melalui: a. Data Sekunder, adalah data yang diperoleh dari sumber kepustakaan dengan cara melakukan penelitian kepustakaan (Library Research), Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi :. Bahan hukum primer, Yaitu bahan hukum yang mengikat. Bahan hukum primer dalam penelitian ini adalah - Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. - Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. - Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Peransuransian. Bahan Hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Bahan hukum sekunder yang digunakan adalah literatur-literatur di bidang hukum asuransi, karya-karya ilmiah di bidang asuransi, hasil penelitian, dokumen asuransi, dan lain-lain. Bahan hukum tertier, yaitu bahan hukum yang memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum sekunder, seperti indeks majalah hukum, kamus-kamus hukum, ensiklopedia, jurnal hukum, dan lain-lain..

(18) 10. b. Data Primer Merupakan data yang diperoleh dari penelitian lapangan (Field Research). Pengambilan data primer dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak terkait sesuai dengan masalah yang diteliti, dalam hal ini pihak-pihak yang bekerja di PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia. 3. Teknik Pengumpulan Data Studi kepustakaan ( Library Research), dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dengan cara menelaah atau mengkaji peraturan perundang-undangan, literatur-literatur di bidang ekspor dan hukum asuransi, serta tulisan-tulisan yang ada kaitannya dengan cara dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. Studi lapangan (Field Research) untuk mendapatkan data primer dengan mengadakan pengumpulan data secara langsung di. lapangan dengan cara. mengadakan wawancara langsung kepada pihak-pihak yang terlibat dengan masalah yang akan dibahas. Dalam hal ini adalah Pimpinan, Manager di PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia. Wawancara dilakukan dengan Sistem Wawancara Terpadu, yaitu dimana penulis dalam hal ini tetap melakukan pengendalian terhadap inti pertanyaan yang dibatasi jawaban-jawaban dan aspek-aspek masalah yang diperiksa.6. 6 P.Joko SubagyoMetode dalam teori dan praktekRineVz Cipta,Jakarta,1991,hlm.91.

(19) 11. 4. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Palembang, bertempat di PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia, yang beralamat di Graha Sucofindo-Lt.2,Jl.Jend.Sudirman No.774 Palembang. Lokasi Penelitian Kepustakaan dilakukan di perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya dan UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya. 5. Analisis Data Data-data yang diperoleh lalu diolah dengan cara mengedit kemudian dihubungkan dengan data yang lain, baik yang bersumber dari dokumen ( Data Sekunder) maupun dari lapangan ( Data Primer), kemudian data-data dianalisa secara deskriptif kualitatif sehingga didapatkan suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang diteliti dan dibahas dalam skripsi ini..

(20) DAFTAR PUSTAKA. Buku : Abbas Salim, Asuransi dan Manajemen Risiko, 1993, PT.Grafindo Persada, Jakarta. Dasar-Dasar Asuransi (Principle of Insurance), 1993, Citra Niaga Rajawali Pers, Jakarta. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia, 1990, PT. Citra Bakti, Bandung. Amin MS, Letter of Credit Dalam Bisnis Ekspor-lmpor, 1996, PT. Pustaka Binaman Prussido, Jakarta. Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri, 2000, PPM, Jakarta. Dadang, M, Pintar, 2004, PT.ASEI, Jakarta. Djoko Prakoso, Hukum Asuransi Indonesia, 2000. PT.Rineka Cipta, Jakarta. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Pertanggungan dan Perkembangan, 1990, Seksi Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Gunawan Wijaya dan Ahmad dani, Transaksi Bisnis Internasional (Ekspor-lmpor Dan Jual Beli), PT.Raja Grafmdo Persada, Jakarta. Hartono Hadisoeprapto, Kredit Berdokumen (Letter of Credit) Cara Pembayaran Dalam Jual Beli Perniagaan, 1991, Liberty, Yokyakarta. Hassan Shadily, dkk,1991, Ensiklopedi Indonesia Jilid 2, PT.Ikhtiar Baru, Jakarta. HMN. Purwosujtipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia jilid 6, 1990, Djambatan, Jakarta. —______Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 1: Pengetahuan Dasar Hukum Dagang, 1999, Djambatan, Jakarta. Ismail Habibun, Pokok-Pokok Perdagangan, 2000, Exstcntion FE UNSRI, Palembang.. 65.

(21) 66. M. Suparman Sastrawidjaja, Aspek-Aspek Hukum Asuransi dan Surat Berharga, 1997, Alumni, Bandung. P. Joko Subagyo, Metode Dalam Teori dan Praktek, 1991, PT.Rineka Cipta, Jakarta. Soemitro, Ilmu Ekonomi Untuk Indonesia, 2000, BPFE UI, Jakarta. Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, 1987, Internusa, Jakarta. Tim PT. ASEI, The Highlights, 2004, Jakarta.. Dokumen dan Peraturan Perundang-Undangan : Dokumen dan Polis Asuransi PT. ASEI Cabang Palembang. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Peransuransian..

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang tak terhitung sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Saintifik Terdahap Motivasi Belajar Siswa Kelas IV di SD Muhammadiyah 16 Karangasem. Penelitian

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Menurut hemat penulis, terlepas dari keadaan faktual yang mendasari diajukannya gugatan di bidang pengadaan barang/jasa ke PTUN, untuk menghindari disparitas putusan,

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt., atas rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengembangan

2017.. v PRAKATA Assalaamu’alaikum Wr Wb. Alkhamdulillah , segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui

Ketika adanya pemisahan antara yang bermasalah dengan yang tidak bermasalah, selain akan mempermudah dalam menangani kasus yang terjadi juga bertujuan