IAIN KERINCI 2020
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
FAKULTAS USHULUDDN, ADAB DAN DAKWAH
SEPATAH KATA
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita bersama, shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW serta para sahabat dan keluarganya.
Dengan terbitnya buku “Pedoman Penulisan Skripsi” Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Kerinci ini, kami menyambut dengan gembira dan sudah lama menjadi idaman kita bersama. Dengan terbitnya buku ini akan mempermudah mahasiswa FUAD IAIN Kerinci dalam menulis skripsinya, sehingga akan bisa diwujudkan keseragaman.
Kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun yang telah bekerja dengan susah payah sehingga terwujudnya buku kecil ini. Begitu juga kepada nara sumber yang telah menyumbangkan tulisannya untuk terwujudnya buku kecil ini. Terakhir kepada semua pihak yang telah membantu untuk terbitnya buku ini kami juga mengucapkan terima kasih, dan kami berdoa semoga usaha yang mereka lakukan dengan penuh kiekhlasan akan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda, aamiin ya rabbal alamin.
Kerinci, 01 Agustus 2020 Dekan
Ttd,
Dr. Hadi Candra, S.Ag, M.Pd
DAFTAR ISI
Sepatah Kata ...
Daftar Isi ...
SK Dekan FUAD IAIN Kerinci Tentang Pedoman Penulisan Skripsi ...
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...
B. Landasan Yuridis ...
BAB II PENJELASAN UMUM
A. Pengertian ...
B. Bobot dan Kriteria Kelulusan ...
C. Persyaratan Penulisan Skripsi ...
D. Ruang Lingkup Penelitian Skripsi ...
E. Proposal ...
F. Seminar Proposal ...
BAB III KODE ETIK PENULISAN SKRIPSI
A. Etika Penulisan Skripsi ...
B. Etika Dalam Proses Penelitian ...
C. Pelanggaran ...
D. Sanksi ...
BAB IV FORMAT PENULISAN SKRIPSI
A. Kertas ...
B. Ukuran Margin ...
C. Jenis dan Ukuran Huruf ...
D. Spasi ...
E. Urutan Peyajian ...
F. Penomoran Halaman ...
G. Tabel/Diagram/Grafik/Gambar ...
H. Foto ...
I. Angka ...
J. Nama Subjek/Informan ...
K. Sampul (Cover) ...
L. Lampiran ...
BAB V BAHASA DAN TEKNIK SITASI
A. Penggunaan Bahasa ...
B. Penulisan Tanda Baca ...
C. Teknik Sitasi ...
D. Penulisan Daftar Pustaka atau Bibliografi ...
BAB VI SISTEM PEMAPARAN SKRIPSI
A. Halaman Sampul ...
B. Lembar Pernyataan ...
C. Lembar Pengesahan ...
D. Abstrak ...
E. Kata Pengantar ...
F. Daftar Isi ...
G. Daftar Tabel ...
H. Daftar Gambar ...
I. Daftar Arti Lambang dan Singkatan ...
J. Struktur Skripsi ...
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Contoh Halaman Judul ...
B. Contoh Pernyataan Keaslian ...
C. Contoh Persetujuan Pembimbing ...
D. Contoh Halaman Pengesahan ...
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI
NOMOR : In.31/D.3/PP.00-9/013/2020 TENTANG
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Insititut Agama Islam Negeri Kerinci setelah Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan tinggi di
Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, khususnya di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) dan untuk kelancaran skripsi bagi mahasiswa dipandang perlu menerbitkan Buku Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci;
b. Bahwa sehubungan dengan hal diatas perlu ditetapkan Paduan Penulisan Skripsi dalam Surat Keputusan Dekan.
Mengingat : a. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Memperhatikan : a. Keputusan Rapat Pimpinan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci Tanggal 05 Juni 2017 tentang persetujuan untuk mengatur Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD).
MEMUTUSKAN Menetapkan
Pertama : Surat Keputusan Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci tentang Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci.
Kedua : Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci merupakan pedoman yang menjadi landasan dalam upaya peningkatan kualitas akademik dan pencapaian visi dan misi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci.
Ketiga : Pedoman sebagaimana yang dimaksud butir kedua diatas tercantum dalam surat lampiran keputusan ini.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan atau diperbaiki sebagai mana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini.
Ditetapkan di: Kerinci
Pada Tanggal: 01 Agustus 2020 Dekan
Ttd,
Dr. Hadi Candra, S.Ag, M.Pd
Lampiran
1. Rektor IAIN Kerinci 2. Wakil Dekan I, II, III 3. Para KA. Prodi 4. Arsip
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Kerinci diharuskan merancang, menyusun dan melaksanakan penelitian untuk penulisan skripsi.
Menulis skripsi merupakan salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar sarjana (S1). Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dihadapkan pada dua masalah pokok, yaitu:
masalah akademik dan masalah teknik. Masalah akademik meliputi penguasaan materi atau subtansi dan metodologi. Sedangkan masalah teknik meliputi penggunaan bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris) yang baku, dan benar, serta berkaitan dengan teknik dan konsistensi penulisan (format, notasi, tanda baca, catatan, dan sebagainya).
Pedoman penulisan skripsi ini juga dilengkapi dengan regulasi, contoh-contoh abstrak (Indonesia, Inggris, dan Arab), contoh-contoh format dan sistematika berbagai jenis penelitian.
Berdasarkan tuntutan dan paradigma penelitian sudah mengalami perubahan, maka Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Kerinci memandang perlu untuk menerbitkan Buku Pedoman Penulisan Skripsi bagi mahasiswa FUAD.
B. Landasan Yuridis
Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi bagi Mahasiswa (FUAD) IAIN Kerinci ini dilandasi oleh ketentuan yuridis sebagai berikut.
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Tujuan Penyusunan Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini adalah sebagai pedoman teknis dan praktis bagi mahasiswa dan dosen dalam penulisan dan pembimbingan skripsi dan karya ilmiah di lingkungan (FUAD) IAIN Kerinci.
BAB II
PENJELASAN UMUM
A. Pengertian
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program Strata Satu (S1) sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Maksud penulisan skripsi adalah melatih mahasiswa berpikir sistematis dan logis serta menuangkan ide-ide atau gagasan dengan metode ilmiah dalam bentuk tulisan. Skripsi merupakan hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metode berpikir ilmiah, seperti:
objektif, empiris, logis, analitis, komprehensif, verifikatif, dan sistematis. Skripsi harus ditulis dengan menggunakan gaya bahasa ilmiah, bukan gaya lisan (pidato) dan gaya bahasa sastra. Skripsi dapat ditulis dalam bahasa Indonesia.
B. Bobot dan Kriteria Kelulusan
Skripsi mempunyai peran yang sangat penting sebagai instrumen kendali mutu (quality control) bagi calon alumni setiap program studi/jurusan dan fakultas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Bobot skripsi 6 sks dengan kriteria kelulusan memperoleh nilai rata-rata minimal 70 (B).
C. Persyaratan Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi dapat dilakukan oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan atau Statistik sosial dengan nilai sekurang-kurangnya 70 (B)
2. Lulus Seminar Proposal Skripsi dengan nilai minimal 70 (B).
3. Proposal skripsi telah mendapat persetujuan dari Dosen Penguji Seminar.
4. Proposal Skripsi disetujui oleh Dosen Penasehat Akademik.
5. Telah menyelesaikan minimal 120 sks dibuktikan dengan kartu hasil studi mahasiswa.
D. Ruang Lingkup Penelitian Skripsi
Penulisan skripsi harus sesuai dengan ranah keilmuan program studi mahasiswa yang bersangkutan.
E. Proposal
Proposal penelitian dalam rangka penulisan skripsi harus berisi sekurang-kurangnya hal-hal berikut:
1. Judul (ditulis pada cover depan berikut nama pengusulnya) 2. Latar Belakang Masalah
3. Rumusan dan Batasan Masalah 4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 5. Landasan Teoritis
6. Hasil Penelitian yang Relevan minimal 3 buah
7. Metodologi Penelitian (Tempat dan Waktu, Metode dan Desain, Populasi/Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen, Teknik Analisis Data dan Hipotesis Statistika (jika ada)
8. Daftar Pustaka (sekurang-kurangnya 10 buah judul buku dan 3 jurnal, di antaranya berupa literatur yang berbahasa Arab atau Inggris)
9. Rancangan Outline (Sistematika Isi)
10. Halaman proposal skripsi minimal 10 lembar. Adapun sistematika proposal skripsi adalah sebagai berikut. 1 Latar Belakang Masalah. 2. Rumusan dan Batasan Masalah.
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian. 4. Landasan Teoritis. 5. Hasil Penelitian yang Relevan. 6. Metodologi Penelitian. 7. Daftar Pustaka. 8. Rancangan Outline (Sistematika Isi).
F. Seminar Proposal
Syarat seminar proposal:
1. Judul Proposal sudah disetujui oleh Ketua Jurusan/Program Studi dan diketahui oleh dosen penasehat akademik.
2. Struktur penulisan proposal mengacu pada point E di atas.
Pelaksanaan Seminar Proposal
1. Proposal diujikan di hadapan 2 orang penguji secara bersamaan.
2. Proposal yang dinyatakan lulus dijadikan dasar penulisan skripsi, setelah mendapat persetujuan dari kedua penguji. Selanjutnya, Kajur/Kaprodi menetapkan pembimbing.
3. Proposal yang dinyatakan tidak lulus, harus diseminarkan ulang.
BAB III
KODE ETIK PENULISAN SKRIPSI
Kode etik adalah etika yang harus dipatuhi oleh mahasiswa (peneliti) ketika melakukan penulisan skripsi berkaitan dengan: substansi skripsi, proses penelitian, pengutipan dan perujukan, perizinan atau persetujuan dengan institusi terkait atau komunitas yang diteliti, dan penyebutan sumber data dan informan.
A. Etika Penulisan Skripsi
Sebagai bukti kesadaran dan amanah ilmiah, penulis skripsi diharuskan membuat surat pernyataan bahwa skripsi yang ditulisnya adalah murni hasil karya sendiri, bukan hasil karya yang dibuat oleh orang lain, dan/atau bukan hasil plagiat. Penulis skripsi harus memiliki integritas moral dalam melakukan penulisan ilmiah (skripsi) yang tercermin dalam asas-asas moral berikut:
1. Kebenaran.
2. Kejujuran.
3. Menyandarkan kepada kekuatan argumentasi.
4. Rasional.
5. Objektif.
6. Kritis.
7. Terbuka.
8. Pragmatis.
9. Netral dari nilai-nilai yang bersifat dogmatik dalam menafsirkan hakikat realitas.
10. Bertanggung jawab, termasuk tanggung jawab sosial.
Sedangkan sifat-sifat negatif yang harus dijauhi dalam penelitian dan penulisan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Bohong.
2. Tidak objektif.
3. Ceroboh.
4. Curang.
5. Pemalsuan.
6. Plagiat.
7. Fiktif.
B. Etika dalam Proses Penelitian
Etika dalam proses penelitian memberikan ukuran apa yang sah dilakukan dan apa yang dilarang dilakukan serta nilai-nilai moral yang harus ditaati oleh seorang peneliti dalam melaksanakan penelitian. Dalam proses penelitian selayaknya peneliti:
1. Mendapatkan izin atau persetujuan dari subjek penelitian atau pihak yang berwenang dalam pengumpulan data. Misalnya, sekolah, madrasah, pesantren, atau lembaga terkait;
2. Menjaga privasi subjek atau responden penelitian;
3. Tidak memaksakan kehendak kepada subjek atau responden dalam pengumpulan informasi/data;
4. Tidak merubah data dan temuan penelitian di lapangan, laboratorium, dan/atau pustaka sehingga tidak sesuai dengan fakta dan realitas yang sebenarnya, membuat data sendiri, atau membuat interpretasi yang tidak sesuai dengan yang dikehendaki oleh responden atau informan. Karena itu, berita acara (transkripsi hasil wawancara dan hasil pengamatan) harus mendapat persetujuan dari narasumber (responden atau informan);
5. Tidak merugikan pihak lain (lembaga atau responden), baik secara fisik, psikis, material, maupun moral;
6. Tidak merendahkan, melecehkan, menyinggung perasaan, dan membuat malu responden dalam proses pengumpulan data;
7. Tidak melakukan kebohongan dalam penggunaan metodologi penelitian, misalnya dalam penentuan sampel, pemilihan subjek secara randomisasi dalam eksperimen dan sebagainya;
8. Mengklaim penelitian orang lain sebagai hasil karya sendiri.
C. Pelanggaran
Satu diantara bentuk pelanggaran kode etik dalam penulisan karya ilmiah adalah plagiat. Plagiat dapat diartikan sebagai tindak pengambilan, pencurian, dan peminjaman pendapat, ide, pemikiran, kata, kalimat, paragraf, karangan orang lain, dan menjadikan sebagai milik sendiri atas nama sendiri. Sedangkan plagiarisme adalah pencurian ide, hasil penelitian atau hasil pemikiran dan tulisan orang lain yang digunakan dalam tulisan, seolah-olah ide atau tulisan orang lain tersebut adalah ide atau hasil tulisannya sendiri, sehingga merugikan orang lain baik material maupun non-material. Pelaku plagiat biasa disebut plagiator. Beberapa bentuk plagiat yang harus dihindari oleh seorang peneliti adalah sebagai berikut:
1. Plagiat kata per kata (verbatim Plagiarism), yaitu penjiplakan mutlak atau kutipan yang mengandung kata demi kata berikut susunan kalimatnya persis sama dengan seperti apa yang tertulis pada teks sumber atau mirip kutipan langsung namun tanpa tanda petik dan tanpa sumber. Bentuk lain plagiat kata per kata adalah pengutipan dimana satu dua kata asli diganti atau dihilangkan atau ada satu-dua kata sendiri yang dimasukan.
2. Patchwork Plagiat, yaitu jiplakan dengan cara sekedar memindah-mindahkan kata-kata aslinya ke sana ke mari, sehingga mirip parafrase.
3. Plagiat kata kunci atau frase-kunci. Plagiat jenis ini mirip dengan patchwork namun kata kunci saja dan/atau frase-kunci.
4. Plagiat struktur gagasan/jalan pikiran. Plagiat jenis ini merupakan jiplakan panjang, terdiri dari banyak rangkaian kalimat, bahkan banyak alinea atau struktur atau pola gagasan atau pola argumentasi orang lain.
D. Sanksi
Jika peneliti atau penulis skripsi terbukti melakukan pelanggaran terhadap kode etik penulisan skripsi, maka sanksi yang diberikan kepadanya adalah sebagai berikut:
1. Dinyatakan tidak Lulus Ujian Munâqasyah
a. Sanksi tersebut dikenakan kepada pelaku plagiasi total dan jenis pelanggaran ini diketahui ketika ujian munâqasyah. Jika plagiasi diketahui setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus, maka ijazah yang bersangkutan dinyatakan batal demi hukum.
b. Sanksi ini juga dikenakan kepada pelaku manipulasi, pemalsuan data, dan pembuat data fiktif (rekayasa).
2. Lulus Bersyarat Sanksi ini dikenakan kepada pelaku plagiat parsial. Pelaku juga diwajibkan memperbaiki skripsinya sesuai saran penguji.
3. Surat peringatan/teguran oleh Ketua Jurusan dan/atau Dekan. Sanksi ini dikenakan kepada peneliti yang merugikan dan/ atau melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada orang atau pihak lain dalam proses penelitiannya, setelah ada pihak yang melaporkan peneliti itu kepada Jurusan, Program Studi, atau FUAD IAIN Kerinci.
BAB IV
FORMAT PENULISAN DAN PENAMPILAN SKRIPSI
A. Kertas
Kertas yang dipergunakan untuk penulisan skripsi adalah A4 ukuran (21,5 x 29,7 cm) dengan berat 70 gram.
B. Ukuran Margin
1. Untuk skripsi yang ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris, ukuran margin atas dan kiri masing-masing 4 cm; sedangkan margin bawah dan kanan masing-masing 3 cm.
2. Untuk skripsi yang ditulis dalam Arab, ukuran margin atas dan kanan 4 cm;
sedangkan margin bawah dan kiri masing-masing 3 cm.
C. Jenis dan Ukuran Huruf (Type and Font Size)
Naskah skripsi ditulis dengan huruf standar dan ukurannya sebagai berikut:
1. Times New Roman ukuran 12 untuk teks, dan ukuran 14 dicetak tebal (bold) untuk judul dan subjudul skripsi yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
2. Times New Roman ukuran 10 untuk catatan kaki (footnote) untuk skripsi yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
3. Traditional Arabic ukuran 16 untuk teks Arab, Arabic Transparent ukuran 18 untuk subjudul, dan Monotype Koufi ukuran 20 untuk Judul skripsi yang ditulis dalam bahasa Arab.
4. Arabic Transparent ukuran 12 untuk catatan kaki (footnote) untuk skripsi yang ditulis dalam bahasa Arab.
5. Judul sampul (cover) skripsi ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan di tengah (posisi centring); ukuran huruf menyesuaikan dengan estetika penulisan ( font size 16 untuk huruf latin, dan 20 untuk huruf Arab).
D. Spasi
1. Jarak baris: 2 spasi untuk skripsi yang berbahasa Indonesia atau Inggris; dan 1,5 spasi untuk yang berbahasa Arab.
2. Jarak baris untuk kutipan langsung lebih dari 5 baris: 1 spasi untuk berbahasa Indonesia, Inggris, dan berbahasa Arab.
3. Paragraf baru dimulai pada ketukan ketujuh dari margin kiri bagi skripsi yang berbahasa Indonesia dan Inggris, atau dari margin kanan bagi skripsi yang berbahasa Arab.
4. Abstrak skripsi diketik 1 spasi maksimal 1 halaman, ditulis dalam dua bahasa. Untuk abstrak skripsi berbahasa Indonesia ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris/Arab, sedangkan skripsi berbahasa Arab atau Inggris abstraknya ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Arab atau Inggris.
5. Penulisan nama Bab ditulis 1,5 spasi dan diletakkan pada bagian tengah.
6. Biodata penulis/peneliti ditulis 1 spasi secara naratif maksimal 2 halaman, dan diletakkan pada bagian akhir skripsi.
E. Urutan Penyajian
1. Subjudul ditulis dari margin kiri, awal kata menggunakan huruf Latin kapital kecuali kata depan dan penghubung (seperti: dan, dalam, pada, dari, dst).
2. Anak sub judul atau sub anak judul ditulis rata/sejajar dari atas subbab dengan menggunakan urutan angka-angka sesuai dengan bab dan subbab. Contohnya adalah sebagai berikut: Sub BAB dari
BAB II: KERANGKA TEORI A. Pengertian Dakwah
1. Menurut Ulama Islam a. Masa Klasik
b. Masa Modern B. Tujuan Dakwah
1. Tujuan Dakwah Menurut al-qur an dan al-sunnah 2. Tujuan Dakwah Islam Jangka Pendek
3. Tujuan Dakwah Jangka Panjang dan seterusnya F. Penomoran Halaman
1. Penomoran halaman isi dari Bab I sampai akhir skripsi menggunakan angka (1, 2, 3, 5, 6, dst.) diletakkan di sebelah kanan bawah.
2. Penomoran halaman lembar judul (cover), lembar pengesahan, surat pernyataan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan daftar istilah menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan seterusnya) untuk skripsi yang berbahasa Indonesia dan Inggris. Sedangkan skripsi yang berbahasa Arab menggunakan huruf-huruf abjad أ ب
ج
د dan seterusnya yang diletakan halaman bawah bagian tengah.
G. Tabel/Diagram/Grafik/Gambar
Setiap tabel, diagram, grafik, bagan atau gambar diberi nomor urut dengan angka Arab sesuai nomor bab. Judul tabel diletakkan di atas tabel sedangan judul diagram/grafik/bagan/gambar diletakkan di bawah tabel. Contoh Tabel 2.3 menunjukkan
tabel pada Bab II nomor ketiga, begitu pula untuk Diagram 4.5 menunjukkan diagram pada Bab IV nomor kelima.
H. Foto/Potret
Foto atau potret sebagai hasil pengamatan dari penelitian dapat dimasukkan dalam bab hasil penelitian. Foto atau potret yang disajikan harus menggambarkan keadaan sesungguhnya, misalnya kegiatan pembelajaran di kelas saat penelitian dilakukan bukan foto atau potret dari suatu buku atau majalah.
I. Angka
Angka-angka hasil perhitungan yang disajikan dalam bab isi atau hasil penelitian dituliskan dengan pembulatan dua angka di belakang koma (dua desimal), misalnya 67,75. Sedangkan angka-angka hasil perhitungan yang disajikan pada lampiran dituliskan dengan pembulatan tiga angka di belakang koma (tiga desimal), misalnya 1967,812.
J. Nama Subjek/Informan
Nama subjek, responden, dan informan penelitian yang berkaitan dengan data atau skor, tidak dicantumkan tetapi diganti dengan nomor urut atau kode.
K. Sampul (Cover)
1. Sampul (cover) skripsi di-laminating (hard cover) dengan huruf/ tulisan berwarna kuning emas.
2. Warna sampul skripsi adalah Biru.
3. Logo IAIN Kerinci dalam ukuran proporsional dan dalam posisi tengah diletakkan di bawah judul skripsi.
L. Lampiran
1. Semua lampiran diberi nomor urut, judul, dan nomor halaman.
2. Instrumen, data mentah (skor, catatan lapangan, hasil wawancara, hasil pengamatan), hasil perhitungan, rumus-rumus yang digunakan, dan biodata peneliti disertakan dalam lampiran.
BAB V
BAHASA DAN TEKNIK SITASI
A. Penggunaan Bahasa
1. Penulisan skripsi mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD).
2. Penulisan skripsi menggunakan bahasa ilmiah.
3. Skripsi Bahasa Arab berpedoman pada gramatika (qawâ id) yang baik dan benar, diksi (pemililihan kosakata) yang tepat, dan gaya bahasa ilmiah (uslûb ilmî) yang jelas dan lugas.
4. Penulisan skripsi bagi mahasiswa jurusan/program studi Manajemen Dakwah dan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir menggunakan bahasa Indonesia dan Arab.
5. Kata dan istilah mengacu pada Kamus Istilah Bidang Ilmu yang relevan dan otoritatif.
Misalnya, untuk istilah pendidikan, dapat digunakan Dictionary of the Terms of Education (English-Arabic) karya Ramzi Kamel Hannallah dan Michael Takla Guirguis (1998). Untuk bahasa Arab, kamus yang dapat digunakan adalah al-mu jam al-wasîth karya Ibrâhîm Anîs, dkk. atau Mu jam al- Lughah al- Arabiyyah al-mu âshirah karya Hans Wehr. Sedangkan untuk bahasa Inggris, kamus yang dapat digunakan, antara lain, adalah Webster s New World Dictionary dan Oxford Advanced Learners Dictionary karya A.S. Hornby.
6. Penulisan istilah asing dan daerah ditulis dengan huruf miring (italic), seperti kata maslahah mursalah, qiyas, tafsir maudhu i, grounded research, action research, melek, alam takambang, eigen value, dan sebagainya.
7. Penulisan huruf yang berasal dari bahasa Arab harus berpedoman pada transliterasi (terlampir).
B. Penulisan Tanda Baca
Kaedah penting yang perlu diperhatikan:
1. Titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda (%), diketik rapat dengan kata sebelumnya.
2. Tanda petik dua (“) dan tanda kurung () diketik rapat dengan kata atau frasa yang diapit.
3. Tanda hubung (-), tanda pisah (--), dan garis miring (/) diketik rapat dengan kata yang mendahului dan mengikutinya.
4. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), lebih besar sama dengan ( ), lebih kecil sama dengan ( ), tambah (+), kali (x), kurang (-), dan bagi (:) plus-minus (±) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudah kata.
5. Penggunaan tanda baca dalam bahasa Arab (alâmât al-tarqîm) dapat mengacu kepada literatur
C. Teknik Sitasi
Sitasi atau kutipan adalah cara penulis atau peneliti memberitahu pembaca bahwa bagian-bagian tertentu dari tulisannya berasal dari sumber yang ditulis oleh orang lain.
Tujuan dilakukannya sitasi untuk menjunjung kejujuran akademik/intelektual dan menghindari plagiarisme. Teknik sitasi yang berlaku di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci mengikuti format APA (American Psychological Association) style dengan penjelasan dan contoh sebagai berikut:
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya. Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Kutipan Langsung Pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di awal dan di akhir kutipan.
a. Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Dia mengatakan, "para siswa kesulitan menggunakan APA style," (Jones, 1998, h. 199).
b. Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Seperti yang diungkapkan Jones (1998), "para siswa kesulitan menggunakan APA style" (h. 199).
Jones (1998) menemukan bahwa "para siswa kesulitan menggunakan APA style " (h. 199).
Kutipan Langsung Panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata.
Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri, dengan 1 spasi.
a. Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
“She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help. (Jones, 1993, h. 199).”
b. Nama penulis disebutkan dalam kalimat
“Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using APA style, especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help (h. 199).”
2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan bahasa kata-kata penulis/peneliti sendiri.
Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.
a. Nama penulis disebutkan dalam kalimat Jones (1998) compared student performance ...
In 1998, Jones compared student performance ...
b. Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
In a recent study of student performance (Jones, 1998).
3. Karya dengan 2 sampai 6 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.
Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who actively participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time more effectively.
atau
The authors maintain that college students who actively participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time more effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).
4. Karya lebih dari 6 penulis
Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to improve public safety, including community policing and after school activities (Smith et a1., 1997).
5. Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama
Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive, Smith (1991) showed that the reaction times of participating drivers were adversely affected by as little as a twelve ounces can of beer.
6. Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda).
Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor (1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among others...
atau
The hemispheric division of the human brain has been studied from many different perspectives; however, not all researchers agree on the exact functions of each hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).
7. Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.
Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual and Group Behavior, a person who acts a certain way independently may act in an entirely different manner while the member of a group (Barkin, 1992, p. 478).
8. Tidak ada nama penulis
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to improve public safety, including community policing and after school activities (Innovations, 1997).
9. Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan
In another study of students and research decisions, it was discovered that students succeeded with tutoring (“Tutoring and APA,” t.t.).
Catatan: t.t. = tanpa tahun 10. Lembaga sebagai penulis
The standard performance measures were used in evaluating the system.
(United States Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)
D. Penulisan Daftar Pustaka atau Bibliografi
Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis yang disitasi APA (American Psychological Association) style.
Cara Penulisan:
1. Buku
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere Tindall.
Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.
Bungin, Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi, Cet Ke-3. Jakarta: Kencana.
2. Buku Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.
3. Jurnal Artikel
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 2 (1).
Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child Psychology, 2 (2).
Raharjo, Sumantri R. 2015. Media Relations di Media Massa (Analisis Deskriptif Kualitatif Terhadap Kegiatan Media Relations TVRI Jogja TV). Yogyakarta:
Profetik Jurnal Komunikasi, 2 (1).
4. Wawancara
White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.
5. Sumber online
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001.
University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/
BAB VI
SISTEMATIKA PEMAPARAN SKRIPSI
A. Halaman Sampul
Halaman Sampul memuat: Judul Skripsi (tentatif), Program Studi, Lambang IAIN Kerinci, Nama dan NIM, Jurusan Penyelenggara, dan Tahun Pengajuan Proposal Skripsi.
B. Lembar Pernyataan
Berisikan pernyataan mahasiswa bahwa skripsi yang dibuatnya ini adalah hasil karya asli, dengan mengikuti aturan akademik dalam melakukan kutipan dan bermaterai.
C. Lembar Pengesahan
Halaman ini menunjukkan bahwa naskah laporan skripsi telah disetujui oleh penguji.
Halaman ini memuat: Judul skripsi, Nama dan NIM, Nama Pembimbing utama dan co.
pembimbing, penguji dan diketahui oleh Ketua Program studi, dan Tanggal persetujuan.
D. Abstrak
Halaman ini menyajikan intisari proposal skripsi yang mencakup : 1. Masalah dan tujuan skripsi
2. Metode yang digunakan
3. Kesimpulan hasil penelitian yang sudah dicapai
Abstrak ini disusun menjadi 3 (tiga) paragraf dengan jumlah kata maksimal 300 kata. Kata kunci minimal 3 (tiga) kata dan diurutkan berdasarkan abjad.
E. Kata Pengantar
Kata pengantar umumnya berisi ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah memberi bantuan dalam penyusunan karya ilmiah tersebut. Pada bagian bawah kata pengantar dicantumkan:
1. Kota, bulan, dan tahun terbit dalam satu baris dengan jarak dua baris dari teks yang ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata.
2. Dengan jarak satu baris dari kota terbit diketik kata “Penulis” atau “Penyusun”.
F. Daftar Isi
Berisi judul bab dan sub bab beserta halamannya.
G. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diawali dengan judul “DAFTAR TABEL” ditulis dengan huruf besar dan tebal, diletakkan pada bagian atas kertas. Daftar tabel memuat semua tabel dalam teks. Yang harus ada dalam daftar tabel adalah :
1. Nomor tabel 2. Judul tabel
3. Nomor halaman dimana tabel dicantumkan dalamm skripsi.
4. Nomor tabel terdiri dari 2 (dua) angka dan diantara angka pertama dan kedua diberi titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab yang bersesuaian dan angka kedua menunjukkan nomor urut tabel. Angka kedua dalam nomor tabel dimulai dari angka 1 (satu) untuk setiap bab. Jarak penulisan antara judul dan daftar tabel dengan baris pertama adalah satu spasi. Sementara itu jarak antara judul tabel dengan judul tabel berikutnya sepanjang satu setengah spasi, jarak penulisan judul tabel yang terdiri dari lebih satu baris, adalah 1 (satu) spasi.
H. Daftar Gambar
Halaman daftar gambar diawali dengan judul “DAFTAR GAMBAR” ditulis dengan huruf kapital, tebal dan diletakkan di bagian tengah atas kertas. Daftar gambar memuat semua gambar yang ada dalam skripsi. Yang harus dicantumkan dalam daftar gambar adalah :
1. Nomor gambar 2. Judul gambar
3. Nomor halaman gambar dimana gambar itu diletakkan. Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam halaman daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti halnya pada halaman daftar tabel.
I. Daftar Arti Lambang dan Singkatan
Lambang dan singkatan yang dijelaskan terutama berkaitan dengan notasi-notasi pada tools.
J. Struktur Skripsi Bab I. Pendahuluan 1. Latar Belakang
Pada bagian ini diuraikan argumentasi atau justifikasi perlunya masalah ini diteliti. Disinggung pula penelitian sejenis yang pernah dilakukan serta perbedaannnya
dengan penelitian sekarang. Uraian dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik yang dibahas.
2. Rumusan Masalah
Pada bagian ini menunjukkan inti masalah yang hendak diteliti. Biasanya masalah dirumuskan dalam sebuah kalimat pertanyaan.
3. Batasan Masalah
Berkaitan dengan aktifitas memilih masalah dan membatasi kajian menjadi lebih spesifik dari kemungkinan yang ada serta argumentasi.
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian berkenaan dengan tujuan yang hendak dicapai dengan melakukan penelitian. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan perumusan masalah.
Manfaat penelitian merupakan dampak perbaikan yang dapat diperoleh setelah tercapainya tujuan.
Bab II. Tinjauan Pustaka 1. Landasan Teoritis
Pada bagian ini diuraikan teori-teori yang berkaitan erat dengan topik bahasan penelitian. Teori yang dikaji menyangkut sistem yang akan dikembangkan. Target yang didapat dari tinjauan teori ini adalah batasan sistem yang akan dikembangkan berdasarkan teori yang ada.
2. Studi Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini dibahas hasil-hasil penelitian tentang pengembangan sistem yang relevan dengan sistem yang diteliti. Hasil penelitian terdahulu yang dikaji minimum 2 (dua) penelitian dengan tahun publikasi tidak lebih lama dari 5 tahun yang lalu (misalnya untuk tahun penyusunan skripsi 2011, hasil penelitian yang dikaji tahun 2006 atau yang lebih muda).
Bab III. Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah langkah sistematik yang ditempuh untuk mencapai tujuan dari topik bahasan. Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
2. Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian dan dituangkan dalam instrumen penelitian.
3. Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.
4. Bahan-bahan yang akan dipakai, kalau ada.
5. Alat-alat perlengkapan yang akan dipakai, kalau ada.
6. Teknik atau model analisis yang dipakai.
7. Rancangan aturan-aturan untuk menerima atau menolak hiposkripsi.
Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini dijelaskan mengenai hasil-hasil penelitian yang merujuk pada pertanyaan yang terdapat pada rumusan masalah. Setelah hasil penelitian dipaparkan, selanjutnya peneliti wajib memaparkan pembahasan dengan mengaitkan/menghubungkan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitian terdahulu.
Bab VI. Penutup
Bab penutup terdiri dari kesimpulan dan atau saran. Kesimpulan merupakan jawaban atas permasalahan yang dirumuskan dalam latar belakang serta relevansinya dengan tujuan dan hiposkripsi. Isinya harus didasarkan pada pembahasan bab-bab utama.
Semua hasil yang ditemukan dalam bab utama dikemukakan pada bagian ini.
Saran adalah suatu bagian dari karya tulis yang boleh tercantum atau tidak, tergantung pada penulis. Jika penulis merasa perlu memberi saran sehubungan dengan masalah yang dihadapi, maka bagian saran itu perlu dicantumkan. Sebaliknya, jika penulis merasa tidak perlu memberikan saran kepada pembaca, saran dengan sendirinya juga tidak perlu dicantumkan.
Saran pada dasarnya merupakan himbauan penulis kepada pihak lain untuk menangani suatu masalah yang belum sempat dibahas karena tidak terkait dengan pokok bahasannya secara langsung. Selain itu, saran dapat pula berupa petunjuk tentang apa yang harus dilakukan untuk meneruskan atau mengembangkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan salah satu syarat kelengkapan sebuah laporan atau karya tulis. Maksud pencantuman daftar pustaka ialah untuk memberitahu kepada pembaca tentang buku-buku dan sumber lain yang digunakan sebagai referensi di dalam penyusunan laporan atau karya tulis oleh penulis.
Posisi judul daftar pustaka dicantumkan sejajar dengan penulisan judul-judul bab.
Kepustakaan yang dicantumkan dalam daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama keluarga (surname) pengarang tanpa nomor urut. Jarak antara kepustakaan yang
pertama dengan judul daftar pustaka adalah satu baris. Daftar Pustaka diketik pada halaman baru dengan spasi tunggal. Antara pustaka yang satu dengan yang lain diberi pemisah satu baris kosong.
Lampiran
Lampiran merupakan bagian tambahan dalam skripsi yang memuat keterangan penunjang sehubungan dengan data atau permasalahan yang dianalisis. Sebagai keterangan tambahan, keberadaan lampiran di dalam skripsi tidak bersifat wajib. Jika keterangan itu tidak diperlukan, lampiran tentu tidak perlu dicantumkan. Hal-hal yang lazim dilampirkan antara lain berupa kumpulan datasheet, listing program, kuesioner, gambar, rangkaian elektronik, dan data yang isinya digunakan dalam bab utama.
LAMPIRAN-LAMPIRAN Contoh Halaman Judul
NILAI-NILAI DAKWAH DALAM PENERAPAN MANAJEMEN
PENDISTRIBUSIAN ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN KERINCI
SKRIPSI
OLEH :
MUHAMMAD RAIS NIM. 05.001.13
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI
2017 M / 1438 H
Contoh Pernyataan Keaslian
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : MUHAMMAD RAIS
NIM : 05. 001. 13
Fakultas : Ushuluddin Adab dan Dakwah
Jurusan : Manajemen Dakwah
Alamat : Desa Sanggaran Agung
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul: “Nilai-nilai Dakwah dalam Penerapan Manajemen Pendistribusian Zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kerinci” adalah hasil penelitian/ karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya. Apabila dikemudian hari ternyata ada gugatan dari pihak lain maka hal tersebut merupakan kesalahan saya sendiri dan saya bersedia mempertanggungjawabkan di meja hukum.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan dimana perlu
Sungai Liuk, 01 Agustus 2020 Yang menyatakan,
MUHAMMAD RAIS
NIM. 05.001.13
Materai 6.000
Contoh Persetujuan Pembimbing
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH (FUAD)
Jalan Kapten Muradi Kec. Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh Telp (0748) 21065 Fax (0748) 22114
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing penulisan skripsi atas nama Muhammad Rais, NIM. 05.001.13, dengan judul, “Nilai-nilai Dakwah dalam Penerapan Manajemen Pendistribusian Zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kerinci”, memandang bahwa skripsi
yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke sidang munaqasyah.
Demikianlah persetujuan ini diberikan untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Sungai Liuk, 01 Agustus 2020
Pembimbing I Pembimbing 2
Dr. Zakiar, M.Ag. Marjan Fadhil, M.A.
NIP. NIP.
Contoh Halaman Pengesahan
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH (FUAD)
Jalan Kapten Muradi Kec. Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh Telp (0748) 21065 Fax (0748) 22114
PENGESAHAN TIM PENGUJI
Skripsi yang berjudul “Nilai-nilai Dakwah dalam Penerapan Manajemen Pendistribusian Zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kerinci”
yang disusun oleh Muhammad Rais, NIM. 05.001.13, telah diuji dalam sidang munaqasyah Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, pada hari Senin, tanggal 28 Juli 2017 dan dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Program Strata Satu (S.1) pada Jurusan Manajemen Dakwah.
Sungai Liuk, 01 Agustus 2020 Tim Penguji
Ketua Sekretaris
Dr. Hadi Candra, S.Ag., M.Pd. Ivan Sunata, M.A.
NIP. NIP.
Penguji I Penguji II
Dr. Ahmad Zuhdi, MA Dr. Muhammad Yusuf, M. Ag
NIP. NIP.
Penguji III Penguji IV
Drs. Fauzi, MA Muhammad Ridha Ds, Lc, MA NIP. 19691231 200501 1 078 NIP. 19790723 200912 1 001