• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN KATA PENGANTAR"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SMK/ KELAS XI 1 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan modul ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perantoran yang dibina Oleh Drs. H. Muhammmad Arif, M.Si.

Modul ini dibuat sebagai acuan bagi peserta didik untuk melakukan pembelajaran nyata sehingga diperoleh hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar kognitif Administrasi Kepegawaian meliputi produk dan proses, hasil belajar psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja ilmiah, hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial.

Mudah-mudahan modul ini memberikan kemudahan bagi peserta didik Administrasi Perkantoran dalam pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.

Malang, November 2017

Penulis

(3)

SMK/ KELAS XI 2 DAFTAR ISI

Kata pengantar ... 1

Daftar isi ... 2

BAB I PENDAHULUAN ... 3

Latar belakang ... 3

Deskriptif singkat ... 3

KI dan KD ... 4

Relevansi/Manfaat ... 5

Tujuan pembelajaran ... 5

Petunjuk penggunaan modul ... 6

BAB II KEGIATAN BELAJAR ... 8

Kompetensi Dasar ... 8

Materi pokok ... 8

Uraian materi ... 8

Rangkuman ... 19

BAB III EVALUASI ... 20

Maksud dan tujuan evaluasi ... 20

Kognitif ... 21

Afektif ... 32

Psikomotorik ... 54

BAB IV PENUTUP ... 75

Tindak lanjut ... 75

Harapan ... 75

Glosarium ... 76

Daftar Pustaka ... 77

(4)

SMK/ KELAS XI 3 BAB I

PENDAHULUAN

DUK atau Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai negeri sipil adalah suatu daftar yang di dalamnya memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara yang disusun menurut tingkat kepangkatannya. Daftar Urut Kepangkatan yang telah ditetapkan, diumumkan dengan cara yang jelas sedemikian rupa, sehingga PNS yang bersangkutan dapat dengan mudah membaca.

Daftar Urut Kepangkatan atau DUK sangat penting dalam kepegawaian. DUK dibuat sebagai salah satu upaya untuk menjamin objektifitas dalam pembinaan para pegawai negeri sipil yang berdasarkan sistem karir dan sistem prestasi kerja.

DUK berfungsi sebagai salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karir para pegawai negeri sipil yang didasarkan pada sistem karir dan sistem prestasi kerja. Karena dibuat untuk pembinaan karir dan prestasi, maka DUK perlu dibuat dan dipertahankan secara terus-menerus. Daftar urut kepangkatan ini dibuat setiap tahun secara rutin. Tiap tahunnya, DUK harus sudah selesai dibuat pada setiap akhir bulan Desember.

Ada beberapa pendapat tentang pengertian administrasi kepegawaian yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya, yaitu: Menurut Drs. M. Manullang (1967) mengemukakan bahwa : “Administrasi Kepegawaian adalah seni dan ilmu perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan tenaga kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu, dengan meningalkan kepuasan hati pada diri para pekerja.” Paul Pigors dan Charles A. Myers serta Thomas G Spates berpendapat bahwa “Administrasi kepegawaian adalah suatu tata cara atau prosedur tentang cara-cara mengorganisasi dan memperlakukan orang yang bekerja sedemikian rupa sehingga mereka masing-masing mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya dari kemampuannya, jadi memperoleh efisiensi yang maksimum untuk dirinya sendiri dan golongannya.”

Pada Administrasi Kepegawaian terdapat beberapa bagian diantaranya adalah DUK (Daftar Urut Kepangkatan), dimana DUK atau Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Deskripsi Singkat

Latar Belakang

(5)

SMK/ KELAS XI 4 pegawai negeri sipil adalah suatu daftar yang di dalamnya memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara yang disusun menurut tingkat kepangkatannya. Daftar Urut Kepangkatan yang telah ditetapkan, diumumkan dengan cara yang jelas.

1. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

2. Kompetensi Dasar

3.5 Mengemukakan tentang Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

KI dan KD

(6)

SMK/ KELAS XI 5 Manfaat Penyusunan Modul :

 Pedoman bagi guru dalam mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran

 Menyediakan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan siswa

 Memudahkan guru dalam melakukan proses pembelajaran

 Sebagai alat bantu bagi siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar lain sehingga tidak lagi tergantung pada buku teks

 Dapat menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman bagi guru dalam menulis bahan ajar

 Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran

 Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa sehingga siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.

 Afektif :

Siswa dapat berfikir kreatif, kritis dan logis, bekerja teliti serta jujur dalam mengikuti pembelajaran Administrasi Kepegawaian, Kompetensi Dasar Mengemukakan DUK (Daftar Urut Kepangkatan)

 Kognitif :

1. Siswa dapat mengemukakan tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan 2. Siswa dapat Mengemukakan tentang Daftar Urut Kepangkatan

 Psikomotorik:

1. Siswa dapat mempraktikan tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan 2. Siswa dapat Mengidentifikasi tentang Dafar Urut Kepangkatan

Relevansi / Manfaat

Tujuan Pembelajaran

(7)

SMK/ KELAS XI 6 1. Untuk Peserta Didik

a. Petunjuk umum

 Bacalah bahan ajar dengan seksama, terutama bagian instruksi.

 Pahami tujuan anda mempelajari bahan ajar, sasaran yang diharapkan, tingkat penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan

 Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur tanpa melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya.

 Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari bahan ajar

 Laporkan kemajuan anda kepada pendidik sebelum anda melanjutkan ke bahan ajar selanjutnya

b. Anda diperbolehkan bertanya kepada pendidik jika dianggap perlu.

c. Usahakan menyelesaikan setiap bahan ajar lebih cepat dari waktu yang ditetapkan.

d. Jika ada bagian yang belum anda pahami, cobalah terlebih dahulu mendiskusikan dengan teman yang sedang mengerjakan bagian yang sama, sebelum anda bertanya pada pendidik. Kalau perlu, anda harus berusaha mencari tahu jawabannya pada sumber yang lain.

e. Tingkat pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 75%, jika tingkat penguasaan anda kurang dari 75%, pelajari materi/ bagian-bagian dari bahan ajar yang belum anda kuasai, atau mintalah saran-saran dari pendidik. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap bahan ajar sebelum anda melanjutkan ke bagian lain atau ke bahan ajar berikutnya.

2. Untuk Pendidik

a. Pendidik harus menguasai sepenuhnya isi bahan ajar dan mempunyai daftar bagian bahan ajar yang mungkin sulit bagi peserta didik dan mempersiapkan penjelasan / jawaban yang diperlukan.

b. Pendidik harus mempunyai catatan posisi dan kemajuan setiap peserta didik dan sekaligus memikirkan sumber informasi lain yang dapat disarankan kepada peserta didik.

Petunjuk Pengunaan Modul

(8)

SMK/ KELAS XI 7 c. Pendidik hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat

terutama bagi peserta didik yang berhasil (memberi pujian, penghargaan, hadiah kecil, dll).

d. Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, pendidik harus mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan, otomatisasi kantor l, test dan sebagainya yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.

e. Bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara berurutan.

f. Setiap satu bahan ajar selesai, peserta didik harus melaporkannya kepada fasilitator dan diverifikasi oleh fasilitator melalui tes sederhana, tanya jawab dan sebagainya.

g. Peserta didik ditugaskan untuk membuat rangkuman setiap bahan ajar yang telah mereka pelajari.

h. Bahan ajar ini merupakan edisi awal materi kurikulum 2013. Oleh karena itu, pendidik diharapkan:

 Membuat catatan rinci mengenai kekurangan bahan ajar ini.

 Menambahkan materi yang dianggap lebih baik dari yang ada, sesuai dengan

kondisi setempat.

(9)

SMK/ KELAS XI 8

BAB II Kegiatan Belajar

KD : Mengemukakan tentang Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Materi Pokok : Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Daftar Urut Kepangkatan ( DUK) dalam Kepegawaian

Daftar Urut Kepangkatan atau DUK sangat penting dalam kepegawaian. DUK dibuat sebagai salah satu upaya untuk menjamin objektifitas dalam pembinaan para pegawai negeri sipil yang berdasarkan sistem karir dan sistem prestasi kerja.

1. Landasan hukum DUK

Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS ini dibuat berdasarkan landasan hukum berikut :

1. Pasal 18 ayat 5 dan pasal 20 UPK 1974.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1979 tentang daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil

2. Pengertian DUK

Pengertian DUK atau Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai negeri sipil adalah suatu daftar yang di dalamnya memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara yang disusun menurut tingkat kepangkatannya.

Daftar Urut Kepangkatan yang telah ditetapkan, diumumkan dengan cara yang jelas sedemikian rupa, sehingga PNS yang bersangkutan dapat dengan mudah membaca.

Nama Pegawai Negeri Sipil di dalam DUK juga dapat dihapus. Nama PNS dihapus dalam DUK, apabila :

Diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil Meninggal dunia

Pindah instansi

(10)

SMK/ KELAS XI 9 3. Fungsi DUK

DUK berfungsi sebagai salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karir para pegawai negeri sipil yang didasarkan pada sistem karir dan sistem prestasi kerja. Karena dibuat untuk pembinaan karir dan prestasi, maka DUK perlu dibuat dan dipertahankan secara terus-menerus.

Daftar urut kepangkatan ini dibuat setiap tahun secara rutin. Tiap tahunnya, DUK harus sudah selesai dibuat pada setiap akhir bulan Desember.

4. Penyusunan DUK

Daftar urut kepangkatan disusun secara berurutan, yang berdasarkan:

Pangkat Jabatan Masa kerja Latihan jabatan Pendidikan Usia

Urutan ukuran tersebut tidak boleh berubah atau tetap 5. Penggunaan DUK

Penyusunan DUK ini dapat digunakan sebagai :

Salah satu bahan obyektif dalam melaksanakan pembinaan karir untuk para pegawai negeri sipil.

Dengan DUK, pembinaan karir PNS dapat dilakukan secara obyektif.

Pembinaan karier dalam hal ini, antara lain meliputi kepangkatan, penempatan dalam jabatan, pengiriman untuk mengikuti latihan jabatan, dan lain sebagainya.

DUK juga berguna untuk bahan pertimbangan dalam mengisi lowongan.

Ketika ada lowongan, maka PNS yang menduduki DUK lebih tinggi,

wajib dipertimbangkan terlebih dahulu. Akan tetapi, bila tidak mungkin

diangkat untuk mengisi lowongan tersebut karena tidak memenuhi

syarat-syarat lain, seperti syarat kecakapan, kepemimpinan, pengalaman,

dan lainnya, maka harus diberitahukan kepadanya, sehingga ia dapat

berusaha untuk memenuhi kekurangan tersebut untuk kepentingan masa

mendatang.

(11)

SMK/ KELAS XI 10 6. Pembuatan DUK

Dalam pembuatan DUK, ada berbagai ketentuan yang perlu diketahui. Berikut ini adalah ketentuan -ketentuan dalam pembuatan DUK :

DUK dibuat untuk seluruh PNS dari satuan organisasi Negara.

Daftar urut kepangkatan dibuat sekali dalam setahun.

Pejabat pembuat DUK, harus memenuhi ketentuan berikut :

Pejabat pembuat DUK termasuk : Menteri, jaksa agung, pimpinan kesekretariasan lembaga tinggi Negara, pimpinan pemerintah nondepartemen, gubernur, dan pejabat lain yang ditentukan oleh presiden, membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing- masing.

Para pejabat tersebut, selanjutnya dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada pejabat lain, yang berada dalam lingkungan kekuasaannya untuk membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.

Pejabat yang dapat diberi wewenang untuk membuat dan memlihara DUK serendah-rendahnya setingkat dengan pejabat yang memangku jabatan struktural eselon V, yang antara lain meliputi : pemilik sekolah dasar, penmilik pendidikan agama, kepala sekolah dasar.

DUK untuk pegawai yang diperbantukan, dibuat oleh : Instansi yang menerima bantuan dan Instansi yang memberi bantuan.

DUK untuk pegawai negeri sipil di luar jabatan organik tetap, harus dicantumkan dalam DUK instansi yang bersangkutan.

Calon pegawai negeri sipil tidak dicantumkan dalam DUK.

DUK secara nasional dibuat oleh BAKN, yajni untuk golongan IV/a sampai dengan golongan IV/c.

7. Penentuan Nomor Urut dalam DUK

Ukuran yang digunakan untuk menetapkan nomor urut di dalam DUK sudah

ditentukan dan harus dipatuhi. Ketentuan dalam penentuan nomor urut dalam DUK

tersebut meliputi :

(12)

SMK/ KELAS XI 11 Berdasarkan pangkat Pegawai negeri sipil

PNS yang berpangkat lebih tinggi, dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK. Apabila ada 2 orang atau lebih PNS dengan pangkat sama, semisal sama-sama berpangkat Pembina Tk.I golongan ruang IV/b, maka di antara mereka yang lebih tua dalam pangkat tersebut dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK.

Berdasarkan Jabatan

Apabila ada lebih dari 2 orang PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat tersebut pada waktu sama pula, maka di antara mereka yang memangku jabatan lebih tinggilah yang dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK.

Berdasarkan masa kerja

Apabila ada dua orang atau lebih PNS dengan pangkat sama yang memangku jabatan yang sama pula, maka pegawai negeri sipil yang memiliki masa kerja lebih banyak yang dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi. Masa kerja yang diperhitungkan di dalam penyusunan DUK ini adalah masa kerja yang dapat diperhitungkan untuk penetapan gaji.

Berdasarkan Latihan jabatan

Apabila ada dua orang atau lebih PNS yang memiliki pangkat sama dan

memangku jabatan yang sama serta memiliki masa kerja yang sama, maka pegawai

yang pernah mengikuti latihan jabatan yang ditentukanlah yang dicantumkan pada

nomor urut yang lebih tinggi. Jenis dan tingkat latihan jabatan ditentukan lebih

lanjut oleh menteri yang bertanggungjawab di dalam bidang penertiban dan

penyempurnaan aturan aparatur Negara. Jika jenis dan tingkat latihan jabatan yang

dilakukan sama, maka pegawai yang lebih dulu mengikuti latihan jabatan yang

dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.

(13)

SMK/ KELAS XI 12 Berdasarkan Pendidikan

Apabila terdapat dua orang atau lebih PNS yang memiliki pangkat sama, memangku jabatan yang sama, memiliki jumlah masa kerja sama serta lulus dari latihan jabatan yang sama pula, maka pegawai yang lulus dari pendidikan yang lebih tinggi yang dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.

Berdasarkan Usia

Jika ada dua orang atau lebih PNS yang memiliki pangkat yang sama memangku jabatan sama, mempunyai masa kerja yang sama, lulus dari latihan jabatan yang sama pula, serta lulus dari pendidikan yang sama atau setingkat, maka pegawai yang berusia lebih tinggi yang dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.

8. Format Penulisan DUK a. Penulisan Nomor Urut

Diisi dengan angka (value), tanpa tanda titik. Angka 1 sampai dengan jumlah PNS pada instansi yang bersangkutan.

b. Penulisan Nama

Diisi dengan nama lengkap beserta gelar yang dimiliki

Setelah inisial gelar di depan nama, diberi tanda titik (.) dan 1 spasi. Contoh : Drs. Hardjanto.

Antara gelar satu dan lainnya, diberi 1 spasi. Contoh : Drs. Ir. Prof. H. Hardjanto Untuk inisial gelar di belakang nama, setelah huruf di akhir nama, diberi tanda

koma (,) dan 1 spasi, lalu inisial gelar. Contoh : Drs. Ir. Prof. H. Hardjanto, M.Si.

Untuk singkatan nama, yang ada di depan atau di belakang nama utama, diberi tanda titik dan 1 spasi (tanpa tanda koma). Contoh : Hardjanto W

Untuk nama singkatan yang menggunakan 2 atau lebih huruf besar atau gabungan dari huruf besar dan kecil, maka cukup diberi 1 tanda titik setelah huruf terakhir. Contoh : Hardjanto W P.

Untuk nama dengan singkatan nama yang diikuti dengan inisial gelar, setelah tanda titik diberi tanda koma, 1 spasi kemudian inisial gelar. Contoh : Hardjanto W P., M.Pd.

c. Penulisan NIP

1. Diisi dengan angka NIP yang terdiri dari 9 digit.

(14)

SMK/ KELAS XI 13 2. Tanpa tanda titik (.)

3. Tanpa Spasi

d. Penulisan Golongan / Ruang pangkat terakhir 1. Tanpa Spasi dan Tanpa Tanda Titik (.) 2. Sesuai dengan SK Kenpa yang terakhir e. Penulisan TMT Kenpa

1. Terhitung Mulai Tanggal (TMT), Kenaikan Pangkat terakhir 2. Sesuai dengan SK Kenpa terakhir

3. Format input data : dd-mm-yyyy f. Penulisan Nama Jabatan

1. Ditulis sesuai dengan NOMENKLATUR atau Struktur Organisasi instansi yang bersangkutan.

2. Jika terlalu panjang, nama jabatan dapat disingkat dengan bentuk baku atau yang umum/ sering digunakan, seperti berikut : Ka. Dinas; Ka. Badan;

Wk. Ka; Karo; Kasubdin; Kabag; Kabid; Kasubbid; Set. ; Sek. ; Dir. ; WK.

Dir. ; Kasubbag; Kasubbid; Kasi; Ka. UPTD;

3. Jika ada Nama Jabatan Struktural Eselon IV (di bawah Eselon III) di dalam suatu instansi yang sama, maka Nama Jabatan tersebut harus dilengkapi dengan Jabatan Struktural Eselon III nya. Misalnya: Kasubbid

4. Istilah Staf untuk PNS yang tidak mempunyai Jabatan Struktural, sebaiknya tidak digunakan. Seperti contoh : Juru Ketik; Caraka; Sopir/Pengemudi 5. Gunakan istilah Pelaksana atau Peng-administrasi untuk PNS yang tidak

mempunyai Jabatan Struktural. Misalnya: Pelaksana Administrasi Kepegawaian; Pengadministrasi Data Kenaikan Pangkat; Pelaksana Administrasi Keuangan; Pelaksana Pengawasan Lapangan.

6. Setelah Nama Jabatan Pelaksana … atau Pengadministrasi …, maka sebaiknya dilengkapi dengan nama Jabatan Struktural tempat PNS tersebut bertugas. Seperti misalnya: Pelaksana Administrasi Kepegawaian Subbag Umum; Pengadministrasi Data Kenaikan Pangkat Subbag Kenaikan Pangkat;

Pelaksana Administrasi Keuangan Subbag Keuangan; Pelaksana

Pengawasan Lapangan Seksi Jalan dan Jembatan.

(15)

SMK/ KELAS XI 14 g. Penulisan Eselon

1. Tanpa Spasi, di antara Tanda Titik Tengah 2. Tanpa titik, setelah karakter terakhir h. Penulisan TMT Eselon

1. Terhitung Mulai Tanggal (TMT) Pelantikan pada Eselon yang bersangkutan.

2. Sesuai dgn Surat Pernyataan Pelantikan Eselon yang bersangkutan.

a. Input data : dd/mm/yy, b. Contoh: 1/3/02 atau 01/03/02 i. Penulisan Tahun Masa Kerja

1. Angka tahun Masa Kerja Golongan, terdiri dari 1- 2, digit: 0 – 40

2. Masa Kerja pada kolom ini, adalah MASA KERJA GOLONGAN dalam satuan Tahun, berdasarkan SK Pangkat/ Berkala atau SK lain yang terakhir, yang di dalamnya mencantumkan Masa Kerja Golongan.

j. Penulisan Bulan Masa Kerja

1. Angka bulan Masa Kerja Golongan, terdiri dari 1 – 2, digit: 0 – 11

2. Sesuai dengan SK Pangkat/ Berkala atau SK lainn yang terakhir yang mencantumkan Masa Kerja Golongan.

k. Penulisan Nama Diklat Jabatan, seperti:

a. Spati – Spama b. Pim. I – Pim.II c. Spamen – Spala d. Sespa – Adumla e. Sespanas – Sepada f. Pim. II – Adum g. Sepadya – Pim.IV.

h. Sepadyanas

(16)

SMK/ KELAS XI 15 l. Penulisan Tahun Diklat

Angka tahun Latihan Jabatan terdiri dari 4 digit: yakni, 1995/ 2002/ 2005 m. Penulisan Jumlah Jam Diklat

Diisi dengan jumlah jam Diklat yang bersangkutan. Contoh : 400/ 750/ 1000 n. Penulisan Nama Pendidikan

1. Nama pendidikan disingkat sesuai dengan bentuk baku atau yang umum digunakan, seperti antara lain:

2. Fekon/ Fisipol/ Poltek/ Faperta/ Fahutan/ Ak. Farmasi/ F. Kedokteran/ F.

Teknik Unmul/ F. Hukum/ ABA/ UI/ Akper/ SMA/ Unair/ SMU/ STM/

ITB/ SPMA/ SMP/ Untag/ SKKA/ SKKP/ ITS/ STN/ PGAN/ IPB/ SD/

FKIP/ UGM/ SR/ IKIP/ Unhas.

3. Penulisan Nama Pendidikan sesuai dengan urutan berikut : a. Fakultas, Jurusan, Universitas, Kota

b. Akademi, Jurusan, Kota c. Sekolah, Jurusan, Kota Contohnya :

d. ABA, Sastra Inggris, Yogyakarta e. Akper, Kebidanan, Pontianak

f. Fekon, Akuntantasi, Unmul, Banjarmasin g. Fisipol, A.N., Unmul, Pekanbaru

h. FKIT, Teknik Listrik, IKIP, Surabaya i. Kedokteran, Umum, Airlangga Surabaya j. Poltek, Tata Niaga, Malang

k. SMAN 1, IPA, Surakarta l. SMPN 2, Bandung m. SRN 13, Denpasar

n. STIE, Manajemen Perusahaan, Makassar Penulisan Lulus Tahun

Angka tahun lulus Pendidkan terdiri dari 4 digit, seperti : 1995/ 2002/ 2005

(17)

SMK/ KELAS XI 16 Penulisan Tingkat Ijazah

Tanpa spasi di antara tanda titik tengah dan tanpa tanda titik setelah karakter terakhir, Contoh:

S.3 SM SLTA S.2 D.III SLTP S.1 D.II SD D.IV D.I

Penulisan Tgl. Lahir

A. Diisi tanggal lahir yang bersangkutan, sesuai dengan yang tercantum dalam SK CPNS- nya.

B. Input data: dd/mm/yy,

contohnya : 1/3/02 atau 01/03/02 Penulisan Catatan Mutasi

Diisi dengan mutasi terakhir dari atau ke instansi lain.

Penulisan Keterangan

Diisi keterangan yang penting atau perlu saja, seperti : a. TB : Tugas belajar

b. CTN : Cuti di luar tanggungan Negara c. MD : Meninggal dunia

d. PT : Purna Tugas (Pensiun) e. Keterangan lainnya yang perlu.

3. Penentuan Nomor Urut Daftar Urut Kepangkatan

 Pangkat

PNS yang berpangkat lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK, Jika ada dua orang/lebih yang memiliki pangkat yang sama maka dari mereka yang lebih tua dalam pangkat tersebut dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.

 Jabatan

Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam

pangkat itu dalam waktu yang sama, maka dari mereka yang memangku jabatan

yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dan dilihat yang

lebih dahulu diangkat dalam jabatan yang sama tingkatannya.

(18)

SMK/ KELAS XI 17

 Masa Kerja

Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama, maka dari mereka yang memiliki masa kerja sebagai PNS yang lebih banyak dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi

 Latihan Jabatan

Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama dan memiliki masa kerja yang sama, maka dari mereka yang pernah mengikuti latihan jabatan yang ditentukan, dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK.

 Pendidikan

Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama dan memiliki masa kerja yang sama, dan pernah mengikuti latihan jabatan yang ditentukan, maka dari mereka yang lulus dari pendidikan yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK

9. Keberatan atas nomor urut dalam DUK

Jika ada PNS yang merasa keberatan atas nomor urutnya yang tercantum di dalam DUK, maka PNS yang bersangkutan berhak untuk mengajukan keberatan secara tertulis. Keberatan ini ditujukan kepada penjabat pembuat DUK yang bersangkutan melalui hierarkhi.

Keberatan tersebut, sudah harus diajukan dalam jangka waktu 30 hari terhitung mulai diumumkannya DUK. Apabila keberatan yang diajukan melebihi jangka waktu 30 hari, maka pengajuannya tidak akan dipertimbangkan.

Berikut ini adalah beberapa ketentuan terkait keberatan atas Daftar Urut Kepangkatan yang dibuat :

 PNS yang bersangkutan berhak untuk mengajukan keberatan secara tertulis melalui hierarki jabatan.

 Keberatan diajukan paling lambat 30 hari setelah pengumuman DUK .

 Pejabat Pembuat DUK wajib mempertimbangkan keberatan yang diajukan

(19)

SMK/ KELAS XI 18

 Apabila memiliki dasar yang kuat, maka Pejabat Pembuat DUK dapat menetapkan perubahan.

 Apabila tidak ada dasar yang kuat, maka Pejabat Pembuat DUK dapat menolak secara tertulis mengenai pengajuan keberatan DUK.

 Perubahan atau penolakan harus sudah ditetapkan atau diberitahukan dalam jangka waktu selambatnya 14 hari setelah diajukan keberatan.

 Apabila PNS tidak puas dengan hasilnya, dapat mengajukan banding kepada atasan Pejabat Pembuat DUK.

 Perubahan atau penolakan setelah pengajuan keberatan banding, harus sudah ditetapkan atau diberitahukan oleh atasan Pejabat (Pembuat DUK) dalam jangka waktu 14 hari.

10. Perubahan Dan Penghapusan Nomor Urut

 Setiap mutasi yang mengakibatkan perubahan nomor urut dalam DUK harus dicatat.

 Untuk memudahkan pemeliharaan DUK, maka cukup dicatat jenis mutasi kepegawaian dan tanggal berlakunya saja.

 Nama dalam DUK dapat dihapus, karena beberapa alasan, seperti:

Diberhentikan sebagai PNS, meninggal dunia, dan pindah instansi.

 Penghapusan nama dapat dilakukan pada waktu penyusunan DUK di tahun

berikutnya.

(20)

SMK/ KELAS XI 19 DUK atau Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai negeri sipil adalah suatu daftar yang di dalamnya memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara yang disusun menurut tingkat kepangkatannya.

Daftar Urut Kepangkatan yang telah ditetapkan, diumumkan dengan cara yang jelasDaftar Urut Kepangkatan atau DUK sangat penting dalam kepegawaian. DUK dibuat sebagai salah satu upaya untuk menjamin objektifitas dalam pembinaan para pegawai negeri sipil yang berdasarkan sistem karir dan sistem prestasi kerja.

.

RANGKUMAN

(21)

SMK/ KELAS XI 20

BAB III EVALUASI

Adapun tujuan dan maksud dari evaluasi antara lain:

1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diberikan

2. Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap belajar peserta didik terhadap program pembelajaran

3. Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah diterapkan

4. Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Keunggulan peserta didik dapat dijadikan dasar bagi guruu untuk memberikan pembinaan dan pengembangan lebih lanjut, sedangkan kelemahannya dapat dijadikan acuan untuk memberikan bantuan atau bimbingan

5. Untuk seleksi, yaitu memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis pendidikan tertentu

6. Untuk menentukan kenaikan kelas

7. Untuk menempatkan peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikin

Maksud dan

Tujuan Evaluasi

(22)

SMK/ KELAS XI 21

KISI KISI INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF (PENGETAHUAN) MENGEMUKAKAN TENTANG DAFTAR URUT KEPANGKATAN

Kompetensi Dasar Materi

Tingkat Kesulitan (isi C1-C6)

Deskripsi (isi C1-C6)

Nomor Soal KI 3 Memahami dan

menerapkan pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian , serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

Soal Pilihan Ganda

1 Mengidentifikasi Landasan hukum untuk mengatur pembuatan DUK PNS

C1 Mengidentifikasi 1 2 Mengidentifikasi ukuran untuk menetapkan nomor

urut dalam DUK

C1 Mengidentifikasi 2 3 Menyebutkan alasan Nomor urut seorang pegawai

dihapuskan dari DUK

C1 Menyebutkan 3

4 Mengkategorikan fungsi DUK C2 Mengkategorikan 4

5 Mengemukakan ketentuan -ketentuan dalam pembuatan DUK

C2 Mengemukakan 5

6 Mengemukakan Ketentuan dalam penentuan nomor urut dalam DUK yang benar

C2 Mengemukakan 6

7 Mengidentifikasi Jangka waktu pengajuan keberatan atas nomor urut dalam DUK

C1 Mengidentifikasi 7 8 Mengidentifikasi ketentuan terkait keberatan atas

Daftar Urut Kepangkatan

C1 Mengidentifikasi 8 9 Mengidentifikasi penentuan nomor urut DUK

berdasar masa kerja

C1 Mengidentifikasi 9

(23)

SMK/ KELAS XI 22 bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

10 Mengidentifikasi contoh penulisan gelar yang benar dalam format penulisan Daftar Urut Kepangkatan

C2 Mencontohkan 10

Soal Essay

1 Menjelaskan pengertian daftar urut kepangkatan C1 Menjelaskan 1

2 Menyebutkan dua landasan hukum DUK C1 Menyebutkan 2

3 Menjelaskan alasan penghapusan nama PNS dalam DUK

C2 Menjelaskan 3

4 Menjelaskan urutan dasar dalam penentuan nomor urut dalam DUK

C2 Menjelaskan 4

5 Menjelaskan fungsi DUK C2 Menjelaskan 5

6 Menjelaskan ketentuan -ketentuan dalam pembuatan DUK

C2 Menjelaskan 6

7 Menjelaskan serta menuliskan format penulisan nama dalam penyusunan DUK

C4 Mencontohkan 7

8 Menyimpulkan jika terjadi keberatan atas Daftar Urut Kepangkatan yang dibuat

C5 Menyimpulkan 8

9 Menjelaskan aturan perubahan dan penghapusan nomor urut dalam DUK

C2 Menjelaskan 9

10 Menjelaskan penentuan nomor urut DUK berdasar masa kerja

C2 Menjelaskan 10

(24)

SMK/ KELAS XI 23 A. Pilihlah salah saatu jawaban soal yang

tepat!

1. Landasan hukum untuk mengatur pembuatan DUK PNS adalah....

a. Pasal 5 ayat 8 b. Pasal 8 ayat 5 c. Pasal 18 ayat 5 d. Pasal 5 ayat 18 e. Pasal 18 ayat 8

2. Dibawah ini yang merupakan ukuran untuk menetapkan nomor urut dalam DUK, kecuali...

a. Pangkat b. Usia

c. Latihan Jabatan d. Masa Kerja e. Aset yang dimiliki

3. Nomor urut seorang pegawai dihapuskan dari DUK apabila...

a. Pegawai tersebut diberhentikan sebagai PNS

b. Pegawai tersebut meninggal dunia c. Pegawai tersebut pindah instansi d. a, b, dan c salah

e. a, b, dan c benar

4. DUK sebagai salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karir para pegawai negeri sipil yang didasarkan pada sistem karir dan sistem prestasi kerja. Pernyataan tersebut merupakan...

a. Fungsi DUK.

b. Pengertian DUK c. Syarat DUK d. Sifat DUK

e. Ciri-ciri DUK

5. Berikut ini adalah ketentuan -ketentuan dalam pembuatan DUK kecuali....

a. DUK dibuat untuk seluruh PNS dari satuan organisasi Negara.

b. Daftar urut kepangkatan dibuat sekali dalam setahun.

c. Calon pegawai negeri sipil dicantumkan dalam DUK.

d. DUK untuk pegawai yang diperbantukan, dibuat oleh Instansi yang menerima bantuan dan Instansi yang memberi bantuan

e. DUK untuk pegawai negeri sipil di luar jabatan organik tetap, harus dicantumkan dalam DUK instansi yang bersangkutan

6. Ketentuan dalam penentuan nomor urut dalam DUK yang benar adalah....

a. 1) Pangkat, 2) Latihan jabatan, 3) Masa kerja, 4) Jabatan, 5) Pendidikan, 6) Usia

b. 1) Pangkat, 2) Jabatan, 3) Masa kerja, 4) Latihan jabatan, 5) Pendidikan, 6) Usia

c. 1) Pangkat, 2) Usia, 3) Masa kerja, 4) Latihan jabatan, 5) Pendidikan, 6) Jabatan

d. 1) Jabatan, 2) Pangkat, 3) Masa

kerja, 4) Latihan jabatan, 5)

Pendidikan, 6) Usia

(25)

SMK/ KELAS XI 24 e. 1) Pendidikan, 2) Jabatan, 3)

Masa kerja, 4) Latihan jabatan, 5) Pangkat, 6) Usia

7. Jangka waktu pengajuan keberatan atas nomor urut dalam DUK adalah selama ... hari terhitung mulai diumumkannya DUK. Apabila keberatan yang diajukan melebihi jangka waktu, maka pengajuannya tidak akan dipertimbangkan.

a. 15 b. 20 c. 25 d. 30 e. 35

8. Berikut ini adalah beberapa ketentuan terkait keberatan atas Daftar Urut Kepangkatan yang dibuat, kecuali....

a. PNS yang bersangkutan berhak untuk mengajukan keberatan secara tertulis melalui hierarki jabatan.

b. Keberatan diajukan paling lambat 25 hari setelah pengumuman DUK .

c. Pejabat Pembuat DUK wajib mempertimbangkan keberatan yang diajukan

d. Apabila memiliki dasar yang kuat, maka Pejabat Pembuat DUK dapat menetapkan perubahan.

e. Apabila tidak ada dasar yang kuat, maka Pejabat Pembuat DUK dapat

menolak secara tertulis mengenai pengajuan keberatan DUK.

9. Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama, maka dari mereka yang dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dilihat dari...

a. Usia b. Masa kerja c. Latihan jabatan d. Jabatan

e. pendidikan

10. Berikut penulisan gelar yang benar dalam format penulisan DUK adalah ....

a. Hardjanto W P., M.Pd.

b. M.Pd.Hardjanto W P.

c. W P. Hardjanto, M.Pd.

d. Hardjanto W P. M.Pd.

e. M.Pd.Hardjanto W P

(26)

SMK/ KELAS XI 25 B. Jawablah soal-soal berikut ini dengan

tepat!

1. Jelaskan Pengertian DUK!

2. Sebutkan dua landasan hukum DUK!

3. Apa saja alasan penghapusan nama PNS dalam DUK?

4. Tuliskan urutan dasar dalam penentuan nomor urut dalam DUK!

5. Jelaskan fungsi DUK!

6. Jelaskan ketentuan -ketentuan dalam pembuatan DUK!

7. Jelaskan format penulisan nama dalam penyusunan DUK!

8. Bagaimana jika terjadi keberatan atas Daftar Urut Kepangkatan yang dibuat?

9. Bagaimana aturan perubahan dan penghapusan nomor urut dalam DUK?

10. Jelaskan penentuan nomor urut DUK berdasar masa kerja!

GOOD LUCK!!!

(27)

SMK/ KELAS XI 26 KUNCI JAWABAN

A. Soal Pilihan Ganda

1. C 6. B

2. E 7. D

3. E 8. B

4. A 9. D

5. C 10. A

B. Soal Essay

1. DUK atau Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai negeri sipil adalah suatu daftar yang di dalamnya memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara yang disusun menurut tingkat kepangkatannya.

2. Landasan Huum DUK:

1) Pasal 18 ayat 5 dan pasal 20 UPK 1974.

2) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1979 tentang daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil

3. Nama Pegawai Negeri Sipil di dalam DUK juga dapat dihapus. Nama PNS dihapus dalam DUK, apabila :

1) Diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil;

2) Meninggal dunia 3) Pindah instansi

4. Dalam penyususnan DUK Daftar urut kepangkatan disusun secara berurutan, yang berdasarkan:

1) Pangkat 4) Latihan jabatan

2) Jabatan 5) Pendidikan

3) Masa kerja 6) Usia

Urutan ukuran tersebut tidak boleh berubah atau tetap

5. DUK berfungsi sebagai salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan

karir para pegawai negeri sipil yang didasarkan pada sistem karir dan sistem

prestasi kerja. Karena dibuat untuk pembinaan karir dan prestasi, maka DUK

perlu dibuat dan dipertahankan secara terus-menerus.

(28)

SMK/ KELAS XI 27 6. Berikut ini adalah ketentuan -ketentuan dalam pembuatan DUK :

1. DUK dibuat untuk seluruh PNS dari satuan organisasi Negara.

2. Daftar urut kepangkatan dibuat sekali dalam setahun.

3. Pejabat pembuat DUK, harus memenuhi ketentuan berikut :

a. Pejabat pembuat DUK termasuk : Menteri, jaksa agung, pimpinan kesekretariasan lembaga tinggi Negara, pimpinan pemerintah nondepartemen, gubernur, dan pejabat lain yang ditentukan oleh presiden, membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.

b. Para pejabat tersebut, selanjutnya dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada pejabat lain, yang berada dalam lingkungan kekuasaannya untuk membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.

c. Pejabat yang dapat diberi wewenang untuk membuat dan memlihara DUK serendah-rendahnya setingkat dengan pejabat yang memangku jabatan struktural eselon V, yang antara lain meliputi : pemilik sekolah dasar, penmilik pendidikan agama, kepala sekolah dasar.

4. DUK untuk pegawai yang diperbantukan, dibuat oleh : Instansi yang menerima bantuan dan Instansi yang memberi bantuan

5. DUK untuk pegawai negeri sipil di luar jabatan organik tetap, harus dicantumkan dalam DUK instansi yang bersangkutan.

6. Calon pegawai negeri sipil tidak dicantumkan dalam DUK.

7. Format Penulisan Nama dalam Penyusunan DUK adalah sebagai berikut:

a. Diisi dengan nama lengkap beserta gelar yang dimiliki.

b. Setelah inisial gelar di depan nama, diberi tanda titik (.) dan 1 spasi. Contoh : Drs. Hardjanto.

c. Antara gelar satu dan lainnya, diberi 1 spasi. Contoh : Drs. Ir. Prof.

H. Hardjanto.

d. Untuk inisial gelar di belakang nama, setelah huruf di akhir nama, diberi tanda koma (,) dan 1 spasi, lalu inisial gelar. Contoh : Drs.

Ir. Prof. H. Hardjanto, M.Si.

(29)

SMK/ KELAS XI 28 e. Untuk singkatan nama, yang ada di depan atau di belakang nama

utama, diberi tanda titik dan 1 spasi (tanpa tanda koma). Contoh : Hardjanto W

f. Untuk nama singkatan yang menggunakan 2 atau lebih huruf besar atau gabungan dari huruf besar dan kecil, maka cukup diberi 1 tanda titik setelah huruf terakhir. Contoh : Hardjanto W P.

g. Untuk nama dengan singkatan nama yang diikuti dengan inisial gelar, setelah tanda titik diberi tanda koma, 1 spasi kemudian inisial gelar. Contoh : Hardjanto W P., M.Pd.

8. Jika ada PNS yang merasa keberatan atas nomor urutnya yang tercantum di dalam DUK, maka PNS yang bersangkutan berhak untuk mengajukan keberatan secara tertulis. Keberatan ini ditujukan kepada penjabat pembuat DUK yang bersangkutan melalui hierarkhi.

Keberatan tersebut, sudah harus diajukan dalam jangka waktu 30 hari terhitung mulai diumumkannya DUK. Apabila keberatan yang diajukan melebihi jangka waktu 30 hari, maka pengajuannya tidak akan dipertimbangkan.

9. Perubahan Dan Penghapusan Nomor Urut dalam DUK

1. Setiap mutasi yang mengakibatkan perubahan nomor urut dalam DUK harus dicatat.

2. Untuk memudahkan pemeliharaan DUK, maka cukup dicatat jenis mutasi kepegawaian dan tanggal berlakunya saja.

3. Nama dalam DUK dapat dihapus, karena beberapa alasan, seperti : Diberhentikan sebagai PNS, meninggal dunia, dan pindah instansi.

4. Penghapusan nama dapat dilakukan pada waktu penyusunan DUK di tahun berikutnya.

10. Penentuan nomor urut DUK berdasar masa kerja yaitu apabila ada dua orang atau

lebih PNS dengan pangkat sama yang memangku jabatan yang sama pula, maka

pegawai negeri sipil yang memiliki masa kerja lebih banyak yang dicantumkan

dalam nomor urut yang lebih tinggi. Masa kerja yang diperhitungkan di dalam

penyusunan DUK ini adalah masa kerja yang dapat diperhitungkan untuk

penetapan gaji.

(30)

SMK/ KELAS XI 29 PETUNJUK PENSKORAN

A. Pilihan Ganda (10 soal) Setiap benar nilai = 1 Jika salah = 0 B. Uraian

Untuk setiap jawaban penilaian berdasar skala berikut:

No. Soal Jawab Skor

1 Menjelaskan pengertian daftar urut kepangkatan

Dijawab lengkap dan tepat

5

Kurang lengkap 3 Tidak lengkap 1 Tidak dijawab 0 2 Menyebutkan dua landasan hukum

DUK

Disebutkan 3 5

Disebut 2 3

Disebut 1 2

Tidak dijawab 0 3 Menjelaskan alasan penghapusan nama

PNS dalam DUK

Dijawab lengkap dan tepat

10

Dijawab kurang tepat

5

Dijawab tidak tepat 3 Tidak dijawab 0 4 Menjelaskan urutan dasar dalam

penentuan nomor urut dalam DUK.

Dijawab dengan tepat

5

Dijawab kurang tepat

3

Dijawab tidak tepat 1 Tidak dijawab 0 5 Menjelaskan fungsi DUK. Dijawab lengkap

dan tepat

10

Dijawab kurang 5

(31)

SMK/ KELAS XI 30 tepat

Dijawab tidak tepat 3 Tidak dijawab 0 6 Menjelaskan ketentuan -ketentuan

dalam pembuatan DUK.

Dijawab lengkap dan tepat

20

Dijawab kurang tepat

15

Dijawab tidak tepat 5 Tidak dijawab 0 7 Menjelaskan serta menuliskan format

penulisan nama dalam penyusunan DUK.

Dijawab lengkap dan tepat

20

Dijawab kurang lengkap

15

Dijawab tidak lengkap

5

Tidak dijawab 0 8 Menyimpulkan jika terjadi keberatan

atas Daftar Urut Kepangkatan yang dibuat

Dijawab dengan tepat

10

Dijawab kurang tepat

7

Dijawab tidak tepat 5 Tidak dijawab 0 9 Menjelaskan aturan perubahan dan

penghapusan nomor urut dalam DUK.

Dijawab lengkap dan tepat

5

Dijawab kurang lengkap

3

Dijawab tidak lengkap

1

Tidak dijawab 0 10 Menjelaskan penentuan nomor urut

DUK berdasar masa kerja

Dijawab lengkap dan tepat

5

(32)

SMK/ KELAS XI 31 Dijawab kurang

lengkap

3

Dijawab tidak lengkap

1

Tidak dijawab 0

Penskoran:

a. Pilihan Ganda: 1x10 = 10 b. Essay:

No. Nilai Tiap Nomor

1 5

2 5

3 5

4 5

5 10

6 20

7 20

8 10

9 5

10 5

Total: 90

Nilai: Nilai Pilihan Ganda + Nilai Essay

(33)

SMK/ KELAS XI 32

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL KD MENGEMUKAKAN DAFTAR URUT KEPANGKATAN

KI

KRITERIA SIKAP SOSIAL

INDIKATOR SIKAP SOSIAL

INSTRUMEN PENILAIAN PENILAIAN

DIRI SENDIRI

PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

LEMBAR OBSERVASI

SIKAP KI 2:

Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

Jujur 1. Tidak mencontek

  

2. Tidak plagiat Disiplin 1. Tepat waktu

  

2. Taat aturan

3. Taat dalam mengerjakan tugas Tanggung

jawab

1. Mengerjakan tugas

  

2. Bekerja mandiri

3. Menjelaskan apa yang dilakaukan Peduli 1. Inisiatif membantu

  

2. Inisiatif menanyakan kesulitan Santun 1. Menghormati yang lebih tua

  

2. Tidak menyela pembicaraan 3. Bersikap salam, senyum, sapa 4. Meminta ijin masuk ruangan 5. Tidak berkata kotor dan kasar Ramah

lingkungan

1. Tidak membuang sampah

sembarangan   

2. Menjaga kebersihan Gotong

royong

1. Terlibat dalam diskusi kelompok

  

2. Kesediaan melakukan tugas sesuai

(34)

SMK/ KELAS XI 33 dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

kesepakatan

3. Aktif dalam kerja kelompok Kerjasama 1. Menyamakan pendapat

  

2. Menghargai kontribusi 3. Mengambil giliran 4. Berbagi tugas

5. Saling membantu dalam kelompok Cinta damai 1. Tidak bertengkar dengna teman

  

2. Menerima perbedaan pendapat Responsif 1. Minat siswa

  

2. Motif siswa 3. Kedekatan Pro-aktif 1. Berpendapat

  

2. Mengajukan pertanyaan

(35)

SMK/ KELAS XI 34 LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT A. Petunjuk

1. Lembar penilaian sikap diisi oleh siswa lain untuk menilai sikap sosial teman dalam satu kelompok maupun satu bangku.

2. Pastikan Saudara berpasangan minimal dengan satu teman.

3. Bacalah pertanyaan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.

4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang teman Saudara miliki dengan memberikan tanda () pada kolom skor (5/4/3/2/1) dengan kriteria sebagai berikut:

Sangat setuju : 5

Setuju : 4

Netral : 3

Tidak setuju : 2

Sangat tidak setuju : 1 B. Identitas

Nama Siswa yang dinilai : ...

Nama Siswa Yang Menilai : ...

Kelas : ...

Kelas : ...

No. Absen : ...

No. Absen : ...

Tanggal : ...

(36)

SMK/ KELAS XI 35

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (PEER ASSESMENT)

No. Kriteria Sikap

Sosial Pertanyaan Skor

5 4 3 2 1

1. Jujur 1. Teman saya tidak mencontek pada saat mengerjakan penugasan maupun evaluasi

2. Teman saya tidak menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya

2 Disiplin 1. Teman saya mengumpulkan tugas tepat waktu

2. Teman saya mentaati peraturan pembelajaran dan peraturan sekolah

3. Teman saya taat dalam mengerjakan tugas dan mengumpulkan

tugas

(37)

SMK/ KELAS XI 36

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

KD MENGEMUKAKAN TENTANG DAFTAR URUT KEPANGKATAN

Nilai Deskripsi Indikator Item

Jujur Suatu perilaku yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati,

perkataan dan perbuatan. Apa yang diniatkan oleh hati,

diucapkan oleh lisan atau mulut kita dan di gambarkan dalam perbuatan memang itulah yang sesungguhnya terjadi dan sebenarnya.

Mencari bahan materi tentang daftar urut kepangkatan sesuai aturan/tidak plagiasi dan menyebutkan sumbernya

3 Mencari bahan materi sesuai aturan

2 Mencari bahan materi namun ada beberapa aturan yang dilanggar

1 Tidak mencari bahan materi sesuai aturan.

Membuat bahan materi presentasi dengan tidak mencontek hasil diskusi kelompok lain

3 Membuat bahan materi materipresentasi dengan tidak mencontek hasil diskusi kelompok lain.

2 Membuat bahan materi presentasi namun ada beberapa bagian yang mencontek hasil diskusi kelompok lain

1 Tidak membuat bahan materi presentasi.

Membuat kesimpulan sesuai hasil diskusi anggota kelompok

3 Membuat kesimpulan sesuai hasil diskusi kelompok.

2 Membuat kesimpulan tidak sesuai dengan hasil diskusi kelompok

1 Tidak membuat kesimpulan Disiplin Sikap yang selalu tepat janji,

sehingga orang lain mempercayainya.

Tepat waktu dalam

menyelesaikan pembuatan powerpointserta dalam mempresentasikannya

3 Tepat waktu dalam menyelesaikan pembuatan powerpoint serta dalam mempresentasikannya.

2 Kurang tepat waktu dalam menyelesaikan pembuatan powerpoint serta dalam mempresentasikannya.

1 Tidak tepat waktu dalam menyelesaikan

pembuatan powerpoint serta dalam

(38)

SMK/ KELAS XI 37

mempresentasikannya.

Taat aturan dalam

mempresentasikan materi

3 Taat aturan dalam mempresentasikan materi.

2 Ada beberapa aturan yang tidak dilanggar dalam mempresentasikan materi

1 Tidak mentaatin aturan dalam mempresentasikan materi Taat dalam mengerjakan

pembuatan powerpoint

3 Taat dalam mengerjakan pembuatan powerpoint

2 Kurang taat dalam mengerjakan pembuatan powerpoint

1 Tidak taat dalam mengerjakan pembuatan powerpoint

Tanggung jawab

Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.

Mempresentasikan materi sesuai dengan bagian yang telah

disepakati kelompok

3 Mempresentasikan materi sesuai dengan bagian yang telah disepakati kelompok dengan hasil yang terbaik.

2 Mempresentasikan pengertian materi sesuai dengan bagian yang telah disepakati kelompok dengan upaya terbaiknya.

1 Tidak mempresentasikan materi sesuai dengan bagian yang telah disepakati kelompok.

Menjelaskan apa yang

dipresentasikan sesuai dengan bagian yang telah disepakati kelompok

3 Menjelaskan bagian yang dipresentasikan dengan tepat.

2 Menjelaskan bagian yang dipresentasikan namun kurang tepat

1 Tidak menjelaskan apa yang dipresentasikan Peduli Sebuah sikap keberpihakan kita

untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.

Membantu teman dalam menyelesaikan tugas

3 Berinisiatif membantu teman dalam menyelesaikan tugas sampai tuntas 2 Berinisiatif membantu teman dalam

menyelesaikan tugas namun tidak tuntas

(39)

SMK/ KELAS XI 38

1 Tidak berinisiatif membantu pekerjaan teman yang belum selesai

Tudak mengganggu kegiatan kelompok lain

3 Tidak menggangu kegiatan kelompok lain 2 Mengganggu kegiatan kelompok lain jika

kegiatan kelompoknya sudah selesai 1 Mengganggu kegiatan kelompok lain

sedangkan kegiatan kelompoknya belum selesai

Santun Sikap ramah tamah, bertingkah laku yang baik dan halus (tenang/sopan), dan berkata dengan bahasa yang baik (lemah lembut).

Menghormati guru yang membimbing dikelas dan Bapak/Ibu guru lainnya

3 Menghormati guru yang membimbing dikelas dan Bapak/Ibu guru lainnya.

2 Kurang menghormati guru yang membimbing dikelas dan Bapak/Ibu guru lainnya.

1 Tidak menghormati guru yang membimbing dikelas dan Bapak/Ibu guru lainnya.

Mengutarakan pendapat dengan tidak memotong pembicaraan anggota kelompok yang lain

3 Setiap kali mengutarakan pendapat dengan tidak memotong pembicaraan anggota kelompok yang lain

2 Mengutarakan pendapat namun terkadang memotong pembicaraan anggota kelompok yang lain.

1 Setiap kali mengutarakan pendapat selalu memotong pembicaraan anggota kelompok yang lain.

Bersikap ramah, saling menyapa, senyum, dan salam kepada guru dan siswa lain

3 Bersikap ramah, saling menyapa, senyum, dan salam kepada guru dan siswa lain

2 Kurang bersikap ramah, saling menyapa, senyum, dan salam kepada guru dan siswa lain 1 Tidak bersikap ramah, saling menyapa,

senyum, dan salam kepada guru dan siswa lain

Sebelum masuk atau keluar 3 Sebelum masuk dan keluar ruangan meminta

(40)

SMK/ KELAS XI 39 ruangan meminta ijin terlebih dahulu

ijin terlebih dahulu

2 Hanya meminta ijin saat keluar/masuk ruangan saja

1 Tidak pernah meminta ijin sebelum masuk dan keluar ruangan.

Tidak berkata kotor dan kasar baik kepada guru maupun siswa lain

3 Tidak berkata kotor dan kasar baik kepada guru maupun siswa lain

2 Terkadang berkata kotor dan kasar baik kepada guru maupun siswa lain

1 Sering berkata kotor dan kasar baik kepada guru maupun siswa lain

Ramah lingkungan

Gaya hidup yang mencoba untuk menjaga kebersihan lingkungan yang dilakukan oleh pribadi maupun masyarakat.

Tidak membuang sampah sembarangan saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

3 Tidak membuang sampah sembarangan saat mengerjakan dan mempresentasikan materi.

2 Sesekali membuang sampah sembarangan saat mengerjakan dan mempresentasikan materi 1 Sering membuang sampah sembarangan saat

mengerjakan dan mempresentasikan materi Senantiasa menjaga kebersihan

lingkungan saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

3 Senantiasa menjaga kebersihan lingkungan saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

2 Terkadang menjaga kebersihan lingkungan saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

1 Tidak pernah menjaga kebersihan lingkungan saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

Gotong royong

Kerja sama antara sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan sesuatu atau pekerjaan tertentu yang

Turut terlibat dalam diskusi kelompok saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

3 Selalu terlibat dalam diskusi kelompok saat mengerjakan dan mempresentasikan materi 2 Jarang terlibat dalam diskusi kelompok saat

mengerjakan dan mempresentasikan materi

(41)

SMK/ KELAS XI 40 dianggap berguna untuk

kepentingan bersama.

1 Tidak pernah terlibat dalam diskusi kelompok saat mengerjakan dan mempresentasikan matri Senantiasa bersedia mengerjakan

tugas sesuai kesepatan kelompok

3 Senantiasa bersedia mengerjakan tugas sesuai kesepatan kelompok

2 Terkadang mengerjakan tugas sesuai kesepakatan kelompok

1 Tidak bersedia mengerjakan tugas sesuai kesepatan kelompok

Selalu aktif dalam menyelesaikan tugas dan kesulitan dalam kerja kelompok

3 Selalu aktif dalam menyelesaikan tugas dan kesulitan dalam kerja kelompok

2 Jarang aktif dalam menyelesaikan tugas dan kesulitan dalam kerja kelompok

1 Tidak pernah aktif dalam menyelesaikan tugas dan kesulitan dalam kerja kelompok

Kerjasama Suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama

Mampu menyamakan pendapat dengan anggota kelompok lainnya

3 Memiliki kemampuan menyamakan pendapat dengan anggota kelompok lainnya

2 Kurang mampu menyamakan pendapat dengan anggota kelompok lainnya

1 Tidak mampu menyamakan pendapat dengan anggota kelompok lainnya

Mampu menghargai pendapat anggota kelompok lainnya

3 Menghargai pendapat anggota kelompok lainnya.

2 Kurang mampu menghargai pendapat anggota kelompok lainnya

1 Tidak mampu menghargai pendapat anggota kelompok lainnya

Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan dalam bekerja dalam kelompok

3 Mampu mengambil keputusan dalam bekerja dalam kelompok

2 Kurang mampu mengambil keputusan dalam

bekerja dalam kelompok

(42)

SMK/ KELAS XI 41

1 Tidak mampu mengambil keputusan dalam bekerja dalam kelompok

Mampu berbagi tugas secara adil dalam kerja kelompok

3 Memiliki kemampuan berbagi tugas secara adil dalam kerja kelompok

2 Kurang mampu berbagi tugas secara adil dalam kerja kelompok

1 Tidak mampu berbagi tugas secara adil dalam kerja kelompok

Saling membantu dalam

kelompok saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

3 Membantu dalam kelompok saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

2 Terkadang membantu dalam kelompok saat mengerjakan dan mempresentasikan materi 1 Tidak pernah membantu dalam kelompok saat

mengerjakan dan mempresentasikan materi Cinta

damai

Cinta yg mengedepankan satu kata yaitu perdamaian dalam berinteraksi terhadap sesama umat manusia.

Dalam mengerjakan dan mempresentasikan materi tidak bertengkar dengan teman

3 Tidak bertengkar dengan teman saat

mengerjakan dan mempresentasikan materi 2 Terkadang bertengkar dengan teman saat

mengerjakan dan mempresentasikan materi 1 Bertengkar dengan teman saat mengerjakan

dan mempresentasikan materi Bisa menerima perbedaan

pendapat saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

3 Menerima perbedaan pendapat saat

mengerjakan dan mempresentasikan materi 2 Kurang bisa menerima perbedaan pendapat

saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

1 Tidak mau menerima perbedaan pendapat saat mengerjakan dan mempresentasikan materi Responsif Padanan kata dari merespon

secara cepat untuk

mendapatkan sesuatu yang

Berminat untuk mendapatkan mempresentasikan materi dengan benar

3 Berminat untuk mendapatkan

mempresentasikan materi dengan benar

2 Kurang berminat untuk mendapatkan

(43)

SMK/ KELAS XI 42

diinginkan. mempresentasikan materi dengan benar

1 Tidak berminat untuk mendapatkan mempresentasikan materi dengan benar Mempunyai motif untuk

mempresentasikan materi dengan benar

3 Mempunyai motif untuk mempresentasikan materi dengan benar

2 Kurang mempunyai motif untuk

mempresentasikan materi dengan benar 1 Tidak mempunyai motif untuk

mempresentasikan materi dengan benar Mempunyai kedekatan dengan

guru dan teman-temannya untuk menunjang dalam

mempresentasikan materi

3 Mempunyai kedekatan dengan guru dan teman-temannya untuk menunjang dalam mempresentasikan materi

2 Kurang mempunyai kedekatan dengan guru dan teman-temannya untuk menunjang dalam mempresentasikan materi

1 Tidak mempunyai kedekatan dengan guru dan teman-temannya untuk menunjang dalam mempresentasikan materi

Pro-aktif Suatu tindakan seseorang yang memiliki banyak tindakan yang mengarah ke hal-hal yang positif.

Berpendapat dalam diskusi kelompok dan dalam mempresentasikan materi

3 Sering berpendapat dalam diskusi kelompok dan dalam mempresentasikan materi

2 Terkadang berpendapat dalam diskusi

kelompok dan dalam mempresentasikan materi 1 Tidak pernah berpendapat dalam diskusi

kelompok dan dalam mempresentasikan materi Mengajukan pertannyaan saat

diskusi kelompok

3 Bersedia mengajukan pertannyaan saat diskusi kelompok

2 Jarang mengajukan pertannyaan saat diskusi kelompok

1 Tidak bersedia mengajukan pertannyaan saat

diskusi kelompok

(44)

SMK/ KELAS XI 43 LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT C. Petunjuk

5. Lembar penilaian sikap diisi oleh siswa lain untuk menilai sikap sosial teman dalam satu kelompok maupun satu bangku.

6. Pastikan Saudara berpasangan minimal dengan satu teman.

7. Bacalah pertanyaan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.

8. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang teman Saudara miliki dengan memberikan tanda () pada kolom skor (3/2/1) sesuai dengan kriteria pada item kisi kisi.

Setuju : 3

Kurang setuju : 2 Tidak setuju : 1 D. Identitas

Nama Siswa yang dinilai : ... Nama Siswa Yang Menilai : ...

Kelas : ... Kelas : ...

No. Absen : ... No. Absen : ...

Tanggal : ...

(45)

SMK/ KELAS XI 44

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (PEER ASSESMENT)

No. Kriteria Sikap Sosial Pertanyaan Skor

3 2 1

1. Jujur 1. Teman saya mencari bahan materi tentang daftar urut kepangkatan sesuai aturan/tidak plagiasi dan menyebutkan sumbernya.

2. Teman saya membuat bahan materi presentasi dengan tidak mencontek hasil diskusi kelompok lain.

3. Teman saya membuat kesimpulan sesuai hasil diskusi anggota kelompok.

2. Disiplin 1. Teman saya tepat waktu dalam menyelesaikan pembuatan powerpoint serta dalam mempresentasikannya.

2. Teman saya taat aturan dalam mempresentasikan materi 3. Teman saya taat dalam mengerjakan pembuatan powerpoint.

3. Tanggung jawab 1. Teman saya mempresentasikan materi sesuai dengan bagian yang telah disepakati kelompok

2. Teman saya menjelaskan apa yang dipresentasikan sesuai dengan bagian yang telah disepakati kelompok

4. Peduli 1. Teman saya membantu teman dalam menyelesaikan tugas 2. Teman saya tidak mengganggu kegiatan kelompok lain

5. Santun 1. Teman saya menghormati guru yang membimbing dikelas dan Bapak/Ibu guru lainnya.

2. Teman saya mengutarakan pendapat dengan tidak memotong pembicaraan anggota kelompok yang lain

3. Teman saya bersikap ramah, saling menyapa, senyum, dan salam kepada guru dan siswa lain

4. Teman saya sebelum masuk atau keluar ruangan meminta ijin terlebih dahulu

5. Teman saya tidak berkata kotor dan kasar baik kepada guru maupun siswa

(46)

SMK/ KELAS XI 45 lain

6. Ramah lingkungan 1. Teman saya tidak membuang sampah sembarangan saat mengerjakan dan mempresentasikan materi.

2. Teman saya senantiasa menjaga kebersihan lingkungan saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

7. Gotong royong 1. Teman saya turut terlibat dalam diskusi kelompok saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

2. Teman saya senantiasa bersedia mengerjakan tugas sesuai kesepatan kelompok

3. Teman saya selalu aktif dalam menyelesaikan tugas dan kesulitan dalam kerja kelompok

8. Kerjasama 1. Teman saya mampu menyamakan pendapat dengan anggota kelompok lainnya

2. Teman saya mampu menghargai pendapat anggota kelompok lainnya 3. Teman saya memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan dalam

bekerja dalam kelompok

4. Teman saya mampu berbagi tugas secara adil dalam kerja kelompok 5. Teman saya membantu dalam kelompok saat mengerjakan dan

mempresentasikan materi

9. Cinta damai 1. Teman saya dalam mengerjakan dan mempresentasikan materi tidak bertengkar dengan teman

2. Teman saya bisa menerima perbedaan pendapat saat mengerjakan dan mempresentasikan materi

10. Responsif 1. Teman saya berminat untuk mendapatkan mempresentasikan materi dengan benar

2. Teman saya mempunyai motif untuk mempresentasikan materi dengan benar

3. Teman saya mempunyai kedekatan dengan guru dan teman-temannya

untuk menunjang dalam mempresentasikan materi.

(47)

SMK/ KELAS XI 46

11. Pro-aktif 1. Teman saya berpendapat dalam diskusi kelompok dan dalam mempresentasikan materi

2. Teman saya mengajukan pertannyaan saat diskusi kelompok

Nilai Akhir = Skor Akhir Siswa x 100 Skor Maksimal

1) Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus)

Kategori:

Sangat baik (SB) = 90-100

Baik (B) = 80-89

Cukup (C) = 60-79

Kurang (K) = <60

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Setelah menyimak penjelasan guru tentang tanggung jawab warga, siswa dapat mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa di desanya.. Setelah

membujur pegunungan Meratus Utara dari barat ke timur yang juga menjadi.. batas wilayah Provinsi

,dalam manual mutu ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sehingga

Guru yang memiliki model komitmen organisasi ini akan memiliki semangat dalam mengajar dan melaksanakan tugasnya sebagai guru karena menyenangi pekerjaannya, tidak

Dalam UU Wakaf, pasal 62 yang menjelaskan tentang penyelesaian sengketa mengenai wakaf, disebutkan apabila penyelesian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat 1

Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kinerja karyawan di Komisi Penanggulangan AIDS Kota Singkawang sudah cukup baik dalam pelayanan tes VCT atau tes

P enerbitan Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Volume 11 Nomor 2 Tahun 2015 - Center for Business Studies berisi enam artikel, yaitu empat artikel menya- jikan hasil penelitian, dan

Proporsi menurut pencipta adalah ukuran yang digunakan dalam penciptaan suatu karya seni baik dari segi bentuk, garis, warna dan lain sebagainya dengan