1~
PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR /FOR THE YEARS ENDED TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 /DECEMBER 31, 2018 AND 2017
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
Surat Pernyataan Direksi i Board of Directors' Statement
Laporan Auditor Independen ii - iii Independent Auditors' Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit Or Loss And
Komprehensif Lain Konsolidasian 2 Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 - 61 Notes to Consolidated Financial Statements --- ooo ---
0 0 0
a
0
>
~.,...
Christian Victor Ponto ~ Direktur Utama I President Director
f-;-.
-1
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya I This statement is made truthfully Jakarta 22 Maret 2019
1. The Board of Directors are reponsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of PT. Sekawan lntipratama,
Tbk and its subsidiaries;
2. The consolidated financial statements of PT.
Sekawan lntipratama, · Tbk and its subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesia Financial Accounting Standards;
3. a. All information has been fully and correctly disclosed in the consolidated financial statements of PT. Sekawan lntipratama, Tbk and its subsidiaries;
b. The consolidated financial statements of PT.
Sekawan lntipratama, Tbk and its subsidiaries do not contain false material information of facts, nor do they omit material information
or fact; and
4. The Board of Directors are responsible for the internal control systems of PT. Sekawan lntipratama, Tbk end its subsidiaries.
4. Direksi bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT. Sekawan lntipratama, Tbk dan entitas anak.
1. Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT.
Sekawan lntipratama, Tbk dan entitas anak;
2. Laporan keuangan konsolldaslen PT. Sekawan lntipratama, Tbk dan entitas anak telah disusun dan disajlkan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT. Sekawan lntlpratama, Tbk dan entitas anak telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT. Sekawan lntipratama, Tbk dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material uang tidak benar dan tidak menghilangkan , informasi atau fakta material; dan
2. Name Office Address Domicile Phone Title lrwansyah Morris .
Menara Global It 10 I 10th Floor Menara Global It 10
-+£221 -5279660 Direktur
I
Director2. Nama Alamat Alamat domisili Telp
Jabatan
Domicile Phone Title 1. Name
Office Address On behalf of the boo rd of directors, we who undersigned below :
Alamat domisili Telp
Jabatan 1. Nama
Ala mat
Atas nama Direksi, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Christian V. Ponto Menara Global It 10 I 101h floor
Menara Global It 10 +6221-5279660 Direktur Utama ·1 President
Director
PT SEKAWAN INTIPRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK I AND SUBSIDIARIES
1.·
~G r
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk jadgment, including the assessment of the risks of material penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam - misstatement of the financial statements, whether due to laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan fraart_ or error. In making those risk assessment, the maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko - audft[!r~censider internal control relevantto the entity's tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal prepa,ca(llf!J and fair presentationof the financial statements yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar in _ord_ef:t6 design audit procedures that are appropiate in laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit tbe .e.itc;umfunces, but not for the purpose of expressing an yang tepat sesuai denga kondisinya, tetapi bukan untuk -opinJofl on-the effectiveness of the entity's internal control.
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengedaliai1 internal entitas.
Ao JiJC/dit tnvotves performing procedures to obtain audit evidence -obC)ut the amounts and disclosures in the financial statements, The procedures selected depend on the auditor's Auditor's Responsibility
Dur responsibility is to express an opinion on such consolid_ated financial statements based an our audit. We conducted- our audit in accordance with Standards on Audlting estobushed by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to
-obtatn reasonable assurance about whether such
consolidated financial statements are free from material misstatement.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accoraattce with Indonesian Financial Accounting Standards, ·and for such internal control as management tietermlnes - is necessary to enable the preparation of cons9JJdate_d financial statements that are free from miitedal misstatement, whether due to fraud or error.
Management's Responsibility for the Financial Statements statement<S of PT Sekawan lntipratama Tbk and its Subsidiarie~, which comprise the consolidated statement of financtaJ position as of December 31, 2018 and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the y~ar then ended, and a summary of significant accoun~ing policies and other explanatory informatiion.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang Tanggung jawab Auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
''-../
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Sekawan lntipratama Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT We have- audited the accompanying consolidated financial To:
Share holders, Commissioners and Directors PTSEKAWAN INTIPRATAMA Tbk INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
Kepada Yth,
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
NRAP I Public Accountant
Jakarta, 22 Maret /March 22, 019
Other matter The consollaated financial statement of PT Sekawan lntipratarno Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2617§riil fer the year then ended, were audited by other indepemienTauditor whose report dated March 28, 2018 expressed -en unqualified opinion on such consolidated
' -- -~-
- · finapcicllstatements.
Emphases of matter
-Witheut qualifying our opinion, we draw attention to Note
32 to tbe accompanying consolidated financial statements which indicates that total current liabilities of the company and its subsidiartes have significantly exceeded their total current assets, and total liabilities. of the company and its subsidiaries have significantly exeedeti their total assets as of December 31, 2018. This condition indicates the existence of a rifritef'ial uncertainty that may cause significant doubt an the company and its subsidiaries ability to continue as a going concern. Management actions to respond the above conditions·to maintain business continuity are described in Note 3_2- of the accompanying consolidated financial statements.
Opinion In ow opinion, the accompanying consolidated financial stCitements present fairly, in all material respects, the cons.olid'ated financial position of PT Sekawan lntipratama Tbk
ancf
its Subsidiaries as of December 31, 2018 and their tcrMblidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Fiiwn_dal.AtC'ounting Standards.An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.
We belte.ve thpt the audit evidence we have obtained is suJfieient and appropriate to provide a basis for our audit opinion. -
Hal Lain
Laporan keuangan konsolidasian PT Sekawan lntipratama Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dlaudlt oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 28 Maret 2018 yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut.
Tanpa menyatakan pengecualian atas opini kami, kami membawa perhatian ke Catatan 32 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir yang menunjukkan bahwa jumlah liabilitas jangka pendek persercan dan entitas anaknya telah melebihi jumlah aset lancarnya, dan jumlah liabilitas perseroan dan entitas anaknya telah melebihi jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya ketidak pastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan perseroan dan entitas anaknya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Langkah manajemen untuk menanggapi kondisi di atas telah dijelaskan pada Catatan 32 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir.
Penekanan suatu Hal Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posrsi keuangan konsolidasian PT Sekawan lntipratama Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
- ,,,,.
'%:
Jakarta, 22 Maret I March 22, 2019
Lihat catatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian/
See accompanying notes which form an integral part of the consolidated financial statements
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 1.163.290.817 5 3.516.465.005 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 76.166.956 6 177.192.985 Trade receivables
Piutang Jain-lain 4.300.000 7a 23.300.000 Other receivables
Persediaan 2.345.106.511 8 2.173.969.828 Inventories
Pajak dibayar dimuka 633.775.134 9a 1.692.918.358 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 680.445.001 10 237.583.334 Prepaid expenses
Jumlah aset lancar 4.903.084.420 7 .821.429 .509 Total current assets
Aset Tidak Lancar Noncurren.t Assets
Piutang pihak berelasi 8.619.896.889 11 . 14.844.488.117 Related parties receivable
Aset tetap 2.563.499.607 12 2.873. 73 3 .3 29 Fixed assets
Aset pajak tangguhan 3.799.808.708 9c 3.605.234.836 Deferred tax asset
Properti pertambangan 91.433.188.900 13 83.322.806.357 Mining properties
Goodwill 114.457.570.664 14 · 114.457.570.664 Goodwin·
Aset Jain-lain 300.000.000 15 300.000.000 Other assets
Jumlah aset tidak Jancar 221.173.964.769 219.403.833.303 Total noncurrent assets
JUMLAHASET 226.077.049.188 227.225.262.812 TOTAL ASSETS
Lihat catatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian/
See accompanying notes which form an integral part of the consolidated financial statements
LIABILIT AS DAN EKUIT AS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang usaha 44.669.343 16 13.429.500 Trade payables
Utang pajak 9.960.261.612 9b 6.663.078.309 Taxes payable
Utang lain-Iain 27.555.648.505 17 26.002.225 .131 Other payables
Biaya masih hams dibayar 9.789.188.910 18 7.960.347.005 Accrued expenses payable
Pendapatan diterima dimuka 7.923.000.000 19 590.551.797 Prepaid income
Jumlah liabilitas jangka pendek 55.272.768.370 41.229.631.743 Total current liabilities
Liabiltas Jangka Panjang Longterm Liabilities
Utang pihak berelasi 195.140.713.493 11 197.361.266.726 Related parties.payable
Kewajiban imbalan pascakerja 92.361.142 20. 91.517.629 Post-employment benefits obligation Jumlah liabilitas jangka panjang · 195.233.074.634 197.452.784.355 Total longterm liabilities
Ekuitas Equity
Diatribusikan kepada Attributable to owners
pemilik entitas induk of the Parent Entity
Modal saham 2.400.000.000.000 21 2.400.000.000.000 Share capital
Tambahan modal disetor (2.282.371.142.157) 22 (2.282.371.142.157) Additional paid-in capital Saldo laba (rugi) ~117.823.875.802! ~106.344.506.378! Retained earnings (deficit)
Jumlah ekuitas yang dapat Total equity attributable
diatribusikan kepada to owners of
pemilik entitas induk (195.017.958) 11.284.351.466 the parent entity
Kepentingan non-pengendali ~24.233.775.859! 23 122.741.504.752! Non-controlling interest
Jumlah ekuitas
.
~24.428. 793.817!p
1.457.153.286! Total equityJUMLAH LIABlLIT AS TOT AL LIABILITIES
DAN EKUITAS 226.077.049.188 227 .225.262.812 AND EQUITY
Lihat catatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian/
See accompanying notes which form an integral part of the consolidated financial statements
Cata tan/
2018 Notes 2017
Pendapatan 1.008.255.277 24 920.847.295 Revenues
Beban pokok pendapatan ~1.934.793.520) 25 ~753.980.7252 Cost of revenues
Laba bruto (926.538.243) 166.866.570 Gross profit (loss)
Beban usaha Operating expense
Beban pemasaran (232.441.337) 26 (305.804.900) Marketing expenses
Beban umum dan administrasi ~14.279.145.1772 27 (14.566.228.091) General and administrative expenses
Laba (rugi) usaha (15.438.124.757) (14.705.166.421) Operating income (loss)
Pendapatan (beban) diluar usaha ~884.771.3792 28 3.156.381.837 Non-operating income (expenses) Laba (rugi) sebelum pajak (16.322.896.136) (11.548.784.584) Income (loss) before income tax
Pajak penghasilan 1.015.407.991 9c 964.420.448 Income tax
Laba (rugi) bersih (15.307.488.145) .. (10.584.364.135) Net income (loss)
Penghasilan komprehensif lain : Others comprehensive income :
Keuntungan aktuaria kewajiban Actuarial gain on post-employment
imbalan pascakerja 85.847.614 148.028.916 benefits obligation
Laba (rugi) komprehensif tahun Comprehensive income (loss)
berjalan ~15.221.640.5312 ~10.436.335.2192 for the year
Laba (rugi) bersih yang dapat
diatribusikan kepada : Net income (loss) attritbutable to :
Pemilik entitas induk
D
1.540.474.683) (10.681.633.670) Owner of the parent entityKepentingan non-pengendali ~3.767.013.4622 97.269.534 Non-controlling interest
~15.307.488.1452 vo.584.364.1352
Laba (rugi) komperhensifyang dapat Comprehensive income (loss)
diatribusikan kepada : attritbutable to :
Pemilik entitas induk (11.479.369.424) (10.645.627.437) Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (3.742.271.1072 209.292.217 Non-controlling interest
~15.221.640.5312
v
0.436.335 .2192Laba per saham ~0,482 29 ~0,452 Earnings per share
Jakarta, 22 Maret/ March 22, 2019
Lihat catatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian/
See accompanying notes which form an integral part of the consolidated financial statements Attributable to owners of the parent entity
Tambahan Kepentingan
modal disetor/ Saldo laba/ non-pengendali/
Modalsaharn/ Additional Retained Non-controlling Jumlah ekuitas/
Share capital paid-in capital earnings interest Total equity
Balance as of Saldo I Jan 2017 2.400.000.000.000 (2.282.371.142.157) (95.698.878.941) (22.950. 796.969) (1.020.818.067) Jan 1, 2017
Laba (rugi) bersih Net income (loss)
tahun berj alan (10.681.633.670) 97.269.534 (10.584.364.135) for the year
Penghasilan komprehens Others comprehensive
lain: income:
Keuntungan aktuarial 36.006.233 112.022.683 148.028.916 Actuarial gain
Balance as of Saldo 1Jan2018 2.400.000.000.000 (2.282.371.142.157) (106.344.506.378) (22. 741.504. 752) (11.457.153.286) Jan 01, 2018
Addition of non-
Penambahan porsi controlling interest
kepentingan non- portion other '
pengendali selain laba 2.250.000.000 2.250.000.000 than profit ,
Laba (rugi) bersih Net income (loss)
tahun berjalan (11.540.474.683) (3.767.013.462) (15.307.488.145) for the year
Penghasilan komprehens Others comprehensive
lain: income:
Keuntungan aktuarial 61.105.259 24.742.355 85.847.614 Actuarial gain
Balance as of Saldo 31 Des 2018 2.400.000.000.000 (2.282.371.142.157)
v
17.823.875.802) ~24.233. 775.8592 ~24.428.793.817) Dec 31, 2018Jakarta, 22 Maret I March 22, 2019 3.516.465.005 1.163.290.817
6.446.832.196 3 .516.465 .005
(2.930.367.192) (2.353.174.187)
2.225.822.059 29.446.766
2.225.822.059 11
(2.220.553.234) 2.250.000.000
6.224.591.227 11 (1.346.475.768)
19.000.000 7a 81.977.750
(25.840.000) 12 (10.911.345)
23.000.000 12 2.482.656. 750 (8.110.382.543) 13
15 595.530.000
(1.869.631.316) 1.802.777.387
(6.958.966.638) (512.989.638)
(11.247.723.225) (10.267.295.943) 3 .308.329 .305 28
(1.601.640.407) (492.359.101)
(20.630.538)
980.427.282 1.109.281.306
2017
Lihat catatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian/
See accompanying notes which form an integral part of the consolidated financial statements
Cash Flows From Financing Activities Related parties payable
Bank loan Net cash flows from financing
activities Net increase (decrease) in cash and
cash equivalents Cash and cash equivalents at
per January 1 Cash and cash equivalents at
end of year Cash Flows From Investing
Activities Related parties receivable
Others receivable Additions of fixed assets Sale of fixed assets Mining properties Additions of other assets Net cash flows from investing
activities Cash Flows From Operating
Activities Cash receipts from customers Cash payments to suppliers and
employees Cash generated from operations Non-operating income (expenses) Net cash flows from operating
activities Notes
2018
Kas dan setara kas akhir tahun Kas dan setara kas per 1 Januari Arus Kas Dari Kegiatan
Pendanaan Utang pihak berelasi
Penambahan modal saham anak Arus kas bersih dari aktivitas
pendanaan
Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas
Arus Kas Dari Kegiatan Operasional
Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan
Kas dihasilkan dari operasi Pendapatan (beban) di luar usaha Arus kas bersih dari aktivitas
operasional
Arus Kas Dari Kegiatan Investasi
Piutang pihak berelasi Piutang lain-lain Penambahan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Properti pertambangan Penambahan aset lain-lain Arus kas bersih dari aktivitas
investasi
. ,
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
- -
- Akta Notaris Humberg Lie, SH, MKn, No.117 tanggal 4 - Juli 2015 untuk mengubah tempat kedudukan, maksud dan tujuan, serta permodalan Perseroan. Akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU- 05082.40.20.2015 tanggal 4 Juli 2015.
Notarial Deed No.117 dated 4 July 2015 of Humberg Lie, SH, MKn, to amend the Company's domicile, purposes, and capital. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No.AHU-05082.40.20.2015 dated 4 July 2015.
Pada bulan Oktober 2008 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 240.000.000 saham (40% dari saham yang beredar sebanyak 600.000.000 saham).
Penawaran kepada masyarakat ini dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2008.
On October 2008 the Company conducted an Initial Public Offering (IPO) of 240.000.000 shares (40% of 600.000.000 outstanding shares). The shares offered to the public were listed at the Indonesian Stock Exchange on 17 October 2008.
On July 2015 the Company conducted a limited public offering with the pre-emptive right issue to the shareholders of 23.400.000.000 shares (97,50% of 24.000.000.000 outstanding shares). The shares offered to the shareholders were listed at The Indonesia Stock Exchange on 24 July 2015.
Pada bulan Juli 2015 Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 23.400.000.000 saham (97,50% dari saham yang beredar sebanyak 24.000.000.000 saham). Penawaran kepada para Pemegang Saham ini telah dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Juli 2015.
PT Sekawan Intipratama Tbk (”Perseroan”) didirikan berdasarkan akta notaris Lilia Devi Indrawati, SH. No. 68 tanggal 5 November 1994, yang diubah dengan akta No.
266 tanggal 28 Desember 1994 dari notaris yang sama.
Akta pendirian dan akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2 -179 HT.01.01.TH.95 tanggal 5 Januari 1995 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 19 Tambahan No.
1466 tanggal 5 Maret 1999.
PT Sekawan Intipratama Tbk (the Company) was established by Notarial Deed No.68 dated 5 November 1994 of Lilia Devi Indrawati, SH, which has been amended by Deed No.266 dated 28 December 1994 of the same notary. The Articles of association and the deed of amendment have been approved by the Minister of Justice of Indonesia with the Decree No.C2-179.HT.01.01.TH.95 dated 5 January 1995, and was published in State Gazatte No.19, State Gazette Suplement No.1466 dated 5 March 1999.
Selanjutnya, anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali diubah dengan perubahan penting sebagai berikut :
Further, the Company's articles of association has been amended for several times with significant amendments as follow :
Akta notaris Maria Tjandra, SH, No.42 tanggal 16 Mei 2008 mengenai penyesuaian anggaran dasar Perseroan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.IX.E.1 tanggal 14 Mei 2008 mengenai Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Atau Perusahaan Publik. Akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU- 37192.AH.01.02. TH.2008 tanggal 1 Juli 2008.
Notarial Deed No.42 dated 16 May 2008 of Maria Tjandra, SH, to conform with the requirement of the Regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No.IX.J.1 regarding the Principles for the Articles of Association of Companies which Conduct Public Offering of Equity Securities and or Public Companies. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No.AHU- 37192.AH.01.02.TH.2008 dated 1 July 2008.
1. INFORMASI UMUM - Lanjutan 1. GENERAL INFORMATION - Continued
Dewan komisaris : Board of commissioners:
Komisaris utama President commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris independen Independent commissioner
Komisaris independen Independent commissioner
Direksi Board of directors:
Direktur utama President director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Independen Independent Director
Komite Audit Audit Committee:
Ketua Chairman
Anggota Member
Anggota Member
Christian Victor Ponto
Ali Z. Abidin Ali Z. Abidin
Jumlah gaji dan tunjangan dewan komisaris dan direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tahun 2018 dan 2017, masing-masing adalah sebesar Rp 3.262.606.275 dan Rp 4.350.141.700.
Remuneration for the Company and subsidiaries' Board of Commissioners and Board of Directors for the years ended 2018 and 2017 were Rp 3.262.606.275 dan Rp 4.350.141.700
Bakti Santoso Luddin Bakti Santoso Luddin Hariadi M. Hasyim Hariadi M. Hasyim Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang
lingkup kegiatan Perseroan meliputi bidang pertambangan batubara dan jasa-jasa pertambangan. Ruang lingkup entitas anak juga meliputi pertambangan batubara dan jasa pertambangan.
The Company commenced its commercial operations since 2003. The Company's domiciled in Jakarta and located at Menara Global Building 10th floor, Jalan Jend Gatot Subroto Kav 27 South Jakarta.
Berdasarkan Akta No. 23 tanggal 04 Oktober 2018 dari Humberg Lie, SH, MKn, susunan pengurus dan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :
Based on Notarial Deed No. 23 dated 04 October 2018 of Humberg Lie, SH, MKn, the composition of the Board and the Audit Committee are as follows:
Dec 31, 2018
Pada 2018 dan 2017, Perseroan dan Entitas Anak memiliki 27 orang (tidak diaudit).
On 2018 and 2017, the Company and subsidiaries had 27 permanent employees (unaudited).
Bakti Santoso Luddin -
Rennier A.R. Latief
Sebastian Ja'afar Irwansyah Morris
Dec 31, 2017
In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the Company is engaged in coal mining and mining services. The subsidiaries are also engaged in coal mining and mining services.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2003. Perseroan berdomisili di Jakarta dan berlokasi kantor di Menara Global Lantai 10, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27 Jakarta Selatan.
Rennier A.R. Latief
Dony Wisnu Wardhana Dony Wisnu Wardhana Irwansyah Morris Hasanuddin Latief
Erry Firmansyah Hasanuddin Latief
Christian Victor Ponto Sebastian Ja'afar
Yuli Soedargo
1. INFORMASI UMUM - Lanjutan 1. GENERAL INFORMATION - Continued
Entitas anak Subsidiaries
Kepemilikan langsung/
Direct ownership Rits Ventures Ltd
PT Mahaputra Adi Nusa
Kepemilikan tidak langsung/
Indirect ownership Melalui/Through Rits Ventures Ltd Reach Point Offshore Ltd
Melalui/Through Reach Point Offshore Ltd Golden View Offshore Inc
Melalui/Through Golden View Offshore Inc PT Wana Bara Prima Coal
Melalui/Through PT Wana Bara Prima Coal PT Indo Wana Bara Mining Coal
80,00 Jakarta Beroperasi
Subsidiary
100,00 111.725.687.177
80,00 sejak 2007/ pelumas/
90,00 92.284.417.555
stage
90,00 pengembangan/ Mining
Ownership (%) before elimination Jumlah aset sebelum Entitas anak yang dimiliki oleh Perseroan baik langsung
maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
The Company’s subsidiaries owned directly or indirectly, are as follows:
operation
100,00
Status 2018 2017
113.008.036.764 beroperasi/
2017 Kepemilikan (%)/ eliminasi/Total assets
Pertambangan/
operation Not yet
Entitas anak/ Kedudukan/ Status/
Investasi/ 77,78
2018
Investasi/
BVI, UK Belum 6.626.398.472
95,00 Distributor
15.133.136.993
15.133.136.993
Kutai Barat Tahap Pertambangan/
Investment
100,00
18.547.815.540
18.629.223.866
Lubricants distributor
Investment
6.626.398.472
Jakarta Belum
beroperasi/
91.586.323.134
Not yet operation beroperasi/
BVI, UK Belum
100,00
BVI, UK Belum Investasi/
Mining Not yet
77,78 In operation
95,00 Investment
Not yet since 2007
operation
Sector
12.540.627.567
beroperasi/
Bidang usaha/
Development
12.583.513.775
Domiciled
1. INFORMASI UMUM - Lanjutan 1. GENERAL INFORMATION - Continued
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING POLICIES
Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Basis of Preparation of Financial Statements
b. b.
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis. Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa. Mata uang yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah.
The financial statements have been prepared on the historical cost basis. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services. The currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah
Jumlah cadangan terbukti dan terduga sebesar 288,10 juta metrik ton berdasarkan laporan konsultan pertambangan independen LAPI-ITB tanggal 25 September 2013.
Total proven dan probable reserves amounted 288,10 millions metric tonnes based on the report from independent mining consultan LAPI-ITB dated September 25, 2013.
Laporan keuangan konsolidasian PT Sekawan Intipratama Tbk ("Perseroan") dan entitas anaknya (bersama-sama disebut "Grup") diotorisasi untuk diterbitkan sesuai dengan resolusi Direksi PT Sekawan Intipratama tbk tanggal 22 Maret 2019.
These consolidated financial statements of PT Sekawan Intipratama Tbk ("the Company") and its subsidiaries (jointly referred to as the "Group") were authorised for issue in accordance with a resolution of the Board of Directors of PT Sekawan Intipratama tbk on March 22, 2019.
PT Indo Wana Bara Mining Coal memperoleh izin usaha pertambangan operasi produksi (IUP-OP) dari Bupati Kutai Barat berdasarkan Surat Keputusan No.
545/K.875e/2010 tanggal 25 Oktober 2010, atas wilayah seluas 5.000 hektar (tidak diaudit) di wilayah Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Izin usaha pertambangan operasi produksi berlaku selama 20 tahun sejak tanggal 25 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 25 Oktober 2030.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
a. a.
PT Indo Wana Bara Mining Coal has obtained a Mining and Production Permit of the Regent of West Kutai based on Decision Letter No. 545/K.875e/2010 dated October 25, 2010 over an area of 5.000 hectares (unaudited), located in Mook Manaar Bulatn subdistrict, Kutai Barat District, East Kalimantan Province. Permit of mining and production for twenty years, commencing from October 25, 2010 up to October 25, 2030.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING - Lanjutan POLICIES - Continued
c. Prinsip-Prinsip Konsolidasian c.
- -
- -
- -
- -
- -
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non- pengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income within a subsidiary is attributed to the owners of the parent and to the non- controlling interest (“NCI”) even if that results in a deficit balance.
Laporan keuangan entitas anak disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perseroan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar Perseroan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra grup yang belum direalisasi dan dividen telah dieliminasi.
All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions and dividends have been eliminated.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi sepenuhnya sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal pada saat entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perseroan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas anak, lebih dari setengah hak suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Entitas-entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh Perseroan (secara langsung atau tidak langsung) dengan pemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries mentioned in Note 1, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Perubahan dalam bagian pemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
A change in the parent’s ownership interest in subsidiary, without a lost of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:
Principles of Consolidation
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak;
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
derecognizes the carrying amount of any NCI;
derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
recognizes the fair value of any investment retained;
recognizes the fair value of the consideration received;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING - Lanjutan POLICIES - Continued
c. Prinsip-Prinsip Konsolidasian - Lanjutan c.
- -
- -
d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill d. Business Combinations and Goodwill
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Grup mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari entitas anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Grup memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi pemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya- biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi; dan
recognizes any surplus or deficit in profit or loss;
and
In a business combination is achieved in stages, the Group re-measure previously held equity interest in the acquiree at the acquisition date fair value and recognize the resulting gain or loss.
Principles of Consolidation - Continued
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING - Lanjutan POLICIES - Continued
d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill - Lanjutan d. Business Combinations and Goodwill - Continued
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
e.
Dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.
In preparing the financial statements of the Company, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates revailing at that date. Non- monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.
e.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING - Lanjutan POLICIES - Continued
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions and Balances
- Lanjutan - Continued
- -
- -
- -
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
g. Biaya Dibayar Dimuka g. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses are presented as part of
“Prepaid Expenses - Noncurrent Portion” account in the consolidated statement of financial position
Exchange differences on transaction entered into in order to hedge certain foreign currency risks
Selisih kurs atas pos moneter piutang atau utang pada kegiatan dalam valuta asing yang penyelesaiannya tidak direncanakan atau tidak mungkin terjadi (membentuk bagian dari investasi bersih dalam kegiatan usaha luar negeri), yang pada awalnya diakui pada penghasilan komprehensif lain dan direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi pada pembayaran kembali pos moneter.
Exchange differences on monetary items receivable from or payable to a foreign currency operation for which settlement is neither planned nor likely to occur (therefore forming part of the net investment in the foreign operation), which are recognized initially in other comprehensive income and reclassified from equity to profit or loss on repayment of the monetary items.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with maturities within three months or less from time of placements and not pledged as collateral nor restricted in use.
Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkan untuk tujuan lindung nilai risiko valuta asing tertentu Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk:
Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise except for:
Selisih kurs atas pinjaman valuta asing yang berkaitan dengan aset dalam konstruksi untuk penggunaan yang produktif di masa depan, termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut ketika dianggap sebagai penyesuaian atas biaya bunga atas pinjaman valuta asing
Exchange differences on foreign currency borrowing relating to assets under construction for future productive use, which are included in the cost of those assets when they are regarded as an adjustment to interest costs on those foreign currency borrowing
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaanya untuk pembayaran royalti kepada kas negara dan penempatan dana cadangan untuk pembayaran cicilan pokok dan bunga pinjaman bank yang akan jatuh tempo dicatat sebagai “Kas dan Setara Kas yang Dibatasi Penggunaanya”.
Cash and cash equivalents, which is restricted for royalty payment to state treasury and placement for reserve fund for loan principal and interest payments that will be due, is classified as “Restricted Cash and Cash Equivalents”.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar Dimuka - Bagian Tidak Lancar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING - Lanjutan POLICIES - Continued
h. Aset Tetap h. Fixed Assets
Bangunan dan prasarana Buildings and infrastructures
Kendaraan Vehicles
Mesin dan alat berat Machinery and Heavy Equipment
Perabot dan peralatan kantor 4 tahun/years Office Furniture and Fixtures
Jumlah tercatat aset tetap dievaluasi atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.
Useful lives Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya- biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk menempatkan aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Grup juga mengakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap nilai kini estimasi awal atas biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, jika kriteria-kriteria pengakuan terpenuhi.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also includes initial estimation at present value of the costs of replacing part of fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criterias are met.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, selama taksiran masa manfaat ekonomis aset yang bersangkutan, sebagai berikut:
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugi untuk tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in the profit or loss when the item is derecognized.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.
The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at the end of each reporting year and adjusted prospectively if necessary.
10 tahun/years 4-8 tahun/years
Depreciation of an asset starts when it is available for use and is computed using straight-line method, over the estimated useful lives of the related assets, as follows:
Masa manfaat/
4-8 tahun/years
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING - Lanjutan POLICIES - Continued
h. Aset Tetap - Lanjutan h. Fixed Assets - Continued
i. Sewa i. Leases
Sebagai Lessee As Lessee
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Constructions in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is completed. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan bagi Grup manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset terkait.
Repairs and maintenance are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan pemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung sebagai laba rugi.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the profit or loss.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING - Lanjutan POLICIES - Continued
i. Sewa - Lanjutan i. Leases - Continued
j. j.
- -
- -
- -
- -
- -
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:
Exploration and evaluation activities involve the search for mineral, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include:
meneliti persyaratan transportasi dan infrastruktur surveying transportation and infrastructure requirements.
sebelum memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu;
before the legal rights to explore a specific area are obtained;
menentukan dan memeriksa volume dan kualitas sumber daya; dan
determining and examining the volume and grade of the resource; and
Mining Properties and Exploration and Evaluation Assets
Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
Biaya administrasi yang tidak dapat langsung diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi sejak dimulainya produksi secara komersial.
Exploration and evaluation costs are capitalized as incurred, except in the following circumstances:
Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to consolidated statements of income. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized from the commencement of commercial production.
pengumpulan data eksplorasi melalui studi topografi, geokimia dan geofisika;
gathering exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies;
pengeboran, penggalian dan sampel; exploratory drilling, trenching and sampling;
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak pemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa penggunaan aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan pemilikan aset.
Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight- line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset.
Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Biaya eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING - Lanjutan POLICIES - Continued
j. j.
- -
Pada saat pengembangan telah selesai, semua aset yang termasuk dalam “Tambang dalam tahap pengembangan” diklasifikasian ke “Tambang dalam Tahap Produksi” dalam akun Properti Pertambangan.
Pos-pos tambang berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Once development is completed, all assets included in
“Mine under Development Phase” are reclassified to
"Mine in the Production Phase under account of Mining Properties". Items of assets of producing mine are stated at cost, less accumulated depreciation and impairment losses.
Pada saat cadangan terbukti ditemukan, aset eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan ke “Tambang dalam Tahap Pengembangan” dalam akun “Properti Pertambangan”. Biaya pengembangan terkait dengan konstruksi infrastruktur yang diperlukan untuk menjalankan aktivitias operasional tambang dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai “Tambang dalam Tahap Pengembangan”. Biaya pengembangan adalah neto dari penerimaan atas penjualan mineral yang ditambang pada tahap pengembangan.
When proven reserves are determined, exploration and evaluation assets are reclassified to "Mining Under Development under account of “Mining Properties”.
All development costs relating to construction of infrastructure required to operate the mine are capitalized and classified as “Mine Properties under Development”. Development costs are net of proceeds from the sale of mineral extracted during the development phase.
Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi - Lanjutan
setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi telah ditelaah untuk indikasi penurunan nilai.
Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompokaset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian.
Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets”
and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for use but monitored for indications of impairment. Where a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest in conjuction with operating assets (representing a cash-generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent the exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, these are charged into consolidated statement of income.
after the technical feasibility and commercial viability of extracting a mineral resource are demonstrable or proven reserves are discovered.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibebankan ke operasi tahun berjalan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the statements of cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed to current year operations are classified as operating cash flows.
Mining Properties and Exploration and Evaluation Assets - Continued