• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER

PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

15WF00106 MKKPS 3 5

Capaian Pembelajaran mata kuliah

Program Studi

1. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

2. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam konteks pengembangan ilmu kebahasaan, ilmu sastra, ilmu kependidikan dan keterampilan berbahasa serta pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia;

3. mampu mengambil keputusan dalam suatu permasalahan kebahasaan, kesastraan, keterampilan berbahasa, kependidikan, dan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

4. mampu memahami konsep, teori, metode, dan filosofi pembelajaran serta mampu menganalisis permasalahan di bidang pembelajaran yang meliputi kurikulum sekolah menengah, buku siswa dan buku guru sekolah menengah, perencanaan pembelajaran`, penilaian autentik, bahan ajar, strategi/metode/ pendekatan pembelajaran, media dan alat pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

Mata Kuliah

1.

mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam konteks mendesain perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia;

2.

mampu mengambil keputusan dalam suatu permasalahan perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

3.

mampu memahami konsep dasar perencanaan, konsep kedudukan dan fungsi perencanaan pembelajaran, teori, metode, dan filosofi perencanaan pembelajaran ;

4.

mampu menganalisis permasalahan di bidang perencanaan pembelajaran yang meliputi kurikulum sekolah menengah, buku siswa dan buku guru sekolah menengah, penilaian autentik, bahan ajar, strategi/metode/ pendekatan pembelajaran, media dan alat pembelajaran bahasa Indonesia

Diskripsi Bahan Kajian

& Topik Bahasan

Bahan Kajian

Perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia Topik Bahasan

(2)

Untuk mencapai tujuan perkuliahan Perencanaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia materi-materi yang dibahas sebagai berikut.

1. Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran a. Pengertian sistem

b. Tujuan sistem c. Fungsi sistem

d. Manfaat Pendekatan Sistem e. Komponen sistem

f. Kriteria dan Variabel yang Memengaruhi Sistem Pembelajaran g. Model pendekatan Sistem

2. Hakikat Perencanaan Pembelajaran a. Pengertian perencanaan pembelajaran b. Pentingnya perencanaan pembelajaran c. Manfaat dan fungsi perencanaan pembelajaran d. Kriteria penyusunan perencanaan pembelajarn e. Langkah-langkah perencanaan pembelajaran 3. Mendesain Pembelajaran

a. Sistem Desain Pembelajaran b. Model-model Desain Pembelajaran

1) Model IDI 2) Model Kemp 3) Model PPSI 4) model PBTE 5) Model Davis

6) Model Dick and Carrey 7) Model DSI-PK

8) Asumsi yang Mendasari Desain pembelajaran 4. Rancangan Pembelajaran Bahasa

a. Pembelajaran Bahasa sebagai Suatu Sistem b. Ilmu Bahasa dan Ilmu Pengajaran Bahasa

c. Perkembangan Bahasa dan Pengaruhnya terhadap Desain Pembelajaran Bahasa d. Memahami Fungsi Bahasa sebagai Landasan Berpijak

e. Masalah Kedwibahsaan dalam Pembelajaran Bahasa 5. Langkah-langkah Mendesain Pembelajaran

(3)

a. Merancang Analisis Kebutuhan

b. Pengembangan Kompetensi sebagai Tujuan Pembelajaran c. Pengembangan Materi Pembelajaran

d. Pengembangan Pengalaman Belajar

e. Pengembangan strategi dan Metode Pembelajaran f. Pengembangan Media dan sumber Pembelajaran g. Pengembangan Alat Asesmen

6. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

a. Menganalisis RPP kurikulum sebelum Kurikulum 2013 revisi b. Mendesain RPP berdasarkan kurikulum 2013 yang telah direvisi

c. Implementasi Desain Pembelajaran (RPP) dengan model active learning CATATAN:

Materi 1 s.d. 4 disajikan dalam bahan ajar nonweb (cetak) Materi 5 s.d. 6 disajikan dalam web

Pustaka Utama :

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.

Ghazali, Syukur. 2010. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Pendekatan Komunikatif Interaktif. Bandung: Refika Aditama.

Hamalik, Oemar. 2004. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Angsara.

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosdakarya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. “Bahasa Indonesia Kelas VII. Buku Guru Edisi Revisi 2016. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. “Bahasa Indonesia Kelas VII”. Buku Siswa Edisi Revisi 2016. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Ketuntasan Lulusani Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(4)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mukhtar dan Iskandar. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi Informatika dan Komunikasi. Jakarta: Gaung Persada.

Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Popham, W.James dan Eva L.Baker. 2005. Teknik Mengajar Secara Sistematis. (terjemahan). Amirul Hadi. Jakarta: Rineka Cipta.

Ratumanan, Tanwey Gerson dan Theresia Laurens. 2003. Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: Unesa University Press.

Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Dsain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Semi, M. Atar. 1990. Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa.

Subana dan Sunarti. 2011. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Uno, Hamzah. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Komtemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Yamin, Martinis.2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung.

Pendukung :

Anderson, Lorin W. dan David Krathwohl. 2010. A Taxonomu for Learning, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. (Terjemahan). Bandung: Refika Aditama.

Chauhan, SS. 1979. Inovation in Teaching Learning Process. New Delhi: Ashay Printer.

Cooper, J.M. (Ed). 1977. Classrom Teaching Skills. Lexington Toronto: Manual Handbook.

Dick, w & Carey, L. 2001. The Systematic Design of Instruction. Glecview, Illinois: Harper Collins College Publishers.

Gagne, r.M. & Briggs, L.J. 1979. Principle of Instructional Design. New York: Holt, Rinehart and Wiston.

Kemp, J.E Morrison, Ross, S.M. 1994. Designing Effective Instruction. New York: Macmillan College Publising Company.

Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Jakarta: Mitra.

Miller, Patrick W. 2008. Measurement and Teaching. Indiana: Munster.

Muslich, Masnur.2010. Authentic Assessment: Penilaian Berbasis kelas dan Kompetensi.

Nana, Sujana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Nasoetion, Noehi dan Adi Suryanto. 2005. Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Universitas

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogjakarta: Yogyakarta: BPFE.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa. Yogjakarta: Yogyakarta: BPFE.

Olivia, Femi. 2009. Teknik Meringkas. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Purwanto, Ngalim. 2002. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:

(5)

Razik & Swanson. 1995. Teaching and learning in The Junior High School. California: Wadsworth Publishing Company, Inc.

Sufanti, Main dan Laili Etika Rahmawati. 2012. Teori Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: FKIP UM Surakarta.

Sukirman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani.

Media Pembelajaran Software : Hardware :

Windows; Office, web PC & LCD Projector

Dosen Dr. Sujinah, M.Pd.

Asesmen Keaktifan dan partisipasi; RPP dengan model active learning, serta Presentasi Matakuliah Syarat -

Mingg u Ke-

Sub-Capaian Pembelajaran MK

Materi Pembelajaran [Pustaka]

Metode / Strategi Pembelajaran

Asesmen

Indikator Bentuk Bobot

PENDEKATAN, METODE, MODEL, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN 1 mampu menerapkan

pemikiran logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam konteks mendesain perencanaan

pembelajaran bahasa Indonesia;

Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran

1. Pengertian sistem 2. Tujuan sistem 3. Fungsi sistem

4. Manfaat Pendekatan Sistem 5. Komponen sistem Kriteria dan Variabel yang

Memengaruhi Sistem Pembelajaran.

6. Model pendekatan Sistem

Pustaka:

1) Perencanaan Pembelajaran oleh Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd.

2) Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran oleh Prof. Dr. H. Wina Sanjaya,

- Kelas dibagi dalam lima kelompok

(menyesuaikan dengan jumlah mahasiswa) - Media pembelajaran:

hand out, white board - Berdiskusi tentang

pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, komponen dan model pendekatan sistem

1. Menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, komponen, dan model pendekatan system dalam pembelajaran 2. Mampu bertanya

jawab dalam diskusi 3. Membuat laporan

hasil diskusi secara tertulis

 Kinerja/perf ormansi

 Portofolio

 observasi

5%

(6)

M.Pd.

3) Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan Sistem oleh Prof. dr.

Oemar Hamalik

2 mampu memahami

konsep dasar

perencanaan, konsep kedudukan dan fungsi perencanaan

pembelajaran, teori, metode, dan filosofi perencanaan

pembelajaran ;

Hakikat perencanaan Pembelajaran

1. Pengertian perencanaan pembelajaran

2. Pentingnya perencanaan pembelajaran

3. Manfaat dan fungsi perencaan pembelajaran 4. Kriteria penyusunan

perencanaan pembelajaran 5. Cakupan dan ruang lingkup

perencanaan pembelajaran 6. langkah-langkah

perencanaan pembelajaran

Pustaka:

Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran oleh Prof. Dr. H.

Wina Sanjaya, M.Pd.

Self Directed Learning mampu menjelaskan pengertian, pentingnya, manfaat dan fungsi, kriteria, cakupan dan ruang lingkup, serta langkah-langkah perencanaan pembelajaran

 portofolio (rangkuman)

 presentasi individu

10 %

3-5 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam konteks mendesain perencanaan

pembelajaran bahasa Indonesia;

7. Mendesain Pembelajaran a. Sistem Desain Pembelajaran b. Model-model Desain

Pembelajaran 1) Model IDI 2) Model Kemp 3) Model PPSI 4) model PBTE 5) Model Davis

6) Model Dick and Carrey 7) Model DSI-PK

1.memperkenalkan scenario pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SCl dalam hal ini dengan metodel CTL dengan tujuh komponennya 2. kelas dibagi dalam

kelompok dengan cara mahasiswa menghitung satu, dua, tiga dst. Mulai dari baris paling depan, yang nomor satu masuk

1. mampu menjelaskan sistem desain

pemlebajaran

2. mampu membuat hasil diskusi ke dalam bentuk PPT

3. mampu

mempresentasikan hasil diskusi

1. Hasil diskusi dalam bentuk PPT (portofolio/p roduk) 2. Presentasi

(performansi /kinerja) 3. Kerja dalam

diskusi (observasi)

10%

(7)

c. Asumsi yang Mendasari Desain pembelajaran

Pustaka:

1. Perencanaan Pembelajaran oleh Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd.

2. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran oleh Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd.

3. Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan Sistem oleh Prof. Dr. Oemar Hamalik.

kelompok satu, yang nomor dua masuk nomor dua dst, sampai mencapai tujuh kelompok (learning community)

3. kemampuan yang dilatihkan adalah menjelaskan sstem desain pembelajaran

(kontruktivisme)

4. setiap kelompok menerima materi model desain pembelajaran yang berbeda. Selama 40 menit mahasiswa membaca dan mengkaji model desain pembelajaran masing- masing, mencatat dan mendeskripsikan dalam bentuk PPT (questioning and inquiri)

5. kelompok menyajikan dan menayangkan hasil disku- sinya. Kreativitas penyajian ide hasil diskusi (misalnya dengan bagan, gambar, atau verbal) sangat dihargai (konstruktivisme)

6. Sharing ideas dalam kelas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pokok bahasan yang dapat ditemukan dari sumber dan pengalaman belajar sendiri (kontruktivisme) 7. Pemberian “bonus”untuk

kelompok penampil terbaik (refleksi)

(8)

6 mampu mengambil

keputusan dalam suatu permasalahan

perencanaan

pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

Rancangan Pembelajaran Bahasa

a. Pembelajaran Bahasa sebagai Suatu Sistem b. Ilmu Bahasa dan Ilmu

Pengajaran Bahasa

c. Perkembangan Bahasa dan Pengaruhnya terhadap Desain Pembelajaran Bahasa

d. Memahami Fungsi Bahasa sebagai Landasan Berpijak e. Masalah Kedwibahasaan

dalam Pembelajaran Bahasa

Pustaka:

Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia oleh Drs.

M. Atar Semi

Small Group Discussion 1. Mampu menjelaskan pembelajaran bahasa sebagai suatu system 2. membedakan ilnu

bahasa dan ilmu pembelajaran bahasa;

3. menjelaskan

perkembangan bahasa dan pengaruhnya terhadap desain pembelajaran bahasa;

4. memahami fungsi bahasa;

5. mampu menjelaskan masalah kedwibahasan dalam pembelajaran bahasa

1. portofolio/

kertas kerja 2. presentasi

10%

7 Evaluasi Tengah Semester (Evaluasi Formatif-Evaluasi yg dimaksudkan untuk melakukan improvement proses pembelajaran berdasarkan asesmen yang telah dilakukan)

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN, MEDIA, SUMBER BELAJAR, DAN PENILAIAN/ASESMEN

8 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam penyusunan langkah-langkah pembelajaran bahasa Indonesia

Langkah-Langkah Mendesain Pembelajaran

1. Merancang Analisis Kebutuhan

a. Pengertian analisis kebutuhan b. Langkah-langkah

analisis kebutuhan c. Sumber analisis

kebutuhan 2. Pengembangan

Cooperative Learning

1. mampu menjelaskan pengertian, langkah- langkah, dan sumber analisis kebutuhan 2. mampu

menghasilkan luaran analisis kebutuhan sesuai SKL.

3. Mampu

merumuskan tujuan dan kompetensi dari

Portofolio atau produk

1. Luaran hasil analisis kebutuhan 2. Rumusan

tujuan dan indikator

10 %

(9)

Kompetensi sebagai Tujuan Pembelajaran a. Pentingnya perumusan

tujuan

b. Perumusan tujuan dan kompetensi

Pustaka:

1. Perencanaan

Pembelajaran oleh Dr.

Hamzah B. Uno, M.Pd.

2. Sujinah.web.id (standar isi)

salah satu kompetensi dasar

9 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam konteks

mengembangan materi ajar mata pelajaran bahasa Indonesia

Langkah Mendesain

Pembelajaran

3. Pengembangan Materi Pembelajaran

a. Hakikat pengembangan materi

b. Sumber pengembangan materi

c. Pengemasan materi pembelajaran

Pustaka:

1.sujinah.web.id (Standar Isi) 2.Perencanaan Pembelajaran oleh Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd

Collaborative Learning

1. Mampu menjelaskan hakikat, sumber pengembangan materi

2. Mampu mengemas materi pembelajaran bahasa Indonesia dari kompetnsi dasar tertentu

Protofolio/produk kemasan materi dari KD tertentu

5%

10 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam konteks mengembangan

pengalaman belajar mata

Langkah-langkah Mendesain Pembelajaran

4. Pengembangan Pengalaman Belajar

a. hakikat pengalaman belajar b. pertimbangan menentukan

Collaborative Learning

1. mampu menjelaskan hakikat dan tahapan pengalaman belajar 2. mampu

menentukan

Portofolio terkait langkah-langkah pembelajaran berbasis active learning dari penerapan KD

10%

(10)

pelajaran bahasa Indonesia

pengalaman belajar

c. tahapan pengembangan pengalaman belajar

Pustaka:

1.sujinah.web.id (Standar Proses)

2.Perencanaan Pembelajaran oleh Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd

pengalaman belajar salah satu KD mata pelajaran Bahasa Indonesia.

tertentu

11 mampu menganalisis permasalahan di bidang perencanaan

pembelajaran yang meliputi kurikulum sekolah menengah, buku siswa dan buku guru sekolah menengah, penilaian autentik, bahan ajar, strategi/metode/

pendekatan pembelajaran, media dan alat

pembelajaran bahasa Indonesia

Langkah Desain Pembelajaran 5.Penentuan Sumber Belajar

a. Pengertian dan Ciri-ciri Sumber Belajar

b. Fungsi dan Manfaat Sumber Belajar c. Jenis Sumber Belajar d. Kriteria Pemilihan Sumber

Belajar Pustaka Musfiqon

Discovery Learning,

1. Mampu menjelaskan pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan manfaat sumber belajar 2. Memberi contoh

jenis sumber belajar 3. Menjelaskan kriteria

pemilihan sumber belajar

4. Menentukan sumber belajar KD tertentu

 Portofolio berupa kertas kerja tentang sumber belajar dari suatu KD

5 %

12 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam konteks dalam pemilihan pendekatan, metode, teknik

pembelajaran bahasa Indonesia

Langkah Desain Pembelajaran 6. Pengembangan strategi dan metode pembelajaran

a. Memahami konsep Pendekatan, Metode, Teknik Pembelajaran b. Strategi penentuan

Pendekatan, Metode, Teknik Pembelajaran c. Model-model Pembelajaran

Kurikulum 2013

- Discovery Learning, Mampu menentukan model pembelajaran yang sesuai untuk salah satu KD yang telah ditentukan

Menemukan model pembelajaran yang sesuatu dengan salah satu KD dalam mata pelajaran bahasa Indonesia Kelas VII

5 %

(11)

Pustaka:

1. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran oleh Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd.

2. Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan Sistem oleh Prof. Dr. Oemar Hamalik.

3. Sujinah.web.id (model- model pembelajaran) 13 mampu menerapkan

pemikiran logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam konteks pengembangan media pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII

Langkah Mendesain Pembelajaran

7.MEDIA PEMBELAJARAN BSI

a. Pengertian Media

b. Fungsi dan Manfaat Media c. Jenis dan Karakteristik

Media Pembelajaran d. Prinsip dan Kriteria

Pemilihan Media pembelajaran Pustaka

Arsyad, Azhar Musfiqon

Subana dan Sunarti

Collaborative learning

 mampu membuat media yang

berhubungan dengan salah satu KD mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII

Membuat media untuk salah satu KD mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII

5 %

14 mampu menganalisis permasalahan di bidang perencanaan

pembelajaran yang meliputi kurikulum sekolah menengah, buku siswa dan buku guru sekolah menengah,

Langkah-langkah Mendesain Pembelajaran

8.Pengembangan Alat Asesmen a. Pengertian Autentik

Asesmen

b. Jenis Autentik Asesmen c. Penerapan Autentik

Asesmen dalam

SelfDirected Learning

1. Mampu

menentukan jenis dan bentuk asesmen 2. Mampu

mengembangkan instrument penilaian

Produk:

instrument penilaian

10%

(12)

penilaian autentik, bahan ajar, strategi/metode/

pendekatan pembelajaran, media dan alat

pembelajaran bahasa Indonesia

pembelajaran BSI

Pustaka:

sujinah.web.id (standar penilaian)

15 mampu menganalisis permasalahan di bidang perencanaan

pembelajaran yang meliputi kurikulum sekolah menengah, buku siswa dan buku guru sekolah menengah, penilaian autentik, bahan ajar, strategi/metode/

pendekatan pembelajaran, media dan alat

pembelajaran bahasa Indonesia

Pengembangan RPP (lihat di

web dengan alamat

sujinah.web.id )

1. Menganalisis salah satu RPP kurikulum sebelum Kurikulum 2013 revisi

2. Mendesain RPP

berdasarkan kurikulum 2013 yang telah direvisi 3. Implementasi Desain

Pembelajaran (RPP) dengan model active learning

Pustaka

Sujinah.web.id

terkait Pedoman mata pelajaran bahasa Indonesia; Silabus serta contoh RPP; active learning;

Buku Guru, Buku Siswa

SelfDirected Learning 1. Mampu

menganalisis RPP kurikulum sebelum Kurikulum 2013 revisi

2. Mampu mendesain RPP berdasarkan kurikulum 2013 yang telah direvisi 3. Mampu

mengimplementasi Desain

Pembelajaran (RPP) dengan model active learning

Portofolio: hasil analisis salah satu RPP sebelum Kurikulum 2013 rebvisi

Produk:

RPP dengan model active learning

Performansi:

Implementasi RPP yang didesain

15%

16 Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir hasil belajar mahasiswa) Catatan :

1 sks = (50’ TM + 50’ BT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri TM = Tatap Muka (Kuliah) BT = Belajar Terstruktur

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini ia membahas tentang metode dakwah yang digunakan oleh Ustazh Oos Abdul Taufiq yaitu metode yang digunakan merupakan pengopsian dari Rasulullah

Pada era globalisasi ini perkembangan dunia usaha semakin cepat ditandai dengan persaingan antar perusahaan makin ketat dan tinggi.Kondisi ini membuat perusahaan

Hubungan Antara Sindrom Pra Menstruasi dan Aktifitas Fisik dengan Perilaku Makan pada Remaja Putri.. Jurnal

Berdasarkan latar belakang ini maka Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan segala kelebihan sumber dayanya ingin mengembangkan

Penyebab masih rendahnya penggunaan terapi komplementer oleh BPM di kabupeten Klaten adalah kurangnya akses bidan untuk menjangkau tercapainya pengetahuan dan

Kehadiran musik juga sangat menentukan dalam mengungkapkan ekspressi tarian tetapi sifatnya hanya sebagai pengiring tari, dan penggarapan musik dalam hal ini terikat

Analisis Penyebab Kecacatan Produk Bordir Komputer Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di CV.BATARI

Untuk memperoleh data kreativitas belajar siswa yaitu dengan menggunakan tes kreativitas, sedangkan untuk memperoleh data prestasi belajar dalam penelitian ini