1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Hiperrealitas merupakan munculnya sebuah fenomena baru yang melebihi realitas aslinya. Hiperrealitas menandakan ketidakhadiran dunia yang sebenarnya, sekedar realitas semu tanpa rujukan dan pengertian berarti. Ruang sosial manusia tergantikan oleh kecanggihan teknologi. Direduksi pada layar kaca persegi empat berupa televis, gadget, computer dan lain sebagainya. Sehingga, rujukan hidup sesungguhnya tidak lagi ada pada tatanan social dan bergeser pada visual yang ditampilkan melalui iklan, perfilman, permainan, dan dengan fiktif lain.
Pada era digital seperti sekarang ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Teknologi merupakan suatu hasil dari pengetahuan ilmiah yang diterapkan secara sistematis untuk keperluan suatu kebutuhan agar lebih efisian dan praktis. Oleh karena itu teknologi adalah hasil ilmu pengetahuan modern yang dibuat untuk mempermudah manusia, yang salah satunya membantu dalam komunikasi serta akses informasi agar lebih praktis (Mangunwijaya,1983).
Perkembangan teknologi membuat internet menjadi salah satu kebutuhan
pokok masyarakat, internet adalah singkatan dari Interconnection Networking
yaitu sebuah media yang digunakan untuk proses komunikasi secara efisien yang
disambungkan dengan berbagai aplikasi (Ono W Purbo, 2005). Internet dapat
diakses dengan menggunakan berbagai perangkat elektronik seperti komputer,
laptop dan handphone tetapi sebagian besar orang lebih memilih menggunakan
handphone atau smartphone untuk mengakses internet, hal ini dikarenan
2
handphone merupakan perangkat elektronik yang lebih praktis untuk dibawa kemanapun dan kapanpun.
Pada tahun 2020 pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dengan data sebagai berikut:
Gambar 1. 1 Jumlah Pengguna Internet
Sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)