• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS DAN ARTIKEL ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS DAN ARTIKEL ILMIAH"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

i

BUKU PEDOMAN

PENULISAN TESIS DAN ARTIKEL ILMIAH

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2018

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (MM FEB Unud), merupakan penuntun dan pegangan untuk mahasiswa, staf pengajar, dan pengelola Program Studi. Buku pedoman ini memuat ketentuan-ketentuan umum tentang tatacara penulisan Usulan Penelitian Tesis, Penulisan Tesis, dan Artikel Ilmiah.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak perubahan yang telah terjadi dalam penyelenggaraan proses pembelajaran di Program Studi Magister Manajemen FEB Universitas Udayana (MM FEB Unud). Sehubungan dengan itu, dipandang perlu untuk merevisi buku pedoman akademik dimaksud agar sesuai dengan tuntutan perubahan tersebut. Materi substansi yang dimasukkan yakni Revisi Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun 2014 serta ketentuan lain termasuk tata tertib ujian. Ketentuan dan pelaksanaan tata tertib akan sangat menentukan perjalanan Program Studi MM Unud, sehingga menjadi lebih terarah. Di samping itu dengan mematuhi tata tertib, segala sikap dan tingkah laku yang beretika akan membuat kehidupan menjadi lebih cerdas.

Buku pedoman umumnya memiliki sifat dinamis, karena informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan sangat cepat, sehingga perubahan atau modifikasi akan dilakukan bila dipandang perlu untuk menyesuaikan dengan perkembangan tersebut. Kami sangat mengharapkan masukan dari semua pihak secara konstruktif menuju ke arah perbaikan, sehingga buku panduan ini tetap menjadi panduan yang akurat.

Buku pedoman ini direvisi oleh tim yang terdiri atas Pengarah : Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE, M.Si. (Dekan); Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE, MS (Wadek I);

Prof. Dr. Ni Luh Putu Wiagustini, SE, M.Si. (Wadek II); Dr. I Dewa Gde Dharma Suputra, SE, M.Si., Ak (Wadek III); Penanggung Jawab: Dr. Ida Bagus. A. Purbawangsa, SE, MM (Koprodi MM FEB Unud); Ketua : Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, SE, MP (TPPM Prodi MM FEB Unud);

Anggota: Dr. Ida Bagus Ketut Surya, SE, MM; Dr. Henny Rahyuda, SE, MM, Ak; Dr. Ni Wayan Ekawati, SE, MM; dan Dr. I Gde Kajeng Baskara, SE, MM, Ak, dibantu oleh seluruh staf Prodi MM FEB Unud. Revisi buku pedoman ini juga telah mendapat masukan yang bersifat konstruktif dari para pemangku kepentingan (stakeholders).

Buku pedoman ini diharapkan dapat memperlancar proses penulisan tugas akhir mahasiswa, sehingga mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Bila ada perubahan dalam implementasinya tentu akan disampaikan lebih lanjut, baik kepada dosen maupun mahasiswa.

Denpasar, Oktober 2018 Ketua Program

Dr. Ida Bagus Anom Purbawangsa, SE, MM NIP. 19620922 198702 1 002

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ………. i

KATA PENGANTAR………... ii

DAFTAR ISI……….... iii

DAFTAR LAMPIRAN……….... iv

BAGIAN I: PENDAHULUAN………... 1

A. Pengertian Tesis………... 1

B. Tujuan dan Manfaat Penulisan Tesis………... 2

C. Pembimbing Tesis………... 2

D. Prosedur Bimbingan……….. 3

E. Persyaratan Penulisan Tesis……….. 3

BAGIAN II: PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN TESIS 5 A. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian Tesis……… 5

B. Format Usulan Penelitian Tesis……….... 7

B1. Bagian awal………... 7

B2. Bagian inti ……… 8

B3. Bagian akhir ……… 14

C. Tampilan Utuh Usulan Penelitian ……… 15

BAGIAN III: PEDOMAN PENULISAN TESIS………... 16

A. Format Penelitian Tesis………. 16

A.1 Bagian awal……….. 16

A.2 Bagian inti………. 18

A. 3 Bagian akhir………. 20

B. Tampilan Utuh Tesis………. 20

C. Tata cara Ujian Tesis………. 21

C.1 Tata cara pengajuan ujian kelayakan tesis………. 21

C.2 Tata cara pengajuan ujian tesis ………. 23

BAGIAN IV: FORMAT PENULISAN TESIS... 24

A. Naskah dan Sampul………... 24

B. Jenis Huruf dan Paragraf……… 24

C. Bilangan dan Satuan………... 24

D. Jarak baris (spasi) dan Batas Tepi………... 24

E. Penomoran Halaman dan Pemanfaatan Kertas ………... 25

F. Judul Bab, Judul Subbab, Judul Anak Subbab, dan lain-lain ……... 25

G. Tabel, Gambar, dan Rumus………... 26

H. Bahasa... 27

I. Kutipan dalam Teks... 27

J. Daftar Pustaka... 29

BAGIAN V: FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 32

BAGIAN VI: PROSEDUR VALIDASI KARYA ILMIAH 37

LAMPIRAN

39

(4)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Kartu Peserta Seminar ... 39

Lampiran 2 : Form Permohonan Seminar Proposal Penelitian Tesis ... 40

Lampiran 3 : Halaman Sampul Depan Usulan Penelitian Tesis ... 41

Lampiran 4 : Halaman Sampul Dalam Usulan Penelitian Tesis ... 42

Lampiran 5 : Halaman Persetujuan Usulan Penelitian Tesis ... 43

Lampiran 6 : Halaman Penetapan Panitia Penilai Usulan Penelitian Tesis ... 44 Lampiran 7 : Contoh Daftar Isi Usulan Penelitian Tesis ... 45

Lampiran 8 : Contoh Tabel………... 47

Lampiran 9 : Kartu Monitoring Bimbingan Tesis... 48

Lampiran 10 : Halaman Sampul Depan Tesis... 49

Lampiran 11 : Halaman Sampul Dalam Tesis... 50

Lampiran 12 : Halaman Prasyarat Gelar Magister... 51

Lampiran 13 : Halaman Persetujuan Pembimbing Tesis... 52

Lampiran 14 : Halaman Penetapan Panitia Penguji Tesis... 53

Lampiran 15 : Pernyataan Orisinalitas... 54

Lampiran 16 : Halaman Ucapan Terima Kasih ………... 55

Lampiran 17 : Contoh Abstrak... 56

Lampiran 18 : Contoh Abstract... 57

Lampiran 19 : Contoh Daftar Isi... 58

Lampiran 20 : Contoh Daftar Tabel... 60

Lampiran 21 : Contoh Daftar Gambar... 61

Lampiran 22 : Contoh Daftar Istilah ………... 62

Lampiran 23 : Contoh Daftar Lampiran... 63

Lampiran 24 : Form Permohonan Kelayakan Tesis... 64

Lampiran25 : Form Permohonan Ujian Tesis... 65

Lampiran 26 : Form Permohonan Ujian Tesis ………... 66

(5)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 1 BAGIAN I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Tesis

Tesis adalah sebuah laporan penelitian ilmiah tertulis pada tingkat magister yang menyajikan hasil suatu penelitian empirik di bidang tertentu. Laporan penelitian tersebut mencerminkan penguasaan akademik seorang lulusan Program Studi Magister yang ditunjukkan melalui: (1) paparan latar belakang penelitian yang ringkas, runtut, dan terkini (up to date) didukung oleh argumentasi yang logis, baik secara konseptual maupun empirik; (2) rumusan tujuan penelitian yang jelas; (3) ulasan tentang analisis dan sintesis yang mendalam berdasarkan teori yang relevan untuk diacu serta berbagai temuan penelitian yang telah dihasilkan oleh para peneliti sebelumnya; (4) kerangka konseptual yang diawali dengan kerangka berpikir; (5) hipotesis penelitian (jika ada) yang memandu jalannya penelitian; (6) metode penelitian; (7) paparan hasil penelitian yang diperoleh; (8) hasil pengujian hipotesis (jika ada); (9) ulasan dan pembahasan atas hasil-hasil penelitian dan pengujian hipotesis berkaitan dengan tujuan penelitian, teori yang diacu, dan hasil-hasil penelitian sebelumnya; (10) implikasi penelitian dan keterbatasan penelitian; dan (11) simpulan dan saran.

Tesis ditulis secara individu oleh mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan tertentu, di bawah bimbingan pembimbing tesis yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Oleh karena itu, laporan penelitian yang telah disusun dalam bentuk tesis merupakan hasil karya akademik utama dari seorang mahasiswa Program Studi Magister Manajemen FEB Unud setelah memperoleh sumbangan pemikiran dari pembimbingnya. Tesis ditulis berdasar prinsip atau kaidah penulisan ilmiah yang berlaku secara universal di dunia akademik. Bobot keilmiahan sebuah tesis yang ditulis berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku di dunia akademik, selain menunjukkan kemampuan dan integritas penulisnya juga menunjukkan integritas dan kredibilitas program studi tempat penulisnya menyelesaikan studi.

Hasil penelitian yang dilaporkan dalam bentuk tesis, tidak saja diharapkan menjadi pajangan di perpustakaan sebagai referensi secara internal, melainkan juga diharapkan untuk dipublikasikan dalam publikasi ilmiah, baik yang diterbitkan oleh pihak program studi tempat penulisnya menyelesaikan studi maupun yang diterbitkan oleh pihak lain yang terkait. Pilihan untuk menyajikan hasil penelitian tersebut sangat terbuka lebar mengingat banyaknya media publikasi yang tersedia. Apabila hasil penelitian cukup menarik dan memiliki bobot tertentu serta memenuhi kualifikasi yang ditentukan, maka, sangat terbuka kemungkinan untuk dipublikasikan dalam publikasi ilmiah yang terakreditasi, baik pada tingkat nasional maupun

(6)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 2 internasional. Hal ini dapat mengangkat kredibilitas penulis dan program studinya.

Bagi program studi, capaian tersebut akan mempengaruhi peringkat akreditasi karena hasil publikasi memiliki bobot kontribusi yang signifikan dalam penilaian.

B. Tujuan dan Manfaat Penulisan Tesis

Tesis ditulis dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pemahaman dan ketrampilan dalam melaporkan sebuah hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Pemahaman dan ketrampilan itu diharapkan dapat digunakan untuk melakukan riset dalam bidang-bidang yang menjadi minat penulisnya untuk riset terapan (applied research). Oleh karena itu, sebuah tesis hendaknya memiliki spesifikasi berikut:

1. Mempunyai bobot ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Menunjukkan kedalaman penguasaan teori dan metodologi penelitian.

3. Menunjukkan ketajaman penalaran.

4. Disusun dalam suatu format yang lazim bagi dunia akademik.

Tesis ditulis oleh seorang mahasiswa tingkat akhir Program Studi MM FEB Unud yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam bagian tersendiri pada bab ini. Penulisan tesis dimaksudkan sebagai salah satu prasyarat kelulusan untuk memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Studi MM FEB Unud.

C. Pembimbing Tesis

Pembimbing tesis adalah dosen dengan jabatan guru besar bergelar doktor atau doktor se rendah-rendahnya Lektor Kepala sesuai dengan bidang atau pilihan konsentrasi yang dipilih dan materi penelitian mahasiswa.

1. Tugas pembimbing tesis:

1) Membimbing mahasiswa menyusun usulan penelitian tesis.

2) Membimbing mahasiswa melakukan penelitian.

3) Membimbing mahasiswa menyusun tesis.

4) Melaksanakan tugas-tugas yang semula dilakukan oleh dosen penasehat akademik (PA).

5) Membimbing penyusunan publikasi ilmiah mahasiswa sampai dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

2. Tanggung jawab pembimbing tesis

Pembimbing tesis bertanggungjawab atas:

1) Proses dan hasil penelitian mahasiswa, yang meliputi originalitas, ketepatan metodologi, dan penyusunan tesis.

(7)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 3 2) Naskah publikasi ilmiah yang dimuat pada jurnal ilmiah.

D. Prosedur Bimbingan

1. Seorang mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing.

2. Proses bimbingan dibuktikan dengan mengisi kartu monitoring bimbingan Tesis (Lampiran – 9)

3. Pembimbing berasal dari dalam Program Studi MM FEB Unud.

4. Apabila pembimbing berhalangan tetap maka coordinator program studi secepatnya mengusulkan kepada Dekan FEB Unud untuk penggantian pembimbing.

5. Pembimbing pengganti sebagaimana dimaksud pada poin 4, wajib memperhatikan dan mengutamakan kelangsungan proposal yang telah disetujui oleh pembimbing terdahulu.

6. Pembimbing dapat diganti dengan pembimbing lain apabila terdapat hambatan akademik pada hubungan pembimbing dengan mahasiswa yang disebabkan oleh hal-hal prinsip pada bidang keilmuan yang terkait dengan penelitian dan tesis mahasiswa.

7. Penggantian sebagaimana pada poin 5 ditetapkan dengan SK Rektor Universitas Udayana c/q Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas usulan Koordinator Program Studi MM FEB Unud.

8. Seorang dosen diijinkan membimbing sebanyak-banyaknya sepuluh orang mahasiswa pada satu semester.

E. Persyaratan Penulisan Tesis

Penulisan tesis didahului dengan pengajuan Usulan Penelitian Tesis dengan format sebagaimana diatur di Bagian II buku pedoman ini. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mengajukan Usulan Penelitian Tsis adalah sebagai berikut.

1. Mahasiswa sudah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian.

2. Mahasiswa telah mengikuti seminar Usulan Penelitian Tesis (UP) minimal 5 kali, terdiri atas 4 kali seminar UP sesuai konsentrasi, dan 1 kali seminar di lintas konsentrasi. Seminar UP yang telah diikuti dibuktikan dengan kartu peserta seminar yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing (Lampiran 1).

3. Mahasiswa sudah pernah mengikuti seminar nasional atau internasional minimal satu kali, ditunjukkan dengan sertifikat baik sebagai pemakalah maupun sebagai peserta.

4. Mengikuti Kuliah Umum yang diselenggarakan Program Studi MM FEB Unud dibuktikan dengan sertifikat sebagai peserta.

(8)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 4 5. Mahasiswa telah memperoleh pembimbing tesis yang ditetapkan berdasarkan

Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana c/q Dekan Fakulktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

(9)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 5 BAGIAN II

PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN TESIS A. Tata Cara Pengajuan Usulan Penelitian Tesis

Secara teknis, pengajuan usulan penelitian tesis mengikuti tahap-tahap berikut.

1. Pada akhir semester II, mahasiswa diharapkan telah memiliki rencana topik usulan penelitian tesis yang diajukan kepada dosen Penasehat Akademis (PA) untuk didiskusikan.

2. Setelah memperoleh masukan dari dosen PA, topik tersebut dikembangkan untuk ditulis dalam format usulan penelitian yang akan diajukan dalam mata kuliah Seminar Manajemen Pemasaran, Seminar Manajemen Keuangan, Seminar Manajemen SDM, atau Seminar Manajemen Bisnis Pariwisata, sesuai konsentrasi yang dipilih mahasiswa. Topik usulan penelitian tesis diharapkan memperoleh masukan dari dosen pengasuh mata kuliah Seminar.

3. Setelah melewati paruh pertama perkuliahan Seminar atau setelah periode Ujian Tengah Semester, dengan menunjukkan usulan penelitiannya mahasiswa memperoleh Pembimbing Tesis yang telah ditentukan oleh Program Studi atas persetujuan Wakil Dekan I FEB Unud, dan telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Udayana c/q Dekan FEB Universitas Udayana.

4. Berdasarkan tembusan SK Pembimbing, mahasiswa menghubungi pembimbing untuk melakukan konfirmasi atas terbitnya SK tersebut.

5. Mahasiswa melakukan pertemuan dan diskusi secara intensif dengan pembimbing untuk memperoleh masukan, agar usulan penelitiannya menjadi sebuah usulan penelitian tesis yang sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah dan format penulisan sebagaimana berlaku di Program Studi MM FEB Unud.

6. Usulan penelitian tesis yang sudah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing, kemudian dijilid sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan selanjutnya diajukan kepada Koordinator Program Studi MM FEB Unud untuk diproses dan ditentukan jadual seminar proposal (UP) (Lampiran 2).

7. Mahasiswa diperbolehkan seminar usulan penelitian tesis apabila sudah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian, dengan nilai minimal B.

8. Seminar usulan penelitian dapat diselenggarakan, apabila dihadiri oleh sekurang- kurangnya 3 (tiga) orang anggota Penilai Ujian Usulan Penelitian dan 5 (lima) orang mahasiswa.

9. Setelah melalui tahap penilaian usulan penelitian, mahasiswa dinyatakan layak melanjutkan proses penelitian selanjutnya apabila memperoleh nilai minimal B.

10. Mahasiswa berhak memperoleh salinan lembar revisi yang diberikan oleh seluruh tim penguji usulan penelitian dan wajib melakukan revisi sesuai masukan

(10)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 6 tersebut sampai memperoleh persetujuan dari masing-masing anggota tim penguji.

11. Mahasiswa melanjutkan tahap penelitian berikutnya sampai penulisan naskah (draft) tesis yang akan diajukan dalam ujian kelayakan tesis.

12. Tata cara pengajuan ujian kelayakan tesis dan ujian tesis diatur dalam pedoman tersendiri.

Jika digambarkan, maka alur tata cara pengajuan usulan penelitian tesis dapat disimak pada Bagan 1 berikut ini.

Penentuan SK Pembimbing dan Pembahas oleh KoProdi atas persetujuan Wadek I FEB Universitas Udayana

Manajemen

Proses pembuatan Usulan Penelitian Tesis oleh Mahasiswa

Pengisian Form pengajuan Usulan Penelitian Tesis

Persetujuan Usulan Penelitian Tesis oleh KoProdi

Proses Bimbingan

Persetujuan Usulan Penelitian Tesis oleh Pembimbing

Pengajuan Pendaftaran Seminar Usulan Penelitian Tesis

Penjadualan Seminar oleh KoProdi

Seminar/Ujian Usulan Penelitian Tesis

Bagan 1. Alur Pengajuan Usulan Penelitian Tesis

(11)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 7 B. Format Usulan Penelitian Tesis

Usulan Penelitian Tesis pada Program Studi MM FEB Unud terdiri atas tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Masing-masing bagian diuraikan sebagai berikut.

1. Bagian Awal

Bagian awal Usulan penelitian tesis terdiri atas:

1) Halaman Sampul Depan 2) Halaman Sampul Dalam

3) Halaman Persetujuan Pembimbing 4) Halaman Penetapan Panitia Penguji 5) Halaman Daftar Isi

6) Halaman Daftar Tabel 7) Halaman Daftar Gambar

8) Halaman Daftar Istilah (jika ada) 9) Halaman Daftar Lampiran

Masing-masing halaman tersebut diuraikan sebagai berikut.

1) Halaman Sampul Depan

Halaman ini memuat secara berurutan hal-hal berikut: 1) Usulan Penelitian Tesis;

2) Judul; 3) Lambang Universitas Udayana; 4) Nama mahasiswa; 5) Nama lembaga yaitu “Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana”; dan 6) Tahun usulan penelitian tesis dinilai. Halaman ini menggunakan kertas buffalo warna biru benhur.

Ketentuan isi sampul:

(1) Judul penelitian dibuat singkat, jelas, tidak bermakna ganda, dan terkait dengan isi Usulan Penelitian Tesis.

(2) Maksud dari usulan penelitian tesis adalah Usulan Penelitian Tesis (S2).

(3) Lambang Universitas Udayana berbentuk bundar edisi terbaru dengan ukuran diameter 4 cm berwarna kuning keemasan.

(4) Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, tanpa gelar kesarjanaan. Pada sampul depan, di bawah nama tidak mencantumkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).

Contoh: Lampiran 3.

2) Halaman Sampul Dalam

Halaman sampul dalam berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi terdapat tambahan nama “Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Halaman ini menggunakan kertas

(12)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 8 putih sesuai dengan ketentuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Pada sampul dalam di bawah nama ditulis NIM.

Contoh: Lampiran 4.

3) Halaman Persetujuan Pembimbing

Halaman ini memuat judul, kalimat ”Usulan Penelitian Tesis Ini Telah Disetujui pada Tanggal …………..”, nama lengkap dan tanda tangan pembimbing, dan pengesahan oleh Koordinator Program Studi Magister Manajemen FEB Unud.

Contoh : Lampiran 5.

4) Halaman Penetapan Panitia Penguji

Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan ujian usulan penelitian tesis, serta nama ketua dan anggota penilai usulan penelitian tesis.

Contoh : Lampiran 6.

5) Halaman Daftar Isi

Daftar isi menuat semua bagian dalam usulan penelitian tesis, termasuk urutan bab, subbab, dan anak subbab dengan nomor halamannya.

Contoh : Lampiran 7.

6) Halaman Daftar Tabel

Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor halaman.

Contoh : Lampiran 20.

7) Halaman Daftar Gambar

Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor halaman.

Contoh : Lampiran 21

8) Halaman Daftar Istilah (jika ada)

Daftar Istilah memuat urutan istilah sesuai Alfabetik.

Contoh : Lampiran 22

9) Halaman Daftar Lampiran

Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran, dan nomor halamannya.

Contoh : Lampiran 23 2. Bagian Inti

Bagian inti usulan penelitian tesis terdiri atas 4 (empat) bab yaitu 1) Pendahuluan; 2) Kajian Pustaka; 3) Kerangka Berpikir, Konseptual, dan Hipotesis Penelitian; dan 4) Metode Penelitian. Masing-masing bab tersebut diuraikan sebagai berikut.

(13)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 9 1) Pendahuluan

Pada bab Pendahuluan dipaparkan 4 (empat) hal yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Masing-masing komponen tersebut diuraikan berikut ini.

(1) Latar Belakang

Latar belakang menguraikan tentang pentingnya penelitian dilakukan. Uraian meliputi isu atau fenomena praktis/manajerial yang diidentifikasi dari objek penelitian. Fenomena ini diuraikan sedemikian rupa didukung oleh data awal yang relevan sehingga mengerucut menjadi masalah penelitian atau research problem atau management problem yang berhasil diidentifikasi atau ditemui oleh peneliti atau mahasiswa.. Di dalam menyampaikan masalah penelitian harus didukung oleh data empris baik kuantitatif maupun kualitatif. Data pendukung dapat berupa data sekunder atau data primer yang diperoleh dari hasil observasi terbatas terhadap fenomena yang diminati peneliti. Dengan demikian, masalah tersebut didukung dengan kajian empiris yang menunjukkan adanya suatu kesenjangan antara apa idealnya (das sollen atau what should be) dan apa yang senyatanya ditemukan (das sein atau what is happening). Uraian ini hendaknya juga didukung oleh penjelasan teori dan beberapa hasil studi empiris sebelumnya yang terkait, bersumber dari jurnal, baik jurnal internasional maupun nasional.

Jika masalah yang ingin dipecahkan berdasarkan tingkat eksplanasinya adalah komparatif atau pun asosiatif, maka harus ada penjelasan bagaimana keterkaitan satu variabel dengan variabel lainnya dalam rangka mengatasi masalah yang ditemui peneliti. Penelitian juga dapat berupa penelitian replikasi dari hasil penelitian sebelumnya. Replikasi misalnya dilakukan dengan memperbesar ukuran sampel, memperluas karakteristik sampel, menerapkan penelitian pada objek yang berbeda dengan objek penelitian sebelumnya, atau menyempurnakan definisi operasional dan pengukuran variabel. Secara implisit dalam uraian latar belakang ini juga harus tersirat keaslian penelitian dengan melihat atau membandingkan dengan penelitian- penelitian sebelumnya yang relevan.

(2) Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah perumusan secara nyata masalah yang ada berdasarkan uraian yang dipaparkan dalam latar belakang. Rumusan masalah merupakan pernyataan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan. Pernyataan penelitian itu selanjutnya dirumuskan dalam bentuk satu atau beberapa pertanyaan penelitian. Bila dilihat dari tingkat eksplanasinya, rumusan masalah dapat dibedakan menjadi masalah deskriptif, komparatif, atau asosiatif termasuk kausalitas.

(14)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 10 (3) Tujuan Penelitian

Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.

Tujuan penelitian harus jelas dan tegas, serta konsisten dengan rumusan masalah.

(4) Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian terdiri atas manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis memaparkan kontribusi temuan penelitian tersebut terhadap ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh ilmuwan lain untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Pernyataan yang disajikan hendaknya tidak bersifat normatif, melainkan secara spesifik menyebutkan bidang kontribusi yang diberikan oleh temuan penelitian.

Manfaat praktis memaparkan kontribusi temuan penelitian tersebut bagi manajemen dalam memecahkan masalah di masyarakat khususnya terhadap permasalahan yang dihadapi oleh objek penelitian. Manfaat teoritis hendaknya disajikan secara jelas dan fokus pada masalah spesifik yang ingin dicarikan solusinya.

2) Kajian Pustaka

Kajian pustaka menyajikan uraian yang sistematik dan relevan tentang teori- teori yang menjadi acuan utama dari fenomena yang akan diteliti. Sajian diawali dengan uraian umum teori-teori tersebut diikuti dengan hubungan antar konsep, antar konstruk, dan atau antar variabel turunannya. Selanjutnya disajikan secara runtut penelitian empirik yang berkaitan dengan teori, konsep, konstruk, atau variabel yang pernah dilakukan sejumlah peneliti terdahulu berikut hasil-hasil yang dicapai.

Substansi kajian pustaka, terutama paparan hasil-hasil penelitian yang diacu hendaknya yang ada hubungannya dengan variabel-variabel penelitian yang terdapat dalam rumusan masalah. Jika dihubungkan dengan objek penelitian, variabel- variabel yang dibahas ini secara lebih operasional akan tergambar dalam kerangka konseptual. Hendaknya disadari bahwa kajian pustaka bukanlah merupakan sekedar gabungan atau serangkaian sajian definisi konsep/konstruk/variabel atau merupakan sajian taksonomi variabel penelitian seperti disajikan dalam buku/referensi atau taksonomi dari suatu konsep. Kajian pustaka lebih merupakan pembahasan kritis terhadap berbagai definisi tentang variabel yang akan diteliti serta hasil-hasil studi empiris yang pernah dilakukan sebelumnya yang menyajikan hubungan antar variabel tersebut.

Menyadari bahwa ilmu pengetahuan bersifat dinamis, maka untuk mengikuti perkembangannya, kajian pustaka hendaknya menggunakan acuan referensi terbaru.

Demikian pula hasil-hasil studi empirik yang diacu hendaknya mampu menunjukkan temuan-temuan penelitian terkini. Meski tidak ada acuan khusus, dalam dunia

(15)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 11 akademis umumnya disepakati menggunakan referensi dan hasil-hasil penelitian dalam lima tahun terakhir. Namun demikian, bila suatu teori, konsep, atau hasil penelitian tertentu diakui telah mampu memberi sumbangan yang begitu fenomenal maka tidak tertutup kemungkinan teori, konsep, atau hasil penelitian tersebut sekalipun sudah lebih dari lima tahun tetap dapat digunakan sebagai acuan.

Selain dari kebaruan sumber referensi yang diacu, unsur keilmiahan paparan kajian pustaka juga dapat dilihat dari jumlah referensi yang digunakan. Kajian pustaka hendaknya lebih banyak menyajikan hasil-hasil studi empirik yang dikutip dari berbagai sumber publikasi ilmiah (terutama yang sudah terakreditasi, baik tingkat nasional maupun internasional) karena hal itu akan menunjukkan bahwa peneliti mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan melalui hasil-hasil penelitian yang telah dicapai para peneliti lain. Oleh karena itu, untuk maksud tersebut sebuah usulan penelitian tesis hendaknya didukung oleh minimal 10 hasil studi empirik nasional dan 15 hasil studi empirik internasional serta sejumlah buku referensi yang relevan. Semua acuan tersebut dikutip langsung dari sumber aslinya, kecuali sumbernya sama sekali tidak bisa diakses maka kutipan tak langsung dapat diterima.

Dalam kajian pustaka tidak ditetapkan aturan baku tentang jumlah subbab yang harus ada sebagaimana diatur dalam bab-bab lainnya. Jumlah subbab dapat ditetapkan secara subjektif oleh peneliti sepanjang berkaitan dengan relevansi teori, konsep, konstruk, atau variabel yang dibahas.

3) Kerangka Berpikir, Konseptual, dan Hipotesis Penelitian (1) Kerangka Berpikir dan Konseptual

Bagian ini terdiri atas kerangka berpikir dan konseptual penelitian. Kerangka berpikir merupakan hasil abstraksi dan sintesis teori dan penelitian empirik dalam bentuk narasi terkait dengan masalah penelitian. Kerangka berpikir ini selanjutnya disarikan dalam bentuk konseptual penelitian.

Kerangka berpikir yang dimaksudkan menguraikan tentang kristalisasi dari teori dan hasil-hasil studi empiris yang telah diuraikan dalam kajian pustaka. Hasil kristalisasi ini yang kemudian dihubungkan dengan fenomena manajemen fungsional organisasi atau praktik manajemen yang akan diteliti untuk menghasilkan suatu kerangka konseptual. Konseptual penelitian menggambarkan hubungan antar variabel yang akan diteliti yang disajikan dalam bentuk bagan atau hubungan matematis. Konseptual penelitian ini dapat disusun jika didahului oleh suatu kerangka berpikir. Agar lebih mudah dipahami maka sebaiknya konseptual penelitian ini disajikan dalam bentuk gambar sehingga terlihat dengan jelas hubungan antar variabelnya. Gambar ini akan memudahkan peneliti dalam merumuskan hipotesis penelitian.

(16)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 12 (2) Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan pernyataan ilmiah yang merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dirumuskan. Dikatakan sebagai jawaban sementara karena masih perlu diuji kebenarannya berdasarkan hasil analisis terhadap data yang diperoleh selama proses pengumpulan data. Hipotesis dirumuskan dalam pernyataan atau kalimat positif yang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih yang akan diuji kebenarannya. Hubungan yang dimaksud bisa berupa hubungan relasional atau hubungan kausal (sebab akibat).

Hipotesis mutlak dirumuskan bagi penelitian yang bersifat dasar (basic research) karena hasilnya diharapkan akan memberi kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Namun, bila penelitian bersifat terapan (applied research atau action research) yang dilakukan untuk tujuan evaluasi suatu kebijakan maka hipotesis tidak wajib dinyatakan secara eksplisit, namun justifikasi alur berpikir tentang variabel-variabel yang diteliti tetap harus disajikan.

Setiap perumusan hipotesis penelitian hendaknya didahului oleh paparan teori dan hasil-hasil studi empiris sebelumnya yang menyangkut hubungan variabel- variabel yang akan dirumuskan dalam hipotesis tersebut. Ada kalanya format ini memiliki konsekuensi bahwa hasil-hasil studi empiris yang telah diuraikan dalam kajian pustaka dirujuk kembali dalam bagian ini. Hal itu tidak dapat dihindari karena peneliti dituntut agar mampu menunjukkan rujukan langsung dari hipotess penelitian.

Dengan demikian hipotesis penelitian hendaknya tidak dirumuskan sekaligus tanpa disertai landasan rujukan masing-masing.

4) Metode Penelitian

Metode penelitian secara rinci menyajikan: (1) rancangan dan ruang lingkup penelitian; (2) variabel penelitian; (3) pengumpulan data; dan (4) metode analisis data.

(1) Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian

Bagian ini menyajikan tentang rancangan penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Rancangan penelitian dapat berupa salah satu dari rancangan penelitian kausalitas, komparatif, deskriptif, atau eksploratif. Sementara itu, ruang lingkup penelitian meliputi objek penelitian yang fenomenanya akan diteliti (misalnya tentang kinerja organisasi, perilaku karyawan sebuah organisasi, perilaku para pemain saham, kinerja investasi dalam usaha tertentu, perilaku konsumen dalam membeli produk tertentu, dan sejenisnya). Ruang lingkup jangan dikacaukan dengan lokasi penelitian, meskipun dalam ruang lingkup juga dijelaskan tentang lokasi dan waktu penelitian. Lokasi penelitian merupakan tempat/lokasi dilaksanakannya penelitian atau area/wilayah yang menjadi tempat tinggal responden yang menjadi sumber data. Hal lainnya yang perlu dijelaskan adalah waktu atau

(17)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 13 periode penelitian. Waktu penelitian dihitung sejak penulisan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, sampai penulisan laporan akhir selesai. Waktu penelitian meliputi periode proses penelitian, bukan hanya periode pengumpulan data.

(2) Variabel Penelitian

Bagian ini menyajikan secara jelas berbagai variabel penelitian. Perlu diperhatikan penggunaan istilah variabel dan konstruk karena dalam bidang kajian tertentu, kedua istilah tersebut dibedakan. Pada umumnya variabel penelitian secara ekplisit tersaji dalam judul penelitian, sehingga, pada bagian ini lebih ditekankan pada identifikasi dan klasifikasi variabel tersebut. Dengan demikian, secara teknis, subbab ini dapat disajikan menjadi dua anak subbab yaitu: a) identifikasi/klasifikasi variabel dan b) definisi operasional variabel.

a. Identifikasi variabel

Dalam identifikasi variabel, ditegaskan apakah variabel penelitian sebagai variabel eksogen dan endogen, variabel bebas dan variabel terikat, atau variabel moderasi, mediasi, dan sebagainya. Identifikasi variabel perlu dilengkapi kode yang diberikan untuk tiap-tiap variabel yang diidentifikasi.

b. Definisi operasional variabel

Dalam bagian ini diuraikan definisi operasional dari variabel-variabel yang telah diidentifikasi. Definisi operasional variabel harus mengacu pada definisi konstruk/variabel penelitian yang digunakan sebagai pendekatan dalam pengukuran data dilengkapi dengan sumber acuannya.

(3) Pengumpulan Data

Pada bagian ini diuraikan berbagai hal yang menyangkut pengumpulan data seperti a) jenis data; b) populasi dan sampel penelitian; c) instrumen pengumpulan data; d) pengujian instrumen pengumpulan data (jika ada); dan e) cara pengumpulan data.

a. Jenis Data

Paparan tentang jenis data, umumnya meliputi klasifikasi data dilihat dari sifatnya dan sumbernya. Dalam bagian ini disajikan jenis data yang senyatanya digunakan dalam penelitian, bukan merupakan definisi atau uraian teoritis tentang jenis data tersebut. Uraian tentang jenis data yang senyatanya digunakan untuk menunjukkan sejauh mana peneliti mampu mengidentifikasi data yang diperoleh dan digunakan dalam penelitian berdasarkan pemahamannya terhadap konsep tentang jenis data.

(18)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 14 b. Populasi dan sample penelitian

Bagian populasi dan sampel penelitian membutuhkan penjelasan yang cukup banyak, khususnya jika penelitian menyangkut bidang fungsional pemasaran dan sumber daya manusia. Peneliti harus mampu menjelaskan populasi umum, populasi target, dan populasi terjangkau. Berdasar identifikasi populasi tersebut kemudian ditentukan teknik penentuan sampelnya lengkap dengan ukuran sampel yang dipandang representatif dengan menggunakan acuan tertentu.

c. Instrumen pengumpulan data dan pengujiannya

Instrumen pengumpulan data, memerlukan penjelasan tersendiri terutama bila variabel penelitian diukur secara tidak langsung. Oleh karena itu, bagi penelitian yang menggunakan instrumen untuk pengumpulan data, maka diperlukan satu langkah berikutnya yaitu melakukan pengujian terhadap instrumen tersebut untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Hanya instrumen yang valid dan reliabel saja yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data. Selain berupa kuesioner atau daftar pertanyaan, instrumen pengumpulan data lainnya yang dapat digunakan adalah kamera atau alat perekam (tape recorder atau video).

d. Cara pengumpulan data

Bila instrumen pengumpulan data sudah dapat dipertanggungjawabkan maka paparan berikutnya adalah tentang prosedur pengumpulan data. Uraian ini menyajikan tahapan peneliti dalam mengumpulkan data di lapangan, mulai awal sampai semua data diperoleh dari seluruh sumber data. Pada bagian ini diuraikan metode pengumpulan data yang digunakan.

(4) Metode Analisis Data

Bagian ini menyajikan uraian tentang cara atau teknik analisis data yang digunakan dan disertai dengan pembenaran atau justifikasi penggunaan teknik analisis tersebut, termasuk penggunaan analisis statistik. Analisis data diuraikan secara spesifik untuk setiap analisis yang akan dilakukan.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir Usulan Penelitian Tesis meliputi hal-hal berikut:

1) Daftar Pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan) 2) Lampiran

Lampiran ini terdiri atas kuesioner, tabel-tabel yang banyak membutuhkan ruang pada batang tubuh usulan penelitian, serta bila perlu ditambahkan surat ijin penelitian dan foto-foto yang diperlukan.

(19)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 15 C. Tampilan Utuh Usulan Penelitian

Secara keseluruhan, tampilan sebuah usulan penelitian tesis terdiri atas komponen-komponen berikut.

Sampul Depan Sampul Dalam

Persetujuan Pembimbing Penetapan Panitia Penilai Daftar Isi

Daftar Tabel Daftar Gambar

Daftar Istilah (jika ada) Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA

Subbab ditambahkan sendiri oleh peneliti sesuai kebutuhan BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEPTUAL, DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir dan Konseptual 3.2 Hipotesis Penelitian (kalau ada) BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian 4.2 Variabel Penelitian

4.3 Pengumpulan Data

4.3.1 Jenis dan sumber data

4.3.2 Populasi dan sample penelitian

4.3.3 Instrumen pengumpulan data dan pengujiannya 4.3.4 Cara pengumpulan data

4.4 Metode Analisis Data DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(20)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 16 BAGIAN III

PEDOMAN PENULISAN TESIS A. Format Penelitian Tesis

Penulisan Tesis pada Program Studi MM FEB Unud terdiri atas tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Masing-masing bagian diuraikan sebagai berikut.

1. Bagian Awal

Bagian awal tesis berisi komponen-komponen seperti di bawah ini.

1) Halaman Sampul Depan 2) Halaman Sampul Dalam 3) Halaman Persyaratan Gelar

4) Halaman Persetujuan Pembimbing 5) Halaman Penetapan Panitia Penguji 6) Pernyataan Orisinalitas Tesis 7) Halaman Ucapan Terimakasih 8) Halaman Abstrak

9) Halaman Daftar Isi 10) Halaman Daftar Tabel 11) Halaman Daftar Gambar 12) Halaman Daftar Istilah 13) Halaman Daftar Lampiran

Masing-masing komponen tersebut dijelaskan seperti berikut.

1) Halaman Depan

Halaman ini menyajikan berturut-turut kata “Tesis” (dengan huruf Time New Roman 14), judul (dengan huruf Time New Roman 16), lambang Universitas Udayana Terbaru (dengan diameter 4 cm dengan warna kuning keemasan), nama mahasiswa (dengan huruf Time New Roman 12), nama lembaga “Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Denpasar”, dan tahun tesis diujikan (dengan huruf Time New Roman 14).

Halaman ini menggunakan kertas buffalo atau linnen warna biru benhur. Tesis final setelah direvisi sesuai masukan saat Ujian Tesis yang akan diserahkan ke perpustakaan dan Program Studi Magister Manajemen FEB Unud diharuskan memakai hard cover. Pada halaman sampul depan tambahkan: pada bagian samping margin kiri dari sampul depan harus diisi judul tesis, nama mahasiswa, dan tahun ujian.

Contoh: Lampiran 10

(21)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 17 2) Halaman Sampul Dalam

Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Program Studi Magister Manajemen FEB Universitas Udayana serta mencantumkan NIM di bawah nama penulis dan dicantumkan juga nama Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, tahun tesis diujikan.

Contoh: Lampiran 11

3) Halaman Prasyarat Gelar (Magister)

Halaman ini menyajikan berturut-turut judul tesis, ungkapan “Tesis untuk memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Magister Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana”, nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, tahun tesis diujikan.

Contoh: Lampiran 12

4) Halaman Persetujuan Pembimbing

Halaman ini menyajikan nama lengkap dan tanda tangan pembimbing tesis, diketahui oleh Koordinator Program Studi dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Contoh: Lampiran 13

5) Halaman Penetapan Panitia Penguji

Halaman ini menyajikan SK Rektor Universitas Udayanan tentang penetapan panitia penguji, tanggal, bulan, tahun pelaksanaan ujian, serta nama ketua dan anggota penguji tesis.

Contoh: Lampiran 14 6) Pernyataan Orisinalitas

Halaman ini menyajikan tentang pernyataan bahwa tesis yang dibuat benar-benar merupakan hasil karya mahasiswa sendiri, bukan merupakan plagiasi. Pernyataan ini ditandatangai di atas meterai Rp 6000

Contoh : Lampiran 15

7) Halaman Ucapan Terimakasih

Halaman ini menyajikan pernyataan ucapan terima kasih mahasiswa kepada mereka yang telah membantu dalam melakukan penelitian dan dalam penyusunan naskah, serta donatur tertentu yang dianggap penting berperan dalam penyelesaian tesis.

Contoh: Lampiran 16

(22)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 18 8) Halaman Abstrak

(1) Abstrak, adalah abstrak naratif (non-struktural). Abstrak maksimum 500 kata, diketik dengan jarak satu spasi. Abstrak disertai dengan judul tesis yang persis sama dengan judul pada halaman kulit depan.

(2) Abstrak dibuat ringkas dan padat dengan paragraf pertama mengandung latar belakang dan tujuan penelitian, paragraf kedua mengandung metode penelitian, paragraf ketiga mengandung temuan penelitian, serta paragraf keempat mengandung implikasi dan rekomendasi atau saran.

(3) Pada akhir abstrak dibuat kata kunci (key words), sekurang-kurangnya tiga kata.

(4) Abstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang baik dan benar.

Contoh : Lampiran 17 dan Lampiran 18.

9) Halaman Daftar Isi

Daftar isi menyajikan semua bagian dalam usulan penelitian, tesis, termasuk urutan bab, subbab, dan anaksubbab dengan nomor halamannya.

Contoh: Lampiran 19.

10) Halaman Daftar Tabel

Daftar Tabel menyajikan nomor urut Tabel, Judul Tabel, dan nomor halaman.

Contoh: Lampiran 20.

11) Halaman Daftar Gambar

Daftar gambar menyajikan nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor halaman. Contoh:

Contoh: Lampiran 21.

12) Halaman Daftar Istilah (jika ada)

Daftar Istilah menyajikan urutan istilah sesuai Alfabetik.

Contoh : Lampiran 22

13) Halaman Daftar Lampiran

Daftar Lampiran menyajikan nomor urut lampiran, judul lampiran, nomor halamannya.

Contoh : Lampiran 23 2. Bagian Inti

Bagian inti tesis terdiri atas 6 (enam) bab. Empat bab pertama yaitu, 1) Pendahuluan; 2) Kajian Pustaka; 3) Kerangka Berpikir, Konseptual, dan Hipotesis Penelitian; serta 4) Metode Penelitian, sama seperti yang disajikan dalam format Usulan Penelitian Tesis. Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam uraian dan penjelasan tesis, semua kalimat pembahasan disajikan dalam bentuk kalimat pasif karena yang disajikan merupakan seluruh kegiatan atau peristiwa yang sudah terjadi.

(23)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 19 Tidak seperti dalam usulan penelitian, uraian disajikan dalam bentuk “rencana” yang akan dilakukan.

Selanjutnya, dua bab berikutnya yakni Bab V tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan, termasuk Implikasi dan Keterbatasan Penelitian; serta Simpulan dan Saran, diuraikan secara rinci seperti pada bagian berikut ini.

1) Hasil Penelitian dan Pembahasan (1) Hasil Penelitian

Bagian ini menyajikan data penelitian yang relevan dengan tujuan dan hipotesisnya. Penyajian data hasil penelitian dapat berupa narasi, tabel, grafik, gambar, bagan, foto atau bentuk penyajian data yang lain. Hindari pengulangan (redundancy), misalnya data yang telah diuraikan secara narasi, dibuatkan lagi tampilan dalam bentuk grafik atau tabel. Pilihlah hanya satu bentuk tampilan yang paling tepat untuk data tersebut. Penyajian data dibuat secara sistematik dan efisien sehingga memberikan kejelasan optimal bagi para pembaca. Tata cara penyajian tabel, grafik, gambar, dan bagan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika digunakan analisis statistik hanya ditampilkan hasil akhirnya, sedangkan perhitungan secara rinci disajikan dalam lampiran.

(2) Pembahasan

Pada bagian ini disajikan uraian yang lebih mendalam tentang hasil penelitian dihubungkan dengan teori yang diacu, bukti empirik sebelumnya, dan variabel lain yang mungkin mempengaruhi hasil analisis. Pembahasan sesuai dengan urutan tujuan penelitian dan pembahasan sekurang-kurangnya mencakup hal-hal sebagai berikut.

a. Temuan penelitian dikaji secara mendalam berdasarkan tujuan penelitian.

b. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dalam konteks disiplin ilmu manajemen dan mengkonfirmasi hasil penelitian dengan teori dan temuan penelitian sebelumnya. Jika ada perbedaan dengan temuan-temuan sebelumnya, sebaiknya diberikan penjelasan konseptual yang lojik.

c. Keterbatasan penelitian yang dihasilkan sebagai bahan peningkatan kualitas penelitian selanjutnya yang sejenis.

(3) Implikasi Penelitian

Pada bagian ini disarikan temuan penelitiannya. Temuan penelitian yang diuraikan oleh peneliti bisa menimbulkan beberapa implikasi teoritis dan praktis.

Implikasi yang dimaksud dapat dihubungkan dengan manfaat penelitian yang telah diuraikan dalam Bab Pendahuluan. Dengan kata lain, uraian dalam implikasi ini menjelaskan secara rinci manfaat teoritis dan praktis yang secara nyata disumbangkan oleh hasil penelitian ini.

(24)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 20 3) Simpulan dan Saran

(1) Simpulan

Simpulan merupakan intisari dari hasil penelitian yang telah dibahas secara komprehensif, sekurang-kurangnya merupakan jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian. Simpulan harus dibuat berdasarkan data hasil penelitian sendiri, bukan dari tinjauan pustaka atau peneliti lain. Simpulan hanya menyajikan pernyataan dan makna dari hasil penelitian yang diperoleh, sehingga tidak lagi menyajikan angka-angka hasil pengolahan secara statistik.

(2) Saran

Saran merupakan hal-hal yang dapat dianjurkan berdasarkan simpulan atau hasil penelitian yang diperoleh, baik dalam bidang teoritis maupun praktis kepada masyarakat atau organisasi yang menjadi objek penelitian. Saran teoritis dapat diberikan jika didahului oleh identifikasi atas keterbatasan penelitian sehingga keterbatasan itu dapat diatasi dalam penelitian berikutnya atau hasil penelitian dapat dikembangkan menjadi lebih lanjut pada bidang lainnya untuk memperoleh konsistensi hasil penelitian. Untuk saran yang sifatnya praktis atau manajerial, dapat berupa informasi bagi pengambil kebijakan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir tesis meliputi hal-hal sebagai berikut.

1) Daftar Pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan).

2) Lampiran

Lampiran merupakan bagian yang menyajikan keterangan atau data tambahan.

Di dalamnya dapat dihimpun data yang dikumpulkan selama penelitian, hasil perhitungan statistik yang tidak mungkin disajikan dalam batang tubuh tesis, dan sesuatu yang dianggap dapat melengkapi penulisan tesis.

B. Tampilan Utuh Tesis Sampul Depan Sampul Dalam Persyaratan Gelar

Persetujuan Pembimbing Penetapan Panitia Penguji Pernyataan Originalitas Tesis Ucapan Terimakasih

Abstrak dan Ringkasan

(25)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 21 Daftar Isi

Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Istilah Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir dan Konseptual 3.2 Hipotesis (kalau ada)

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Ruang Lingkup Penelitian 4.2 Variabel Penelitian

4.3 Pengumpulan Data 4.4 Metode Analisis Data

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian

5.2 Pembahasan 5.3 Implikasi Penelitian BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan 6.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

C. Tata Cara Ujian Tesis

1) Tata Cara pengajuan ujian kelayakan tesis

Ujian tesis dapat diselenggarakan setelah mendapat persetujuan kelayakan tesis (lampiran 25), melalui satu proses berupa ujian kelayakan tesis. Ujian kelayakan merupakan tahapan yang harus diikuti oleh mahasiswa untuk memperoleh berbagai masukan dari tim penguji kelayakan tesis yang terdiri atas Pembimbing dan Tim Pembahas Tesis sebanyak dua orang. Naskah (draft) tesis dapat diajukan untuk diuji

(26)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 22 pada ujian kelayakan setelah memperoleh persetujuan dari Pembimbing. Ujian kelayakan dapat diselenggarakan bila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 3 (tiga) orang tim penguji. Naskah tesis dianggap layak dilanjutkan ke tahap ujian tesis apabila memperoleh nilai minimal B. Alur pengajuan ujian kelayakan tesis disajikan pada Bagan 2.

Seminar Usulan Penelitian Tesis

Persetujuan Perbaikan Usulan Penelitian Tesis oleh Tim Penilai

Proses Penelitian

Persetujuan Kelayakan Tesis oleh Pembimbing

Pengajuan Ujian Kelayakan Tesis

Ujian Kelayakan Tesis

Penjadwalan Ujian Kelayakan Tesis oleh Program

Tidak Lulus

Ujian Tesis

Bagan 2. Alur Pengajuan Ujian Kelayakan Tesis

(27)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 23 2) Tata cara pengajuan ujian tesis

Mahasiswa boleh mengajukan ujian tesis (Lampiran 26 dan Lampiran 27), apabila: (1) dinyatakan layak untuk melanjutkan ke tahap ujian tesis, (2) mampu menunjukkan persetujuan bahwa revisi telah dilakukan sesuai masukan tim penguji kelayakan tesis, dan (3) sudah lulus semua mata kuliah dengan IPK minimal 3,0 dan tidak ada nilai C. Adapun alur pengajuan ujian tesis disajikan pada Bagan 3.

Ujian Kelayakan Tesis

Persetujuan Perbaikan Tesis oleh Tim Penguji

Pengajuan Ujian Tesis

Penjadwalan Ujian Tesis oleh Program

Ujian Tesis

L U L U S

Persetujuan Perbaikan Akhir Tesis oleh Tim Penguji

Publikasi hasil penelitian dalam Jurnal Ilmiah

Tidak Lulus

Penyetoran Tesis dan Bukti Publikasi Karya Ilmiah

Bagan 3. Alur Ujian Tesis

(28)

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel Ilmiah MM Unud 24 BAGIAN IV

FORMAT PENULISAN TESIS

A. Naskah dan Sampul 1. Naskah

Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2, warna putih dengan ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm), dan diketik tidak bolak-balik

2. Sampul

Sampul dibuat dari kertas buffalow atau linnen dan diperkuat dengan karton.

Warna sampul untuk program magister adalah biru benhur.

B. Jenis Huruf dan Paragraf

1. Naskah diketik menggunakan komputer dengan jarak dua spasi, kecuali pada judul grafik, tabel, gambar yang lebih dari satu baris diketik satu setengah spasi. Diharuskan memakai huruf Times New Roman.

2. Seluruh naskah diketik dengan huruf berukuran 12 pt, kecuali judul pada sampul dan halaman dalam. Istilah-istilah asing selain Bahasa Indonesia wajib ditulis dengan huruf cetak miring (italic)

3. Pembentukan paragraph memakai sistem indentasi dengan awal dimulai pada ketukan ke-7 dari tepi kiri.

4. Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara yang dipilih.

C. Bilangan dan Satuan

1. Bilangan diketik dengan angka, kecuali jika bilangan kurang dari sepuluh atau bilangan tersebut terdapat pada permulaan kalimat, bilangan tersebut harus ditulis dengan huruf.

2. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.

3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik, misalnya: m, mg, kg, dan cal

D. Jarak Baris (Spasi) dan Batas Tepi

Pengetikan dilakukan dua spasi, kecuali abstrak, ringkasan, daftar pustaka, dan judul tabel atau judul gambar yang diketik dengan jarak satu spasi. Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, yaitu diatur sebagai berikut:

1. tepi atas : 4cm.

2. tepi bawah : 3 cm.

3. tepi kiri : 4 cm.

4. tepi kanan : 3 cm.

Halaman judul bab diatur tersendiri.

Gambar

Gambar :  Diagram Alir Validasi dan Publikasi Artikel Ilmiah Mahasiswa   MM FEB Unud  > 20% Revisi Persetujuan Pembimbing ≤ 20% 4 Pernyataan pengecekan  tingkat kemiripan Surat Keterangan Publikasi Rekomendasi Koprodi MM FEB Unud Dosen Validator  Karya

Referensi

Dokumen terkait

Tesis ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister Kesehatan Masyarakat di Program Studi Magister Kesehatan

Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah dengan responden, artinya pertanyaan datang dari pihak yang

Data estimasi produksi digunakan untuk menghitung jumlah tebu yang akan ditebang per hari atau per bulan, waktu tebang angkut, jumlah tenaga kerja, dan jumlah

Jika dilihat dari segi struktur hukum, maka dalam upaya mengimplemen- tasikan perda nomor 18 tahun 2005 tentang retribusi izin mendirikan bangunan maka perlu diperhatikan

Dari masalah tersebut maka pada tahap selanjutnya akan dirancang suatu proses pengambilan keputusan penyakit ayam berdasarkan gejala klinis dan gejala yang

Asam lemak rantai sangat panjang (20 karbon atau lebih) Asam lemak dibedakan menjadi 2 jenis:.. Asam lemak jenuh Asam lemak tak jenuh Contoh asam lemak: Asam Lemak Esensial (ALE)

Penelitian Santi, R.N., Muhtadi, Indrayudha, P., (2011), menunjukkan hasil KLT ekstrak etanol 95% kulit buah kelengkeng mengandung senyawa fenolik dan saponin dan hasil

Pengembangan model penentuan rute optimal menuju lokasi pelayananan gawat darurat berdasarkan waktu tempuh tercepat menghasilkan model dengan 9 tahapan yang harus