• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIPID 20/05/2014. Lemak dan minyak adalah trigliseraldehida, atau triasilgliserol, yang berarti triester dari gliserol.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LIPID 20/05/2014. Lemak dan minyak adalah trigliseraldehida, atau triasilgliserol, yang berarti triester dari gliserol."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LIPID

Definisi: senyawa organik yang tidak

larut dalam air , tetapi larut dalam

pelarut non polar (seperti benzene atau dietil

eter).

Hubungan senyawa lipid satu sama lain

berdasarkan kemiripan sifat fisisnya, tetapi

hubungan kimia, struktur, dan fungsi-fungsi

biologisnya beraneka ragam.

Kelompok senyawa lipid yaitu : lemak

dan minyak, steroid, prostaglandin, fosfolipid

A. Lemak dan Minyak A. Lemak dan MinyakA. Lemak dan Minyak A. Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak adalah trigliseraldehida,

atau triasilgliserol, yang berarti “triester dari

gliserol”.

Perbedaan lemak dan minyak adalah ; lemak

berbentuk padat dan sebagian besar berasal

dari hewan (lemak hewani), sedangkan minyak

berbentuk cair dan terdapat dalam tumbuhan

(minyak nabati).

OH2C H HC OH2C H H HO C C17H35 O HO C C17H35 O HO C C17H35 O

H

2

C

HC

H

2

C

O

C

C

17

H

35

O

O

C

C

17

H

35

O

O

C

C

17

H

35

O

(2)

Asam lemak Asam lemakAsam lemak Asam lemak

Asam lemak

Asam lemak

Asam lemak

Asam lemak (

bahasa Inggris

: fatty acid, fatty acyls)

adalah adalah senyawa

alifatik

dengan

gugus

karboksil

.

Bersama-sama dengan

gliserol

, merupakan penyusun

utama minyak nabati atau lemak dan merupakan

bahan baku untuk semua lipida pada makhluk hidup.

Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak

(goreng), margarin, atau lemak hewan dan

menentukan nilai gizinya.

Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas

(karena lemak yang terhidrolisis) maupun terikat

sebagai

gliserida

.

Asam Lemak

Asam Lemak merupakan asam lemah dan dalam air terdisosiasi sebagian.

Berfase cair pada 27C.

Asam lemak dibedakan menurut panjang rantai karbon yang dikandungnya:

Asam lemak rantai Pendek (6 karbon atau kurang) Asam lemak rantai Sedang (8-12 karbon) Asam lemak rantai Panjang ( 14-18 karbon)

Asam lemak rantai sangat panjang (20 karbon atau lebih) Asam lemak dibedakan menjadi 2 jenis:

Asam lemak jenuh Asam lemak tak jenuh Contoh asam lemak: Asam Lemak Esensial (ALE) Asam Lemak Omega 3

Asam lemak:

Asam lemak jenuh :

tidak mempunyai ikatan ganda

antara 2 atom karbon; titik cair

tinggi

Mis. As. Butirat, kaproat, kaprat, laurat, miristat,

palmitat, stearat

Asam lemak tidak jenuh

Ada ikatan ganda antar dua atom C; titik cair rendah

Mis. As. palmitoleat, oleat, linoleat, linolenat

Lemak hewan:

mengandung as. Lemak jenuh lebih

banyak dp tak jenuh.

Suhu kamar :

padat.

Lemak tanaman:

lebih banyak as. Lemak tak

jenuhnya.

Suhu kamar :

cair (minyak)

Bilangan Iod:

derajat ketidakjenuhan suatu lemak;

Yaitu

jumlah iod (gram) yang digunakan untuk

mengadisi ikatan rangkap dari 100 gram lemak

atau minyak

C C I I C C

I

2

(3)

ASAM LEMAK

Jumlah atom karbon Rumus struktur yg dimampatkan Nama Sumber

4 CH3CH2COOH Asam butirat Mentega

6 CH3(CH2)4COOH Asam kaproat Mentega

ASAM LEMAK

Jumlah atom karbon Rumus struktur yg dimampatkan Nama Sumber

8 CH3(CH2)6COOH Asam kaprilat Minyak kelapa sawit 10 CH3(CH2)8COOH Asam kaprat Minyak kelapa

12 CH3(CH2)10COOH Asam laurat Minyak kelapa sawit 14 CH3(CH2)12COOH Asam miristat Minyak palem

16 CH3(CH2)14COOH Asam palmitat Minyak kelapa sawit

ASAM LEMAK

Jumlah atom karbon

Rumus struktur yg dimampatkan Nama Sumber

18 CH3(CH2)16COOH Asam stearat Lemak sayur

16 CH3(CH2)5=CH(CH2)7COOH Asam palmitoleat

Mentega

18 CH3(CH2)7=CH(CH2)7COOH Asam oleat Minyak zaitun

Beberapa asam lemak pilihan.

Nama asam Struktur Titik

leleh Jenuh : Butirat Laurat Palmitat Stearat Tak jenuh: Palmitoleat Oleat Linoleat Linolenat Arakibonat CH3(CH3)2CO2H CH3(CH3)10CO2H CH3(CH3)14CO2H CH3(CH3)16CO2H CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7CO2H CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H CH3(CH2)4(CH=CHCH4)4(CH2)2CO2H 44 63 70 32 7 -5 -11 -50

(4)

Komposisi asam lemak dari beberapa minyak dan lemak

Sumber

Komposisi (%)

palmitat stearat oleat linoleat Minyak jagung Minyak kedelai Minyak babi Mentega Lemak manusia 10 10 30 25 25 5 -15 10 8 45 25 45 35 46 28 55 5 -10

FUNGSI DAN SIFAT LEMAK

a.

a.

a.

a. Fungsi Lemak:

Fungsi Lemak:

Fungsi Lemak:

Fungsi Lemak:

1. Sebagai sumber atau penyimpan energi 1. Sebagai sumber atau penyimpan energi1. Sebagai sumber atau penyimpan energi 1. Sebagai sumber atau penyimpan energi

2. Membantu transportasi metabolik sumber energi (transport 2. Membantu transportasi metabolik sumber energi (transport2. Membantu transportasi metabolik sumber energi (transport 2. Membantu transportasi metabolik sumber energi (transport

vitamin yang larut lemak) vitamin yang larut lemak)vitamin yang larut lemak) vitamin yang larut lemak)

3. Struktur dasar atau komponen utama dari membran semua jenis 3. Struktur dasar atau komponen utama dari membran semua jenis 3. Struktur dasar atau komponen utama dari membran semua jenis 3. Struktur dasar atau komponen utama dari membran semua jenis

sel selsel sel

4. Sumber zat untuk sintase bagi hormon, kelenjar empedu serta 4. Sumber zat untuk sintase bagi hormon, kelenjar empedu serta 4. Sumber zat untuk sintase bagi hormon, kelenjar empedu serta 4. Sumber zat untuk sintase bagi hormon, kelenjar empedu serta

menunjang proses menunjang prosesmenunjang proses

menunjang proses pemberian signal pemberian signal pemberian signal pemberian signal 5. Pelindung organ

5. Pelindung organ5. Pelindung organ

5. Pelindung organ----organ tubuh bagian dalamorgan tubuh bagian dalamorgan tubuh bagian dalamorgan tubuh bagian dalam 6. Sebagai pelumas

6. Sebagai pelumas6. Sebagai pelumas 6. Sebagai pelumas

7. Memberi rasa kenyang dan kelezatan 7. Memberi rasa kenyang dan kelezatan7. Memberi rasa kenyang dan kelezatan 7. Memberi rasa kenyang dan kelezatan

b

b

b

b.... Sifat

Sifat

Sifat

Sifat Lemak

Lemak

Lemak::::

Lemak

1 1 1

1.... TidakTidakTidak larutTidaklarutlarutlarut dalamdalamdalam airdalamairairair 2

2 2

2.... ViskositasViskositasViskositasViskositas lemaklemaklemaklemak caircaircaircair biasanyabiasanya bertambahbiasanyabiasanyabertambahbertambahbertambah dengandengandengan bertambahnyadenganbertambahnyabertambahnyabertambahnya panjang

panjangpanjang

panjang rantairantairantairantai karbonkarbonkarbon....karbon 3

3 3

3.... BeratBeratBerat jenisBeratjenisjenisjenis lemaklemaklemak lebihlemaklebihlebihlebih tinggitinggi untuktinggitinggiuntukuntuk trigliseridauntuktrigliseridatrigliseridatrigliserida dengandengandengandengan beratberatberatberat molekul

molekul molekul

molekul rendahrendahrendahrendah dandandan trigliseriddantrigliserid yangtrigliseridtrigliseridyangyangyang tidaktidaktidaktidak jenuhjenuhjenuhjenuh.... 4

4 4

4.... LemakLemakLemakLemak mempunyaimempunyaimempunyaimempunyai strukturstrukturstrukturstruktur sepertiseperti bendasepertisepertibendabenda padatbendapadatpadatpadat plastikplastikplastikplastik.... 5. Titik cair lemak berubah

5. Titik cair lemak berubah 5. Titik cair lemak berubah 5. Titik cair lemak berubah----ubahubahubahubah

6. Larut dalam pelarut organik: CCL4, Eter, dll. 6. Larut dalam pelarut organik: CCL4, Eter, dll. 6. Larut dalam pelarut organik: CCL4, Eter, dll. 6. Larut dalam pelarut organik: CCL4, Eter, dll.

7. Apabila dikocok dalam pelarut air: partikel diantara molekul air 7. Apabila dikocok dalam pelarut air: partikel diantara molekul air 7. Apabila dikocok dalam pelarut air: partikel diantara molekul air 7. Apabila dikocok dalam pelarut air: partikel diantara molekul air

akan membentuk emulsi. akan membentuk emulsi. akan membentuk emulsi. akan membentuk emulsi.

PEMBENTUKAN LEMAK SECARA ALAMI

Pada Jaringan Hewan : terdapat pada jaringan adopose. Pada tanaman : poses sintesis lemak terbagi menjadi tiga tahap:

1. Pembentukan Gliserol dan Sintesis Gliserol

C C H3O H O D P N .H2 C H2O PO3H2 H C H C O H H2C O H H2C O H C H2O PO3H2 H C O H H2O D P N H3P O4 + +

dih idro k siaseto n fo sfat

g liserofosfat

+

g lise rol +

(5)

2.

Sintesis Asam Lemak

C2H5OH + CH3COOH Clostridium klyuveri CH3(CH2)2COOH

+

H2O

H2COH HCOH 3RCOOH H2COH H2COOCR HCOOCR H2COOCR 3H2O + +

gliserol asam lemak tripalmitin air

3. Kondensasi Asam Lemak dengan

gliserol

Dikatalisis oleh enzim lipase

B. SABUN DAN DETERJEN

CH3(CH2)16CO2 Na+ Na-stearat (sabun) gliserol tristearin 3 + CH2OH CHOH CH2OH kalor 3 NaOH + CH2O2C(CH2)16CH3 CHO2C(CH2)16CH3 CH2O2C(CH2)16CH3

Sabun adalah garam logam alkali (biasanya natrium atau kalium) dari asam-asam lemak. Sabun mengandung C16 dan C18 serta beberapa karboksilat. Sabun dibuat dengan cara pemanasan lemak atau minyak dengan basa (NaOH atau KOH), yang juga menghasilkan produk samping gliserol.

Kotoran dan lemak

Kotoran

dan lemak

BAGIAN POLAR

BAGIAN NONPOLAR

(6)

●Molekul sabun mengandung rantai hidrokarbon panjang yang bersifat hidrofobik dan ujung ion yang bersifat hidrofilik.

●Kegunaan sabun adalah kemampuannya mengemulsi kotoran berminyak sehingga dapat dibuang dengan pembilasan. Kemampuan ini disebabkan oleh dua sifat sabun: 1. rantai hidrokarbon sabun, larut dalam zat non polar 2. ujung anion sabun larut dalam air.

●Sabun termasuk senyawa surfaktan, yaitu senyawa yang dapat menurunkan tegangan permukaan air

●Kekurangan utama sabun adalah sabun mengendap dalam air sadah dan meninggalkan residu.

2 RCO

2

-Ca

2

+

(RCO

2

)

2

Ca

+

tak larut

●Dikembangkan detergen sintetik, yaitu surfaktan anionik– garam dari sulfonat berantai panjang dari natrium (RSO3

-Na+ dan ROSO3- Na+).

●Detergen mempunyai keunggulan tidak mengendap bersama ion logam dalam air sadah.

●Namun detergen tidak dapat didegradasi

mikroorganisme, sehingga dapat menyebabkan pencemaran air.

●Th 1965 dikembangkan detergen yang biodegradable, Contoh : adalah natrium dodesil sulfat (CH3(CH2)11OSO3- Na+).

C. FOSFOLIPID

Fosfiolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat, merupakan zat pengemulsi yang sangat bagus.

Fosfogliserida adalah jenis fosfolipid yang berhubungan dengan lemak dan minyak. Senyawa ini mengandung ester asam lemak pada dua posisi gliserol dengan suatu ester fosfat pada posisi ketiga.

Molekul-molekulnya berisi rantai hidrofobik dan rantai hidrofilik, sehingga bersifat surfaktan netral.

Lesitin dan sefalin adalah dua jenis fosfogliserida yang terdapat dalam otak, sel syaraf dan hati, juga dalam kuning telur, ragi, kedelai, dan makanan lainnya. Struktur kedua jenis ini mirip satu sama lain.

Lesitinadalah derivat kolina klorida (HOCH2CH2N(CH3)3+Cl-) yang

terlibat dalam pengiriman impuls saraf.

Sefalinadalah derivate etanolamina.

Fosfolipid merupakan golongan

senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup bersama dengan protein, glikolipid, dan gliserol.

Fosfolipid terdiri atas empat komponen:

Asam lemak Gugus fosfat

Alkohol yang mengandung nitrogen, dan

Suatu kerangka ( gliserol dan 2 gugus asil)

Fungsi Fosfolipid yaitu bahan penyusun membran sel , sebagai surfaktan paru-paru yang mencegah perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi

(7)

+ C CH2OPOCH2CH2NH3 O -O CH2OCR O H R'CO O R'CO O C CH2OPOCH2CH2N(CH3)3 O -O CH2OCR O H + sefalin lesitin

Jenis fosfolipid lain adalah

sfingolipid, contohnya

sfingomielin, yaitu ester

fosfat bukan gliserol yang

mengandung alkohol alilik

berantai panjang dengan

rantai samping amida.

C C H CHOH CHNHC(CH2)22CH3 CH2OPOCH2CH2N(CH3)3 O -O H CH3(CH2)12 + spingomielin

SFINGOLIPID (bag. Fosfolipid)

Sfingolipid dapat ditemukan di hampir

seluruh jaringan manusia.

●Konsentrasinya yang tertinggi terdapat

di jaringan saraf

sistem saraf pusat

,

khususnya di

zat putih

di

otak

.

Fungsi Sfingolipid yaitu komponen

utama dari [membran myelin] dari sel

saraf

D. PROSTAGLANDIN

pertama kali ditemukan dalam mani dan

diketahui bahwa senyawa ini disintesis dalam

kelenjar prostate (prostate gland), sehingga

diberi nama prostaglandin, juga disintesis

dalam paru-paru, hati serta jaringan tubuh

lain.

merupakan asam-asam karboksilat berantai

20 yang mengandung cincin siklopentana.

Senyawa ini dibiosintesis dari asam-asam

lemak tak jenuh berkarbon-20.

BIOSINTESIS PROSTAGLANDIN

CO

2

H

CO

2

H

CO

2

H

alilik rangkap

OH

OH

(8)

OH CO2H O O o o H OH H CO2H H H O CO 2H OH OH H PGE1 [O] [H] PGF1α H OH OH CO2H H OH

PG berarti prostaglandin, E berarti alkohol keto, F berarti diol, dan subskrip merujuk ke banyaknya ikatan rangkap dan alfa menunjukkan konfigurasi OH pada C-9 (cis terhadap rantai samping karboksil).

E. STEROID

A

B

C

D

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 27

CH

3

O

H

H

CH

3

H

H

4-kolesten -3-on

Struktur umum

Beberapa steroid penting

O CH3 O CH3 CCH2OH OH O O CH3 OH H CH3 CCH2OH OH O kortison kortisol karbon 11 H HO CH3 H CH3 HCH3 H H H kolesterol kolesterol kolesterol kolesterol

Kolesterol merupakan steroid hewani yang terdapat paling meluas dan dijumpai di hampir semua jaringan hewan dan manusia.

Kolesterol merupakan zat antara yang diperlukan dalam biosintesis hormon steroid, namun tak merupakan keharusan dalam makanan karena dapat disintesis dari asetilkoenzim A.

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan arteriosclerosis (pengerasan pembuluh darah). Steroid yang berhubungan dengan kolesterol adalah 7-dehidrokolesterol, yang dijumpai dalam kulit, diubah menjadi vitamin D bila disinari cahaya ultraviolet....

Kortison dan kortisol (hidrokortison) merupakan dua dari 28 hormon atau lebih yang dihasilkan oleh lapisan luar kelenjar adrenal. Kedua hormon ini mengubah metabolisme protein, karbohidrat, dan lipid. Keduanya digunakan secara luas untuk mengobati peradangan karena alergi atau encok.

(9)

O CH3 OH H CH3 OH H CH3 CH3 CH3 CCH 3 H O O CH3

testosteron estradiol progesteron

Hormon seks dihasilkan terutama dalam testis dan

indung telur, produksinya diatur oleh hormon yang

terdapat dalam otak.

Hormon

seks

meliputi

androgen

(hormon

jantan)

contohnya

testosteron,

estrogen

(hormon

betina)

contohnya

estradiol,

dan

progestin

contohnya

progesteron (hormon kehamilan).

JENIS UJI PADA LIPID

Tujuan :

Mengetahui sifat yang terdapat pada

lipid ( kelarutan, kepolaran,

kejenuhan lipid dan ketengikan lipid)

Analisis lipid mempunyai 2 metode,

1.

Analisis Kualitatif

2.

Analisis Kuantitatif

ANALISIS KUALITATIF

Analisis kualitatif merupakan analisis

kimia ada/tidaknya komponen

radikal, kation/molekul

Analisis kualitatif lipid, dilakukan

dengan 4 cara :

Uji kelarutan lipid

Uji Akrolein

Uji ketidakjenuhan lipid

Uji ketengikan

Uji kelarutan LIPID

Tujuan

Pengujian kepolaran LIPID

Parameter

Lipid bersifat polar ( larut dalam air

dan alkohol )

Lipid bersifat nonpolar ( larut dalam

kloroform dan eter )

(10)

Uji Kelarutan Lipid

Hampir semua minyak dan lemak larut pada pelarut

nonpolar ( kloroform dan eter )

Uji Akrolein

Tujuan : Menentukan keberadaan

gliserin/lemak

Parameternya :

Bau akrolein ( seperti abu alkohol )

Uji Ketidakjenuhan LIPID

Parameter pengujian

Adanya reaksi positif ( berupa

timbulnya warna merah saat ditetesi

ion Hubs )

Asam lemak tidak jenuh

timbul

warna merah yang semakin lama

pudar.

Asam lemak jenuh timbul warna

merah tetapi tidak pudar

Uji ketidakjenuhan LIPID

SAMPEL HASIL KETERANGAN Minyak kelapa + Warna merah

Asam oleat - Warna merah – pudar Mentega + Warna merah Asam palmitat + Warna merah Margarin + Warna merah Lemak hewan + Warna merah Minyak tengik + Warna merah

Keterangan :

( - ) TIDAK JENUH ( + ) JENUH

(11)

Rantai Hidrokarbon

Asam Lemak Jenuh

Asam Lemak Tidak Jenuh

Asam Oleat ( struktur kimia )

Uji Ketengikan LIPID

Tujuan

Mengetahui oksidasi lipid

Parameter

Larutan putih = tidak tengik

Larutan merah muda = tengik

Uji Ketengikan Lipid

Tengiknya suatu larutan karena golongan

trigliserida banyak teroksidasi oleh oksigen dalam

udara bebas.

(12)

KROMATOGRAFI LIPID

Untuk mengetahui fungsi lipid pd proses

biologis

mengetahui lipid apa saja yang

ada.

Karena lipid tidak larut dalam air

ekstraksi lipid dari jaringan menggunakan

pelarut organik

Secara umum, campuran komplek lipid

dipisahkan berdasarkan perbedaan

polaritas atau kelarutannya pada pelarut

non polar

Lipid netral

TAG, lilin, pigmen

mudah diektraksi dari jaringan dengan

etil eter, kloroform, atau benzena

Membrane lipid lebih mudah

diekstrak dengan pelarut yang lebih

polar

etanol atau metanol

Tujuan:

Mengurangi interaksi hidrofobik rantai

hidrokarbon

Melemahkan ikatan hidrogen dan

interaksi elektrostatik yang mengikat

lipid dengan protein membran

Campuran pelarut yang biasa digunakan :

klorofom : metanol : air = 1:2:0.8

menghasilkan single phase

Untuk mengekstrak semua lipid

ditambahkan air

Menghasilkan 2 fase : metanol/air dan

kloroform

(13)

Campuran lipid dapat difraksinasi lebih lanjut

kromatografi berdasarkan perbedaan polaritas

setiap kelas lipid

Adsorbsi kromatografi digunakan material polar

tidak larut

silika gel yang dipak pada kolom

gelas yang panjang dan tipis

campuran lipid

dlm pelarut kloroform dituangkan dr atas

lipid yang lebih polar akan terikat kuat pada

material sedangkan lipid yang netral

langsung

keluar.

Lipid yang polar dikeluarkan dengan cara

mencuci material tsbt dgn solvent yang lebih

polar

aseton

metanol

Kromatografi Lapisan Tipis (TLC)

Digunakan untuk memisahkan

komponen-komponen atas dasar perbedaan perbedaan

adsorpsi atau partisi oleh fase diam di

bawah gerakan pelarut pengembang.

Kromatografi Cairan

(HPLC)

HPLC digunakan untuk memisahkan

lipida

non-volatil

yang

memiliki

(14)

Adsorpsi Kromatografi

Adsorpsi

kromatografi

adalah

teknik

kromatografi

tertua

dioperasikan

berdasarkan

retensi

terlarut

pada

permukaan adsorben.

Adsorben-adsorben yang umum digunakan

adalah silika gel dan alumina karena dimiliki

daerah yang besar permukaan dan banyak

situs aktif. Zat terlarut dan pelarut dalam

cairan cairan dapat bersaing satu sama lain

untuk mendapatkan situs yang aktif.

METABOLISME LEMAK

a.Pencernaan lemak

Lemak Mulut Esofagus Lambung Usus halus

Usus besar

b.Penyerapan dan Transport

Proses penyerapan terjadi pada usus halus. Gliserol

Asam lemak rantai pendek Asam lemak rantai menengah Asam lemak rantai panjang Monogliserida

Trigliserida Fosfolipida Kolestererol C. Ekskresi

Lemak diekskresikan sebagai bahan sisa (wate product) CO2dan H2O.

Tidak seluruhnya lemak diserap oleh tubuh sebagian terbuang lewat tinja.

Membentuk kilomikron, masuk ke dalam limfe, kemudian ke dalam aliran darah.

Diubah menjadi trigliserida di dalam sel-sel usus-usus halus.

Diserap langsung ke dalam darah.

KEBUTUHAN TUBUH AKAN LEMAK

Lemak

9 kalori/gram

WHO

Konsumsi lemak sebanyak 15-30%

kebutuhan energi total.

lemak jenuh 3-7% & kolesterol < 300 mg sehari.

Ditinjau dari sudut fungsinya:

Sumber energi

Sumber PUFA (Polyunsaturated Fatty acid)

Pelarut Vitamin

KERUSAKAN LEMAK

1.Absorbsi bau oleh lemak

2.Kerusakan oleh enzim

3.Kerusakan oleh Mikroba

(15)

PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMAK

1. Lemak melarutkan beberapa vitamin kekurangan lemak defisiensi vitamin

2. Hambatan penyerapan lemak gangguan sekresi empedu

3. Lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol penyumbatan Hipertensi pembuluh

darah

4. Defisiensi lemak PUFA (Polyunsaturated Fatty acid) kelainan kulit dan rambut

5. Bayi kekurangan makan yang mengandung lemak gejala Ezkema Dermatis

SEKIAN..!

DAN

TERIMAKASIH….!

Sekian…

Dan Terimakasih….

TUGAS :

JELASKAN APA PERBEDAAN ANALISIS

KUALITATIF DAN KUANTITATIF

JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN

METABOLISME

JELASKAN BAGAIMANA TERJADI KERUSAKAN

LEMAK

JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN

LEMAK BAIK DAN JAHAT

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, musik dapat mempengaruhi emosi dan emosi yang merupakan hasil dari pengaruh musik tersebut dapat mempengaruhi kognisi.. Ketika beberapa stimulus muncul

Model berbasis akrual menggunakan akrual sukarela sebagai indikator manajemen laba. Total akrual digunakan untuk mengukur akrual sukarela karena terdapat kesulitan

Seabab band pass filter itu untuk mencuplik data pada rentang frekuensi tertentu, sedangkan band reject filter digunakan untuk menghilangkan data tertentu pada rentang

Ketergantungan rumah tangga peternak pada kawasan ini serta situasi sosial ekonomi rumah tangga telah mendeterminasi pilihannya dalam menerapkan sistem

Penelitian ini akan di lakukan dengan cara memberikan lembaran koesioner sebanyak 4 lembar, lembaran pertama untuk data demogarafi yang berisikan nama, jenis kelamin anak, umur

Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan media pendidikan yang sesuai untuk menyajikan isi tiap bidang pengembangan/mata pelajaran SD/mata pelajaran sekolah

The difference in species richness of poles was not significant between the sites (p= 0.984).The species richness of the trees was highest in the lightly degraded forest (38

Dalam konteks politik, nama Hidayat Nur Wahid sebetulnya mulai dikenal ketika ia menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan (PK) pada 21 Mei 2000,