• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Pedoman Akademik Mahasiswa S1 2021/2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Pedoman Akademik Mahasiswa S1 2021/2022"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

Buku Pedoman Akademik Mahasiswa S1 2021/2022

2021

1

(2)

Materai

10,000

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS AKADEMIK

Nama Mahasiswa : …...

Kelas : ...

Tempat & Tanggal Lahir : ...

Alamat Rumah : ...

...

N I M : ...

Angkatan 2021

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

Saya akan mempelajari dengan seksama dan bersedia untuk mengikuti semua ketentuan, kebijakan, prosedur studi dan kode etik termasuk segala perubahan yang tercantum dalam Buku Pedoman Akademik Mahasiswa S1.

Bersama ini saya juga menyatakan jika di kemudian hari saya melakukan penyimpangan dan atau pelanggaran terhadap kebijakan, prosedur studi dan kode etik, maka saya bersedia untuk menjalani proses yang berlaku dan menerima semua sanksi yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat pula mengakibatkan pemutusan studi saya dari program S-1 Universitas Prasetiya Mulya.

Surat pernyataan ini saya tanda tangani dalam keadaan sadar dan penuh tanggung jawab dan tidak dalam kondisi di bawah ancaman atau paksaan serta diketahui, disetujui, dan dijamin pelaksanaannya oleh orangtua/wali yang juga menandatangani surat pernyataan ini. Surat pernyataan ini ditandatangani di atas materai yang cukup sehingga memiliki kekuatan hukum yang sah.

Orangtua/wali dengan ini menyatakan Serpong,...

mengetahui, menyetujui dan menjamin Saya sebagai mahasiswa.

pelaksanaan surat pernyataan ini

Nama Lengkap Nama Lengkap

Nama orangtua/wali :………..

Alamat : ………..

………..

Telepon / HP : ………..

*** lengkapi dan serahkan halaman ini ke bagian administrasi akademik ***

(3)

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Akademik Mahasiswa S1 2021/2022 merupakan buku yang memberikan informasi umum dan panduan kepada mahasiswa S1 untuk menempuh proses akademiknya di Universitas Prasetiya Mulya sehingga setiap mahasiswa dapat memanfaatkan semua peluang yang ada untuk keberhasilan studinya.

Buku ini berisi dan penjelasan singkat tentang Universitas Prasetiya Mulya yang meliputi Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Universitas termasuk di dalamnya Lambang, Mars dan Hymne Universitas. Hal ini menjadi landasan bagi sivitas akademika di Universitas, termasuk mahasiswa.

Disamping itu, pedoman akademik dirangkum dalam buku ini dan menjadi panduan umum bagi mahasiswa selama studi di Universitas. Panduan ini meliputi beberapa aspek, seperti Informasi Akademik, Aturan dan Kebijakan Akademik, Kode Etik Mahasiswa, Mentoring dan Pengembangan Mahasiswa, Perihal Keuangan, Layanan dan Fasilitas Pendidikan serta Kurikulum Program Studi.

Buku Panduan in berlaku untuk seluruh mahasiswa aktif program Sarjana Universitas Prasetiya Mulya, kecuali bab 6.1 mengenai biaya pendidikan dan bab 8 mengenai kurikulum yang hanya berlaku untuk angkatan tertentu.

Mudah-mudahan informasi singkat didalam Buku Pedoman Akademik Mahasiswa S1 2021/2022 ini bisa bermanfaat bagi semua mahasiswa dalam menjalani studi program Sarjana di Universitas Prasetiya Mulya. Aturan tambahan yang lebih spesifik dan belum diatur dalam Buku Pedoman ini akan diberikan di masing-masing sekolah dan bersifat suplemen terhadap buku Pedoman ini.

Ditetapkan: bulan Agustus 2021

Prof Agus W. Soehadi, PhD Wakil Rektor bidang Akademik

FRA / YSA

2

(4)

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA 0/2/02.01.1/1496/08/2021

tentang

PEDOMAN AKADEMIK MAHASISWA S1 UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA TAHUN 2021/2022

REKTOR UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA

Menimbang: 1. Bahwa diperlukan pengaturan kegiatan akademik mahasiswa S1 di Universitas Prasetiya Mulya yang sesuai dengan visi, misi dan tata nilai universitas;

2. Bahwa dibutuhkan pedoman akademik mahasiswa S1 untuk diterapkan di semua program studi di universitas dan dilaksanakan dalam bimbingan oleh bagian administrasi akademik;

3. Bahwa berdasarkan butir 1 dan 2 di atas, perlu dikeluarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Prasetiya Mulya.

Mengingat: a. Undang Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

b. Peraturan Pemerintah No 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

d. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 87/KPT/I/2015 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya di Jakarta menjadi Universitas Prasetiya Mulya di Jakarta yang Diselenggarakan oleh Yayasan Prasetiya Mulya di Jakarta Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

e. Surat Keputusan Komite Kerja Pembina Yayasan Prasetiya Mulya No.

0/1/01/0077/03/2020 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Prof.Dr. Djisman Simandjuntak sebagai Rektor Universitas Prasetiya Mulya sebagaimana telah dikukuhkan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pembina Yayasan Prasetiya Mulya Nomor: 58 tanggal 31 Maret 2021 dibuat di hadapan Notaris Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, SH., Notaris di Jakarta;

f. Statuta Universitas Prasetiya Mulya tanggal 29 September 2016;

MEMUTUSKAN Menetapkan:

PERTAMA : Pedoman Akademik Mahasiswa S1 Universitas Prasetiya Mulya untuk Angkatan 2021/2022.

KEDUA : Memberlakukan Pedoman Akademik Mahasiswa S1 2021/2022 di Universitas

(5)

UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA

Prasetiya Mulya sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KETIGA : Pedoman Akademik Mahasiswa yang tercantum dalam diktum pertama (termasuk perubahan dan penambahannya dari waktu ke waktu) menjadi Pedoman dan Acuan dalam pelaksanaan kegiatan administrasi akademik mahasiswa S1 selama studi di Universitas Prasetiya Mulya.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan dan penyempurnaan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Tangerang Pada tanggal: 31 Agustus 2021 UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA

Prof. Dr. Djisman S . Simandjuntak Rektor

Tembusan:

1. Yth. Ketua Pengurus Yayasan Prasetiya Mulya;

AWS/FRA/YSA

4

(6)

DAFTAR ISI Kata Pengantar

Daftar Isi

1. Universitas Prasetiya Mulya 1.1. Sejarah Singkat

1.2. Pimpinan Yayasan dan Universitas

1.3. Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Universitas 1.4. Lambang, Mars dan Hymne Universitas 2. Informasi Akademik

2.1. Syarat Administrasi Umum 2.2. Registrasi Akademik

2.3. Orientasi dan Simulasi Bisnis Lapangan 2.4. Proses Belajar Mengajar

2.5. Evaluasi Proses Pembelajaran 2.6. Sistem Penilaian dan Indeks Prestasi 2.7. Wisuda

2.8. Kalender Akademik

3. Aturan dan Kebijakan Akademik 3.1. Registrasi Akademik

3.2. Perkuliahan 3.3. Evaluasi Studi

3.4. Peringatan Akademik

3.5. Predikat Kelulusan dan Penggunaan Gelar 3.6. Berhenti Studi

3.7. Perpindahan Konsentrasi dan Program Studi 3.8. Perubahan Kurikulum

4. Mentoring dan Pengembangan Mahasiswa 4.1. Mentoring

4.2. Pengembangan Mahasiswa 4.3. Penghargaan

5. Kode Etik Mahasiswa 5.1. Hal Umum

5.2. Otoritas Dalam Tindak Pendisiplinan Mahasiswa 5.3. Penginterpretasian Peraturan

5.4. Periode Pemberlakuan Peraturan Kode Etik dan Disiplin 5.5. Tindakan Pelaporan

5.6. Pelanggaran atas Integritas Akademik 5.7. Pelanggaran atas Integritas Non Akademik 6. Perihal Keuangan

6.1. Biaya Pendidikan

(7)

6.2. Biaya Berhenti Studi Sementara (Cuti Akademik) 6.3. Biaya Perpanjangan Masa Studi

6.4. Biaya Layanan dan Fasilitas 6.5. Denda

6.6. Beasiswa

6.7. Cara Pembayaran dan Kontak 7. Layanan dan Fasilitas Pendidikan

7.1. Gedung dan Fasilitas 7.2. Perpustakaan 7.3. Ruang Kelas

7.4. Laboratorium dan Fasilitas Teknologi Informasi & Komputer

7.5. Laboratorium Eksperimentasi Science, Technology, Engineering and Mathematics 7.6. Fasilitas Lainya

7.7. Layanan Universitas

8. Kurikulum dan Silabus Program Studi 8.1. Sekolah Bisnis dan Ekonomi 8.2. Sekolah STEM Terapan

(8)

BAB I

UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA

1.1 Sejarah Singkat

Tonggak awal kiprah Prasetiya Mulya dalam dunia pendidikan tak dapat lepas dari tahap demi tahap sejarah sebuah yayasan yang diprakarsai sejumlah pengusaha Indonesia, yang kala itu terinspirasi dari rangkaian penataran Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (P4). Dari situlah berdirinya Yayasan Prasetiya Mulya pada tahun 1980 dan Institut Manajemen Prasetiya Mulya (IMPM) pada tahun 1982 yang kemudian berkembang sampai kini menjadi sebuah universitas pada 18 November 2015 berdasarkan SK Menristekdikti No. 87/KPT/I/2015. Dengan demikian, kiprah Prasetiya Mulya dalam dunia pendidikan di Indonesia sudah lebih dari 37 tahun.

Pada tahun 1984, IMPM menempati kampus di Cilandak dan mulai mengenalkan Program Pengembangan Eksekutif pertama kali bekerja sama dengan PT Astra Internasional. Melalui IMPM, Prasetiya Mulya merupakan institusi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program MBA (Master of Business Administration). Kemudian IMPM berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya pada tahun 1993 sesuai dengan UU Pendidikan Nasional tahun 1989, dan program MBA menjadi program Magister Manajemen dan terakreditasi A.

Pada tahun 2005, Prasetiya Mulya meluncurkan program S1 Manajemen dengan konsentrasi Bisnis. Program Sarjana ini berkembang dengan baik sehingga sekarang menjadi rujukan dan pilihan utama calon mahasiswa Bisnis di Indonesia, dan terakreditasi A. Pada tahun 2011, STIMA menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi berdasarkan SK Mendiknas No 92/E/O/2011 tanggal 28 April 2011 dengan bertambahnya program studi S1 Akuntansi. Setelah Program studi S1 Akuntansi berjalan Universitas Prasetiya mulya membuka program studi baru kembali pada tahun 2017 yaitu Program study S1 Tourism Business dengan konsentrasi Event dan Hospitality Business kemudian Business Economics dan International Business Law.

Setelah berhasil dengan penyelenggaraan program bergelar Strata 1 dan Strata 2 serta program pelatihan manajemen eksekutif (non gelar), Yayasan Prasetiya Mulya memperbesar upayanya untuk membuka program berbasis sains dan teknologi atau STEM terapan dengan mengubah status dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi menjadi Universitas di bulan November 2015 (SK Menristekdikti No. 87/KPT/I/2015). Transformasi ini diputuskan dengan mendasarkan kepada alasan-alasan yang kuat dari lingkup internal untuk tumbuh membuka frontir yang lebih luas bagi perwujudan Tri Dharma, serta dari panggilan tugas (misi) Yayasan Prasetiya Mulya, yaitu partisipasi dalam pencerdasan bangsa Indonesia menuju abad 21 melalui pemajuan kewirausahaan dan manajemen dunia usaha berbasis STEM. Kemudian pada tahun 2020 Universitas Prasetiya mulya membuka Program Strata 3 Manajemen dan Kewirausanaan. Dengan perubahan status menjadi Universitas ini, maka ada 13 program studi yang ditawarkan oleh Universitas Prasetiya Mulya, dan semua program studi tersebut saat ini mempunyai status terakreditasi oleh BAN-PT pada tahun 2018.

(9)

1.2 Pimpinan Yayasan dan Universitas

Pimpinan Yayasan Prasetiya Mulya terdiri dari Pembina, Ketua dan 5 Wakil Ketua, Komite Investasi, Pengawas, dan Pengurus. Ketua Pengurus Yayasan Prasetiya Mulya saat ini dijabat oleh Bapak Prasasto Sudyatmiko. Pada tahun 2021 Bapak Franky O Widjaja menjabat sebagai Ketua Dewan pembina Yayasan Prasetiya Mulya.

Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya terdiri dari Rektor, para Wakil Rektor, Dekan Sekolah dan Direktur Keuangan, sebagai berikut:

Rektor : Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak

Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran : Prof. Agus W Soehadi, PhD Wakil Rektor II Bidang Operasi, Keuangan, Akunting, dan

Sumber Daya Manusia Non-Akademis : Prof. Djoko Wintoro, PhD Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Kegiatan Kemahasiswaan

Non-Kurikuler, Alumni dan Pengabdian dan Kebangsaaan : Franky Supriyadi, PhD.

Wakil Rektor IV Bidang Hubungan Internasional, Kerja Sama Perintisan Usaha, Implementasi SAP, Infrastruktur Online Learning, Bagian Legal dan Repositori Universitas

: Dr. Ida Juda Widjojo Dekan, Sekolah Bisnis dan Ekonomi : Fathony Rahman, D.B.A Dekan, Sekolah STEM Terapan : Prof. Yudi Samyudia, Ph.D.

Direktur Keuangan : Mona Sakaria, MBA

Struktur Organisasi Universitas adalah sebagai berikut:

(10)

1.3 Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Universitas

Berdasarkan Statuta Universitas yang ditetapkan pada tahun 2016, Universitas Prasetiya Mulya mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut:

Visi:

“Sebagai penggerak dalam pemajuan ilmu pengetahuan, pembentukan dan penumbuhan usaha yang inovatif dan unggul melalui pendidikan, penelitian dan pelatihan dalam bidang ilmu bisnis, sosial dan STEM terapan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.”

Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu bisnis, sosial dan STEM terapan dengan proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered) dan berkualitas tinggi untuk mengembangkan pemimpin bisnis dan profesional di bidangnya yang unggul, bermartabat, beretika dan menghormati kemajemukan serta berkontribusi besar pada pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia.

2. Melaksanakan penelitian yang berkualitas di bidang ilmu bisnis, sosial dan STEM terapan dan inovasi untuk membentuk ekosistem bisnis yang sehat dan berkontribusi terhadap pemajuan ilmu pengetahuan.

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat melalui pemanfaatan kepakaran dalam ilmu bisnis, sosial dan STEM terapan untuk kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia.

4. Melakukan inovasi dalam bidang ilmu bisnis, sosial dan STEM terapan untuk pemrakarsaan usaha bisnis (business venture) dengan memanfaatkan kearifan lokal.

Tujuan:

Tujuan Prasetiya Mulya sebagai Universitas adalah untuk menjadi penggerak utama dalam pemajuan Indonesia yang plural berdasarkan Pancasila, terterangi (informed), cerdas, mahir cekatan (skilled), dan entrepreneurial melalui pemajuan bisnis yang berbasis pengetahuan dan teruji sesuai perkembangan yang dinamik dalam karunia sumber Indonesia (manusia, geografi, elemen dan kultur).

Tata Nilai:

CHAIN – Caring, Humility, Achieving, Integrity dan Non-discrimantion, dengan penjelasan rinci sebagai berikut:

• Caring (kepedulian): memberi perhatian dan dukungan yang tulus dan bertanggung jawab;

• Humility (kerendahan hati): cerdas dan berpendirian, namun menyadari ketidaksempurnaan pengetahuan dan ketidaksempurnaan diri, bersikap rendah hati, menghargai sesama manusia serta terbuka terhadap perbedaan dan perubahan;

• Achieving (berprestasi tinggi): mendayagunakan seluruh potensi yang dimiliki Universitas Prasetiya Mulya untuk mencapai prestasi terbaik;

• Intergrity (integritas): memegang teguh prinsip-prinsip profesional, bersikap dan berperilaku etis, serta senantiasa mengupayakan terperliharanya kebersamaan dan kesatuan organisasi;

• Non-discrimination (non-diskriminasi): memperlakukan dan bersikap tidak membeda- bedakan orang lain berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama dan sebagainya

(11)

1.4 Lambang, Mars dan Hymne Universitas 1.4.1 Lambang Universitas

Panduan Lambang Universitas Prasetiya Mulya

Sebagai elemen merek, lambang Universitas Prasetiya Mulya perlu mendapat perhatian khusus. Pemakaian lambang yang tidak benar akan menimbulkan inkonsistensi. Inkonsistensi ini akan melemahkan identitas merek yang ada.

Untuk itulah kepada mahasiswa S1 Universitas Prasetiya Mulya sebagai anggota komunitas Universitas Prasetiya Mulya diharapkan ikut menjaga konsistensi dari penggunaan lambang ini. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa akan sering menggunakan lambang Universitas Prasetiya Mulya. Agar dapat menggunakan secara baik, benar dan tepat maka mahasiswa perlu mengetahui ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan lambang tersebut.

Lambang dan dimensi standar Universitas Prasetiya Mulya adalah:

FONTS

UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA : Karbon Bold version 1.0 WARNA

Logo : Pantone (288 C)

Warna logo yang boleh digunakan adalah warna standar atau hitam putih

1.4.2 Mars

PRASETIYA MULYA JAYA

Karya: Imron R.Wahjoe Pramono dan Tim (MM Regular X)1 Dengan Tekad Yang Membara,

Berjuang Membangun Masa Depan, Dalam Naungan Panji Prasetiya Mulya, Gapai Cita Bangsaku

Ref.: Berderaplah Maju Dan Kibarkan Panjinya Kembangkan Pribadi Berjiwa Pancasila

__________________________________

1 lagu ini merupakan pemenang dari tugas yang diberikan oleh Bapak G. Pratiknyo dalam mata kuliah Leadership. Bait ke tiga diciptakan oleh Bapak G. Pratiknyo, 2008 (Faculty Member Department of Organization & Human Resources).

(12)

Majulah-Majulah Prasetiya Mulya Jaya Rahmat Tuhan Mengiring Langkahmu

Bersatu Kami Melangkah, Belajar, Berdoa Dan Bekerja,

Dalam Naungan Panji Prasetiya Mulya, Kan ‘ku Bangun Negriku

Kembali Ke: Ref.:

Emban Amanat Nurani, Sebagai Pembangun Manusia, Bercita Merintis Serta Mengilhami, Bangsaku Indonesia

Kembali Ke: Ref.:

1.4.3 Hymne

WARGA PARIPURNA Karya: Y. Totok Pujianto

Insan Bahari Peziarah Purba Dituntun Bintang-Bintang Menerjang Badai

Hingga Berlabuh di Nusantara Arsipelago Permata

Bumi Ibu Pertiwi Teluk dan Tanjung Lembah dan Gunung

Ruang Ceruk Kehidupan Berjuta Rasa Dirajut Menjadi Banua Raya

Panggung Abadi

Koevolusi P’radaban Maju Putra dan Putri Berjaga Siaga

Bersayapkan Ilmu Mengusung Pusaka Arif Terpelajar Teguh Berbakti

Mendaki Maju Menuju Tepi Anak Manusia

Warga Paripurna Prasetiya Mulya

(13)

BAB II Informasi Akademik

2.1 Syarat Administrasi Umum

Seseorang resmi dinyatakan sebagai mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya setelah dia memiliki NIM (Nomor Induk Mahasiswa). Untuk mendapatkan NIM, calon mahasiswa harus dinyatakan lulus seleksi mahasiswa baru dan melengkapi semua kewajiban dan persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas Prasetiya Mulya. Sampai saat ini Universitas Prasetiya Mulya tidak menerima mahasiswa pindahan/transfer dari Perguruan Tinggi /Universitas lain.

Semua mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya mendapatkan kartu mahasiswa (smartcard) yang berfungsi sebagai:

1. Tanda pengenal yang wajib dipakai selama mahasiswa berada di dalam kampus Prasetiya Mulya

2. Akses memasuki fasilitas (Perpustakaan, Ruang komputer, Laboratorium, dsb) 3. Akses untuk pencatatan kehadiran perkuliahan

4. Akses untuk dapat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester

Kartu Mahasiswa adalah milik individu dan bersifat pribadi sehingga penggunaannya merupakan tanggung jawab tiap individu dan tidak boleh dipinjamkan.

Gambar 1: Kartu Mahasiswa tampak depan dan belakang

2.2 Registrasi Akademik

2.2.1 Registrasi akademik Mahasiswa Baru

Calon mahasiswa harus melakukan pembayaran biaya orientasi, jas almamater, biaya tetap semester, dan biaya SKS (Satuan Kredit Semester) melalui virtual account dan membawa dokumen dan semua kelengkapan yang dipersyaratkan oleh bagian Admisi sebelum melakukan registrasi akademik mahasiswa baru. Mahasiswa baru yang telah mendapatkan NIM pada proses registrasi akademik tersebut, otomatis akan didaftarkan dalam paket mata kuliah untuk semester 1 (atau di-FRS-kan). FRS atau Formulir Rencana Studi adalah proses pencatatan mahasiswa dalam mata kuliah.

(14)

2.2.2 Re-registrasi Akademik Mahasiswa

Setelah melalui semester 1, mahasiswa wajib melakukan re-registrasi akademik di setiap semester agar tetap tercatat sebagai mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya. Re- registrasi akademik tersebut dilakukan secara online sesuai jadwal yang tertera di kalender akademik.

Dalam proses re-registrasi akademik tersebut, mahasiswa harus mengisi FRS (Formulir Rencana Studi) secara online. Periode FRS dilakukan sebelum perkuliahan dimulai sampai dengan 2 minggu setelah perkuliahan dimulai. Waktu definitif tentang jangka waktu pelaksanaan reregistrasi akademik dan FRS diumumkan di kalender akademik setiap semester.

2.3 Orientasi dan Simulasi Bisnis Lapangan

Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa baru S1 diwajibkan mengikuti program Orientasi dan Simulasi Bisnis Lapangan.

Tujuan Program Orientasi

Kegiatan orientasi mahasiswa baru di kemas dalam acara Prasmul Gear Up yang berlangsung selama enam hari. Prasmul Gear Up merupakan kegiatan orientasi yang bertujuan :

1. Membantu proses adaptasi para mahasiswa/i baru terhadap lingkungan dan aktivitas yang berlangsung di Universitas Prasetiya Mulya.

2. Membantu mahasiswa mengenali dirinya dan merumuskan tujuan jangka pendek dan menengah.

3. Memperkenalkan dan menanamkan nilai – nilai CHAIN (Caring, Humility, Achievement, Integrity dan Non-Discrimination) serta Dimensi LEAMICA (Leadership, Entrepreneurship, Analytical Thinking, Maturity, Interpersonal Relationship, Communication dan Achievement)

Tujuan Program Simulasi Bisnis Lapangan

Kegiatan Simulasi Bisnis Lapangan atau Simbislap dilakukan selama satu sampai dua hari dengan tujuan untuk

1. Melakukan observasi karakter Mahasiswa Baru, dan

2. Melakukan LEAMICA Profiling Tingkat 0 untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa Seluruh rangkaian kegiatan Prasmul Gear Up dan Simulasi Bisnis Lapangan dilakukan dalam pengawasan langsung oleh Kemahasiswaan Program Sarjana Universitas Prasetiya Mulya sehingga tidak mengandung hal-hal yang bersifat senioritas dan kekerasan, baik secara verbal maupun fisik.

Prosedur keikutsertaan dalam kegiatan tersebut diatur seperti berikut :

1. Mahasiswa/i tingkat I WAJIB mengikuti Prasmul Gear Up dan Simulasi Bisnis Lapangan 2. Apabila mahasiswa/i tidak mengikuti Prasmul Gear Up di tahun berjalan, maka diwajibkan

untuk mengikuti di tahun berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut :

• Bagi mahasiswa/i yang ketidakhadirannya di Prasmul Gear Up lebih dari 2x, maka mahasiswa yang bersangkutan wajib melaksanakan kerja sosial dan mengulang Prasmul Gear Up di tahun selanjutnya

3. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Prasmul Gear Up dan memenuhi syarat minimal kehadiran, berhak mendapatkan sertifikat kelulusan kegiatan Prasmul Gear Up yang nantinya akan digunakan sebagai salah satu syarat pendaftaran untuk mengikuti seluruh kegiatan non- akademik, seperti kepanitiaan dan organisasi di lingkungan Universitas Prasetiya Mulya.

(15)

Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa baru S1 diwajibkan mengikuti program Orientasi dan Simulasi Bisnis Lapangan.

2.4 Proses Belajar Mengajar

2.4.1 Proses Pembelajaran di SBE (Sekolah Bisnis dan Ekonomi)

Dalam pengajaran, program S1 SBE Universitas Prasetiya Mulya menekankan keseimbangan antara penguasaan konsep dan implementasinya di samping komitmen untuk mengembangkan sikap serta keterampilan manajerial yang diperlukan seorang profesional maupun pelaku bisnis.

Karena itu, kurikulum program S1 SBE dirancang dengan tujuan sebagai berikut:

1. Mendorong interaksi antar mahasiswa dan pengajar secara lebih intens,

2. Mendorong pembelajaran yang menekankan pada implementasi konsep manajemen bisnis,

3. Mendorong pembelajaran yang membentuk sikap dan nilai yang diterima di lingkungan keluarga, masyarakat, dan komunitas bisnis, serta

4. Mendorong pembelajaran yang memiliki nuansa internasional.

Dalam usaha pencapaian tujuan tersebut, S1 SBE Universitas Prasetiya Mulya menerapkan Outstanding Learning Process. Pembelajaran tidak hanya ditekankan pada implementasi konsep manajemen bisnis (hard skills), tapi juga diimbangi dengan pembelajaran yang membentuk sikap dan nilai (soft skills).

Penerapan Outstanding Learning Process diharapkan akan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam menganalisis dan mengimplementasikan konsep-konsep manajemen bisnis dalam dunia nyata, berkomunikasi dalam berbagai bahasa, dan mampu menggunakan produk-produk teknologi terkini. Selain itu, lulusan S1 SBE Universitas Prasetiya Mulya diharapkan mempunyai sikap positif, bermotivasi tinggi, tidak mudah menyerah, berkarakter matang, siap bekerja sama dalam tim, dan tertantang untuk melakukan sesuatu yang baru.

Proses ini kemudian akan mewujudkan profil Alumni S1 SBE Universitas Prasetiya Mulya di masa depan sebagai profesional yang memiliki percepatan karier di perusahaan multinasional dan nasional, serta mempunyai kemampuan untuk memberi kontribusi nyata terhadap keberhasilan perusahaan dan pebisnis yang mampu menerjemahkan dan mengoptimalkan peluang menjadi bisnis yang kompetitif.

2.4.2 Proses Pembelajaran di Sekolah STEM Terapan

Desain Program STEM Prasetiya Mulya merujuk pada atmosfir pembelajaran yang disebut dengan “discovery-based learning”, yang akan memacu mahasiswa untuk melakukan inovasi sehingga menghasilkan bisnis baru berbasis sains dan teknologi. “Discovery-based learning” (Gambar 1), berawal dari disruptive technology yang menginspirasi ide inovatif kemudian diuji dalam laboratorium virtual yaitu laboratorium berbasis teknologi komputasi untuk desain dan simulasi interaktif yang didukung oleh Computer-aided Design (CAD) for engineering, yaitu simulasi komputer yang digunakan untuk pengembangan

(16)

desain prototipe. Proses selanjutnya diterapkan dalam eksperimentasi di laboratorium untuk ditindaklanjuti dalam pembuatan prototipe. Dalam perjalanannya, prototipe tersebut dimungkinkan untuk dikembangkan menjadi techology-based business. Untuk memperoleh pengalaman aplikasi teknologi dan engineering yang relevan dengan industri dan bisnis terkait. Tahapan desain, experimentasi dan pembuatan prototipe ini dilaksanakan secara kolaborasi dengan industri. Semua pembelajaran tersebut memenuhi kurikulum standar KKNI dan akreditasi internasional.

Gambar 2: Siklus proses pembelajaran di STEM Prasetiya Mulya 2.4.3 Proses Kedekatan dengan Dunia Praktik

Di samping metode konvensional seperti kuliah, praktikum, diskusi kelas, dan diskusi kasus, untuk meningkatkan wawasan implementasi konsep di dunia bisnis dan dunia kerja, mahasiswa memanfaatkan berbagai metode dalam pengajaran mata kuliah, seperti berikut ini.

1. Studi ke Perusahaan

Studi ke perusahaan dilakukan kelompok mahasiswa dibawah bimbingan Faculty Member (dosen). Studi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman konsep keilmuan melalui observasi, analisis, evaluasi, dan rekomendasi terkait masalah- masalah yang dialami perusahaan.

Hasil studi tersebut didiseminasikan di kelas. Apabila diminta, copy hasil studi tersebut dapat diberikan kepada perusahaan yang bersangkutan.

2. Magang/OJT/Co-Op Program di Perusahaan

Kegiatan-kegiatan ke perusahaan ini akan dipandu oleh Mentor dan/atau FM (Faculty Member) terkait. Hasil dari kunjungan ini ditulis dalam bentuk suatu laporan dan dapat diseminarkan di kelas dan terbuka untuk diskusi dan tanya jawab antar mahasiswa, Mentor, dan FM. Salinan hasil Magang/OJT/Co-op tersebut dapat diberikan kepada perusahaan yang bersangkutan apabila diperlukan. Mahasiswa juga akan memberi rekomendasi apabila dirasa perlu. Mahasiswa dimungkinkan untuk mengambil topik magang/Co-Op Program menjadi Tugas Akhir.

3. Mengundang Praktisi sebagai Pembicara Tamu

Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan konsep adalah dengan mengundang praktisi yang ahli dalam bidangnya sebagai pembicara tamu.

Dalam sesi ini mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya untuk memperkaya wawasan.

4. Riset Pasar dan Riset Produk

Tugas penelitian lain yang dilakukan oleh mahasiswa secara mendalam antara lain berupa riset pasar dan riset produk.

(17)

5. Proyek

Proyek merupakan kolaborasi antara mata kuliah dengan dunia bisnis dalam bentuk pengembangan ide maupun pencarian solusi dari masalah yang ada di perusahaan.

6. Penelitian bersama Faculty Member atau mahasiswa

Penelitian bersama ini dapat dilakukan bersama Faculty Member dari Universitas Prasetiya Mulya dan lembaga lain, maupun bersama mahasiswa program S1 dari lembaga lain.

2.4.4 Bahasa Pengantar

Bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar adalah:

1. Bahasa Indonesia, dan 2. Bahasa Inggris

Sebagian besar bacaan dan rujukan dalam Bahasa Inggris.

Bahasa pengantar untuk setiap mata kuliah akan ditentukan oleh masing-masing prodi.

2.4.5 Metode Belajar Interaktif

Penekanan pada metode belajar interaktif menuntut setiap mahasiswa saling memberi kontribusi di dalam kelas dengan berpartisipasi aktif dalam proses belajar-mengajar.

Partisipasi aktif ini mendapatkan bobot yang cukup berarti dalam penilaian. Belajar secara aktif dan interaktif dicapai dengan menyampaikan pendapat masing-masing, mengajukan pertanyaan yang berbobot, maupun dengan memberi masukan kepada kelas. Dengan demikian, mahasiswa dilatih untuk menjadi lebih asertif dalam berdiskusi dan bisa menyampaikan pendapatnya dengan meyakinkan maupun menerima pendapat berbeda dari orang lain. Penguasaan keterampilan semacam berdiskusi ini adalah salah satu tujuan yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa.

2.4.6 Studio Inovasi

Untuk meningkatkan kemampuan inovasi mahasiswa, selain di dalam kelas melalui perkuliahan, mahasiswa juga dapat melakukan proses inovasinya di dalam studio inovasi.

Studio tersebut bersifat lintas program studi yang dilakukan di luar perkuliahan (kokurikuler). Bagian Pengembangan Karakter Inovatif dan Studio Inovasi (BangKISI) STEM Prasetiya Mulya memfasilitasi proses tersebut, seperti proses mentoring yang melibatkan Faculty Member dan proses networking yang melibatkan para praktisi. Dalam proses ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide inovasinya menjadi technology-based business.

(18)

2.4.7 Tutorial

Tutorial diadakan untuk mata kuliah tertentu yang memerlukan pendalaman lebih jauh terhadap materi kuliah yang disampaikan di kelas. Setiap kelas tutorial akan didampingi oleh seorang tutor yang bertugas untuk menjawab pertanyaan mahasiswa tentang materi kuliah, memandu diskusi yang mungkin diselenggarakan dalam tutorial tersebut, serta memeriksa semua pekerjaan tutorial yang dilakukan oleh mahasiswa.

Tutorial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mata kuliah utamanya, sehingga kehadiran dan nilai mahasiswa yang diperoleh saat tutorial akan mempengaruhi nilai akhir dari mata kuliah yang bersangkutan.

2.4.8 Belajar Mandiri

Tugas-tugas yang diberikan menuntut kemandirian mahasiswa karena mereka harus menggali informasi atau melakukan penelitian lapangan. Pada umumnya tugas-tugas itu bersifat aplikatif dan ditujukan untuk meningkatkan pemahaman serta profesionalisme para mahasiswa dalam bidang yang dipelajarinya.

Sistem pembelajaran yang diterapkan berusaha membuat teori dan praktik berjalan paralel. Materi kuliah disampaikan melalui kasus dan proyek (case & project based approach). Karena itu perkuliahan tidak hanya melalui tatap muka di dalam kelas. Latihan kasus, survei dan kunjungan ke perusahaan, serta presentasi, termasuk dalam aktivitas perkuliahan yang bertujuan menajamkan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan di sekitarnya.

2.4.9 Siklus Kegiatan Akademik

Kegiatan akademik merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran mahasiswa sejak diterima di S1 Universitas Prasetiya Mulya sampai dengan lulus. Siklus kegiatan akademik berlangsung di semester reguler maupun di semester pendek.

Gambar 3: Siklus Kegiatan Akademik

(19)

Siklus Akademik Semester Reguler

Gambar 4: Siklus Akademik Semester Reguler

Siklus Akademik Semester Pendek

Pada peralihan antar semester, Program S1 Universitas Prasetiya Mulya dapat menyelenggarakan perkuliahan dalam program semester pendek (semester antara).

Perkuliahan pada semester pendek bertujuan untuk:

1. Memperbaiki prestasi belajar mahasiswa. Mahasiswa yang masih mempunyai nilai mata kuliah yang tidak memuaskan dapat mengikuti semester pendek dengan persyaratan tertentu; dan atau

2. Membantu mahasiswa menyelesaikan mata kuliah yang masih tertinggal tanpa harus menunggu semester regulernya; dan atau

3. Keadaan khusus yang mengharuskan mahasiswa untuk mengambil beberapa mata kuliah di semester pendek.

2.4.10 Satuan Kredit Semester (SKS)

Pendidikan diselenggarakan berdasarkan Satuan Kredit Semester (SKS). Dalam Satuan Kredit Semester ini, bobot tiap kegiatan pendidikan dinilai dengan SKS yang ditentukan berdasarkan beban studi yang harus dilakukan oleh mahasiswa.

Kegiatan pendidikan berlangsung dalam tahapan yang disebut dengan semester yang berlangsung selama 16 minggu, terdiri atas 14 minggu kegiatan kuliah dan 2 minggu ujian (ujian tengah semester dan ujian akhir semester).

Registrasi Akademik

UTS

(Ujian Tengah Semester) Kuliah

7 pertemuan Kuliah 7 pertemuan

UAS

(Ujian Akhir Semester)

Registrasi Akademik Semester berikutnya

(20)

Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan-kegiatan perkuliahan, seminar, kuliah tamu, kerja lapangan, serta kegiatan akademik terstruktur dan mandiri.

Satu SKS (satuan kredit semester) pembelajaran berupa tatap muka setara dengan 50 menit tatap muka dalam kuliah terjadwal, ditambah 60 menit kegiatan penugasan terstruktur misalnya tugas, ditambah 60 menit kegiatan akademik mandiri untuk mendalami, mempersiapkan dan/atau menyelesaikan tugas akademik lain, misalnya dalam bentuk membaca buku acuan.

Untuk proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 1 (satu) SKS (satuan kredit semester) setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester, sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi.

2.4.11 Tugas Akhir (Skripsi)

Tugas akhir di Universitas Prasetiya Mulya berupa skripsi yang dikerjakan secara individu atau berkelompok. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang inovatif, prototipe inovatif, ataupun kajian ilmiah. Skripsi bisa berupa Business Project, Project Improvement, atau Research atau bentuk lain berdasarkan kebijakan dari masing-masing sekolah/program studi.

Panduan mengenai Tugas Akhir diatur oleh masing-masing Sekolah (SBE dan STEM Terapan) dan dibagikan dalam bentuk buku panduan Tugas Akhir.

2.5 Evaluasi Proses Belajar Mengajar 2.5.1 Tugas Individu dan Kelompok

Tugas individu adalah tugas yang diberikan kepada mahasiswa dan dikerjakan secara individu. Tugas kelompok adalah tugas yang dikerjakan secara berkelompok. Tugas tersebut dapat berupa latihan, analisis kasus, observasi, praktikum, riset, atau proyek.

Jadwal penyerahan tugas dan cara penilaian ditentukan oleh Faculty Member pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

2.5.2 Kuis

Kuis adalah pertanyaan atau soal-soal pendek yang diberikan kepada mahasiswa untuk memberikan masukan bagi Faculty Member maupun bagi siswa yang bersangkutan akan pemahaman dari pelajaran yang diberikan. Pada umumnya kuis diberikan tanpa pemberitahuan, agar mahasiswa selalu mempelajari apa yang telah diajarkan pada minggu sebelumnya. Meskipun bobot dari kuis ini kecil, metode ini mendorong mahasiswa untuk semaksimal mungkin hadir dan mempelajari kembali subjek yang telah diberikan untuk menjamin pemahaman yang lebih baik.

(21)

2.5.3 Nilai Partisipasi

Nilai partisipasi dapat berdasarkan keaktifan mahasiswa di kelas, kesiapan dan kesigapan dalam tanya jawab pada presentasi, serta kehadiran mahasiswa. Hal-hal lain yang dapat digunakan sebagai dasar nilai partisipasi dan penilaiannya ditentukan oleh Faculty Member pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

2.5.4 Ujian

Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan ujian adalah untuk mengetahui apakah mahasiswa memahami dan menguasai materi yang sudah diberikan oleh pengajar. Dalam setiap semester diselenggarakan dua kali ujian (tertulis, lisan, dan/atau praktik/projek) yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Di samping itu, diselenggarakan pula ujian skripsi/tugas akhir/praktek kerja dan sejenisnya, yang pelaksanaannya ditentukan oleh Dekan/Wakil Dekan

2.6 Sistem Penilaian dan Indeks Prestasi 2.6.1. Sistem Penilaian

1. Nilai akhir dari setiap mata kuliah direpresentasikan dengan nilai bobot (grade), yaitu:

Nilai Akhir Mata Kuliah Huruf Mutu Konversi Nilai

Huruf Mutu Lulus/Tdk Lulus

80 < Final Score A 4 Lulus

75 < Final Score < 80 AB 3.5 Lulus

70 < Final Score < 75 B 3 Lulus

65 < Final Score < 70 BC 2.5 Lulus

55 < Final Score < 65 C 2 Lulus

45 < Final Score < 55 D 1 Lulus

Final Score < 45 E 0 Tdk Lulus

2. Nilai akhir mata kuliah yang bersifat workshop dan mata kuliah tersebut memiliki bobot 0 (nol) sks mengikuti ketentuan sebagai berikut:

Grade Range

P Pass Final Score ≥ 60

NP No Pass Final Score < 60

3. Nilai akhir mata kuliah yang bersifat audit (AU) sksnya akan dihitung/memiliki bobot 0 (nol) sks dan mengikuti ketentuan sebagai berikut:

Grade Range

S Satisfactory Final Score ≥ 60

U Unsatisfactory Final Score < 60

4. Mahasiswa berhak mempertanyakan nilainya kepada FM maksimal 3 (tiga) hari setelah nilai tersebut diumumkan melalui sistem informasi akademik (https://sap.prasetiyamulya.ac.id/fiori)

5. Mata kuliah yang tidak lulus wajib diulang sesegera mungkin.

(22)

6. Program akan meminjamkan nilai grade ’B’ bila FM (dosen) belum memberikan nilai sampai dengan periode pengisian FRS. Nilai akan berubah sesuai dengan nilai masing- masing mahasiswa setelah FM memberikan nilai dengan ketentuan Grade terendahnya adalah ’D’.

2.6.2. Indeks Prestasi

Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran keberhasilan mahasiswa dalam menempuh kuliah. Ada dua jenis IP, yaitu Indeks Prestasi Semester (IPS) yang dihitung dalam satu semester, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dihitung mulai awal studi sampai semester berjalan.

Rumus perhitungan IP adalah, sebagai berikut:

IP =

(Ki Ni )

Ki

Ki : jumlah SKS suatu mata kuliah Ni : nilai suatu mata kuliah

2.7 Wisuda

Wisuda merupakan upacara pelepasan kelulusan mahasiswa. Dalam wisuda ini, Universitas Prasetiya Mulya akan memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan kriteria sebagai berikut.

• Lulusan dengan predikat Cum Laude.

• Lulusan dengan prestasi akademik maupun non-akademik lain yang dianggap patut diumumkan.

Syarat mengikuti wisuda.

1. Telah memenuhi syarat kelulusan.

2. Membayar biaya wisuda yang ditetapkan.

Pendaftaran untuk wisuda ini akan diumumkan sebelum pelaksanaan upacara wisuda.

Pelaksanaan wisuda ini dikoordinasi oleh bagian kemahasiswaan.

(23)

2.8 Kalender Akademik

Kalender akademik memuat jadwal belajar mengajar, ujian, registrasi akademik, dan jadwal libur.

Kalender akademik diterbitkan setiap tahun oleh Universitas Prasetiya Mulya. Kalender akademik diumumkan kepada mahasiswa melalui laman sistem informasi akademik (FIORI) dan MOODLE.

Gambar 5: Kalender Akademik

(24)

BAB III

ATURAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK

3.1. Registrasi Akademik

Registrasi akademik adalah kegiatan reregistrasi (pencatatan status mahasiswa) dan pengambilan mata kuliah (FRS /Formulir Rencana Studi) yang dilakukan oleh setiap mahasiswa pada setiap awal semester.

Ketentuan mengenai Registrasi Akademik (Reregistrasi dan FRS) adalah sebagai berikut:

1. Reregistrasi akademik dilakukan melalui laman (https://sap.prasetiyamulya.ac.id/fiori) dengan memilih salah satu dari ketiga status reregistrasi yaitu, aktif (akan berkuliah di semester berikutnya), study abroad (untuk mahasiswa yang akan pergi study abroad pada semester berikutnya), atau cuti

2. Reregistrasi akademik harus dilaksanakan pada jangka waktu yang ditetapkan. Jika tidak, mahasiswa dianggap tidak melakukan reregistrasi dan akan dicutikan. Kecuali mahasiswa tingkat 1, apabila mahasiswa tidak melakukan reregistrasi untuk semester 2, maka mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri

3. Mahasiswa yang tidak melakukan reregistrasi dan FRS sesuai jadwal yang ditetapkan maka kehadiran mahasiswa tersebut tidak diperhitungkan.

4. Mahasiswa dapat mengambil sebuah mata kuliah jika yang bersangkutan telah lulus mata kuliah prasyaratnya.

5. Batas maksimal jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) yang boleh diambil mahasiswa adalah sesuai IP (Indeks Prestasi) semester sebelumnya. Ketentuan besar sks dengan IP semesternya diatur di dalam buku kurikulum

6. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di angkatan atasnya hanya apabila mahasiswa memiliki kelebihan beban maksimal studi dan mata kuliah tersebut tidak memiliki mata kuliah prasyarat.

7. Mata kuliah audit hanya diberikan kepada mahasiswa yang memiliki kelebihan beban maksimal studi. Mata kuliah Audit (AU) tidak mendapat nilai kredit. Mahasiswa wajib memenuhi tingkat kehadiran minimal yang disyaratkan, mengerjakan semua tugas, namun tidak perlu mengikuti ujian.

8. Dalam melakukan registrasi akademik, mahasiswa disarankan untuk berkonsultasi dengan Mentor.

Informasi tentang aturan periode batal tambah FRS (Formulir Rencana Studi)

a. Periode batal tambah adalah waktu yang diberikan untuk melakukan perubahan pendaftaran dan pembatalan mata kuliah yang akan diambil dalam semester berjalan.

b. Mahasiswa wajib melakukan pengecekan secara reguler terkait mata kuliah yang sedang diambil sebanyak 2 kali.

• Pertama, pengecekan dilakukan pada saat periode batal tambah

• Kedua, pengecekan dilakukan paling lambat 3 hari setelah periode batal tambah berakhir.

(25)

c. Jika dalam 3 hari setelah periode batal tambah berakhir terdapat hal yang tidak sesuai dengan rencana studi mahasiswa, maka mahasiswa yang bersangkutan wajib melapor ke bagian administrasi akademik (s1academic.adm@pmbs.ac.id).

d. Setelah 3 (tiga) hari tenggat waktu pasca berakhirnya periode batal tambah, rencana studi (FRS) bersifat final.

• Hanya mahasiswa yang namanya terdaftar yang berhak mengikuti kuliah

• Bagi mahasiswa yang terdaftar tapi bukan pada kelas yang seharusnya, mahasiswa akan dikembalikan ke kelas yang seharusnya secara otomatis oleh bagian administrasi akademik.

Gambar 6: Prosedur Reregistrasi dan FRS

(26)

3.2. Perkuliahan 3.2.1 Kehadiran

Mahasiswa diharuskan memenuhi tingkat kehadiran dalam setiap mata kuliah minimal 70%, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Perhitungan berdasarkan rancangan pertemuan perkuliahan yang ada dalam silabus 2. Pertemuan yang dimaksud termasuk aktivitas tatap muka, presentasi individu maupun

kelompok, ujian, kuliah tamu, kunjungan ke perusahaan, tutorial, dan aktivitas lain yang terdapat catatan kehadirannya.

3. Perhitungan kehadiran dilakukan dengan pembulatan ke bawah.

Contoh

• Dalam silabus mata kuliah Analytical & Creative Thinking terdapat tatap muka sebanyak 7x, kuliah tamu 1x, kunjungan ke perusahaan 1x, presentasi mahasiswa 3x, kompetisi kreativitas 1x, ujian 1x, pameran 1x. Total pertemuan untuk mata kuliah tersebut adalah 16x. Batas minimal kehadiran adalah 70% x 16 = 11,20 kali (dibulatkan menjadi 11).

• Dalam silabus mata kuliah Business Mathematics terdapat tatap muka sebanyak 14x, ujian 2x, tutorial 12x. Total pertemuan untuk mata kuliah tersebut adalah 28x. Batas minimal kehadiran adalah 70% x 28 = 19,60 kali (dibulatkan menjadi 19).

4. Tidak ada dispensasi untuk ketidakhadiran dengan alasan apapun, termasuk karena sakit, ada keluarga yang meninggal dunia, mengikuti kompetisi, terlibat dalam kepanitiaan, kelalaian mahasiswa (kehilangan kartu mahasiswa, lupa melakukan presensi), jadwal bentrok, dan alasan lainnya. Mahasiswa harus mampu mengelola jadwal dan batas minimal kehadirannya dalam setiap mata kuliah.

5. Toleransi keterlambatan adalah 10 menit. Keterlambatan lebih dari 10 menit menyebabkan kehadiran mahasiswa tidak diperhitungkan dalam presensi kuliah.

6. Mahasiswa wajib memantau catatan kehadirannya di setiap mata kuliah yang diikuti melalui sistem informasi akademik S1 Universitas Prasetiya Mulya

https://sap.prasetiyamulya.ac.id/fiori dan https://lms.prasetiyamulya.ac.id/login 7. Bila terjadi perbedaan perhitungan kehadiran antara mahasiswa dengan catatan di

sistem informasi akademik S1 Universitas Prasetiya Mulya, maka yang berlaku adalah data yang ada di sistem informasi akademik S1 Universitas Prasetiya Mulya.

8. Presensi manual oleh FM hanya dapat digunakan untuk mengurangi tingkat kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan, dan tidak dapat digunakan untuk menambah tingkat kehadiran mahasiswa yang tercatat dalam sistem informasi akademik.

9. Mahasiswa yang tidak memenuhi batas kehadiran minimalnya akan mendapatkan pengurangan nilai akhir sebesar 15%. Nilai akhir adalah akumulasi dari semua nilai ujian, tugas-tugas, dan partisipasi.

3.2.2 Perpindahan Kelas dengan Faculty Member yang sama

1. Perpindahan jadwal kuliah ke kelas lain karena jadwal yang bentrok, dapat dilakukan atas persetujuan Faculty Member mata kuliah yang bersangkutan. Persetujuan diberikan dengan cara menandatangani formulir F-1 yang dapat diambil di administrasi akademik

(27)

2. Perpindahan jadwal kuliah ke kelas lain dapat dilakukan per jadwal pertemuan atau secara permanen. Perpindahan jadwal secara permanen hanya dapat dilakukan karena jadwal bentrok dan harus mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi (Kaprodi).

Persetujuan diberikan dengan cara menandatangani formulir F-2 yang dapat diambil di administrasi akademik.

3. Perpindahan kelas secara permanen harus dilakukan paling lambat 2 (dua) minggu setelah jadwal perkuliahan dimulai.

Gambar 7: Form F-1 untuk pindah jadwal karena bentrok

Gambar 8: Form F-2 untuk Perpindahan jadwal secara permanen

(28)

3.2.3 Semester Pendek

Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan di antara semester reguler. Program Semester Pendek bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lulus tepat waktu atau memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh.

Ketentuan mengenai semester pendek:

1. Mahasiswa yang diperkenankan untuk mengikuti semester pendek adalah mahasiswa yang telah menempuh 2 semester perkuliahan

2. Beban mata kuliah yang dapat diambil dalam semester pendek maksimal berjumlah 9 sks untuk total periode semester pendek (genap dan ganjil)

3. Bagi mahasiswa semester 2 dan seterusnya yang belum memperoleh nilai namun ingin mendaftar semester pendek, maka pendaftaran dapat diterima. Mahasiswa yang sudah mendaftar dan sudah membayar namun batal mengikuti perkuliahan semester pendek, maka biaya tidak dapat dikembalikan.

4. Kelas semester pendek baru dapat diselenggarakan apabila jumlah peserta kelasnya memenuhi kuorum, minimal 20 mahasiswa per kelas atau ditentukan lain oleh Direktur Program S1

5. Biaya sks semester pendek sama dengan biaya sks semester regular

6. Jumlah pertemuan semester pendek adalah sama seperti semester regular, yaitu 16 kali pertemuan termasuk ujian

7. Nilai maksimum yang dapat diperoleh dalam semester pendek adalah sama dengan semester regular, yaitu A

8. Mahasiswa hanya dapat mengambil mata kuliah mengulang (mata kuliah yang sudah pernah diambil sebelumnya).

9. Mahasiswa yang mengikuti Co-operative (Co-op) education program atau study abroad program, dapat mengambil mata kuliah tersebut dan sisanya pada semester pendek ataupun melalui independent study sesuai rencana studi dari Ketua Program Studi. Nilai maksimum yang dapat diperoleh adalah A.

10. Mata kuliah yang ditawarkan pada semester pendek diatur oleh masing-masing Sekolah (SBE dan STEM Terapan).

11. Nilai yang diperoleh dalam semester pendek tidak diperhitungkan sebagai landasan untuk jumlah sks pada FRS semester regular berikutnya

3.2.4 Ujian

Tata Tertib Ujian Tengah Semester/Ujian Akhir Semester luar jaringan (luring/offline) : 1. Peserta ujian yang datang terlambat tidak diberikan perpanjangan waktu. Toleransi

keterlambatan adalah maksimum 30 menit dari waktu yang telah ditentukan berdasarkan waktu yang ditunjukkan pada jam dinding di ruang ujian sebagai referensi. Peserta ujian yang datang terlambat lebih dari 30 menit tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian dan menyebabkan namanya dicatat dalam Berita Acara Ujian, namun tetap berhak mengikuti Ujian Susulan dengan ketentuan akan mendapatkan pengurangan nilai sebesar 30%.

2. Peserta ujian diwajibkan untuk mengenakan jaket almamater, pakaian rapi dan sopan sesuai dengan tata tertib di buku panduan mahasiswa (point Standar berpakaian dan berpenampilan).

(29)

3. Peserta ujian yang mengenakan kaos oblong/tak berkerah dan/atau sandal tidak diperkenankan masuk ke ruang ujian dan mengikuti ujian.

4. Peserta ujian diwajibkan untuk membawa Kartu mahasiswa (Smartcard) pada saat mengikuti ujian. Kartu smartcard harus ditunjukkan kepada pengawas ujian pada saat masuk kelas untuk ujian. Peserta ujian yang tidak membawa kartu mahasiswa atau tidak sesuai dengan nama di kartu mahasiswa tidak diperkenankan masuk ke ruang ujian dan mengikuti ujian.

5. Sebelum duduk, semua peserta harus meletakkan tas dan peralatan lainnya di depan ruang ujian. Peserta ujian hanya diperkenankan menggunakan alat-alat yang berkaitan dengan ujian. Semua bentuk tas dan gadget seperti jam tangan elektronik, laptop, ponsel, PDA, Ipod dan sejenisnya, alat-alat pemutar dan perekam seperti MP3 player dan sejenisnya tidak diperkenankan dipergunakan, dikantongi atau disimpan sendiri selama ujian. Untuk ujian yang bersifat tutup buku (closed-book), peserta hanya boleh membawa alat tulis (tanpa kotak pensil) ke meja ujian.

6. Penggunaan laptop dan kalkulator pada ujian mata kuliah tertentu diperbolehkan bila ditentukan lebih dahulu oleh pengajar mata kuliah yang diujikan. Dalam penggunaan alat tersebut tidak diperkenankan mengaktifkan sarana penghubung seperti Infra Red, Bluetooth, Wifi, 3G dan sejenisnya.

7. Kecuali ditentukan lebih dahulu oleh pengajar mata kuliah yang diujikan, peserta ujian dilarang membawa buku-buku, diktat, catatan kuliah, catatan lainnya dalam bentuk apapun, ataupun kertas kosong untuk coret-coretan ke dan di meja ujian. Buku/kertas ujian dan kertas coret-coretan (apabila ada dan diperkenankan), harus dikumpulkan sebelum meninggalkan ruang ujian.

8. Peserta ujian membawa perlengkapan ujian masing-masing pada waktu ujian dan menulis nomor induk mahasiswa (NIM) dan menandatangani lembar yang telah ditentukan.

9. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang:

• Tukar menukar atau meminjamkan kertas ujian, soal ujian, berkas-berkas lain, maupun alat tulis dengan peserta ujian lainnya.

• Bercakap-cakap, meminta/menerima bantuan dari atau memberi bantuan pada siapapun dalam pengerjaan soal ujian.

• Menjadi joki dalam mengerjakan soal ujian milik peserta lain.

• Memberikan dan menerima isyarat tertentu yang dapat membantu pengerjaan soal ujian.

10. Sebelum menyelesaikan ujian dan mengumpulkan berkas ujian, peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruang kelas, termasuk untuk ke toilet. Meninggalkan ruang kelas berarti dianggap telah menyelesaikan ujian.

11. Sebelum meninggalkan ruangan saat sudah selesai mengerjakan ujian, peserta diharuskan untuk langsung mengumpulkan berkas ujian dan kelengkapannya kepada pengawas ujian dan tidak meninggalkannya di meja ujian.

12. Pengawas berhak mengambil lembar jawaban peserta ujian dan mengambil tindakan- tindakan yang diperlukan untuk menegakkan tata tertib ujian. Pengawas tidak harus memberikan teguran terlebih dahulu terhadap mahasiswa/i yang melanggar tata tertib dan dapat langsung mengambil tindakan dan/atau mencatat dalam berita acara ujian.

13. Semua kecurangan dan pelanggaran tata tertib akan dicatat dalam berita acara ujian (BAU) dan dilaporkan kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan. Sanksi minimal

(30)

50% pemotongan nilai ujian akan dikenakan bagi mahasiswa/i yang namanya tercatat melanggar tata tertib ujian dalam BAU pengawas.

14. Peserta dilarang masuk ke ruangan ujian sebelum diijinkan oleh Pengawas Ujian.

Tata Tertib Ujian Tengah Semester/Ujian Akhir Semester dalam jaringan (daring/online):

1. Persiapan Ujian

1.1. Peserta ujian dihimbau untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar dapat melaksanakan ujian secara maksimal.

1.2. Sebelum hari ujian berlangsung, peserta ujian diwajibkan untuk mengetahui jadwal ujian setiap mata kuliah yang diambil beserta moda/platform yang digunakan.

Kelalaian/keabaian peserta ujian terkait hal ini menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

1.3. Sebelum hari ujian berlangsung, peserta ujian diwajibkan untuk memastikan ketersediaan akses ke moda/platform yang digunakan serta akses internet yang memadai pada saat ujian berlangsung.

1.4. Ketua kelas dihimbau untuk memastikan informasi moda/platform yang akan digunakan dalam pelaksanaan Ujian kepada Admin ULP S1 (Unit Layanan Program) dan menyampaikan informasi tersebut kepada rekan sekelasnya.

2. Pelaksanaan Ujian dan Ujian Susulan

2.1. Peserta ujian wajib untuk menjunjung nilai-nilai CHAIN dalam menempuh Ujian. Sanksi akademik dari Program S1 akan berlaku bagi tindakan tercela apapun yang dilakukan dalam menempuh Ujian.

2.2. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang untuk:

a. Meminta/menerima bantuan dari atau memberi bantuan pada siapapun dalam pengerjaan soal;

b. Menjadi joki dalam mengerjakan soal ujian milik peserta lain, dan/atau;

c. Memberikan dan menerima isyarat tertentu dari dan/atau kepada peserta lain yang dapat membantu pengerjaan soal

2.3. Peserta ujian diwajibkan untuk memastikan ketersediaan akses internet yang memadai selama ujian berlangsung.

2.4. Peserta ujian yang tidak dapat hadir secara daring oleh sebab terkendala akses internet di saat mencoba mengakses Ujian dapat mengajukan ujian susulan tanpa dikenakan pemotongan nilai dengan syarat mengirimkan bukti yang kuat sesuai dengan ketentuan pada butir 2.5.

2.5. Bukti yang dapat dipertimbangkan terhadap kendala akses yang dialami mahasiswa adalah berupa: a) foto (screen-shot) layar komputer yang menunjukkan dengan jelas kendala tersebut dengan time- stamp foto yang sinkron dengan pada saat Ujian berlangsung; dan b) swa-foto (selfie) dengan latar belakang layar komputer tersebut.

2.6. Peserta ujian, baik yang terkendala dalam akses internet di saat Ujian maupun oleh sebab lain, dan yang ingin mendapat kesempatan kedua, dapat mengajukan permohonan Ujian susulan dengan mengirimkan formulir pengajuan Ujian susulan melalui email kepada Admin Akademik S1 (s1academic.adm@pmbs.ac.id) selambat-lambatnya pada hari yang sama dengan jadwal Ujian yang terkendala. Formulir pengajuan Ujian susulan terdapat pada dokumen terpisah.

2.7. Peraturan mengenai ujian susulan selain alasan yang disebutkan pada butir 2.4. tetap mengikuti aturan pada Buku Panduan Mahasiswa tentang Ujian Susulan.

(31)

3. Sanksi Pelanggaran Akademik

3.1. Plagiarisme dan segala bentuk kecurangan adalah tindakan pelanggaran akademik dan tidak dapat ditoleransi oleh Universitas Prasetiya Mulya.

3.2. Sanksi yang diberlakukan atas tindakan ketidakjujuran akademik berupa plagiarisme dan cheating (berbuat curang) diatur berdasarkan Buku Panduan Mahasiswa tentang Pelanggaran atas Integritas Akademik

Dan Mahasiswa memenuhi ketentuan- ketentuan lain yang diatur oleh sekolah

Ujian Susulan

1. Ujian susulan untuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester hanya diberikan kepada mahasiswa yang berhalangan hadir dalam ujian terjadwal karena alasan sebagai berikut.

• Dirawat di rumah sakit (RS). Informasi ketidakhadiran ujian harus diterima Administrasi Akademik dalam bentuk surat yang ditandatangani orangtua/wali.

Surat harus diberikan via email ke s1academic.adm@pmbs.ac.id atau via fax ke 021-30450505 atau diserahkan langsung ke loket Administrasi Akademik, PMBS Building lt.6, paling lambat 2 hari setelah masuk RS. Mahasiswa setelah sembuh harus memberikan surat keterangan dari dokter dan rekam medik resmi dari RS untuk pengurusan ujian susulan.

• Ada keluarga inti yang meninggal (disertai surat keterangan dari orangtua/wali).

Surat harus diberikan via email ke s1academic.adm@pmbs.ac.id atau via fax ke 021-30450505 atau diserahkan langsung ke loket Administrasi Akademik paling lambat 3 hari setelah jadwal ujian.

• Mengikuti kegiatan lomba atas nama Prasetiya Mulya dan ada dalam daftar kegiatan

• Mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian bukan karena ketiga hal tersebut diatas tetap berhak mengikuti ujian susulan dengan ketentuan akan mendapatkan pengurangan nilai sebesar 30%. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian susulan ini adalah mahasiswa yang menginformasikan alasan ketidakhadirannya secara tertulis ke bagian Administrasi Akademik via email ke s1academic.adm

@pmbs.ac.id atau via FIORI paling lambat pukul 12.00 siang WIB pada hari pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut.

• Mahasiswa yang tidak memenuhi ketiga ketentuan diatas maka dianggap tidak berhak mengikuti ujian susulan.

2. Jadwal ujian susulan diselenggarakan dalam 2 minggu setelah pelaksanaan ujian yang telah terjadwal. Jika mahasiswa berhalangan pada jadwal ujian susulan maka dianggap tidak mengikuti ujian.

3. Pelaksanaan ujian sebelum ujian regular yang telah terjadwal, tidak diperkenankan.

(32)

3.3. Evaluasi Studi

Evaluasi studi dilakukan untuk menentukan apakah seorang mahasiswa melanjutkan studi di S1 Universitas Prasetiya Mulya. Tahapan evaluasi studi adalah sebagai berikut:

1. Apabila IP semester pertama < 2,25, mahasiswa akan memperoleh teguran lisan dari mentor.

2. Pada semester kedua dan seterusnya, mahasiswa akan diberi teguran tertulis dari Manajer / Ketua Prodi, dan apabila diperlukan orangtua/wali dapat dipanggil.

3. Jika mahasiswa tidak memenuhi ketentuan dalam evaluasi studi (IPK minimal 2.00), maka mahasiswa dapat dinyatakan gugur (mengundurkan diri).

4. Ketentuan dan tatacara evaluasi studi diatur oleh masing-masing sekolah dan tercantum dalam buku kurikulum

5. Evaluasi studi dilakukan dalam 3 tahap a. Evaluasi Studi Tahun 1

Dilakukan pada akhir tahun pertama (setelah mahasiswa berkuliah selama 2 semester).

b. Evaluasi Studi Tahun 2

Dilakukan pada akhir tahun kedua (setelah mahasiswa berkuliah selama 4 semester).

c. Evaluasi Studi Tahun 4

Dilakukan pada akhir tahun keempat (setelah mahasiswa berkuliah selama 8 semester).

3.3.1 Evaluasi/Syarat Kelulusan 1. IPK minimal 2,00.

2. Sudah lulus minimal sks sesuai kurikulum Program Studi 3. Sudah lulus Ujian Tugas Akhir dengan nilai minimal C

4. Mahasiswa menempuh masa studi maksimal 14 semester (7 Tahun).

5. Sudah memenuhi kualifikasi kelulusan tambahan yang diatur oleh Sekolah yang tercantum dalam buku kurikulum

6. Semua persyaratan di atas harus terpenuhi dan jika tidak dipenuhi maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dinyatakan gugur (mengundurkan diri) dan tidak lulus dari Universitas Prasetiya Mulya.

3.4. Peringatan Akademik

Surat Peringatan (SP) adalah sebuah surat yang diterbitkan oleh Manajemen Program S1 Universitas Prasetiya Mulya kepada seorang mahasiswa yang dianggap melanggar kode etik.

Pengaturan sanksi yang dijatuhkan kepada mahasiswa penerima Surat Peringatan :

1. Pemberian Surat Peringatan bagi seorang mahasiswa S1 Prasetiya Mulya sifatnya adalah berjenjang, yaitu dimulai dari Surat Peringatan 1, Surat Peringatan 2 dan yang terakhir Surat Peringatan 3.

2. Pemberian Surat Peringatan kepada seorang mahasiswa dimungkinkan untuk tidak berjenjang (Langsung SP 2 atau SP 3) didasarkan oleh hasil Rapat Kode Etik yang dilaksanakan oleh Program. Dimana disepakati oleh seluruh peserta rapat kode etik bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan adalah pelanggaran yang berat (ditentukan oleh komite kode etik)

(33)

Surat Peringatan 1:

Mahasiswa yang menerima Surat Peringatan 1 (SP 1) tidak berhak untuk menyandang gelar kelulusan Cum Laude dan tidak berhak untuk mendaftarkan keikutsertaannya untuk mendapatkan beasiswa dari Universitas Prasetiya Mulya.

Surat Peringatan 2:

Mahasiswa yang menerima Surat Peringatan 2 (SP 2) akan dicutikan 1 semester.

Surat Peringatan 3:

Mahasiswa yang menerima Surat Peringatan 3 (SP 3) akan dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya.

Gambar 8: Peringatan Akademik

3.5. Predikat Kelulusan dan Penggunaan Gelar

1. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada Sidang Yudisium Senat Sekolah dan disahkan dengan SK Rektor, berhak menyandang gelar sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia pada saat kelulusan ditetapkan. Penggunaan gelar yang saat ini berlaku adalah sesuai Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 257/M/KPT/2017 atau yang terbaru dan berlaku pada saat kelulusan mahasiswa

2. Penggunaan gelar tersebut hanya diperkenankan setelah ketentuan-ketentuan tentang Persyaratan Lulus Jenjang Pendidikan Sarjana dipenuhi dan dikuatkan dengan adanya bukti ijazah.

3. Predikat Kelulusan:

Predikat kelulusan dikelompokkan menjadi cum laude (dengan pujian), sangat memuaskan, dan memuaskan dengan kriteria yang ditetapkan sebagai berikut.

1. Predikat Cum Laude

• IPK mata kuliah 3.51 – 4.00.

• Nilai Tugas Akhir minimal B.

• Tidak pernah mengikuti perkuliahan perbaikan pada semester regular ataupun semester pendek.

• Tidak memiliki nilai D.

• Tidak pernah mendapat surat peringatan baik akademik maupun non akademik.

• Waktu studi maksimal 8 semester (termasuk cuti akademik).

Surat Peringatan akan diterbitkan oleh Administrasi Akademik ditandatangani oleh Pelapor, Mentor, Manager Program, Kaprodi dan diketahui oleh Direktur Program

Meeting Kode Etik oleh Ketua Program Studi dan Manager Program Keputusan hasil

Meeting Pelanggaran

yang dilakukan mahasiswa

Laporan dari Staff Pengajar dan Professional Staff

kepada Mentor mahasiswa

Panggilan mahasiswa oleh Mentor

Laporan tertulis dari Mentor

kepada Manager Program

(34)

2. Predikat Sangat Memuaskan

• IPK mata kuliah 3.01 – 3.50.

3. Predikat Memuaskan

• IPK mata kuliah 2.76 – 3.00.

4. Predikat Cukup

• IPK mata kuliah 2.00 – 2.75.

3.6. Berhenti Studi

Berhenti Studi Sementara (Cuti Akademik)

1. Cuti Akademik adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan akademik dan non-akademik di Program S1 Universitas Prasetiya Mulya selama jangka waktu tertentu.

2. Cuti diberikan harus dengan seizin Ketua Program Studi.

3. Cuti secara keseluruhan dapat diberikan sebanyak-banyaknya 4 (empat) semester dengan maksimum pengambilan cuti berturut-turut adalah 2 semester.

4. Cuti dapat diambil setelah mahasiswa menyelesaikan semester kedua

5. Cuti akademik diberikan karena adanya permohonan cuti dari mahasiswa, atau karena diberikan cuti oleh sekolah (dicutikan).

Permohonan Cuti Akademik

1. Mahasiswa melakukan konsultasi perihal rencana mengambil cuti dengan Mentor

2. Setelah berkonsultasi dengan Mentor dan mahasiswa memutuskan untuk mengambil cuti, permohonan diajukan melalui surat yang ditujukan kepada Ketua Program Studi.

3. Pemberian izin cuti diberikan berdasarkan permohonan mahasiswa dan masukan dari Mentor mahasiswa yang bersangkutan.

4. Persetujuan cuti akademik diberikan dalam bentuk surat yang juga memuat konsekuensi pemberian cuti

5. Permohonan cuti juga diajukan melalui laman (https://sap.prasetiyamulya.ac.id/fiori) pada periode reregistrasi akademik

6. Status mahasiswa yang disetujui permohonan cutinya adalah mahasiswa cuti.

7. Selain sebab di atas, mahasiswa dapat secara otomatis dicutikan akibat:

- keterlambatan atau kelalaian mahasiswa sehingga tidak melakukan registrasi ulang pada jangka waktu yang telah ditetapkan,

- terlambat atau tidak membayar biaya kuliah sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

8. Mahasiswa yang memperoleh cuti akademik, masa studi maksimalnya tidak diperpanjang dan waktu evaluasi keberhasilan studinya disesuaikan.

(35)

Ketentuan Cuti Akademik

Izin cuti akademik diberikan untuk satu semester dan dapat diperpanjang berdasarkan permohonan ulang yang diajukan pada saat registrasi ulang semester selanjutnya.

1. Mahasiswa dinyatakan Sah Cuti Akademik jika sudah mendapat surat jawaban Cuti Akademik. Surat keputusan tersebut melampirkan konsekuensi akademik yang timbul akibat cuti.

2. Mahasiswa mengikuti prosedur Cuti Akademik yang berlaku

3. Mahasiswa yang mengajukan Cuti Akademik dinyatakan sebagai mahasiswa TIDAK AKTIF.

4. Mahasiswa yang berstatus TIDAK AKTIF (cuti akademik maupun yang “dicutikan”) tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik yaitu perkuliahan, ujian, bimbingan tugas akhir, menggunakan fasilitas seperti perpustakaan, laboratorium komputer, dan fasilitas lain milik Universitas Prasetiya Mulya.

5. Mahasiswa yang mengajukan Cuti Akademik dikenakan pembayaran 100% biaya tetap.

Cuti Akademik Tidak Direncanakan

1. Permohonan cuti akademik tidak direncanakan, karena alasan sakit atau kecelakaan, dapat diajukan oleh mahasiswa bersangkutan selama semester berjalan.

2. Permohonan cuti akademik tidak direncanakan karena alasan sakit harus melampirkan surat keterangan sakit dari dokter yang merawat.

3. Permohonan cuti akademik tidak direncanakan diajukan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah hari pertama reregistrasi akademik. Pemohon dikenakan pembayaran 100 % biaya tetap.

4. Mahasiswa yang memperoleh cuti akademik tidak direncanakan, masa studi maksimalnya tidak diperpanjang tetapi waktu evaluasi keberhasilan studinya disesuaikan.

5. Mahasiswa yang mengikuti masa kuliah di awal semester, kemudian tidak melanjutkan perkuliahannya di sisa semester, di luar alasan sakit yang dapat dipertanggungjawabkan, maka tidak dihitung sebagai cuti akademik tidak direncanakan.

Berhenti Studi Tetap

Berhenti Studi Tetap adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan akademik dan non-akademik di Universitas Prasetiya Mulya sebelum menyelesaikan seluruh program studinya. Berhenti Studi Tetap terjadi karena alasan sebagai berikut.

1. Mahasiswa tidak melakukan registrasi secara sah 2 (dua) semester berturut-turut.

2. Mahasiswa yang telah bercuti selama 2 (dua) semester berturut-turut namun tidak melakukan registrasi untuk aktif kembali, dianggap mengundurkan diri dari S1 Universitas Prasetiya Mulya.

3. Mahasiswa tingkat satu yang tidak melakukan registrasi untuk aktif pada semester 2, dianggap mengundurkan diri dari S1 Universitas Prasetiya Mulya.

4. Mahasiswa yang belum menyelesaikan batas minimum SKS kelulusan pada semester ke- 14. Mahasiswa tersebut diminta untuk mengajukan surat permohonan pengunduran diri sebagai mahasiswa S1 Universitas Prasetiya Mulya kepada Ketua Program Studi. Apabila sampai dengan batas waktu studi tersebut mahasiswa yang bersangkutan tidak mengajukan surat permohonan pengunduran diri, maka Universitas Prasetiya Mulya dapat memberhentikannya (drop out/DO).

Gambar

Gambar 1: Kartu Mahasiswa tampak depan dan belakang
Gambar 2: Siklus proses pembelajaran di STEM Prasetiya Mulya  2.4.3  Proses Kedekatan dengan Dunia Praktik
Gambar 3: Siklus Kegiatan Akademik
Gambar 4: Siklus Akademik Semester Reguler
+5

Referensi

Dokumen terkait

Sistem evaluasi hasil studi dilakukan oleh dosen PA melalui 3 (tiga) kali pertemuan dalam satu semester yaitu pada saat awal semester, menjelang UTS dan menjelang UAS.

Mahasiswa yang dikarenakan alasan tertentu tidak dapat hadir untuk mengikuti ujian tengah semester atau ujian akhir semester wajib memberikan surat izin kepada

Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian akhir semester dan tidak mengajukan ujian susulan sampai dengan satu pekan setelah masa ujian berlangsung dan atau bagi

Dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan evaluasi pembelajaran dapat berupa Ujian Tengah Semester (UTS),Ujian Blok, Ujian Sisipan, Kuis, Tugas, Praktikum, Responsi, dan

Dalam hal setelah mahasiswa cuti studi selama 2 (dua) semester berturut-turut tidak melakukan registrasi pada semester berikutnya, semester tersebut diperhitungkan

Mahasiswa yang tidak mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) spreti yang diatur dalam butir d harus menempuh ujian susulan sebelum Ujian Akhir Semester

Dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan evaluasi pembelajaran dapat berupa Ujian Tengah Semester (UTS),Ujian Blok, Ujian Sisipan, Kuis, Tugas, Praktikum, Responsi, dan

Syarat mengikuti Ujian Tengah Semester UTS adalah: - Peserta ujian terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang sedang berlangsung, dibuktikan dengan kartu mahasiswa - Peserta