• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN TENAGA PUTARAN KIPAS AIR CONDISIONER ( AC ) UNTUK MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN TENAGA PUTARAN KIPAS AIR CONDISIONER ( AC ) UNTUK MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN TENAGA PUTARAN KIPAS AIR CONDISIONER ( AC )

UNTUK MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK.

Iwan

Iwan@staff.gunadarma.ac.id Mahesi09istiwan@yahoo.com

Abstrak

Kemajuan teknologi yang semakin pesat sampai saat ini, sampai melupakan darimana sumber tenaga untuk menjalankan atau mengoperasikan alat tersebut semakin banyak pula alat-alat besar dan kecil membutuhkan tenaga listrik maka dari itu Dibutuhkan alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Dinamo merupakan salah satu komponen mesin yang mengubah energi mekanik (gerak) dari mesin menjadi energi listrik dengan perantara induksi medan magnet. Pada penelitian ini telah dibuat sebuah alat pemanfaatan energi angin pada sepeda motor bergerak untuk menyalakan lampu. Alat ini menggunakan dinamo sebagai penghasil energi listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu, baling-baling kipas sebagai pembangkit listrik, rangkaian penerangan sepeda untuk menstabilkan tegangan. Proses kerja alat dimulai saat putaran kipas berputar dan membuat baling-baling kipas bergerak memutar dinamo yang kemudian menghasilkan energi listrik untuk menyalakan lampu.

Kata kunci: Baling-baling AC, dinamo, rangkaian penerangan sepeda.

(2)

PENDAHULUAN

Energy listrik adalah energy yang sangat penting untuk kehidupan manusia,dimana kemajuan jaman sekarang sudah menggunakan teknologi canggih, yang pastinya teknologi tersebut membutuhkan sumber listrik untuk menghidupkan kan komponen tersebut.seperti lampu penerangan yang butuh sumber listrik.siapa yang tidak kenal sepeda yang sudah lama menghilang, yaitu sepeda ontel seperti yang kita ketahui bahwa salah salah satu jenis alat tranportasi yang sudah ada pada tahun 40 an.

Seperti yang kita ketahui bahwa pada setiap sepeda onthel di bagian depan terdapat lampu penerang, lalu bagaimana lampu tersebut bisa menyala tanpa adanya arus listrik yang terjadi.

Gambar 1.1 Dinamo sepeda ontel Induktansi adalah perubahan gaya energy listrik yang disebabkan oleh energy kinetic/gerak, energy listrik ini biasanya disebut GGL, pada perubahan ini biasanya di manfaatkan pada dynamo ataupun generator. Pada lilitan magnet yang berputar menyebabkan adanya GGL induksi pada lilita yang terjadi karena perubahan gaya magnet.energi tersebut di alihkan pada generator dan dynamo, kemudian akan di

ubah menjadi sebuah energy yang bergerak secara terus menerus/rotasi.

Induktansi di ubah menjadi 2 yaitu induktansi sendiri dan induktansi bersama.

1. Induktansi sendiri adalah sebuah rangkaian dari elektronika yang mengakibatkan terjadinya potensi listrik terhadap arus yang mengalir.

2. Induktansi bersama adalah sebuah rangkaian dari elektronika yang mengakibatkan terjadinya potensi listrik oleh beberapa komponen arus dari rangkaian lain.

Induktansi terjadi karena adanya medan magnet yan di peroleh dari arus listrik.induktor adalah komponennya.

Inductor adalah kumparan kabel atau tembaga yang digunakan sebagai pemusat medan magnet yang akan di manfaatkan oleh GGL yang di peroleh.

Ada juga pengaruh yang disebabkan oleh besar kecilnya GGL induksi yang disebabkan oleh kecepatan gerak magnet/kecepatan perubahan jumlah garis- garis yang di sebabkan aya magnet.

Banyaknya jumlah lilitan juga mempengaruhu besar kecilnya GGL. Makin banyak lilitan maka makin banyak pula gaya yang di hasilkan

Penerapan induksi terjadi pada dynamo dan generator:

1 Dynamo

Dynamo memiliki 2 macam yaitu dynamo arus searah (DC) dan dynamo arus bolak

(3)

balik (AC). Cara kerja dynamo yaitu berputarnya kumparan yang ada di dalm medan magnet. Bagian dynamo yang berputar di sebut dengan rotor dan bagian yang diam adalah stator. Perbedaan dari 2 macam dynamo tersebut ada pada cincin yang di gunakan. Jika dynamo DC menggunakan satu cincin berbelah, sedangkan dynamo DC menggunakan cincin ganda.

Dynamo biasanya digunakan pada dynamo sepeda.

2. Generator

Generator adalah nama lain dari pembangkit tenaga listrik pada zaman modern tetapi masih ada pembangkit liustrik yang sederhana yaitu ada pada dynamo sepeda yang digunakan untuk menyalakan lampu sepeda dan dynamo itu sendiri.

.Caranya cukup simple yaitu dengan bagian atas dinamo yang berputar tersebut di hubungkan pada roda sepeda.Pada tahap itulah terjadi perubahan energi kinetik menjadi energi listrik yang diakibatkan oleh putaran roda,sehingg otomatis bagian atas dinamo yang dihubungkan ke roda dapat

menghasilkan energi

listrik.Generator(dinamo) adalah alat yang prinsipnya berdasarkan oleh induksi elektromagnetik. Alat ini pertama kali di temukan oleh seorang ilmuwan yang bernama Michael Faraday.

Dinamo sepeda adalah generator kecil yang menghasilkan arus listrik yang kecil .Prinsip kerjanya mengubah energi kinetik ke energi listrik.Pada dasarnya dinamo sepeda ini hanya menyalakan lampu yang ada pada

bagian depan sepeda,caranya yaitu dapat kita tentukan oleh cepatnya roda berputar yang di kayuh oleh seseorang. Semakin cepat putaran roda tersebut maka dinamo juga banyak menyimpan energi listrik yang diakibatkan oleh cepatnya putaran roda tersebut sehingga arus listrik juga akan besar dan mengakibatkan terangnya lampu sepeda tersebut. Apabila putaran roda itu kecil saat pelan maka sebaliknya arus listrik itu kecil dan mengakibatkan kurang terangnya lampu sepeda. Dinamo sepeda adalah sebuah magnet yang dapat berputar,bila roda sepeda diputar dan pada bagian dinamo akan ikut berputar maka roda akan dapat memutar magnet.Biasanya dinamo menghasilkan tegangan listrik 6-12 Volt.GGL induksi pada dinamo dapat diperbesar dengan cara putaran roda dipercepat, menggunakan magnet yang kuat, jumlah lilitan diperbanyak, dan menggunakan inti besi lunak di dalam kumparan..Jadi dengan adanya dinamo pada sepeda dapat memudahkan para pecinta sepeda onthel untuk penerangan cahaya pada saat di malam hari disaat tidak ada cahaya matahari di jalan

Hampir semua alat yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik menggunakan hukum Faraday sebagai prinsip operasinya.

Menurut hukum Faraday, suatu gradient potensial listrik ditimbulkan dalam konduktor listrik yang dikenakan gaya tegak lurus terhadap suatu medan magnet (Culp, 1996). Hasil yang paling penting dari pengembangan eksperimen Faraday adalah generator listrik atau dinamo. Sebuah generator mengubah energi mekanis menjadi energi listrik merupakan kebalikkan dari fungsi motor. Diagram sederhana dari

(4)

sebuah generator ac ditunjukkan oleh Gambar 1.2

Gambar 1.2 Sebuah Generator AC Generator terdiri atas banyak kumparan gulungan kawat dinamo yang dapat berotasi pada sebuah medan magnSet.

Poros dinamo dapat dibangkitkan oleh beberapa cara mekanis. GGL pada dinamo menyebabakan rotasi di dalam gulungan sehingga arus listrik keluar dari sebuah generator. Dalam gambar 1.2 menunjukkan lingkaran kawat yang diputar keliling poros dinamo. Selama setengah putaran ab memotong garis dari atas ke bawah dalam arah yang berlawanan. Demikian terjadi gaya gerak listrik dan arus listrik sewaktu melalui garis netral dan berbalik arah. Arus listrik

akan mengalir selama lingkaran kawat diputar.

Pada Gambar 1.2 loop bergerak searah dengan jarum jam pada medan magnet seragam dengan kecepatan putar konstantan ω Dari hukum Faraday

“perubahan sudut antara magnetic B dan arah bidang normal dapat menimbulkan ggl induksi” dengan persamaan:

Dengan:

A adalah luas daerah loop ϴ adalah sudut antara B dan A

Dimana ϴ = ϴ0 + ωt

Sehingga ϴ0 menjadi 0, maka

Kumparan berputar mengandung loop N, sehingga persamaannya menjadi :

Demikian keluaran ggl adalah sinusoida dengan amplitudo

(5)

Gambar 1.3 rangkaian penerangan sepeda Gambar 1.3 merupakan gambar rangkaian penerangan sepeda menggunakan

Integrated Circuit (IC) 555. Rangkaian ini

bekerja ketika generator menghasilkan arus listrik. Arus listrik yang mengalir dari generator kemudian menuju D1 dan R1.

Arus listrik yang mengalir dari D1 dan R1 lalu mengalir menuju ke D2 dan masuk ke dalam IC 555 kaki tiga untuk dihubungkan menuju ke output. Pada kaki dua IC 555 menandakan bahwa proses timing dimulai.

Hasil output dari rangkaian tersebut akan meyalakan lampu. Pada rangkaian ini terdapat rangkaian penstabil daya yang berfungsi sebagai penstabil tegangan untuk mengatur tegangan yang berasal dari rangkaian filter. IC 555 digunakan sebagai

penunda pewaktu dan multivibrator dengan kemampuan tegangan catu (vcc ) sebesar 4,5 hingga 15 volt.

METODE PENELITIAN

Dalam rancang bangun ini system dan prosedur pengukuran alat pengukur arus yang didapat berubah karna putaran yang kurang stabil. Namun sebelumnya agar lebih sistematis dan mudah di mengerti atau dipahami. Maka membutuhkan sebuah tahapan untuk membantu proses pembuatan dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Pada prosedur ini dilakukan perancangan keseluruhan alat yang akan dibuat.

Pemanfaatan energi putaran kipas ac yang dibuat pada penelitian ini, terdiri atas baling- baling sebagai pembangkit listrik yang menggerakkan dinamo sepeda. Sesuai fungsinya, dinamo sepeda sebagai penyedia sumber listrik dan sebagai pengisi ulang daya, sekaligus sebagai generator yang menghasilkan arus listrik AC dan merubahnya kedalam arus listrik DC.

(6)

Rangkaian penerangan sepeda digunakan sebagai rangkaian pengatur tegangan dan pemutus arus. Lampu sebagai sumber penerangan. Diagram alir rancangan alat dapat dilihat pada Gambar 1.4.

Gambar 1.4 diagram alur perancangan alat Gambar 1.4 merupakan gambaran umum keseluruhan rancangan alat yang akan dibuat. Prinsip kerja dari diagram blok diatas adalah pembangkitan energi mekanis menjadi energi elektris dengan jalan menghubungkan sebuah baling-baling dan dinamo sepeda. Tahapan sistem kerja pemanfaatan sumber pemutar baling-baling kipas, antara lain sebagai berikut. Putaran yang disebabkan oleh motor aca yang bergerak memutar baling-baling kipas sehingga energi dari putaran memutar baling-baling. Perputaran baling-baling menyebabkan rotor dinamo ikut berputar

dan membentuk energi mekanik. Di dalam dinamo energi mekanik yang dihasilkan oleh baling-baling diubah menjadi energi listrik.

Kecepatan putar dari baling-baling akan mempengaruhi putaran rotor dari dinamo.

Putaran rotor pada dinamo menyebabkan munculnya arus dan tegangan. Pengukuran perlu dilakukan untuk mengetahui berapa besarnya tegangan dan daya listrik yang dihasilkan. Rangkaian pengatur tegangan diperlukan untuk menghindari kecepatan sepeda motor yang berubah-ubah kondisi perputaran baing-baling yang berpengaruh terhadap keluaran dinamo. Arus listrik yang dihasilkan oleh dinamo digunakan untuk menghidupkan lampu.

Analisa Data

Teknik analisis data dengan menggunakan metode analisis deskriptif pada tiap rancangan dengan melakukan perbandingan antara karakteristik dinamo. Pengamatan atau pengukuran hasil penelitian selanjutnya

(7)

dilakukan analisa. Apabila terjadi penyimpangan, maka perlu dilakukan identifikasi dari dinamo atas penyimpangan tersebut. Adapun analisis yang dilakukan terhadap hasil eksperimen adalah sebagai berikut.

1.Analisa Tegangan Normal Dinamo

Tegangan yang dihasilkan berdasarkan variasi kecepatan putar dinamo.

2. Analisa Aliran Arus terhadap Variasi Kecepatan

Adapun aliran arus pengisian ini berdasarkan sistem pengaturan regulator terhadap variasi kecepatan, yaitu pada saat putaran rendah <500rpm.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. semakin tinggi kecepatan putaran kipas yang dimiliki ac maka semakin besar tegangan listrik yang dihasilkan oleh dinamo sepeda.

2. semakin pendek kecepatan putaran baling-balin kipas ac maka semakain kecil

tegangan listrik yang masuk kepenerangan lampu tersebut.

3. Dinamo sepeda intinya adalah sebuah magnet yang dapat berputar dan sebuah kumparan tetap.bila roda sepeda di putar dan pada dinamo akan memutar sehingga roda akan memutar magnet biasanya dinamo dapat menghasilakan tegangan 6 sampai 12 Volt.

Daftar pustaka

Zuhal.1988.Dasar Tenaga Listrik Dan Elektronika Daya.Jakarta .Gramedia.

Pramudya, Y. S. 2012 pembangkit listrik tenag air menggunakan dinamo sepeda.

Fakultas teknlogi industri,jurusan teknik elektro. Depok universitas Gunadarma. Jurnal Daryanto.2002. Pengetahuan teknik Listrik.Jakarta.Bumi Aksara.

Clup,archie W.1996. prinsip-prinsip Konversi Energi. Terjemahan Drawin sitompul.Jakarta. Erlangga. Glora Aksara Pratama.

Prihono. 2010. Jago Elektronk Secara Otodidak.Jakarta Selatan. Kawan pustaka

www.st.com.2008NE555-SA555-SE555.

STMicroelectronics

www.ti.com.2000.lm555.

TexasInstrumentsIncorporated.

(8)

Gambar

Gambar 1.2 Sebuah Generator AC   Generator  terdiri  atas  banyak  kumparan  gulungan  kawat  dinamo  yang  dapat  berotasi  pada  sebuah  medan  magnSet
Gambar 1.3 rangkaian penerangan sepeda  Gambar  1.3  merupakan  gambar  rangkaian  penerangan sepeda menggunakan

Referensi

Dokumen terkait

Rancang bangun antena Yagi sebagai penguat sinyal telemetri 433 MHz pada pesawat tanpa awak adalah suatu kegiatan pembuatan antena Yagi yang diawali dengan perancangan

Orang Karo zaman sekarang, hanya melihat rumah adat khususnya simbol pengeret-ret sebagai peninggalan budaya yang bisa dimanfaatkan untuk mata pencaharian yang

Dalam penelitian Park et al (dalam Wulandari et al. 2018), menyebutkan bahwa Utilitarian Browsing bersifat “ goal directed ” atau berarah pada suatu tujuan tertentu.. akan

Contoh tadi mengilustrasikan kemungkinan kesalahan pada Gauss-Siedel method: tidak semua sistem persamaan akan konvergen.. Is there

• Effects of Maternal Employment on Child Health Chapter 2 • Effects of Medical Subsidies for Children and Infants on Healthcare Utilization Chapter 3 • Effects of Medical Subsidies

Dari hasil penelitian ini (grafik 1 dan 2), kami menduga bahwa hormon estrogen yang berpengaruh terhadap memori jangka pendek, karena pada fase proliferasi dan

Pengaruh tersebut adalah: (1) Aspek kependudukan: terjadi pergeseran mata pencarian penduduk daerah pinggiran kota dari pertanian ke non pertanian; (2) aspek