Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui performasi kolektor surya pelat
datar menggunakan aliran impinging jet
dengan variasi lubang sirip (diameter lubang
yang bervariasi dari diameter yang besar
pada bagian inlet menuju diameter yang
semakin kecil menuju ke outlet kolektor dan
sebaliknya)
.
Tujuan
Metodologi
Kolektor surya adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk mengumpulkan radiasi
matahari dan mengubahnya menjadi energi
kalor yang berguna. Ada beberapa tipe
kolektor surya, salah satu diantaranya yang
sudah banyak dikenal adalah kolektor surya
pelat datar.
Pendahuluan
HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI (HUPS)
ANALISA PERFORMANSI KOLEKTOR SURYA PELAT DATAR DENGAN ALIRAN IMPINGING JET
MELALUI SIRIP BERLUBANG DENGAN DIAMETER BERBEDA
K. Astawa , N. Suarnadwipa
awatsa@yahoo.com
Kesimpulan
Penelitian ini didanai dengan dana PNBP oleh DIKTI Melalui LPPM dan Fakultas Teknik Universitas Udayana Dengan Surat
Perjanjian Penugasan Pelaksanaan
Penelitian Nomor :
2020/UN14.1.31/PN.00.00.00/2015 , Tanggal : 25 Mei 2015
Diagram Alir Perhitungan
Penelitian yang telah di lakukan adalah penelitian dengan metode eksperimental
Dalam penelitian ini digunakan variasi diameter lubang sirip, dari diameter besar ke diameter kecil yang terdiri 5 baris masing-masing yaitu 90 mm, 70 mm, 50 mm, 30 mm, 10 mm (dan sebaliknya).
- Jarak antar sirip 20 cm - Panjang Kolektor 1,2 m - Lebar Kolektor 0,5 m
Konstruksi Kolektor Surya Pelat Datar dengan Impinging Jet
Rancangan Kolektor Surya Pelat Datar dengan Impinging Jet
Hasil Pengujian
Dari hasil Pengujian Kolektor Surya Pelat Datar dengan Aliran Impinging Jet diperoleh Hasil :
2015
Pengujian Kolektor Surya Pelat Datar dengan Impinging Jet
Daftar Pustaka
Secara kuantitatif adalah dengan efisiesi pada kolektor surya dengan sirip berlubang diameter besar – kecil sebesar 33.93 % dan kolektor surya dengan sirip berlubang diameter kecil – besar sebesar 18,57 %.
[1] Duffie, J. A., and Backman, W. A., (1991), Solar
Engginering of Thermal Processes, 2nd ed. John Wiley & Sons, Inc, New York