• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAWASAN KINERJA PEMERINTAHAN DAN LKPJ KDH OLEH DPRD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGAWASAN KINERJA PEMERINTAHAN DAN LKPJ KDH OLEH DPRD"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

PENGAWASAN KINERJA PEMERINTAHAN DAN LKPJ KDH OLEH DPRD

Teguh Kurniawan Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI http://www.admsci.ui.edu Email: teguh1@ui.edu

PENGAWASAN KINERJA PEMERINTAHAN OLEH DPRD:

PERSPEKTIF TEORI

(2)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

Apakah Pengawasan?

z Proses pengukuran kinerja dan

pengambilan tindakan untuk menjamin hasil yang diinginkan

z Merupakan peran penting dan positif dalam proses manajemen

z Menjamin segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai waktunya

Schermerhorn, 2001

Langkah dalam Proses Pengawasan

z Menentukan sasaran dan standar

z Mengukur kinerja sesungguhnya (aktual) z Membandingkan hasil dengan sasaran

dan standar yang telah ditetapkan z Mengambil tindakan perbaikan yang

dibutuhkan

Schermerhorn, 2001

(3)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

Jenis Pengawasan

z

Pengawasan Feedforward (umpan di depan)

{Dilakukan sebelum aktivitas dimulai

{Dalam rangka menjamin: kejelasan sasaran;

tersedianya arahan yang memadai;ketersediaan sumberdaya yang dibutuhkan

{Memfokuskan pada kualitas sumberdaya

z

Pengawasan Concurrent (bersamaan)

{Memfokuskan kepada apa yang terjadi selama proses berjalan

{Memonitor aktivitas yang sedang berjalan untuk

menjamin segala sesuatu dilaksanakan sesuai rencana {Dapat mengurangi hasil yang tidak diinginkan

Schermerhorn, 2001

Jenis Pengawasan

z Pengawasan Feedback (umpan balik)

{Terjadi setelah aktivitas selesai dilaksanakan {Memfokuskan kepada kualitas dari hasil {Menyediakan informasi yang berguna untuk

meningkatkan kinerja di masa depan

z Pengawasan Internal & Eksternal

{Pengawasan Internal: memberikan kesempatan

untuk memperbaiki sendiri

{Pengawasan Eksternal: terjadi melalui supervisi

dan penggunaan sistem administrasi formal

(4)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

Apakah yang dimaksud Kinerja Pemerintahan?

z Kinerja pemerintahan dapat didefinisikan secara luas, tergantung karakter dan konsekuensi dari penyediaan pelayanan oleh badan pemerintahan (Forbes, Hill dan Lynn Jr, 2005)

z Kinerja pemerintahan menurut Boyne (2003): efisiensi, daya tanggap,

kesetaraan, kuantitas output, kualitas output, outcomes, nilai uang

Apakah yang dimaksud Kinerja Pemerintahan?

z

Kinerja pemerintahan menurut Pollitt (2000):

tabungan, peningkatan proses, peningkatan efisensi, besarnya keefektivan, peningkatan secara keseluruhan kapasitas/fleksibilitas dari sistem administrasi

z

Forbes, Hill dan Lynn Jr (2005)

mengembangkan kinerja pemerintahan

berdasarkan aspek penyampaian pelayanan,

konsekuensi/outcome, tingkat penilaian dari

pemangku kepentingan (stakeholder)

(5)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

Bagaimana Kedudukan DPRD berdasarkan Teori Pemerintahan Daerah?

z DPRD dan Pemerintah Daerah sama-sama bekerja atas dasar desentralisasi, yang memancar dari Pemerintah Nasional (Pusat).

z Desentralisasi melahirkan Daerah Otonom dan disertai penyerahan sejumlah wewenang pemerintahan.

z Desentralisasi membutuhkan pembentukan institusi pembuat kebijakan. Pembuat kebijakan yang akan direkrut berasal dari wilayah setempat

z Institusi harus dibentuk untuk mengangkat pejabat dan membuat prosedur yang sah dalam rangka

melaksanakan keputusan-keputusan pemerintahan lokal

Dewan Lokal

z

Dari sisi kewenangan dan posisi, dewan dapat dibedakan menjadi 2:

{Dewan bertukar tempat dengan pemerintah lokal, karenanya kewenangan dan tanggungjawabnya menyatu. Dewan adalah sumber kewenangan manajemen dari kebijakan-kebijakan lokal

{Dewan membagi kewenangan dan posisinya sebagai pemerintah daerah dengan pihak lain. Tanggung jawab baik secara hukum dan politik adalah bersama,

kewenangan dan tanggungjawab terfragmentasi

(6)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

Pola Pemerintahan Daerah dari dimensi Pengawasan DPRD dan Pusat

z Functional regulation, DPRD berperan penuh

mengawasi jalannya pemerintahan daerah. Tidak ada wakil Pusat di daerah, hanya pejabat pusat sektoral yang mengawasi bidangnya masing-masing

z Dual supervision, DPRD berperan lemah karena pengawasan yang kuat dari Wakil Pemerintah Pusat (WPP). Ada juga pejabat sektoral yang mengawasi bidang masing-masing. DPRD juga diawasi oleh WPP

Pola Pemerintahan Daerah dari dimensi Pengawasan DPRD dan Pusat

z

Dual subsidiary, DPRD punya peran kuat mengawasi tetapi didukung pengawasan oleh WPP. Peran pejabat sektoral dikurangi

z

Dual subordination, pengawasan DPRD

dikurangi dan diwujdukan melalui pengawasan partai tunggal di pemerintahannya. Jadi yang mengawasi adalah Pusat melalui aparaturnya di daerah dan ditambah partai tunggal yang

berkuasa

(7)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

PENGAWASAN KINERJA PEMERINTAHAN OLEH DPRD:

PERSPEKTIF HUKUM/ATURAN

UU 22/2003

z DPRD Kabupaten/Kota merupakan

lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai lembaga

pemerintahan daerah kabupaten/kota (Pasal 76)

z DPRD Kabupaten/Kota mempunyai fungsi:

legislasi, anggaran & pengawasan (Pasal

77)

(8)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

UU 22/2003

z DPRD Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan wewenang: (Pasal 78)

{membentuk peraturan daerah yang dibahas dengan bupati/walikota untuk mendapat persetujuan bersama;

{menetapkan APBD Kabupaten/Kota bersama-sama dengan bupati/walikota;

{melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya, keputusan bupati/walikota, APBD, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerah;

{mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian bupati/wakil bupati atau walikota/wakil walikota kepada Menteri Dalam Negeri melalui gubernur;

{memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah Kabupaten/Kota terhadap rencana perjanjian internasional yang menyangkut kepentingan daerah; dan

{meminta laporan keterangan pertanggungjawaban bupati/walikota dalam pelaksanaan tugas desentralisasi

UU 22/2003

z DPRD Kabupaten/Kota mempunyai hak: (Pasal 79)

{interpelasi;

{angket; dan

{menyatakan pendapat

z Anggota DPRD Kabupaten/Kota mempunyai hak: (Pasal 80)

{mengajukan rancangan peraturan daerah;

{mengajukan pertanyaan;

{menyampaikan usul dan pendapat;

{memilih dan dipilih;

{membela diri;

{imunitas;

{protokoler; dan

{keuangan dan administratif

(9)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

UU 22/2003

z Anggota DPRD Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban: (Pasal 81) { mengamalkan Pancasila;

{ melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menaati segala peraturan perundang-undangan;

{ melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;

{ mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia dan daerah;

{ memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah;

{ menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat;

{ mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan;

{ memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada pemilih dan daerah pemilihannya;

{ menaati kode etik dan Peraturan Tata Tertib DPRD Kabupaten/Kota; dan { menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga yang terkait

UU 22/2003

z DPRD Kabupaten/Kota dalam

melaksanakan tugas dan wewenangnya, berhak meminta pejabat negara tingkat kabupaten/kota, pejabat pemerintah

kabupaten/kota, badan hukum, atau warga

masyarakat untuk memberikan keterangan

tentang sesuatu hal yang perlu ditangani

demi kepentingan bangsa dan negara

(Pasal 82)

(10)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

UU 32/2004

z DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah (Pasal 40)

z DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan (Pasal 41)

UU 32/2004

z DPRD mempunyai tugas dan wewenang: (Pasal 42)

{ membentuk Perda yang dibahas dengan kepala daerah untuk mendapat persetujuan bersama;

{ membahas dan menyetujui rancangan Perda tentang APBD bersama dengan kepala daerah;

{ melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan peraturan perundang- undangan lainnya, peraturan kepala daerah, APBD, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan kerja sama internasional di daerah;

{ mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah/wakil kepala daerah kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri bagi DPRD provinsi dan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur bagi DPRD kabupaten/kota;

{ memilih wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah;

{ memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian internasional di daerah;

{ memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah;

{ meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;

{ membentuk panitia pengawas pemilihan kepala daerah;

{ melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah;

{ memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama antardaerah dan dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah

(11)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

UU 32/2004

z DPRD mempunyai hak: (Pasal 43)

{interpelasi;

{angket; dan

{menyatakan pendapat

z Anggota DPRD mempunyai hak: (Pasal 44)

{mengajukan rancangan Perda;

{mengajukan pertanyaan;

{menyampaikan usul dan pendapat;

{memilih dan dipilih;

{membela diri;

{imunitas;

{protokoler; dan

{keuangan dan administratif

UU 32/2004

z Anggota DPRD mempunyai kewajiban: (Pasal 45)

{ mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menaati segala peraturan perundang- undangan;

{ melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;

{ mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

{ memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah;

{ menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat;

{ mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan.

{ memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan kinerjanya selaku anggota DPRD sebagai wujud tanggung jawab moral dan politis terhadap daerah pemilihannya.

{ menaati Peraturan Tata Tertib, Kode Etik, dan sumpah/janji anggota DPRD;

{ menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga yang terkait

(12)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

PENGAWASAN KINERJA PEMERINTAHAN OLEH DPRD:

REALITAS DI LAPANGAN

Bagaimana DPRD melakukan Pengawasan terhadap Kinerja Pemerintahan?

z Harus ada standar & alat ukur yang jelas z Periode pengukuran

z Penyimpulan hasil pengukuran

z Tindak lanjut

(13)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

Alat ukur yang ada

z

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

z

Standar Pelayanan Minimal

z

Ukuran kinerja yang biasa dilakukan Pemda

z

Index Kinerja Pemerintahan Daerah Æ sedang

dicoba dikembangkan oleh kami (Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI)

{Demokrasi (misal: partisipasi publik, dll)

{Ekonomi (misal: pengurangan tingkat pengangguran, pendapatan masyarakat, pendapatan daerah, dll) {Pelayanan Publik (misal: efisiensi, setara, dll)

PERINGKAT INOVASI PEMERINTAH DAERAH

DAMPAK KEMITRAAN KEBERLANJUTAN

KEPEMIMPINAN KESETARAAN DAPAT DICONTOH

• Pendapatan

• Kesehatan

• Pendidikan

• masyarakat

• swasta

• aktor pemerintah lain

• pihak lainnya

• pembiayaan

• prioritas kebijakan

• sumberdaya lainnya

• tataran birokrasi

• tataran masyarakat

• lainnya

• kesetaraan gender

• kesetaraan klas masy

• lainnya

• dapat ditiru oleh daerah lain

• willingness to accept

• lainnya FAKTOR INDIKATOR Developed by: Eko Prasojo,

(14)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

DAMPAK Pendapatan

z Peningkatan rata-rata pendapatan keluarga

{Pendapatan bulanan {Pendapatan tahunan

{Pendapatan pada saat-saat tertentu

z Kemampuan daya beli

Tehnik Pembobotan

BOBOT FAKTOR (I)

BOBOT INDIKATOR (A)

BOBOT PENILAIAN PERTANYAAN (a)

AKUMULASI BOBOT

=(I) X (A) X (a) AHP

AHP

SKALA

(15)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

Penilaian Program

56%

3.4 1.904

Total Bobot

72%

0.2 0.144

0.01 0.004

2 keterlibatan donor asing

0.01 lainnya

0.09 0.09

5 keterlibatan pemerintah

0.09 pemerintah

0.05 0.03

3 keterlibatan swasta

0.05 swasta

0.05 0.02

2 keterlibatan masyarakat

0.05 masy

0.2 kemitraan

55%

3.2 1.76

0.4 0.24

3 tingkat pendidikan

0.1 pendidikan

0.8 0.32

2 status kesehatan

0.2 kesehatan

2 1.2

3 peningkatan pendapatan

0.5 pendapatan

0.8 dampak

pencapaian inovasi Bobot ideal

Total Bobot penilaian

(16)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

PENGAWASAN LKPJ KDH OLEH DPRD

LKPJ menurut UU 32/2004

z Pasal 27 (2) “Kewajiban Kepala Daerah”:kepala daerah mempunyai kewajiban juga untuk memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada

Pemerintah, dan memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD, serta

menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat

z Format, prosedur, tata cara, waktu, isi, jenis laporan ditegaskan dalam Surat Mendagri No. 120/1306/SJ tanggal 7 Juni 2005

z LKPJ dapat memuat keterangan mengenai realisasi program dan kegiatan yang telah disepakati dalam arah kebijakan umum APBD sampai dengan akhir tahun anggaran (SE Mendagri No. 903/2429/SJ tanggal 21 September 2005)

(17)

Teguh Kurniawan, DiA FISIP UI

Peran Pengawasan yang memungkinkan terkait LKPJ

z Pembuatan Perda RPJPD dan RPJMD z Perda Penyusunan RPJPD, RPJMD,

Renstra SKPD, RKPD

z Pencapaian target SPM dalam RPJMD

dan Renstra SKPD

Referensi

Dokumen terkait

Proses penyusunan Renja OPD Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk tahun 2019 berdasarkan Renstra OPD Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk tahun 2018 - 2023, dengan tetap

Salah satu cara transformasi birokrasi dalam pelayanan publik adalah penerapan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam pelayanan publik. Praksarsa dan

Pengeringan dilakukan dengan kontak langsung antara bahan yang akan dikeringkan dengan udara panas.. Uap air akan terbawa oleh media pengeringan

● Pengasuhan yang dilakukan orang tua dengan penuh kehangatan dapat memenuhi kebutuhan kasih sayang anak.. ● Keluarga merupakan tempat “sekolah kasih sayang” bagi anak karna

Dari persamman diatas terlihat bahwa NA maupun θ co tidak tergantung pada ukuran (dimensi) serat cakap silang (cross talk) n Cahaya Di Dalam Serat Propagasi cahaya pada

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan aplikasi bahan organik yaitu serasah tanaman dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) cacah pada

DAFTAR PESERTA LULUS SELEKSI ADMINISTRASI - MATARAM.. Raya Juanda Surabaya.. Raya Juanda Surabaya.. AGUS ZUBAYDI Jawa Timur Malang 5 - 7 November 2012. 32 AW84 ALFIAN SURI

Calon mahasiswa yang namanya tertera pada Daftar Peserta Jalur USM 1 Tahun 2016 yang dinyatakan LULUS dan DITERIMA namun tidak melakukan pendaftaran ulang pada periode waktu