SALINAN
my
INSTITUT
SENI
BUDAYA
INDONESIA
BANDUNG
PERATURAN
REKTOR
INSTITUT
SENI
BUDAYA
INDONESIA
BANDUNG
NOMOR
1
TAHUN
2017
TENTANG
PEDOMAN
PENYELENGGARAAN
PROGRAM
SARJANA
DAN
DIPLOMA
INSTITUT
SENI
BUDAYA
INDONESIA
BANDUNG
DENGAN
RAHMAT
TUHAN
YANG
MAHA
ESA
REKTOR
INSTITUT
SENI
BUDAYA
INDONESIA
BANDUNG
Menimbang
:
a.
bahwa
dalam
rangka
mewujudkan
visi
ISBI
Bandung
menjadi
Institusi
Pendidikan
Tinggi
Seni
Budaya
yang
berjati
diri,
berkualitas,
dan
berdaya
saing
dalam
skala
lokal,
nasional,
dan
global;
b.
bahwa
dalam
penyelenggaraan
progam
pendidikan
akademik
jenjang
sarjana
dan
program
pendidikan
vokasi,
diperlukan
pedoman
penyelenggaraan
program
sarjana
dan
diploma
di
lingkungan
ISBI
Bandung;
c.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud
dalam
huruf
a
dan
b,
perlu
membentuk
Peraturan
Rektor
ISBI
Bandung
tentang
Pedoman
Penyelenggaraan
Program
Sarjana
dan
Diploma
ISBI
Bandung.
Mengingat
:
1.
Undang-Undang
Nomor
20
Tahun
2003,
tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2003
Nomor
78
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor
4301);
2.
Undang-undang
Nomor
12
Tahun
2012,
tentang
Pendidikan
Tinggi
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2012
Nomor
158
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor
5336);
3.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
19
Tahun
2005,
tentang
Standar
Nasional
Pendidikan
(Lembaran
Negara
Tahun
2005
Nomor
41,
Tambahan
Lembaran
Negara
Nomor
4496)
sebagaimana
telah
diubah
terakhir
dengan
Peraturan
Pemerintah
Nomor
13
Tahun
2015,
tentang
Perubahan
Kedua
Atas
Peraturan
Pemerintah
Nomor
19
Tahun
2005
tentang
Standar
Nasional
Pendidikan
(Lembaran
Negara
Tahun
2015
Nomor
45,
Tambahan
Lembaran
Negara
Nomor
5670);
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16 Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesiaNomor 5500);
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran NegaraRepublikIndonesiaTahun2012 Nomor24);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2014, tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi (Berita Negara RepublikIndonesiaTahun2014 Nomor 1179);
7. Peraturan MenteriRiset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Nomor 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor
1952);
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2014, tentang Perubahan Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung menjadi Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 196);
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Nomor27 Tahun 2015, tentang Organisasi danTata Keija ISBI Bandung (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1393);
10.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Nomor 47 Tahun 2016, tentang Statuta ISBI Bandung (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1341);
11.Peraturan Menteri Riset,Teknologi, dan PendidikanTinggi Nomor 51 Tahun 2015, tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor2082);
12.Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum PendidikanTinggidanPenilaian BasilBelajarMahasiswa; 13.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
045/U/2002, tentangKurikulumInti PendidikanTinggi; 14.Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
223/MPK.A4/KP/2014 tanggal 13 Oktober 2014, tentang Pengangkatan RektorISBI Bandung.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Rektor Institut Seni Budaya Indonesia B£indung tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Sarjana dan DiplomaInstitut SeniBudayaIndonesiaBandung.
BAB I
KETENTUANUMUM Pasal 1
4. 5.
Dalam Peraturaniniyangdimaksuddengan:
1. Institut adalahInstitutSeni Budaya IndonesiaBandungyangselanjutnya disingkatISBI Bandung;
2. Rektor adalah pemimpin ISBI Bandungyangberwenang dan bertanggung jawab dalampenyelenggaraanInstitut;
3. Fakultas adalah penyelenggara kegiatan akademik ISBI Bandung dalam disiplinilmutertentu;
Dekan adalah pemimpin Fakultas dalam lingkungan ISBI Bandung yang berwenangdanbertanggungjawab dalampenyelenggaraan Fakultas; Jurusan adalah himpunan sumber daya pendukung, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasidan/atau profesi dalam 1 (satu) atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi;
Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan
vokasi;
Rumpun Ilmu Pengetahuan merupakan kumpulan sejumlah pohon, cabang, rantingilmupengetahuanyangdisusunsecarasistematis;
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi Program Sarjana dan/atau program pascasarjana yemg diarahkan pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu seni dalam perspektif budaya, pengetahuan dan teknologi;
Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi Program Diploma yang diarahkanterutamapadakesiapanpenerapankeahlian senitertentu; Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan pembelajaranuntukmencapai tujuanprogram pendidikantertentu;
Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan daripengetahuan; sikap, danketerampilan yangdimiliki olehmahasiswa;
Mata Kuliah Wajib merupakan mata kuliah yang hams ditempuh oleh mahasiswadiseluruhProgram Studi;
MataKuliahWajib Institutadalahmatakuliahyangwajib adapadasetiap KurikulumWajib semua ProgramStudidi lingkungan ISBIBandung; Mata Kuliah Wajib Fakultas adalah mata kuliah yang wajib ada pada setiap kurikulum wajib pada semua program studi di lingkungan Fakultas ISBIBandung;
MataKuliah WajibRumpun Ilmu adalahmatakuliah yangwajib adapada setiap Kurikulum Wajib Program Studi sebagai penciri dari kompetensi rumpun ilmu; 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26, 27. 28.
MataKuliahWajib Peminatan adalah paket mata kuliah wajib peminatan yangberasal dari program studiuntuk mencapaikompetensiutamapada Progam Studiyangbersangkutan;
Mata Kuliah Pilihan adalah mata kuliah yang dipilih mahasiswa untuk memperkayakompetensinya;
Pengembangan Kepribadian adalahkomponen Mata Kuliah Wajib Institut untuk membantu mahasiswa dalam memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu seni dalam perspektif budaya, pengetahuan, danteknologi yangdimilikinyadenganrasatanggungjawab sehinggadapatditerapkansepanjanghayat;
Keterampilan Berperilaku (soft skills) adalah sekumpulan keterampilan yang membantu mahasiswa menumbuhkembangkan kemampuan berpikirkritis, kreatif, sistemikdanilmiah, berWawasanluas, etis, estetis, memiliki apresiasi, kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban danmenjunjungtinggi nilaikehidupan, memilikikepedulian terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu seni dalam perspektif budaya, pengetahuan dan teknologi, serta dapat ikut berperan mencari pemecahan masalah sosial, budaya dan lingkungan hidup secara arif dalaminteraksi ditengahmasyarakat;
Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi yang terdaftar dan sedang mengikuti kegiatan pendidikan yang diselenggarakanolehISBI Bandung;
Status Akademik adalah status mahasiswa berkaitan dengan kegiatan akademikdiInstitut;
Registrasi Administrasi adalah pembayaran biaya pendidikan sesuai dengan mekanismeyang diaturolehInstitut;
Registrasi Akademik adalah kegiatan pembimbingan, pengisian, dan pengesahanmatakuliah padaKartu RencanaStudi(KRS);
KartuRencana Studi (KRS) adalahkarturencanakegiatan akademikyang akan dilakukan oleh seorang mahasiswa selama semester tertentu sebagaimana dimaksudkandalamregistrasiakademik;
Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraanpendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi peserta didik, beban keija dosen, pengalaman belajar, dan bebanpenyelenggaraanprogam;
Semester adalah sa:tuan waktu kegiatan akademik yang dimulai dari registrasiadministrasi sampai denganpenetapan kelulusan;
Semester Antara adalah semester yang bersifat optional yang dapat diselenggarakan antara semester genap dan semester ganjil tahun akademikberikutnya;
Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu kegiatan belajaryang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besamya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalammengikutikegiatankurikulerdi suatuprogram studi;
29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.
Satu SKS adalah kegiatanbelajar per minggu setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit perkuliahan, yang terdiri atas tatap muka 50 (lima puluh) menit, kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit, dan kegiatanmandiri 60 (enampuluh) menit;
Satu SKS untuk kegiatan seminar dan sejenisnya setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit yang terdiri atas tata.p muka 100 (seratus) menitdankegiatan mandiri70 (tujuh puluh) menit; dan
Satu SKS untuk kegiatan praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan/atau kegiatan sejenisnyasetaradengan 170 (seratustujuhpuluh) menit;
Beban Studi adalah jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang wajib ditempuhmahasiswauntukmemenuhipersyaratan memperolehgelaf; Masa Studi adalah batas masa untuk menyelesaikan beban studi dalam mengikuti prosespendidikan padaProgamStudinya;
Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran prestasi akademik mahasiswa yang merupakan nilai rata-rata tertimbang dari nilai yang diperoleh mahasiswa;
Evaluasi Basil Belajar adalah proses sistemis dan berkala untuk mengukurdanmenilaikualitas prosesdanhasilbelajar;
EvaluasiAkhir Studiadalah suatuproses penilaianprestasi peserta didik untukmenentukankelulusannyapadasuatu Program Studi;
Cuti Akademik adalah kondisi tidak mengikuti kegiatan akademik untuk waktu sekurang-kurangnya satu semester dan sebanyak-banyaknya dua semester;
Putus Studi adalah suatukondisiseorang pesertadidikyangberdasarkan evaluasi fakultas dinyatakan tidak dapat melanjutkan studinya karena alasanakademik;
PenasihatAkademik (PA) adalah dosenyang diajukan oleh KetuaJurusan untuk ditetapkan oleh Fakultas, untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studi sesuai dengan aturan yang berlaku, sertamengikutiperkembanganstudimahasiswanya;
Transfer Kredit adalah pengakuan terhadap sejuiiilah beban studi (SKS) yang telah diperoleh seorang mahasiswa pada suatu perguruan tinggi setelah proses evaluasi oleh Tim Transfer Kredit pada masing-masing Fakultas di lingkunganInstitut;
Tim Transfer Kredit adalahTim yang dibentuk oleh Dekan untuk menilai kelayakanusulantransferkredit;
Rapat Penetapan Kelulusan adalah rapat di tingkat Fakultas/Program Pascasarjana untuk menentukan kelulusan seorang mahasiswa yang telah memenuhiseluruhpersyaratankurikulum Program Studi;
Tugas Akhir adalah suatu bentuk karya ilmiah berupa tulisan maupun bentuk tugas akhir lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan menjadi salah satu syarat kelulusan seorang mahasiswayangditetapkan berdasarkan sebuahkurikulum Program Studi.
BAB
II
TUJUAN
PENDIDIKAN
Pasal
2
Program
Sarjana
dan
Diploma
bertujuan
menyiapkan
mahasiswa
menjadi
intelektual
dan
ilmuwan
yang
beretika,
berbudaya,
kompeten
dan
mampu
memasuki
dan/atau
menciptakan
lapangan
pekeijaan,
serta
mampu
mengembangkan
diri
secara
profesional.
Pasal
3
Program
Sarjana/Diploma
IV
diarahkan
untuk
menghasilkan
lulusan
dengan
kompetensi
sesuai
dengan
Jenjang
6
(enam)
dalam
Kerangka
Kualifikasi
Nasional
Indonesia;
a.
Mampu
mengaplikasikan
bidang
kajian
seni
dengan
memanfaatkan
Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
(Program
Saijana);
b.
Mampu
mengaplikasikan
bidang
terapan
seni
dengan
memanfaatkan
Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
(Program
Diploma
IV);
c.
Menguasai
konsep
teoretis
bidang
pengetahuan
tertentu
secara
umum
dan
konsep
teoretis
bagian
khusus
dalam
bidang
pengetahuan
tersebut
secara
mendalam,
serta
mampu
memformulasikan
penyelesaian
masalah
prosedural;
d.
Mampu
mengambil
keputusan
dengan
tepat
berdasarkan
analisis
informasi
dan
data,
serta
mampu
memberikan
petunjuk
dalam
memilih
berbagai
alternatif
solusi;
e.
Bertanggung
jawab
pada
pekerjaan
sendiri
dan
dapat
diberi
tanggung
jawab
atas
pencapaian
hasil
kerja
organisasi.
Pasal
4
Program
Diploma
III
diarahkan
untuk
menghasilkan
lulusan
dengan
kompetensi
sesuai
dengan
Jenjang
5
(lima)
dalam
Kerangka
Kualifikasi
Nasional
Indonesia:
Mampu
menyelesaikan
pekerjaan
berlingkup
luas,
memilih
metode
yang
sesuai
dari
beragam
pilihan
yang
sudah
maupun
belum
baku
dengan
menganalisis
data,
serta
mampu
menunjukkan
kinerja
dengan
mutu
dan
kuantitas
yang
terukur;
Menguasai
konsep
teoretis
bidang
pengetahuan
tertentu
secara
umum,
serta
mampu
memformulasikan
penyelesaian
masalah
prosedural.
Mampu
mengelola
kelompok
ketja
dan
menyusun
laporan
tertulis
secara
komprehensif;
dan
Bertanggung
jawab
pada
pekerjaan
sendiri
dan
dapat
diberi
tanggung
jawab
atas
pencapaian
hasil
kerja
kelompok.
a.
b.
Pasal
5
Program
Saijana
dan
Diploma
diarahkan
untuk
menghasilkan
lulusan
dengan
kompetensi
utama
sesuai
dengan
profil
Program
Studinya
masing-masing
dan
memiliki
softskUls
yang
memadai.
BAB
III
PENYELENGGARAAN
PROGRAM
SARJANA
DAN
DIPLOMA
Pasal
6
(1)
Program
Saijana
dan
Diploma
diselenggarakan
oleh
Fakultas
dalam
bentuk
Program
Studi
yang
penyelenggaraannya
harus:
a.
mempunyai
izin
penyelenggaraan
Program
Studi
sesuai
dengan
peraturan
yang
berlaku;
b.
memenuhi
baku
mutu
menurut
Sistem
Penjaminan
Mutu
Akademik;
c.
mempunyai
minimal
6
(enam)
dosen
tetap
sesuai
dengan
peraturan
yang
berlaku;
(2)
Program
Studi
wajib
terakreditasi;
(3)
Bagi
Program
Studi
baru,
maksimal
dalam
3
(tiga)
tahun
hams
terakreditasi
walaupun
belum
mempunyai
lulusan;
(4)
Program
Sarjana
dan
Diploma
dapat
diselenggarakan
dalam
bentuk
Kelas
Reguler,
Kelas
NonReguler,
dan
Kelas
Ekstensi;
(5)
Program
Sarjana
dan
Diploma
Kelas
Ekstensi
hanya
dapat
diselenggarakan
pada
Program
Studi
yang
menyelenggarakan
Program
Sarjana
dan
Diploma
Kelas
Reguler
yang
telah
terakreditasi;
(6)
Program
Sarjana
dan
Diploma
tidak
dibenarkan
diselenggarakan
dengan
cara
pembelajaran
kelas
jauh;
(7)
Penyelenggaraan
Program
Saijana
dan
Diploma
dibagi
dalam
2
(dua)
Semester,
yang
ditetapkan
dalam
Kalender
Akademik
Institut
setiap
tahunnya;
(8)
Semester
Antara
dapat
diselenggarakan
jika
diperlukan;
(9)
Pembukaan,
penutupan,
penggabungan,
dan
penggantian
nama
Program
Studi
mengikuti
ketentuan
yang
berlaku.
Pasal
7
(1)
Kelas
Reguler
dan
Kelas
NonReguler
adalah
kelas
yang
diutamakan
untuk
mendidik
lulusan
SMA/SMK/MAatau
yang
sederajat;
(2)
Kelas
Ekstensi
adalah
kelas
yang
diselenggarakan
dengan
tujuan
untuk
memperluas
akses
calon
peserta
didik
terhadap
pendidikan
tinggi
di
Institut
dan
untuk
mendukung
pendidikan
sepanjang
hayat;
(3)
Kelas
Reguler,
Kelas
NonReguler,
dan
Kelas
Ekstensi
hams
menggunakan
kurikulum
dan
menghasilkan
lulusan
dengan
kompetensi
utama
yang
sama;
(4)
Bahasa
pengantar
utama
pada
Kelas
Reguler,
Kelas
NonReguler,
dan
Kelas
Ekstensi
adalah
Bahasa
Indonesia.
Pasal
8
Jumlah
tatap
muka
perkuliahan
pada
setiap
semester
minimal
14
pertemuan
di
luar
pelaksanaan
UTS
dan
UAS.
BAB
rv
PENERIMAAN
MAHASISWA
PROGRAM
SARJANA
DAN
DIPLOMA
Pasal
9
(1)
Seleksi
penerimaan
calon
mahasiswa
Program
Sarjana
dan
Diploma
dilakukan
dengan
sistem
seleksi
yang
ditetapkan
oleh
Institut;
(2)
Seleksi
mahasiswa
baru
dilakukan
sesuai
dengan
jadwal
yang
ditetapkan
oleh
Institut;
(3)
Sistem
seleksi
tersebut
pada
ayat
(1)
dapat
berbentuk
ujian
tertulis
atau
cara
seleksi
Iain
yang
ditetapkan
oleh
Fakultas.
Pasal
10
Calon
mahasiswa
Program
Sarjana
dan
Diploma
yang
dapat
mendaftar
untuk
mengikuti
proses
seleksi
hams
memenuhi
persyaratan
sebagai
berikut;
a.
Warga
Negara
Indonesia
(WNI)
atau
Warga
Negara
Asing
(WNA)
yang
memperoleh
izin
belajar
dari
Kementerian
Riset,
Teknologi,
dan
Pendidikan
Tinggi
dan
menguasai
bahasa
pengantar
yang
digunakan
di
dalam
kelas;
b.
Lulusan
Sekolah
Menengah
Tingkat
Atas/Kejuman/Madrasah
Aliyah
atau
yang
sederajat,
termasuk
Program
Belajar
Mandiri
di
Rumah
(Home
Schooling)
dan
Program
Kelompok
Belajar
Masyarakat
yang
dibuktikan
dengan
ijazah
Paket
C,
baik
dari
dalam
maupun
luar
negeri
yang
diakui
oleh
Kementerian
terkait;
c.
Kesehatan
sesuai
dengan
yang
dipersyaratkan
oleh
Program
Studi
yang
dipilih.
Pasal
11
(1)
Calon
Mahasiswa
Kelas
Reguler
dan
Kelas
NonReguler
adalah
lulusan
Sekolah
Menengah
Tingkat
Atas/Kejuman/Madrasah
Aliyah
atau
yang
setara
yang
usia
ijazahnya
tidak
lebih
dari
4
(empat)
tahun;
(2)
Kelas
Ekstensi
dapat
menerima
lulusan
Diploma
III
atau
telah
memiliki
ijazah
Diploma
IV
atau
Saijana
dalam
bidang
ilmu
lain.
Pasal
12
(1)
Jumlah
mahasiswa
yang
dinyatakan
lulus
seleksi
pada
setiap
Program
Studi
sesuai
dengan
daya
tampung
Program
Studi
yang
bersangkutan;
(2) (3)
(1)
(2) (3) (4)Jumlah
mahasiswa
Kelas
Reguler
yang
diterima
minimal
50
(lima
puluh)
persen
dari
keseluruhan
daya
tampung
Program
Studi;
Jumlah
mahasiswa
Kelas
NonReguler
yang
diterima
maksimal
40
(empat
puluh)
persen
dari
keseluruhan
daya
tampung
Program
Studi.
Pasal
13
Calon
mahasiswa
yang
dinyatakan
lulus
seleksi
harus
melakukan
registrasi
administrasi
dan
registrasi
akademik
pada
semester
yang
bersangkutan
sesuai
dengan
Kalender
Akademik
yang
ditetapkan
oleh
Institut;
Mereka
yang
tidak
melakukan
registrasi
sesuai
dengan
jadwal
yang
ditetapkan
Institut
dianggap
mengundurkan
diri;
Peserta
yang
sudah
dinyatakan
lulus
seleksi
tidak
dapat
menunda
kuliah;
Tata
cara
penerimaan
dan
biaya
pendidikan
Program
Sat]
ana
dan
Diploma
diatur
melalui
Keputusan
Rektor.
Pasal
14
Mahasiswa
Program
Saijana
dan
Diploma
tidak
diperkenankan
terdaftar
pada
2
(dua)
atau
lebih
Program
Studi
Kelas
Reguler
dan
Kelas
NonReguler.
BAB
V
BEBAN
STUDI
DAN
MASA
STUDI
Pasal
15
(1)
Beban
Studi
Program
Diploma
IV
dan
Sarjana
adalah
144
(seratus
empat
puluh
empat)
SKS
termasuk
tugas
akhir;
(2)
Beban
Studi
Program
Diploma
III
adalah
108
(seratus
delapan)
SKS
termasuk
tugas
akhir;
(3)
Mahasiswa
dapat
mengambil
lebih
dari
ketetapan
pada
ayat
(1)
dan
ayat
(2)
di
atas
dengan
batas
maksimal
160
(seratus
enam
puluh)
SKS
untuk
Program
Diploma
IV
dan
Sarjana,
dan
120
(seratus
dua
puluh)
SKS
untuk
Program
Diploma
III;
(4)
Sebagian
beban
studi
sebagaimana
diatur
dalam
ayat
(1)
dan
ayat
(2),
baik
mata
kuliah
wajib
atau
mata
kuliah
pilihan,
dapat
diperoleh
di
perguruan
tinggi
lain
melalui
mekanisme
transfer
kredit;
(5)
Beban
studi
tugas
akhir
sebagaimana
dimaksud
dalam
ayat
(1)
dan
ayat
(2)
adalah
4
SKS
untuk
Program
Diploma
III,
dan
6
SKS
untuk
Program
Diploma
IV
dan
Sarjana.
Pasal
16
(1)
Masa
studi
tepat
waktu
Kelas
Reguler
dan
Kelas
NonReguler
ditetapkan
untuk
8
(delapan)
semester
bagi
Program
Diploma
IV
dan
Sarjana,
dan
6
(2) Program Diploma IV dan Sarjana dapat ditempuh maksimal 12 (dua belas) semester, danProgramDiplomaIIImaksimal 8 (delapan) semester; (3) Masa studi tepat waktu Kelas Ekstensi ditetapkan minimal 3 (tiga)
semesterbagi ProgramDiplomaIVdanSarjana. BABVI
KURIKULUM Pasal 17
(1) Kurikulum Program Sarjana dan Diploma dtlaksanakan berbasis kompetensi yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
(2) Kurikulum Program Sarjanadan Diploma dievaluasi secara teratur setiap 4-6 tahun.
BABVII
PEMBIMBING TUGASAKHIR Pasal 18
(1) Tugas Akhir berstatus mata kuliah dan dapat diambil setelah menyelesaikan minimal 138 (seratus tiga puluh delapan) sks untuk Program Diploma IV dan Sarjana, dan minimal 104 (seratus empat) sks untukProgramDiplomaIII;
(2) Jumlah pembimbing tugas akhir untuk satu orang mahasiswa sebanyak 2 (dua) orang;
(3) Persyaratan Pembimbingsatu: a. DosenTetap Institut;
b. Mempunyaiminimal gelarMagisterdenganjabatan Lektor; dan c. Mempunyaibidangkepakaranyangrelevan dengantugas akhir. (4) Persyaratan Pembimbingdua:
a. DosenTetap Institutatau dosentidaktetap;
b. MempunyaiminimalgelarMagister denganjabatanAsistenAhli; dan c. Mempunyaibidangkepakaranyangrelevan dengantugas akhir.
BABVIII
EVALUASITUGASAKHIR Pasal 19
(1) Evaluasi Tugas Akhir merupakan kegiatan akademik terjadwal untuk memperolehgelar;
(2) Susunan Penguji Ujian Tugas Akhir terdiri dari unsur Pembimbing dan Pengujipakardaribidangkeilmuanyangrelevan.
BAB IX
TRANSFERKREDITMATAKULIAH Pasal20
(1) Mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh transfer kredit atas mata kuliah yang telah diperoleh di Program Studi lain, baik Program Studi di lingkungan ISBI Bandung maupun di pergiiruan tinggi lainyangterakreditasi;
(2) Beban studi yang dapat ditransferkreditkan disesuaikan dengan kurikulum ISBI Bandung;
(3) Jumlah sks yang dapat ditransferkreditkan bagi masing-masing mahasiswadievaluasi serta diusulkan oleh KetuaJurusan danditetapkan dengan Keputusan Dekan.
BAB X
REGISTRASIADMINISTRASI DANAKADEMIK Pasal21
(1) Mahasiswa hams melakukan registrasi administrasi dan akademik pada setiap awalsemestermelaluiFakultas;
(2) Ketentuan mengenai besaran biaya kuliah diatur dalam Keputusan Rektor;
(3) Registrasi Akademik dilakukan dengan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS);
(4) Registrasi akademik hanya dapat dilakukan setelah mahasiswa melakukan registrasiadministrasi, kecualiuntuk SemesterAntara;
(5) Pembayaran biaya pendidikan pada Semester Antara dilakukan setelah KRS disetujui;
(6) Registrasi Administrasi dan Registrasi Akademik dilaksanakan sesuai jadwalyangditetapkandalam KalenderAkademikISBI Bandung.
Pasal22
(1) Kalender akademik diterbitkan 1 (satu) kali dalam setahun dengan Surat KeputusanRektordanmemuat:
a. Masa pendaftaran, ujian seleksi, pengumuman hasil seleksi, registrasi (administrasi danakademik) mahasiswabam;
b. Jadwalawalkegiatanmahasiswabam;
c. Jadwalregistrasiadministrasidanakademikmahasiswalama; d. Periodeperkuliahan;
e. Periodeujian danpelaporan hasilnilai ujian semester; f. Periodepengumumanhasilujiansemester;
g. Periode perbaikannilaiujian semester;