DAFTAR PUSTAKA
Agustatik, S. 2010. Gradasi Pencemaran Sungai Babon dengan Bioindikator Makrozoobentos. [Tesis]. UNDIP Press: Semarang.
Andri, Y.S., Hadi Endrawati., Muhammad Zainuri. 2012. Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Perairan Morosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Journal of Marine Research. 2: 235-242.
Asriani, W.A., Emiyarti., Ermayanti Ishak. Studi Kualitas Lingkungan di Sekitar Pelabuhan Bongkar Muat Nikel (Ni) dan Hubungannya dengan Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Desa Motui Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Mina Laut Indonesia. 3: 22-35.
Barus, T. A. 2001. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Sungai dan Danau. Fakultas MIPA USU. Medan.
_________. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Sungai dan Danau. Fakultas MIPA USU. Medan.
Barnes, K. S. K & K. H. Mann. 1994. Fundamental of Aquatic Ecology. Blackwell Scientific Publications Oxford.
Bouchard, R. W. 2012. Guide To Aquatic Invertebrata Families of Mongolia. Saint Paul: USA
Brower, J.E H. Z. Jerrold Car. I.N. Von Ende. 1990.Field and Labotatory Methods for General Ecology. Thrid Edition. USA, Wm.C.Brown Publisher. New York
.
Cole, G. A. 1983. Buku Teks Limnologi. Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia: Kuala Lumpur.
Dillon, R. T., JR. 2002. http:// keanekaragaman makrozoobentos. pdf.
Effendi, H. 2000. Telaahan Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan. Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan. Bogor: IPB.
___________. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Penerbit Kansius.
Efrizal, T. 2008. Struktur Komunitas Makrozoobentos Perairan Sungai Sail. Penkanbaru. Journal of Environment Science. Universitas Riau
Fadli, N., Ichsan Setiawan., Nurul Fadhilah. 2012. Keragaman makrozoobenthos di perairan Kuala Gigieng Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Kelautan dan Perikanan. 1: 45-52.
Fitra, E. 2008.Analisis Kualitas Air dan Hubungannya Dengan Keanekaragaman Vegetasi Akuatik di Perairan Parapat Danau Toba. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Program Pascasarjana.
Ginting.E.M. 2002. Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Kualitas Air di Perairan Parapat Danau Toba. [Tesis]. Program Pascasarjana, USU, Medan.
Handayani, S.T. 2001. Penentuan Starus Kualitas Perairan Sungai Brantas Huu Dengan Biomonitoring Makrozoobentos. BIOSAIN. I(1).
Hutchinson, W. T. 1993. A Treatise on Limnology. Edited by Yuette. Jhon Willey & Sons, Inc. New York.
Hynes, H. B. N. 1976. The Ecology With Of Running Water. Liverpool University Press, England.
James, A. and L. Evison. 1979. Biological Indicator of Water Quality. John Wiley and Sons.Chichester. New York. Brisbane. Toronto.
Jeffries M, Mills D. 1996. Freshwater Ecology. Principles and applications. Jhon Wiley and Sons, UK: Chichester England.
Koesbiono. 1979. Dasar-dasar Ekologi Umum. Bagian IV (Ekologi Perairan). Sekolah Pascasarjana Program Studi Lingkungan. IPB: Bogor.
Krebs, C. J. 1995. Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abudance. New York: Harper & Row Publishers.
Lalli, C. M & T. R. Parsons. 1993. Biological Oceanographi: An Introction. Pergamon Press. New York.
Michael, P. 1984. Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium. UI Press. Jakarta.
Moss, B. 1980. Ecology of Freshwater. Blackwell Scientific Publixation, Oxford: London.
Nugroho, A. 2006. Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti: Jakarta.
Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT Gramedia: Jakarta.
______________. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. PT. Gramedia: Jakarta.
Odum, E. P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga.Gadjah Mada University Pess.Yogyakarta.
Payne, A.I. 1986. The Ecology of Tropical Lakes and Rivers. John Wiley & Sons: New York.
Purnami, A. T., Sunarto., Prabang Setyono. Study of Bentos Community Based on Diversity and Similarity Index in Cengklik Dam Boyolali. Jurnal Ekosain. 2: 50-51.
Rachmawaty.Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran Di Muara Sungai Jeneberang. Bionature. 12: 103-109.
Rakhmanda, A. Estimasi Populasi Gastropoda di Sungai Tambak Bayan Yogyakarta. Jurnal Ekologi Perairan. 1: 1-7.
Sagala, E. P. 2013. Komparasi Indeks Keanekaragaman dan Indeks Saprobik Plankton Untuk Menilai Kualitas Perairan Danau Toba Propinsi Sumatera Utara.[Tesis]. Sumatera Selatan: Kampus Unsri Indralaya.
Sastrawijaya, A. T. 1991. Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta.Jakarta.
Seki, H. 1982. Organik Material in Aquatic Ecosystem.CRC Press. Inc, Florida.
Sinaga, T. 2009. Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Indikator Kualitas Perairan Danau Toba Balige Kabupaten Toba Samosir.[Tesis].USU Press. Medan.
Sinyo, Y. dan Jaida Idris, 2013.Studi Kepatan dan Keanekaragaman Jenis Organisme Bentos pada Daerah Padang Lamun di Perairan Pantai Kelurahan Kastella Kecamatan Pulau Ternate. Jurnal Bioedukasi. 2: 154-156.
Slamet, Bejo. 2010. Studi Komunitas Makrozoobentos dan Kualitas Sedimen di Perairan Teluk Pegametan Bali, Seminar Nasional Biologi 2010.SB/O/BL/12 : 343.
Suin, N. 2002.Metode Ekologi. Padang: Penerbit Universitas Andalas Padang.
Susilowati, E. 2007. Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Indikator Biologi Perairan di Hulu Sungai Cisadane, Bogor. [Skripsi]. IPB: Bogor
Ulfah, Y., Widianingsih., Muhammad Zainuri. 2012. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Wilayah Morosari desa Bedono Kecamatan Sayung Demak, Journal of Marine Research.2: 189.
Wargadinata, E. L. 1995. Makrozoobentos Sebagai Indikator di Sungai Percut. [Tesis]. USU. Medan
Wijaya, H. B. 2009. Komunitas Perifiton dan Fitoplankton Serta Parameter Fisik- Kimia Perairan Sebagai Penentu Kualitas Air di Bagian Hulu Sungai Cisadane, Jawa Barat.[Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Yazwar.2008. Keanekaragaman Plankton dan Keterkaitannya Dengan Kualitas Air di Parapat Danau Toba. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Program Pascasarjana.