I. Pendahuluan
Bab Pendahuluan tesis ini meletakkan dasar bagi penelitian pengaruh pendidikan kesehatan tentang narkoba terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 5 Pematang Siantar tahun 2013. Latar belakang menjelaskan peningkatan tren penyalahgunaan narkoba di Indonesia, khususnya di kalangan remaja, menekankan urgensi intervensi pendidikan kesehatan. Permasalahan penelitian difokuskan pada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja terkait narkoba. Tujuan penelitian secara jelas dinyatakan untuk mengukur pengaruh tersebut. Hipotesis diajukan, meramalkan peningkatan pengetahuan dan sikap positif setelah intervensi pendidikan kesehatan. Akhirnya, manfaat penelitian diuraikan, meliputi implikasi bagi Dinas Kesehatan Pematang Siantar dan program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
1.1 Latar Belakang
Bagian latar belakang memaparkan statistik peningkatan prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia, menunjukkan kelompok usia remaja sebagai kelompok berisiko tinggi. Data dari BNN dan penelitian lain dikutip untuk mendukung argumen ini. Penulis juga menyoroti peran keluarga dan lingkungan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta menggarisbawahi pentingnya pendidikan kesehatan sebagai intervensi efektif. Situasi di SMA Negeri 5 Pematang Siantar dijelaskan sebagai konteks penelitian, yang menunjukkan kebutuhan akan pendidikan kesehatan tentang narkoba di sekolah tersebut. Penulis menonjolkan relevansi penelitian dengan isu kesehatan reproduksi remaja yang terdampak oleh penyalahgunaan narkoba.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah secara ringkas dan tepat menanyakan pengaruh pendidikan kesehatan tentang narkoba terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 5 Pematang Siantar tahun 2013. Rumusan masalah ini langsung dan spesifik, menunjukkan fokus penelitian yang jelas dan terarah.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian diutarakan dengan jelas dan ringkas, yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang narkoba terhadap pengetahuan dan sikap siswa-siswi SMA Negeri 5 Pematang Siantar tahun 2013. Tujuan ini selaras dengan perumusan masalah dan menunjukkan arah penelitian yang terukur dan terfokus.
1.4 Hipotesis
Hipotesis penelitian diajukan, menyatakan dugaan peningkatan pengetahuan dan sikap positif remaja setelah menerima pendidikan kesehatan tentang narkoba. Hipotesis ini berfungsi sebagai pernyataan yang akan diuji dan diverifikasi melalui analisis data.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dijelaskan secara komprehensif, baik bagi Dinas Kesehatan Pematang Siantar (dalam meningkatkan program pendidikan kesehatan) maupun bagi Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (sebagai bahan rujukan dan referensi akademik). Manfaat ini menunjukkan dampak praktis dan akademik dari penelitian yang dilakukan. Penulis juga menyentuh aspek pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian lebih lanjut.
II. Tinjauan Pustaka
Bab Tinjauan Pustaka memberikan landasan teoritis bagi penelitian. Konsep narkoba, remaja, pendidikan kesehatan, pengetahuan, dan sikap dijelaskan secara rinci. Jenis-jenis narkoba, faktor-faktor penyebab penyalahgunaan, dampaknya, dan strategi penanggulangan dibahas secara mendalam. Teori-teori relevan yang mendukung kerangka konsep penelitian dijelaskan dan dikaitkan dengan kajian empiris sebelumnya. Kerangka konsep penelitian memberikan gambaran hubungan antar variabel yang diteliti.
2.1 Narkoba
Subbab ini memberikan definisi narkoba dan menjelaskan berbagai jenis narkoba, efeknya, dan faktor-faktor yang menyebabkan penyalahgunaan. Sub-subbab lebih lanjut menjabarkan ciri-ciri pengguna narkoba pada berbagai tahap penggunaan, tempat-tempat rawan peredaran, dan dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental, termasuk kesehatan reproduksi. Subbab ini menunjukkan pemahaman komprehensif penulis terhadap isu narkoba.
2.2 Remaja
Subbab ini mengkaji karakteristik remaja secara psikologis dan fisiologis. Perkembangan remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhi rentan terhadap penyalahgunaan narkoba dibahas untuk memberikan konteks yang tepat bagi penelitian.
2.3 Pendidikan Kesehatan
Subbab ini membahas pengertian, metode, dan pelaksanaan pendidikan kesehatan, termasuk media yang digunakan dalam konteks pencegahan penyalahgunaan narkoba. Penjelasan ini menyediakan dasar teoritis untuk metode intervensi yang digunakan dalam penelitian.
2.4 Tenaga Kesehatan (dan seterusnya)
Subbab ini dan subbab selanjutnya (2.5 Pengetahuan, 2.6 Sikap, 2.7 Landasan Teori, 2.8 Kerangka Konsep Penelitian) menguraikan variabel-variabel penelitian. Pengetahuan dan sikap didefinisikan secara operasional dan dikaitkan dengan teori-teori relevan. Kerangka konsep menunjukkan hubungan antara variabel bebas (pendidikan kesehatan) dan variabel terikat (pengetahuan dan sikap remaja tentang narkoba). Ini menunjukkan dasar teoritis dan metodologi yang kuat untuk penelitian.
III. Metode Penelitian
Bab Metode Penelitian menjelaskan secara detail rancangan dan prosedur penelitian. Jenis penelitian (quasi-experimental), desain penelitian (control group design with pre-test and post-test), populasi dan sampel, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas, serta teknik analisis data dijelaskan secara rinci. Penjelasan ini memastikan transparansi dan reproduksibilitas penelitian.
IV. Hasil Penelitian
Bab Hasil Penelitian menyajikan data yang dikumpulkan dan dianalisis. Deskripsi karakteristik responden, gambaran pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan setelah intervensi pendidikan kesehatan, serta hasil uji statistik untuk menguji hipotesis disajikan secara sistematis dan terstruktur. Tabel dan grafik digunakan untuk menyajikan data secara visual dan mudah dipahami.
V. Pembahasan
Bab Pembahasan menginterpretasikan hasil penelitian dalam konteks tinjauan pustaka. Hasil penelitian diinterpretasikan, dihubungkan dengan teori-teori yang relevan, dan dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya. Keterbatasan penelitian juga diakui dan dijelaskan. Pembahasan ini memberikan analisis mendalam terhadap temuan penelitian.
VI. Kesimpulan dan Saran
Bab Kesimpulan dan Saran merangkum temuan utama penelitian dan memberikan saran-saran berdasarkan temuan tersebut. Kesimpulan menjawab pertanyaan penelitian dan mendukung atau menolak hipotesis yang diajukan. Saran diberikan untuk praktik dan penelitian selanjutnya.