• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

0

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN

BERORIENTASI MULTIPLE INTELLIGENCES

BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN SUKASADA

Oleh:

Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd

(Ketua)

NIP. 197204202001121001

Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.

(Anggota)

NIP. 197108152001121001

Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.Pd

(Anggota)

NIP. 195112011976021001

Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd.

(Anggota)

NIP. 195604231983031002

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

(2)

i

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN

BERORIENTASI MULTIPLE INTELLIGENCES

BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN SUKASADA

Oleh:

Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd

(Ketua)

NIP. 197204202001121001

Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.

(Anggota)

NIP. 197108152001121001

Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.Pd

(Anggota)

NIP. 195112011976021001

Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd.

(Anggota)

NIP. 195604231983031002

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha

SPK No. ... Tanggal ...

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Proposal : Pelatihan Dan Pendampingan Pembelajaran Berorientasi Multiple Intelligences Bagi Guru-guru Sd Di Kecamatan Sukasada

2. Ketua Tim Pengusul

a. Nama Ketua : Dr. I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd. b. NIP/NIDN : 197204202001121001

c. Bidang Keahlian : Teknologi Pendidikan d. Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor/Penata/IIIc

e. Jurusan/Fakultas : Teknologi Pendidikan/Fakultas Ilmu Pendidikan f. Alamat Rumah/Telp. : Jalan Jelantik Gingsir Gang Ii No. 4 Sukasada.

Telp/HP. 081338604585

3. Jumlah Anggota Tim : 3 Orang a. Identititas Anggota 1

- Nama Lengkap : Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. - NIP : 197108152001121001

- Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor/Penata Tingkat I/IIId b. Identititas Anggota 2

- Nama Lengkap : Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. - NIP : 195112011976021001

- Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor Kepala/Pembina Tingkat I/IVb c. Identititas Anggota 3

- Nama Lengkap : Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd - NIP : 195604231983031002

- Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor Kepala/Pembina Tingkat I/IVb

4. Lokasi Kegiatan : Desa Sukasada, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng – Bali

5. Jumlah Biaya Kegiatan : Rp. 14,500,000,- 6. Lama Kegiatan : 6 bulan

Mengetahui: Singaraja, 15 Nopember 2016

Dekan FIP, Ketua Pengusul,

Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S. Dr. I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd. NIP. 195703031983032001 NIP. 197204202001121001

Menyetujui, Ketua LPPM Undiksha

Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. NIP 195612311983031022

(4)

iii PRAKATA

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat yang telah dilimpahkan hingga laporan akhir P2M yang berjudul : “Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berorientasi multiple intelligences Bagi Guru-guru SD Di Kecamatan Sukasada ” dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.

Kegiatan P2M melibatkan 60 orang guru SD yang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pelatihan umum yang bertujuan memberikan pengetahuan tentang multiple intelligences. Tahap kedua adalah pendampingan secara intensif untuk membuat RPP. Kegiatan P2M telah berjalan dengan baik dan lancar. Para peserta juga telah mampu membuat RPP berorientasi pembelajaran multiple intellegences. RPP yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran untuk memfasilitasi siswa mengembangkan kecerdasan yang dimiliki.

Kami berharap kritik dan masukan yang kondusif dari pembaca untuk kesempurnaan laporan P2M ini. Kami juga berharap semoga hasil P2M ini dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan pola pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar.

Singaraja, 9 Nopember 2016 Ketua Tim P2M

(5)

iv DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv Daftar Tabel ... v Daftar Gambar ... vi Abstrak ... vii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Analisis Situasi ... 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Kegiatan ... 5

1.4 Manfaat Kegiatan ... 5

BAB II METODE PELAKSANAAN ... 6

2.1 Tahap Pelatihan Umum ... 6

2.2 Tahap Pendampingan Intensif ... 6

2.3 Rancangan Evaluasi ... 6

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 8

3.1 Hasil ... 8 3.2 Pembahasan ... 10 BAB IV PENUTUP ... 12 4.1 Simpulan ... 12 4.2 Saran ... 12 DAFTAR PUSTAKA ... 13 LAMPIRAN ... 14

(6)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kecerdasan Multitalenta Siswa Kelas 1 di SD Lab Undiksha ... 2 Tabel 3.1 Peserta Pendampingan Intensif Pengembangan Pembelajaran

Berorientasi Kecerdasan Majemuk ... .9 Tabel 3.2 Tim Pendampingan ... 9

(7)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pemberdayaan Kecerdasan Kinestetik ... 3 Gambar 1.2 Pemberdayaan Kecerdasan Musikal... 3 Gambar 3.1 Peserta Melakukan Diskusi dalam Kelompok ... 8

(8)

vii

Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berorientasi Multiple

Intelligences Bagi Guru-guru SD di Kecamatan Sukasada

Oleh:

Dr. I Komang Sudarma, M.Pd Dr. I Made Tegeh, M.Pd. Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd. Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.Pd

ABSTRAK

Berdasarkan identifikasi masalah, maka secara umum masalah yang dapat dirumuskan adalah perlunya meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru SD di Kecamatan Sukasada dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada pemberdayaan kecerdasan multitalenta. Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan P2M ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru SD di kecamatan Sukasada dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada pemberdayaan kecerdasan multitalenta.

Khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan P2M ini adalah para guru SD di Kecamatan Sukasada sebanyak 60 orang. Guru yang dijadikan sasaran adalah: (1) guru kelas yang menggunakan pendekatan tematik dan (2) memiliki motivasi yang tinggi untuk memberdayakan kecerdasan multitalenta siswa SD. Kegiatan P2M dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang terdiri dari dua tahap yaitu: tahap pertama, pelatihan umum terhadap 60 orang guru SD di Kecamatan Sukasada tentang konsep, prinsip, dan strategi pemberdayaan kercerdasan multitalenta siswa di sekolah dasar. Tahap kedua, pendampingan secara intensif kepada 10 orang guru untuk membuat RPP yang berorientasi kecerdasan multitalenta.

P2M ini akan dilaksanakan dalam bentuk pendampingan yang terdiri dari dua tahap yaitu: tahap pertama, pendampingan umum tentang teori kecerdasan majemuk dan strategi pengembangannya hingga terwujudnya draft RPP dan tahap kedua, pendampingan secara intensif kepada 10 orang guru yang untuk membuat RPP yang siap diimplementasikan. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 10 RPP guru menunjukkan bahwa rerata RPP guru berada pada kategori Baik.

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Guru merupakan salah satu komponen pembelajaran yang memiliki peran strategis terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Kompetensi guru baik itu kepribadian, sosial, pedagogi, dan kompetensi profesional merupakan modal dasar dalam memfasilitasi proses belajar siswa. Mulyasa (2011) menyatakan bahwa minat, bakat, kemampuan, dan potensi-potensi lainnya yang dimiliki siswa tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat mengidentifikasi perbedaan siswa baik itu aktivitas, kreatifitas, intelegensi, maupun kompetensi lainnya dan menggunakan perbedaan tersebut sebagai pedoman merancang pembelajaran sehingga dapat memfasilitasi siswa mengembangkan keunikan tersebut secara optimal.

Salah satu keunikan siswa yang perlu mendapatkan perhatian dalam pembelajaran adalah kecerdasan multitalenta (multiple intellegences). Kecerdasan multitalenta merupakan jenis-jenis kecerdasan yang sangat diperlukan dalam abad 21. Namun belum banyak para guru yang mengembangkan dan memberdayakan kecerdasan tersebut dalam pembelajaran. Pembelajaran di sekolah umumya masih menitikberatkan pada pemberdayaan kecerdasan akademik (linguistik dan logik-matematik). Hal ini dapat dilihat dari masih banyak guru dalam pembelajarannya hanya menekankan pada kecerdasan akademik dan kurang mampu memfasilitasi kecerdasan lain yang dimiliki siswa. Guru dan orang tua masih banyak percaya bahwa bila anaknya menjadi juara kelas akan menjadi orang sukses dalam kehidupannya. Padahal secara emperis menunjukan bahwa banyak orang yang memiliki prestasi akademik tinggi ternyata menjalani kehidupan biasa-biasa saja, sementara orang yang secara akademis tidak berprestasi tetapi sukses, lebih bahagia, sejahtera dan sehat. Tekait dengan hal tersebut, ditemukan masalah yang terjadi di lokasi P2M yaitu pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru khususnya guru SD di Kecamatan Sukasada dalam mengembangkan dan memberdayakan kecerdasan multitalenta masih rendah. Para guru terlalu beorientasi pada penuntasan materi pembelajaran. Padahal pemberdayaan

(10)

2

kecerdasan multitalenta sangat penting bagi diri siswa dalam rangka membantu mereka menemukan keahlian-keahlian yang dimiliki. Di samping itu, berdasarkan pengamatan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru khususnya di Kecamatan Sukasada, menunjukkan bahwa RPP tersebut belum menekankan pada pemberdayaan kecerdasan multitalenta. RPP guru masih fokus pada pemberdayaan salah satu jenis kecerdasan saja, misalnya kecerdasan logika-matematika maupun linguistik. Gardner (1999) menguraikan bahwa setiap orang memiliki lebih dari satu kecerdasan yang disebut kecerdasan multitalenta (multiple

intelligences) dan dapat diberdayakan melalui pendidikan. Sejalan dengan pendapat

Gardner, bahwa penelitian yang telah lakukan oleh Sudarma dan Adnyana (2015) tentang penerapan buklet tematik integratif kontekstual untuk pemberdayaan kecerdasan multitalenta di SD, menunjukkan bahwa siswa memiliki lebih dari satu jenis kecerdasan dan di antara jenis kecerdasan tersebut ada salah satu kecerdasan yang lebih unggul dari pada kecerdasan yang lain. Buklet tersebut memuat prosedur pembelajaran yang meliputi aktivitas-aktivitas siswa yang berorientasi pada pemberdayaan kecerdasan multitalenta dan peran guru dalam memfasilitasi siswa memberdayakan kecerdasan tersebut. Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa buklet tersebut efektif meningkatkan hasil belajar siswa dan mampu memberdayakan kecerdasan multitalenta siswa sekolah dasar. Secara kuantitatif, berikut disajikan hasil penelitian penerapan buklet untuk memberdayakan kecerdasan multitalenta di SD Lab Undiksha tahun 2015.

Tabel 1.1 Kecerdasan Multitalenta Siswa Kelas 1 di SD Lab Undiksha

No Jenis Kecerdasan Rerata Klasifikasi

1 Naturalis 3,50 Baik 2 Ruang/Sapasial-Visual 3,25 Baik 3 Linguistik 3,19 Baik 4 Interpersonal 3,06 Baik 5 Intrapersonal 2,95 Baik 6 Musikal 2,91 Baik 7 Kinestetik-Badani 2,90 Baik 8 Matematis-Logis 2,71 Baik

Data Tabel 1 menunjukkan bahwa jenis kecerdasan naturalis yang lebih menonjol daripada jenis kecerdasan yang lainnya. Ini mengindikasikan bahwa siswa lebih

(11)

3

berpotensi dalam hal pemahaman terhadap flora dan fauna, maupun lingkungan hidup.

Ada beberapa hal yang membedakan langkah-langkah pembelajaran di RPP dengan langkah-langkah pembelajaran di buklet, yaitu langkah-langkah pembelajaran di RPP hanya berorientasi pada pencapaian kompetensi atau tujuan sedangkan langkah-langkah pembelajaran di buklet berorientasi pada pencapaian kompetensi atau tujuan dan pemberdayaan kecerdasan multitalenta. Dengan demikian siswa akan mampu mengenali kecerdasan yang dimiliki dan guru juga mudah memahami dan memfasilitasi proses belajar siswa. Berikut ini disajikan dua kegiatan pembelajaran yang memberdayakan jenis-jenis kecerdasan multitalenta (Gambar 1 kecerdasan kinestetik dan Gambar 2 kecerdasan musikal) sebagai implementasi penerapan buklet tematik integratif kontekstual di SD Lab Undiksha.

Gambar 1.1 Pemberdayaan Kecerdasan Kinestetik

Gambar 1.2 Pemberdayaan Kecerdasan Musikal

Berdasarkan hasil observasi dan hasil penelitian di atas, tampaknya perlu dilakukan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan para guru khususnya dalam memberdayakan kecerdasan multitalenta siswa di sekolah dasar. Upaya tersebut diimplementasikan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat (P2M). Kegiatan P2M akan dilakukan untuk guru-guru sekolah dasar yang ada di Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Bentuk kegiatan yang diberikan berupa pelatihan dan pendampingan dalam memberdayakan kecerdasan multitalenta siswa sekolah dasar. Para guru akan diberikan pengetahuan berupa teori kecerdasan multitalenta dan strategi-strategi yang digunakan untuk memberdayakan kecerdasan tersebut. Selanjutnya, para guru akan diberikan

(12)

4

pendampingan secara intensif membuat RPP yang berorientasi pada pemberdayaan kecerdasan multitalenta.

Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan diharapkan para guru dapat memfasilitasi siswa memberdayakan kecerdasan multitalenta sekaligus sebagai salah satu bentuk profesionalisme guru dalam pembelajaran. Di samping itu, para guru juga akan lebih mudah merancang aktivitas pembelajaran dan menyediakan sumber belajar sesuai dengan jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki siswa. Produk yang dihasilkan dari pendampingan ini adalah RPP yang berorientasi pada pemberdayaan kecerdasan multitalenta. Produk tersebut diharapkan pula dapat diseminasikan ke guru-guru lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 1.1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah yang berhasil diidentifikasi yang terjadi pada SD di Kecamatan Sukasada adalah sebagai berikut.

1. Praktik pembelajaran guru umumya masih menitikberatkan pada pemberdayaan kecerdasan akademik (linguistik dan logik-matematik). 2. Praktik pembelajaran guru masih terfokus terhadap penguasaan materi oleh

peserta didik.

3. Pengetahuan dan pemahaman para guru tentang pemberdayaan kecerdasan multitalenta siswa SD masih rendah.

1.1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka secara umum masalah yang dapat dirumuskan adalah “perlunya meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru SD di Kecamatan Sukasada dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada pemberdayaan kecerdasan multitalenta.

(13)

5 1.3 Tujuan Kegiatan

Berdasarkan rumusan masalah dan tinjauan pustaka, maka tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan P2M ini adalah “meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru SD di Kecamatan Sukasada dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada pemberdayaan kecerdasan multitalenta.

1.4 Manfaat Kegiatan

Manfaat yang ingin diperoleh melalui pelaksanaan P2M ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan wawasan kepada guru tentang jenis-jenis kecerdasan multitalenta yang dapat diberdayakan oleh para guru di sekolah khusus di SD.

2. Memberikan pengalaman langsung kepada guru tentang strategi memberdayakan jenis-jenis kecerdasan multitalenta secara optimal khususnya di SD.

(14)

6 BAB II

METODE KEGIATAN

P2M ini akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang terdiri dari dua tahap yaitu: tahap pertama, pelatihan umum terhadap 60 orang guru SD di Kecamatan Sukasada tentang konsep, prinsip, dan strategi-strategi pemberdayaan kercerdasan multitalenta. Tahap kedua, pendampingan secara intensif kepada 10 orang guru untuk membuat rancangan pembelajaran berupa RPP yang berorientasi pada pemberdayaan kecerdasan multitalenta. Pelaksanaan masing-masing tahap diuraikan sebagai berikut.

2.1 Tahap Pelatihan Umum

Langkah-langkah kegiatannya adalah sebagai berikut.

a. Merencanakan waktu dan tempat pelatihan bekerja sama dengan Kepala UPP Kecamatan Sukasada.

b. Pelatihan umum tentang konsep, prinsip, dan strategi pembelajaran yang mampu memberdayakan kercerdasan multitalenta.

c. Diskusi dan tanya jawab tentang pembelajaran berorientasi kecerdasan multitalenta antara pelatih dengan peserta.

d. Membuat draf RPP yang berorientasi pada kecerdasan multitalenta.

e. Pemilihan 10 orang guru yang akan didampingi secara intensif dalam menyempurnakan draf RPP yang berorientasi pada pemberdayakan kecerdasan multitalenta.

2.2 Tahap Pendampingan Intensif

a. Melakukan perbaikan draf langkah-langkah pembelajaran yang telah dibuat oleh peserta dalam pelatihan umum

b. Pendampingan secara intensif untuk menyempurnakan RPP yang berorientasi pada kecerdasan multitalenta dan siap untuk diimplementasikan.

2.3 Rancangan Evaluasi

Evaluasi dilakukan terhadap dua kegiatan, yaitu kegiatan pelatihan umum dan pendampingan secara intensif. Evaluasi terhadap pemahaman peserta dalam pelatihan umum yang memuat tentang teori kecerdasan multitalenta dilakukan melalui penulisan langkah-langkah pembelajaran (draf RPP) berorientasi kecerdasan multitalenta yang dihasilkan oleh peserta. Evaluasi terhadap kegiatan

(15)

7

pendampingan secara intensif dilakukan melalui hasil penyempurnaan draf RPP berorientasi kecerdasan multitalenta yang telah dibuat peserta pada saat pelatihan umum.

(16)

8 BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil

Kegiatan pelatihan dilakukan dalam dua kegiatan. Pertama, kegiatan pelatihan umum yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2016. Kegiatan ini dilaksanakan di SD 1 Sambangan. Pada kegiatan pelatihan umum diundang 60 orang guru SD untuk diberikan pelatihan umum tentang teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligences dan dilanjutkan dengan latihan pembuatan draf rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan pengembangan kecerdasan majemuk. Adapun kedelapan kecerdasan tersebut, yaitu kecerdasan Linguistik, Matemartis-Logis, Ruang/Spasial, Kinestetik-Badani, Musikal, Interpersonal, Intrapersonal, dan Naturalis.

Pada saat pelatihan dibentuk 8 kelompok yang terdiri atas 5-7 orang dan anggota kelompok tersebut merupakan pengampu bidang studi atau tema yang sama. Masing-masing kelompok menganalisis materi sesuai bidang studi yang diampu dan membuat rancangan aktivitas yang dapat mengembangkan kedelapan kecerdasan yang ada. Selanjutnya aktivitas pembelajaran yang telah dirancang dituangkan atau diintegrasikan ke dalam RPP sehingga berwujud draf RPP berorientasi kecerdasan majemuk. Selama pelatihan berlangsung, setiap anggota tim P2M membimbing

masing-masing kelompok mengembangkan skenario pembelajaran yang berorientasi kecerdasan majemuk.

Pada akhir pelatihan, beberapa kelompok mempresentasikan hasil skenario pembelajarannya. Peserta pelatihan yang lainnya memberikan masukan sehingga skenario berupa draf RPP tersebut dapat diperbaiki. Draf RPP berorientasi kecerdasan majemuk selanjutnya diseleksi oleh tim P2M untuk menentukan guru

(17)

9

yang ikut dalam kegiatan pendampingan. Adapun daftar nama guru yang berhasil mengikuti pendampingan intensif, tersaji pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Peserta Pendampingan Intensif Pengembangan Pembelajaran Berorientasi Kecerdasan Majemuk.

No Nama Sekolah Mata Pelajaran

yang diampu

1 I Gusti Ngurah Wira Astra,S.Pd SDN 2 Ambengan Matematika

2 Gusti Kadek Raini SD N. 3 Padangbulia Matematika

3 I Made Arta Kusuma SDN 3 Kyp.Melaka Matematika

4 I Nyoman Arya Oktariana,S.Pd SDN 2 Sambangan IPA

5 I Putu Jaya Saputra,S.Pd.SD SDN 1 Gitgit IPS

6 Luh Ernawati,S.Pd SDN 3 Kyp.Melaka Tematik

7 Ni Ketut Sukarangin,S.Pd SDN 4 Panji Anom Bahasa Indonesia

8 Ni Ketut Martini,S.Pd SDN 2 Panji Anom Tematik

9 Nyoman Darmayanti,S.Pd.SD SDN 3 Sambangan IPA

10 Ketut Santiasih,S.Pd.SD SDN 1 Wanagiri IPS

Kedua, kegiatan pendampingan intensif yang dilaksanakan selama empat bulan, yakni dari bulan April sampai dengan bukan Juli 2016. Pada kegiatan ini tim P2M melatih secara intensif para guru di sekolah masing-masing. Untuk lebih mengefektifkan pelaksanaan pelatihan intensif, tim P2M berbagi tugas. Berikut ini disajikan pembagian tugas Tim P2M untuk melaksanakan tugas pelatihan intensif ke sekolah dasar tempat guru bertugas.

Tabel 3.2 Tim Pendampingan

No. Nama Guru Tempat Tugas Tim P2M

1. I Gusti Ngurah Wira Astra,S.Pd SDN 2 Ambengan Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd 2. Gusti Kadek Raini SD N. 3 Padangbulia Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. 3. I Made Arta Kusuma SDN 3 Kyp.Melaka Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.Pd 4. I Nyoman Arya Oktariana,S.Pd SDN 2 Sambangan Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd. 5. I Putu Jaya Saputra,S.Pd.SD SDN 1 Gitgit Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd 6. Luh Ernawati,S.Pd SDN 3 Kyp.Melaka Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. 7. Ni Ketut Sukarangin,S.Pd SDN 4 Panji Anom Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.P 8. Ni Ketut Martini,S.Pd SDN 2 Panji Anom Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd. 9. Nyoman Darmayanti,S.Pd.SD SDN 3 Sambangan Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd 10. Ketut Santiasih,S.Pd.SD SDN 1 Wanagiri Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.

(18)

10

Berdasarkan penilaian oleh tim P2M ternyata kualitas RPP yang dihasilkan oleh para guru dalam mengintegrasikan kecerdasan majemuk berada pada kategori Baik. Peserta pendampingan tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam mengintegrasikan masing-masing kecerdasan yang ada ke bagian langkah-langkah pembelajaran di RPP. Para peserta tinggal memfokuskan jenis aktivitas pada RPP yang berorientasi pada pengembangan salah satu kecerdasan yang ada. Disamping itu dengan pengalaman dan adanya buku guru, para guru lebih mudah membuat RPP berorientasi kecerdasan majemuk.

3.2 Pembahasan

Kecerdasan majemuk merupakan teori yang sudah lama dikenal dalam dunia pendidikan. Namun belum banyak pendidikan khususnya di sekolah dasar yang mengadopsi teori tersebut dalam pembelajaran. Pendidikan lebih mengedepankan kecerdasasan yang populer seperti matematika maupun bahasa dan mengesampingkan jenis kecerdasan lainnya. Padahal banyak juga maestro di Indonesia yang lahir dari kecerdasan musikal maupun kinestetik. Dengan demikian perlu dikembangkan dan ditingkatkan pembelajaran yang berorientasi kecerdasan majemuk khususnya di sekolah dasar.

Upaya yang dilakukan mengembangkan kecerdasan majemuk siswa di sekolah dasar dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan yang merupakan salah bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (P2M). Kegiatan P2M yang telah dilaksanakan banyak memberikan pengetahuan kepada para guru di sekolah dasar akan pentingnya pengembangan kecerdasan mejemuk. Pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan selajutnya diprakktikan dalam pembuatan draf RPP berorientasi kecerdasaran majemuk. Berdasarkan draf RPP menunjukkan bahwa para guru sangat tertarik dan memiliki ide yang luar biasa untuk mengembangkan kecerdasan majemuk siswa dimana belakangan ini belum diterapkan secara optimal. Draf yang memiliki kualitas baik selanjutnya diberikan pendampingan secara intensif sehingga dapat menghasilkan RPP yang siap diimplementasikan.

RPP beroreintasi kecerdasan majemuk yang dihasilkan oleh para guru termasuk kategori baik. Hasil ini tidak terlepas dari beberapa hal. Pertama,

(19)

11

kejelasan pemaparan teori kecerdasaran majemuk yang disampaikan oleh narasumber. Dalam penyajikan materi, narasumber menggunakan media presentasi, menyediakan lembar kerja, dan menyediakan contoh draf RPP berorientasi kecerdasan majemuk. Dengan strategi tersebut ternyata membuat peserta pelatihan lebih mudah memahami materi dan mengimplementasikan materi atau teori ke dalam sebuah draf RPP berorientasi kecerdasan majemuk.

Kedua, keintensifikan para tim P2M mendampingi para guru. Para tim P2M menuntun para guru dalam menentukan langkah-langkah pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan majemuk siswa. Tim dan guru melakukan diskusi dan kolaborasi yang baik sehingga RPP dapat selesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Ketiga, antusias para guru dalam membuat RPP. Bagi sebagain besar guru, RPP berorientasi kecerdasan majemuk merupakan suatu hal yang baru. Ini telah memberikan motivasi kepada guru untuk membuat RPP yang akan mereka gunakan dalam pembelajaran. Para guru memberikan respon positif dan tertarik terhadap model RPP yang menekankan kecerdasan majemuk. Motivasi yang tinggi dari para guru turut andil dalam kelacanran kegiatan pendampingan ini. Keempat, adanya motivasi dari para kepala sekolah serta instansi pemerintah khsusunya UPP kecamatan Sukasada. Selama pelatihan dan pendampingan, pimpinan pendidikan di tingkat UPP maupun di tingkat sekolah yaitu kepala sekolah sangat antusias mendorong guru-guru untuk mengikuti kegiatan tersebut. Pimpinan UPP maupun sekolah memiki visi yang sama untuk memajukan mutu pendidikan salah satunya dengan cara mengembangkan kompetensi guru secara berkalanjutan. Semangat pimpinan ditunjukkan dengan ikut hadir dalam kegiatan pelatihan dan sekaligus mengecek kehadiran para guru. Dengan demikian, guru-guru akan semangat mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan pengembangan RPP berorientasi kecerdasan majemuk.

Walaupun kegiatan ini telah terlaksana dengan baik, terdapat pula faktor-faktor penghambat. Faktor penghambat yang ditemui antara lain: (1) para guru belum pernah membuat RPP berorientasi kecerdasan majemuk, sehingga di awal agak berat mendampinginya dan (2) kesibukan para guru untuk mengikuti berbagai kegiatan sekolah.

(20)

12 BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan

Kegiatan P2M ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru untuk menyusun RPP berorientasi kecerdasan majemuk yang baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian RPP yang dihasilkan oleh para guru. RPP yang dihasilkan oleh para guru adalah rata-rata berada pada kategori Baik. RPP yang telah dihasilkan oleh para guru, selanjutnya tindaklanjuti dengan implentasikan di kelas.

4.2 Saran

Terdapat beberapa saran yang diajukan terkait dengan pelaksanaan P2M ini adalah sebagai berikut. (1) Para guru SD yang telah didampingi membuat RPP berorientasi kecerdasan majemuk diharapkan dapat mengimplementasikannya dalam pembelajaran. (2) Para guru SD yang telah mampu mengimplementasikan diharapkan dapat menularkan kepada rekan guru lainnya sehingga kualitas pembelajaran dapat meningkat.

(21)

13

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, T. 1994. Multiple Intelligences in The Classroom. Alexandria, Virginia: ASCD.

Fogarty, R. 1997. Problem-Based Learning and Other Curriculu Models for the

Multiple Intelligences Classroom. Illinois: IRI/SkyLight.

Gardner, H. 1999. Multiple Intlegences. The Theory in Practice. New York: Basic Books.

Mulyasa, E. 2008. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Santrock, J.W. 2007. Psikologi Pendidikan (terjemahan). Jakarta: Kencana Accelerated Learning: Revolusi Cepat Abad 21 Berdasarkan Riset Terbaru Para Ilmuwan. Bandung: Jabal.

Sudarma, I Komang & Adnyana, Putu Budi. 2015. Pengembangan Butik (Buklet Tematik Integratif Kontekstual) Untuk Memberdayakan Kecerdasan Multitalenta Siswa Sekolah Dasar (SD). Laporan Penelitian. Universitas Pendidikan Ganesha.

Suparno, P. 2004. Teori Intelegensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Sutirjo dan Mamik, S.I. 2005. Tematik: Pembelajaran Efektif dalam Kurikulum

(22)

14

(23)

15

Lampiran 1. Surat-surat

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jl. Udayana Singaraja Telp 0362 31372

---Nomor : 01/P2M/LPM-Undiksha/2016 Singaraja, 25 April 2016 Lampiran : Satu lembar

Perihal : Undangan Menghadiri Kegiatan P2M

Yth. Ketua Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) Kecamatan Sukasada

di

Sukasada

Dengan Hormat, sehubungan dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) dengan topik

Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berorientasi multiple intelligences Bagi Guru-guru SD di Kecamatan Sukasada yang dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Kamis, 28 April 2016 Pukul : 08.30 Wita-selesai

Tempat : SD Negeri 1 Sambangan, Desa Sambangan.

Kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut mohon perkenan Bapak/Ibu memberikan sambutan. Ada pun susunan acara kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat terlampir.

Demikian surat ini, atas perhatian, kehadiran, dan kerja samanya disampaikan terima kasih.

Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Undiksha

Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd. NIP 197204202001121001

(24)

16

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jl. Udayana Singaraja Telp 0362 31372

---Nomor : 02/P2M/LPM-Undiksha/2016 Singaraja, 25 April 2016 Lampiran : Satu lembar

Perihal : Undangan Mengikuti Kegiatan P2M

Yth. Peserta Pelatihan di

tempat

Dengan Hormat, sehubungan dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) dengan topik

Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berorientasi multiple intelligences Bagi Guru-guru SD di Kecamatan Sukasada yang dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Kamis, 28 April 2016 Pukul : 08.00 Wita-selesai

Tempat : SD Negeri 1 Sambangan, Desa Sambangan.

Kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ada pun susunan acara kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat terlampir.

Demikian surat ini, atas perhatian, kehadiran, dan kerja samanya disampaikan terima kasih.

Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Undiksha,

Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd. NIP 197204202001121001

(25)

17

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jl. Udayana Singaraja Telp 0362 31372

---Nomor : 03/P2M/LPM-Undiksha/2016 Singaraja, 25 April 2016 Lampiran : Satu lembar

Perihal : Undangan Mengikuti Kegiatan P2M

Yth. Panitia P2M di

tempat

Dengan Hormat, sehubungan dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) dengan topik

Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berorientasi multiple intelligences Bagi Guru-guru SD di Kecamatan Sukasada yang dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Kamis, 28 April 2016 Pukul : 08.00 Wita-selesai

Tempat : SD Negeri 1 Sambangan, Desa Sambangan.

Kami mengundang Bapak untuk menghadiri kegiatan tersebut. Ada pun susunan acara kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat terlampir.

Demikian surat ini, atas perhatian, kehadiran, dan kerja samanya disampaikan terima kasih.

Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Undiksha,

Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd. NIP 197204202001121001

(26)

18

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jl. Udayana Singaraja Telp 0362 31372

---Nomor : 04/P2M/LPM-Undiksha/2016 Singaraja, 25 April 2016 Lampiran : Satu lembar

Perihal : Undangan Mengikuti Kegiatan P2M

Yth. Kepala SD Negeri 1 Sambangan di

tempat

Dengan Hormat, sehubungan dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) dengan topik

Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berorientasi multiple intelligences Bagi Guru-guru SD di Kecamatan Sukasada yang dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Kamis, 28 April 2016 Pukul : 08.30 Wita-selesai

Tempat : SD Negeri 1 Sambangan, Desa Sambangan.

Kami mengundang Bapak untuk menghadiri kegiatan tersebut. Ada pun susunan acara kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat terlampir.

Demikian surat ini, atas perhatian, kehadiran, dan kerja samanya disampaikan terima kasih.

Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Undiksha,

Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd. NIP 197204202001121001

(27)

19 Lampiran 2. Susunan Acara

SUSUNAN ACARA

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

“PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN

BERORIENTASI MULTIPLE INTELLIGENCES BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN SUKASADA”

Tempat : SD Negeri 1 Sambangan Hari/Tgl : Kamis, 28 April 2016

No Waktu Kegiatan Keterangan

1 08.00-08.30 Registrasi Peserta dan Undangan Panitia 2 08.30-09.15 Pembukaan:

a. Salam Pembuka b. Doa

c. Laporan Ketua Pelaksana P2M

d. Sambutan Kepala UPP Kecamatan Sukasada e. Sambutan Ketua Lembaga

Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UNDIKSHA sekaligus membuka kegiatan P2M

Ketua Panitia Ketua UPP Kec. Sukasada

Ketua LPM Undiksha

3 09.15-09.30 Istirahat Snack

4 09.30-11.30 Penyajian Materi Tim P2M Undiksha 4 11.30-12.00 Diskusi dan Tanya Jawab Tim P2M Undiksha 5 12.00-13.00 Praktik membuat RPP berorientasi

Kecerdasan Multitalenta dan demonstrasi

Tim P2M Undiksha

(28)

20 Lampiran 3. Materi Pelatihan

Slide 1

PEMBELAJARAN BERORIENTASI

MULTIPLE INTELLEGENCES

Kecerdasan Majemuk (KM) Oleh: Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd. Slide 2

BERHASILNYA PEMBELAJARAN

(OUTPUT) TERGANTUNG……?

• INPUT

• KEMAMPUAN GURU/KEPALA SEKOLAH • EVIROMENTAL (LINGKUNGAN) INPUT • SARANA PRASARANA • KURIKULUM • ….? Slide 3

4 Kompetensi Guru

• Kompetensi Personal/pribadi • Kompetensi Sosial • Kompetensi Paedagogik • Kompetensi Profesional

(29)

21 Slide 4

Kompetensi Personal/Pribadi

• Dewasa • Stabil

• Arif dan bijaksana • Berwibawa • Mantap

• Berakhlak mulia

• Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat

• Mengevaluasi kinerja sendiri

• Mengembangkan diri secara berkelanjutan

Slide 5

Kompetensi Sosial

• Berkomunikasi lisan dan tulisan

• Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional

• Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik

• Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar

• Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia

• Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan • Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga

menjadi guru

Slide 6

Kompetensi Paedagogik

1. Mengenal karakteristik anak didik

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran

3. Mampu mengembangkan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Memahami dan mengembangkan potensi

peserta didik

6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi pembelajaran

(30)

22 Slide 7

Kompetensi Profesional

• Kemampuan guru dalam mengikuti perkembangan ilmu

terkini karena perkembangan ilmu selalu dinamis. • Kompetensi profesional yang harus terus dikembangkan

guru dengan belajar dan tindakan reflektif.

• Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: Konsep, struktur, metode keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koheren dengan materi ajar , hubungan konsep antar pelajaran terkait dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari

• Kompetensi secara profesional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional

Slide 8

GURU HARUS MAMPU

MENGEMBANGKAN POTENSI SISWA

• Memahami karakteristik siswa

• Memahami gaya belajar siswa

• Memahami potensi/kecerdasannya/minatnya

Slide 9

Memaksimalkan pembelajaran

• Berbasis keaktivan dalam belajar

• Memaksimalkan belajar dengan multi indra • Presentase daya ingat dalam belajar 1. Membaca (20%)

2. Mendengar (30%) 3. Melihat (40%) 4. Mengucapkan (50%) 5. Melakukan (60%)

6. Melihat, mengucapkan, mendengar, dan melakukan (90%) • Ini sejalan dengan pendapat confucius (450 SM) “Tell Me I

will forget, Show Me and I Remember, and Involve Me and I Understand (Neill, 2004)

(31)

23 Slide 10

Slide 11

Kecerdasan Ganda (Multipel)

 Perubahan pandangan terhadap kecerdasan  Howard Gardner (Profesor dari Harvard

University) bahwa kita tidak hanya memiliki “satu” kecerdasan saja bisa tujuh, atau delapan

 Setiap kecerdasan sama pentingnya dalam mencapai potensinya (BAKAT ILMIAHNYA)  Penelitian Howard Gardner menunjukkan bahwa

ketika orang melibatkan beberapa kecerdasan, kemampuan belajar meningkat pesat

Slide 12

(32)

24 Slide 13

8 Kecerdasan Menurut (H. Gardner)

1. Kecerdasan Linguistik (Kemampuan berbicara secara fasih dan logis)

2. Kecerdasan Matematis/logis (jago matematik, perhitungan dan prediksi) 3. Kecerdasan Visual/Spasial (mampu memvisual dan membayangkan

dalam pikiran)

4. Kecerdasan Musikal (mencipta, menggunakan alat mesik, mengikuti

irama, menyanyi)

5. Kecerdasan kinestetik/fisik (trampil meniru gerakan, senam, karateka, olah ragawan)

6. Kecerdasan Inter-Personal (bakat sosial, mudah bergaul,pintar membaca

reaksi orang dll)

7. Kecerdasan Intra-Personal (kendali batin, jago merefleksi diri/merenung) 8. Kecerdasan Naturalis (cinta lingkungan, suka bertanam. Berternak)

Slide 14

Apa Kecerdasan Anda?

• Suka berdebat

• Suka teka-teki silang, tebak kata • Suka menulis surat/ laporan • Mengisi formulir dengan baik

• Suka mencari informasi dari surat kabar, buku dll • Pintar bersyair, baca puisi

• pintar menjelaskan dan memberi petunjuk • Suka menulis

• Anda cendrung cerdas linguistik

Slide 15

Kecerdasan Matematis/logis

• Senang membuat anggaran

• Nyaman dalam mengurus keuangan • Cerdas merencanakan perjalanan • Suka menghitung nilai pertandingan • Suka membuat prediksi

(33)

25 Slide 16

Kecerdasan Visual

• Suka membaca peta dan hafal tempat • Suka merakit perabot

• Cerdas mengemudi dan memarkir mobil • Jago mendesain/merencanakan kebun • Seni pahat

• Jago menjahit baju • Jago merakit mainan dll.

Slide 17

Kecerdasan Musik

• Jago bermain musik

• Hafal akan lagu yang pernah didengar • Mampu mengikuti irama musik • Mengenali melodi

• Bergerak mengikuti musik

• Mampu memilih musik yang sesuai dengan latar

Slide 18

Kecerdasan Inter-Personal

• Mendengarkan dengan seksama • Mampu bekerja dalam kelompok • Suka mengelola/mengawasi orang lain • Suka membantu, menghibur, dan mengelola

anak-anak dan temannya

• Suka membantu menyelesaikan masalah pribadi

(34)

26 Slide 19

Kecerdasan Intra-Personal

• Suka menulis buku harian

• Suka memperkirakan pekerjaan mana yang akan dilakukan dengan baik atau buruk • Suka mengatur waktu pribadi

• Memahami perasaan dan suasana hati sendiri • Memahami perasaan dan suasana hati sendiri • Mengenali diri sendiri

• Menetapkan tujuan pribadi

Slide 20

Kecerdasan Fisik

• Suka berolah raga • Menari

• Merawat motor/mobil

• Suka pertukangan, membuat prabot dll • Bermain berguling-guling dengan anak-anak • Mahir menjahit, merajut, dan menyulam • Memasak, membuat kue, dll

Slide 21

Kecerdasan Naturalis

• Suka berkebun

• Suka memelihara hewan

• Suka bidang ilmu hayati/lingkungan • Suka membahas masalah lingkungan

(35)

27 Slide 22

Prosedur mengembangakan K M

dalam Pembelajaran

1. Berfokus pada tujuan atau topik tertentu 2. Membuat pertanyaan untuk mengembangkan

KM

3. Membuat/memilih strategi yg tepat mengembangkan KM

4. Melaksanakan curah pendapat (Brainstrom) 5. Memilih aktivitas-aktivitas yang sesuai 6. Mengurutkan dalam rencana pembelajaran 7. Implementasi rencana pelajaran

Slide 23

Slide 24

LINGUISTIK

1. `Bacakan untuk anak dan biarkan anak membacakan untuk temannya/guru 2. Memberikan kesempatan siswa bercerita,

meringkas, menuliskan kemballi yang dipelajari, dibaca, dan dilihat.

3. Membuat jurnal atau menerbitkan majalah dingding

4. Ajak mengunjungi perpustakaan dan toko buku

(36)

28 Slide 25

Matematis-Logis

• Mainkan permainan logika

• Ciptakan inspirasi anak untuk berpikir tentang pengembangan angka

• Ajak anak ke lab kompter, museum IPTEK, dan pameran elektronik.

• Ajak anak sering melakukan kegiatan

menghitung objek, dan bereksperimen angka • Buat kategori atau penggolongan dan

membuat analogi-analogi terkait angka-angka

Slide 26

RUANG/SPASIAL

• Buat teka-teki bentuk sederhana untuk dipecahakan dan suruh membuat diagram • Ajak anak-anaka jalan-jalan. Setelah kembali

ke kelas suruh anak-anak untuk belajar memvisualkan dimana mereka berjalan serta disuruh menggambarkannya melalui sketsa, atau gambar.

Slide 27

Kinestetik

• Beri kesempatan anak untuk beraktivitas fisik • Ajak mereka bermain, menari, maupun

meniru gerakan hewan, tumbuhan, dan lain-lain

(37)

29 Slide 28

Musikal

• Beri kesempatan anak memainkan alat-alat musik

• Beri kesempatan anak membuat alat musik dan memainkannya, baik dengan benda bekas, mulut, dan atau anggota tubuhnya • Tebak-tebakan lagu, irama lagu, dan lain-lain • Dorong anak untuk menciptakan lagu

Slide 29

Interpesonal

• Dorong anak bekerja berkelompok • Bantu anak untuk mengembangkan

keterampilan berkomunikasi

• Sediakan permainan kelompok untuk dimainkan anak

• Dorong anak untuk bergabung dengan kelompok sanggar, pramuka, dll

• Membuat kegiatan proyek atau pratikum bersama

Slide 30

Intrapersonal

• Dorong anak untuk memiliki hoby dan minat • Dengarkan perasaan anak dan beri tanggapan • Dorong anak untuk menggunakan imajinasi

mereka

• Beri kesempatan anak untuk merefleksi dan berpikir

(38)

30 Slide 31

Naturalis

• Ajak anak ke museum ilmu alam • Buat pusat belajar alam di kelas

• Libatkan anak dalam kegiatan di luar kelas seperti mengamati pohon atau hewan

• Ajak anak untuk mengumpulkan flora dan fauna serta penggolongannya.

• Ajak siswa untuk melihat apakah topik yang dipelajari ada kaitannya dengan lingkungan hidup mereka dengan alam tempat mereka hidup

Slide 32

Slide 33

(39)

31

Lampiran 4. Foto-Foto Kegiatan

Gambar 1. Pembukaan Kegiatan Pelatihan

(40)

32

Gambar 3. Penyampaian Materi oleh Narasumber

(41)

33

Gambar

Tabel 1.1 Kecerdasan Multitalenta Siswa Kelas 1 di SD Lab Undiksha
Gambar 1.1 Pemberdayaan  Kecerdasan Kinestetik
Gambar 3.1 Peserta Melakukan Diskusi dalam Kelompok
Tabel  3.1  Peserta  Pendampingan  Intensif  Pengembangan  Pembelajaran  Berorientasi Kecerdasan Majemuk
+3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada awal dilakukannya pembendungan, populasi ikan di waduk Jatiluhur tidaklah banyak, hal ini dikarenakan jenis-jenis ikan rheophylic yang berasal dari sungai tidak dapat

Dicabut oleh Menteri Keuangan berdasarkan usul dari Menteri/Pimpinan Lembaga sesuai dengan kewenangannya apabila BLU yang bersangkutan sudah tidak memenuhi persyaratan

Adapun simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku berisiko ibu dengan kejadian infeksi VHB pada ibu hamil, tidak terdapat hubungan

(1) Persiapan pemantauan terhadap tenaga kerja asing dan/atau pemberi kerja tenaga kerja asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf c, dilakukan dengan

Nilai relasional yang terkandung dalam fitur-fitur gramatika tersebut digunakan oleh seluruh partisipan seminar (moderator, pemrasaran, pembanding utama, dan

pembentukan kelompok komunitas dan kelompok dukungan sebaya untuk Odha; memberi dukungan dan sumber daya untuk menentukan kesiapan komunitas untuk akses layanan perawatan dan

itu berkenaan dengan pembicaraan tentang berbagai cara untuk menyelesaikan masalah, harus memiliki sikap yang baik dalam menghadapi masalah dan mampu mengatasi berbagai

Tuntutan pekerja memiliki posisi yang kurang beruntung dibanding kreditor lainnya (yang juga diakui oleh pengadilan bahwa ada kreditor lain yang lebih diutamakan); WRC dan