• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI BI RATE PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK JABAR BANTEN SYARIAH CABANG KOTA TASIKMALAYA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI BI RATE PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK JABAR BANTEN SYARIAH CABANG KOTA TASIKMALAYA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

IMPLEMENTASI BI RATE PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK JABAR BANTEN SYARIAH CABANG KOTA TASIKMALAYA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008

TENTANG PERBANKAN SYARIAH

BOBBI MUHAMAD ALI AKBAR 110110080384

ABSTRAK

Pertumbuhan perbankan syariah masih terkendala dengan sistem yang digunakan di Bank Indonesia yang menggunakan sistem

konvensional khususnya mengenai suku bunga kebijakan atau BI Rate

yang diterapkan oleh Bank Indonesia. Melihat dari BI Rate yang

ditetapkan, ketika BI Rate naik secara tidak langsung akan merugikan

perbankan syariah. Hal ini disebabkan karena perbankan syariah adalah perbankan yang menitik beratkan pada sistem bagi hasil, sehingga ketika

BI Rate naik maka Bank konvensional menaikan suku bunganya,

sedangkan perbankan syariah tidak dapat menaikkan suku bunga. Dalam

keadaan BI Rate menurun bank syariah akan diuntungkan, namun akan

dirasa tidak adil bagi nasabah. Oleh karena itu, penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sinkronisasi antara sistem perbankan syariah yang diatur dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan syariah dengan sistem yang digunakan oleh Bank Indonesia

khususnya mengenai pengaruh BI Rate pada pembiayaan mudharabah.

Penulisan ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan cara menghubungkan objek penelitian dengan peraturan-peraturan berlaku yang didasarkan pada studi kepustakaan dan wawancara.

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukan bahwa Implementasi

pembiayaan mudharabah pada saat BI Rate menurun di Bank Jabar

Banten Syariah Cabang Kota Tasikmalaya pada dasarnya Bank tidak

menginformasikan adanya penurunan atas suku bunga maupun nisbah

yang telah mereka sepakati, pembiayaan mudharabah di Bank Jabar

Banten Syariah apabila suku bunga acuan atau BI Rate menurun maka

hal ini berpengaruh pada sistem nisbah keuntungan saja, namun hal

tersebut bisa dilaksanakan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Mengenai perlindungan hukum dan kepastian hukum terhadap nasabah

dalam pembiayaan mudharabah belum ada undang-undang yang secara

khusus mengaturnya, tetapi bank dengan basis syariah masih mampu menjamin karena telah menetapkan terlebih dahulu sebuah kepastian mengenai resiko yang mungkin ditanggung oleh nasabah bahwa yang

menjadi acuan bukan BI Rate melainkan nisbah yang justru diperoleh oleh

(2)

v

IMPLEMENTATION OF THE BI RATE FINANCING MUDHARABAH IN ISLAMICBANK BRANCH JABAR BANTEN TASIKMALAYA ASSOCIAT

ED OF ISLAMIC BANKING ACT 21 OF 2008

BOBBI MUHAMAD ALI AKBAR 110110080384

ABSTRACT

The growth of Islamic banking is still constrained by the system used in the Bank Indonesia using conventional systems, especially regarding the policy rate or BI Rate to be applied by Bank Indonesia. View of the BI Rate is set, when the BI Rate rises will indirectly harm the Islamic banking. This is because Islamic banking is banking that focuses on sharing, so that when Bank Rate rose the conventional bank raised interest rates, while the Islamic banks can not raise interest rates. In an Islamic bank declined BI Rate will benefit, but will be considered unfair to the customer. Therefore, research in this thesis aims to determine the synchronization between the Islamic banking system is regulated in Act Of 21 of 2008 on the Islamic banking system used by Bank Indonesia in particular on the effect of the BI Rate at mudharabah.

This research is descriptive analytical, and using normative juridical approach by connecting the object of research with the applicable regulations based on the literature study and interviews.

Referensi

Dokumen terkait

dipotong dengan frekuensi 4 hari sekali memiliki presentasi bunga mekar dan gugur yang nyata lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya, sehingga VQR bunga menjadi lebih tinggi

Expected return merupakan penilaian akan keuntungan atau ekspektasi seorang investor mengenai keuntungan yang akan diterima oleh investor atas suatu pilihan

Kegiatan berkomunikasi dalam berbagai tujuan sudah cukup terlihat selama proses pembelajaran, terlihat pada pembelajaran berkelompok dan ketika tutor teman

kepuasan konsumen dan niat beli ulang pada restoran cepat saji. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dalam penelitian

Untuk pembuangan sampah non-medis atau biasa disebut sampah domestik diperlukan suatu konstruksi tempat pengumpulan sampah sementara yang terbuat dari dinding semen atau

 Diperkirakah manfaat yang diperoleh dari berkurangnya kematian adalah sebesar $10,000 pada tahun ke 4, terus meningkat hingga mencapai $110,000 pada akhir proyek..

Berdasarkan atas data Penjabaran Perhitungan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Soppeng tentang realisasi Pembiayaan Daerah Pemerintah Kabupaten

3 Pemimpin saya tidak segan-segan untuk memberi solusi pada karyawan yang sedang kesulitan 4 Saya dan pemimpin saya lebih suka sibuk sendiri.. di ruang