• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Berdasarkan Stock Split yang Terjadi pada Perusahaan Manufaktur di Tahun 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Berdasarkan Stock Split yang Terjadi pada Perusahaan Manufaktur di Tahun 2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Stock split is the issue which usually occurred in the shares market and done by the company because the values of the stock market are considered too high. Moreover, this issue also decreases the nominal value of the stock and caused the number of the stock that circulating to increase. Researcher uses stocks which registred on Bursa Efek Indonesia (BEI) and done the stock split in 2012. Those stocks are from PT. Astra Internationa,tbk ;PT. Indomobil Sukses International,Tbk ; PT. Modern International,Tbk ; PT. Kalbe Farma,Tbk ; PT. Indospring, Tbk.

The purpose of this research is to see the effect of stock split to the market prices and trading volume which registred on Bursa Efek Indonesia at 2012. This research used Paired Sampel Test with assurance level up to 95% (α = 0,05)

The result of this research shows that overall there’s no difference between the value

of stock market and no difference between the trading volume for ninety days before the stock split and ninety days after the stock split.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Stock split adalah masalah yang biasanya terjadi di pasar saham dan dilakukan oleh perusahaan karena nilai-nilai pasar saham dianggap terlalu tinggi. Selain itu, masalah ini juga menurunkan nilai nominal saham dan menyebabkan jumlah saham yang beredar meningkat. Peneliti menggunakan saham yang registred di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan stock split pada tahun 2012. Saham-saham dari PT. Astra Internationa, tbk; PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk; PT. Modern International, Tbk; PT. Kalbe Farma, Tbk; PT. Indospring, Tbk.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh stock split terhadap harga pasar dan volume perdagangan yang registred di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012. Penelitian ini menggunakan Uji Sampel Berpasangan dengan tingkat kepastian hingga 95% (α = 0,05)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak ada perbedaan antara nilai pasar saham dan tidak ada perbedaan antara volume perdagangan selama sembilan puluh hari sebelum stock split dan sembilan puluh hari setelah stock split.

(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN & PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Investasi ... 7

2.1.1 Proses Investasi ... 8

2.1.2 Bentuk Investasi ... 11

2.1.3 Risiko dalam Investasi ... 12

2.2 Pasar Modal ... 13

2.2.1 Peranan Pasar Modal ... 14

2.2.2 Macam-macam Pasar Modal ... 16

2.2.3 Fungsi Pasar Modal ... 19

2.4 Kerangka Pemikiran ... 28

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 31

3.2 Jenis Penelitian ... 31

3.3 Populasi dan Sampel ... 32

3.4 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ... 33

(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

3.4.2 Periode Pengamatan ... 33

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 34

3.5.1 Harga Saham ... 35

3.5.2 Harga Saham Relatif ... 37

3.5.3 Volume Perdagangan ... 37

3.6 Jenis dan Sumber Data ... 38

3.7 Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Astra International Tbk ... 40

4.2 Indomobil Sukses International Tbk ... 41

4.3 Modern International Tbk ... 42

4.4 Kalbe Farma Tbk... 43

4.5 Indospring Tbk ... 44

4.6 Deskripsi Hasil Uji Beda ... 47

4.6.1 Uji Normalitas Data Harga Pasar Saham keseluruhan dan volume perdagangan keseluruhan Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham ... 47

4.6.2 Uji Beda Harga Pasar Saham keseluruhan dan volume perdagangan keseluruhan Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham ... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 56

5.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN ... 61

(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur yang Melakukan Stock Split Tahun

2012 ... 31

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 34

Tabel 4.1 Rata-rata Harga Pasar Saham sebelum dan sesudah stock split ... 46

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Harga Saham ... 47

Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Volume Perdagangan ... 49

Tabel 4.4 Descriptive Statistics ... 51

Tabel 4.5 Paired Sampel Test Harga Saham ... 53

(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Harga pasar dan Volume Perdagangan saham Astra International (ASII) selama 90 hari sebelum pemecahan saham sampai 90 hari sesudah pemecahan saham

Lampiran B Harga pasar dan Volume Perdagangan saham Indomobil Sukses International (IMAS) selama 90 hari sebelum pemecahan saham sampai 90 hari sesudah pemecahan saham

Lampiran C Harga pasar dan Volume Perdagangan saham Modern International (MDRN) selama 90 hari sebelum pemecahan saham sampai 90 hari sesudah pemecahan saham

Lampiran D Harga pasar dan Volume Perdagangan saham Kalbe Farma (KLBF) selama 90 hari sebelum pemecahan saham sampai 90 hari sesudah pemecahan saham

Lampiran E Harga pasar dan Volume Perdagangan saham Indospring (INDS) selama 90 hari sebelum pemecahan saham sampai 90 hari sesudah pemecahan saham

(8)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan dana pada satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Berinvestasi merupakan suatu proses menabung yang berorientasi pada tujuan tertentu dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Jadi, menabung dan berinvestasi merupakan dua hal yang berbeda. Pada umumnya, menabung dan investasi seringkali dianggap sama. Hal mendasar yang membedakan berinvestasi dengan menabung adalah adanya kejelasan tujuan atau kebutuhan atau tujuan secara spesifik, seberapa besar dana yang akan dibutuhkan untuk tujuan yang dimaksud, kapan kebutuhan itu diperlukan dan berapa lam jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut, pilihan investasi yang tersedia, dan strategi mencapai tujuan tersebut. Terdapat dua macam jenis investasi, yakni investasi riil dan investasi financial. Investasi riil secara umum melibatkan aset nyata, seperti tanah, mesin-mesin, pabrik, dan lain-lain. Investasi finansial melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti saham biasa, obligasi, dan lain-lain.

(9)

2

Universitas Kristen Maranatha Jadi, kedua bentuk investasi tersebut bersifat komplementer, bukan kompetitif. Investasi yang banyak diperdagangkan di pasar modal dan banyak diminati oleh para investor lokal maupun investor asing, salah satunya adalah dalam bentuk saham perusahaan yang telah go public, terutama saham biasa (common stocks). Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Setiap investor yang melakukan investasi saham memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan capital gain, yaitu selisih positif antara harga jual dan harga beli saham serta dividen tunai yang diterima dari emiten karena perusahaan memperoleh keuntungan. Apabila harga jual lebih rendah daripada harga beli saham, maka investor akan menderita kerugian (capital loss). Selain memiliki tujuan yang sama, investor juga memiliki tujuan investasi yang berbeda, yakni untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dan keuntungan jangka panjang. Investor membeli pada pagi hari dan segera menjual pada saat harga naik, yang kenaikannya melebihi biaya transaksi jual beli pada hari yang sama atau dalam beberapa hari berikutnya. Investor semacam ini lebih tepat disebut sebagai spekulator atau day trader.

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha Berinvestasi di pasar modal memerlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang akan dibeli, mana yang akan dijual, dan mana yang akan tetap dimiliki. Investor harus berhati-hati dalam pembuatan keputusan investasi dengan memahami informasi yang berhubungan dengan perusahaan yang menerbitkan saham sehingga dengan informasi tersebut investor dapat melakukan berbagai analisis. Analisis tersebut berguna untuk menilai saham-saham yang akan dipilih dan untuk mengetahui tingkat return yang diharapkan dalam menentukan strategi investasi yang akan dilakukan

Menurut Lorie, Dodd, dan Kimpton (1985) yang dimaksud dengan harga saham adalah harga yang dibentuk dari interaksi para penjual dan pembeli saham yang dilatarbelakangi oleh harapan mereka terhadap profit perusahan. Pengambilan keputusan ini berkaitan dengan pemilihan portofolio investasi yang paling menguntungkan dengan resiko tertentu. Informasi tersebut dapat mengurangi ketidakpastian yang terjadi sehingga keputusan yang diambil diharapkan dapat sesuai dengan apa yang ingin dicapai. Untuk itu Investor memerlukan informasi yang berkaitan dengan pembentukan harga saham tersebut dalam mengambil keputusan antara menjual atau membeli saham. Setiap investor juga pasti memiliki ekspetasi harga secara bayangan maupun melihat trendnya, sehingga dalam hal ini perhitungan akan dilakukan dengan membandingkan antara harga saham dan volume perdagangan sebelum dan sesudah periode split sehingga akan dilihat seberapa tepat perkiraan dari investor terhadap perubahan.

(11)

4

Universitas Kristen Maranatha adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan go public untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar (Brigham dan Gapenski, Sears dan Trennepohl, 1993). Aktivitas ini biasanya dilakukan saat harga dinilai sudah terlalu tinggi sehingga akan mengurangi kemampuan investor untuk membelinya.

Perusahaan yang diuji adalah perusahaan yang bergerak pada perusahaan Manufaktur karena perusahaan ini mempunyai harga dan volume yang berubah-ubah dan bukan saham tidur, lalu data yang dicari akan lebih mudah karena biasanya manufaktur yang mengeluarkan data perusahan lebih rinci untuk mendorong investor menanamkan modalnya. Tahun penelitian akan dilakukan pada tahun 2012 karena tahun ini dinilai oleh banyak pengamat bahwa pertumbuhan ekonomi ditahun ini turun dari tahun sebelumnya yakni 6,5% padah tahun 2011 menjadi 6,23% pada tahun 2012. Lalu factor lainnya adalah harga dollar yang masih dalam harga wajar sehingga penyebabnya bisa dipastikan bukan pengaruh dari kenaikan harga dollar terhadap rupiah walaupun Eropa sedang bermasalah dengan Amerika Serikat. Sehingga secara keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah stock split mempengaruhi harga saham, dan volume perdangangan secara harian sebelum dan sesudah periode. Sehingga penulis mengambil judul “Perbedaan Harga saham dan Volume perdagangan Saham berdasarkan Stock Split yang terjadi pada Perusahaan Manufaktur di tahun 2012

1.2 Identifikasi Masalah

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha berpengaruh pada perdagangannya. Kebijakan-kebijakan seperti stock split, ambil alih saham, dan masalah dari luar juga (inflasi, melemahnya mata uang, dll) bisa jadi mempengaruhi kinerja perusahaan dan dapat membuat return tersebut naik atau turun.

1.3 Batasan Masalah

Dari banyaknya masalah yang ada diatas maka penulis ingin memfokuskan penelitian pada Aktivitas split, apakah akan mempengaruhi harga saham dan volume perdagangannya.

1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan-batasan yang ada diatas maka penulis ingin merumuskan masalah apakah terdapat perbedaan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham sebelum dan sesudah stock split.

1.5 Tujuan Masalah

Untuk menguji dan menganalisis apakah ada perbedaan harga saham dan Volume perdagangan sebelum dan sesudah stock split.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi yang bermanfaat, bagi beberapa pihak sebagai berikut :

 Untuk Akademisi

(13)

6

Universitas Kristen Maranatha  Untuk Investor

Agar para Investor juga lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan untuk di investasikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan apakah akan menjadi positif atau malah berakibat negative pada saat sudah dilakukannya stock split pada perusahaan.

 Untuk Peneliti

(14)

56

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap lima saham perusahaan manufaktur yang melakukan stock split di tahun 2012 maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: Peristiwa stock split yang dilakukan oleh saham-saham perusahaan manufaktur tahun 2012 ini menghasilkan harga saham yang menurun. Hal ini dapat dilihat pada penelitian uji beda yang mana harga pasar saham relatif secara keseluruhan mengalami penurunan tetapi tidak signifikan. Dari lima sampel perusahaan yang diuji beda menggunakan paired sample test secara bersamaan dengan jangka waktu 90 hari, hasilnya diketahui tidak terdapat perbedaan harga pasar saham antara harga sebelum pemecahan saham dengan harga sesudah dilakukannya pemecahan. Begitu pula dengan volume perdagangan , setelah diuji dengan cara yang sama maka hasilnya pun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan perusahaan sebelum pemecahan saham dan sesudah pemecahan saham.

5.2 Saran

Adapun saran yang ingin peneliti sampaikan kepada investor dan kepada peneliti berikutnya adalah sebagai berikut:

(15)

57

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya sampel perusahaan yang digunakan lebih

(16)

PERBEDAAN HARGA SAHAM DAN VOLUME

PERDAGANGAN SAHAM BERDASARKAN

STOCK SPLIT YANG TERJADI PADA

PERUSAHAN MANUFAKTUR

DI TAHUN 2012

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

HANS ALEXANDER

1352036

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(17)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas AnugrahNya pada peneliti dalam penyusunan skripsi yang berjudul PERBEDAAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM BERDASARKAN STOCK SPLIT YANG TERJADI PADA PERUSAHAN MANUFAKTUR DI TAHUN 2012. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 di Universitas Kristen Maranatha.

Peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Peter, S.E., M.T. selaku pembimbing utama yang dengan kesabarannya telah meluangkan banyak waktu untuk membimbing dan memberi semangat kepada peneliti, sehingga skripsi ini selesai tepat pada waktunya.

Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

1. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang senantiasa memberikan ilmu pengetahuan dan nasihat yang berharga selama penulis mengikuti perkuliahan.

2. Staf Tata Usaha dan Administrasi lainnya. Terima kasih atas kinerjanya selama peneliti melaksanakan proses belajar mengajar hingga menyelesaikan skripsi ini.

(18)

v

diberikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S-1, semua tidak akan tercapai tanpa kasih dan pengorbananmu.

4. Kepada Beta Solution (Ci Siereen Kesturi) yang telah membantu dalam pengolahan data.

5. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu kiranya Tuhan memberkati bapak, ibu, dan saudara/i sekalian.

Peneliti menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu dengan senang hati peneliti bersedia menerima kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan baik bagi peneliti atau pihak-pihak yang membaca hasil karya tulis ini.

Akhir kata, peneliti mengharapkan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bandung, Januari 2017

(19)

58

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

IIN INDARTI, DESTI MULYANI BR.PURBA. (2011). “Analisis Perbandingan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split”. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala. Vol 13. No 1.

Brigham, E.F. and L.C. Gapenski. (1994). Financial Management: Theory and Practice, The Dryden Press, Orlando.

Ewijaya dan Nur Indriantoro. (1999). Analisis Pengaruh Pemecahan Saham Terhadap Perubahan Harga Saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol III, No.2, hal. 53-65.

Fabozzi, Frank J. (1999). Manajemen Investasi. Buku satu, Salemba empat, Jakarta. Sitompul, Asril. (1996). Pasar Modal. Edisi Pertama, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Fama, E. et al. (1969). The Adjustment of Stock Price to New Information. International. Economic Review, 10:1-21.

Fortuna, Chotyahani Hasna Rizkia. (2010). Analisis Pengaruh Stock Split terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Halim, Abdul. (2003). Analisis Investasi. Edisi Pertama, PT. Salemba Emban Patria, Jakarta.

(20)

59

Universitas Kristen Maranatha Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (1999). Metodologi penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen. Edisi pertama, BPFE, Yogyakarta.

Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta.

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 2004/2005, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Koetin, E.A. (2002). Analisis Pasar Modal. Edisi Pertama, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Masse, Isidore, Hanrahan, J.R., and Kushner Joseph. (1997). The Effect of Canadian Stock Splits, Stock Dividends, and Reverse Splits on the Value of the Firm, Quarterly Journal of Business and Economics, Autum, 36; 4 p. 51.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sunariyah. (2004). Pangantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat, Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, Yogyakarta.

Sutrisno, Wang et al. (2000). Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas dan Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 2, No. 2, September 2000: 1 – 13.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi. Edisi Pertama, Kanisius, Yogyakarta.

Tjiptono, Darmadji dan Hendy M. Fakhrudin. (2001). Pasar Modal Indonesia. Salemba empat, Jakarta.

(21)

60

Universitas Kristen Maranatha yang Diukur dengan Bid-Ask Spread pada Beberapa perusahaan Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Fokus Manajerial, Vol.3, No.2, hlm. 154-164.

http://pasarmodal.blog.gunadarma.ac.id/2010/05/08/fungsi-dan-manfaat-pasar-modal/

http://www.belajarinvestasi.net/saham/jenis-jenis-saham

http://www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-ASII/ http://www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-IMAS/ http://www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-INDS/ http://www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-MDRN/ http://www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-KLBF/

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..................................................................................
Tabel 3.1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur yang Melakukan Stock Split Tahun 2012 ...............................................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berjudul Syair Gulung Ketapang: Sebuah Kajian Lévi-Strauss. Didasari dari pemahaman bahwa syair sebagai satu produk budaya, menurut Lévi-Strauss, fenomena kebudayaan

Semakin tinggi kekuatan beton maka panjang bagian linier semakin bertambah (Edward G nawy, 1990).Pada kurva tegangan regangan bahwa sampai dengan 40% dari f c pada umumnya

Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V MI Ma’arif

 Pendayagunaan sumber air berbasis pada WS untuk melayani kawasan perkotaan nasional dan kawasan andalan yang dapat dilakukan WS lintas provinsi yang meliputi WS

aktivitas memanipulasi media dan alat pelajaran perlu diperhatikan. Dengan demikian gum dapat mengembangkan alat ukur yang dapat mengukur aktivitas mental dan

Berdasarkan rute yang diperoleh dari proses pengolahan diperoleh hasil jalan yang menjadi rute dari TPS menuju zona layak TPA terpilih dalam kondisi bagus dan

dengan titik fokus pada permasalahan ini akan menemukan bagaimana sejarah serta perkembangan dan juga kontribusi dari pondok pesantren Al-Masthuriyah.. Penelitian

Setelah meninggakan istana Surakarta pada tahun 1746, Pangeran Mangkubumi telah kembali untuk mencari perlindungan kepada VOC berdasarkan saran berkali-kali dan