Janwar Sutiana, 2013
IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DIFFIE-HELLMAN DAN RSA DALAM OTENTIKASI TOKEN PADA INTERNET BANKING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komputer
oleh :
Janwar Sutiana
0706698
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Janwar Sutiana, 2013
IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DIFFIE-HELLMAN DAN RSA DALAM OTENTIKASI TOKEN PADA INTERNET BANKING
Oleh
JanwarSutiana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat gelar Sarjana
Pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Janwar Sutiana 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
i Janwar Sutiana, 2013
ABSTRAK
Perkembangan teknologi sangat pesat sekali bahkan mempengaruhi dunia perbankan.
Saat ini transaksi perbankan bisa dilakukan tanpa harus pergi ke bank atau atm. Hal
itu bisa terjadi karena adanya e-banking. Salah satu jenis e-banking adalah internet
banking. Dalam di dalam internet terdapat 2 transaksi yang bisa digunakan, yaitu
transaksi finansial dan transaksi nonfinansial. Untuk transaksi nonfinansial adalah
lihat saldo, lihat mutasi rekening dll. Untuk transaksi finansial yaitu transaksi transfer
antar rekening, bayar listrik dll. Untuk transaksi ini membutuhkan alat untuk
keamanan sebagai pengecek apakah yang sedang mengakses internet banking adalah
benar-benar orang yang bersangkutan. Untuk itu pihak bank membuat token sebagai
alat otentikasi dalam proses transaksi finansial. Pada umumnya token-token yang ada
di Indonesia memiliki token yang berbasis angka dengan challenge dan respon terdiri
dari 8 digit, dengan karakteristik token yang bisa bisa merespon 1 kali (one time
password). Perkembangan pengguna internet dari tahun ke tahun semakin meningkat,
banyak sekali jual beli dilakukan secara online. Dari hal tersebut kebutuhan internet
banking dan token akan semakan banyak dan penggunaannya pun semakin meningkat
bukan tidak mungkin token tersebut jumlah responnya akan habis. Maka dari itu
penulis mencoba membuat token berbasis huruf, karena jika dihitung permutasinya
untuk token berbasis huruf 34717 kali lebih banyak jumalah challenge-nya adari
token berbasis angka. Algoritma RSA merupakan algoritma kriptografi asimetris
dalam penyandian huruf. Ditambah dengan algoritma Diffie-Hellman dalam supaya
otentikasinya lebih ketat. Diharapkan dengan dibuatnya token yang berbasis huruf ini
bisa menjadi alternatif dari token-token yan sudah ada karena memiliki jumlah
challenge atau respon lebih banyak.
ii Janwar Sutiana, 2013
ABSTRACT
Rapid technological developments affecting the banking world even once. Current
banking transactions can be done without having to go to bank or atm. This could
happen because of the e-banking. One type of e-banking is internet banking. There
are 2 internet transactions could be used, financial transactions and non-financial
transactions. For non-financial transactions are seen balances, view transaction
history, etc.. For financial transactions are transfers accounts, pay electricity etc.. For
these transactions require security as a means of checkers if that is accessing internet
banking is really the person concerned. Bank to make the authentication token as a
tool in the process of financial transactions. In general tokens in Indonesia has a
token-based challenge and response numbers with 8 digits, with the characteristics of
tokens that can be responded one time (one time password). Development of Internet
users is increasing year by year, a lot of buying and selling is done online. Than it
needs internet banking and many tokens will commensal and its use is increasing is
not the number of response tokens may be exhausted. Thus the authors tried to make
a token-based letters, as if calculated based token letter permutations for 34 717 times
more jumalah his challenge adari token-based numbers. RSA algorithm is an
asymmetric cryptographic algorithm in the encoding letters. Coupled with the
Diffie-Hellman algorithm in order to more stringent authentication. Expected with
token-based made this letter can be an alternative to tokens yan there because it has the
amount of challenge or response more.
vi Janwar Sutiana, 2013
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Pembatasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Manfaat ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Metodologi Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.7 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined. BAB II LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.
vii Janwar Sutiana, 2013
2.3.1 Perhitungan Diffie-Hellman ... Error! Bookmark not defined. 2.3.2 Keamanan Diffie-Hellman ... Error! Bookmark not defined. 2.4 E-Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.1 Internet Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.2 Mobile Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.3 Phone Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.4 SMS Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.5 Keuntungan Elektronik Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.6 Kerugian Elektronik Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Metode Otentikasi (Authentiacation Method) ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Token ... Error! Bookmark not defined. 2.6.1 Password yang Dikeluarkan Oleh Token... Error! Bookmark not defined. 2.6.2 Karakteristik Token ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Fokus Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Alat dan Bahan ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1 Alat Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.4.1 Proses Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
viii Janwar Sutiana, 2013
4.3 Merancang Sistem Internet Banking ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Deskripsi Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Proses Operasional Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.3.3 Pemodelan Kebutuhan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.3.4 Desain Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.3.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak... Error! Bookmark not defined. 4.4 Implementasi Sistem dalam Transfer Antar Rekening Bank .... Error! Bookmark not defined.
4.4.1 Perancangan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.4.2 Implementasi ... Error! Bookmark not defined. 4.4.3 Pengujian ... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
ix Janwar Sutiana, 2013
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Besaran-besaran yang adapadakriptografi RSA………...….11
Tabel 2.2 Proses PertukaranKunci………...…………15
Tabel 4.1 Data Token Beberapa Bank……….31
Tabel 4.2 PertukaranaKunciSistemdanNasabah………...35
Tabel 4.3 Karakter ASCII………...………..38
Tabel 4.4 TabelRancanganantarmukawebsite………...……….52
x Janwar Sutiana, 2013
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rumus Proses Enkripsi………...9
Gambar 2.2 Rumus Proses Deskripsi………9
Gambar 2.3 RumusKeseluruha proses EnkripsidanDeskripsi………...…….9
Gambar 2.4 Proses EnkripsisampaiDeskripsiPadaKriptografi………...….10
Gambar 2.5 Token-token di Indonesia………...…21
Gambar 3.1 DesainPenelitian………....….24
Gambar 3.2 Model Sekuensial linier (Pressman,2001)………...29
Gambar 4.1 RumusPermutasi……….32
Gambar 4.2 DeskripsiUmumSistem………..43
Gambar 4.3 Context Diagram………46
Gambar 4.4 PerancanganAntarmuka Login…...………....…54 Gambar 4.5 PerancanganAntarmuka Admin………..…54
Gambar 4.6 PerancanganAntarmukaCostumer Service………..55
Gambar 4.7 PerancanganAntarmukaNasabah………...55
Gambar 4.8 PerancanganAntarmuka Token………...56 Gambar 4.9 ImplementasiHalaman Login Admin………..57
Gambar 4.10 ImplementasiHalaman Login CS………..58 Gambar 4.11 ImplementasiHalaman Login Nasabah……….58
xi Janwar Sutiana, 2013
Gambar 4.13 ImplementasiHalamanBeranda CS………..59
Gambar 4.14 ImplementasiHalamanBerandaNasabah……….60
Gambar 4.15 ImplementasiHalaman Transfer AntarRekeningNasabah…………...60
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekalidenganbanyaknya
penemuan-penemuan yang telah ditemukan. Salah satu perkembangan teknologi
yang terlihat adalah perkembangan di bidang teknologi informasi. Teknologi
informasi sudah menjadi kebutuhan hidup bagi setiap orang, hampir semua orang
tidak bisa lepas dari teknologi informasi ini. Banyak sekali penemuan di bidang
teknologi informasi yang sudah sangat penting dalam kehidupan, seperti
teleponselular, laptop, internet dan lain-lain.
Perkembangan teknologi ini banyak sekali dimanfaatkan oleh pihak
perusahaan atau departemen pemerintahan. Di dalam perusahaan banyak sekali
pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan komputer, untuk membuat laporan,
menyimpan dokumen dan sebagainya. Penggunaan internet saat dibutuhkan sekali
untuk bisa mengetahui update berita terkini dan informasi yang dibutuhkan dari
perusahaan ataupun kita mengirim data ke perusahaan lain. Sama halnya di
departemen pemerintahan teknologi informasi banyak sekali di gunakan dalam
proses pemerintahan.
Begitupesatnya teknologi informasi berkembang pasti ada sisi negatifnya dari
perkembangan tersebut. Contohnya cyber crime atau dalam bahasa Indonesianya
kejahatan dunia maya adalah yaitu kejahatan menggunakan komputer atau
2
Janwar Sutiana, 2013
dunia maya diantaranya adalah penipuan secara online, pembuatan cek palsu,
pornografi, penipuan indentitas dan sebagainya.
Salah satu lini yang mengantisipasi adanya tindak kejahatan dalam dunia
maya adalah perbankan. Pada zaman sekarang kegiatan perbankan sudah dapat di
akses dimana saja tanpa harus pergi kecabang suatu bank.Teknologi ini disebut
e-banking, salah satu dari e-banking adalah internet banking. Di dalam internet
banking untuk melakukan transfer ke rekening lain membutuhkan alat otentikasi
berupa token. Alat otentikasi inilah yang merupakan pengaman dari tindak
kejahatan dunia maya.
Di dalam proses otentikasi internet banking dengan token pada bank-bank di
Indonesia biasanya menggunakan angka dalam proses otentikasinya. Biasanya
terdiri dari 8 angka yang di berikan dan harus di masukan ke dalam token, setelah
dimasukan maka akan keluar angka respon dari token tersebut yang nantinya
harus dimasukan kembali kedalam internet banking tadi untuk dilakukan
pencocokan. Untuk ituakandibuat token yang menggunakan huruf dalam proses
otentikasinya, karena jika dihitung dalam permutasinya jumlah challenge atau
respon yang dihasilkan lebih banyak huruf di bandingkan dengan angka.Di dalam
proses otentikasinya maka digunakan algoritma RSA. RSA merupakan salah satu
jenis kriptografi asimetri karena memiliki 2 kunci yaitu kunci publik (public key)
dan kunci pribadi (private key). Awal terciptanya algoritma RSA ini adalah oleh
tiga orang peneliti yang berasal dari MIT (Massachusscet Institute of
Technology), yaitu Ron Rhivest, Adi Shamir, Leonard Adleman. Ketiganya
3
Janwar Sutiana, 2013
(R)ivest, (S)hamir, (A)dleman. Dibantu dengan algoritma Diffie-Hellman, yaitu
algoritma pertukaran kunci yang membantu dalam proses otentikasinya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah utamadalam penelitian ini adalah
”Bagaimana membuat perangkat lunak untuk proses otentikasi pada internet
banking dengan menggunakan e-secure berupa tokenberbasishuruf dalam proses
transfer ke rekening lain dengan memanfaatkan algoritma Diffi-Hellman dan
RSA?”.Sedangkan kajian khusus yang di teliti adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pembuatan token berbasis huruf dengan memanfaatkan algoritma
RSA?
2. Bagaimana proses otentikasi dengan menggunakan algoritma RSA dan
Diffie-Hellman?
3. Bagaimana memodelkan proses otentikasi pada internet banking dan token?
1.3 Pembatasan Masalah
Dari rumusan masalah di atas maka dibuat pembatasan masalah agar
penelitian bisa difokuskan sebagai berikut:
1. Token dibuat dengan 2 proses yaitu denganDiffie-Hellman dan RSA.
2. Dalam proses otentikasi digunakan token berbasis huruf lower case.
3. Proses otentikasi dilakukan pada saat transaksi transfer antar rekening.
1.4 Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut
4
Janwar Sutiana, 2013
1. Membuat token berbasis huruf dengan memanfaatkan algoritma RSA.
2. Menerapkan algoritma RSA dan Diffie-Hellman dalam proses otentikasi
internet banking.
3. Membuat pemodelan penerapan proses otentikasi token berbasis huruf dan
internet banking.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Mendapatkan model token alternative berbasis huruf dengan
memanfaatkan algoritma RSA dan Diffie-Hellman yang memiliki jumlah
permutasi challenge yang lebih banyak.
2. Memotivasi penelitian berikutnya, baik untuk permasalahan serupa
maupun permasalahan lainnya menggunakan metode yang sama.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu:
1. Metode Pengumpulan Data
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dari berbagai sumber yang berhubungan dengan
permasalahan. Yaitu semua hal yang berhubungan dengan perbankan
dan kriptografi.
2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Dalam hal pembangunan perangkat lunak penulis menggunakan metode
5
Janwar Sutiana, 2013
a. Analisis Kebutuhan perangkat lunak
Pada tahap pertama dilakukan analisis terhadap permasalahan yang di
hadapi. Sehingga nantinya akan muncul solusi bagaiamana cara
masalah tersebut dapat diimplementasikan kedalam suatu perangkat
lunak. Pada tahap ini dibutuhkan banyak sekali referensi supaya hasil
dari analasisnya bisa menjawab permasalahan tadi.
b. Design Perangkat Lunak
Setelah proses analisis selesai maka dilakukanlah proses desain
perangkat lunak. Proses ini adalah proses dimana kita akan membuat
perangkat lunak. Bagaimana tampilan yang akan digunakan, antara
tampilan satu dengan tampilan yang lainnya. Proses kerjanya akan
seperti apa.
c. Coding
Dalam tahap coding baru desain yang tadi sudah di buat di
implementasi kedalam bahasa pemograman.
d. Pengujian
Tahap pengujian dilakukan jika ketiga tahap tersebut telah dilalui.
Gunanya untuk mengecek apakah perangkat lunak tersebut sesuai
dengan yang kita harapkan atau mengecek apabila masih ada galat
yang terjadi.
1.7 Sistematika Penulisan
6
Janwar Sutiana, 2013
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan
yang akan dibuat dalam penelitian ini.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori yang mendasari penulis dalam melakukan penelitian, serta
teori-teori yang membantu dalam penelitian. Yaitu teori mengenai e-banking
dan algoritma RSA.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisi tahap-tahap pembuatan sistem. Pada bab ini dituliskan
tahap analisis perangkat lunak dan perancangan perangkat lunak yang akan di
buat.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas secara lebih lengkap mengenai penelitian yang telah
dilakukan beserta penjelasan dari pengujian dengan menggunakan data-data.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis membuat kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan
24 Janwar Sutiana, 2013
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Gmabar 3.1 Desain Penelitian
Tahap 1:
Menentukan variabel penelitian
Pengumpulan data yang dibutuhkan
Data Penelitian Studi Literatur Wawancara
Tahap 2:
Penentuan penerapan
metode yang digunakan
Proses otentikasi dengan menggunakan Diffie-Hellmandan RSA Deskripsi Enkripsi Pembangkitan kunci Manual Skripsi Komputasi Perangkat Lunak/Aplikasi Dokumen Teknis Tahap 3: 1. Analisis
Diagram Alir Data
Kamus Data
Spesifikasi Proses
2. Desain
Perancangan
Prosedur
Perancangan
Antarmuka
Perancangan
Arsitektur
3. Coding
25
Janwar Sutiana, 2013
Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking Berikut adalah penjelasan tahapan desain penelitian.
1. Tahap pertama penelitian:
a. Menentukan variabel penelitain
Dalam penelitian ini ditentukan untuk meneliti internet banking yang
ada di Indonesia dengan fokus penelitian pada proses otentikasi dalam
transaksi transfer lewat internet banking.
b. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan mengakses internet banking dan
mencari informasi mengenai token.
2. Tahap kedua penelitian:
Menentukan bagaiamana metode tersebut di terapkan pada perangkat
lunak yang akan dibuat.
3. Tahap ketiga penelititan:
a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Melakukan analisis terhadap yang dibutuhkan dalam proses perencaan
pembuatan perangkat lunak supaya fungsi-fungsi yang terdapat dalam
perangkat sesuai dengan yang di harapkan.
b. Desain Perangkat Lunak
Desain perangkat lunak berkaitan dengan struktur data, arsitektur
26
Janwar Sutiana, 2013
Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking c. Coding Perangkat Lunak
Mengimplementasikan hasil dari desain perangkat lunak kedalam
bahasa pemograman. Coding yang utama adalah proses otentikasi
pada internet banking pada saat melakukan transfer dana.
d. Testing Perangkat Lunak
Pengujian dilakukan terhadap perangkat lunak yang telah dibuat.
Dengan pengujian ini diharapkan adanya perbaikan agar perangkat
lunak bisa selesai seuai dengan yang diharapkan.
3.2 FokusPenelitian
Fokus penelitian pada skripsi ini adalah:
1. Mempelajari alur proses dalam transaksi perbankan dalam internet banking
khususnya dalam transfer antar rekening
2. Menggunakan metode Diffie-Hellman dan RSA dalam melakukan
otentikasi pada saat melakukan transfer antar rekening.
3.3 AlatdanBahan
3.3.1 AlatPenelitian
Pada penelitian ini digunakan alat penelitian sebagai berikut:
a. Sistem computer dengan spesifikasi sebagai berikut:
1) Processor AMD Athlon X2 Dual Core 2.70 GHz.
2) RAM 2 GB.
3) Harddisk 320 GB.
4) Monitor CRT.
27
Janwar Sutiana, 2013
Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking 6) Sistem Operasi Microsoft Windows XP SP2.
b. Perangkat lunak untuk perancangan system
1) Xampp version 1.7.1 (PHPmyAdmin, Apache, MySQL).
2) Text Editor (Notepad++)
3) Web Browser (Mozilla Firefox version11.0 ).
c. Perangkat keras untuk penyimpanan data portable berupa Flashdisk.
3.3.2 Bahan Penelitian
a. Prosedur dalam melakukan transfer antar rekening melalui internet
banking.
b. Bahan penelitian lainnya berupa paper, textbook, dan dokumentasi
lainnya yang didapat dari World Wide Web.
3.4 Metode Penelitian
3.4.1 Proses Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, penulis berusaha mengumpulkan informasi akurat
yang dapat menunjang proses penelitian. Berikut ini merupakan metode
pengumpulan data yaitu:
a. Eksplorasi dan Studi Literatur
Pengumpulan data dengan mengumpulkan literatur, jurnal,
browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan
28
Janwar Sutiana, 2013
Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking b. Wawancara
Dengan melakkukan wawancara kepada orang-orang yang
menggunakan e-secure atau token internet banking dari berbagai
bank.Untuk mendapatkan data agar bisa di pergunakan dalam
penelitan dan pembangunan perangkat lunak.
3.4.2 TahapPembuatanPerangkatLunak
Teknik data dalam membuat perangkat lunak, yaitu dengan
menggunakan paradigm pembuatan perangkat lunak secara waterfall. Berikut
ini adalah tahapan dari proses waterfall:
a. Sistem / Information Engineering
Merupakan bagian terpenting dalam pengerjaan suatu proyek,
yaitu dengan menetapkan kebutuhan yang di perlukan dalam
pengerjaan proyek yang nantinya bisa dibuat rencana dalam
pengalokasian dalam pembuatan perangkat lunak.
b. Analisis
Pada tahap inidilakukan analisis terhadap permasalahan yang
dihadapi. Sehingga nantinya akan muncul solusi bagaiamana cara
masalah tersebut dapat diimplementasikan kedalam suatu
perangkat lunak. Pada tahap ini dibutuhkan banyak sekali
referensi supaya hasil dari analasisnya bisa menjawab
29
Janwar Sutiana, 2013
Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking c. Design
Setelah proses analisis selesai maka dilakukanlah proses desain
perangkat lunak. Proses ini adalah proses dimana kita akan
membuat perangkat lunak. Bagaimana tampilan yang akan
digunakan, antara tampilan satu dengan tampilan yang
lainnya,proses kerjanya akan seperti apa.
d. Coding
Dalam tahap coding baru desain yang tadi sudah di buat di
implementasi kedalam bahasa pemograman.
e. Pengujian
Tahap pengujian dilakukan jika ketiga tahap tersebut telah
dilalui. Gunanya untuk mengecek apa perangkat lunak tersebut
sesuai dengan yang kita harapkan atau mengecek apabila masih
ada galat yang terjadi.
f. Maintenance
Tahap ini adalah sebagai tahap perawatan perangkat lunak.
Biasanya tahap ini dilakukan secara berkala atau ketika ada error
yang terjadi.
Gambar 3.2 Model Sekuensial Linier (Pressman, 2001)
Analysis Design Coding Testing
System/Information
65
Janwar Sutiana, 2013
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa aplikasi token JS-Bank dengan menggunakan metode kriptografi
Diffie-Hellman dan RSA dapat dijadikan salah satu solusi alternatif proses otentikasi
dalam transaksi finansial internet banking. Dengan menerapkan algoritma kriptografi
RSA kita bisa membuat token dengan jumlah challenge yang lebih banyak karena
berbasis huruf dalam penerapannya. Berdasarkan tujuan penelitian, maka kesimpulan
yang didapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Token berbasis huruf memberikan alternatif dalam proses otentikasi pada
internet banking.
2. Penerapan kriptografi Diffie Hellman dan RSA dalam melakukan otentikasi
dalam token internet banking dengan menggunakan basis huruf dalam proses
otentikasinya yang memungkinkan terjadinya kemunculan jumlah challenge
yang lebih banyak dibanding dengan angka ,hanya saja pada saat respon
keluaran yang dihasilkan berupa angka.
3. Penerapantoken pada internet banking. Di dalam pembangkitan kunci
dilakukan di dalam proses pembuatan token pada Costumer Service (CS).
66
Janwar Sutiana, 2013
rekening. Proses Deskripsi dilakukan pada token dan proses enkripsi
dilakukan di internet banking.
5.2 Saran
Untuk pengembangan penelitian selanjutnya penulis menyarankan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Untukpenulis, penelitian ini merupakan implementasi dan penamambahan
pengetahuan baik dalam bidang perbankan yang merupakan fokus penelitian
maupun dalam bidang ilmu komputer yang merupakan konsentrasi penulis
dalam menempuh studi di universtas.
2. Kepada pihak kampus, penelitian ini bisa dijadikan tambahan referensi dari
refernsi-referensi yang sudah ada.
3. Kepada pihak bank, penelitian ini bisa dijadikan salah satu alternative dalam
proses otentikasi dalam transaksi finansial.
4. Untuk pengembangan selanjutnya system informasi internet banking bisa
dilengkapi fitur-fitur lainnya.
5. Untuk tokennya, karena dibuat dalam bentuk software. Untuk pengembangan
67
Janwar Sutiana, 2013
Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Jainal. 2009 Studi Kasus Penggunaan Algoritma RSA Sebagai Algoritma
Kriptografi yang Aman.
Buku Petunjuk Penggunaan Mandiri Internet Banking
Cormen, Thomas H.; Leiserson, Charles E.; Rivest, Ronald L.; Stein, Clifford.
2001. Introduction to Algorithms. MIT Press and McGraw-Hill.
Dieter Gollman. 2006. Computer Security Edition West Sussex. England: John
Wiley & Sons.
E-Banking Studi Tentang e-Banking Pada Bank BNI. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Manual Transfer E-banking BCA.
Menezes, Alfred.; van Oorschot.; Paul C.; Vanstone, Scott A.1996. Handbook of
Applied Cryptography. CRC Press.
Mengenal Electronic Banking, Bank Indonesia
Rinaldi, Ir. Munir M.T. Algoritma RSA dan ElGamal
68
Janwar Sutiana, 2013
Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking
Supriyono. 2007 , Pengujian Sistem Enkripsi-Dekripsi Dengan Metoda RSA