• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DIFFIE-HELLMAN DAN RSA DALAM OTENTIKASI TOKEN PADA INTERNET BANKING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DIFFIE-HELLMAN DAN RSA DALAM OTENTIKASI TOKEN PADA INTERNET BANKING."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Janwar Sutiana, 2013

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DIFFIE-HELLMAN DAN RSA DALAM OTENTIKASI TOKEN PADA INTERNET BANKING

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komputer

oleh :

Janwar Sutiana

0706698

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Janwar Sutiana, 2013

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DIFFIE-HELLMAN DAN RSA DALAM OTENTIKASI TOKEN PADA INTERNET BANKING

Oleh

JanwarSutiana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat gelar Sarjana

Pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Janwar Sutiana 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)
(4)

i Janwar Sutiana, 2013

ABSTRAK

Perkembangan teknologi sangat pesat sekali bahkan mempengaruhi dunia perbankan.

Saat ini transaksi perbankan bisa dilakukan tanpa harus pergi ke bank atau atm. Hal

itu bisa terjadi karena adanya e-banking. Salah satu jenis e-banking adalah internet

banking. Dalam di dalam internet terdapat 2 transaksi yang bisa digunakan, yaitu

transaksi finansial dan transaksi nonfinansial. Untuk transaksi nonfinansial adalah

lihat saldo, lihat mutasi rekening dll. Untuk transaksi finansial yaitu transaksi transfer

antar rekening, bayar listrik dll. Untuk transaksi ini membutuhkan alat untuk

keamanan sebagai pengecek apakah yang sedang mengakses internet banking adalah

benar-benar orang yang bersangkutan. Untuk itu pihak bank membuat token sebagai

alat otentikasi dalam proses transaksi finansial. Pada umumnya token-token yang ada

di Indonesia memiliki token yang berbasis angka dengan challenge dan respon terdiri

dari 8 digit, dengan karakteristik token yang bisa bisa merespon 1 kali (one time

password). Perkembangan pengguna internet dari tahun ke tahun semakin meningkat,

banyak sekali jual beli dilakukan secara online. Dari hal tersebut kebutuhan internet

banking dan token akan semakan banyak dan penggunaannya pun semakin meningkat

bukan tidak mungkin token tersebut jumlah responnya akan habis. Maka dari itu

penulis mencoba membuat token berbasis huruf, karena jika dihitung permutasinya

untuk token berbasis huruf 34717 kali lebih banyak jumalah challenge-nya adari

token berbasis angka. Algoritma RSA merupakan algoritma kriptografi asimetris

dalam penyandian huruf. Ditambah dengan algoritma Diffie-Hellman dalam supaya

otentikasinya lebih ketat. Diharapkan dengan dibuatnya token yang berbasis huruf ini

bisa menjadi alternatif dari token-token yan sudah ada karena memiliki jumlah

challenge atau respon lebih banyak.

(5)

ii Janwar Sutiana, 2013

ABSTRACT

Rapid technological developments affecting the banking world even once. Current

banking transactions can be done without having to go to bank or atm. This could

happen because of the e-banking. One type of e-banking is internet banking. There

are 2 internet transactions could be used, financial transactions and non-financial

transactions. For non-financial transactions are seen balances, view transaction

history, etc.. For financial transactions are transfers accounts, pay electricity etc.. For

these transactions require security as a means of checkers if that is accessing internet

banking is really the person concerned. Bank to make the authentication token as a

tool in the process of financial transactions. In general tokens in Indonesia has a

token-based challenge and response numbers with 8 digits, with the characteristics of

tokens that can be responded one time (one time password). Development of Internet

users is increasing year by year, a lot of buying and selling is done online. Than it

needs internet banking and many tokens will commensal and its use is increasing is

not the number of response tokens may be exhausted. Thus the authors tried to make

a token-based letters, as if calculated based token letter permutations for 34 717 times

more jumalah his challenge adari token-based numbers. RSA algorithm is an

asymmetric cryptographic algorithm in the encoding letters. Coupled with the

Diffie-Hellman algorithm in order to more stringent authentication. Expected with

token-based made this letter can be an alternative to tokens yan there because it has the

amount of challenge or response more.

(6)

vi Janwar Sutiana, 2013

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Pembatasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Manfaat ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Metodologi Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.7 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined. BAB II LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.

(7)

vii Janwar Sutiana, 2013

2.3.1 Perhitungan Diffie-Hellman ... Error! Bookmark not defined. 2.3.2 Keamanan Diffie-Hellman ... Error! Bookmark not defined. 2.4 E-Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.1 Internet Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.2 Mobile Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.3 Phone Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.4 SMS Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.5 Keuntungan Elektronik Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.4.6 Kerugian Elektronik Banking ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Metode Otentikasi (Authentiacation Method) ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Token ... Error! Bookmark not defined. 2.6.1 Password yang Dikeluarkan Oleh Token... Error! Bookmark not defined. 2.6.2 Karakteristik Token ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Fokus Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Alat dan Bahan ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1 Alat Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.4.1 Proses Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

(8)

viii Janwar Sutiana, 2013

4.3 Merancang Sistem Internet Banking ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Deskripsi Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Proses Operasional Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.3.3 Pemodelan Kebutuhan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.3.4 Desain Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.3.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak... Error! Bookmark not defined. 4.4 Implementasi Sistem dalam Transfer Antar Rekening Bank .... Error! Bookmark not defined.

4.4.1 Perancangan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.4.2 Implementasi ... Error! Bookmark not defined. 4.4.3 Pengujian ... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(9)

ix Janwar Sutiana, 2013

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Besaran-besaran yang adapadakriptografi RSA………...….11

Tabel 2.2 Proses PertukaranKunci………...…………15

Tabel 4.1 Data Token Beberapa Bank……….31

Tabel 4.2 PertukaranaKunciSistemdanNasabah………...35

Tabel 4.3 Karakter ASCII………...………..38

Tabel 4.4 TabelRancanganantarmukawebsite………...……….52

(10)

x Janwar Sutiana, 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rumus Proses Enkripsi………...9

Gambar 2.2 Rumus Proses Deskripsi………9

Gambar 2.3 RumusKeseluruha proses EnkripsidanDeskripsi………...…….9

Gambar 2.4 Proses EnkripsisampaiDeskripsiPadaKriptografi………...….10

Gambar 2.5 Token-token di Indonesia………...…21

Gambar 3.1 DesainPenelitian………....….24

Gambar 3.2 Model Sekuensial linier (Pressman,2001)………...29

Gambar 4.1 RumusPermutasi……….32

Gambar 4.2 DeskripsiUmumSistem………..43

Gambar 4.3 Context Diagram………46

Gambar 4.4 PerancanganAntarmuka Login…...………....…54 Gambar 4.5 PerancanganAntarmuka Admin………..…54

Gambar 4.6 PerancanganAntarmukaCostumer Service………..55

Gambar 4.7 PerancanganAntarmukaNasabah………...55

Gambar 4.8 PerancanganAntarmuka Token………...56 Gambar 4.9 ImplementasiHalaman Login Admin………..57

Gambar 4.10 ImplementasiHalaman Login CS………..58 Gambar 4.11 ImplementasiHalaman Login Nasabah……….58

(11)

xi Janwar Sutiana, 2013

Gambar 4.13 ImplementasiHalamanBeranda CS………..59

Gambar 4.14 ImplementasiHalamanBerandaNasabah……….60

Gambar 4.15 ImplementasiHalaman Transfer AntarRekeningNasabah…………...60

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekalidenganbanyaknya

penemuan-penemuan yang telah ditemukan. Salah satu perkembangan teknologi

yang terlihat adalah perkembangan di bidang teknologi informasi. Teknologi

informasi sudah menjadi kebutuhan hidup bagi setiap orang, hampir semua orang

tidak bisa lepas dari teknologi informasi ini. Banyak sekali penemuan di bidang

teknologi informasi yang sudah sangat penting dalam kehidupan, seperti

teleponselular, laptop, internet dan lain-lain.

Perkembangan teknologi ini banyak sekali dimanfaatkan oleh pihak

perusahaan atau departemen pemerintahan. Di dalam perusahaan banyak sekali

pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan komputer, untuk membuat laporan,

menyimpan dokumen dan sebagainya. Penggunaan internet saat dibutuhkan sekali

untuk bisa mengetahui update berita terkini dan informasi yang dibutuhkan dari

perusahaan ataupun kita mengirim data ke perusahaan lain. Sama halnya di

departemen pemerintahan teknologi informasi banyak sekali di gunakan dalam

proses pemerintahan.

Begitupesatnya teknologi informasi berkembang pasti ada sisi negatifnya dari

perkembangan tersebut. Contohnya cyber crime atau dalam bahasa Indonesianya

kejahatan dunia maya adalah yaitu kejahatan menggunakan komputer atau

(13)

2

Janwar Sutiana, 2013

dunia maya diantaranya adalah penipuan secara online, pembuatan cek palsu,

pornografi, penipuan indentitas dan sebagainya.

Salah satu lini yang mengantisipasi adanya tindak kejahatan dalam dunia

maya adalah perbankan. Pada zaman sekarang kegiatan perbankan sudah dapat di

akses dimana saja tanpa harus pergi kecabang suatu bank.Teknologi ini disebut

e-banking, salah satu dari e-banking adalah internet banking. Di dalam internet

banking untuk melakukan transfer ke rekening lain membutuhkan alat otentikasi

berupa token. Alat otentikasi inilah yang merupakan pengaman dari tindak

kejahatan dunia maya.

Di dalam proses otentikasi internet banking dengan token pada bank-bank di

Indonesia biasanya menggunakan angka dalam proses otentikasinya. Biasanya

terdiri dari 8 angka yang di berikan dan harus di masukan ke dalam token, setelah

dimasukan maka akan keluar angka respon dari token tersebut yang nantinya

harus dimasukan kembali kedalam internet banking tadi untuk dilakukan

pencocokan. Untuk ituakandibuat token yang menggunakan huruf dalam proses

otentikasinya, karena jika dihitung dalam permutasinya jumlah challenge atau

respon yang dihasilkan lebih banyak huruf di bandingkan dengan angka.Di dalam

proses otentikasinya maka digunakan algoritma RSA. RSA merupakan salah satu

jenis kriptografi asimetri karena memiliki 2 kunci yaitu kunci publik (public key)

dan kunci pribadi (private key). Awal terciptanya algoritma RSA ini adalah oleh

tiga orang peneliti yang berasal dari MIT (Massachusscet Institute of

Technology), yaitu Ron Rhivest, Adi Shamir, Leonard Adleman. Ketiganya

(14)

3

Janwar Sutiana, 2013

(R)ivest, (S)hamir, (A)dleman. Dibantu dengan algoritma Diffie-Hellman, yaitu

algoritma pertukaran kunci yang membantu dalam proses otentikasinya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah utamadalam penelitian ini adalah

”Bagaimana membuat perangkat lunak untuk proses otentikasi pada internet

banking dengan menggunakan e-secure berupa tokenberbasishuruf dalam proses

transfer ke rekening lain dengan memanfaatkan algoritma Diffi-Hellman dan

RSA?”.Sedangkan kajian khusus yang di teliti adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pembuatan token berbasis huruf dengan memanfaatkan algoritma

RSA?

2. Bagaimana proses otentikasi dengan menggunakan algoritma RSA dan

Diffie-Hellman?

3. Bagaimana memodelkan proses otentikasi pada internet banking dan token?

1.3 Pembatasan Masalah

Dari rumusan masalah di atas maka dibuat pembatasan masalah agar

penelitian bisa difokuskan sebagai berikut:

1. Token dibuat dengan 2 proses yaitu denganDiffie-Hellman dan RSA.

2. Dalam proses otentikasi digunakan token berbasis huruf lower case.

3. Proses otentikasi dilakukan pada saat transaksi transfer antar rekening.

1.4 Tujuan

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut

(15)

4

Janwar Sutiana, 2013

1. Membuat token berbasis huruf dengan memanfaatkan algoritma RSA.

2. Menerapkan algoritma RSA dan Diffie-Hellman dalam proses otentikasi

internet banking.

3. Membuat pemodelan penerapan proses otentikasi token berbasis huruf dan

internet banking.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Mendapatkan model token alternative berbasis huruf dengan

memanfaatkan algoritma RSA dan Diffie-Hellman yang memiliki jumlah

permutasi challenge yang lebih banyak.

2. Memotivasi penelitian berikutnya, baik untuk permasalahan serupa

maupun permasalahan lainnya menggunakan metode yang sama.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu:

1. Metode Pengumpulan Data

a. Studi Literatur

Pengumpulan data dari berbagai sumber yang berhubungan dengan

permasalahan. Yaitu semua hal yang berhubungan dengan perbankan

dan kriptografi.

2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Dalam hal pembangunan perangkat lunak penulis menggunakan metode

(16)

5

Janwar Sutiana, 2013

a. Analisis Kebutuhan perangkat lunak

Pada tahap pertama dilakukan analisis terhadap permasalahan yang di

hadapi. Sehingga nantinya akan muncul solusi bagaiamana cara

masalah tersebut dapat diimplementasikan kedalam suatu perangkat

lunak. Pada tahap ini dibutuhkan banyak sekali referensi supaya hasil

dari analasisnya bisa menjawab permasalahan tadi.

b. Design Perangkat Lunak

Setelah proses analisis selesai maka dilakukanlah proses desain

perangkat lunak. Proses ini adalah proses dimana kita akan membuat

perangkat lunak. Bagaimana tampilan yang akan digunakan, antara

tampilan satu dengan tampilan yang lainnya. Proses kerjanya akan

seperti apa.

c. Coding

Dalam tahap coding baru desain yang tadi sudah di buat di

implementasi kedalam bahasa pemograman.

d. Pengujian

Tahap pengujian dilakukan jika ketiga tahap tersebut telah dilalui.

Gunanya untuk mengecek apakah perangkat lunak tersebut sesuai

dengan yang kita harapkan atau mengecek apabila masih ada galat

yang terjadi.

1.7 Sistematika Penulisan

(17)

6

Janwar Sutiana, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan

yang akan dibuat dalam penelitian ini.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori yang mendasari penulis dalam melakukan penelitian, serta

teori-teori yang membantu dalam penelitian. Yaitu teori mengenai e-banking

dan algoritma RSA.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi tahap-tahap pembuatan sistem. Pada bab ini dituliskan

tahap analisis perangkat lunak dan perancangan perangkat lunak yang akan di

buat.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas secara lebih lengkap mengenai penelitian yang telah

dilakukan beserta penjelasan dari pengujian dengan menggunakan data-data.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis membuat kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan

(18)

24 Janwar Sutiana, 2013

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Gmabar 3.1 Desain Penelitian

Tahap 1:

 Menentukan variabel penelitian

 Pengumpulan data yang dibutuhkan

Data Penelitian Studi Literatur Wawancara

Tahap 2:

Penentuan penerapan

metode yang digunakan

Proses otentikasi dengan menggunakan Diffie-Hellmandan RSA Deskripsi Enkripsi Pembangkitan kunci Manual Skripsi Komputasi Perangkat Lunak/Aplikasi Dokumen Teknis Tahap 3: 1. Analisis

 Diagram Alir Data

 Kamus Data

 Spesifikasi Proses

2. Desain

 Perancangan

Prosedur

 Perancangan

Antarmuka

 Perancangan

Arsitektur

3. Coding

(19)

25

Janwar Sutiana, 2013

Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking Berikut adalah penjelasan tahapan desain penelitian.

1. Tahap pertama penelitian:

a. Menentukan variabel penelitain

Dalam penelitian ini ditentukan untuk meneliti internet banking yang

ada di Indonesia dengan fokus penelitian pada proses otentikasi dalam

transaksi transfer lewat internet banking.

b. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan mengakses internet banking dan

mencari informasi mengenai token.

2. Tahap kedua penelitian:

Menentukan bagaiamana metode tersebut di terapkan pada perangkat

lunak yang akan dibuat.

3. Tahap ketiga penelititan:

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Melakukan analisis terhadap yang dibutuhkan dalam proses perencaan

pembuatan perangkat lunak supaya fungsi-fungsi yang terdapat dalam

perangkat sesuai dengan yang di harapkan.

b. Desain Perangkat Lunak

Desain perangkat lunak berkaitan dengan struktur data, arsitektur

(20)

26

Janwar Sutiana, 2013

Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking c. Coding Perangkat Lunak

Mengimplementasikan hasil dari desain perangkat lunak kedalam

bahasa pemograman. Coding yang utama adalah proses otentikasi

pada internet banking pada saat melakukan transfer dana.

d. Testing Perangkat Lunak

Pengujian dilakukan terhadap perangkat lunak yang telah dibuat.

Dengan pengujian ini diharapkan adanya perbaikan agar perangkat

lunak bisa selesai seuai dengan yang diharapkan.

3.2 FokusPenelitian

Fokus penelitian pada skripsi ini adalah:

1. Mempelajari alur proses dalam transaksi perbankan dalam internet banking

khususnya dalam transfer antar rekening

2. Menggunakan metode Diffie-Hellman dan RSA dalam melakukan

otentikasi pada saat melakukan transfer antar rekening.

3.3 AlatdanBahan

3.3.1 AlatPenelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian sebagai berikut:

a. Sistem computer dengan spesifikasi sebagai berikut:

1) Processor AMD Athlon X2 Dual Core 2.70 GHz.

2) RAM 2 GB.

3) Harddisk 320 GB.

4) Monitor CRT.

(21)

27

Janwar Sutiana, 2013

Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking 6) Sistem Operasi Microsoft Windows XP SP2.

b. Perangkat lunak untuk perancangan system

1) Xampp version 1.7.1 (PHPmyAdmin, Apache, MySQL).

2) Text Editor (Notepad++)

3) Web Browser (Mozilla Firefox version11.0 ).

c. Perangkat keras untuk penyimpanan data portable berupa Flashdisk.

3.3.2 Bahan Penelitian

a. Prosedur dalam melakukan transfer antar rekening melalui internet

banking.

b. Bahan penelitian lainnya berupa paper, textbook, dan dokumentasi

lainnya yang didapat dari World Wide Web.

3.4 Metode Penelitian

3.4.1 Proses Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, penulis berusaha mengumpulkan informasi akurat

yang dapat menunjang proses penelitian. Berikut ini merupakan metode

pengumpulan data yaitu:

a. Eksplorasi dan Studi Literatur

Pengumpulan data dengan mengumpulkan literatur, jurnal,

browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan

(22)

28

Janwar Sutiana, 2013

Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking b. Wawancara

Dengan melakkukan wawancara kepada orang-orang yang

menggunakan e-secure atau token internet banking dari berbagai

bank.Untuk mendapatkan data agar bisa di pergunakan dalam

penelitan dan pembangunan perangkat lunak.

3.4.2 TahapPembuatanPerangkatLunak

Teknik data dalam membuat perangkat lunak, yaitu dengan

menggunakan paradigm pembuatan perangkat lunak secara waterfall. Berikut

ini adalah tahapan dari proses waterfall:

a. Sistem / Information Engineering

Merupakan bagian terpenting dalam pengerjaan suatu proyek,

yaitu dengan menetapkan kebutuhan yang di perlukan dalam

pengerjaan proyek yang nantinya bisa dibuat rencana dalam

pengalokasian dalam pembuatan perangkat lunak.

b. Analisis

Pada tahap inidilakukan analisis terhadap permasalahan yang

dihadapi. Sehingga nantinya akan muncul solusi bagaiamana cara

masalah tersebut dapat diimplementasikan kedalam suatu

perangkat lunak. Pada tahap ini dibutuhkan banyak sekali

referensi supaya hasil dari analasisnya bisa menjawab

(23)

29

Janwar Sutiana, 2013

Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking c. Design

Setelah proses analisis selesai maka dilakukanlah proses desain

perangkat lunak. Proses ini adalah proses dimana kita akan

membuat perangkat lunak. Bagaimana tampilan yang akan

digunakan, antara tampilan satu dengan tampilan yang

lainnya,proses kerjanya akan seperti apa.

d. Coding

Dalam tahap coding baru desain yang tadi sudah di buat di

implementasi kedalam bahasa pemograman.

e. Pengujian

Tahap pengujian dilakukan jika ketiga tahap tersebut telah

dilalui. Gunanya untuk mengecek apa perangkat lunak tersebut

sesuai dengan yang kita harapkan atau mengecek apabila masih

ada galat yang terjadi.

f. Maintenance

Tahap ini adalah sebagai tahap perawatan perangkat lunak.

Biasanya tahap ini dilakukan secara berkala atau ketika ada error

yang terjadi.

Gambar 3.2 Model Sekuensial Linier (Pressman, 2001)

Analysis Design Coding Testing

System/Information

(24)

65

Janwar Sutiana, 2013

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa aplikasi token JS-Bank dengan menggunakan metode kriptografi

Diffie-Hellman dan RSA dapat dijadikan salah satu solusi alternatif proses otentikasi

dalam transaksi finansial internet banking. Dengan menerapkan algoritma kriptografi

RSA kita bisa membuat token dengan jumlah challenge yang lebih banyak karena

berbasis huruf dalam penerapannya. Berdasarkan tujuan penelitian, maka kesimpulan

yang didapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Token berbasis huruf memberikan alternatif dalam proses otentikasi pada

internet banking.

2. Penerapan kriptografi Diffie Hellman dan RSA dalam melakukan otentikasi

dalam token internet banking dengan menggunakan basis huruf dalam proses

otentikasinya yang memungkinkan terjadinya kemunculan jumlah challenge

yang lebih banyak dibanding dengan angka ,hanya saja pada saat respon

keluaran yang dihasilkan berupa angka.

3. Penerapantoken pada internet banking. Di dalam pembangkitan kunci

dilakukan di dalam proses pembuatan token pada Costumer Service (CS).

(25)

66

Janwar Sutiana, 2013

rekening. Proses Deskripsi dilakukan pada token dan proses enkripsi

dilakukan di internet banking.

5.2 Saran

Untuk pengembangan penelitian selanjutnya penulis menyarankan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Untukpenulis, penelitian ini merupakan implementasi dan penamambahan

pengetahuan baik dalam bidang perbankan yang merupakan fokus penelitian

maupun dalam bidang ilmu komputer yang merupakan konsentrasi penulis

dalam menempuh studi di universtas.

2. Kepada pihak kampus, penelitian ini bisa dijadikan tambahan referensi dari

refernsi-referensi yang sudah ada.

3. Kepada pihak bank, penelitian ini bisa dijadikan salah satu alternative dalam

proses otentikasi dalam transaksi finansial.

4. Untuk pengembangan selanjutnya system informasi internet banking bisa

dilengkapi fitur-fitur lainnya.

5. Untuk tokennya, karena dibuat dalam bentuk software. Untuk pengembangan

(26)

67

Janwar Sutiana, 2013

Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Jainal. 2009 Studi Kasus Penggunaan Algoritma RSA Sebagai Algoritma

Kriptografi yang Aman.

Buku Petunjuk Penggunaan Mandiri Internet Banking

Cormen, Thomas H.; Leiserson, Charles E.; Rivest, Ronald L.; Stein, Clifford.

2001. Introduction to Algorithms. MIT Press and McGraw-Hill.

Dieter Gollman. 2006. Computer Security Edition West Sussex. England: John

Wiley & Sons.

E-Banking Studi Tentang e-Banking Pada Bank BNI. Universitas Pendidikan

Indonesia.

Manual Transfer E-banking BCA.

Menezes, Alfred.; van Oorschot.; Paul C.; Vanstone, Scott A.1996. Handbook of

Applied Cryptography. CRC Press.

Mengenal Electronic Banking, Bank Indonesia

Rinaldi, Ir. Munir M.T. Algoritma RSA dan ElGamal

(27)

68

Janwar Sutiana, 2013

Implementasi Kriptografi Diffie-Hellman Dan RSA Otentikasi Token Pada Internet Banking

Supriyono. 2007 , Pengujian Sistem Enkripsi-Dekripsi Dengan Metoda RSA

Gambar

Tabel 2.1 Besaran-besaran yang adapadakriptografi RSA………………….......….11
Gambar 4.16 ImplementasiAplikasi Token………………………………………....61
Gambar 3.2 Model Sekuensial Linier (Pressman, 2001)

Referensi

Dokumen terkait

ukuran bit strength kunci terhadap waktu proses enkripsi, didapat kesimpulan semakin besar bit strength , semakin cepat waktu enkripsi. Hal itu dikarenakan nilai bit

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rabin dan RSA dapat dikombinasikan dalam skema three-pass protocol dimana data yang dikirim dapat kembali ke bentuk semula. Hasil

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Kombinasi Algoritma RSA dan ElGamal dalam Pengamanan Data pada File Dokumen”.

Dalam sistem kriptografi kunci publik ini, proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang berbeda, namun kedua kunci tersebut memiliki hubungan matematis

Pada halaman dekripsi file, user diminta untuk memasukkan cipherkey yang akan didekripsi, kemudian user memasukkan kunci publik RSA-Naïve, lalu cipherkey akan terdekripsi

Oleh karena itu, pada tugas akhir ini perlu dilakukan implementasi protokol SMSSec pada sebuah aplikasi mobile internet berbasis JAVA, dan nantinya akan dilakukan analisis